Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

GLOBALISASI

DISUSUN OLEH :
DIDIK
HENDY
AMAR ABDILLAH

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya kencana No. 1 pamulangTelp (021)7412666, Fax. (021)7412666

Tangerang selatan-Banten
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontibusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca . Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari – hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah inikarena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaaan
makalah ini.

Tangerang selatan, Maret 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


.........................................................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

1.1 Tujuan pembelajar.....................................................................................


1.2 Latar belakang.......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................

2.1 Pengertian Globalisasi..........................................................................................


2.2 Teori globalisasi....................................................................................................
2.3 Ciri-ciri Globalisasi...............................................................................................
2.4 Pengaruh Globalisasi bagi Kehidupan..................................................................
2.5 Dampak Globalisasi bagi Kehidupan....................................................................

BAB III PENUTUP..........................................................................................

3.1 Kesimpulan...........................................................................................................
3.2 Saran.....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan pembelaran

1. Untuk mengetahui Pengertian Globalisasi.


2. Untuk mengetahui Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan.
3. Untuk mengetahui dampak positif dan Negatif Globalisasi bagi kehidupan.
4. Untuk mengetahui pengaruh Globalisasi terhadap kebudayaan Nasional.

1.2 Latar Belakang Penulis

Di era modern seperti sekarang ini tidak lepas dengan istilah Globalisasi.Kehadiran
teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses
globalisasi
ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan
berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam
upaya
memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Oleh karena itu sebagai manusia yang hidup pada era ini, kita juga harus mengetahui
pengertian, dan dampak globalisasi itu sendiri, baik terhadap masyarakat luas maupun
terhadap diri kita pribadi, agar kita dapat mengambil semua hal positif dan
menghindari
hal negatif dari Globalisasi itu.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Globalisasi

Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya

ialah universal.

Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar

negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang

melintasi batas Negara.

Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama

dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian


pihak

sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran

negara atau batas-batas negara

2.2 Teori globalisasi

Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi, terdapat
tiga

posisi teoritis yang dapat dilihat, yaitu:

1. Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki

konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan.

Mereka percaya bahwa negara-negara dankebudayaan lokal akan hilang diterpa

kebudayaan dan ekonomi global yang homogen. meskipun demikian, para globalis
tidak memiliki pendapat sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut.

a. Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik perkembangan

semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat

dunia yang toleran dan bertanggung jawab.

b. Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena

negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk

penjajahan barat (terutama Amerika Serikat) yang memaksa sejumlah bentuk

budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu yang benar

dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian membentuk kelompok untuk

menentang globalisasi (antiglobalisasi).

2. Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka


berpendapat

bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu

dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalismetelah menjadi sebuah

fenomena internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini

hanyalah merupakan tahap lanjutan.

3. Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis. Mereka

setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis.

Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal

keberadaan konsep ini. Posisi teoritis ini berpendapat bahwa globalisasi seharusnya

dipahami sebagai "seperangkat hubungan yang saling berkaitan dengan murni

melalui sebuah kekuatan, yang sebagian besar tidak terjadi secara langsung".

Mereka menyatakan bahwa proses ini bisa dibalik, terutama ketika hal tersebut

negatif atau, setidaknya, dapat dikendalikan.


2.3 Ciri-ciri Globalisasi

Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena

globalisasi di dunia.

1. Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang


seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi

global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam

turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling


bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,
peningkatan

pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade

Organization (WTO).

3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi,

film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat

mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang

melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan

makanan.

4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis

multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

2.4 Pengaruh Globalisasi bagi Kehidupan

Pengaruh dari Globalisasi sudah mencakup berbagai aspek dalam kehidupan, baik
dalam

aspek ekonomi, informasi dan teknologi, budaya, ilmu pengetahuan maupun hukum.
1. Globalisasi Ekonomi

Tidak ada definisi yang baku atau standar mengenai globalisasi ekonomi, tetapi secara

sederhana globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu proses dimana semakin

banyak negara yang terlibatdalam kegiatan ekonomi dunia.

Era globalisasi membuka peluang sekaligus tantangan bagi pengusaha Indonesia

termasuk usaha kecil, karena pada era ini daya saing produk sangat tinggi, live cycle

product relatif pendek mengikuti trend pasar, dan kemampuan inovasi produk relatif

cepat. Ditinjau dari sisi ekspor, liberalisasi berdampak positif terhadap produk
tekstil/pakaian jadi , akan tetapi kurang menguntungkan sektor pertanian khususnya

produk makanan.

2. Globalisasi Informasi dan Teknologi

Globalisasi Informasi dan Teknologi sangat berpengaruh dengan kelangsungan

komunikasi antar manusia di seluruh dunia, karena dimanapun manusia itu tinggal,

tetap dapat berkomunikasi satu sama lain meskipun terpisah jarak yang sangat jauh

sekalipun.

3. Globalisasi Budaya

Globalisasi budaya identik dengan budaya pop yang bersifat fleksibel dan
berubahubah. Budaya pop awalnya merupakan hegemoni budaya Barat (terutama
Amerika),

ditandai dengan merebaknya gaya hidup Amerika melalui industri budayanya seperti

musik, olahraga, mode pakaian, dan film-film Amerika yang akhirnya menyebar ke

seluruh dunia.

Dengan adanya globalisasi budaya ini, seluruh budaya didunia dapat dengan bebas

dilakukan oleh orang orang di Negara berbeda, sehingga sering kali terjadi hilangnya
suatu budaya tertentu ataupun pergabungan antara budaya yang akhirnya melahirkan

budaya baru.

4. Globalisasi Ilmu Pengetahuan

Globalisasi Ilmu pengtahuan telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi

kehidupan umat manusia. Berlangsung nya globalisasi ilmu pengetahuan

memberikan ruang luas kepada manusia untuk semakin giat belajar dan menambah

pengetahuaannya. Karena setiap ilmu pengetahuan baru yang ditemukan oleh Negara

tertentu akan cepat menyebar dan turut diterapkan pula di Negara lain.

5. Globalisasi Hukum

Memahami dinamika globalisasi dengan segala dimensinya, maka globalisasi juga

akan memberi pengaruh terhadap hukum. Globalisasi hukum akan menyebabkan

peraturan-peraturan negara-negara berkembang mengenai investasi, perdagangan,

jasa-jasa dan bidang-bidang ekonomi lainnya mendekati negara-negara maju .


Globalisasi hukum juga membuat suatu negara tidak lagi dapat mengklaim bahwa

mereka adalah penganut suatu system hukum nasional secara mutlak. Karena hokum

tesebut dapat dengan mudah diadopsi oleh Negara lain.

2.5 Dampak Globalisasi bagi Kehidupan

Proses globalisasi yang berlangsung sangat cepat menembus batas – batas ruang dan

waktu antar Negara telah membawa perubahan sangat besar bagi negara - negara di

dunia. Tidak ada negara yang mampu menutup diri dari perkembangan yang terjadi.
Mau

tidak mau setiap Negara harus mampu menghadapi derasnya arus globalisasi.

Arus globalisasi tentu saja memberikan berbagai dampak dalam kehidupan, baik itu
dampak positif maupun dampak negatif, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Bidang Politik

a. Dampak Positif

1) Pemerintahan dijalankan dengan terbuka ( transparan ).

2) Meningkatkan partisipasi rakyat dalam pemerintahan.

3) Mendorong kreativitas rakyat sehingga menjadi alat control dan pengawas

yang efektif untuk mengawasi pemerintahan.

4) Semakin banyaknya organisasi nonpemerintah, partai politik, dan LSM yang

menyuarakan HAM dan aspires rakyat.

5) Terbukanya kesempatan untuk belajar dari Negara lain terkait dengan

kebijakan politik yang telah sukses mereka diterapkan.

b. Dampak Negatif

1) Semakin lunturnya nilai – nilai politik yang telah mendasar yang berdasarkan

kekeluargaan, musyawarah mufakat dan gotong royong.

2) Semakin menguatnya nilai – nilai politik yang berdasar semangat

individualis, kelompok dan tirani minoritas.

3) Penyebaran nilai – nilai politik barat yang cenderung anarkis tanpa

mementingkan kepentingan umum.

2. Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan

a. Dampak Positif

1) Semakin menguatkan jaminan pelaksanaan HAM

2) Menguatkan hokum dan pembuatan UU yang berpihak pada kepentingan

bersama terutama pada rakyat kecil.


3) Semakin menguatkan tuntutan aparat penegak hokum, pertahanan dan

keamanan agar bertindak secara professional, transpararan dan tidak pandang

bulu.

4) Masyarakat dapat melakukan control hokum yang dilakasanakan oleh

pemerintah.

b. Dampak negative

1) Peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban berkurang karena

telah menjadi tugas pihak yang berwajib.

2) Akan semakin banyak pihak yang ingin memisahkan diri dari suatu megarah

karena terpengaruh oleh kasus –kasus dinegara lain

3. Bidang Ekonomi

a. Dampak Positif

1) Dapat memperluas pasar untuk memproduksi barang dalam negeri hingga ke

luar negeri.

2) Menigkatkan kesmpatan kerja dan menambah devisa Negara.

3) Mendorong masyarakat untuk belomba lomba menghasilkan produk

berkualitas tinggi.

4) Memudahkan memperoleh tambahan modal, baik dari dalam maupun luar

negeri.

b. Dampak Negatif

1) Beberapa usaha kecil akan tersingkir oleh usaha yang bermodal besar.

2) Akibat adanya pasar bebas, dapat mengancam produk dalam negeri yang

mayoritas kualitasnya jauh dibawah produk luar negeri.


3) Membuka masuk untuk investasi luar negeri yang juga berpotensi dapat

menguasai perekonomian dalam negeri yang tentu saja akan memperburuk

kondisi perekonomian.

4) Memperlebar kesenjangan antara perekonomian Negara maju dan Negara

berkembang.

4. Bidang Sosial dan Budaya

a. Dampak positif

1) Memajukan pola pikir masyarakat.

2) Meningkatkan etos kerja, disiplin dan jiwa kemandirian.

3) Mudahnya mengadopsi budaya budaya yang baik dari Negara lain.

b. Dampak negative

1) Mudahnya masuk budaya dari luar yang tidak sesuai dengan budaya Negara

asal.

2) Luturnya semangat dan nilai – nilai yang telah mengakar.

3) Merusak moral bangsa akibat dari kurang nya penyaringan dari budaya yang

masuk.

4) Menumbuhkan beberapa gaya hidup yang kurang baik, seperti;

a. konsummerisme (konsumsi berlebihan),

b. pragtisme ( melakukan kegitatan yang vermanfaat saja),

c. hedonisme ( mengutamakan kepentingan dunia saja ) dan

d. individualisme ( mengutamakan kepentikan diri 1sendiri).


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di

dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi,

maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.

Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri
terhadap

proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi,


mereka

dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan

kebodohan.

Globalisasi menyumbangkan pengaruh besar yang mencakup berbagai aspek dalam

kehidupan, baik dalam aspek ekonomi, informasi dan teknologi, budaya, ilmu

pengetahuan maupun hokum.

Globalisasi juga memberikan dampak positif dan negative dalam kehidupan baik
dibidang

politik, hokum, pertahanan, keamanan, ekonomi, social dan budaya. Salah satu manfaat

globalisasi yang sangat dirasakan adalah terbukanya peluang bisnis bagi masyarakat
untuk

3.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai