Kehidupan Sehari-hari
Kelompok 6
XII IPA 1
SMA IPIEMS SURABAYA
Disusun oleh:
Puji dan syukur selalu kita panjatkan kehadiran Allah SWT, Tuhan semesta sekalian
alamyang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada seluruh makhluk di muka
bumi ini.Untuk itu hanya karena kekuasaan dan kehendaknya pulalah akhirnya saya dapat
mewujudkanbuah pikirannya dalam bentuk tulisan yang sederhana ini. Tema makalah kali
ini yang diambil adalah mengenai”Damapak Globalisasi Terhadap Kehidupan Sehari-hari”.
Tulisan ini juga dapat mengamati perkembangan bangsa Indonesia terkait dengan dampak
globalisasi dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya saya menyadari bahwa rasanya sulit
untuk dapat mewujudkan tulisan ini kehadapan para pembaca tanpa bantuan orang lain,
untuk itu izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih Selain itu ucapanterima
kasih kepada bapak atau ibu guru yang telah memberikan dukungan dan informasi-informasi
mengenai tema tulisan yang saya ambil kali ini.
Untuk itu kepada bapak atau ibu guru saya ucapkan terimakasih, teriring doa semoga
Allah SWT yang akan membalas segala budi baik tersebut. Akhir kata, bahwa sebagai
manusia biasa tentunya saya tidak luput dari segala kelemahan dan kekurangan. Harapan
terakhir dari penulis, semoga tulisan ini dapat memberikan arti dalam menambah wawasan
ilmu pengetahuan kepada para pembaca.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan globalisasi dari berbagai sudut
pandang.
2. Untuk mengetahui apa saja yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari akibat
adanya dampak globalisasi.
3. Untuk mengetahui pengaruh yang timbul adanya globalisasi di Indonesia ditinjau
dari berbagai bidang.
1.4 Manfaat
1. Agar kita dapat mengetahui penjelasan tentang globalisasi jika ditinjau dari berbagai
bidang.
2. Agar kita dapat mengetahui apa saja yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-
hari adanya dampak globalisasi
3. Agar kita dapat mengetahui pengaruh yang timbul adanya globalisasi di Indonesia
dari berbagai bidang.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
2.2. Pengaruh Globalisasi Dalam Kehidupan Sehari-hari
Semakin berkembangnya globalisasi membuat kita sadar bahwa saat ini globalisasi
sudah menyentuh kehidupan sehari – hari kita. Berikut adalah contoh globalisasi
dalam kehidupan sehari – hari:
4
6. Teknologi terbaru bisa diakses semua orang.
Selain itu, teknologi bukan lagi hal mewah bagi rakyat Indonesia. Hal ini juga
dimungkinkan karena penggunaan gadget yang sudah menyentuh berbagai lapisan
masyarakat.
7. Persebaran informasi yang sangat cepat.
Cepatnya persebaran informasi sebagai perwujudan dari globalisasi tentu saja tidak
lepas dari peranan teknologi. Saat ini banyak sekali hal kecil yang bisa merajalela
atau viral di dunia maya. Kejadian- kejadian penting pun bisa disaksikan oleh
banyak orang dalam waktu yang bersamaan. Orang biasa bisa terkenal dalam dalam
waktu singkat. Peristiwa di satu daerah, bisa jadi buah bibir di seluruh penjuru
negeri dalam sekejap. Semua itu merupakan contoh globalisasi dalam kehidupan
sehari-hari.
8. Dibentuknya Perserikatan Bangsa Bangsa.
Dibentuknya perserikatan Bangsa Bangsa atau PPB menjadi salag satu contoh
globalisasi dalam bidang politik. Hal ini karena PBB menjadi wadah yang
memungkinkan proses globalisasi berjalan lancar.
9. Pemerintah lebih terbuka dan demokratis.
Globalisasi juga memberikan efek yang bagus bagi pemerintahan di Indonesia. Saat
ini pemerintahan disemua tingkat menjadi lebih terbuka dan demokratis. Hal ini
terjadi mulai dari pemerintahan desa hingga pemerintahan pusat.
10. Masuknya ideologi-ideologi asing.
Globalisasi juga memungkinkan masuknya ideologi – ideologi bangsa asing masuk
ke Indonesia. Hal ini perlu diwaspadai karena hal tersebut bisa jadi bagus maupun
buruk. Indonesia adalah negara yang memiliki makna pancasila sebagai ideologi
negara. Dan kita masih harus berpegang teguh pada pancasila di era reformasi.
11. Banyak bahasa asing yang dipelajari di Indonesia.
Pada zaman dahulu, mempelajari bahasa asing dianggap menghianati bahasa
nasional bahasa Indonesia. Akan tetapi saat ini, mempelajari bahasa asing
diperlukan untuk mengikuti perkembangan jaman. Tidak hanya bahasa Ingris,
bahasa asing yang banyak dipelajari di Indonesia antara lain Mandarin, Jepang,
Perancis, Jerman, Arab, dan Rusia.
12. Pandangan baru terhadap etos kerja yang lebih disiplin.
Sering kita diminta untuk bertolak ukur pada etos kerja bangsa asing. Sebagai
contoh, orang – orang di Jepang yang bekerja keras layaknya robot demi
5
kepentingan negara, bukan hanya kepentingan pribadi. Mereka yakin jika
negaranya maju, maka rakyatnya juga akan ikut menikmati hasilnya.
13. Banyak tenaga ahli dalam dunia kerja Indonesia.
Saat ini lapangan kerja di Indonesia sudah semakin berkembang. Banyak sekali
bidang-bidang baru dalam dunia pekerjaan. Akan tetapi, terkadang tenaga kerja ahli
di Indonesia kurang menguasai bidang – bidang baru tersebut. Oleh karena itu,
banyak tenaga ahli dari bangsa lain yang diperbantukan demi kemajuan di
Indonesia.
14. Mode busana yang terpengaruh bangsa lain.
Perkembangan dalam dunia fashion adalah salah satu bukti adanya globalisasi. Kita
tahu beberapa kota yang menjadi kiblat dalam dunia fashion dunia, seperti halnya
Paris, Milan, dan Tokyo. Dengan adanya globalisasi, mode busana masyarakat
Indonesia pun mulai mengarah kesana. Akan tetapi, saat ini Indonesia juga sedang
berusaha memajukan busana muslim Indonesia untuk dapat dilirik oleh negara lain.
Seperti yang kita tahu, selama lima tahun belakangan, kemajuan prestasi busana
muslim Indonesia berkembang pesat di pasar dunia. Hal itu karena telah lahir insan-
insan yang inovatif dalam hal busana.
15. Terjadi pertukaran budaya internasional.
Tidak hanya busana saja, akan tetapi budaya juga menjadi salah satu unsur
globalisasi yang terjadi di Indonesia. Pertukaran budaya menjadi contoh globalisasi
dalam kehidupan sehari-hari yang sangat mudah ditemukan. Sebagai contoh,
kegemaran generasi muda terhadap budaya-budaya asing seperti K-POP dan
budaya hip hop dari barat. Tidak sulit kita menemukan pelaku dunia hiburan yang
tampil kebarat – baratan, atau pertunjukan yang mulai mengacu pada budaya lain.
16. Peran wanita yang mulai sejajar dengan pria.
Dahulu, gerak wanita sangatlah terbatas. Di negara lain pun begitu. Akan tetapi,
negara – negara barat lebih dulu menginspirasi wanita indonesia untuk
memperjuangkan hak agar setara dengan pria. Dan pada saat ini, kita bisa lihat
bahwa wanita mempunyai peran yang sama dengan pria. Sebagai contoh globalisasi
dalam kehidupan sehari – hari, kita bisa menemukan wanita di setiap bidang yang
dikerjakan oleh pria. Dalam pemerintahan pun, banyak wanita yang menjadi
pemimpin.
6
2.3. Dampak Globalisasi di Tinjau Dari Berbagai Bidang
1. Dampak Globalisasi di Bidang Budaya
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam
masyarakat dunia. Merabaknya gaya berpakaian barat di negara-negara
berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan
CD/VCD atau DVD, lalu sekarang film yang dapat diunduh, atau streaming.
Dampak positif globalisasi di bidang sosial adalah para generasi muda mampu
mendapatkan sarana-sarana yang memungkinkan mereka memperoleh informasi
dan berhubungan dengan lebih efisien dengan jangkauan yang lebih luas. Adapun
dampak negatifnya adalah generasi muda yang tidak siap akan adanya informasi
dengan sumber daya yang rendah hanya akan meniru hal-hal yang tidak baik seperti
adanya bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan lain-
lain.
Dengan adanya fasilitas yang canggih membuat seseorang enggan untuk
berhubungan dengan orang lain sehingga rasa kebersamaan banyak berkurang.
Manfaat globalisasi diantaranya adalah informasi yang dapat diperoleh secara
mudah, cepat, dan lengkap dari seluruh dunia sehingga pengetahuan dan wawasan
manusia menjadi lebih luas.
Akan tetapi, dengan adanya arus globalisasi kadang-kadang tidak disertai
penyaringan. Semua informasi diterima apa adanya. Hal itu berakibat pada
perubahan pola hidup, pola pikir, dan perilaku yang tidak sesuai dengan norma-
norma kebudayaan bangsa Indonesia.
Segi budaya merupakan segi yang paling rentan terkena dampak negatifnya.
Bentuk informasi dan sarana yang dapat diterima dengan bebas mampu
memengaruhi pola bertindak dan berpikir generasi muda. Sebagai contoh,
menurunnya budaya membaca di kalangan pelajar, mereka lebih suka melihat
televisi yang memperlihatkan tontonan yang mengandung unsur kekerasan yang
kemudian mereka tiru.
7
Sedangkan dampak negatifnya adalah mampu menimbulkan sifat konsumerisme
di kalangan generasi muda. Sehingga, tidak mampu memenuhi tuntutan zaman
karena sudah terbiasa menerima teknologi dan hanya mampu membeli tanpa
membuatnya.
Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian
standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi
pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara berkembang.
Kemudian, Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional
akan membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan
kekuasaan politik pada segelintir orang.
8
paham ini, bersenang-senang, pesta pora, merupakan tujuan utama hidup, entah itu
menyenangkan bagi orang lain atau tidak. Karena mereka beranggapan hidup ini
hanya satu kali, sehingga mereka merasa ingin menikmati hidup senikmat-
nikmatnya.
9
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Globalisasi membawa pengaruh positif dan negatif bagi kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia. Pengaruh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari sangat
kental kita rasakan pada bidang ekonomi dan sosial-budaya.
Pada bidang ekonomi, globalisasi mengakibatkan masuknya barang impor dengan
mudah, sehingga masyarakat dapat mengenal teknologi canggih dan modern.
Namun, hal ini mengakibatkan banyak generasi muda yang lebih memilih makan
makanan impor daripada makanan lokal. Karena mereka merasa lebih bergengsi jika
makan makanan impor. Hal ini justru membuat generasi muda tidak begitu mnegenal
makanan tradisional.
Pada bidang sosial-budaya, globalisasi mengakibatkan masyarakat Indonesia
lebih mengenal teknologi dan mengenal berbagai budaya asing. Namun, globalisasi
juga mengakibatkan munculnya sikap individualisme, budaya hidup materiil,
goncangan budaya dan acuh pada lingkungan sekitar.
3.2 Saran
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia. Untuk menanggulangi dampak negatif dari globalisasi
sebagai warga negara Indonesia, sebaiknya kita menanamkan sikap selektif. Kita
tidak bisa serta-merta menerima berbagai pengaruh dari luar negeri sebagai akibat
dari globalisasi. Perlu ada filtrasi (penyaringan) terhadap pengaruh-pengaruh dari
luar negeri tersebut.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/sosiologi/dampak-globalisasi/
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110119051329AATTd0C
http://www.romadhon-byar.com/2011/12/dampak-globalisasi.html
https://guruppkn.com/contoh-globalisasi-dalam-kehidupan-sehari-hari
11