OM SWASTIASTU

Pola Pengembangan
Paragraf
Kelompok 5:
Made Maha Ari Dinatha 1313031009
I Made Karya Artana 1313031013
Komang Agus Setyawan 1613031007
I Pt Gede Arya Wahyu Dyatmika K.
1613031017
 POLA
PENGEMBANGAN
PARAGRAF
Pengembangan Kalimat
paragraf adalah Topik
perincian dan
pengurutan pikiran Kalimat
yang terpadu yang
Penunjang
diwujudkan melalui
penataan kalimat-
Kemampuan menentukan dan meletakkan
kalimat.
kalimat topic secara tepat.
Kemampuan memerinci secara maksimal
gagasan utama paragraf ke dalam gagasan
bawahan.
Kemampuan mengurutkan gagasan bawahan
 POLA
PENGEMBANGAN
PARAGRAF
Pengembangan Gagasan
paragraf adalah utama
perincian dan paragraf akan
pengurutan pikiran menjadi jelas
yang terpadu yang apabila
diwujudkan melalui
1. Pola runtutan ruang dan dilakukan
penataan
waktu, kalimat- perincian yang
2. Pola klasifikasi,
kalimat. cermat.
3. Pola susunan sebab-
Pola
akibat, Pengemba
4. Pola susunan ngan
perbandingan/
pertentangan,
5. Pola analogi,
 POLA
PENGEMBANGAN
PARAGRAF
Pola ini
menggambarkan
suatu ruangan dari
kiri ke kanan, dari
timur ke barat, dari
Pola bawah ke atas, dari
Runtutan depan ke belakang,
Pola ini juga
dan sebagainya.
Ruang dan
digunakan untuk
Waktu memerikan suatu
peristiwa atau cara
membuat atau
melakukan suatu
selagkah demi
 POLA
PENGEMBANGAN
PARAGRAF
Menggamba
rkan Ruang
Jika liburan keBali timur, maka objek
wisata Kerta Gosa salah satu tempat wisata yang
wajib dikunjungi. Hal utama yang menjadi daya
tarik tempat wisata taman Kerta Gosa adalah
arsitektur bangunan yang mencirikan arsitektur
khas Bali abad 17. Keindahan arsitektur terutama
terlihat pada bangunanBale Kambang, yang
dikelilingi kolamyang disebut Taman Gili. Karena
terdapat kolam mengelilingi Bale Kambang, maka
untuk dapat memasukai area bangunan Bale
Kambang, akan melewati jembatan dari batu
 POLA
PENGEMBANGAN
PARAGRAF
Menggamba
rkan Urutan
Waktu
Tuak dan arakselalu identik dengan budaya Bali,
setiap kegiatan adat dan tradisi di Bali, dua nama ini tidak
pernah lepas kehadirannya. Tuak dan arak ini kerap
dijumpai di pulau Bali tepatnya di Kabupaten Karangasem.
Arak adalah sejenis minuman ber alkohol yang merupakan
hasil fermentasi dari nira, beras atau bahan minuman yang
mengandung gula. Bahan baku yang biasa dipakai untuk
membuat arak adalah tuak. Di Bali arak merupakan satu
jenis minuman yang digunakan sebagai sajian atau
tabuhan bersama-sama dengan brem dan tuak pada saat
upacara adat dan keagamaan. Proses membuat arak tidak
dibutuhkan ketentuan yang baku. Hanya berdasarkan
perhitungan melalui pengamatan dan pengalaman.
 POLA KLASIFIKASI
Klasifikasi berarti membagi
sesuatu dan mengelompokan ke
dalam kategori-kategori atau
golongan umum. Dalam
pengembangan karangan kadang-
kadang diperlukan pengelompokan
hal-hal yang mempunyai persamaan.
Pengelompokan ini bekerja ke dua
arah yang berlawanan, yaitu
pertama mempersatukan satuan-
Contoh Pola
Klasifikasi:
Di Bali tarian digolongangkan menjadi tiga. Tari
Wali, adalah suatu tari yang pementasannya
dilakukan sejalan dengan pelaksanaan upacara.
Tarian ini tidak mengandung cerita, hanya
mengandung simbolis religius, contohnya : Tari
Rejang, Tari Sang Hyang, dan Tari Baris Gede. Tari
Bebali adalah tari yang pementasannya
menunjang jalannya upacara yakni sebagai sarana
pengiring, contohnya : Tari Topeng. Tari Balih-
balihan adalah tari yang tidak termasuk sakral,
hanya berfungsi hiburan dan tontonan, contohnya :
Tari Janger, Tari Joged, dan lain-lainnya
 POLA SUSUNAN
SEBAB-AKIBAT
Hubungan kalimat dalam sebuah paragraf
dapat berbentuk sebab-akibat. Dalam hal ini
sebab dapat berfungsi sebagai pikiran utama
dan akibat sebagai pikiran penjelasan. Dapat
juga sebaliknya, akibat sebagai pikiran utama
dan untuk memahami akibat ini dikemukan
sejumlah penyebab sebagai perincinya.
Contoh Pola Susunan
Sebab-Akibat :
Sering menggunakan narkotika dapat
menyebabkan seseorang mengalami penyakit
fisik dan kesehatan di antaranya: Gangguan
pada sistem saraf, seperti kejang-kejang,
imajinasi, dan halusinasi. Sering sakit kepala,
mual-mual, muntah-muntah, diare, suhu tubuh
meningkat, pengecilan hati dan insomnia.
Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika
terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba
melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya.
Over dosis bisa menyebabkan kematian.
 POLA SUSUNAN
PERBANDINGAN/PERTENT
ANGAN
Cara pembandingan merupakan sebuah pengembangan
paragraf yang dilakukan dengan membandingkan atau
mempertentangkan guna memperjelas suatu paparan.
Kegiatan membandingkan atau mempertentangkan tersebut
berupa penyajian persamaan dan perbedaan antara dua hal
atau lebih. Sesuatu yang dipertentangkan adalah dua hal
(atau lebih) yang memiliki tingkat yang sama dan hal yang
dibandingkan atau dipertentangkan tersebut memiliki
persamaan dan perbedaan. Pengembangan paragraf dengan
pola pertentangan atau perbandingan biasanya
menggunakan ungkapan-ungkapan seperti berbeda dengan,
bertentangan dengan, sedangkan, lain halnya dengan, akan
tetapi, dan bertolak belakang dari.
Contoh
Perbandingan/Perentanga
Banyak orang salah mengira bahwa HIV sama
ndengan
: AIDS. Ini disebabkan kedua hal tersebut sering
digunakan secara bergantian untuk menggambarkan satu
penyakit. Padahal HIV dan AIDS itu berbeda. HIV adalah
virus dan pemicu tertentu yang menyebabkan infeksi. HIV
singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Nama
tersebut dengan jelas mendeskripsikan virus ini-hanya
menginfeksi manusia dan menyerang sistem kekebalan
tubuh sehingga membuatnya tidak mampu bekerja
sebagaimana mestinya. Sedangkan AIDS adalah suatu
kondisi atau sindrom yang dapat disebabkan oleh HIV.
AIDS singkatan dari Acquired Immunodeficiency
Syndrome. Sindrom ini berkembang ketika HIV sudah
sangat merusak sistem kekebalan tubuh. Gejala yang
ditimbulkan AIDS bergantung pada jenis infeksi yang
mengakibatkan kerusakan sistem imun sehingga tidak
mampu melawan infeksi berbagai penyakit lain.
 POLA
ANALOG
I
Dalam pengembangan paragaraf analogi,
uraian didasarkan kesamaan dari dua hal atau
lebih. Dua hal atau lebih tersebut dibandingkan
secara sistematis untuk menentukan hal-hal
yang sama. Hal yang dibandingkan dapat
berasal dari kategori yang sama atau bahkan
dari satu atau beberapa kelas yang berbeda.
Pengembangan analogi biasanya
digunakan untuk membandingkan sesuatu yang
sudah dikenal secara umum dengan sesuatu
yang belum dikenal secara umum. Kegunaan
pola pengembangan ini adalah untuk
menjelaskan hal yang kurang dikenal secara
umum.
Contoh Pola Analogi
Kebudayaan daerah saat in ibaratkan
seperti sebuah kapur barus. Apabila kabur
barus dibiarkan di udara terbuka, lama
kelamaan akan menyusut dan akhirnya habis.
Begitu juga halnya dengan kebudayaan
daerah yang awalnya sangat segani
masyarakat luas, saat ini mulai terkikis dan
tergusur oleh kemajuan jaman dan pengaruh
globalisasi, bahkan tidak mungkin suatu hari
nanti kebudayaan daerah akan hilang
layaknya kapur barus di kemudian hari.
 POLA SUSUNAN
IBARAT
Pola susunan ibarat memiliki kemiripan
dengan pola susunan perbandinga. Keduanya
membandingkan dua perkara atau lebih.
Perbedaannya terletak pada hal atau perkara
yang dibandingkan. Pada pola
perbandingan/pertentangan yang
dibandingkan adalah dua hal yang serupa
untuk melihat persamaan dan perbedaannya,
sedangkan pada pola susunan ibarat yang
dibandingkan adalah dua hal yang berlainan
yang memiliki keserupaan.
Contoh Pola Susunan
Ibarat
Di usianya yang menginjak 74 tahun,
komedian Muhhamad Sulaeman Harsono
atau yang lebih dikenal sebagai Bolot
semakin bersinar di layar kaca, beliau hampir
mengisi seluruh acara komedi di layar kaca
Indonesia. Di usia yang sudah sangat lanjut,
tak terlihat bahwa beliau akan pensiun di
dunia komedi Indonesia. Ibaratnya seperti
pepatah tua-tua keladi, walau usia beliau
sudah sangat lanjut namun semangatnya
menghibur penonton sangatlah luar biasa.
 POLA
DEFINISI
LUAS
Menguraikan sebuah gagasan yang
abstrak atau istilah yang menimbulkan
kontroversi atau kurang dimengerti sehingga
membutuhkan penjelas yang memadai
untuk menggambarkan istilah tersebut.
Contoh Pola Definisi Luas
Tari Pendet murupakan tarian penyambutan
atau tarian selamat datang yang khas dari Bali.
Tarian ini merupakan salah satu tari tradisional
yang sangat terkenal dan sering ditampilkan saat
penyambutan tamu besar dan acara budaya
lainnya. Tari Pendet ini biasanya dibawakan oleh
para penari wanita dengan membawa mangkuk
yang dihiasi janur dan berisi berbagai macam
bunga yang menjadi ciri khasnya.
 POLA
CONTOH/ILUSTR
ASI
Sebuah gagasan bisa menjadi jelas jika
diperkuat dengan beberapa contoh dan
ilustrasi. Gagasan yang terlalu umum sifatnya
sulit dipahami. Agar pembaca menjadi jelas
diperlukan ilustrasi-ilustrasi konkret.
Contoh Pola
Contoh/Ilustrasi
Lansia merupakan singkatan dari lanjut usia.
Lanjut usia murupakan istilah yang diberikan
kepada seseorang yang telah memasuki usia 60
tahun. Seorang yang lanjut usia biasanya
mengalami penurunan daya penglihatan, daya
pendengaran, kepekaan terhadap rasa dan bau,
gigi yang mulai keropos, kulit yang mulai
mengkerut dan keriput, sistem syaraf dan gerak
mulai melemah, tumbuhnya uban pada rambut
dan sebagainya. Seorang lansia cenderung
memiliki sifat seperti anak-anak.
 POLA KLIMAKS DAN
ANTIKLIMAKS
Pola klimaks
Menampilkan gagasan utama dari persoalan
yang paling rendah kedudukannya lalu
perlahan-lahan ke gagasan yang lebih
tinggi dan paling tinggi kedudukannya.
Pola antiklimaks
Memulai dari suatu gagasan tema yang
dianggap paling tinggi kedudukannya,
kemudian perlahan-lahan menurun melalui
gagasan-gagasan yang lebih rendah hingga
yang paling rendah.
Contoh Pola Klimaks
Merokok merupakan kegiatan yang
merugikan kesehatan. Banyak penyakit yang
dapat ditimbulkan dari kebiasaan merokok. Mulai
dari serangan jantung, kanker paru-paru, radang
tenggorokan, impotensi, gangguan kehamilan,
asma, dan masih banyak yang lainnya. Penyakit
ini nantinya tidak hanya di akan dialami oleh
seorang perokok aktif, melainyak orang yang
berada disekitar seorang perokok atau perokok
pasif juga akan terkena penyakit ini. Maka dari
itu pemerintah terus menghimbau mengenai
bahayanya kegiatan merokok untuk kesehatan.
Contoh Pola Antiklimaks
Pemerintah terus menghimbau mengenai
bahaya merokok bagi kesehatan. Banyak penyakit
yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan merokok.
Penyakit tidak hanya dialami oleh seorang perokok
aktif, melainkan orang yang berada disekitar
seorang perokok atau perokok pasif juga akan
terkena penyakit ini. Mulai dari serangan jantung,
kanker paru-paru, radang tenggorokan, impotensi,
gangguan kehamilan, asma, dan masih banyak
yang lainnya. Maka dari itu erokok merupakan
kegiatan yang merugikan kesehatan.
Terima Kasih
OM SHANTI, SHANTI, SHANTI
OM