KEHIDUPAN BANGSA
Oleh:
1. ..........................................................
2. ..........................................................
3. ..........................................................
4. ..........................................................
5. ..........................................................
6. ..........................................................
7. ..........................................................
Kelas IX-4
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Globalisasi
3
1. Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan
internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan
identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
2. Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar
negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
3. Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal
4. material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat
menjadi pengalaman seluruh dunia.
5. Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan
semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
6. Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan
keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara
masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia
global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.
4
transportasinya seperti kuda, onta, keledai, dan sebagainya. Namun pada sekarang ini
sudah banyak jenis kendaraan yang cukup cepat dalam perjalanan seperti pesawat
terbang dan kereta api super cepat.
3) Sistem Perekonomian Negara-Negara Yang Terbuka
Dengan dianutnya sistem ekonomi terbuka oleh banyak negara, artinya proses
perdagangan antarnegara menjadi lebih mudah. Hal ini turut menjadi faktor
pendorong globalisasi karena dengan mudah masyarakat dapat melakukan transaksi
jual-beli, tak peduli di manapun negaranya selama negara tersebut menganut sistem
ekonomi terbuka.
4) Merebaknya Kerja Sama Antarnegara
Untuk terciptanya kerja sama dibutuhkan kepercayaan, apabila banyak Negara
telah saling sepakat untuk melakukan kerja sama, artinya masyarakat dunia saling percaya
satu sama lain, dan kepercayaan ini ikut mendorong terciptanya globalisasi.
b. Faktor Internal
1) Ketergantungan sebuah negara terhadap negara lain
Negara yang berkembang sangat membutuhkan barang-barang dan jasa dari
negara negara maju untuk membangun negerinya. Demikian pula negara-negara
maju perlu menjalin hubungan komunikasi dengan negara-negara lain guna
mengekspor produk atau barang-barangnya.
2) Kebebasan pers atau media
Pers merupakan penghubung antara sebuah negara dengan masyarakatnya
ataupun antara negara dengan negara lain.
3) Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat
Mayarakat yang semakin haus informasi akan menjadikannya semakin
berpikir kritis terhadap berbagai informasi dan perkembangan dunia.
4) Munculnya berbagai lembaga politik
Untuk memudahkan jalannya kelembagaan di bidang politik.
2. Faktor penghambat Globalisasi
Berikut ini terdapat beberapa faktor penghambat terjadinya globalisasi, terdiri atas:
a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lainnya, sehingga tidak mengetahui
perubahan atau kemajuan diluar masyarakatnya.
5
b. Ikatan adat istiadat dan kebiasaan yang masih kuat.
c. Prasangka buruk terhadap unsur-unsur asing yang masuk.
d. Hambatan yang bersifat ideologis (yang tidak sejalan dengan ideologi negara/
sistem nilai budaya). Adanya nilai-nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk
dan tidak mungkin diperbaiki,dll.
e. Daerah yang terlalu terpencil sehingga tidak ada sinyal yang bisa masuk.
f. Masyarakat yang masih terlalu tradisional dan percaya takhayul.
C. Dampak-dampak Globalisasi
6
c. Kesenjangan sosial ekonomi
Perbedaan yang tajam antara satu kelompok dengan kelompok lain dalam
bidang sosial ekonomi kesenjangan sosial ekonomi dapat terjadi karena
pembangunan dan modermisasi tidak dilaksanakan secara merata dan seimbang.
d. Kriminalitas
Kriminalitas yang semakin merajalela adalah dampak lanjutan dari segala
masalah sosial yang muncul di masyarakat. Kriminalitas adalah segala bentuk
tindakan yang melanggar norma hukum seperti pembunuhan, mutilasi, penculikan,
korupsi, penipuan, dan lain-lain.
e. Pencemaran lingkungan
Masuknya perusahaan asing dan pembangunan sebagai proses dari globalisasi
telah membawa perubahan pula dalam lingkungan alam. Berbagai kemudahan telah
kita rasakan sebagai dampak dari globalisasi. Namun demikian proses globalisasi
yang tidak dibarengi dengan analisis masalah dan dampak lingkungan sering
menimbulkan malapetaka yaitu pencemaran lingkungan.
f. Kenakalan remaja
Tawuran merupakan salah satu kenakalan remaja yang banyak ditemukan di
sekitar lingkungan.`
g. Individualisme yang semakin tinggi
Individualisme adalah sikap seseorang yang lebih mementingkan kepentingan
diri sendiri daripada orang lain.
7
kebudayaan baru yang masuk di kehidupan sehari-hari mereka. Akibatnya,
kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma lama yang berlaku mulai pudar karena
masuknya budaya asing.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi
globalisasi, di antaranya:
1. Mencintai produk dalam negeri
Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk
menghindari gaya hidup ala Barat yang berlebihan.
2. Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan
agama
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus
bisa menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.
3. Memahami nilai-nilai pancasila dengan baik dan menerapkan nilai-nilai itu di
dalam kehidupan kita sehari-hari.
Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati
budaya Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan
sehari-hari.
4. Harus menjaga sikap nasionalisme dan menjaga adat budaya bangsa Indonesia
agar tidak kehilangan jati diri sebagai bagian dari generasi penerus bangsa.
5. Mengambil sisi positif dari globalisasi dan menghindari sisi negatif globalisasi.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Iveta Rahmalia, 2020. Pengertian dan Dampak Globalisasi, Ada Dampak Positif dan
Dampak Negatif.
https://bobo.grid.id/read/082383389/pengertian-dan-dampak-globalisasi-ada-
dampak-positif-dan-dampak-negatif ( Kamis, 15 Oktober 2020 )
10