GLOBALISASI DI INDONESIA

Guru Pengampu :

Devara Janitra, S.Pd

Kelompok 1 :

1. Nazwa Resya Octavia Hannezy

2. Zalfa An Nazhifah
3. Naura Amanda Hadi
4. Ahmad Sayuti
5. Satrio Wicaksono
6. Maulana Falah
7. Muhammad Rizky

XII IPS 1

SMA NEGERI 9 TAMBUN SELATAN

2023
 KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kelompok dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas pada Mata Pelajaran Sosiologi Semester 1, dengan judul “Globalisasi
di Indonesia”.

Dalam melakukan penyusunan makalah ini kelompok kami telah memaksimalkan

kerja sama antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini
perkenankanlah kelompok kami untuk menyerahkan makalah ini.

Kelompok kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, segala kritik, koreksi, dan saran yang membangun akan kelompok terima
dengan senang hati. Akhir Kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi semua pihak yang
memerlukannya.

Bekasi, 14 September 2023

Hormat Kami
 DAFTAR ISI

GLOBALISASI DI INDONESIA ........................................................................................... 1

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3
BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 4
C. Tujuan Masalah ....................................................................................................... 4
D. Manfaat .................................................................................................................... 5
BAB II ....................................................................................................................................... 6
KERANGKA KONSEPTUAL ........................................................................................... 6
A. Teori Globalisasi menurut para Ahli ....................................................................... 6
B. Gejala globalisasi di Indonesia ................................................................................ 7
BAB III.................................................................................................................................... 10
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 10
A. Proses terjadinya globalisasi .................................................................................. 10
B. Dampak Positif dan negatif globalisasi ................................................................. 11
BAB IV .................................................................................................................................... 14
PENUTUP ........................................................................................................................... 14
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 14
B. Saran ...................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 15
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Globalisasi berasal dari kata dalam bahasa inggris globe yang berarti bola bumi.
Dari kata tersebut kemudian muncul istilah global dan globalisation yang berarti
mendunia. Globalisasi menggambarkan peningkatan keterkaitan hubungan antar bangsa
dan manusia diseluruh dunia. Globalisasi juga dapat diartikan sebagai proses
kemunculan sistem ekonomi dan budaya global yang menghubungkan manusia diseluruh
dunia dalam sebuah masyarakat global yang tunggal.

Pada hakikatnya masyarakat memiliki sifat dinamis. Artinya, masyarakat selalu

mengalami perubahan. Hal tersebut diakibatkan adanya interaksi sosial yang terus
menerus terjadi. Yang membandingkan apa yang terjadi saat ini dengan beberapa tahun
yang lalu, kita akan menemukan banyak perubahan, baik yang direncanakan atau tidak,
kecil atau besar, cepat atau lambat. Perubahan tersebut dilakukan sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi lingkungan sosial yang ada.

Globalisasi kini menjadi fenomena yang memperngaruhi berbagai aspek kehidupan

masyarakat dari seluruh penjuru dunia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,
terutama setelah hadirnya internet, turut mempercepat proses globalisasi yang membuat
dunia semakin menyatu.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis merumuskan masalah sebagai
berikut :

1. Bagaimana proses masuknya globalisasi di indonesia?

2. Apa Dampak positif dan negatif globalisasi di indonesia?
3. Jelaskan cara menangani globalisasi di indonesia?

C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana proses masuknya globalisasi di indonesia?
2. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari globalisasi di indonesia?
 3. Untuk mengetahui cara menangani globalisasi di indonesia?

D. Manfaat
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi penulis selanjutnya dan bisa
dikembangkan lebih sempurna serta menjadi tugas yang berkualitas sehingga mampu
meluluskan penulis dengan nilai yang memuaskan.
 BAB II
KERANGKA KONSEPTUAL

A. Teori Globalisasi menurut para Ahli

Teori Globalisasi pun dicetuskan menurut beberapa Ahli dengan pemikiran yang
berbeda sebagai berikut.
1. Anthony Giddens
Mendefinisikan Globalisasi sebagai sesuatu hubungan sosial secara
mendunia dan dapat menghubungkan satu peristiwa di suatu lokasi tertentu dengan
lokasi lainnya. Sehingga menyebabkan perubahan pada keduanya.
2. Emanuel Ritcher
Menjelaskan Globalisasi sebagai suatu bentuk jaringan kerja secara global
yang mempersatukan masyarakkat secara besamaan dari yang sebelumnya tersebar
menjadi saling bergantung.
3. Malcom Walters
Menjelaskan Globalisasi sebagai suatu proses sosial yang mengakibatkan
batasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting yang terwujud
dalam kedasaran manusia.
4. Selo Soemardjan
Mendefiniskan globalisasi sebagai suatu proses terbentukya sistem organisasi
dan komunikasi antar masyarakat diseluruh dunia dalam mewujudkan kesadaran
bersama.
5. Ahmad Suparman
Menjelaskan globalisasi sebagai suatu proses yang menjadikan suatu benda
atau perilaku sebagai suatu ciri dari setiap individu tanpa adanya batasan wilayah
suatu negara.

Kesimpulan yang bisa kami dapatkan dari pengertian para ahli bahwa Globalisasi
adalah suatu hubungan sosial dan proses sosial yang mendorong terciptanya suatu dunia
tanpa batas.
B. Gejala globalisasi di Indonesia
1. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi.

Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna
memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-
hari.

Contoh kemajuan Iptek adalah sebagai berikut:

a. Penemuan telepon sebagai alat komunikasi yang membawa kemudahan bagi

penggunanya
b. Penemuan alat transportasi dari yang paling ringan, sepert sepeda sampai
dengan alat-alat transportasi lainnya.
c. Penemuan peralatan kantor, seperti mesin tik sampai dengan komputer yang
dapat membantu menyimpan dan mengolah data.
d. Penemuan sumber-sumber energi yang dapat diperbaharui seperti energi surya,
angin, air, nuklir dan biogas melengkapi sumber-sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, apapun penemuan
lainnya diberbagai bidang, seperti kesehatan dan pertanian. Selain berbagai
contoh tersebut, contoh lain dari gejala globalisasi ilmu pengetahuan adalah
mulai maraknya sekolah-sekolah internasional.
2. Bidang Ekonomi

Globalisasi ekonomi adalah meningkatnya saling ketergantungan

ekonomi negara- negara di dunia berkat percepatan pengenaan barang, jasa,
teknologi, dan model lintas pembatasan, Globalisasi ekonomi merupakan proses
peningkatan integritas ekonomi antar negara yang berujung pada munculnya pasar
global dan pasar dunia tunggal. Jenis globalisasi ekonomi ini lebih spesifik lagi
seperti yang dikemukakan oleh Tanri Abeng (Hariyanto, 2011) yaitu sebagai
berikut:

a. Globalisasi produksi

Globalisasi produksi ini ditandai dengan berdirinya perusahaan yang melakukan

produksi diberbagai negara.
 b. Globalisasi pembiayaan

Perusahaan multinasional lebih mudah memperaen pinjaman atau melakukan

investasi di negara-negara di dunia.

c. Globalisasi tenaga kerja

Kehadiran tenaga kerja asing merupakan gejala terjadinya globalisasi tenaga

kerja. Perusahaan multinasonal akan memanfaatkan tenaga kerja sesuai dengan
kebutuhan

d. Globalisasi jaringan informasi

Adanya globalisasi membuat jaringan informasi masyarakat lebih muda dan

cepat

e. Globalisasi perdagangan

Terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tariff, serta penghapusan

nontariff.

Upaya-upaya yang dilakukan antara lain sebagai berikut:

a. Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghilangan sistem

monopoli.
b. Memberdayakan pengusaha kecil, menengah dan koperasi
c. Mengembangkan hubungan kemitraan yang saling mendukung dan
menguntungkan antara koperasi.
3. Bidang Politik

Pada masa reformasi, indonesia berupaya untuk melaksanakan demokrasi yang

sesungguhnya. Munculnya berbagai partai politik dengan ideologinya masing-masing
merupakan ciri tumbuhnya demokrasi di Indonesia. Dengan terciptanya masyarakat yang
demokratis, akan tercipta pula dan integrase nasional.

4. Bidang Budaya

Globalisasi budaya telah meningkatkan kontak lintas budaya. Perkembangan

teknologi dibidang informasi dan komunikasi dapat mengubah pada masyakarat menjadi
lebih modern dan dinamis. Globalisasi budaya ini tidak hanya melalui interaksi media massa
melalui iklan-iklan menampilkan beragam kekayaan budayanya, perkembangan mode,
pakaian, makanan dan musik.

5. Bidang agama

Globalisasi dibidang agama lebih terfokus pada aplikasi ajaran agama dalam konteks
kekinian tanpa melanggar atau menabrak akidah-akidah agama. Globalisasi juga memicu
penganut agama untuk memahami dan menghargai penganut agama yang lain dalam konteks.
Toleransi sehingga tercermin kehidupan yang harmonis dalam masyarakat multicultural.
 BAB III

PEMBAHASAN

A. Proses terjadinya globalisasi

Globalisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi melalui proses yang panjang. Setidaknya,
terdapat 4 fase dalam proses terjadinya globalisasi.

1. Fase Pertama (mulai dienalnya perdagangan internasional)

Cikal bakal globalisasi telah ada sejak ribuan tahun lalu dengan adanya
upaya perdagangan antarnegara. Hal itu dapat kita ketahui melalui catatan sejarah
yang menyebutkan mengenai jalur Sutra sekitar tahun 1.000SM. pada saat itu,,
perdagangan dari Tiongkok mulai menelusuri wilayah lain hingg ke india untuk
menjual kain sutra melalui jalur darat.
2. Fase Kedua (penyebaran agama dan transfer ilmu pengetahuan)
Fase kedua terjadi globalisasi ditandai dengan dominasi perdagangan,
penyebaran agama, dan ilmu pengetahuan oleh kaum Muslim di Asia, Afrika, dan
Eropa. Mereka membentuk jaringan perdagangaan yang meliputi Jepang, Tiongkok,
Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, Pantai Afrika Timur, Laut Tengah,
Venisia, dan Genoa. selain membentuk jaringan jaringan sosial dalam
perdagangaan, mereka sekaligus menyebarkan nilai nilai agamanya, ilmu
pengetahuan, arsitektur, serta nilai sosial Dan budaya Arab kepada Dunia.
3. Fase Ketiga (perkembangan industri dan teknologi)
Fase ini ditandai dengan perkembangan industri Dan teknologi yang
dipelopori oleh bangsa bangsa eropa. Perkembangan tersebut mendorong semangat
bangsa eropa untuk menguasai sumher Daya alam di belahan Dunia lain dengan
melakukan eksplirasi besar besaranbuntuk menemukan daerah baru. Hal ini dapat
dilihat Dari praktik kolonialisme yang di lakukan oleh bangsa bangsa Eropa hampir
diseluruh Dunia. Adapun negara negara Eropa yang menjadi pelopor eksplorasi
Dunia tersebut antara lain Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda.
Contohnya, Christopher Columbus mengawali eksplorasi bangsa eropa Dari
wilayah Asia hingga ke daratan Amerika. Pada tahap ini, beberapa teknologi modern
pun mulai ditemuakan Dan digunakan misalnya penemuan mesin uap.

4. Fase Keempat (berkembangnya pasar bebas)

 Seiring dengan perkembangan industri Dan teknologi, arus globalisasi pub
semakin berkembang. Ketika perang dingin berakhir Dan komunisme runtuh,
globalisasi semakin mendapar momentum untuk bertambah besar.
Runtuhnya komunisme seakan akan membuka jalan bagi kapitalisme untuk
semakin berkembang. Perkembangan kapitalisme tersebut membuka wawasan
banyak negara untuk ikut terjun ke dalam pasar bebas.

B. Dampak Positif dan negatif globalisasi

1. Dampak Positif
1) Perubahan tata nilai dan sikap
Globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan tata nilai sosial budaya seperti
cara hidup, pola pikir, maupun ilmu pengetahuan, dan teknologi dari bangsa lain
yang telah maju. Misalnya meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja
keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain
sebagainya.
2) Berkembangnya IPTEK
Berkembangnya ilmu pengetahuan dapat ditandai dengan kehidupan sosial
ekonomi yang lebih produktif, efektif, dan efisien. Selain itu juga ada kemajuan
di bidang teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi, memudahkan
kehidupan manusia, misalnya mobilitas tinggi, karena jarak tempuh dalam
bepergian dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih cepat, mudah
memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
3) Kehidupan menjadi lebih baik
Kehidupan dapat menjadi lebih baik dengan globalisasi. Hal ini ditandai dengan
meningkatnya turisme dan pariwisata menjadi berkembang.
Selain itu, globalisasi juga membantu memperluas pasar produk dalam negeri.
Hal ini merupakan pertanda positif karena produksi dalam negeri dapat bersaing
di pasar internasional. Pada akhirnya kehidupan menjadi lebih baik dan
pembangunan negara menjadi meningkat.

2. Dampak Negatif
1) Lunturnya nilai budaya asli
Lunturnya budaya asli dapat ditandai dengan hal-hal berikut:
 a. Menggerus nilai-nilai budaya asli seperti lunturnya gotong royong,
solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan
tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani
oleh segelintir orang.
b. Cara berpakaian bangsa barat masuk ke dalam budaya bangsa.
c. Meniru perilaku yang buruk dan kebarat-baratan.
d. Memberi salam tergantikan cium pipi kanan dan kiri yang dikenalkan
budaya barat.
e. Meniru cara berpakaian idola dari luar yang bertentangan dengan gaya
berpakaian di Indonesia.
2) Perubahan gaya hidup
Perubahan gaya hidup mencakup:
a. Individualistis, yaitu mementingkan diri sendiri.
b. Pragmatis, yaitu melakukan kegiatan yang menguntungkan saja.
c. Materialistis, yaitu mengukur suatu sikap dengan materi.
d. Hedonism, yaitu sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status
seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.
Konsumtif, yaitu pola konsumsi yang melebihi batas.
e. Sekuler, yaitu mementingkan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
3) Terjadi eksploitasi sumber daya alam yang berdampak pada kerusakan
lingkungan dan polusi limbah industri
Dengan adanya globalisasi, pastinya banyak industri yang dibangun.
Pembangunan industri dapat menyebabkan lingkungan menjadi rusak, dari
mulai alih fungsi lahan, eksploitasi sumber daya alam, hingga pencemaran air
dan udara.
C. Cara Menanggulangi Globalisasi
1. Mencintai produk dalam negeri
Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk
menghindari gaya hidup ala Barat yang berlebihan.
2. Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan tradisi lokal
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus bisa
menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.
3. Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik
 Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati
budaya Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan
sehari-hari kita.
4. Meningkatkan daya potensi nasional
Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah seharusnya negara
kita menjadi negara yang mampu memenuhi segala kebutuhannya secara mandiri.
Tentunya dengan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengolah sumber
daya alam yang kita miliki, bukan lagi bergantung pada pihak asing.
5. Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan
Contohnya dengan menyediakan jaringan informasi yang menghubungkan
berbagai pihak, mulai dari pemerintah, BUMN, juga swasta baik dari dalam
maupun luar negeri. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing produk dalam
negeri kita.
6. Meningkatkan pengembangan usaha mikro
Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha mikro. Usaha-usaha
mikro memiliki beberapa keunggulan, seperti menjadi penyedia barang-barang
murah untuk rumah tangga maupun ekspor, efisiensi dan fleksibilitas yang tinggi,
semangat usaha tinggi, profitabilitas yang tinggi, serta kemampuan pengembalian
pinjaman yang tinggi.
7. Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional
Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling menguntungkan,
mendorong proses globalisasi perdagangan dan investasi, serta kerja sama ekonomi
dan teknologi.
 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Globalisasi dapat di artikan sebagai proses kemunculan sistem ekonomi Dan
budaya global yang menghubungkan manusia diseluruh Dunia, yakni menggambarkan
adanya peningkatan keterkaitan hubungan antar bangsa Dan manusia diseluruh Dunia.
Pada hakikatnya manusia memiliki sifat dinamis, artinya masyarakat selalu
mengalami Perubahan, baik yang disengaja maupun tidak di sengaja, baik yang
direncanakan maupun tidak, kecil atau besar, cepat atau lambat. Hal tersebut diakibatkan
adanya interaksi sosial yang terus terjadi dalam kehidupan.
a. Dengan adanya globalisasi memberikan dampak positif yakni:
b. Perubahan tata nilai Dan sikap
c. Berkembangnya ilmu pengetahuan Dan teknologi
d. Kehidupan menjadi lebih baik
Dan tentunya akan ada dampak negatif Dari globalisasi ini yakni:
a. Lunturnya nilai budaya asli
b. Perubahan gaya hidup
c. Terjadi eksploitasi sda yang berdampak pada kerusakan lingkungan Dan polusi
limbah industri.
Berdasarkan dampak tersebut kita sebagai manusia harus bisa memilah-memilih
bentuk perbedaan atau Hal asing yang masuk ke negeri ini agar tidak terkena dampak
Dari globalisasi.

B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah bahwa sebagi manusia kita
harus pandai menyaring kembali apapun bentuk perbedaan atau hal asing yang masuk ke
negara kita agar kita tidak terkena dampak dari globalisasi. Dan kita harus mendukung
budaya asli Indonesia karena ini adalah bentuk warisan nenek moyang kita.
 DAFTAR PUSTAKA

Hakim, Salman Darwadi. 2020 “Materi Sosiologi Kelas 12” dalam Proses Terjadinya
Globalisasi. https://www.pahamify.com/blog/pahami-materi/materi-ips/proses-terjadinya-
globalisasi-sosiologi-kelas-12/amp/

Magfiroh, Nur Lailatul. 2022 “Globalisasi-Pengertian-Karakteristik-Contoh-beserta-Dampak

Positif-dan-Negatifnya”. dalam Karakteristik Globalisasi. https://akupintar.id/info-pintar/-
/blogs/globalisasi-pengertian-karakteristik-contoh-beserta-dampak-positif-dan-negatifnya

Abdillah, Fahri. 2021 “beberapa-upaya-untukmenghadapi-globalisasi” dalam Dampak-

dampak globalisasi. https://www.ruangguru.com/blog/beberapa-upaya-untuk-menghadapi-
globalisasi