Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PPKN

“Proses, Aspek, Dan Dampak Globalisasi Dalam


Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara”

Nama : Anastasya Sabian Edgina Cyfa (16)


Kelas : XII AKL 1

SMK NEGERI 4 JEMBER

TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
saya panjatkan puja dan puji atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayatnya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Proses,
Aspek, Dan Dampak Globalisasi Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara”

Terimakasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan saya kesehatan dan kekuatan sehingga,saya dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini.

2. Bapak Dr. Haris Lifiatno,S.H, M.Pd selaku kepala sekolah SMKN 4 JEMBER yang telah
mendukung pembuatan makalah.

3. Bapak Marzuki,S.pd selaku pembimbing penyusunan makalah .

4. Kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan dukungan serta doa.

5. Kepada para pembaca yang budiman.

Terlepas dari itu semua, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
saya menerima segala saran dan kritik agar saya dapat memperbaiki makalah ini, karena
makalah ini jauh dari kata sempurna.

Saya berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat ataupun inspirasi bagi para
pembacanya.

Jember, 12 Januari 2023

Anastasya Sabian Edgina Cyfa

ii
PENGESAHAN

Makalah ini berjudul :

“Proses, Aspek, Dan Dampak Globalisasi Dalam Kehidupan Berbangsa Dan


Bernegara”

Disahkan pada : 12 September 2023

Hari : Kamis

Tanggal : 12 September 2023

Tempat : SMK NEGERI 4 JEMBER

Guru Pembimbing Penyusun

Marzuki,S.Pd Anastasya Sabian Edgina Cyfa


NIP:196803062012121002

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
PENGESAHAN...................................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Tujuan & Manfaat.....................................................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah.....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN MASALAH...............................................................................................3
2.1 Pengertian Globalisasi...............................................................................................................3
2.2 Proses Globalisasi......................................................................................................................4
2.3 Aspek-aspek Globalisasi............................................................................................................5
2.4 Dampak Globalisasi...................................................................................................................6
2.5 Fenomena Globalisasi................................................................................................................7
2.6 Sikap terhadap Pengaruh Globalisasi......................................................................................8
BAB III KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP.....................................................................10
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................10
3.2. Saran........................................................................................................................................10
3.3 Penutup.....................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................11

iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dimulai ketika Vasco da Gama dan Christopher Columbus dari Eropa 500 tahun lalu
untuk berdagang, namun hal ini menjadi awal munculnya bangsa lain ( kolonialisme) untuk
menghisap kekayaan wilayah, maka saat itulah sudah mulai tertanam benih-benih yang
namanya Globalisasi.  Oleh karena itu globalisasi merupakan kelanjutan dari
kolonialismeyang juga merupakan era perkembangan kapitalisme yaitu suatu sistem ekonomi
yang mengatur proses produksi dan pendistribusian barang dan jasa di Eropa lalu
dikembangkan oleh Adam Smith.

Ciri-ciri kapitalisme adalah :

1) Sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki individu.


2) barang dan jasa diperdagangkan dipasar bebas (free market) yang bersifat kompetitif,
3) modal baik berupa uang atau dalam bentuk kekayaan lainnya diinvestasikan kebarbagai
usaha untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

Proses berikutnya dilanjutkan dengan era pembangunan, yang ditandai dengan


penekanan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang berpusat pada negara
sendiri.  Ketika era pembangunan mengalami krisis maka dunia masuk pada era baru yaitu
globalisasi.  Pada era globalisasi ini negara-negara didorong untuk menjadi bagian dari
pertumbuhan ekonomi global.  Aktor utamanya bukan lagi negara sebagai mana di era
pembangunan, melainkan perusahaan-perusahaan transnasional (Trannational Corporations,
TNCs) dan bank-bank transnasional (Transnational Banks, TNBs), Bank Dunia dan IMF
(International Monetary Fund) atau dana moneter internasional, WTO, APEC (Asia Fasific
Economic Cooperation)  dengan proses globalisasi digerakkan oleh idiologi neoliberalisme
yang mengacu pada filosofi ekonomi-politik akhir-abad keduapuluhan sehingga redefinisi
dan kelanjutan dari liberalisme klasik yang dipengaruhi oleh teori
perekonomian neoklasik yang mengurangi atau menolak penghambatan oleh pemerintah
dalam ekonomi domestik karena akan mengarah pada penciptaan Distorsi dan High Cost
Economy yang kemudian akan berujung pada tindakan koruptif demi memfokuskan
pada pasar bebas dan merobohkan hambatan
untuk perdagangan internasional dan investasi agar semua negara bisa mendapatkan
keuntungan dari meningkatkan standar hidup masyarakat atau rakyat sebuah negara
dan modernisasi melalui peningkatan efisiensi perdagangan dan mengalirnya investasi.

Ciri pokok neoliberalisme adalah :

 1. Perusahaan swasta bebas dari campur tangan pemerintah ( buruh, harga, investasi,dll).
 2. Hentikan subsidi negar kepada rakyat dan privatisasi perusahaan milik negara.
 3. Penghapusan idiologi kesejahteraan bersama dan pemilikan bersama karena itu
menghalangi pertumbuhan.

1
1.2 Tujuan & Manfaat

 Tujuan :
memenuhi  tugas mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ,
menambah wawasan siswa dalam bidang Proses, Aspek, Dan Dampak
Globalisasi Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

 Manfaat :

Mengetahui dan memahami tentang Proses, Aspek, Dan Dampak Globalisasi


Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara dan juga dapat menerapkan
Dampak Positif Globalisasi Dalam kehidupan Sehari-sehari.

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa saja pendapat beragam yang dikemukakan para ahli berkaitan dengan konsep
Globalisasi?
2. Bagaimana proses globalisasi pada masa perdagangan bebas dunia?
3. Kapan terjadinya fenomena globalisasi?
4. Dimana saja fenomena disekitar yang nampak pada globalisasi sehingga dapat kita
jumpai?
5. Mengapa kita harus bisa lebih selektif dan kritis terhadap pengaruh budaya asing yang
masuk ke Indonesia?

2
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH

2.1 Pengertian Globalisasi

Kata globalisasi berasal dari “global” dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, berarti
secara keseluruhun. Globalisasi berarti suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam
berbagai bidang kehidupan sehingga tidak nampak lagi adanya batas-batas yang mengikat
secara nyata. Dalam keadaan global, tentu apa saja dapat masuk sehingga sulit untuk disaring
atau dikontrol. Terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, makna globalisasi
memiliki dimensi luas dan kompleks yaitu bagaimana suatu negara yang memiliki batas-batas
teritorial dan kedaulatan tidak akan berdaya untuk menepis penerobosan informasi,
komunikasi dan transportasi yang dilakukan oleh masyarakat di luar perbatasan.

Globalisasi dalam arti literal adalah sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya
keterkaitan di antara masyarakat dan elemen-elemennya yang terjadi akibat transkulturasi dan
perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi
pertukaran budaya dan ekonomi internasional.

Demikian pula pendapat beragam yang dikemukakan para ahli berkaitan dengan konsep
Globalisasi, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Malcolm Waters

Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada
keadaan sosial-budaya menjadi kurang penting, yang terjelma di dalam kesadaran orang.

b. Emmanuel Ritcher

Globalisasi adalah jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang
sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan
dunia.

c. Thomas L. Friedman

Globalisasi memiliki Dimensi Ideologi dan Teknologi. Dimensi Ideologi, yaitu kapitalisme
dan pasar bebas, sedangkan Dimensi Teknologi adalah teknologi informasi yang telah
menyatukan dunia.

d. Princeton N. Lyman

Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan
antara negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.

3
e. Leonor Briones

Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup
globalisasi terhadap institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia
dan pergerakan wanita.

2.2 Proses Globalisasi

Proses globalisasi terjadi melalui tiga tahap, yaitu di awali dari modernisasi di benua
Eropa, tahap kolonialisasi Bangsa Barat, dan tahap perdagangan bebas.

a. Masa modernisasi di Benua Eropa

Perkembangan globalisasi di awali dari modernisasi Eropa yang mendorong


terjadinya revolusi industri pada abad pertengahan. Pada masa itu Eropa mengalami
proses modernisasi di segala bidang. Industri berkembang pesat sejalan dengan
penemuan-penemuan alat-alat produksi modern. Perkembangan industri ternyata
malahirkan masalah-masalah baru, yaitu bagaimana memenuhi kebutuhan bahan baku
yang jumlahnya sangat terbatas dan bagaimana memasarkan produk yang dihasilkan
industri tersebut.

b. Masa kolonialisme dan imperialisme

Globalisasi ekonomi pada masa koloalisme Eropa lima abad lalu bertujuan utuk
mendapatkan kekeyaan di belahan dunia yang sebelumnya tidak terjangkau. Cristobal
Colon, yang kemudian di kenal dengan nama Cristopher Columbus, berlayar mengarungi
lautan menuju wilayah Asia yang di beritakan berlimpah dengan kekayaan alam dan
semesta. Untuk membiayai perjalanan itu, ia mendapat dukungan dana dari Raja dan
Ratu spayol. Upaya mencari wilayah baru untuk memperoleh kekayaan bagi negara
semacam itu terus berlanjut dan di ikuti oleh penjelajah-penjelajah yang lain.

c. Masa perdagangan bebas dunia

Globalisasi ekonomi yang sudah berakar sejak berabad-abad yang lalu terus
berevolusi. Titik perkembangan yang signifikan terjadi pada tahun 1947 saat di mulai
berlakunya dan di lembagakannya perjanjian umum tentang tarif dan perdagangan atau
GATT. Pada tahun 1995 berhasil di sepakati untuk membentuk WTO. Keanggotaan
WTO terus berkembang sampai dengan bulan Februari 2005 anggotanya mancapai 148

4
negara dengan bidang cakupan yang lebih luas, yaitu menyangkut liberalisasi lalu lintas
barang dan jasa(GATS).

2.3 Aspek-aspek Globalisasi

A. Globalisasi ekonomi

Globalisasi ekonomi merupakan pengintegrasian ekonomi nasional bangsa-bangsa


kedalam sistem ekonomi global baik yang menyangkut pasokan, permintaan
transportasi, tenaga kerja, bahan mentah, distribusi serta pemasran.  Globalisasi
ekonomi menghendaki persaingan bebas melalui mekanisme pasar sehingga
mekainisme oasar itulah yang menentukan apakah produk dari sebuah negara dapat
bersaing atau tidak.  Pola ekonomi global inilah yang
memunculkan  neoliberalisme.  Pasar dikuasai negara maju dan negara miskin
semakin terpinggirkan sehingga menimbulkan kesenjangan ekonomi.  Oleh karena itu
globalisasi ekonomi  jauh dari keadilan sosial, serta jauh dari kesejahteraan rakyat
baik secara nasional maupun internasional.

B. Globalisasi politik

Globalisasi politik menyangkut isu demokratisasi dan hak asasi manusia.  Kesadaran


warganegara diberbagai belahan dunia untuk berartisipasi di bidang politik semakin
meningkat, demikian halnya dengan HAM yaitu kemampuan dan kesadaran untuk
menghargai HAM dan menegakkannya semakin tumbuh dimana-mana.

C. Globalisasi budaya

Globalisasi budaya melalui Tv, film, musik dllmenyebabkan pertemuannya budaya-


budaya dari berbagai negara yang dapat menyebabkan  fusi atau peleburan menjadi
budaya baru yang produktif. Globalisasi dapat membantu menegakkan kembali asal
ususl etnis,membangkitkan tradisi dan landasan-landasan religius.  Tetapi globalisasi
budaya juga dapat menimbulkan berbagai gaya hiduppermisif yaitu  gaya hidup yang
tidak perduli pada nilai moral dan etika.

D. Globalisasi Informasi dan Komunikasi :

 Informasi dan komunikasi yang didukung tekhnologi canggih semakin efisien dan
efektif.  Contoh : Telepon, Radio, Televisi, Internet dapat mengatasi jarak jauh
menjadi dekat,dapat digunakan berkomunikasi antar warga suatu negara dengan
nwarga negara lain yang saling berjauhan. Barang yang ditawarkan lewat televisi
dankoran lebih mudah dikenal konsumen.  Industri wisata suatu negara ditawarkan
lewat media massa sehingga meningkatkan arus wisatawan, pernyataan seseorang
dengan cepat dapat disiarkan lewat radio, Tv , koran dan internet.

E. Globalisasi Hukum :
 Globalisasi adalah  mengaburkan batas-batas kenegaraan dibidang hukum sehingga
tidakada lagi negara yang dapat mengklaim bahwa ia menganut sistem hukumnasional

5
secara absolut.  Kini telah terjadi saling mempengaruhi antar sistem hukum, termasuk
Indonesia. Contoh  Adanya aspirasi masyarakat yang menghendaki adanya perubahan
dan keadilan.
F. Globalisasi Agama :

Globalisasi dapat menyentuh agama-agama ,terutama yang berkaitan dengan norma,


nilai, dan makna agama... Disastu sisi dengan kemajuan informasi dan telekomunikasi
dapat berakibatpositif bagi agama-agama, misalnya, penyiaran nilai-nilai agama dan
sebaliknya menyiarkan jauh dari nilai keagamaan serta dapat menimbulkan
singkritisme atau mencari alternatif kepercayaan lainnya yang mereka yakini.

G. Globalisasi Ilmu Pengetahuan :

Masa depan adalah peradaban yang didominasi ilmu pengetahuan.  IPTEK menjadi


sumber kekuatan untuk mewujudkan kemakmuran.  Globalisasi IPTEK memunculkan
kesadaran pentinfgnya pemamfaatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk
mengolah potensi alam untuk kemaslahatan hidup orang banyak.  Seperti rekayasa
genetika, kloning, perkembangan komputer, dll.

2.4 Dampak Globalisasi

Globalisasi adalah proses internasionalisasi seluruh tatanan masyarakat modern


yang awalnya hanya ada pada tatanan ekonomi, namun dalam perkembangannya
cenderung menunjukkan keragaman. Menurut Malcolm Waters ada tiga dimensi
globalisasi, yaitu: globalisasi ekonomi, globalisasi politik, dan globalisasi budaya.
.
 Dampak positif globalisasi:
1. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam
berinteraksi, dan mempercepat manusia untuk berhubungan dengan manusia lain.
2. Dalam bidang transportasi dapat meningkatkan efisiensi.
3. Mendukung nasionalisme dalam menggalakkan proses integrasi antara lain dengan
mendobrak etnosentrik.
4. Peningkatan mobilitas sosial dan pengukuhan kelas menengah.
5. Komunikasi yang lebih mudah dan juga murah.
6. Peluang yang lebih luas bagi manusia berbagai etnik, bangsa, budaya, dan agama
untuk berinteraksi.

 Dampak negatif globalisasi:


1. Masuknya nilai budaya luar yang tidak sesuai.
2. Eksploitasi alam dan sumber daya lain yang besar.
3. Berkembangnya nilai-nilai konsumerisme dan individual.
4. Terjadi dehumanisasi.
5. Timbulnya dominasi-dominasi dari negara-negara maju.
6. Pembangunan yang tidak seimbang.
7. Masyarakat kurang kreatif dan hedonistik.
8. Timbul gejala-gejala materialisme, kendornya moralitas, dan sebagainya.

6
9. Erosi terhadap nilai-nilai tradisi.
10. Merebaknya kebiasaan meniru hasil-hasil ilmu pengetahuan dan teknologi.

2.5 Fenomena Globalisasi

Fenomena globalisasi yang sedang dihadapkan oleh umat manusia semenjak abad ke-20
dapat ditandai oleh beberapa hal, di antaranya adalah :

1. Arus Etnis 
ditandai dengan mobilitas manusia yang tinggi dalam bentuk imigran,  turis,
pengungsi, tenaga kerja dan pendatang. Arus manusia ini telah melewati  batas-batas
teritorial negara.
2. Arus Teknologi 
ditandai dengan mobilitas teknologi, munculnya multinational corporation dan
transnational corporation yang kegiatannya dapat menembus batas-batas negara.
3. Arus Keuangan 
ditandai dengan makin tingginya mobilitas modal, investasi,        pembelian
melalui internet penyimpanan uang di bank asing.
4. Arus Media 
ditandai dengan makin kuatnya mobilitas informasi, baik melalui  media cetak
maupun elektronik. Berbagai peristiwa di belahan dunia seakan-akan berada di
hadapan kita karena cepatnya informasi.
5. Arus Ide 
ditandai dengan makin derasnya nilai baru yang masuk ke suatu  negara.
Dalam arus ide ini muncul isu-isu yang telah menjadi bagian dari masyarakat 
internasional. Isu-isu ini merupakan isu internasional yang tidak hanya berlaku di 
suatu wilayah nasional negara.

Berdasarkan fenomena yang nampak pada globalisasi, dapat dijumpai adanya


tanda-tanda yang dapat kita rasakan di dalam kehidupan sehar-hari tentang globalisasi
sebagai berikut :

1. Meningkatnya perdagangan global.


2. Meningkatnya aliran modal internasional, diantaranya investasi langsung luar negeri.
3. Meningkatnya aliran data lintas batas, seperti penggunaan internet, satelit komunikasi
dan telepon.
4. Adanya desakan berbagai pihak untuk mengadili para penjahat perang di Mahkamah
Kejahatan Internasional (International Criminal Court), dan adanya gerakan untuk
menyerukan keadilan internasional.

7
5. Meningkatnya pertukaran budaya (cultural exchange) internasional, misalnya melalui
ekspor film-film Hollywood and Bollywood.
6. Menyebarluasnya paham multikulturalisme dan semakin besarnya akses individu
terhadap berbagai macam budaya.
7. Meningkatnya perjalanan dan turisme lintas negara.
8. Berkembangnya infrastruktur telekomunikasi global.
9. Berkembangnya sistem keuangan global.
10 Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh perusahaan-
perusahaan multinasional.
11 Meningkatnya peran organisasi-organisasi internasional, seperti WTO, WIPO, IMF,
yang berurusan dengan transaksi-transaksi internasional.

2.6 Sikap terhadap Pengaruh Globalisasi

Indonesia sebagai negara berkembang tidak dapat menutup diri dari modernisasi
dan globalisasi. Hal tersebut didasarkan dimulainya pasar global yang menandakan era
globalisasi secara besar-besaran pada 2015. Oleh karenaitu, semua orang harus
mempersiapkan diri agar dapat menarik manfaat dariarus globalisasi dan dapat menang
kal pengaruh-pengaruh negatif yang dapatmengancam jati diri dan identitas bangsa.

Ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh kita sebagai bangsa yang bermartabat
dan memiliki jati diri yang luhur, di antaranya sebagai berikut.
1. Mempertebal keimanan dan meningkatkan ketakwaan terhadap TuhanYang Maha
Esa.
2. ikut berperan dalam kegiatan organisasi keagamaan dalam mengatasi perubahan.
3. Belajar dengan giat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agardapat
berperan maksimal dalam menjalani era globalisasi.
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.
5. Mencintai kebudayaan bangsa sendiri dari pada kebudayaan asing.
6. Melestarikan budaya bangsa dengan mempelajari dan menguasaikebudayaan tersebut,
baik seni maupun adat istiadatnya.
7. Memilih informasi dan hiburan dengan selektif agar menjaga dari pengaruh negatif.
8. Menjauhi kebiasaan buruk gaya hidup dunia barat yang bertentangan nilaidan norma
yang berlaku, seperti meminum minuman keras, menggunakannarkotika dan
obatobatan terlarang, dan pergaulan bebas.

Globalisasi sangat erat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh
karena itu, agar tidak berdampak buruk terhadap kehidupan kita sehari-hari, perlu meng
usahakan perubahan nilai dan perilaku. Dengan demikian, dalam era globalisasi ini
masyarakat mempunyai banyak pilihan. Masyarakat bebas memiliki apapun sesuai
dengan apa yang mereka inginkan. Masyarakat di era globalisasi cenderung melihat
kemajuan dari hal keduniawian. Globalisasi berkembang sangat cepat dan sudah melanda

8
ke seluruh dunia. Globalisasi sangat memengaruhi tingkah laku kehidupan masyarakat.
Kita tidak bisa menolak pengaruh globalisasi dalam kehidupan masyarakat di Indonesia.
Apabila bangsa Indonesia menolak, maka bangsa Indonesia akan semakin tertinggal
dalam pergaulan antar bangsa di dunia dan menjadi bangsa yang terbelakang. Namun,
kita juga tidak boleh menerima segala hal yang berasal dari luar sebagai sesuatu yang
baik bagi bangsaIndonesia.

Kita harus bisa lebih selektif dan kritis terhadap pengaruh budaya asing yang
masuk ke Indonesia. Pengaruh yang masuk akibat globalisasi ada yang berpengaruh
positif,tetapi ada pula yang berpengaruh negatif. Pengaruh globalisasi yang positif berarti
telah disaring oleh Pancasila, sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-
hari.Dengan pengaruh yang positif juga dapat membawa kemajuan suatu bangsa.
Sedangkan pengaruh negatif dari globalisasi berarti tidak sesuai dengan kepribadian
bangsa, sehingga tidak perlu kita terapkan melainkan harus kita hindarkan, karena dapat
merusak bahkan membawa pengaruh yang lebih buruk bagi perkembangan bangsa

9
BAB III
KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini bahwa Globalisasi adalah sebuah perubahansosial,
berupa bertambahnya keterkaitan di antara masyarakat dan elemen-elemennya yang
terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi di bidang transportasi dan
komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya danekonomi internasional.Dalam
dunia globalisasi kita haruslah mengetahui beberapa hal yaitumulai dari karakteristik
globalisasi, faktor pendukung globalisasi, pengaruhglobalisasi dan dampak dari
globalisasi. Karena dalam dunia globalisasi banyksekali pengaruh dari segi politik,
ekonomi, sosial budaya maupun teknologiinformasi yang sangat mudah di akses, jadi
kita haruslah pandai menyeleksiatau memfilter pengaruh – pengaruh yang masuk dari
berbagai negaraterutama pengaruh budaya barat yang saat ini banyak ditiru oleh
masyrakatIndonesia.

3.2. Saran
1. Dalam dunia globalisasi kita harus pandai mengambil hal- hal yang positifdalam
segala bidang karena pengaruh globalisai sangatlah besar dalam dirikita semua.

2. Jangan mudah terpengaruh dengan budaya-budaya asing yang justru tidaksesuai


dengan budaya bangsa Indonesia.

3.3 Penutup
Sekian dari saya, Makalah Proses, Aspek, Dan Dampak Globalisasi Dalam
Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Bila ada salah pengetikan kurang lebihnya
mohon maaf yang sebesar-besarnya , Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Neoliberalisme

https://1001-makalah.blogspot.com/2018/11/dampak-globalisasi.html

https://lets-sekolah.blogspot.com/2015/09/proses-aspek-dan-dampak-globalisasi.html

https://jajmv.blogspot.com/2012/04/aspek-dan-dampak-globalisasi-dalam.html

https://berita-explorer.blogspot.com/2014/08/proses-aspek-dan-dampak-globalisasi.html

https://rujakemas.blogspot.com/2017/07/proses-aspek-dan-dampak-globalisasi-dalam-
kehidupan-berbangsa-dan-bernegara.html

https://pkn2615.blogspot.com/2010/03/globalisasi.html

11

Anda mungkin juga menyukai