Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR ILMU A.

Pengantar
PENGETAHUAN B. Pegertian dan Definisi
C. Fungsi Ilmu Pengetahuan
Syamsul Asri D. Kriteria Ilmu Pengetahuan
E. Unsur-unsur Pembentuk
Ilmu Pengetahuan
F. Sikap Ilmiah
A. Pengantar

 kehidupan fisik;

sumber ilmu
makhluk hidup
 kehidupan ekonomi
pengetahuan dan social manusia
 makhluk yang
berakal budi

 segala yang ada di langit dan dan bumi


 lingkungan kehidupan
A l a m  segala daya (gaya, kekuatan, dsb.) yang
menyebabkan terjadinya dan seakan-akan
mengatur segala sesuatu yang ada di
dunia ini
B. Pengertian dan Definisi
Ilmu Pengetahuan

 T a h u = mengerti setelah: melihat, menyaksikan, dsb.


 Pengetahuan =
1) segala sesuatu yang diketahui tentang objek tertentu,
2) pemahaman akan sesuatu tanpa mengetahui seluk
beluknya secara mendalam,
3) Pemahaman terhadap sesuatu objek tanpa melalui
penelitian.

o Pengetahuan non ilmiah.


o Pngetahuan ilmiah.
Pengetahuan non ilmiah, antara lain:
1) mitos,
2) Wahyu,
3) Otoritas dan tradisi,
4) Prasangka,
5) Intuisi
6) Penemuan kebetulan,
7) Pengeetahuan dari hasil coba-coba (trial-eror)
Pengetahuan ilmiah (science = ilmu) =
Pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara
sistematis menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala tertentu di bidang pengetahuan itu (KBBI).

Ilmu Pengetahuan adalah sekumpulan informasi


yang digali, ditata, Can dikembangkan secara
sistematis dengan mcnggunakan metodologi ilmiah
untuk menerangkan dan/atau membuktikan gejala
alam dan/atau gejala kemasyarakatan didasarkan
keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa (UU
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, Pasal 1, poin 2).
C. Fungsi Ilmu Pengetahuan

1) Menjelaskan = a) deduktif: menjelaskan sesuatu berdasarkan


presis/asumsi yang ditetapkan sebelumnya.
b) probalistik; memberi kepastian yang bersifat
kemungkinan besar atau hampir pasti.
c) fungsional; menjelaskan letak suatu
komponen dalam suatu sistem secara
keseluruhan.
d) genetic; menjelaskan suatu faktor
berdasarkan gejala-gejala yang sudah
sering terjadi.
2) Meramalkan = menjelaskan faktor sebab akibat suatu
peristiwa atau kejadian.
3) Mengendalikan = mengendalikan gejala alam berdasarkan suatu
terori.
D. Kriteria Ilmu Pengetahuan

1) Logis = sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan yang


diakui kebenarannya.
2) Objektif = sesuai dengan objek yang dikaji dan didukung oleh
fakta empiris.
3) Metodik = pengetahuan diperoleh dengan cara-cara tertentu
yang teratur, dirancang, diamatai, dan terkontrol.
4) Sistemik = pengetahuan disusun dalam system yang satu
dengan yang lainnya saling menjelaskan sehingga
merupakan kesatuan yang utuh.
5) Universal = pengetahuan berlaku untuk siapa dan di mana saja
dengan tata cara dan variabel eksperimentasi yang
sama dan hasilnya sama dan konsisten.
6) Kumulatif = ilmu pengetahuan berkembang dengan lahir ilmu
pengetahuan baru.
E. Unsur-unsur Pembentuk
Ilmu Pengetahuan

Gejala
Alam dan Konsep
Sosial

Teori dan Rencan


Quriosity
Kaidah Penelitian
o Variabel
Pelaksanaan o Metode
Penelitian

o Pengembangan ilmu
Hasil penelitian o Ilmu baru
F. Sikap Ilmiah

1) Jujur = laporan penelitian diekumukakan secara objektif sesuai


hasilnya.
2) Terbuka = pemikiran terbuka dan menerima masukan.
3) Toleran = tidak merasa lenih hebat, menghargai pendapat orang
lain.
4) Skeptis = selalu merasa kurang percaya/puas sehingga selalu
berupaya melakukan pengkajian secara berkelanjutan
5) Optimistis = memiliki keyakinan untuk selalu bisa melakukan sesuatu
untuk pengmebangan/penemuan ilmu pengetahuan.
6) Berani = percaya diri melawan ketidakbenaran dan menghambat
kemajuan.
7) Kreatif dan inovatif = mencoba mendapatkan dan menciptakan sesuatu
yang memiliki kebaharuan dan nilai tambah.
8) Bertanggung jawab = memiliki rasa tanggung jawab secara etik dan moral.

Anda mungkin juga menyukai