Dosen Pengampu :
Anggota Kelompok :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Peranan IPTEK Dalam
Kehidupan Manusia”. Dengan hadirnya makalah ini dapat memberikan informasi bagi para
pembaca, khususnya mahasiswa dengan program studi Psikologi Islam.
Sholawat serta salam kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang kita nantikan
syafa’atnya dihari akhir nanti.Untuk itu, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, yaitu :
1. Yuli Choirul Umah, M. Pd. I selaku dosen pengajar mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar
2. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan dalam proses penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini jauh
dari sempurna. Baik dari segi penyusunannya, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu,
kami mengarapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Khususnya dari dosen mata
kuliah guna menjadi acuhan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik dimasa yang
akan datang. Semoga makalah ini dapat menjadi bermanfaat bagi kita semua. Dan semogaAllah
SWT. senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Aamiin ya robbal alamin.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG ................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH ...........................................................................................................4
C. TUJUAN PENELITIAN ...........................................................................................................5
BAB II .....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN .....................................................................................................................................6
A. Dampak IPTEK Terhadap Kebutuhan Pokok Manusia ........................................................6
B. Dampak IPTEK Terhadap Pendayagunaan SDA Dan SDM .................................................7
C. Dampak IPTEK Terhadap Industri .........................................................................................9
D. Dampak IPTEK Terhadap Komunikasi dan Transportasi ..................................................10
E. Dampak IPTEK Terhadap Kesehatan ...................................................................................11
F. Dampak IPTEK Terhadap Pencapaian Kemakmuran ........................................................12
G. Problematika Pemanfaatan IPTEK Di Indonesia ............................................................13
BAB III .................................................................................................................................................15
PENUTUP ............................................................................................................................................15
KESIMPULAN ................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
IPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Seiring dengan
perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih dan mendukung
terciptanya teknologi-teknologi baru. Kemajuan teknologi telah mempengaruhi kehidupan ini
dan tidak bisa dihindari, karena IPTEK memberikan banyak manfaat dan memudahkan
pekerjaan, sebagaimana Abraham (1991: 207-209) megungkapkan bahwa proses kemajuan
tekonologi menghasilkan modernitas, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi, mobilitas sosial,
ekspansi atau peluasan budaya.1
Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa
bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari
permasalahan yang ada. Sebagian orang bahkan memuja IPTEK sebagai liberator yangakan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. IPTEK diyakini akan memberi umat
manusia kesehatan, kebahagiaan dan, imortalitas.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah Dampak IPTEK Terhadap Kebutuhan Pokok Manusia?
2. Apakah Dampak IPTEK Terhadap Pendayagunaan SDA Dan SDM?
3. Apakah Dampak IPTEK Terhadap Industri?
4. Apakah Dampak IPTEK Terhadap Komunik:asi Dan Transportasi?
5. Apakah Dampak IPTEK Terhadap Kesehatan?
6. Apakah Dampak IPTEK Terhadap Pencapaian Kemakmuran?
4
7. Apakah Problematika Pemanfaatan IPTEK Di Indonesia?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui Dampak IPTEK Terhadap Kebutuhan Pokok Manusia
2. Mengetahui Dampak IPTEK Terhadap Pendayagunaan SDA Dan SDM
3. Mengetahui Dampak IPTEK Terhadap Industri
4. Mengetahui Dampak IPTEK Terhadap Komunikasi Dan Transportasi
5. Mengetahui Dampak IPTEK Terhadap Kesehatan
6. Mengetahui Dampak IPTEK Terhadap Pencapaian Kemakmuran
7. Mengetahui Problematika Pemanfaatan IPTEK Di Indonesia
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dampak IPTEK Terhadap Kebutuhan Pokok Manusia
Kebutuhan pokok disebut juga kebutuhan primer yaitu kebutuhan yang paling mendasar
dan harus dipenuhi oleh manusia. Kebutuhan primer manusia yaitu berupa pangan,sandang
serta papan. Perkembangan IPTEK berpengaruh pada keberlangsungan manusia dalam
memenuhi kebutuhan primernya tersebut. Dampak IPTEK terhadap sandang, pangan dan
papan antara lain sebagai berikut:
1. Sandang
a) Dampak Positif: Sandang atau pakaian sekarang bukan lagi sekedar melindungi
tubuh terhadap gangguan cuaca, melainkan sudah meningkat sebagai lambang
status sosial, lebih-lebih sebagai barang dagangan. Kini bahan pakaian dihasilkan
melalui proses kimiawi poliester hingga menghasilkan bahan yang baik dan enak
untuk dipakai. Selain itu model – model pakaian saat ini pun telah beragam, manusia
semakin pandai mendesign pakaian – pakaian hingga muncul banyak designer –
designer canggih.
b) Dampak Negatif: Dampak negatif dari segala penemuan IPA dan Teknologi
sehubungan dengan polimer sintetis yaitu bahan – bahan berupa polimer sintesis
yang dalam sehari – hari menimbulkan kerugian. Bahan tersebut tidak dapat
dihancurkan oleh bakteri pembusuk .
2. Pangan
a) Dampak Positif:
Pangan merupakan kebutuhan pokok yang paling utama sebab tanpa pangan
manusia akan mati, kelestarian hidupnya terancam, dan manusia berupaya untuk
menjauhkan diri dari kematian. Alam menyediakan macam-macam kebutuhan
pangan untuk diusahakan dengan teknologi, mula-mula sederhana, makin hari
makin maju. Kini IPTEK telah mampu menyumbangkan hal positif berhubungan
dengan pemenuhan pangan, contohnya yaitu:
Produksi sayuran secara modern : Sayuran dan buah-buahan merupakan pelengkap
kebutuhan makanan. Agar produktivitasnya dapat lebih tinggi, maka untuk
kesuburan tanaman diberi pupuk Tanaman bahan makanan mudah terganggu
penyakit, sehingga diperlukan usaha meningkatkan hasil pertanian sekaligus dapat
menghindarkan tanaman dari penyakit. Caranya dengan mempergunakan teknologi
6
pertanian, terutama dengan mempergunakan varietas unggul . Cara yang demikian
disebut sebagai revolusi hijau green revolution. Selain benih unggul, perlu
ditunjang oleh teknologi penggarapan tanah, pemeliharaan dan pengolahan.
b) Dampak Negatif:
Penangkapan ikan dengan bahan peledak dapat merusak keestarian hidup ikan dan
terumbu karang lainnya. Serta banyaknya pembangunan menyebabkan
berkurangnya lahan hijau sehingga lahan yang seharusnya dipergunakan untuk
menanam tumbuhan telah didirikan diatasnya gedung – gedung.
3. Papan
a) Dampak Positif:
Papan yang berarti tempat tinggal pada mulanya hanya sebagai tempat untuk
memperoleh rasa aman, terlindung dari gangguan cuaca atau binatang, malahan
mungkin dari manusia yang lain. Rumah tradisional yang dihasilkan dari bahan
alami yang terdapat di sekitar tempat tinggal. Bahan bangunan rumah tradisional
mudah rusak karena cuaca atau dimakan rayap, sehingga batas waktu tertentu
terpaksa diperbaiki, bahkan diganti. Biasanya cukup mahal, sehingga secara
ekonomis merugikan. Manusia berusaha memperoleh tempat tinggal yang aman
dan nyaman. Untuk itulah dibangun rumah yang bahan-bahannya lebih tahan lama,
dapat puluhan bahkan ratusan tahun. Tembok rumah dari bata yang diberi lapisan
dengan bahan semen, lantai yang bahannya dari semen dalam wujud tegel atau
keramik menghasilkan tempat tinggal yang kuat dan tahan lebih lama Kini telah
tercipta banyak pembangunan – pembangunan rumah mewah, gedung – gedung
pencakar langit dengan apartemennya, perumahan modern, rumah susun, dll.
b) Dampak negatif:
Dalam membangun papan manusia melakukan penebangan besar – besaran pada
pohon. Pohon yang relative muda yang seharusnya tidak boleh dibabat sehingge
menimbulkan akibat berantai mulai dari erosi, pendangkalan sungai, kematian
sumber air, kemrosotan kesuburan tanah, banjir, dan selanjutnya rantai itu sampai
pada kesengasaraan manusia itu sendiri yang sebenarnya tidak ikut secara langsung
menikmati hasil hutan tersebut.
7
a) Tanah : Tanah merupakan tempat manusia hidup, tanah selain digunakan oleh
manusia untuk tempat mendirikan bangunan juga digunakan untuk lahan pekerjaan
misalnya para petani yang memanfaatkan lahan tanah yang luas untuk bercocok
tanam. Dengan IPTEK kini pertanian telah menggunakan teknologi modern, contoh
yang ada di Indonesia antara lain penggunaan traktor sebagai alat pembajak sawah
yang di zaman dahulu belum ada dan masih menggunakan kerbau yang membajak
sawah atau lahan mereka.
b) Air : Air merupakan sumber daya alam penting bagi kehidupan manusia. Secara
alami, manusia dapat memperoleh air dari mata air, sungai, dan danau yang
merupakan air permukaan umum. Rakyat yang di lapisan bawah pada umumnya
mengkonsumsi air permukaan umum, karena tersedia di alam sehingga diperoleh
secara gratis. Dengan pengalaman dan kecerdasannya, manusia membuat sumur
dekat dengan tempat tinggalnya, mula-mula dengan membuat lubang di mana air
bawah tanah tertampung, kemudian membuat sumur yang mempergunakan pompa
tangan yang kerjanya mekanis, sekarang dengan pompa listrik yang memanfaatkan
energi listrik, sehingga tenaga manusia tidak dipakai. Air bawah tanah merupakan
air tanah preatik yang terdapat di atas lapisan kedap air dengan permukaan bumi.
Konsumennya pada umumnya golongan menengah. Perebutan memperoleh air
bersih di kota-kota besar makin terasa. Pompa tangan atau pompa listrik dengan
kekuatan kecil makin dikalahkan oleh jet pump, pompa listrik dengan kekuatan
tinggi, sehingga daya serapnya kecil. Yang menjadi konsumennya golongan atas
atau perusahaan seperti pabrik, hotel yang sangat memerlukan air. Air bawah tanah
demikian diperoleh dari air tanah artesis, yaitu air tanah yang terdapat pada lapisan
lolos air, terletak antara dua batuan kedap air. Kekayaan alam demikian untuk
pengambilannya sudah dikenakan pajak. Air artesis dapat muncul dekat pantai atau
di pulau.
c) Udara : Udara merupakan kebutuhan lain untuk makhluk hidup terdapat di atmosfer.
Komposisi gas dalam udara terutama terdiri dari oksigen sekitar 20%, karbon
dioksida 0,03%, air yang bergantung pada daerahnya. Komponen-komponen
tersebut merupakan bahan baku bagi kehidupan organisme. Dalam dunia kedokeran
pun udara sangat penting untuk mengisi tabung oksigen yang digunakan untuk
membantu pernapasan pasien.
d) Bahan Tambang : Bahan tambang merupakan salah satu komoditi kekayaan suatu
Negara dan pemanfaatan yang dilakukan secara maksimal tentu akan menghasilkan
8
hasil yang maksimal. Dalam rangka pemanfaatan Sumber Daya Alam banyak
Negara – Negara di dunia yang telah menciptakan alat – alat canggih. Di Indonesia
telah banyak bahan tambang antara lain minyak bumi, batu bara, timah, emas, dll.
Dengan adanya bahan tambang yang dimiliki oleh suatu Negara, akan banyak juga
perindustrian yang mengelolanya.
e) Tumbuhan : Tumbuh-tumbuhan maupun binatang yang ada di bumi ini jika
dimanfaatkan sebaik-baiknya, ditingkatkan nilainya akan menghasilkan manfaat
yang lebih besar dan hal itu dapat dicapai dengan menggunakan teknologi mutakhir.
2. Dampak Negatif:
a) Adanya eksploitasi Sumber Daya Alam secara tidak bertanggungjawab sehingga
banyak Sumber Daya Alam yang pemanfaatannya kurang dapat dikendalikan.
b) Perusakan ekosistem. IPTEK akan berpengaruh pada kehidupan makhluk hidup
terutama ekosistem hewan dan tumbuhan. Contohnya SDA yang diperoleh di hutan,
akan menganggu ekosistem hewan – hewan yang ada didalamnya
c) Ditemukannya bahan-bahan tambahan pada makanan akan menimbulkan penyakit-
penyakit berbahaya, misalnya penggunaan zat warna tidak pada tempatnya aka
menimbulkan penyakit kanker.
d) Ditemukannya zat-zat pembasmi jasad pengganggu tanaman (pestisida). Pestisida
berdasarkan sasarannya dapat digolongkan menjadi 5 yaitu :
1) Insektisida : berguna untuk membasmi serangga
2) Rodentisida : untuk membunuh binatang pengerat
3) Larvasida : racun untuk membasmi larva
4) Herbisida : untuk memusnahkan rumput yang tidak diinginkan
5) Fungisida : untuk membunuh lumut, jamur
Obat-obatan tersebut memang bermanfaat dan menguntungkan namun juga
merugikan, baik petani maupun konsumen. Karena kecerobohan dalam pemakaian
zat pembasmi tersebut akan menyebabkan tercemarnya tanaman-tanaman, karena
kurangnya pengetahuan dari petani tersebut.
9
dapat di digantikan oleh mesin atau robot. Yang pastinya membuat keselamatan
mereka lebih terjamin.
b) Lebih cepat dan tahan lama : Alasan industri menggunakan mesin/robot saat ini
yang utama adalah karena mereka lebih cepat dan tahan di operasikan selama 24
jam. Ini adalah salah satu kelebihan mesin yang tidak bisa di lakukan oleh manusia.
c) Biaya yang dikeluarkan relatif murah : Untuk masalah perawatan mesin memang
bisa dibilang relatif, dibilang terlalu murah tidak juga dan dibilang terlalu mahal
juga tidak, karena mesin di dalam bidang industri pasti memiliki manfaat yang besar
jika dibandingkan antara biaya perawatan mesin dengan mempkerjakan orang,
maka menggunakan mesin akan lebih menghemat dan efektif.
d) Mampu memproduksi massal dengan cepat dan dengan kualtias yang sama : ini
adalah salah satu keunggulan mesin dibandingkan manusia yaitu dapat
memproduksi secara cepat dengan kualitas yang sama. hal ini mungkin tidak dapat
dilakukan oleh sejumlah orang yang memproduksi suatu barang secara cepat dan
kualitas sama. Teknologi industri yang ada di dalam mesin dapat di setting program
kerjanya sehingga mereka dapat beroperasi dengan format yang sama untuk setiap
barang yang di produksinya.
2. Dampak Negatif:
a) Ancaman bagi manusia : Bagi beberapa orang dengan hadirnya mesin di bidang
industri cukup mengkhawatirkan karena secara tidak langsung suatu saat pekerjaan
mereka akan tergantikan oleh robot.
b) Kurang detail : Pada beberapa aspek hasil pekerjaan manusia memang lebih baik,
salah satu kekurangan mesin adalah kedetailan pada barang. Ada beberapa barang
yang harus di produksi sangat detail sekalipun pada aksen yang kecil, yang
terkadang mesin/robot tidak dapat melakukan hal tersebut.
c) Perlu upgrade berkala sesuai kebutuhan : Menggunakan mesin membutuhkan
upgrade berkala hal ini wajib dilakukan agar kinerja mesin tetap baik.
d) Masalah pada mesin yang komplikatif : Mesin adalah rangkaian alat yang
digabungkan untuk dapat mengerjakan sesuatu. Dan karena diciptakan dari
rangkaian alat maka kerusakan pada mesin sering kali tidak dapat terdeteksi, dan
yang lebih membuat bingung ketika permasalahan pada mesin sudah menyebar ke
elemen mesin yang lain, tentunya akan sulit diperbaiki yang pada akhirnya
membuat produksi terhambat.
10
5) Penemuan komputer yang dapat dengan mudah dan tepat dalam memperoleh
informasi yang diperlukan. Komputer saat ini merupakan alat komunikasi yang
kompleks, karena hanya dengan alat ini kita bisa mengetahui informasi dari
segala macam aspek kehidupan dengan cepat dan tepat.
6) Ditemukannya satelit yang dapat membantu manusia dalam berkomunikasi
meski terjadi antar benua.
7) Ditemukannya mesin cetak pada awal abad 15. Dengan adanya mesin ini, dapat
digunakan sebagai penghasil komunikasi massa berupa koran. Dengan adanya
media massa berupa koran, suatu berita dapat diikuti oleh orang banyak dalam
waktu yang pendek. Dengan koran masuk desa, komunikasi menjadi lebih luas.
b) Dampak Negatif:
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan
teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain
Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
2. Transportasi
Dengan diterapkan ilmu pengetahuan alam dan teknologi modern, orang dapat
membuat sarana transportasi, misalnya sepeda motor, mobil, bus, kereta api, kapal laut,
pesawat terbang. Sarana transportasi tersebut sangat efektif dan efisien daripada
memakai alat transportasi pada zaman dahulu, misalnya kuda, kereta kuda atau kapal
layar.
a) Dampak Positif:
Dampak positif transportasi adalah memenuhi kebutuhan penduduk,
memperpendek jarak, memudahkan persebaran penduduk, dan sarana rekreasi.
Sementara itu, dampak negatif transportasi adalah menyebabkan polusi,
menimbulkan kemacetan lalu lintas, dan mengurangi jumlah bahan bakar minyak.
b) Dampak Negatif:
Namun, dampak negatif yang timbul dari kemajuan transportasi, antara lain:
Terjadinya kemacetan di kota-kota dengan penduduk yang padat. Menimbulkan
polusi udara dari mesin kendaraan yang menggunakan bahan bakar ffosil
Menimbulkan polusi suara yang bising dan tidak nyaman untuk manusia dan
hewan. timbulnya pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara.
Berkurangnya lahan pertanian yang produktif karena dipakai lahan jasa
transportasi.
11
c) Memberantas Penyakit Menular : Perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan
keberhasilan ilmu kedokteran dalam mengikuti tingkah laku dinamika gelombang
epidemic, sehingga mampu mengadakan usaha pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular.
2. Dampak Negatif:
a) Timbulnya penyakit kanker yang dianggap berasal dari kemajuan IPTEK, yang
sampai saat ini masih belum ditemukan obatnya, melainkan upaya untuk mencegah
meluasnya bagian yang terserang.
b) Timbulnya penyakit asbestos yang diderita karyawan pabrik asbes, diduga
disebabkan banyaknya debu yang berterbangan dan mengandung oksida silicon.
c) Timbulnya penyakit karena kesibukan atau kekhawatiran ketika bekerja, seperti
darah tinggi, jantung, ginjal, liver dan lain-lain.
d) Timbulnya penyakit karena kesalahan gaya hidup, misalnya penyakit jantung,
hipertensi, stress dan AIDS.
12
b. Membuat alat untuk meringankan pekerjaan seseorang, misalnya dengan
Apapun itu, mempermudah dalam menghitung. Selanjutnya dengan Adanya
peralatan rumah tangga lain seperti contoh dan lainnya-lain.
c. Dapat dibuat berbagai media pendidikan, seperti OHP, presentasi slide. Tape
recorder dll.
d. Dibuat berbagai macam alat transportasi dan komunikasi.
2. Dampak Negatif:
1) Terdapat istilah negara kaya dan negara miskin akibat dari adanya perbedaan
Tingkat kemakmuran materi suatu negara dari hasil perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi tersebut.
2) Penerapan teknik nuklir yang berkembang dinegara-negara adikuasa yang
meresahkan manusia karena dapat mengancam perdamaian dunia.
3) Pemakaian dan pemborosan sumber daya manusia akibat ketidak Serian antara
sistem produksi ekonomi dan ekologi.
4) Pemusatan kekuatan kesejahteraan oleh orang-orang yang menguasai Ilmu
pengetahuan dan teknologi.
5) Timbul persaan saling tidak percaya, curiga satu sama lain sehingga berlomba untuk
membuat senjata paling muthahir.
6) Kurangnya lapangan pekerjaan sedangkan angkatan kerja terus bertambah Dan
semakin menipisnya persediaan bahan-bahan dasar seperti kayu, mineral, bahan
bakar dil, sehingga dikhawatirkan akan merugikan generasi yang akan datang.
2 Zainal, (Yogyakarta, 2015), Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Problematika Pemanfaatan Iptek di
Indonesia - Kompas.com, diakses pada 25 Maret 2023 pukul 22.35
13
6. Belum berkembangnya budaya iptek di kalangan masyarakat, seperti lebih suka
membuat daripada membeli, lebih suka menciptakan daripada hanya memakai, serta
lebih suka belajar dan berkreasi dibanding sekadar menggunakan teknologi.
7. Belum optimalnya peran iptek dalam mengatasi degradasi fungsi lingkungan hidup.
Belum berkembangnya sistem manajemen dan teknologi pelestarian fungsi lingkungan
hidup mengakibatkan munculnya berbagai permasalahan lingkungan.
8. Masih lemahnya peran iptek dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam.
Banyaknya korban akibat bencana alam menjadi indikator bahwa kemampuan iptek
nasional belum optimal dalam memberikan antisipasi dan solusi strategis terhadap
permasalahan bencana alam.
14
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Iptek di manfaatkan oleh manusia terutama dalam memudahkan pemenuhan
kebutuhan hidup contoh sederhana adalah dengan di kembangkan sarana transportsi,
manusia bisa bergerak dan melakukan mobilisasi dengan cepat. Iptek memberi rahmat
dalam arti memicu kemjuan dan kesejahteraan. Namun demikian pemamfaatan iptek
oleh manusia dapat pula berdampak buruk bagi kehidupan dan lingkungan hidup
manusia itu sendiri. Gejala negative itu sebagai akibat dari penyalahguanaan, ataupun
tidak mempunyai manusia dalam pengendalian kekuatan teknologi itu sendiri
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam waktu terakhir ini.
15
DAFTAR PUSTAKA
Abraham, M.F. 1991. Modernisasi di Dunia Ketiga. Suatu Teori Umum Pembangunan.
Mulyani, F., & Haliza, N. (2021). Analisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dalam pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 3(1), 101-109.
Mulyono, M., & Mulyono, M. (2018). BUKU AJAR MATAKULIAH ILMU SOSIAL
BUDAYA DASAR.
Regianti, A. M., & Amalia, S. R. (2018). PERANAN IPTEK TERHADAP BIDANG SOSIAL
Zainal. 2015. Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Yogyakarta: Deepublish. Problematika
Pemanfaatan Iptek di Indonesia - Kompas.com.
16