Anda di halaman 1dari 15

Disusun oleh:

Ketua : Kevin Riady


Wakil : Dwi Ryan
Sekretaris : Syifa Retno Manggali
Bendahara : Marisa Tamara Sari
Anggota : - Erina Novita
- Ishakimuda
- M. Aldi Adha
- M.Ricky Subagja
- Bunga Eka Putri

Mata Pelajaran : Sosiologi


Guru Pembimbing: Riyanty Herlina S.Pd
Kelas XII MIPA 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Batasan masalah...............................................................................................3
C. Rumusan masalah.............................................................................................3
D. Tujuan...............................................................................................................3
E. Manfaat.............................................................................................................3

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Globalisasi.....................................................................................4
1.Pengertian menurut para ahli.....................................................................4
2. Pengertian menurut kelompok...................................................................4
B. Faktor yang memengaruhi globalisasi..........................................................4
1. Faktor pendorong.......................................................................................4
2. Faktor penghambat....................................................................................6
C. Dampak globalisasi..........................................................................................7
1. Dampak positif............................................................................................7
2. Dampak negative........................................................................................7
D. Macam-macam globalisasi..............................................................................8
E. Teori globalisasi...............................................................................................9
F. Ciri globalisasi................................................................................................10

BAB III
KESIMPULAN......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Masalah Sosial dan Akibat Perubahan
Globalisasi” tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan tugas mata pelajaran
“Sosiologi”. Makalah ini merupakan salah satu bentuk penerapan ilmu sosial,
semoga makalah ini dapat berguna untuk siswa pada umumnya.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada selaku guru mata pelajaran sosiologi
atas bimbingan dan pengarahannya selama penyusunan makalah ini serta pihak-
pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu per satu.
Saya juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
saya sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada
intinya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar di masa yang akan datang
lebih baik lagi.

Penulis

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang
bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses
manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi
mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh
aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan
permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan
globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah
istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, danmulai begitu populer
sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah,
globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana
globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.
Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar
ekonomi, sampai penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu
pengetian akan hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa
antar Negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam
perdagangan. Dan dengan terbukanya satu Negara terhadap negara lain, yang
masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi jugateknologi, pola konsumsi,
pendidikan, nilai budaya dan lain-lain. Konsepakan globalisasi menurut Robertson
(1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan
kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan
pemahaman kita akan koneksi tersebut. Disini penyempitan dunia dapat dipahami
dalam konteks institusi modernitas dan intensifikasi kesadaran dunia dapat
dipersepsikan refleksif dengan lebih baik secara budaya. Globalisasi memiliki
banyak penafsiran dari berbagai sudut pandang. Sebagian orang menafsirkan
globalisasi sebagai proses pengecilan dunia atau menjadikan dunia sebagaimana
layaknya sebuah perkampungan kecil. Sebagian lainnya menyebutkan bahwa
globalisasi adalah upaya penyatuan masyarakat dunia dari sisi gaya hidup,
orientasi, dan budaya. Pengertian lain dari globalisasi seperti yang dikatakan oleh
Barker (2004) adalah bahwa globalisasi merupakan koneksi global ekonomi,
sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah keberbagai arah di seluruh
penjuru dunia dan merasuk kedalam kesadaran kita. Produksi global atas
1
produk local dan lokalisasi produk global. Globalisasia dalah proses dimana
berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat
membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan
dunia yang lain.(A.G. Mc.Grew, 1992). Proses perkembangan globalisasi pada
awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang
tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari kemajuan bidang ini kemudian
mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana dengan teknologi internet,
parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan dapat mengakses berita
dari belahan dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan terjadi interaksi antar
masyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan saling mempengaruhi satu sama
lain, terutama pada kebudayaan daerah,seperti kebudayaan gotong royong,
menjenguk tetangga sakit dan lain-lain. Globalisasi juga berpengaruh terhadap
pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan
sebagainya

2
B.BATASAN MASALAH

1. Pengertian globalisasi
2. Faktor pendorong dan penghambat globalisasi
3. Dampak positif dan negative dari Globalisasi
4. Bentuk globalisasi
5. Teori globalisasi
6. Ciri globalisasi

C. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah dampak positif dan negative dari penggunaan teknologi?


2. Adakah faktor yang memengaruhi globalisasi?
3. Seperti apa ciri globalisasi yang paling terlihat di dunia ini?

D. TUJUAN

1. Untuk mengetahui dampak dari globalisasi


2. Untuk mengetahui apakah ada faktor yang memengaruhi globalisasi
3. Untuk mengetahui ciri dari globalisasi yang paling terlihat di dunia ini

E. MANFAAT
1.Untuk penulissen dari makalah ini bermanfaat untuk menyelesaikan mata
pelajaran sosiologi serta dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang sudah
di dapat dari pelajaran sosiologi ini.
2. Untuk orang lain, makalah ini dapat menjadi sumber referensi untuk menjadi
bahan penulisan lebih lanjut.
3. Untuk ilmu pengetahuan, makalah ini dapat memperkaya sumber acuan di
dunia pendidikan terkait dengan globalisasi

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GLOBALISASI

1. Pengertian globalisasi menurut para ahli

1) Selo Soemardjan :globalisasi ialah suatu proses terbentuknya sebuah


system organisasi dan suatu komunikasi antar masyarakat yang berada
diseluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti sebuah system
dan suatu kaidah-kaidah tertentu yang sama
2) Edison A. Jamli dkk :globalisasi ialah suatu proses yang timbul dari
suatu gagasan, yang selanjutnya ditawarkan agar diikuti oleh bangsa
lain yang akhirnya akan selesai pada suatu titik kesepakatan bersama
dan menjadi sebuah panutan bersama bagi semua bangsa yang berada
diseluruh dunia

2. Pengertian globalisasi menurut kelompok


Globalisasi adalah suatu hubungan social yang mudah kita ketahui
informasinya dan berdampak bagi suatu tempat dan orang banyak

B. FAKTOR YANG MEMENGARUHI GLOBALISASI

1. Faktor Pendorong

 Faktor Eksternal

1) Perkembangan IPTEK
Dengan pesatnya ilmu dan teknologi, manusia dapat melakukan
penelitian sekaligus menciptakan fasilitas yang memudahkan kerja
dan aktivitas sehari-hari

2) Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih


Dengan adanya sarana komunikasi, manusia dapat memberi kabar
ataupun informasi lain lebih cepat dan efektif di zaman modern dan di
era globalisasi ini

4
3) Adanya kesepakatan internasional tentang pasar bebas
Hal ini menuntut adanya komunikasi yang semakin intensif(optimal)
antar negara

4) Kemudahan dalam imigrasi


Hal ini membuat orang-orang yang ada dalam suatu daerah sudah
terbiasa dengan orang-orang pendatang dari daerah lain

5) Modernisasi
Pembaruan di berbagai bidang yang dilakukan negara-negara di dunia
untuk meniru hal yang sama

6) Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga internasional


Ini berfungsi bagi setiap negara untuk duduk bersama membahas
masalah-masalah negara maupun perkembangan internasional

 Faktor Internal

1) Ketergantungan sebuah negara terhadap negara lain


Negara yang berkembang sangat membutuhkan barang-barang dan
jasa dari negara negara maju untuk membangun negerinya. Demikian
pula negara-negara maju perlu menjalin hubungan komunikasi dengan
negara-negara lain guna mengekspor produk atau barang-barangnya

2) Kebebasan pers atau media


Pers merupakan penghubung antara sebuah negara dengan
masyarakatnya ataupun antara negara dengan negara lain

3) Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan


masyarakat
Mayarakat yang semakin haus informasi akan menjadikannya
semakin berpikir kritis terhadap berbagai informasi dan
perkembangan dunia

4) Munculnya berbagai lembaga politik


Untuk memudahkan jalannya kelembagaan di bidang politik
5
2. Faktor Penghambat

1) Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat


Terlambatnya ilmu pengetahuan dapat diakibatkan karena suatu masyarakat
tersebut hidup dalam keterasingan dan dapat pula karena ditindas oleh
masyarakat lain.

2) Sikap masyarakat yang tradisional


Adanya suatu sikap yang membanggakan dan memperthankan tradisi-
tradisi lama dari suatu masyarakat akan berpengaruh pada terjadinya proses
perubahan.

3) Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.


Hal ini biasanya terjadi dalam suatu masyarakat yang kehidupannya
terasing, yang membawa akibat suatu masyarakat tidak akan mengetahui
terjadinya perkembangan-perkembangan yang ada pada masyarakat yang
lainnya.

4) Adanya prasangka buruk terhadap hal-hal baru.


Anggapan seperti inibiasanya terjadi pada masyarakat yang pernah
mengalami hal yang pahit dari suatu masyarakat yang lain.

5) Adat atau kebiasaan


Biasanya pola perilaku yang sudah menjadi adat bagi suatu masyarakat
akan selalu dipatuhi dan dijalankan dengan baik. Dan apabila pola perilaku
yang sudah menjadi adat tersebut sudah tidak dapat digunakan lagi, maka
akan sulit untuk merubahnya karena masyarakat tersebut akan
mempertahankan adat yang dianggapnya telah membawa sesuatu yang baik
bagi pendahulu-pendahulunya.
6) Sikap apatis dan tertutup
Sikap apatis atau tidak peduli pada sesuatu tidak akan membawa kita pada
kemajuan, tetapi hanya menjauhkan bangsa dari kemajuan yang terjadi di
dunia.
7) Ketergantungan pada pemerintah
Masyarakat harus memiliki sikap yang percaya diri dalam memecahkan
masalah sehari-hari. Sikap tergantung pada pemerintah merupakan
cerminan sikap yang pesimis. Kondisi ini sangat menghambat bagi
kemajuan masyarakat atau suatu bangsa.
6
C. DAMPAK GLOBALISASI

1. Dampak Positif

1) Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin,


mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya
2) Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih
pruduktif, efektif dan efisien sehingga membuat produksi dalam
negeri mampu bersaing di pasar internasional
3) Tingkat kehidupan yang lebih baik
4) Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
5) Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
6) Kemajuan dibidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi
yang memudahkan kehidupam manusia
7) Cepat dalam berpergian (mobilitas tinggi)
8) Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
9) Berkembangnya turisme dan pariwisata
10)Meningkatnya pembangunan negara

2. Dampak Negatif

1) Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status


seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya
2) Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau
kebudayaan suatu negara
3) Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui
internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh
nasyarakat
4) Perusaahn dalam negeri lebih tertarik dengan mitra perusahaan dari
luar, akibatnya kondisi industri dalam negeri sulit berkembang
5) Menghambat pertumbuhan sektor industri

7
D. MACAM-MACAM GLOBALISASI

1. Globalisasi Informasi dan Komunikasi


Globalisasi di bidang informasi dan komunikasi telah menghasilkan
teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat. Kemajuan ini
telah memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan bertukar informasi,
baik dengan orang dalam negeri maupun luar negeri.

2. Globalisasi Ekonomi
Globalisasi dalam bidang ekonomi berarti globalisasi yang di dalamnya
ada tuntutan dunia berupa perdagangan internasional tanpa hambatan
batas-batas negara (ekspor-impor). Proteksi berupa bea masuk yang
tinggi atau larangan masuknya barang luar negeri dianggap bertentangan
dengan arus global.

3. Globalisasi Kebudayaan
Globalisasi di bidang kebudayaan telah menyebarluaskan perilaku dan
nilai-nilai dari negara lain. Globalisasi dalam bidang ini juga dapat
mengubah cara berfikir seseorang sehingga dapat merubah tingkat sosial
budaya manusia. Pergaulan antarindividu beda negara telah terjadi
perpindahan nilai budaya.

4. Globalisasi Politik
Globalisasi di bidang politik adalah kebijakan suatu negara secara tidak
langsung bisa atau akan mempengaruhi kebijakan di tingkat regional
ataupun dunia.

5. Globalisasi Ideologi
Dengan berkembangnya globalisasi dalam bidang ideologi menyebabkan
berkembangnya paham ideologi asing di negara-negara dunia yang telah
memengaruhi sikap dan perilaku negara lain.

8
E. TEORI GLOBALISASI

1. Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang


memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di
seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan
kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global
yang homogen. meskipun demikian, para globalis tidak memiliki
pendapat sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut.
 Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik
perkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan
menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung jawab.
 Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah
fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk
penjajahan barat (terutama Amerika Serikat) yang memaksa sejumlah
bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu
yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian membentuk
kelompok untuk menentang globalisasi (antiglobalisasi).

2. Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi.


Mereka berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau,
jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa
kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena internasional selama ratusan
tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah merupakan tahap
lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital.

3. Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis.


Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh
para globalis. Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika
kita menyangkal keberadaan konsep ini. Posisi teoritis ini berpendapat
bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai “seperangkat hubungan
yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan, yang sebagian
besar tidak terjadi secara langsung”. Mereka menyatakan bahwa proses ini
bisa dibalik, terutama ketika hal tersebut negatif atau, setidaknya, dapat
dikendalikan.

9
F. CIRI-CIRI GLOBALISASI

1. Adanya Keterbukaan di Berbagai Bidang


Keterbukaan di berbagai bidang yang terjadi pada era globalisasi saat ini, tidak
terlepas dari adanya kemajuan dalam berbagai bidang komunikasi dan
informasi. Globalisasi memang identik dengan era keterbukaan. Melalui
berbagai macam media massa, kejadian atau peristiwa sekecil apapun bisa
diketahui sampai ke ujung dunia, karena kecanggihan tersebut.Pada era
keterbukaan ini juga ditandai dengan adanya kebebasan dalam mengungkapkan
pikiran dan argumentasi baik lisan maupun tulisan. Setiap orang memiliki
kebebasan dan bisa melakukan apapun sesuai apa yang diinginkannya serta
menyampaikan rasa ketidak puasan atas segala kebijakan yang ada. Semua itu
terjadi tidak lain karena kecanggihan teknologi sehingga keterbukaan di
berbagai sektor bidang tidak dibatasi

2. Meningkatnya Ketergantungan Ekonomi Antar Bangsa


Globalisasi ekonomi mencakup beberapa bidang, diantaranya yaitu tenaga
kerja, bidang pembiayaan, perdagangan dan jaringan informasi. Globalisasi
ekonomi disebut juga dengan era pasar bebas. Dalam globalisasi ekonomi,
perdagangan tidak hanya antar wilayah, antar provinsi akan tetapi perdagangan
internasionalpun semakin meningkat. Jadi, dalam memenuhi kebutuhannya,
tidak mesti suatu negara memproduksi sendiri segala kebutuhannya, tetapi bisa
melalui negara lain dengan pemilihan harga yang sesuai dengan budget yang
dimiliki. Dalam kegiatan ekonomi tidak terbatas pada skala nasional, akan
tetapi internasional atau seluruh dunia.

3. Meningkatnya Interaksi Antar Budaya Bangsa


Dengan adanya globalisasi mampu meningkatkan hubungan kultur antarbangsa.
Melalui adanya perkembangan pesat dari media massa seperti handphone,
telephone, televisi, majalah, koran, internet, dls. Kita akan lebih mengenal
tentang budaya suatu negara, misalnya seperti film, musik yang banyak
diminati dari kalangan anak-anak sampai yang dewasa, fashion, gaya hidup dan
kebiasaan mereka, dengan media-media tersebut tentu secara tidak sadar kita
lebih mengenal tentang suatu budaya dari suatu negara di berbagai belahan
dunia. Pada saat ini aktivitas berskala internasional semakin banyak dan sering
dilaksanakan

10
BAB III

KESIMPULAN
Dengan adanya globalisasi mampu meningkatkan hubungan kultur antarbangsa.
Melalui adanya perkembangan pesat dari media massa seperti handphone,
telephone, televisi, majalah, koran, internet, dls. Kita akan lebih mengenal
tentang budaya suatu negara, misalnya seperti film, musik yang banyak diminati
dari kalangan anak-anak sampai yang dewasa, fashion, gaya hidup dan kebiasaan
mereka, dengan media-media tersebut tentu secara tidak sadar kita lebih
mengenal tentang suatu budaya dari suatu negara di berbagai belahan dunia.
Pada saat ini aktivitas berskala internasional semakin banyak dan sering
dilaksanakan

11
DAFTAR PUSTAKA

https://informasiana.com/pengertian-globalisasi-menurut-ahli/#
https://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://www.sepengetahuan.com/2015/05/pengertian-dan-ciri-ciri-globalisasi-di-
dunia.html
https://www.kitapunya.net/2016/02/hakikat-globalisasi.html
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/faktor-pendorong-globalisasi/
http://smurfmut.blogspot.com/2010/01/pknfaktor-penghambat-globalisasi.html
https://www.kompasiana.com/soniafby/552857446ea834fd528b45b7/10-dampak-
positif-dan-negatif-globalisasi

12

Anda mungkin juga menyukai