SOSIOLOGI PENDIDIKAN
DI SUSUN OLEH
NAMA : KASMAWATI
NIM : 17 01 04 043
Segala puji selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta
alam, tiada Tuhan semesta Alam, tiada Tuhan selain Dia yang mengatur segala
urusan makhluk-Nya. Shalawat serta salam juga selalu kita sampaikan kepada
junjungan Nabi Muhammad Saw. Yang telah membimbing dan mengantarkan kita
kepada jalan Allah Swt. Semoga kita mendapatkan syafa’at beliau pada hari
pembalasan nanti Amin.
bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca. Tak lupa kami haturkan banyak
terimaksih kepada semua pihak yang telah memebantu tersususunya makalah ini,
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Perkiraan Masyarakat Masa Depan......................................................3
B. Upaya Pendidikan Dalam Mengantisipasi Masa Depan.......................7
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................13
B. Saran.....................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
pengalaman masa lampau, kenyataan dan kebutuhan mendesak masa kini, dan
kemampuan untuk menghadapi tuntutan objektif masa kini, baik tuntutan dari
dalam maupun tuntutan karena pengaruh dari luar masyarakat yang bersangkutan.
dipilih masa kini sebagai upaya mewujukan aspirasi dan harapan di masa depan.
Pasal 1 telah ditetapkan antara lain bahwa “pendidikan adalah usaha sadar untuk
depan
C. Tujuan
dan teknologi (iptek), arus komunikasi yang semakin padat dan cepat,
PEMBAHASAN
Perubahan yang semakin cepat ini merupakan masyrakat masa depan yang dapat
globalisasi, (2) perkembangan IPTEK yang semakin cepat, (3) perkembangan arus
imformasi yang semakin padat dan cepat, dan (4) tuntutan layanan yang lebih
prefesional dalam segala kehidupan manusia. Gejala ini sudah terlihat beberapa
tahun belakangan ini dan akan selalu meningkat dimasa yang akan datang.
1. Kecenderungan Globalisai
globalisasi mempuyai arti bahwa bumi merupakan satu kesatuan yang utuh yang
seakan akan tampal batas atministrasi negara. Dunia semakin menjadi taranfaran,
(1990) mengemukakan bahwa terdapat empat bidang yang paling kuat dan
menonjol daya dobraknya, yaitu bidang IPTEK, ekonomi, lingkungan hidup dan
berikut ini :
Bidang IPTEK
Bidang ekonomi
Bidang pendidikan
Salah satu ciri masyarakat masa depan adalah perkembangan IPTEK yang
semakin cepat perkembangan IPTEK ini dapat berdampak positif maupun negatif
kepada suatu bangsa, tergantung pada kesiapan dan kondisi sosial budaya dalam
kondisi sosial budaya belum siap menerima pengaruh IPTEK tersebut. Untuk
mengatasi hal tersebut, dalam masyarakat masa depan perlu di upayakan agar
setiap anggota masyarakat melek IPTEK yakni memiliki wawasan yang tepat
serta dapat memanfaatkannya, tanpa harus menjadi pakar IPTEK itu. Disamping
itu juga diperlukan pakar IPTEK yang menguasai bidangnya secara mendalam
serta memiliki wawasan yang luas namun tetap berpijak pada nilai-nilai moral
bangsa Indonesia.
ontologis objek telaah adalah berupa pengalaman dan semua wujud yang dapat
dijangkau lewat alat indra telah mengalami perkembangan yang pesat karena
didapatkannya piranti yang membantu alat indra tersebut. Dari segi epistemologis
cara yang dipakai untuk memperoleh pengetahuan yang disebut ilmu pengetahuan
tersebut telah mengalami perkembangan yang pesat. Dengan mulai meninggalkan
metode deduksi ala Aristoteles dan beralih kepada teori Darwin. Charles Darwin
proses penelitian ( Raka Joni, 1986 ). Perkembangan ilmu yang terakhir ini ialah
penyusun suatu teori atau ilmu teoritis sebagai kerangka pemikiran yang
menjelaskan gejala dan hubungan yang diperoleh dalam pengujian empiris dan
selanjutnya dapat meramalkan dan menentukan cara mengontrol hal – hal itu.
Selanjutnya landasan aksiologis atau untuk apa iptek itu dipergunakan, yang
mempersoalkan untuk apa iptek itu dipergunakan secara moral tertuju pada
Penerapan teknologi
Segala sesuatu itu pasti ada dampak positif dan negatif yang ditimbulkan
begitu pula dengan iptek bisa menjadi peluang dan tantangan. Peluang bagi kita
untuk mengikuti perkembangan iptek tersebut secara dini dan apabila masyarakat
belum siap menerimanya maka akan berubah menjadi tantangan. Untuk itu
diharapkan di masa – masa mendatang lahir pakar – pakar iptek yang menguasai
secara mendalam dan memiliki wawasan yang luas dan mampu bekerja secara
diperlukan dalam waktu yang semakin pendek serta dalam jangkauan yang
semakin luas. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini dan
pemegang profesi tertentu. Profesi pada dasarnya adalah suatu lapangan pekerjaan
dengan persyaratan tertentu yaitu suatu bidang pekerjaan khusus yang ditandai
dengan keahlian dan tanggung jawab. Profesi memerlukan teknik dan prosedur
kerja yang harus dipelajari dalam waktu tertentu. Suatu profesi mempunyai ciri
sebagai berikut:
teknik dan prosedur yang unik, serta diperlukan waktu yang relative
profesi itu.
Terdapat kode etik profesi yang mengatur keanggotaan serta tingkah laku,
frofesionalnya.
profesional memerlukan persyaratan yang cukup berat, sehingga tidak semua jenis
IPTEK dan arus informasi yang cepat dan layanan profesionalnya diperlukan
pendidikan yang dirancang secara teratur melalui perencanaan yang bertahap dan
menyeluruh mulai dari lapis sistem pendidikan nasional, tiap lembaga pendidikan
generasi baru yang mampu menghadapi tantangan zaman baru yang akan datang.
Yang melahirkan generasi yang “ think globally but act locally”. Sehingga
diperlukan pula penggarapan pendidikan yang baru yang harus menyeluruh mulai
personal yang terlibat dalam pendidikan yaitu guru dan siswa. Keberhasilan
terhadap antisipasi masa depan pada akhirnya ditentukan oleh kualitas manusia
merupakan kunci keberhasilan bangsa dan negara indonesia pada abad ke 21 yang
keberhasilan bangsa dan Negara Indonesia dalam menghadapi masa depan. Oleh
Seperti sudah diuraukan sebelumnya bahwa masyarakat masa depan harus punya
tuntut agar :
lingkungan
Kreaktif dalam menemukan alternative pemecahan masalah
masa depan. Salah satu ketentuan yang penting pada perundang – undangan itu
adalah wajib belajar sembilan tahun yaitu SD, SMP dan SMK/SMA. Dalam
berdaulat
pengetahuan.
fungsinya, yakni :
yang akan berhasil di dalam masyarakat masa depan, maka akan dikemukan
pendidikan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
umum yang dapat dijadikan petunjuk sebagai ciri masyarakat di masa depan yaitu:
depan.
kesempatan menerima arus informasi yang padat dan cepat, dan sebagainya,telah
memerlukan warga yang mau dan mampu menghadapi segala permasalahan serta
kunci keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam abad 21 yang akan datang
B. Saran
depan. Oleh karena itu, keputusan dan tindakan dalam bidang pendidikan
Freire, Paulo, 2000. Pendidikan Kaum Tertindas, alih bahasa Oetomo Dananjaya
http://news.okezone.com/read/2014/12/11/65/1077829/10-masalah-utama-
kurikulum-2013