MATA PELAJARAN
BIOLOGI KELAS XI MIPA
Oleh :
Dra. K. Mandagi
Nip. 19661028 200701 2 022
2020
KEGIATAN BELAJAR 2
BIOPROSES YANG TERJADI DI DALAM SEL
A. KOMPETENSI DASAR
3.1Menganalisis berbagai bioproses dalam sel yang meliputi mekanisme transpor membran,
reproduksi dan sintesis protein.
B. INDIKATOR
• Menganalisis mekanisme transpor membran.
C. MATERI :
A. Transpor pasif
Transpor pasif merupakan perpindahan molekul atau ion mengikuti gradien konsentrasi
dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Perpindahan molekul mengikuti gradien
konsentrasi tidak membutuhkan energy. Transpor pasif meliputi difusi dan osmosis.
1) Difusi
Difusi adalah perpindahan molekul zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Perpindahan molekul secara difusi dapat terjadi melalui membrane plasma ataupun
tidak. Difusi dapat dibedakan menjadi dua yaitu difusi sederhana dan difusi terbantu.
a) Difusi Sederhana
Difusi sederhana terjadi secara spontan dan tidak membutuhkan molekul
perantara. Molekul akan menyebar keseluruh ruangan sampai tercapai
kesetimbangan. Perhatikan mekanisme difusi sederhana pada gambar. Contoh
peristiwa difusi sederhana sebagai berikut.
(1) Setetes parfum akan menyebar ke seluruh ruangan (difusi gas)
(2) Setetes tinta akan menyebar keseluruh air didalam gelas (difusi zat cait)
(3) Molekul dari sesendok garam akan menyebar ke seluruh air di dalam gelas
(difusi zat padat)
2) Difusi Terbantu
Difusi terbantu yaitu proses difusi yang berlangsung dengan bantuan protein
pembawa dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Molekul yang melewati
membran secara difusi terbantu yaitu molekul-molekul berukuran besar. Contoh
peristiwa difusi terbantu yaitu proses molekul glukosa melewati membran sel. Selain
glukosa, pengangkutan ion-ion Na+, Cl-, dan Ca2+ juga membutuhkan bantuan protein
pembawa. Perhatikan mekanisme difusi terbantu pada gambar disamping.
3) Osmosis
Osmosis yaitu perpindahan molekul pelarut (misalnya air) dari larutan
berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan berkonsentrasi tinggi (hipertonik)
melalui membran semipermeable. Perhatikan mekanisme osmosis pada gambar.
Osmosis dapat mengakibatkan kerusakan sel. Kerusakan sel dapat terjadi karena
peristiwa endosmosis maupun eksmosis. Endosmosis terjadi pada saat konsentrasi
larutan dalam sel tinggi sehingga air masuk kedalam sel. Akibatnya, sel mengalami
lisis (robeknya membran plasma). Sementara itu, eksosmosis terjadi pada saat
konsentrasi larutan diluar sel tinggi sehingga air didalam sel akan keluar sel.
Eksosmosis pada hewan akan mengakibatkan terlepasnya membran dari dinding sel
yang disebut plasmolysis. Perhatikan gambar berikut.
B. Transpor Aktif
Transpor aktif yaitu transpor molekul atau ion melawan gradien konsentrasi.
Pergerakan molekul melawan gradien konsentrasi memerlukan sejumlah energy. Peristiwa
yang termasuk transpor aktif yaitu eksositosis, endositosis, dan pompa natrium-kalium.
1) Eksositosis
Eksositosis yaitu proses pengeluaran zat dari dalam sel. Peristiwa eksositosis
melibatkan vesikula. Vesikula transpor yang terlepas dari badan golgi dipindahkan oleh
sitoskeleton ke membran plasma. Pada saat membran vesikula dan membran plasma
bertemu, molekul-molekul lipid bilayer menyusun ulang lapisan membran baru
sehingga kedua membran bergabung. Selanjutnya, zat-zat dalam vesikula keluar dari
sel. Eksositosis terjadi pada beberapa sel kelenjar atau sel sekresi. Perhatikan gambar
2) Endositosis
Endositosis adalah proses pemasukan zat ke dalam sel. Sel memasukkan zat dan
materi yang sangat kecil dengan membentuk vesikula dari membran plasma.
Permukaan membran plasma melekuk ke dalam sel membentuk sebuah kantong.
Setelah kantong tersebut berisi zat atau materi kecil, kantong tersebut melekuk
semakin dalam membentuk vesikula. Terdapat tiga macam endositosis yaitu fagositosis,
pinositosis, dan endositosis yang diperantarai reseptor. Fagositosis yaitu proses
memakan benda padat. Sel menelan suatu partikel dengan pseudopodia yang
mengelilingi partikel tersebut. Setelah pseudopodia mengelilingi partikel tersebut,
partikel ditarik masuk kedalam sel. Sementara itu, pinositosis adalah proses menyerap
zat cair. Sel meneguk tetesan fluida ekstraseluler spesifik karena pada membran plasma
terdapat reseptor untuk mengikat zat yang dibutuhkan. Zat ekstrakulikuler spesifik yang
terikat pada reseptor disebut ligan. Perhatikan gambar.
3) Pompa Natrium-Kalium
Ion natrium (Na+) dan kalium (K+) merupakan beberapa contoh ion yang dibutuhkan
oleh tubuh. Namun, ion K+ lebih dibutuhkan daripada ion Na +. Oleh karena itu,
diperlukan mekanisme pemasukan ion K + ke dalam tubuh. Pada saat ion K + dimasukkan
ke dalam sel, sejumlah ion Na + akan dikeluarkan dari sel. Setiap pemasukan 2 ion K +
diimbangi dengan pengeluaran 3 ion Na +. Mekanisme ini disebut pompa natrium-
kalium.
Pemasukan ion K+ ke dalam sel secara terus menerus mengakibatkan konsentrasi ion
K+ di dalam sel tinggi. Sebaliknya, pengeluaran ion Na + ke luar sel secara terus menerus
menyebabkan konsentrasi ion Na+ diluar sel tinggi. Pada kondisi demikian, terjadi
pergerakan ion-ion melawan gradien konsentrasi. Sejumlah energy ATP diperlukn untuk
melawan gradien konsentrasi tersebut. Perhatikan gambar
D. SOAL LATIHAN
1. Transpor melalui membraan dilakukan agar zat-zat tertentu dapat keluar ataupun masuk
kedalam sel. Bagaimana cara glukosa dari lumen usus dapat masuk kedalam pembuluh
darah usu halus? Jenis transpor apakah yang terjadi? Jelaskan!
2. Gambar berikut menunjukkan sel darah merah yang berada di larutan hipertonik (B) dan
larutan hipotonik (C).
Jelaskan mekanisme transpor melalui membran seperti yang ditunjukkan oleh gambar
tersebut!
E. PETUNJUK LATIHAN
Untuk menjawab soal latihan di atas silakan membaca materi kegiatan belajar 1. Tentang
bioproses yang terjadi dalam sel. Kerjakan pada lembaran tersendiri untuk dimasukan pada ibu guru
pembimbing atau ibu guru mata pelajaran bersama sama dengan jawaban tes formatif. Cantumkan
nama atau identitas siswa disertai nama kelas dan jurusan.
F. TES FORMATIF
Transpor Transpor
No
Aktif Pasif
a 1,4,5 2,3,6
b 1,2,6 3,4,5
c 2,3,6 1,5,6
d 3,4,6 1,2,5
e 3,5,6 1,2,4
Jawabannya E
2. Perhatikan gambar berikut!
6. Gambar berikut menunjukkan hasil percobaan sel batang tumbuhan yang direndam dalam
larutan gula dengan konsentrasi berbeda.