Disusun oleh:
Kelompok 3
1.Nopi Agustianti :2284202039
2.Tino Kurniawan :2284202028
MUHAMMADIYAH PAGARALAM
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan innayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
tentang Perkiraan dan Antisipasi Terhadap Masyarakat Masa Depan pada mata kuliah
Pengantar Pendidikan
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi isi materi, susunan kalimat, maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah tentang Perkiraan dan Antisipasi
Terhadap Masyarakat Masa Depan ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1Latar Belakang..........................................................................................................4
1.2Tujuan.......................................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................7
PEMBAHASAN................................................................................................................7
2.1Perkiraan Masyarakat Masa Depan...........................................................................7
2.2Upaya Pendidikan dalam Mengantisipasi Masa Depan...........................................13
BAB III............................................................................................................................18
PENUTUP.......................................................................................................................18
3.1Kesimpulan.............................................................................................................18
3.2Saran.......................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................19
LAMPIRAN.....................................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pendidikan selalu bertumpu pada suatu wawasan kesejarahan, yakni
pengalaman-pengalaman masa lampau, kenyataan dan kebutuhan mendesak masa
kini, dan aspirasi serta harapan masa depan . Melalui pendidikan setiap
masyarakat akan melestarikan nilai-nilai luhur sosial-kebudayaannya yang telah
terukir dengan indahnya dalm sejarah bangsa tersebut . Serentak dengan itu,
melalui pendidikan juga diharapkan dapat ditumbuhkan kemampuan untuk
menghadapi tuntutan objektif masa kini. Dan akhirnya, melalui pendidikan akan
ditetapkan langkah-langkah yang dipilih masa kini sebgai upaya mewujudkan
aspirasi harapan di masa depan.
Dalam UU RI No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 1 telah ditetapkan antara lain “ Pendidikan adalah usaha sadar untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan
bagi peranannya di masa yang akan datang.” Penekanan pada bagian terakhir
tersebutlah yang menyebabkan pendidikan itu dilukiskan sebagai merumuskan
masa depan. Oleh karena itu, di samping dimensi horisotal, pendidikan haruslah
memperhatikan dengan sungguh-sungguh dimensi vertikal, terutama keterkaitan
antara program pendidikan yang dilaksanakan sekarang ini dengan kehidupan
peserta didik di masa depan. Peserta didik yang sedang belajar di lembaga-
lembaga pendidikan, termasuk mahasiswa yang sedang membaca paparan ini,
akan menempati kedudukan serta memainkan peranan kelak pada awal abad ke-21
yang akan datang. oleh karena itu, keterkaitan program pendidikan dengan
Prognosis masyarakat masa depan perlu mendapat perhatian dengan semestinya
(Hameyer, 1979: 67-78; Sulo Lipu La Sulo).
1.2Tujuan
1. Memahami beberapa kemungkinan keadaan masyarakat di masa depan, serta
peranan faktor-faktor globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK).
2. Memahami berbagai upaya pendidikan untuk mengantisipasi masa depan, baik
yang berkenaan dengan penyiapan manusia maupun yang berkenaan dengan
perubahan sosiokultural, serta pengembangan sarana pendidikan untuk
mendukung upaya-upaya yang sedang atau yang akan dilaksanakan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Perkiraan Masyarakat Masa Depan
Pendidikan selalu berlangsung dalam suatu latar kemasyarakatan dan
kebudayaan tertentu. Demikian pula di Indonesia, pendidikan nasional
dilaksanakan berdasarkan latar kemasyarakatan dan kebudayaan Indonesia.
Landasan sosio-kultural salah satu dasar utama dalam menentukan arah kepada
program-program pendidikan, baik program pendidikan baik program sekolah
maupun program pendidikan luar sekolah. Di dalam penjelasan UU No. 2 Tahun
1989 tentang Sistem pendidikan Nasional dinyatakan bahwa “Dalam kehidupan
suatu bangsa, pendidikan mempunyai peranan yang amat penting untuk menjamin
perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa yang bersangkutan.”
John Naisbitt seperti di kutip Deliar Noer dan Iskandar Alisyahbana
(1988:355) menyebut perubahan masa depan dengan sepuluh arah, yaitu:
1. Peralihn dari masyarakat industri kepada masyarakat informasi
2. Pearalihan dari teknologi yang dipaksakan kepada teknologi tinggi dan
sentuhan tinggi
3. Peralihan dari ekonomi nasional menuju ekonomi dunia
4. Peralihan dari perencanaan jangka pendek menuju perencanaan jangka
panjang
5. Dari sentralisasi menuju desentralisasi
6. Dari bantuan institusional menuju ke bantuan individual
7. Dari demokrasi perwakilan menuju ke demokrasi partisipatoris
8. Peralihan dari hierarki-hierarki menuju penjaringan (network)
9. Peralihan dari Utara menuju Selatan
10. Peralihan dari satu pilihan kepada pilihan majemuk.
Perkembangan masyarakat beserta kebudayaanya sekarang ini makin
mengalami percepatan serta meliputi seluruh aspek kehidupan dan penghidupan
manusia. Perubahan yang cepat tersebut mempunyai beberapa karakteristik umum
yang dapat dijadikan petunjuk sebagai ciri masyarakat di masa depan.
Diantaranya:
1. Kecenderungan Globasasi
Istilah globalisasi (asal kata: global yang berarti secara umumnya,
utuhnya, kebulatannya) bermakna bumi sebagai satu keutuhan seakan akan tanpa
tapal batas administrasi Negara, dunia menjadi amat transparan, serta saling
ketergantungan antarbangsa di dunia semakin besar; dengan kata lain: menjadikan
dunia sebagai satu keutuhan , satu keutuhan.
Menurut Emil Salim(1990; 8-9) terhadap empat bidang kehutanan
gelombang globalisasi yang paling kuat dan menonjol daya dobraknya, yakni
bidang bidang iptek, ekonomi, lingkungan hidup, dan pendidikan. Beberapa
kecendrungan globalisasi dari keempat bidang tersebut sabagai berikut :
a. Bidang iptek yang mengalami perkembangan yang semakin di percepat,
utama nya dengan penggunaan berbagai teknologi canggih seperti computer
dan setelit.
b. Bidang ekonomi yang mengarah ke ekonomi regional dan atau ekonomi
glebal tanpa mengenal batas batas Negara. Peristiwa ekonomi suatu tempat
pada Negara tertentu akan memberi dampak kepada hampir seluruh dunia.
Globalisasi ekonomi tersebut menyebabkan kenichi ohmac member judul
“The borderless world” (dunia tanpa tapal batas) pada buku nya (1990, dari
Dedi supriadi, 1990: 60).
c. Bidang lingkungan hidup telah menjadi bahan pembicaraan dalam berbagai
pertemuan internasional, yang mencapai puncak nya pada konferensi tingkat
tinggi (KTT) bumi, atau nama resmi nya: konferesi PBB mengenai
lingkungan hidup dan pembangunan (UNCED), pada awal juni 1992 di Rio
de Jeneiro Brasil. Kerusakan lingkungan hidup di suatu tempat akan memberi
dampak negative keberbagai Negara di sekitar nya, bahkan mengancap
keselamatan planet bumi oleh karena itu di perlukan wawasan dan kebijakan
yang tepat dalam bidang pembangunan yang menjamin kelestarian dan
keselamatan lingkungan hidup , atau pembangunan yang berwawasan
lingkungan.
d. Bidang pendidikan dalam kaitan nya dengan identitas bangsa, termasuk
budaya nasional dan budaya budaya nusantara. Disamping terpaan tentang
gagasan gagasan dalam pendidikan, globalisasi terjadi pula secara langsung
menerpa setiap individu manusia melalui buku, radio, televisi, dan media lain
nya. Hal itu akan mempengaruhi wawasan, pikiran, dan bahkan mungkin
tercipta suatu “budaya dunia” (Refleksi, 1990: 3).
Nasbitt dan Patricia (1990 : 38-39, 244-245) merinci beberapa konsekuensi
logis adanya globalisasi di bidang pendidikan, diantaranya :
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Pendidikan akan menyiapkan peserta didik masyarakat di masa depan.
Oleh karena itu karna keputusan dan tindakan dalam bidang pendidikan
seharusnya berorientasi ke masyarakat masa depan tersebut.
Ciri masyarakat masa depan itu antara lain adalah:
1. Globalisasi, utama nya dalam iptek, ekonomi, lingkungan hidup,
pendidikan, dan sebagai nya.
2. Perkebangan iptek yang makin cepat.
3. Arus komunikasi yang semakin padat dan cepat , yang mengubah
masyarakat menjadi masyarakat informasi.
4. Peningkatan layanan propesional dalam berbagai segi kehidupan
manusia. Usus yang terakhir tersebut, perlu lebih di mantap kan
propesionalisasi tenaga pendidikan.
Berdasarkan perkiraan masyarakat di masa depan tersebut, pendidikan telah
atau sedang mengambil langkah langkah mengantisipasinya, baik pada
lapis system maupun institusional dan individual. Dengan demikian,
pendidikan diharapkan mampu menghasilkan manusia yang dapat
menyesuaikan diri serta mampu mengembangkan masyarakat masa
depan nya itu. Secara khusus dapat di kemukakan beberapa upaya
antisipasi masa depan itu antara lain: perubahan nilai dan sikap,
pengembangan kebudayaan, dan pengembangan sarana pendidikan.
3.2Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat mewujudkan suatu
kemampuan yangdapat berkembang secara optimal dalam pemikiran dan
antisipasi terhadap masyarakat masa depan
DAFTAR PUSTAKA
Dinn, Wahyudin dkk. 2007. Pengantar Pendidikan. Jakarta.
Tirtahardja, Umar. 2010. Pengantar Pendidikan. Jakarta. PT RINEKA
CIPTA.
Redja Mudyahardjo. 2010. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT
Radjagrafindo Persada
LAMPIRAN
SOAL
JAWABAN
3. perkembangan ini dinilai hal yang lumrah terjadi dimana saja seakan akan tidak
lagi menjadi pembatas dan masuk ke pundi pundi kehidupan budaya lokal,
masuknya budaya ini identik dengan hal hal baru yang belum pernah ada di
masyarakat, bdaya baru tersebut bisa saja bersifat positif dan konstruktif pada
perkebangan manusia, namun disisi lain bisa menjadi bumerang negatif terhadap
kecaunya kemurnian budaya lokal.