Disusun oleh:
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena limpahan karunia dan
petunjuk serta hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kembali Ke Desa ini dan dapat tersusun
sebagaimana yang dikehendaki.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam persiapan Kegiatan KKN, pelaksanaan Kegiatan KKN
dan penyusunan Laporan ini. Terutama kepada dosen pembimbing lapangan kami
yaitu Bapak Ahmadi S.Pi, M.Sc, Ph.D yang telah memberikan bimbingan dan
arahannya, kepada Ketua Panitia KKN Bapak Dr. Gunawan, M.Si., Sekretaris
Camat Karang Intan Kabupaten Banjar Bapak Akhmad Pauji S.AP, Kepala Desa
Karang Intan Bapak Darhamsyah dan seluruh pihak yang telah membantu
terlaksananya kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala
yang berarti.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan dan untuk itu kami mohon kritik dan saran yang membangun sehingga
kami dapat membuat makalah yang lebih baik, semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi yang membaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Pengesahan ................................................................................ i
Kata Pengantar .......................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................. iii
Daftar Tabel ................................................................................................... iv
BAB I. Pendahuluan ................................................................................. 1
a. Latar Belakang ........................................................................... 1
b. Tujuan dan Manfaat .................................................................. 2
BAB II. Keadaan Umum Desa .................................................................. 3
BAB III. Masalah dan Potensi .................................................................. 6
BAB IV. Perencanaan Program .................................................................. 8
BAB V.Pelaksanaan Program .................................................................. 10
BAB VI. Kesimpulan dan Saran .................................................................. 12
a. Kesimpulan ................................................................................ 12
b. Saran ............................................................................................ 12
Daftar Pustaka
Lampiran
ii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
2.1 Data Jumlah Penduduk........................................................................ 3
2.2 Data Mata Pencaharian Penduduk ...................................................... 4
2.3. Data Pendidikan Terakhir Penduduk ................................................. 4
4.1. Rencana Program KKN ..................................................................... 8
4.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan ....................................................... 9
5.1 Pelaksanaan Program Kerja................................................................ 10
ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
pencegahan Covid-19 dalam kegiatan KKN ini dengan tetap mengikuti protokol
kesehatan.
Kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan adanya Physical/Social
Distancing sebagai upaya pencegahan penularan berdampak pada model KKN yang
akan dijalankan. Salah satu perubahannya adalah KKN yang biasanya dalam
pelaksanaannya dilakukan secara langsung pada KKN saat ini di pelaksanaan KKN
di batasi hanya 15 hari dan diutamakan yang bertempat tinggal sesuai domisili
berdekatan dengan desa tersbut dan maksimal turun kelapangan sebanyak 3 kali
dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerinta h,
dan sebagian besar kegiatan dilakukan secara langsung daring.
B. Tujuan dan Manfaat
Tujuan Pelaksanaan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sebagai wujud orientasi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian
masyarakat
2. Memberi pengalaman kepada mahasiswa tentang kondisi yang terdapat pada
masyarakat dan bagaimana hidup ditengah-tengah masyarakat dengan
meingimplementasikan disiplin ilmu yang kita miliki.
3. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah kecamatan,
pemerintah desa dan masyarakat secara langsung.
4. Meningkatkan kewaspadaan masyarakat tentang adanya Covid-19 dengan tetap
menjalankan Perlaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Manfaat Pelaksanaan Kegiatan
1. Terwujudnya orientasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Menambah pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa tentang kondisi
yang terdapat pada masyarakat
3. Menjadikan mahasiswa peka dengan kondisi masyarakat dan cepat dalam
menanggapi permasalahan pada masyarakat
4. Terjalinnya hubungan yang baik antar perguruan tinggi dengan pemerinta h
kecamatan, Pemerintah Desa dan masyarakat secara langsung
5. Menambah pengetahuan baru kepada masyarakat mengenai penanganan dan
protokol Covid-19
2
BAB II. KEADAAN UMUM DESA
1
penambangan Intan yang cukup ramai meskipun dengan pola / cara konvensio na l
(mendulang). Pada waktu itu sampai dengan beberapa puluh tahun berikutnya Desa
Karang Intan memang terkenal dengan kandungan batu mulia (intan) sehingga
banyak masyarakat dari berbagai daerah termasuk dari kota propinsi berdatangan
mengadu nasib untuk mendulang intan di Desa Karang Intan. Hal ini tanpa disadari
telah membentuk para penduduk yang mempunyai karakter bertani didaerah asal
terbawa untuk mengikuti kegiatan mendulang sehingga lahan- lahan yang ada
banyak yang rusak oleh galian lubang dan genangan air, sungai - sungai besar
banyak yang dangkal akibat debu dan tanah sehingga perlu waktu yang lama untuk
reklamasi kembali lahan - lahan tersbut.
Kembali kepada pemerintahan Desa, pada saat persiapan Pjs. Kepala Desa
terpilihlah 2 orang calon yaitu Bapak Abu Amin dan Bapak Surahudin, dan
terpilihlah Bapak Abu Amin sebagai pejabat sementara, namun beberapa bulan
kemudian beliau meletakkan jabatan Pjs. Kepala Desa kepada Bapak Jamal Usman
dari tahun 1983 s/d 1987. Kemudian pada tahun 1987 diadakanlah persiapan
pemilihan Kepala Desa definitif dengan tiga orang calon, yaitu Bapak Abu Amin
yang kemudian lebih dikenal dengan nama Buamin, Bapak Jamal Usman dan Bapak
Husaini. Dari hasil pemilihan tersebut terpilihlah Bapak Buamin sebagai Kepala
Desa definitif pertama di Desa Karang Intan, kemudian selanjutnya sebagaima na
terlampir dalam tabel sejarah Pemerintahan Desa pada halaman selanjutnya. (Data:
dari berbagai sumber di masyarakat )
Selanjutnya setelah definitif pada tahun 1987 Desa Karang Intan tetap
menjadi bagian wilayah Keamatan Kusan Hilir Kabupaten Kotabaru sampai pada
tahun 1997 terjadi pemekaran wilayah Kecamatan Sungai Loban yang merupakan
pecahan dari Kecamatan Kusan Hilir dan Desa Karang Intan pada waktu itu sebagai
bagian dari wilayah Kecamatan Sungai Loban sampai dengan tahun 2007. Seiring
dengan berjalannya waktu dan kebutuhan masyarakat terbentuklah Kabupaten
Tanah Bumbu pada tahun 2003 dengan diterbitkannya Undang - Undang Nomor 2
Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Balangan di
Propinsi Kalimantan Selatan. Kemudian pada tahun 2005 melalui Perda Kabupaten
Tanah Bumbu Nomor 9 Tahun 2005 terbentuklah pemekaran wilayah Kecamatan
yang salah satunya adalah Kecamatan Kuranji dan Desa Karang Intan termasuk
2
sebagai salah satu bagian dari enam desa yang ada diwilayah Kecamatan Kuranji
sampai dengan saat ini.
Pada era tahun 1990 s/d 2000an disebabkan oleh berbagai faktor, terutama
faktor ekonomi dan sosial jumlah penduduk Desa Karang Intan mulanya
berjumlah 425 KK atau sekitar 1.275 jiwa mengalami pengurangan sehingga
tersisa sebanyak 167 KK atau sekitar 714 jiwa.
Selanjutnya dari tahun 2008 s/d saat ini jumlah penduduk Desa Karang Intan
sebanyak 261 KK dengan 919 jiwa (data: Pemutakhiran Data Penduduk Kabupaten
Tanah Bumbu - Kecamatan Kuranji Tahun 2011), terjadi penambahan karena ada
perpindahan penduduk dari luar yang mau mengadu nasib ke Desa Karang Intan
untuk membuka usaha pertanian, lahirnya pecahan KK dan lain - lain, sehingga
mempengaruhi jumlah penduduk secara keseluruhan.
Saat ini Desa Karang Intan sudah mulai berkembang dengan sarana dan
prasarana yang hampir memadai serta menjadi salah satu desa pengembanga n
bidang agrobisnis perkebunan dan peternakan dibawah binaan Dinas Kehutanan,
Pertanian dan Perkebunan
2.2. Penduduk
Adapun jumlah penduduk Desa Karang Intan berdasarkan Kepala
Keluarga yang terdiri dari penduduk laki-laki dan penduduk perempuan (lihat tabel
1.1.)
Tabel 2.1. Data Jumlah Penduduk Kecamatan Karang Intan
Gender Jumlah
Perempuan 16.980 jiwa
Laki-laki 17.218 jiwa
Total 34.198 jiwa
Sumber: BPS Kabupaten Banjar
Dari data yang didapatkan melalui BPS Kabuoaten Banjar, Jumla h
penduduk yang ada di Kecamatan Karang Intan terdiri dari 26 Desa yaitu berumla h
34.198 jiwa dengan gender laki-laki 17.218 jiwa dan perempuan 16.980 orang, hal
ini menyatakan bahwa Kecamatan Karang Intan mempunyai penduduk yang sangat
banyak dan selalu banyak dikunjungi dan ditempati oleh warga setempat semakin
banyak dan dapat menjadikan Kecamatan tersebut dapat bergerak maju dengan
pesat dikarenakan jumlah penduduknya yang banyak.
3
2.3. Sosial Ekonomi
Tabel 2.2. Data Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Karang Intan
Pekerjaan
Petani
Pedagang
Buruh
Pegawai/Karyawan
Pensiunan
Sumber: BPS Kabupaten Banjar
Mata pencaharian adalah segala aktivitas manusia dalam memberdayaka n
potensi sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pekerjaan atau mata
pencaharian utama masyarakat Kecamatan Karang Intan adalah petani, buruh tani,
Pegawai Negeri Sipil (PNS), pedagang, peternak, guru, karyawan swasta,
wiraswasta, buruh harian lepas, supir, Ibu rumah tangga, dan lain-lain. Dari sekian
banyak mata pencaharian tersebut, penduduk di kecamatan karang intan paling
mempunyai peluang usaha sendiri dibandingkan bekerja sebagai anak buah,
contohnya yaitu penduduk ini banyak memiliki tambak dan peternakan yang ia
kerjakan sendiri dan menjadi penghasilan tersendiri bagi warga yang mempunya i
fasilitas tersebut.
2.4. Pendidikan
Tabel 2.3. Data penduduk berdasarkan pendidikan Kecamatan Karang Intan
Sekolah Laki-Laki Perempuan Jumlah
Sekolah Dasar (SD) 1578 1447 3025
Sekolah Menengah 440 461 901
Pertama (Smp)
Sekolah Menengah 96 155 255
Akhir (Sma)
Total 2,114 2.063 4.181
Sumber: BPS Kabupaten Banjar
4
2.5. Sarana dan Prasarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud dan tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembanguna n
proyek). Sarana pendidikan di Kecamatan Karang Intan antara lain sekolah, tempat
pendidikan Al-qur’an dan lainnya. Sedangkan yang termasuk prasarana antara lain
seperti halaman, taman, lapangan, jalan menuju sekolah dan lain-lain.
Keberadaan sarana dan prasarana dalam suatu wilayah sangat penting
untuk menunjang perkembangan suatu wilayah tersebut. Sarana yang berperan
dalam perkembangan wilayah yaitu: sarana pendidikan, sarana peribadahan, dan
sarana kesehatan dan lain-lain.
5
BAB III. MASALAH DAN POTENSI
6
pertimbangan dalam merumuskan program kerja. Adapun yang menjadi
pertimbangan dalam perumusan program kerja kami adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan masyarakat
2. Alokasi waktu
3. Sumber dana yang tersedia
4. Kemampuan manusia
Dari pertimbangan di atas maka program kerja yang telah tersusun diharapkan
dapat mengatasi masalah dan memaksimalkan potensi yang ada di desa karang
intan. Dalam perumusan program kerja ini kami mengacu pada hasil observasi yang
telah dilaksanakan sehingga program yang akan dilaksanakan nantinya dapat
disesuaikan dengan kebutuhan masyrakat. Adapun program kerja KKN kami di
desa karang intan sebagai berikut:
1. Pemberian tempat cuci tangan di tempat tempat yang banyak dikunjungi
warga desa.
2. Penyerahan spanduk bahaya covid dan pencegahannya yang akan dipajang
di depan jalan masuknya desa.
3. Sosialisasi tentang bahaya covid-19.
4. Kerja Bakti.
5. Ikut serta dalam membantu pembelajaran yang ada di Taman Pendidikan
Al-Qur’an (TPA).
7
BAB IV. PERENCANAAN PROGRAM
8
Tabel 4.2. prioritas pemilihan permasalahan
No. Permasalahan Analisis dan alasan pemilihan
1. Tempat cuci tangan Analisis: Dana terjangkau, syarat dalam
kebijakan protokol kesehatan, persiapan menuju
masa new normal.
Alasan : mencegah penularan Covid-19.
2. Pembagian masker, Analisis: Agar terhindar dari covid-19,
handsanitizer dan memerlukan waktu yang singkat.
vitamin Alasan: penting untuk edukasi masyarakat, dan
mencegah penularan covid.
3. Pembelajaran Analisis: dana terjangkau, menambah wawasan
mengaji di TPA ditambah dengan hiburan yang lainnya.
Alasan: membantu anak anak dalam mengaji dan
terhibur.
4. Sosialisasi bahaya Analisis: bisa dilaksanakan, warga semakin tahu
covid-19 bahwa pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
Alasan: penting untuk edukasi kepada
masyarakat.
9
BAB V. PELAKSANAAN PROGRAM
10
09.00-12.00 untuk permohonan izin akan dilakukan di Desa
melakukan KKN tersebut.
5. 20-09-2020 Pembelian alat dan bahan Alat dan bahan akan
untuk pelaksanaan dipakai untuk
10.00-17.00 program kerja melengkapi program
kerja yang akan
dilaksanakan
6. 26-08-2020 Pembagian masker, Kegiatan ini dilakukan
handsanitizer dan di pasar Karang Intan
07.00-08.30 vitamin kepada warga bersama tim gabungan
desa. kecamatan, kepolisian,
medis, koramil dan
lainnya.
7. 27-08-2020 a. Pembagian masker, a. Pembagian ini
handsanitizer dan dilakukan di pasar
07.00-17.30 vitamin lainnya (sungai alang)
bersama aparat dan tim
medis.
b. Sosialisasi bahaya b. Dilakukan secara
covid yang dihadiri oleh langsung yang
warga desa bertempat di pasar
Sungai Alang
8. 28-08-2020 Kegiatan ini dilakukan
Penyerahan spanduk dan di tempat kecamatan
tempat cuci tangan karang intan dan
09.00-11.30 diserahkan kepada
kepala camat
9. 29-08-2020 Pemberian nilai dari Dilakukan secara
sekretaris camat kepada langsung di kantor
09.00-11.00 mahasiswa dan camat dan sebagai
penyerahan plakat yang ucapan terima kasih
diwakilkan oleh sekcam dari mahasiswa
11
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
Gambar 9. Kerja bakti pembersihan pasar Gambar 10. Foto bersama dalam
kegiatan kerja bakti di pasar
Gambar 11. Penyerahan tempat cuci tangan Gambar 12. Foto bersama dalam
penyerahan tempat cuci tangan
Gambar 13. Penegakan protokol kesehatan Gambar 14. Sosialisasi tentang
bahaya covid
Gambar 16. Penilaian proker dari sekcam kepada mahasiswa Gambar 17. Perpisahan
dan penyerahan plakat