Anda di halaman 1dari 2

ANCAMAN NILAI-NILAI PANCASILA ERA GLOBALISASI

Di era globalisasi, pancasila tidak lagi mengalamai ancaman seperti pemeberontakan


pemberontakan yang terjadi di orde lama. di era globalisasi pancasila mengalami tantangan
meliputi:
1. kebebasan yang mewarnai kehidupan masyarakat indonesia meliputi bentuk kebebasan
berbicara, berorganisasi, berekspresi,dan sebagainya.
Dampak positif= melatih kreativitas masyarakat
Dampak negatif= munculnya pergaulan bebas dan pola komunikasi yang tidak beretika
2. menurunnya rasa persatuan dan kesatuan diantara semua warga indonesia. halini ditandai
dengan adanya demo dan tawuran. hal ini membuktikan bahwa nilai-nilai pancasila yang lebih
mengutamakan kerukunan telah hilang dari kehidupan masyarakat.

Analisis berbagai masalah yang bisa mengacam pancasila sebagai ideologi nasional :

a. Adanya masalah yang mengancam ideologi pancasila


Munculnya paham-paham radikal dan ekstrimis dari dalam negeri

dengan munculnya paham-paham ini, akan memicu tenggelamnya ideologi pancasila karena
segala tindakan yang di lakukan oleh oramas (organisasi masyarakat) yang mana
mengastamakan kelompok tertentu melanggar norma-norma yang telah di sepakati dan di
tetapkan dalam kehidupan masyarakat. Misalnya adanya terroris dan isis

b. Munculnya berbagai aliran sesat di Indonesia

dengan adanya aliran-aliran yang sesat ini , akan mengurangi point utama pada eksistensi
ideologi pancasila yang mana pada skala spiritual kita menganut ketutuhanan yang maha Esa
dalam artian kita sebagai bangsa yang beragam dan memiliki tuhan satu misalnya pada agama
islam percaya kepada Allah dan nabi muhammad SAW. Nah, jika kita melihat pada ormas-
ormas tertentu yang tidak mengakui Allah ataupun nabi muhammad berarti dianggap sesat.
Contoh aliran SYI’Ah mereka mengakui Allah akan tetapi tidak mengakui nabi Muhammad
bahkan mereka menggantinya dengan Ali. Nah, ini merupakan bentuk kesatan yang nyata.

c. Provokasi dari kelompok masyarakat tertentu terhadap kelompok masyarakat lainnya yang
mengandung unsur SARA

hal ini, akan menghilangkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebab adanya
provokasi yang memicu unsur SARA nantinya akan memecah bela umat beragama. Misalnya
pada kasus ahok menistakan al-Qur’an pada surat al- Maidah sehingga mengundang
kemarahan kaum muslimin .

d. Permainan kotor para politisi dan pejabat Negara

adanya penyalagunaan wewenang seorang pemangku kepentingan dalam hal ini para pejabat
negara secara tidak langsung melunturkan nilai-nilai yang tertanam pada pancasila yaitu pada
sila kempat yang mana adanya adanya pemimpin yang bijaksana dalam artian selalu
mengutamakan kepentingan rakyat bukan kepenting pribadi seorang pejabat.

e. Pemberontkan dan gerakan separatis:

dengan adanya gerakan- gerakan ini mengancam eksistensi ideologi pancasila karena gerakan
ingin memisakan diri dari NKRI . hal ini akan melunturkan nilai2 pancasila utamanya pada poin
3 yang berbunyi persatuan indonesia . misalnya adanya pemrontakan OPM (organisasi papua
merdeka) sampai sekarang ini organisasi terlarang ini masi tumbuh dan berkembang di daerah
papua bahkan mengancam jiwa para militer yang bertugas pada pendalaman papua. Lahirnya
gerakan karena kurangnya sentuhan pembangunan pemerintah pusat dalam artian tidak
adanya keadilan sosial dan pemerataan pembangunan bagi seluruh rakyat indonesia utamanya
era papuah.
2. Resolusi dalam mengatasi masalah tersebut
3. Pemerintah lewat kemetrian Hukum and Ham perlu membatasi ataupun membubarkan
oramas-ormas atapun kelompok-kelompok tertentu yang dianggap sarang radikalisme
4. Pemerintah lewat kementrian agama dan hukum dan ham perlu menyeleksi ormas-ormas
berbasis agama sehingga ormas tersebut berjalan sesuai dengan koridor ideologi pancasila
yang berlabdaskan ketuanan yang maha Esa.
5. Pemerintah lewat POLRI menjaga ketertiban ataupun menangkap para provokator yang
dikontaminasi oleh SARA.
6. Pemerintah lewat KPK ataupun POLRI atau kejaksaan menyadap ataupn menangkap para
pejabat pelaku tindak pidana korupsi yang berpotensi merugikan Negara. Dan kemudian
diadili sesuai engan undang-undang yang berlaku.
7. Pemerintah lewat TNI membasmi para pembrontak dengan menembak mati. Karena
gerakan ini memicu konflik yang berkepanjangan sehingga perlu adanya pengamanan TNI
secara intensive utamanya daerah rawan konflik.

Anda mungkin juga menyukai