Lap KKN Tahap 3

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIKUIN ANTASARI
BANJARMASIN TAHAP III

DESA TILAHAN RT. 01 DAN RT. 02 KECAMATAN HANTAKAN
KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Disusun Oleh :
Azwar Rizaldy : 180104030080

Halimatus Sa‟diyah : 190101020353
Husnul Khatimah : 190102010240
Muhammad Rizqy : 190103020080
Rayhanah : 190104030103
Renny Andhini : 190101010136
Selfiriyanti : 190103020089
Supervisor :
Dr. Hj. Mariani, S.H., M.Ag.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

2022
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang telah selesai dilaksanakan selama satu bulan.
Salawat dan salam tak lupa pula kami haturkan pada junjungan kita, Nabi Besar
Muhammad saw., beserta keluarga, sahabat, pengikut beliau hingga akhir zaman.
Laporan kegiatan ini disusun untuk memenuhi tugas akhir dari program
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin
semester ganjil tahun 2022. Laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan serta
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami sampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1. Prof. H. Mujiburrahman, MA selaku rektor UIN Antasari Banjarmasin.
2. Ketua beserta seluruh staf LP2M UIN Antasari Banjarmasin, selaku badan
yang menangani pelaksanaan program KKN yang telah memberikan
kepercayaan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan KKN Tematik.
3. Dr. Hj. Mariani, S.H., M.Ag. selaku supervisor dalam melaksanakan KKN di
Desa Tilahan, Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang
telah banyak membantu serta memberikan arahan, bimbingan, dan motivasi
kepada kami.
4. Bapak H. Muheran selaku Kepala Desa Tilahan Kecamatan Hantakan dan
seluruh aparatur desa yang turut membantu kami dalam pelaksanaan KKN
sehingga kami dapatmelaksanakan program kerja yang telah kami rancang.
5. Bapak Didi Stanja selaku ketua RT. 01 Desa Tilahan yang telah banyak
membantu danmemberi dukungan kepada kami selama melaksanakan KKN.
6. Bapak Muhammad selaku Ketua RT. 02 Desa Tilahan yang juga telah banyak
membantu dan memberi dukungan kepada kami selama melaksanakan KKN.
7. Seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, dan juga seluruh masyarakat Desa
Tilahan yang telah mendukung dan bermurah hati menerima kami selama
melaksanakan KKN.
8. Serta seluruh pihak secara langsung ataupun tidak langsung yang tidak dapat
kami sebutkan satu-persatu.
ii
Atas semua bantuan dan partisipasi semua pihak tersebut di atas kami mendoakan
semoga Allah swt. memberikan balasan berupa ganjaran yang berlipat ganda dan
semoga menjadi ladangamal jariyah bagi kita semua. Amin.
Kami menyadari bahwa isi laporan banyak memiliki kekurangan dan kesalahan.
Adapun tujuan kami membuat laporan ini adalah untuk memberikan gambaran lokasi
dan situasi serta kondisi desa tempat kami melaksanakan kegiatan KKN. Kami juga
mengharapkan kritikan yang membangun serta saran untuk memaksimalkan laporan
ini.
Akhirnya hanya kepada Allah swt. jua-lah kami mengharapkan ridha, taufik, dan
hidayah- Nya. Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua
khususnya dalam mengevaluasi kegiatan yang telah kami jalankan untuk perbaikan di
masa yang akan datang.
Banjarmasin, 19 November 2022
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Dasar Pemikiran KKN ..................................................................................... 1
B. Ruang Lingkup KKN ....................................................................................... 2
C. Arah Dan Sasaran KKN .................................................................................. 2
D. Waktu Dan Tempat KKN ................................................................................ 2
BAB II DESKRIPSI DAN PELAKSANAAN KKN .................................................. 3

A. Deskripsi Lokasi Desa KKN ............................................................................ 3
1. Kondisi Geografis dan Penduduk ................................................................ 3
2. Tingkat Pendidikan ...................................................................................... 3
3. Tingkat Ekonomi ......................................................................................... 6
4. Kondisi Keagamaan ..................................................................................... 6
5. Kondisi Tempat Ibadah ................................................................................ 7
B. Rancangan Program Kerja KKN .................................................................... 7
1. Bidang pokok Keagamaan ........................................................................... 7
2. Bidang Umum Lintas Sektoral .................................................................... 8
3. Bidang Administrasi Desa ......................................................................... 10
C. Pelaksanaan program Kerja KKN ................................................................ 10
1. Bidang pokok keagamaan .......................................................................... 10
2. Bidang Umum Lintas Sektoral .................................................................. 11
3. Bidang Khusus Administrasi Desa ............................................................ 12
D. Program Kerja Yang Belum Terlaksana dan Kendalanya ........................ 12
BAB III EVALUASI................................................................................................... 13

A. Peran Mahasiswa ............................................................................................ 13
1. Motivator dan Inovator .............................................................................. 13
2. Katalisator dan Dinamisator ...................................................................... 13
3. Fasilitator dan Problem Solver .................................................................. 14
B. Tanggapan Masyarakat ................................................................................. 14
iv
C. Rekomendasi ................................................................................................... 15
BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 16

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 16
B. Saran ................................................................................................................ 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................... 17
Lampiran 1............................................................................................................. 17
Lampiran 2............................................................................................................. 20
Lampiran 3............................................................................................................. 21
Lampiran 4............................................................................................................. 24
Lampiran 5............................................................................................................. 30
Lampiran 6............................................................................................................. 32
Lampiran 7............................................................................................................. 33
Lampiran 8............................................................................................................. 59
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah mata kuliah yang wajib diberikan oleh
Perguruan Tinggi kepada mahasiswanya sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi. KKN merupakan bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Segala kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengemban tanggung jawab
tersebut harus berorientasi kepada masyarakat dan kemudian harus diabdikan untuk
kepentingan masyarakat.
Dalam setiap program KKN, mahasiswa dituntut untuk dapat memberikan
sumbangsih karya nyata, berupa ide maupun tenaga yang profesional dan selaras
dengan kehidupan masyarakat di daerah di mana dia ditugaskan. Selain itu, program
yang dirancang juga harus mengacu kepada apa yang diperlukan serta bermanfaat
untuk kemajuan masyarakat setempat.
Apalagi di era otonomi yang penuh kompetisi seperti saat ini, sudah sepatutnya
masyarakat daerah siap sedia atas segala kemungkinan dan peluang yang muncul pada
era ini. Semua program itu harus sesuai dengan keinginan, tuntutan dan kebutuhan
masyarakat, antara lain seperti: membantu pemerintahan dalam proses pembangunan di
pedesaan dan mempersiapkan kader-kader pembangunan yang militan dengan
meletakkan agama sebagai pondasi utama yang mendorong, menggerakkan, dan
sebagai filter masyarakat di semua aspek kehidupan.
UIN Antasari Banjarmasin sebagai salah satu perguruan tinggi Islam di Kalimantan
Selatan, sejak tahun 1975 telah menerjunkan mahasiswanya ke berbagai pelosok desa
di wilayah Kalimantan Selatan melalui progran KKN. Pada semester ganjil tahun 2022
ini, UIN Antasari Banjarmasin kembali menerjunkan sebanyak 1.210 mahasiswa yang
tersebardi 6 kabupaten di Kalimantan Selatan, yaitu Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai
Utara, Balangan, Tapin, Banjar, dan Tanah Bumbu. Untuk kabupaten Hulu Sungai
Tengahsendiri, mahasiswa KKN tersebar di 2 kecamatan dengan 16 titik lokasi KKN.
B. Ruang Lingkup KKN

Sebagai mahasiswa yang berfungsi sebagai motivator, inovator, katalisator,
mediator, dan problem solver, maka kami berusaha untuk menjadi penggagas dalam
1
membangun dan mengembangkan desa, baik di bidang pokok keagamaan, bidang
umum lintas sektoral, dan bidang khusus administrasi. Selain untuk merealisasikan
keenam fungsi di atas, mahasiswa juga dituntut untuk belajar dari banyak pengalaman
dan juga ilmu yangdiperoleh ketika sedang melaksanakan kegiatan KKN.
C. Arah Dan Sasaran KKN
Adapun yang menjadi arah dan sasaran dari pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah
sebagai berikut :
a. Mahasiswa mampu menyusun analisis potensi dan masalah yang dihadapi

oleh masyarakat secara nyata;
b. Mahasiswa mampu merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan
mengevaluasikan program sesuai dengan bidang ilmu yang melibatkan
masyarakat secara langsung;
c. Mahasiswa dapat bekerja sama dengan disiplin ilmu lainnya untuk merancang
dan melaksanakan program solutif bagi persoalan masyarakat secara nyata;
dan
d. Mahasiswa mampu melakukan dakwah Islamiyyah secara bil-hal atau bil-
kitabah.
D. Waktu Dan Tempat KKN
Kegiatan KKN ini dilaksanakan selama kurang lebih 31 hari, terhitung dari tanggal
15 oktober 2022 sampai dengan 15 November 2022. Adapun yang menjadi tempat
pelaksanaannya adalah Desa Tilahan Rt. 01 dan Rt. 02 Kec. Hantakan Kab. Hulu
Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan.
2
BAB II
DESKRIPSI DAN PELAKSANAAN KKN
A. Deskripsi Lokasi Desa KKN

1. Kondisi Geografis dan Penduduk
Desa Tilahan meupakan salah satu desa yang terdapat di Kec. Hantakan Kab.
Hulu Sungai Tengah. Berjarak sekitar 4 km dari ibukota kecamatan dan sekitar 26 km
dari ibukota kabupaten. Desa Tilahan berbatasan dengan Desa Murung B di sebelah
utara, Desa Kindingan di sebelah selatan, Desa Haruyan Dayak di sebelah timur, dan
Desa Pasting di sebelah barat.
Diperkirakan sekitar tahun 1970-an ke atas, Desa Haruyan Dayak dibagi menjadi
beberapa desa, yaitu sebagai berikut :
a. Haruyan Dayak (sekarang menjadi Desa Haruyan Dayak)
b. Pabaan dan Tilahan (sekarang bergabung menjadi Desa Tilahan)
c. Niwaang, Pantai Damar, Munggu Baru, Kindingan (sekarang bergabung menjadi

Desa Kindingan)
Penggabungan (penataan) desa tersebut dilakukan melalui musyawarah di antara
desa-desa yang akan bergabung dengan cara mengumpulkan para sesepuh dan tokoh,
pemuka agama serta pemuka adat masing-masing. Hingga kemudian pada tahun 2000-
an, Desa Tilahan dan Pabaan bergabung menjadi satu desa, yaitu Desa Tilahan.
Desa Tilahan merupakan salah satu desa tertua yang berada di wilayah Kec.
Hantakan Kab. Hulu Sungai Tengah. Nama Tilahan sendiri di ambil dari kata “ti”
yang berarti karet dan padi serta kata “lahan” yang berarti lahan atau tanah. Jadi
Tilahan memiliki arti “lahan subur karet dan padi”.
Desa Tilahan memiliki total populasi sebanyak 1.286 orang pada November 2021,
dengan laki-laki sebanyak 677 orang dan perempuan sebanyak 609 orang, serta jumlah
total kepala keluarga adalah sebanyak 429 KK. Penduduknya mayoritas merupakan
etnisBanjar.
2. Tingkat Pendidikan
Di antara tingkat pendidikan yang ada di Desa Tilahan, khususnya Rt. 01 dan Rt. 02
3
adalah sebagai berikut :
No. Tingkat Pendidikan Jumlah
1. KB/PAUD 1 buah
2. TK/RA 1 buah
3. SD/MI 2 buah
4. SMP/MTs 1 buah
5. SMA/SMK/MA -
6. TPA 1 buah
7. Pondok Pesantren 1 buah
Tingkatan pendidikan yang terdapat Desa Tilahan khususnya Rt. 01 dan Rt. 02
adalahKB, TK, SD, SMP, TPA, dan juga Pondok Pesantren. Bangunan untuk tingkatan
KB dan TK sendiri tergabung menjadi satu di bawah naungan KB/TK Pelangi yang
memiliki beberapa cabang di rt dan desa sebelah. Jarak antar rt maupun desa yang
cukup jauh membuat lembaga pendidikan tersebut membuka beberapa cabang. Untuk
tingkatan SD sendiri terdapat 2 buah, yaitu SDN-1 Tilahan dan SDN-2 Tilahan. Untuk
tingkatan SMPsendiri ada satu, yaitu SMPN-31 Satu Atap HST yang terletak di Rt. 02.
Adapun untuk pendidikan keagamaan, di Desa Tilahan terdapat TPA dan juga
Pondok Pesantren. Di TPA tersebut, anak-anak diajari mengaji dari tingkat Iqra‟ hingga
Alquran. Adapun Pondok Pesantrennya sendiri lebih terfokus kepada pendidikan
menngenai pembacaan kita-kitab. Siswanya juga beragam, dari anak kecil, remaja,
hingga dewasa.dapun tingkat pendidikan penduduk Desa Tilahan pada umumnya
adalah sebagaiberikut :
Tingkatan Pendidikan Laki-laki Perempuan
Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 11 orang 13 orang
Usia 3-6 tahun yang sedang TK-/PAUD 23 orang 35 orang
Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah 2 orang 0 orang
4
Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 151 orang 157 orang
Usia 18-56 tahun yang tidak pernah sekolah 52 orang 60 orang
Usia 18-56 tahun yang pernah SD tapi tidak tamat 165 orang 153 orang
Tamat SD/sederajat 65 orang 85 orang
Usia 12-56 tahun yang tidak tamat SLTP/sederajat 25 orang 22 orang
Usia 18-56 tahun yang tidak tamat SLTA/sederajat 7 orang 6 orang
Tamat SLTP/sederajat 23 orang 24 orang
Tamat SLTA/sederajat 20 orang 21 orang
Tamat D-1/sederajat 0 orang 0 orang
Tamat S-1/sederajat 3 orang 3 orang
Jumlah Total 1.127 orang
Di antara faktor penyebab rendahnya tingkat pendidikan masyarakat di Desa

Tilahan adalah jarak tempuh yang cukup jauh dan akses yang masih sulit, terutama di
musim penghujan. Faktor lainnya adalah masalah ekonomi dan kurangnya
kesadaran akanpentingnya pendidikan. Mayoritas masyarakat di Desa Tilahan
bergantung pada hasil perkebunan sehingga mereka berada pada tingkat
perekonomian menengah ke bawah. Kondisi ekonomi yang sulit tak jarang membuat
anak-anak memilih untuk bekerja serabutan guna membantu perekonomian keluarga.
Selain itu, kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan juga membuat orang tua
kurang mendukung pendidikan anak mereka.
Meskipun demikian, masih banyak masyarakat yang mendukung pendidikan
anak mereka dengan melanjutkan pendidikan sampai ke tingkat SLTA/sederajat
bahkan sampai ke tingkat perguruan tinggi. Sedang sebagian lainnya lagi memilih
5
untuk memasukkan anaknya ke pesantren-pesantren di luar desa bahkan daerah.
3. Tingkat Ekonomi
Mata pencaharian warga di Desa Tilahan cukup beragam. Adapun mata

pencaharian yang paling mendominasi adalah berkebun, bertani, dan berdagang.
Warga desa banyak yang bermata pencaharian sebagai pekebun, mulai dari berkebun
karet, jengkol, pisang, dan sebagainya. Mereka juga bertani untuk memenuhi
kebutuhan pokok, yaitu beras. Hampir di setiap rumah warga juga membuka warung,
baik warung jajanan, sembako, dan lainnya sebagai tambahan pemasukan. Selain itu
juga ada beberapa warga yang bekerja sebagai guru dan aparat desa.
Melihat dari mata pencaharian mayoritas penduduk di Desa Tilahan, dapat ditarik
kesimpulan bahwa kondisi ekonomi di sana sudah baik. Rata-rata penduduknya berada
di kelas ekonomi tingkat menengah.
4. Kondisi Keagamaan
Semua masyarakat di Desa Tilahan beragama Islam dan kondisi keagamaan di

sana sudah cukup baik. Kegiatan keagamaan seperti sholat berjamaah 5 waktu di
masjid atau mushalla yang sudah terlaksana, adanya pengajian-pengajian keagamaan
yang rutin dilaksanakan tiap malam tertentu, pembacaan tolak bala, kegiatan
memperingati maulid nabi, dan sebagainya.
Pengajian yang dipimpin langsung oleh ustadz atau guru agama yang kompeten
diadakan di masjid dan di rumah warga telah banyak memberikan ilmu dan
pengetahuan kepada warga desa, baik dalam hal ibadah maupun muamalah. Ada juga
pondok pesantren yang siap memberikan pengajaran mengaji untuk orang-orang tua
maupun anak-anak yang ingin menuntut ilmu serta diadakan kegiatan pembacaan
tarekat dan burdah rutin. Selain itu, kondisi masjid setiap waktu sholat selalu dihadiri
oleh beberapa warga khususnya laki-laki untuk dapat melaksanakan sholat berjamaah.
Selain itu, warga di sana juga masih aktif melaksanakan kegiatan keagamaan di
rumah- rumah, seperti yasinan, tahlilan, haul, dan lainnya. Bahkan bukan hanya acara
yasinan dan tahlil untuk bapak-bapak saja, tapi juga ada acara khusus untuk ibu-ibu.
Partisipasi warga di sana terhadap setiap kegiatan keagamaan yang ada juga cukup
tinggi.
6
5. Kondisi Tempat Ibadah
Desa Tilahan Rt. 01 dan Rt. 02 memiliki 2 tempat ibadah, yaitu Masjid
Nurussalamah dan mushalla Ar-Raudhah yang terletak di Rt. 02. Masing-masing
tempat ibadah tersebut memiliki kondisi yang berbeda-beda. Adapun rinciannya
adalah sebagai berikut :
a. Masjid Nurussalamah dengan fasilitas yang sudah lengkap. Hanya beberapa
bagian kecil saja yang masih kurang, seperti keadaan cat yang sudah pudar, tidak
adanya pemisah wudhu perempuan dan laki-laki, dan sebagainya. Masjid ini
dimanfaatkan masyarakat sebagai pusat penyebaran informasi, seperti misalnya
untuk mengumumkan kegiatan yang akan dilakukan desa maupun sekedar untuk
menyampaikan undangan dari desa tetangga.
b. Mushalla Ar-Raudhah sendiri terletak di dalam bagian Pondok Pesantren Ar-
Raudhah. Kondisi bangunannya belum sepenuhnya selesai. Masih ada beberapa
bagian yang belum selesai, seperti misalnya tempat wudhu dan wc yang belum
memadai, beberapa tiang mushalla yang belum di cat, belum tersedianya lemari
untuk menyimpan buku dan Alquran, tidak adanya tirai pembatas dan horden
jendela, penerangan yangterbatas, dan sebagainya.
D. Rancangan Program Kerja KKN
Di antara rancangan program kerja yang kami rencanakan dan semoga bisa
direalisasikan adalah sebagai berikut :
1. Bidang pokok Keagamaan

a. Fisik
1) Pengadaan fasilitas di Mesjid Nurussalamah berupa papan plang tulisan masjid,
ak sepatu, gantungan di tempat wudhu, Gorden, serok,pembersih kaca, sapu,
pel dan membuat tulisan dipintu jalan masuk pria dan wanita.
2) Pengadaan poster edukasi mengenai gerakan wudhu dan sholat untuk anak-
anakdesa tilahan.
3) Pengadaan uang dari hasil open donasi dan proposal untuk fasilitas mesjid
Nurussalamah yang masih kurang dan perbaikan WC yang rusak
4) Membuat plang bertuliskan dzikir “Allahuakbar dan Subhanallah”
5) Pengadaan jam untuk Musholla Ar-Raudhah
7
6) Pengadaan hadiah untuk juara lomba “Maulid Tilahan Celebration” seperti
Piala dan bingkisan.
b. Non Fisik
1) Menghadiri kegiatan keagamaan (yasinan, tahlilan , pengajian, burdahan ,
MaulidNabi dan sebagainya).
2) Berpartisipasi setiap malam selasa untuk mengajar mengaji lansia di pondok
pesantren Ar-Raudhah.
3) Berpartisipasi setiap malam Rabu untuk membaca burdah di Musholla Ar-
Raudah
4) Menjadi tenaga pengajar di TPA RT 03 dusun Khatib dan Pabaan sabtu
danminggu.
5) MenjadI tenaga pengajar TPA tilahan RT 02 Setiap senin-rabu dan sabtu pagi.
6) Mengadakan les rutinan mengaji setiap malam jum‟at.
7) Bakti sosial membersihkan mesjid Nurussalamah setiap Jum‟at pagi setelah
selesaisholat shubuh.
8) Mengadakan lomba setiap malam sabtu untuk mengapresiasi anak-anak yang
belajar rutinan malam di posko.
9) Mengadakan lomba-lomba islami di bulan maulid seperti (Adzan, Kaligrafi,
mewarnai, Fashion show,bernyanyi dan cerdas cermat.
10) Mengadakan pelatihan sekaligus praktik tata cara wudhu dan shalat kepada
anak-anak di Mesjid Nurussalamah.
2. Bidang Umum Lintas Sektoral
a. Bidang Sosial
1) Memberikan uang dari hasil open donasi dan proposal untuk membantu dana
renovasi TK yang sudah tidak layak.
2) Memberikan uang dari hasil open donasi dan proposal untuk perbaikan jalan
yangberlubang di desa Tilahan RT 01.
3) Gotong royong memungut sampah yang ada dijalanan di seluruh RT.01 desa
Tilahan setiap minggu pagi.
8
4) Gotong royong bersama anak-anak membersihkan sampah yang ada disungai
Tilahan RT 01.
5) Melakukan silaturahmi ke Desa Batu Hayam dan Pancur Bungur.
6) Bersilaturrahmi keliling desa Tilahan RT 01 dan 02.
7) Rujak party bersama supervisor dan keluarga RT 01 serta anak anak desa
Tilahan.
8) Mengadakan bakar-bakar bersama warga desa Tilahan RT 01 dan 02
sekaligusnonton bersama film Jenderal soedirman .
9) Jalan-jalan dan bermain ke sungai Tilahan bersama anak-anak.
10) Mengadakan acara perpisahan sekaligus penutupan acara lomba “Tilahan
Celebration” dengan rangkaian acara penampilan habsyi desa dan penampilan
anak posko.
11) Pergi ke wisata bersama anak-anak.
12) Membersihkan sampah di pinggiran sungai.
b. Bidang Pendidikan
1) Mengadakan bimbingan belajar (les rutinan) setiap malam selasa-sabtu

2) Mengadakan lomba tiap les rutinan malam sabtu dengan memberikan apresiasi
berupa hadiah kecil agar anak-anak semangat dalam belajar.
3) Mengajar di SDN Tilahan 2/SMPN 1 SATAP dan TK Pelangi
4) Nonton bareng film Motivasi tentang Pangeran Antasari
5) Memberikan Motivasi dan edukasi mengenai pentingnya melanjutkan
pendidikanserta tentang pernikahan dini.
6) Study tour bersama anak-anak SDN-02 Tilahan ke SDN Murung B Desa Batu
Hayam.
c. Bidang Kesehatan
1) Melaksanakan senam bersama anak-anak desa setiap minggu pagi
9
2) Membantu kegiatan posyandu Balita dan lansia.
3. Bidang Administrasi Desa
a. Membuat dan memasang papan bertuliskan selamat datang dan selamat jalan
dari Desa Tilahan RT.01.
b. Membenarkan penulisan yang salah pada papan penunjuk arah Desa Tilahan.
c. Membuat dan memasang plang rumah ketua RT. 03 Desa Tilahan.
d. Membuat dan memasang plang nomor rumah warga RT. 03 desa Tilahan Hatip
danPabaan.
e. Membuat tempat pembuangan akhir sampah desa.
f. Membuat gapura bertuliskan selamat datang dan selamat jalan dari desa.
g. Memperbaiki jembatan menuju ke kuburan muslimin di Desa Tilahan RT. 01.
h. Membuat papan nama “‫( قبور المسلمين‬Kubur Muslimin)” di kuburan Desa Tilahan
RT. 01.
E. Pelaksanaan program Kerja KKN

1. Bidang pokok Keagamaan
a. Fisik
1) Pengadaan uang dari hasil open donasi dan proposal untuk fasilitas mesjid
Nurussalamah yang masih kurang dan perbaikan WC yang rusak
2) Pengadaan hadiah untuk juara lomba Adzan seperti Piala dan bingkisan
3) Pengadaan Mukena di masjid Nurussalamah
b. Non Fisik
1) Menghadiri kegiatan keagamaan (yasinan, tahlilan , pengajian, burdahan ,

Maulid Nabi dan sebagainya).
2) Berpartisipasi setiap malam Rabu untuk membaca burdah di Musholla Ar-
Raudah
3) Menjadi tenaga pengajar di TPA RT 03 Desa Hatip setiap sabtu siang
4) Menjadi tenaga pengajar TPA tilahan RT 02 Setiap senin-rabu .
5) Mengadakan lomba setiap malam sabtu untuk mengapresiasi anak-anak yang
belajar rutinan malam di posko.
10
6) Mengadakan lomba-lomba islami di bulan maulid seperti Adzan.
2. Bidang Umum Lintas Sektoral
a. Bidang Sosial
1) Memberikan uang dari hasil open donasi dan proposal untuk membantu dana
renovasi TK yang sudah tidak layak.
2) Memberikan uang dari hasil open donasi dan proposal untuk perbaikan jalan
yangberlubang di desa Tilahan RT 01.
3) Gotong Royong Membersihkan sampah yang ada dijalanan di seluruh RT.01
desaTilahan setiap minggu pagi.
4) Melakukan silaturahmi ke Desa Pasting, Murung B dan Pancur Bungur.
5) Bersilaturrahmi keliling desa Tilahan rt 01 dan 02.
6) Rujak party bersama Guru TK/KB Pelangi, SMPN 31 Satu Atap, keluarga RT
01, warga Tilahan RT 02 serta anak anak desa Tilahan.
7) Mengadakan nonton bersama seluruh warga Tilahan film Pahlawan Jenderal
Soedirman.
8) Jalan-jalan dan bermain ke sungai Tilahan bersama anak-anak.
9) Mengadakan acara perpisahan sekaligus penutupan acara lomba “Tilahan
Celebration” dengan rangkaian acara penampilan dari Mahasiswa KKN UIN
Antasari Banjarmasin .
10) Pergi ke wisata bersama anak-anak.
b. Bidang Pendidikan
1) Mengadakan bimbingan belajar (les rutinan) setiap malam selasa-sabtu

2) Mengadakan lomba tiap les rutinan malam sabtu dengan memberikan apresiasi
berupa hadiah kecil agar anak-anak semangat dalam belajar.
3) Mengajar di SDN Tilahan 2/SMPN 1 SATAP dan TK/KB Pelangi
4) Nonton bareng film Jenderal Soedirman
5) Memberikan Motivasi dan edukasi mengenai pentingnya melanjutkan
pendidikan
c. Bidang Kesehatan
11
1) Melaksanakan senam bersama anak-anak desa setiap minggu pagi
2) Membantu kegiatan posyandu Balita.
3. Bidang Administrasi Desa
a. Membuat dan memasang Gapura bertuliskan selamat dating dan selamat

jalan dari Desa Tilahan RT.01.
b. Membuat dan memasang plang penunjuk arah di Desa Tilahan.
c. Membuat gapura bertuliskan selamat datang dan selamat jalan dari desa.
F. Program Kerja Yang Belum Terlaksana dan Kendalanya
Dalam pelaksanaan program kerja KKN, tidak semuanya dapat kami laksanakan.
Adabeberapa faktor yang menjadi penyebab tidak terlaksananya program kerja tersebut.
Di antara faktor tersebut yang paling berpengaruh adalah waktu dan dana yang terbatas.
Berikut beberapa program kerja yang belum terlaksana dan semoga bisa terlaksana pada
KKN tahap selanjutnya.
NO. PROGRAM KERJA TIDAK KENDALA

TERLAKSANA
1. Membuat tempat pembuangan akhir Tidak adanya lahan untuk membuat
sampah desa tempat pembuangan akhir sampah serta
pola pikir masyarakat yang sulit diubah
tentang pembuangan sampah pada
tempatnya dan kurangnya dana untuk
membuatnya
2. Membersihkan sampah di pinggiran Terlalu banyaknya sampah dan curah
sungai hujan yang tinggi.
4. Memperbaiki jembatan menuju ke Tidak mendapat izin serta kurangnya
kuburan muslimin di Desa Tilahan RT. danauntuk perbaikan jembatan
01
5. Membuat papan nama “‫ قبور المسلمين‬Keterbatasan waktu yang tidak
(Kubur Muslimin)” di kuburan Desa memadai
Tilahan RT. 01
12
BAB III
EVALUASI
A. Peran Mahasiswa
1. Motivator dan Inovator
Dalam pelaksanaan KKN selama 31 hari, terhitung dari tanggal 15 Oktober 2022
sampai 15 November 2022, kami ditempatkan di Desa Tilahan RT. 01 dan RT. 02,
Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, mahasiswa bersilaturahmi ke
setiap rumah penduduk Desa Tilahan dan mengajak masyarakat untuk melakukan
berbagai aktivitas positif seperti shalat berjamaah, pengajian rutin mingguan,
memotivasi anak-anak untuk belajar baca tulis Al-Qur‟an serta mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari, dan memberikan motivasi kepada masyarakat agar
senantiasa mendukung proses pembelajaran dalam pendidikan anak-anaknya di
sekolah baik ditingkat TK, SD maupun SMP yang ada di sana, karena sebagian
masyarakat di daerah tersebut masih belum sepenuhnya paham bahwa pendidikan
sangat penting bagi masa depan anak-anaknya.
Selain itu, mahasiswa KKN tidak hanya berperan sebagai motivator saja namun
juga sebagai inovator yakni merealisasikan kegiatan yang positif diantaranya seperti
mengadakan pembelajaran baca tulis Al-Qur‟an dan calistung untuk anak-anak setiap
ba‟da magrib di posko KKN, mengajar di TPA Nurussalamah ba‟da zuhur setiap hari
Senin-Selasa, berkontribusi menjadi pengajar di TK/KB Pelangi, SDN 2 Tilahan dan
SMPN 31 Satu Atap HST, dan kegiatan lainnya yang memiliki dampak positif untuk
seluruh elemen masyarakat Desa Tilahan RT. 01 & 02. Itulah yang dimaksud dengan
mempererat rasa kebersamaan dan membuka pola pikir masyarakat tentang berbagai
hal kemajuan dan peningkatan SDM di daerah pedesaan
2. Katalisator dan Dinamisator
Katalisator dalam hal ini ialah Mahasiswa KKN menjalin kerjasama dengan
masyarakat setempat, tokoh agama dan aparat desa dalam melaksanakan program
kerja KKN untuk perkembangan Desa baik yang berhubungan dengan kegiatan
keagamaan, sosial, dan pendidikan.
Adapun Mahasiswa KKN berperan sebagai dinamisator, yang mana berupaya
untuk berperan dalam membenahi pengembangan Desa. Dalam hal ini Mahasiswa
13
KKN berdiskusi dengan aparat desa dan masyarakat setempat tentang hal yang
berkaitan dengan pengembangan Desa seperti perbaikan jalan, renovasi TK, perbaikan
fasilitas Masjid dan sebagainya yang sudah direncanakan sebelumnya serta
berhubungan dengan administrasi desa sehingga diharapkan tercapai berbagai tujuan
yang diinginkan.
3. Fasilitator dan Problem Solver
Mahasiswa KKN sebagai fasilitator ialah memberikan berbagai fasilitas yang

dibutuhkan oleh desa seperti pengadaan bimbingan belajar rutin dan sebagainya.
Adapun permasalahan yang ada di Desa tersebut seperti keadaan TK yang sudah
tidak layak, keadaan jalan yang rusak, dan WC Mesjid kurang layak pakai. Kemudian,
kehadiran mahasiswa KKN sebagai problem solver ialah dengan membantu mengatasi
permasalahan tersebut diatas dengan membantu mencari dana dengan proposal dan
open donasi.
G. Tanggapan Masyarakat
Tanggapan masyarakat Desa Tilahan RT.01 dan RT.02 tentang kehadiran

Mahasiswa KKN di Desa mereka dengan segala program kerja yang dijalankan
memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak mereka dan juga kepada warga
masyarakat keseluruhan. Selain itu, kehadiran Mahasiswa KKN juga dianggap
membantu perkembangan Desa karena kurangnya sumber daya pemuda desa yang aktif.
Kemudian, adapun harapan masyarakat Desa Tilahan dengan adanya Mahasiswa KKN
dapat memberikan sesuatu yang berharga dan bermanfaat di Desa sehingga akan
menjadi sebuah kenangan indah, berupa pikiran, materi, tenaga, dan spiritual dalam
mengembangkan Desa menjadi lebih baik.
Masyarakat Desa Tilahan RT.01 dan RT.02 merasa senang dan menyambut dengan
baik terhadap Mahasiswa KKN, serta para guru di TK, SD, SMP, TPA dan para tokoh
masyarakat di Desa merasa terbantu dalam melakukan berbagai kegiatan. Selain itu,
sentuhan kegiatan Mahasiswa KKN yang dirasakan oleh masyarakat RT.03 juga
disambut baik dan senang oleh masyarakat setempat. Dan masyarakat masih sangat
terbuka serta berharap Mahasiswa KKN dapat menjaga silaturahmi dengan mereka
meskipun mahasiswa sudah tidak menjalankan KKN lagi.
14
H. Rekomendasi
Hendaknya berbagai program kerja yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh
Mahasiswa KKN dapat menjadi sebuah motivasi dan saran untuk kemajuan Desa yang
akan diteruskan oleh masyarakat Desa setempat. Agar pelaksanaan KKN lebih baik
sesuai dengan tujuan oleh LP2M, maka beberapa rekomendasi yang kami sampaikan
setelah berKKN, antara lain:
1. Menambah waktu KKN di Desa setempat agar program kerja dan saran dari
warga setempat dapat teralisasikan dan membuat mahasiswa KKN dan masyarakat
menjadilebih dekat
2. Untuk LP2M mengenai persiapan kelompok KKN kedepannya harus lebih
matang dan tidak dadakan sehingga mahasiswa mampu melaksanakan KKN
dengan maksimal
3. LP2M diharapkan dapat meninjau dan mempertimbangan jumlah mahasiswa
dalamsatu kelompok agar sesuai dengan luas desa setempat.
15
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud nyata dari pelaksanaan Tri Darma
Perguruan Tinggi sekaligus sebagai bentuk kepedulian dunia pendidikan terhadap
kepentingan masyarakat. Selain itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah
yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin untuk
menyelesaikanstudinya.
Pelaksanaan kegiataan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tilahan Kecamatan
Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah secara umum telah berhasil, karena hampir
seluruh program yang telah dirancang dapat terlaksana dengan baik. Ini semua
disebabkan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak seperti instansi pemerintah dan
masyarakat dalam segala kegiatan yang dilaksanakan. Seluruhnya bahu-membahu
dalam berbagai peran yaitu motivator, fasilitator, mediator dan problemsolver.
B. Saran
1. Menambah waktu pelaksanaan KKN di Desa setempat agar program kerja dan
saran dari warga setempat dapat teralisasikan selain itu mempererat tali silaturahmi
antara mahasiswa KKN dan masyarakat.
2. Hendaknya pihak LP2M dapat meninjau dan mempertimbangan jumlah mahasiswa
dalam satu kelompok agar sesuai dengan luas desa setempat.
3. Dusun atau desa yang maju adalah desa yang inovatif dan kreatif, mampu merubah
keadaan masyarakatnya sendiri. Oleh karena itu, diharapkan sekali bagi masyarakat
Desa Tilahan agar lebih sensitif lagi terhadap permasalahan di desa.
16
Lampiran 1
BIODATA MAHASISWA
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UIN ANTASARI BANJARMASIN

DESA TILAHAN KEC. HANTAKAN KAB. HULU SUNGAI TENGAH
1. Nama : Muhammad Rizqy
TTL : Banjarmasin, 15 agustus 2000
Agama : Islam
Alamat : Jln. KS Tubun, Gg 02 damai Kecamatan Banjarmasin Selatan

Kota Banjarmasin
Pendidikan
: a. SD Islam Sabilal Muhtadin
b. SMP Qur‟anic International School
c. MA Hidayatul Insan
2. Nama : Azwar Rizaldy
TTL : Muara Teweh,01 November 2000
Agama :Islam
Alamat : Jln Harmoni, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung

Kabupaten Murung Raya.
Pendidikan
: a. SDN Beriwit 04
b. SMP 01 Murung
c. MAN 01 Murung Raya
17
3. Nama : Rayhanah
TTL : Sampit, 20 Oktober 2001
Agama : Islam
Alama : Jalan H.M Arsyad, perumnas pembina Gg. Semangka
Pendidikan : a. SDN 03 CMB
b. MTS Al-Marhamah
c. MA Al-Marhamah
4. Nama : Renny Andhini
TTL : Kerang, 27 september 2001
Agama : Islam
Alamat : Kerang Dayo, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Kal-

Tim.
Pendidikan : a. SDN 008 Batu Engau
b. MTs Babussalam Tana Grogot
c. MA Babussalam Tana Grogot
5. Nama : Selfiriyanti
TTL : Balikpapan, 21 September 2001
Agama : Islam
Alamat : Desa Nawin, Kecamatan haruai, Kabupaten Tabalong.
18
Pendidikan : a. SDN Nawin
b. MTSN Haruai
c. MAN Insan Cendekia Tanah laut
6. Nama : Halimatus Sa‟diyah
TTL : Babayau, 30 agustus 2001.
Agama : Islam
Alamat : Jln. Gunung Pandau. Desa Babayau, RT 01, Kecamatan

Paringin, Kabupaten Balangan.
Pendidikan
: a. MI Al-Hidayah Babayau
b. MTS Darul Istiqamah Barabai
c. SMKN 1 Amuntai
7. Nama : Husnul Khatimah
TTL : Bahaur,22 Januari 2002
Agama : Islam
Alamat : Jln. Hidayatullah RT 02 RW 01 Kelurahan Bahaur Besantan

Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau
Pendidikan
: a. SDN Bahaur Besantan
b. MTS Hidayatullah Bahaur
c. MA Hidayatullah Bahaur
19
Lampiran 2
STRUKTUR ORGANISASI
MAHASISWA KKN UIN ANTASARI BANJARMASIN
DESA TILAHAN KEC. HANTAKAN KAB. HULU SUNGAI TENGAH
Pelindung : Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA
(Rektor UIN Antasari Banjarmasin)
LP2M UIN Antasari Banjarmasin
Supervisor : Dr. Hj. Mariani, S.H., M.Ag.
Ketua : Muhammad Rizqy
Sekretaris : Selfiriyanti
Bendahara : Rayhanah
Anggota : Azwar Rizaldy
Halimatus Sa‟diyah
Rayhanah
Renny Andhini
20
Lampiran 3
INSTRUMEN PENJAJAKAN AWAL LOKASI KKN
Nama Desa/Kec. : Desa Tilahan Kec. Hantakan

Nama Kepala Desa : H. Muheran
Nomor Kontak : 0858-1178-5043
Jumlah RT : 6 (enam)
1 Pemondokan Mahasiswa Selama KKN
Pemilihan Tempat Tinggal
Laki-laki : Rumah Ketua RT. 01
Perempuan : Rumah warga
Status Tempat Tinggal
Laki-laki : Gratis
Perempuan : Suka Rela
Konsumsi Mahasiswa : Memasak sendiri
2 Identifikasi Potensi Desa
Sarana Ibadah
Masjid : 1 buah
Langgar : 1 buah
21
Gereja : 0 buah
Vihara : 0 buah
Sarana Pendidikan
SD/MI : 1 buah
SMP/MTs : 1 buah
SMA/MA : 0 buah
Ponpes : 1 buah
TKA/TPA : 1 buah
Sarana Olahraga :
Majelis Taklim/Kegiatan Keagamaan :
Tokoh-tokoh Masyarakat :
3. Deskripsi Wilayah
Akses Jalan dan Transportasi yang : Melalui jalan darat dengan

Digunakan menggunakantransportasi
kendaraan roda 2 maupun roda 4
Jarak Tempuh
Desa-Kecamatan : 4,00 Km
Desa-Kabupaten : 24,00 Km
22
Ketersediaan Fasilitas
Air bersih : Ada
Listrik : Ada
MCK : Ada
Sinyal handphone : Ada
4. Identifikasi Masalah
5. Potensi Kegiatan untuk Persiapan

Pembuatan Program Kerja KKN
23
Lampiran 4
PROGRAM KERJA
KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA UIN ANTASARI
BANJARMASINTAHUN 2022/2023, SEMESTER VII
Desa Tilahan, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah
MINGGU
I II III IV
NO MASALAH HASIL YANG BENTUK
DICAPAI KEGIATAN
1 Tenaga pendidik Membantu guru Mengisi kelas-kelas


yang kurang untuk mengajar di yang sedang tidak ada
TK, SD, dan SMP pengajar
Desa Tilahan
2 Anak-anak desa Anak-anak menjadi Mengisi belajar malam


belum lancar lebih lancar di posko kkn belajar
membaca membaca membaca, menghitung
dan menulis
3 Anak-anak desa Anak-anak menjadi Menjadi pengajar

belum lancar lebih lancar mengaji rutin di TPA
mengaji mengaji Desa Tilahan
4 Anak-anak desa Anak-anak menjadi Menjadi pengajar les


belum bisa lebih benar dalam rutin belajar malam di
gerakan wudhu berwudhu dansholat posko kkn
dan sholat yang
benar
24
5 Anak-anak desa Anak-anak desa Mengadakan lomba

kurang semangat tiap rutinan belajar
menjadi lebih
dalam belajar malamdengan
semangat untuk
memberikan apresiasi
datang dan belajar
berupa hadiah kecil
les malam
6 Banyaknya Jalanan menjadi Melakukan gotong

sampah di lebih bersih royong mengambil
pinggir jalanan sampah di seluruh
desa Tilahan RT.01
RT.01
7 Anak-anak desa Anak-anak menjadi Melaksanakan senam


kurang lebih sehatdan bersama anak-anak
berolahraga dan beraktifitas desa setiap minggu
aktifitas positif yang positif pagi
8 Keadaan masjid Masjid menjadi Membersihkan masjid

 
yang kurang lebih bersih dan rapi setelah sholatsubuh
bersih dan rapi
9 Tidak adanya Terdapat pengajar Menjadi pengajar di

 
tenaga pengajardi TPA di DesaTilahan TPA Desa Tilahan RT.
TPA Desa Tilahan RT. 03 Hatip 03 Hatip 
RT. 03 Hatip
10 Belum ada plang Pengadaan plang Membuat dan

 
penunjuk jalan di penunjuk jalan di memasang plang
simpang tiga simpang tiga penunujuk jalan di
simpang tiga desa
tilahan RT 01
25
11 Belum ada Di desa tilahan Membuat dan
 
Gapura selamat sudah ada gapura Memasang gapura
datang di desa selamat datang
tilahan
12 Kurangnya Menjadi lebih Bersilaturahmi dengan

koordinasi dan mengenal anggota anggota KKN pabaan
perkenalan kelompok KKNdesa di desa Pncur bungur
dengan anggota lain dan
kelompok KKN mempermudah
desa lain koordinasi
13 Kesalahan Penulisan jarak Membenarkan


penulisan jarak di antara DesaTilahan penulisan yang salah
papan penunujuk RT. 01 dan Hantakan pada papan penunjuk
arah antara Desa sudah benar arah Desa Tilahan
Tilahan RT. 01ke
Hantakan
16 Warga desa Warga desa menjadi Nonbar film Jendral


kurang memiliki lebih memahami Soedirman di depan
rasa nasionalisme perjuangan pahlawan posko
17 Mahasiswa KKN Mahasiswa KKN Masak-masak dan

  
kurang dekat dan warga desa makan bersama
dengan wargadesa Tilahan menjadi
tilahan RT. 01 lebih akrab
26
18 Mahasiswa KKN Mahasiswa KKN Bersilaturahmi ke
 
tidak mengenal mengenal warga rumah-rumah warga di
wargadesa tilahan desa tilahan RT. 01 Desa Tilahan RT. 01
RT. 01 dan RT. dan RT. 02 dan RT. 01
02
19 Mahasiswa Mahasiswa menjadi Mahasiswa pergi

  
merasa lelah lebihbersemangat liburan ke tempat
dengan rutinitas wisata alam yang ada
di Desa di Daerah HuluSungai
Tengah sekaligus
mengenalkan wisata
tersebut
27
20 Kurangnya tenaga Tenaga posyandu Mahasiswa membantu

posyandubalita di balita menjadilebih dalamkegiatan
DesaTilahan terbantu posyandubalita di
RT.01dan RT.02 Desa TilahanRT.01
dan RT.02
21 Bangunan TK Memberikan uang Melakukan open


tidak layak pakai untuk membantu donasi dan sebar
dana renovasi TK proposal bantuandana
untuk renovasi TK
serta melaksanakan
safrahamal
22 Fasilitas masjid Memberikan uang Melakukan open


yang kurang dan dan fasilitas donasi dan sebar
WC yang rusak melengkapi masjid proposal bantuandana
untuk renovasi fasilitas
masjid
23 Kurangnya fasilitas Memberikan Membeli dan membuat


fisik diMasjid fasilitas fisik untuk papantulisan masjid,
Nurussalamah di masjid RT.03 rak sepatu,gantungan di
Desa Tilahan tempat wudhu dan
membuat tulisan jalan
masuk pria dan wanita
dengan uang pribadi
24 Jalur transportasi Memberikan uang Melakukan open donasi


yang berlubang untuk membantu dan sebarproposal
bantuan
28
memperbaiki jalur dana untuk perbaikan
transportasi jalur transportasi
25 Kurangnya Anak-anak desa Mengadakan lomba-


antusias anak- menjadi lebih lomba untuk
anak terhadap antusias terhadap memperingati Hari
para pahlawan para pahlawan Pahlawan
29
Lampiran 5
LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KERJA YANG SUDAH
DILAKSANAKAN KKNDESA TILAHAN RT 01&02
Program Kerja Pembuatan Gapura Selamat Datang dan Plang Penunjuk Arah
Jalan Di Simpang Tiga Desa Tilahan Rt 01 dam Rt 02
No Nama Barang Jumlah barang Total
1. Gapura 1 pasang Rp. 1.500.000
2. Plang Penunjuk Arah Jalan 1 buah Rp. 700.000
TOTAL Rp. 2.200.000
Note : Iuaran kelompok
Program Kerja Kegiatan Lomba Di Desa Tilahan
1. Piala 5 set Rp. 250.000
2. Snack - Rp. 150.000
3. Spanduk 2 buah Rp. 100.000
4. Perlengkapan Lomba dan Sertifikat - Rp. 230.000
5. Bincisan Hadiah Peserta Lomba - Rp. 300.000
6. Dekorasi Perpisahan - Rp 50.000
TOTAL Rp. 1.080.000
Note : Iuran Kelompok
30
Program Kerja Nobar warga RT 01&02
1. Bahan-bahan lengkap Rp. 136.000
2. Air Mineral 4 DUS Rp. 82.000
TOTAL Rp. 218.000
Note : Iuran Kelompok
Program kerja Pengadaan uang dari hasil donasi untuk Perbaikan TK, Fasilitas
WcMesjid dan jalan yang rusak
Donatur dari dana proposal dan Donatur secara Online
No Keterangan Total
1. CV. Ari Sentosa Rp. 1.300.000
2. Arisan Ibu –Ibu Grogot Rp. 500.000
3. Hamba Allah Rp. 100.000
TOTAL Rp. 1.970.000
31
Lampiran 6
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA TILAHAN
32
Lampiran 7
LAPORAN KEGIATAN HARIAN MAHASISWA KKN TEMATIK TAHAP 3
UIN ANTASARI TAHUN AJARAN 2022/2023
No Hari/Tanggal Jam Uraian Kegiatan Ket./Peran
Berkumpul di UIN Antasari
Sabtu, 15
1. 04.30-10.00 Banjarmasin dan beragkat ke Semua peserta
Oktober 2022
lokasi KKN
Tiba di lokasi KKN dan
10.00-11.00 disambut di rumah Ketua RT Semua peserta
01 sekaligus perkenalan
11.00-14.00 ISHOMA Semua peserta
Berbincang dengan Ketua RT
20.00-21.00 Semua peserta
01 dan membahas proker
Evaluasi dan rapat penyusunan
proker
Shalat Subuh, memasak,
Minggu, 16 makan, dan bersiap-siap pergi
2. 05.00-08.00 Semua peserta
Oktober 2022 ke acara Maulid di Desa
Pancur Bungur
Pergi ke acara Maulid di Desa
08.00-11.00 Pancur Bungur bersama Semua peserta
keluarga Ketua RT 01
Kembali ke Posko, Istirahat,
Shalat Zuhur dan bersipa pergi
ke acara Maulid di rumah
warga Desa Tilahan RT 01
Menghadiri acara pembacaan
13.30-15.00 Maulid di rumah warga Desa Semua peserta
Tilahan RT 01
Kembali ke Posko, Istirahat,
15.00- Semua peserta
Shalat Ashar
3. Senin, 17 05.00-06.00 Shalat Subuh berjamaah di Semua peserta
33
Oktober 2022 Mesjid Nurussalamah
Mandi, memasak, makan dan
bersiap-siap
Silaturahmi dan perkenalan ke
SDN 2 Tilahan, TK/KB
Pelangi, dan SMPN 31 SATAP
HST
Silaturahmi dan perkenalan ke
TPA
Istirahat, Sholat Ashar dan
mandi.
Shalat Magrib dan Isya
18.00-20.00 berjamaah di Masjid Semua peserta
Nurussalamah
20.00-21.00 Memasak dan makan Semua peserta
proker
23.00-
Istirahat Semua peserta
Selesai
Selasa, 18 Shalat Subuh berjamaah di
bersiap-siap
08.00-12.00 Mengajar ke TK/KB Pelangi Semua peserta
Beberapa
13.30-15.00 Mengajar ke TPA
peserta
mandi dan silaturahmi ke
rumah-rumah warga Desa
Tilahan RT 01 dan RT 02
34
Shalat Magrib berjamaah di
Masjid Nurussalamah
Belajar malam bersama anak-
anak di posko
Shalat Isya berjamaah di
Masjid Nurussalamah
proker
23.00-
Selesai
Rabu, 19 Shalat Subuh berjamaah di
bersiap-siap
Mengajar ke SDN Tilahan dan
08.00-12.00 persiapan rancangan program Semua peserta
kerja
Beberapa
13.30-14.30 Mengajar ke TPA
peserta
Pergi ke acara maulid ke
15.30-16.00 pasting dan jalan-jalan ke Semua peserta
wisata Batu Bagapit
Masjid Nurussalamah
anak di posko
35
Masjid Nurussalamah
proker
23.00-
Selesai
Kamis, 20 Shalat Subuh berjamaah di
bersiap-siap
Mengajar ke SDN 2 Tilahan
08.00-12.00 persiapan rancangan program Semua peserta
kerja
Memasak dan makan bersama
ketua RT 01
mandi
Shalat Magrib berjamaah dan
18.00-18.50 pembacaan Yaasin di Masjid Semua peserta
Nurussalamah
anak di posko
Masjid Nurussalamah
Mengikuti acara yasinan ibu- Semua peserta
20.00-21.00
ibu di desa tilahan rt 01 (pr)
proker
23.00-
Selesai
36
Jumat, 21 Shalat Subuh berjamaah di
bersiap-siap
Mengajar ke TK/KB Pelangi
08.00-12.00 penyusunan rancangan Semua peserta
program kerja
Mengikuti kegiatan tahlilan
ibu-ibu di Desa Tilahan dan
acara Maulid di Desa Murung
B
mandi
Masjid Nurussalamah
anak di posko
Masjid Nurussalamah
Menghadiri acara Maulid di
Rumah Warga Tilahan
proker
23.00-
Selesai
Sabtu, 22 Shalat Subuh berjamaah di
bersiap-siap
dan membantu persiapan acara
37
maulid di rumah warga Desa
Tilahan RT 02
Beberapa
13.30-15.00 Mengajar ke TPA di Hatib
peserta
mandi
Masjid Nurussalamah
Nongki bersama anak-anak
Desa Tilahan
Masjid Nurussalamah
proker
23.00-
Selesai
Minggu, 23 Shalat Subuh berjamaah di
bersiap-siap
Menghadiri acara maulid di
08.00-12.00 rumah warga di desa tilahan Semua peserta
RT 02 dan 01
Masjid Nurussalamah
38
Desa Tilahan
Masjid Nurussalamah
Evaluasi dan rapat agenda
harian
23.00-
Selesai
Senin, 24 Shalat Subuh berjamaah di
bersiap-siap
Menghadiri acara maulid di
SDN 2 tilahan RT 01
13.30- Beberapa
Mengajar di TPA
15.00 peserta
mandi
Masjid Nurussalamah
Kegiatan rutin belajar malam
18.50-19.25 bersama anak-anak desa Semua peserta
Tilahan
Masjid Nurussalamah
harian
23.00-
Selesai
39
bersiap-siap
Mengajar di SDN 2 Tilahan
Dan SMPN 31 SATAP HST
Mencokan bersama guru-guru
TK Pelangi
Beberapa
13.30-15.00 Mengajar di TPA
Peserta
Istirahat, Sholat Ashar, mandi
15.00-18.00 dan nongkrong di pelataran Semua peserta
rumah ketua RT 01
Masjid Nurussalamah
18.50-19.25 bersama anak-anak Desa Semua peserta
Tilahan
Masjid Nurussalamah
Menghadiri acara perpisahan
20.00-21.00 bulan maulid di mesjid Semua peserta
Nurussalam
Makan bersama di pelataran
rumah ketua RT 01
harian
23.00-
Selesai
40
bersiap-siap
Mengajar di TK Pelangi Dan
SMPN 31 SATAP HST
Beberapa
13.30-15.00 Mengajar di TPA
Peserta
rumah ketua RT 01
Masjid Nurussalamah
Tilahan
Masjid Nurussalamah
Menghadiri pengajian di
mesjid Nurussalam
Memasak dan Makan bersama
di Posko
harian
23.00-
Selesai
bersiap-siap
Dan SMPN 31 SATAP HST
41
rumah ketua RT 01
Masjid Nurussalamah
Tilahan
19.25-20.00 Masjid Nurussalamah dan Semua peserta
pembacaan Tahlil
Menghadiri yasinan ibu-ibu Semua peserta
20.00-21.00
desa Tilahan (pr)
harian
22.00-
Selesai
Jum‟at, 28 Shalat Subuh berjamaah di
bersiap-siap
Mengajar ke SDN 2 Tilahan
dan TK/KB Pelangi
Menghadiri Tahlilan ibu-ibu Semua peserta
13.30-15.00
desa Tilahan (pr)
Istirahat, Sholat Ashar ,mandi ,
nongkrong dan mewarung
Masjid Nurussalamah
bersama anak-anak desa
42
Tilahan
Masjid Nurussalamah
Menghadiri pengajian di rumah
Abah Latif
Evaluasi dan rapat Agenda
Harian
23.00-
Selesai
bersiap-siap
dan SDN 2 Tilahan
Beberapa
13.30-15.00 Mengajar ke TPA di Hatib
peserta
duduk dipelataran warga
Masjid Nurussalamah
Desa Tilahan
Masjid Nurussalamah
harian
23.00-
Selesai
16. Minggu, 30 05.00-06.00 Shalat Subuh berjamaah di Semua peserta
43
bersiap-siap
Gotong royong memungut
08.00-10.00 sampah dan senam pagi Semua peserta
bersama anak-anak dea tilahan
mandi
Masjid Nurussalamah
Desa Tilahan
Masjid Nurussalamah
harian
Shalat Subuh berjamaah di
Mesjid Nurussalamah
Senin, 31 Mandi, memasak, makan dan
Oktober 2022 bersiap-siap
Mengajar di SDN 2 Tilahan,
TK/KB Pelangi dan
08.00-12.00 menghadiri acara penyerahan Semua peserta
dana stimul di BAZNAS
Barabai
13.30- Beberapa
Mengajar di TPA
15.00 peserta
mandi
44
Masjid Nurussalamah
Tilahan
Masjid Nurussalamah
harian
23.00-
Selesai
November 2022 Mesjid Nurussalamah
bersiap-siap
Mengajar di SMPN 31 SATAP
HST, mengukur tinggi dan
08.00-11.00 berat badan siswa TK/KB Semua peserta
Pelangi serta membuat gapura
selamat datang
Makan bersama guru dan wali
siswa TK/KB Pelangi
13.30- Beberapa
Mengajar di TPA
15.00 peserta
Istirahat, Sholat Ashar, mandi,
mencari ikan di sungai dan
memasak bersama keluarga
Ketua RT 01 Desa Tilahan
Masjid Nurussalamah
45
Tilahan
Masjid Nurussalamah
Makan bersama di rumah
Ketua RT 01 Desa Tilahan
harian
23.00-
Selesai
bersiap-siap
HST, SDN 2 Tilahan dan
membuat gapura selamat
datang
13.30- Beberapa
Mengajar di TPA
15.00 peserta
mandi
Masjid Nurussalamah
Tilahan
Masjid Nurussalamah
46
harian
23.00-
Selesai
bersiap-siap
HST, SDN 2 Tilahan dan
membuat gapura selamat
datang
mandi
18.00-18.50 pembacaan Yasin di Masjid Semua peserta
Nurussalamah
Tilahan
Masjid Nurussalamah
Menghadiri acara Yasinan ibu- Semua
20.00-21.00
ibu desa Tilahan peserta(pr)
harian
23.00-
Selesai
06.00-08.00 Mandi, memasak, makan dan Semua peserta
47
bersiap-siap
Mengajar di SDN 2 Tilahan,
08.00-12.00 TK/KB Pelangi dan membuat Semua peserta
gapura selamat datang
13.00- Menghadiri acara tepung tawar
Semua peserta
14.00 di rumah warga Desa Tilahan
mandi
Masjid Nurussalamah
Tilahan
Masjid Nurussalamah
Menghadiri pengajian di rumah
warga Desa Tilahan
harian
23.00-
Selesai
bersiap-siap
Mengajar ke SDN 2 Tilahan,
membuat gapura dan
mengambil plang penunjuk
arah
13.30-15.00 Mengajar ke TPA di Hatib Beberapa
48
peserta
duduk dipelataran warga
Masjid Nurussalamah
Desa Tilahan
Masjid Nurussalamah
harian
23.00-
Selesai
bersiap-siap
Gotong royong memungut
sampah dan senam pagi
bersama anak-anak desa
tilahan
mandi
Masjid Nurussalamah
Desa Tilahan
Masjid Nurussalamah
49
harian
Senin, 7 23.00-
24. Istirahat Semua peserta
November 2022 Selesai
Shalat Subuh berjamaah di
Posko
bersiap-siap
08.00-12.00 dan membantu kegitan Semua peserta
Posyandu Balita
13.30- Beberapa
Mengajar di TPA
15.00 peserta
mandi
Masjid Nurussalamah
Tilahan
Masjid Nurussalamah
harian
23.00-
Selesai
bersiap-siap
50
HST dan SDN 2 Tilahan
Mengajar di TPA dan
13.30- Beberapa
berkunjung ke Kantor Desa
14.30 peserta
Tilahan
Memasang gapura selamat
14.30-16.30 datang di gerbang Desa Semua peserta
Tilahan
mandi
Masjid Nurussalamah
Tilahan
Masjid Nurussalamah
20.00-21.00 manakib di rumah warga Desa Semua peserta
Tilahan
harian
23.00-
Selesai
bersiap-siap
HST dan TK/KB Pelangi
51
13.30- Takziyah ke rumah warga Desa Beberapa
15.00 Tilahan yang meninggal dunia peserta
mandi
Masjid Nurussalamah
Tilahan
Masjid Nurussalamah
20.00-21.00 manakib di rumah warga Desa Semua peserta
Tilahan
harian
23.00-
Selesai
bersiap-siap
Mengadakan lomba Futsal
08.00-11.00 Mini di SMPN 31 SATAP Semua peserta
HST
Jalan-jalan ke Miharas bersama
11.00-12.00 guru-guru SMPN 31 SATAP Semua peserta
HST
Mengadakan lomba
menggambar dan mewarnai
15.00-16.00 Istirahat, Sholat Ashar dan Semua peserta
52
mandi
Mengadakan lomba Adzan di
Masjid Nurussalamah
pembacaan Yasin di Posko
Tilahan
Masjid Nurussalamah
harian
23.00-
Selesai
bersiap-siap
Pamitan ke SDN 2 Tilahan dan
TK/KB Pelangi
13.00- Mengadakan lomba Fashion
Semua peserta
15.00 Show di SDN 2 Tilahan
15.00-18.00 dan masak-masak bersama Semua peserta
keluarga Ketua RT 01
Masjid Nurussalamah
Ketua RT 01
19.45-20.30 Shalat Isya Semua peserta
53
harian
23.00-
Selesai
06.00-08.00 Mandi, memasak dan makan Semua peserta
Mempersipkan keperluan acara
penutupan Tilahan Celebration
dan perpisahan KKN Tematik
Tahap 3
Silaturahmi ke rumah Ketua Beberapa
13.30-15.00
RT 03 di Hatip peserta
dan duduk dipelataran warga
Masjid Nurussalamah
Silaturahmi ke rumah Ketua
RT 02
Masjid Nurussalamah
Menghadairi acara selamatan
di rumah warga
harian
23.00-
Selesai
bersiap-siap
54
Mengadakan lomba Menyanyi
di SDN 2 Tilahan dan
mempersiapkan panggung
acara penutupan Tilahan
Celebration dan perpisahan
KKN Tematik Tahap 3
Mempersiapkan konsumsi
untuk acara penutupan Tilahan Semua
13.30-15.00
Celebration dan perpisahan peserta(pr)
KKN Tematik Tahap 3
mandi
18.00-18.50 Shalat Magrib Semua peserta
Persiapan acara penutupan
Tilahan Celebration dan
perpisahan KKN Tematik
Tahap 3
19.25-20.00 Shalat Isya Semua peserta
Acara penutupan Tilahan
20.00-21.00 Celebration dan perpisahan Semua peserta
KKN Tematik Tahap 3
21.00-23.00 Nobar film Jendral Soedirman Semua peserta
23.00-
Selesai
Senin, 14
24. 05.00-06.00 Shalat Subuh Semua peserta
November 2022
bersiap-siap
Pamitan ke SMPN 31 SATAP
HST
55
13.30-
Jalan-jalan ke Gua Limbuhang Semua peserta
15.00
15.00-18.00 dan masak-masak bersama di Semua peserta
rumah Ketua RT 01
18.00-18.50 Shalat Magrib Semua peserta
Ketua RT 01
Silaturahmi ke rumah warga
pemilik rumah Posko KKN
Shalat Isya, merapikan barang
dan bersih-bersih posko
23.00-
Selesai
06.00-08.00 Mandi dan sarapan Semua peserta
Bersih-bersih posko dan
mengeluarkan barang-barang
Penjemputan Mahasiswa KKN
08.30-09.00 dan perpisahan dengan warga Semua peserta
Desa Tilahan
56
Lampiran 8
DOKUMENTASI KEGIATAN
Kunjungan sekaligus meminta izin untuk

Foto Bersama Sebelum Keberangkatan
mengajar di TK Pelangi Desa Tilahan Rt.
01
Kegiatan rutin belajar malam bersama Membantu mengajar di SDN 2 Tilahan

anak-anak Desa Tilahan RT 01
Desa Tilahan Rt.01
57
Membantu mengajar di SMPN 31 SATAP Membantu mengajar di TPA
HST
Membantu mengajar di TK/KB Pelangi Gambar Evaluasi dan breefing mengenai

Desa Tilahan RT 01 Proker
58
Masak-masak bersama keluarga Ketua RT Silaturahmi dan bincang-bincang bersama
01
Ketua RT 01
Mengajar di TPA desa Tilahan Rt.03 Hatip Acara pembacaan Manaqib desa Tilahan Rt
01
59
Menghadiri Tahlilan Ibu-ibu setiap Menghadiri pembacaan Burdah di Pondok
Ar-Raudah
Jum’at Siang
Senam rutin setiap hari minggu bersama Memancok bersama guru - guru Tk
anak - anak desa Tilahan Rt.01 dan 02 Pelangi desa Tilahan Rt.01
60
Membantu kegiatan bulanan posyando di Berkunjung ke rumah ketua Rt.02
desa Tilahan Rt.02
Mengajar rutin malam anak- anak desa Pelaksanaan lomba mingguan anak- anak
Tilahan Rt.01 dan 02 desa Tilahan Rt.01 dan 02
61
Bersih - bersih sampah di desa Tilahan Berwisata bersama Guru-guru SMPN 31
Rt.01 Satap HST
Membantu memasak untuk persiapan Kunjungan Oleh Supervisor

acara Maulid di RT 02
62
Makan bersama dengan guru - guru SDN Lempeng party bersama dengan warga
02 Tilahan dirumah ketua Rt.01
Maulid di SDN 02 Tilahan HST Acara Maulid di Masjid Nurussalamah desa

Tilahan
63
Mandi di sungai bersama anak - anak desa Pengecatan Gapura Selamat datang dan
Tilahan Rt.01 dan 02 Selamat Jalan
Sambutan dari perwakilan Mahasiswa Nonton bareng bersama warga desa

KKN UIN Antasari Banjarmasin Tilahan Rt.01
64
Pemasangan gapura selamat datang Berwisata ke Goa Limbuhang
dan selamat jalan di Desa Tilahan
Menghadiri kegiatan Yasinan rutinan Ibu-

ibu desa Tilahan Rt 01 dan 02 Kegiatan Lomba Adzan “ Tilahan
Celebration”
65
Kegiatan Lomba Fashion Show“ Tilahan
Celebration” Kegiatan Lomba Mini Futsal “ Tilahan
Celebration”
Kegiatan Lomba Menggambar dan Kegiatan Lomba Menyanyi “ Tilahan

Mewarnai “ Tilahan Celebration” Celebration”
66
Pemasangan Plang Menghadiri Penyerahan Stimulus dari
Baznas HST di MUI Barabai
Pamitan dan pemberian kenang- kenangan Pamitan olehMahasiswa KKN kepada

olehMahasiswa KKN kepada TK Pelangi
Guru-guru di SDN 02 Tilahan
Rt.01
67
Pamitan oleh
Kegiatan rutinan membersihkan sampah
Mahasiswa KKN kepada Guru-guru di
di Desa Tilahan RT 01 setiap hari minggu
SMPN 31 Satap HST
pagi
Kegiatan rutin malam sabtu pengajian Penyerahan donasi untuk Fasilitas Desa
dirumah abah Latif Tilahan Rt.01
68
Penyerahan Sertifikat untuk Kepala Desa Penyerahan sertifikat untuk ketua Rt 02
Tilahan
Penyerahan sertifikat untuk ketua Rt 01 Penutupan acara Tilahan Celebration

oleh Mahasiswa KKN
69
Pembagian Hadiah lomba Foto bersama sebelum kepulangan
Mahasiswa KKN tahap 3
70
ARTIKEL
Pengembangan Pemanfaatan Jengkol Melalui Usaha Produktif Untuk

Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga di Desa Tilahan
Azwar Rizaldy1, Mariani2, Halimatus Sa’diyah3, Husnul Khatimah4, Muhammad Rizqy5,
Rayhanah6, Renny Andhini7, Selfiriyanti8
Abstrak
Tanaman jengkol merupakan tanaman musiman yang belum dibudidayakan
secara maksimal. Umumnya tanaman ini dapat ditemukan di hutan-hutan, lereng-lereng
pegunungan bukit barisan, pekarangan dan di kebun atau ladang-ladang masyarakat.
Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah penghasil jengkol terbanyak di
Indonesia. Salah satu daerah penghasil jengkol di Kalimantan Selatan adalah Desa
Tilahan yang berada di Kecamatan Hantakan Kebupaten Hulu Sungai Tengah. Adapun
jengkol di desa ini bukan hasil tanaman budidaya melainkan berasal dari biji jengkol
yang dibawa oleh monyet tanpa di sengaja lalu dibuang secara liar setelah itu tumbuh
dengan sendirinya di daerah tersebut sehingga banyak tunmbuhan jengkol yang tumbuh
di desa tersebut. Sebagai salah satu makanan yang sangat digemari masyarakat
Indonesia, jengkol dapat dijuaal dengan harga yang cukup tinggi. Adapun penjualan
jengkol di Desa Tilahan sendiri belum mencapai hasil maksimal karena berbagai
kendala misalnya jalur distribusi yang sulit serta produknya yang hanya berupa jengkol
mentahan. Selanjutnya pada artikel ini akan dibahas mengenai solusi pengembangan
jengkol di Desa Tilahan agar memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi. Adapun jenis
pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ABCD (Asset Based Community
driven Devolopment) dengan sasaran yang difokuskan pada masyarakat Desa Tilahan di
RT.01 dan RT.02. Dari pengabdian ini akan menghasilkan solusi berupa rancangan
pengolahan produk jengkol, penjualan, pendistribusian dan pengiklanannya agar dapat
menjangkau pasar yang lebih luas dan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.
Pendahuluan
Jengkol atau yang disebut juga jering memiliki nama latin Archidendron
pauciflorum, merupakan jenis tanaman yang banyak ditemukan di Asia Tenggara,
71
termasuk di Indonesia. Tanaman ini merupakan tanaman musiman yang belum
dibudidayakan dan seringkali ditemukan di hutan-hutan, lereng-lereng pegunungan
bukit barisan. Adapun tanaman jengkol yang ada di kebun warga pada umumnya
merupakan tanaman yang tumbuh secara tidak sengaja, yang mana bibiatnya biasanya
berasal dari biji jengkol yang dibuang atau jatung secara tidak sengaja saat dibawa oleh
monyet.
Dengan rasanya yang unik dan sangata menggugah selera, jengkol menjadi salah
satu makanan yang sangat digemari masyarakat Indonesia, baik untuk dibuat semur atau
dijadikan lalapan. Disamping itu jengkol pun berpotensi menjadi obat untuk penyakit
kanker, jengkol juga memiliki banyak manfaat diantaranya, kaya akan karbohidrat,
protein, vitaminkalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida dan lain-lain.1 Sejak
tahun 1970, telah dilakaukan lebih dari 20 uji laboratorium yang berhasil mengungkap
bahwa jengkol dapat membasmi sel-sel ganas dari 12 jenis kanker termasuk kanker
usus, payudara, prostat, paru-paru dan pankreas.2
Jengkol juga tumbuh secara masif dan menyeluruh di Desa Tilahan Kecamatan
Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Menariknya, pohon
jengkol yang tumbuh di desa Tilahan tidak ada yang ditanam secara sengaja. Maka dari
itu kami Mahasiswa KKN Tematik UIN Antasari Banjaramasin sangat ingin
menuangkan aspirasi ke dalam keunikan atau anugerah yang kami temukan di desa
Tilahan ini.
Metode
Dalam Pengabdian masyarakat menggunakan metode ABCD (Asset Based
Community driven Devolopment). Fokus kami adalah kepada seluruh warga Desa
Tilahan RT.01 dan RT.02 yang hampir seluruhnya memiliki Pohon jengkol atau warga
Desa Tilahan lebih sering menyebutnya “jaring”. Dengan pengelolaan yang baik serta
pendistribusian yang tepat tentunya jengkol dapat membantu perekonomian warga di
Desa Tilahan RT.01 dan RT.02. Diawali dengan evaluasi maka kami menemukan aspek
yang perlu dibenahi dan langkah selanjutnya kami memberikan solusi kepada seluruh
warga di Desa Tilahan RT.01 dan RT.02.
1
https://katadata.co.id/intan/berita/618211329d9dc/kenali-manfaat-dan-bahaya-jengkol-untuk-
kesehatan-bisa-cegah-kanker, diakses pada 28 November 22.
2
https://lokadata.id/artikel/jengkol-si-bau-yang-banyak-guna, diakses pada 28 November 22.
72
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil observasi sejak kami berada di Desa Tilahan, kami menemukan
bahwa sumber panghasilaan masyarakaat setempat sebagian besar bergantung pada
hasil alam seperti karet, pisang, jengkol dan lain-lain. Adapun hasil alam tersebut hanya
dijual dalam bentuk mentah tanpa melalui proses pengolahan sehingga tidak memiliki
nilai ekonomis yang tinggi.
Untuk jengkol di Desa Tilahan sebagian besar bukan merupakan hasil budidaya
atau penanaman, melainkan pohon-pohon yang tumbuh secara tidak sengaja karena
bijinya yang dibawa oleh binatang. Kendati demikian, hampir di setiap kebun warga
terdapat pohon jengkol sehingga menghasilkan jengkol yang cukup melimpah. Adapun
penjualan jengkol masih berupa dalam bentuk barang mentah sehingga tidak memiliki
nilai ekonomis yang tinggi dan keunikan tersendiri.
Agar jengkol dapat memiliki nilai ekonomis yang lebih tinngi, maka perlu adanya
pembenahan dalam proses penjualan jengkol, baik dari pemrosesan jengkol menjadi
produk olahan jadi maupun setengah jadi serta sistem distri busi yang lnagsung dan
tepat sasaran. Dengan melalui proses pengolahan jengkol akan menjadi lebih tahan lama
sehingga dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Dalam hal ini, karena jumlah
jengkol yang dihasilkan Desa Tilahan cukup banyak, maka sementara dapat diolah
menjadi produk setengah jadi dengan cara mengupas dan membersihkan kulit jengkol
dan merebusnya dengan daun jambu biji untuk menghilangkan bau pada jengkol3 dan
kemudian menyimpannya dalam kemasan vakum agar lebih tahan lama. Selain itu,
dengan kemasan yang didesain dengan menarik dan praktis akan meningkatkan nilai
jual serta minat konsumen untuk membeli produk jengkol.
Mengenai distribusi dan pemasaran, untuk mudahnya dapat memanfaatkan media
sosial untuk menjual produk jengkol secara online sehingga dapat menjangkau
konsumen yang lebih luas. Promosi dan pengiklanan juga dapat dilakukan melalui
berbagai media seperti Instagram, Youtube, Tik-Tok, Facebook, Whatsapp dan lain-
lain. Pengiklanan melalui media sosial ini sendiri dapat dilakukan dengan membuat
konten terkait produk jengkol secara rutin maupun dengan cara endorsement dan
berbagai cara promosi lainnya.
3
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220823114612-262-837953/cara-mengolah-
jengkol-agar-tidak-bau-salah-satunya-pakai-kopi, diakses pada 28 November 22.
73
Adapun distribusi dan pemasaran secara offline, maka diperlukan kerjasama dengan
instansi-instansi terkait agar dapat terhubung dengan jalur distribusi langsung sehingga
dapat dijual dengan perbedaan harga jual dan harga beli tidak terlalu besar. Dalam hal
ini perlu kerjasama dengan organisasi terkait dengan pertanian maupun usaha kecil.
Selain itu, untuk mempromosikan produk jengkol juga dapat dilakukan dengan
mengikuti acara seperti pameran hasil pertanian, pamerean UKM dan lain-lain.
Kesimpulan
Untuk menghasilkan nilai jual yang lebih tinggi, jengkol dapat diolah menjadi
produk olahan setengah jadi dan dikemas dengan kemasan vakum agar lebih tahan
lama. Kemasan juga dapat didesain dengan menarik dan simpel agar meningkatkan
minat konsumen untuk membeli jengkol. Adapun penjualan dapat dilakukan baik
melalui media sosial secara online maupun melalui distribusi secara langsung ke toko
maupun pasar di berbagai tempat. Kegiatan promosi dan pengiklanan juga penting
untuk dilakukan secara terus menerus agar produk jengkol menjadi lebih dikenal.
Daftar Pustaka
https://katadata.co.id/intan/berita/618211329d9dc/kenali-manfaat-dan-bahaya-jengkol-
untuk-kesehatan-bisa-cegah-kanker, diakses pada 28 November 2022.
https://lokadata.id/artikel/jengkol-si-bau-yang-banyak-guna, diakses pada 28 November
2022.
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220823114612-262-837953/cara-
mengolah-jengkol-agar-tidak-bau-salah-satunya-pakai-kopi, diakses pada 28 November
2022.
74
ESSAY INDIVIDU
Nama : Azwar Rizaldy

NIM : 180104030080
Fakultas/Jurusan : FDIK/Manajemen Dakwah
Rangkaian Tinta yang Menjadi Cerita di Desa Tilahan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk dari kegiatan pengabdian kepada
masyarakat oleh mahasiswa/i dan program KKN ini diselenggarakan langsung oleh
LP2M dibawah naungan UIN Antasari Banjarmasin. Seperti yang kita ketahui, KKN
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Pelaksanaan kegiatan
KKN ini berlangsung selama satu bulan dan bertempat di Desa Tilahan Rt.01,
Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Letak Desa Tilahan bertepatan
langsung di daerah pegunugan dengan suasana alam yang masih asri.
Kisah ini bermula dari pertemuan kami di kampus UIN Antasari Banjarmasin,
pada tanggal 15 Oktober 2022 sebagai kelompok yang akan melaksanakan kegiatan
KKN dan bertempat di Desa Tilahan. Dengan wajah baru, karakter setiap orang yang
berbeda-beda, dari situlah awal mula perkenalan kami sebagai kelompok KKN yang
beranggotakan 7 orang, yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.
Perjalanan yang kami tempuh kurang lebih sekitar 4 jam dari Banjarmasin ke Desa
Tilahan, karena baru pertama kali melakukan perjalanan ke Desa Tilahan, perjalanan
yang kami tempuh lumayan terasa jauh. Tetapi hal itu terbayarkan karena di perjalanan
menuju desa, kami di suguhkan oleh pemandangan yang indah seperti gunung-gunung,
sungai serta keindahan hutan yang masih asri dan memanjakan mata.
Sabtu, 15 Oktober 2022 sesampainya di Desa Tilahan, kedatangan kami

disambut hangat oleh warga desa sembari menunggu penjemputan KKN tahap 2.
Melihat banyak nya anak-anak atau yang sering kami sebut dengan bocil, hal itu
menambah rasa semangat pada diri saya pribadi dalam menjalankan KKN. Setelah
merapikan barang di posko KKN saya dan teman-teman bersilaturahmi kerumah pak rt
atau yang kami sebut dengan Abah, kami pun berbincang-bincang mengenai bagaimana
kondisi geografis desa Tilahan. Setelah berbincang-bincang dengan Abah, kami
melanjutkan bersilaturahmi dengan warga Desa Tilahan dan kepada anak-anak yang ada
75
di desa, agar kami saling mengenal satu sama lain. Dilanjutkan kegiatan pada malam
harinya diposko KKN, saya dan teman-teman mulai menyusun jadwal untuk
melanjutkan proker KKN selanjutnya. Keesokan harinya karena bertepatan dengan
bulan Maulid Nabi SAW, kami di undang oleh Pembakal Desa Tilahan untuk
menghadiri undangan maulid di rumah beliau di Rt.06.
Pada minggu pertama KKN, kami melaksanakan observasi sembari

bersilaturahmi ke rumah-rumah warga dan ke sekolahan seperti TK, SD, SMP dan TPA
yang ada di Desa Tilahan. Selain itu kami juga turut menghadiri kegiatan rutin
keagamaan seperti tahlilan, pengajian dan kami juga mengadakan kegiatan rutin belajar
malam ba‟da maghrib, bersama anak-anak Desa Tilahan. Di minggu pertama, setelah
melakukan observasi dan silaturahmi ke sekolah-sekolah yang ada di Desa Tilahan kami
pun melanjutkan kegiatan sehari-hari pada pagi hingga siang hari, seperti mengajar ke
sekolahan yang ada di Desa Tilahan. Pengalaman baru pun saya dapatkan, yang pada
awalnya saya tidak pernah mengajar anak-anak di sekolah, saya juga ikut merasakan
bagai mana rasanya mengajar di sekolahan. Dengan wajah baru dari anak-anak Desa
Tilahan serta berbagai macam karakter dari mereka membuat saya merasa bersemangat
dalam menjalani KKN yang bertempat di Desa Tilahan.
Cerita dilanjutkan pada minggu kedua KKN, kami masih melaksanakan kegiatan
rutin seperti minggu pertama sambil “merakati” warga desa dengan mewarung dan
duduk di pelatar rumah (halaman depan rumah) bersama dengan Abah, Mama, Nini dan
Dilla bersama dengan warga lainnya yang ada di Desa Tilahan. Di minggu kedua kami
juga menghadiri acara maulidan yang berada di Rt.02 dan Rt.01, lalu kami yang laki-
laki di ajak oleh Abah dan Dilla untuk memancing ikan menyusuri sungai dari siang
hari sampai sore hari di Pain.
Minggu ketiga, kami mulai menjalankan proker KKN yaitu membuat gapura
”Selamat Datang Di Desa Tilahan” dan “Selamat Jalan Dari Desa Tilahan” serta
membuat plang penunjuk arah jalan. Untuk pembuatan gapura kami menggunakan
balok kayu sebagai tiang gapura dan bambu atau yang sering disebut warga desa dengan
“Paring” sebagai pelengkap agar gapura yang kami buat terlihat baik dan nyaman untuk
dipandang. Bermula dari sini saya dan Rizky (teman kelompok KKN) mengajak abah
untuk mencari paring sebagai persiapan bahan untuk pembuatan gapura. Tidak lama
76
setelah berbincang-bincang degan Abah, beliau punnn menyarankan untuk mencari
paring manis da mengajak kami ke hutan yang berada di belakang posko dengan
berbekal parang untuk menilah (memotong) paring. Dari sini lah saya mendapatkan
pengalaman baru yaitu menilah “memotong” paring yang berada di hutan yang
bertepatan di pinggir sungai, Abah pun mencari paring manis yang pas untuk dijadikan
sebagai bahan pembuatan gapura dan menilah paring yang ada di hutan tersebut. Setelah
selesai mencari paring, maka paring tersebut di potong lagi menjadi beberapa bagian
dan dilanjutkan dengan membelah paring tersebut dibagi menjadi bagian yang kecil-
kecil. Pada saat proses Abah menilah serta membelah paring, saya dan Rizky sangat
memperhatikan beliau dan kami pun tergerak untuk mencoba menilah dan membelah
paring yang kami cari tadi. Abah mengajari kami dari cara membelah dan menilah
paring dengan benar, ada satu kata-kata yang saya ingat dari Abah, “Dalam Kegiatan
Menilah Tidak Hanya Mengandalkan Kekuatan atau Tenaga Saja, Tapi Kita Harus Tahu
Tekniknya Dalam Menilah Agar Tenaga Yang Kita Keluarkan Tidak Terkuras Habis”.
Setelah selesai menilah dan membelah paring dan dibagi menjadi beberapa bagian kecil,
kami pun mulai menyusun rapi paring tersebut untuk di bawa menuju posko KKN. Pada
saat menyusun paring dan kebetulan kami lupa membawa tali untuk mengikatnya, saya
tidak sengaja melihat Abah membuat tali dari sisa paring yang kami tilah tadi, itu
merupakan hal baru yang saya lihat di hari itu. Beliau membelah lagi paring tersebut
seukuran dengan tali rapia dan beliau menipiskan paring itu dengan berhati-hati,
sehingga menjadi seutas tali yang bisa digunakan untuk mengikat paring yang telah
kami susun rapi tadi. Dari sini saya mengambil makna “Bahwa Sesuatu Yang Ada Di
Alam, Semuanya Dapat Di Manfaatkan Sesuai Dengan Kebutuhan Kita Masing-
Masing” maka dari itu, manfaatkanlah alam dengan baik agar alam yang kita punya
tetap terjaga kelestarian dan keasrian nya. Cerita pun berlanjut setelah membawa paring
yang sudah di tilah tadi ke posko KKN, maka kami pun menjemur paring tersebut
selama satu hari agar agar kuat nantinya pada saat digunakan. Satu hari berlalu setelah
kami rasa paring yang kami jemur dan diamkan selama satu hari tadi cukup kering dan
sudah bisa digunakan, kami pun memulai proses pembuatan gapura Selamat Datang dan
Selamat Jalan untuk Desa Tilahan dengan bergotong-royong dengan warga desa. Dalam
proses pembuatan gapura, saya pribadi mendapat pengalaman yang baru yaitu yang
biasa di sebut dengan betukangan, seperti proses mengukur, memotong kayu dan lain-
77
lain. Dari sinilah saya merasakan kerakatan warga Desa Tilahan dan saya pribadi sangat
senang karena bisa bermasyarakat di Desa Tilahan.
Di minggu terakhir yaitu pada minggu keempat, setelah selesai bergotong-

royong dengan warga desa membuat gapura. Kami melanjutkan pemasangan Gapura
yang peletakannya di Damar Besar Bersama dengan Abah dan Sebagian warga Desa
Tilahan yang ikut berpartisipasi dalam pemasangan Gapura tersebut, lalu dilanjutkan
pemasangan plang petunjuk arah jalan di RT 01. Selain itu, di minggu terakhir ini kami
mengadakan Lomba “Tilahan Celebration” yang dimana kegiatan ini diikuti oleh
anakanak Desa Tilahan dan di laksanakan guna mengasah kemampuan mereka dan
sebagai jembatan bagi mereka untuk mengembangkan bakat yang ada dalam diri anak-
anak Desa Tilahan.
Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba dimana kami terpaksa untuk berpisah
dengan orang yang sudah saya anggap seperti keluarga sendiri, tidak lupa juga kami
berpamitan dan sangat berterima kasih kepada Abah, Mama, Nini, Dilla dan seluruh
warga Desa Tilahan, yang telah membersamai kami dan membantu kami dalam
pelaksanaan proses KKN di Desa Tilahan.
Nama :Halimatus sa‟diyah
NIM :190101020353
Fak/Prodi :Tarbiyah dan Keguruan/Pendidikan Bahasa Arab
K3
(Kebersamaan, Kehangatan dan Kenyamanan)
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu program yang diselenggarakan

oleh LP2M dibawah naungan UIN Antasari Banjarmasin. Mengingat adanya 3 aspek
penting didalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu: Pendidikan dari pengajara,
penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepda masyarakat. Adapun tujuan dari
pada pelaksanaan KKN ini ialah untuk membentuk karakter Mahasiswa(i) agar menjadi
lebih tangguh, berempati dan bersosial dengan masyarakat secara langsung dan nyata.
78
Desa Tilahan kecamatan Hantakan, kabupaten Hulu Sungai Tengah(HST) merupakan
lokasi terpilih yang menjadi tempat kami mengabdi. Selama 31 hari UIN Antasari
Banjarmasin mengutus mahasiswa(i) nya mengabdi secara langsung di desa maju ini.
Melatih diri untuk menjadi seorang yang bergunaa dan bermanfaat bagi masyarakat.
Didesa ini lah kami menadapatkan pelajaran bagaimana bersosialisasi di lingkungan
masyarakat.
Cerita ini berawal dari hari pertama pada tanggal 15 Oktober 2022 kami
berangkat dari Kampus UIN antasari Banjarmasin menuju ke desa Tilahan yang mana
saya dan teman-teman tidak mengenal sama sekali dimana dan bagaimana keadaan desa
tersebut. Awalnya selama di perjalanan saya merasa khawatir bagaimana keadaan
disana, saya merasa takut tidak bisa bersosialisasi bersama masyarakat disana dan
merasa takut tidak sepemikiran dengan teman-teman di kelompok. Hari pertama kami
sudah mulai berkegiatan mulai dari perkenalan dengan tokoh masyarakat lalu
berbincang dengan ibu DPL yaitu ibu mariani, selanjutnya kami melakukan bersih-
bersih di Posko, istirahat sejenak dan sore harinya kami perkenalan dengan anak-anak di
desa tersebut. Dan malam nya kami melaksanakan rapat pertama kami dengan
pembahasan Proker dan Planning kami selama berKKN di Desa Tilahan. Satu hari
sudah saya lewat dengan aman, tentram, sejahtera di desa ini dengan orang sekitar saya.
Masuk di hari kedua saya dan teman di undang ke acara Maulid di Pancur
Bungur RT. 05 dan 06 di rumah Pembakal, lalu pada siang hari nya kami ke Maulid di
rumah warga di RT. 01, di lanjut malamnya kami melakukan masak, dan makan
bersama di akhiri dengan evaluasi mengenai kegiatan yang akan di lakukan esok hari.
Hari ketiga saya dan teman-teman bergegas untuk siap-siap pergi untuk
melakukan observasi di beberapa sekolah yang ada di desa tersebut, siang hari nya saya
dan teman-teman mengajar TPA di situ kami mengajar anak-anak mengaji mulai dari
Iqra sampai Al-Qur‟an, sore hari kami berkunjung dan santai di halaman rumah dengan
pembahasan mengenai kontroversi yang terjadi di media sosial.
Minggu pertama KKN, kami sudah melaksanakan observasi dengan bekunjung

ke beberapa desa, RT, TK, SD, SMP dan TPA di desa tersebut, dan tak lupa kami
berbaur dengan masyarakat dengan mengikuti kegiatan rutin keagamaan seperti
79
pengajian, burdah, yasinan,tahlilan dll. Selama kami di sana kami juga melaksanakan
maulid yang di lakukan beberapa desa di sana.
Beberapa proker sudah kami rencanakan dan kami jalani, di anatara proker kami
yaitu mengenai pembuatan Gapura Selamat Datang dan Selamat Jalan di desa Tilahan,
dan membuat Plang penunjuk arah jalan. Dengan adanya proker yang kami adakan dan
kami jalani saya merasa hal tersebut membuat kami lebih “rakat” dan dekat satu sama
lain, dan lebih banyak mengetahui hal-hal baru dan pengalaman baru yang sangat
berguna bagi saya kedepan nya.
Pengalaman menarik bagi saya adalah yaitu mendapatkan hal baru, yang
sebelumnya jarang sekali saya lakukan seperti mencat kayu, belajar habsy,mewarung
dan berbaur dengan warga desa Tilahan dan banyak hal menarik lainnya yang sulit
untuk di ceritakan. Dan disana saya di pertemukan dengan orang yang berhasil
membuat saya menganggap bahwa mereka adalah rumah kedua bagi saya yang mana
ada sesosok orang tua yang kami sebut dengan Mama, Abah, lalu ada nini dan si Bontot
yang mana menurut saya mereka menjadi tokoh yang sangat berperan selama saya ber
KKN disana, mereka mengajarkan banyak hal seperti menjadi seseorang yang selalu
bersyukur dengan kata lain jangan selalu melihat ke atas hiduplah dengan keadaan
cukup dan sederhana dengan menanamkan pada diri bahwa bahagia itu tidak melulu
tentang kemewahan saja tetapi tentang betapa pentingnya tentang kebersamaan, dan
kekeluargaan. Semua itu mereka berikan sehingga kami mendapatkan rasa kehangatan
dan kenyamanan ketika berada di desa ini.
Hari demi hari sudah berlalu, tak terasa KKN kami akan berakhir tibalah saatnya
kami terpaksa berpisah, sebelum kepulangan kami, saya dan teman-teman berpamitan
dan mengucapkan terimakasih sebanyak banyaknya kepada seluruh warga termasuk
anak-anak , dan guru di sekolah. Tidak bisa menahan tangis mata ini, ketika melihat
anak-anak sedih bahkan sampai menangis, tak lupa kami berpamitan kepada orang tua
angkat kami kepada Mama dan Abaha mereka semua hadir sudah seperti keluarga kami.
Saya merasa kurang dengan waktu yang di berikan 31 hari tidak lama bagi saya untuk
dekat dengan mereka, memberikan kasih dan sayang kepada mereka. tetapi waktu dan
keadaan berkata lain, Saya dan teman-teman mahasiswa KKN UIN Antasari
Banjarmasin harus pamit dan undur diri terima kasih atas pelajaran dan pengalaman
80
yang sudah di berikan.
Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan maka dari itu saya berharap dengan
kita berpisah bukan berarti putus akan silaturahmi kita, insyaallah jika diberikan
kesempatan kami dan teman-teman akan berkunjung di desa Tilahan tersayang. Hal
penting yang tak terlupakan ialah rasa syukur kepada Allah SWT, atas kehidupan yang
diberikan, kesempatan yang didapat karena telah dipertemukan dengan orang-orang
hebat yaitu masyarakat desa tilahan, Supervisor, serta tim kelompok yang diantara
mereka masing- masing memberikan kesan tersendiri untuk saya. Bagi saya KKN Desa
Tilahan membuat saya mendapatkan rasa Kebersamaan, Kehangatan, dan Kenyamanan.
Nama :Rayhanah
Nim :190104030103
Fak/Prodi :FDIK/ Manajemen Dakwah
“Keluarga Baru”
Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin adalah salah satu diantara
banyaknya perguruan tinggi di Banjarmasin. UIN Antasari Banjarmasin memiliki sebuah
lembaga yang bernama LP2M, LP2M merupakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat yang ada di UIN Antasari Banjarmasin. Diantara program layanan dari
LP2M adalah Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut dengan KKN. Inilah kisah KKN
saya di Desa Tilahan Kec. Hantakan Kab. Hulu Sungai Tengah bersama dengan 6
sahabat saya yaitu: Muhammad Rizqy, Azwar Rizaldy, Husnul Khotimah, Halimatus
Sa‟diyah, Renny Andhini dan Selfiryanti.
Sebelumnya perkenalkan nama saya Rayhanah sering teman kampus sering

memanggil saya dengan nama depan saya yaitu iray, namun pada teman saya di luar
kampus atau teman lama sering memanggil dengan panggilan hana, dari sini lah
bermula kisah saya KKN yang mana syarat dari KKN yaitu harus menembus proposal
skripsi terlebih dahulu jadi yang tadinya saya mau lebih cepat KKN dan ternyata bukan
rezeki saya untuk mendapatkan KKN ditahap 2 saat itu karena, saya terlambat untuk
81
memasukkan proposal skripsi saya ke prodi ,dikarenakan dosen pembimbing saya sulit
untuk ditemui dan alhamdulillah nya saya masih ada kesempatan untuk KKN ditahap 3,
dan disaat itulah sayan segera untuk mendaftar KKN dan Alhamdulillah proposal
skripsi saya di terima.
Dan tibalah disaat dimana keberangkatan KKN di tanggal 15 Oktober 2022

yang mana waktu kami KKN di sana hanya satu bulan. Dan semua planning dan
program kerja yang kami rancang di usahakan untuk terlaksana dengan baik, di saat
keberangkatan saya merasa ragu dan takut di karenakan di letakkan di desa yang
mungkin belum pernah bebaur dengan masyarakat di sana dan agak takut apabila tidak
di terima dengan baik, dan ternyata apa yang saya pikirkan itu salah, dan nyata nya saya
dan teman-teman di terima dengan sangat baik, dan anak-anak di sana senang untuk
kami datang kesana, baru saja ketika kedatangan kami kesana anak-anak disana
langsung memeluk kami dan bertanya-tanya nama kami satu persatu.
Dikarenakan kami datang di desa tersebut pada hari sabtu maka hari libur kerja
jadi kami tidak langsung bertemu dengan aparat desa seperti kepala desa atau sering kita
sebut dengan pembakal, hanya saja dengan bapak ketua Rt 01 yang mana di desa
Tilahan Rt 01 itulah tempat kami ber KKN , dengan bapak ketua Rt 01 itulah yang
sering panggil dengan sebutan “Abah” dan istri beliau yang kami sebut dengan panggila
“Mama”, saya sangat senang karena beliau di panggil dengan panggilan tersebut , akhir
nya saya merasa mempunyai abah dan mama baru karena orang tua saya kedua nya
telah tiada, jadi saya anggap lah beliau sama dengan seperti orang tua saya sendiri saya
sangat bahagia dengan hal itu, dabn hal yang paling terkesan bagi saya saat KKN pada
waktu bertepatan dengan hari ulang tahun saya yang ke 21 tahun, saya sangat bersyukur
masih di berikan umur dan ber KKN di desa di Tilahan, dan pada saat itu abah kami
bertanya apakah ada yang alergi ikan , terus kami jawab tidak ada bah , dan ternyata
abah sama mama pergi ke pasar untuk membeli lauk, karena kata beliau kita mau
masak-masak dan makan bersama.
Sepulang abah sama mama dari pasar mama dan kami semua yang prempuan
membantu mama untuk masak-masak, dan abah bilang bertepatan sama ulang tahun iray
, saat itu saya sangat senang karena di hari ulang tahun saya mendoakan dengan
membaca doa selamat bersama teman-teman, setelah itu saya bertanya kepada abah
82
mengapa bertepatan dengan ulang tahun iray , karena itu kata beliau bentuk kasih
sayang orang tua kepada anaknya kata beliau. di saat itu saya terharu mendengar kata-
kata abah karena saya sudah lama tidak mendengar itu dari orang tua saya sendiri, dan
terbayarkan rasa rindu saya kepada orang tua saya, oleh karena itu lah saya menganggap
merka di desa tilahan tersebut adalah keluarga saya sendiri.
Hari demi hari kami lewati dengan berbagai kegiatan dan kejadian aneh yang
kadang bikin kami tidak terasa untuk merasa lelah tapi sangat menyenangkan yanag
mana akan menjadi sebuah kisah bagi kami nantinya, dengan selisih waktu demi waktu
anak-anak di sana mendatangi kami dan berbagai kegiatan belajar mengajar kami ikuti
di mulai dari TK/SD/SMP dan TPA di desa tilahan tersebut. Dengan berbagai lomba
untuk anak-anak yang kami adakan sehingga mereka sangat antusias untuk
mengikutinya, dan tibalah saat nya kami di mana hari perpisahan bersama kami yang
KKN di sana malam senin karena di hari selasa di tanggal 15 November 2022 kami
akan pulang ke kampus UIN Antasari Banjarmasin, sebulan lah kami KKN di sana dan
di saat malam perpisahan itu kami mengajak warga tilahan untuk berpartisipasi dalam
kegiatan kami karena di malam itu kami mengadakan acara pembagian hadiah lomba
untuk anak-anak warga tilahan dan mengajak warga untuk menonton film bareng yaitu
film sebuah perjuangan seorang pahlawan yaitu “Jendral Sudirman”. Dan di hari
sebelum kami pulang besok nya kami jalan-jalan sebentar wisata Goa Limbuhang,
karena itu merupakan salah satu wisata yang ada disana karena jarak yang di tempuh
agak lebih dekat dari tempat lokasi kami KKN.
Dan tibalah saat nya di hari kepulangan kami dimana saya pernah bilang bahwa
saya tidak akan menangis saat meninggalkan desa ini, dan ternyata omongan saya
berkata lain ketika saya menatap dan meliat warga yang ada di sana , terutama kepada
mama dan abah saya tidak sanggup menatap wajah beliau karena mama dan abah peluk
dengan erat dan mengingat pesan beliau “ mudahan sukses nak lah berataan” dari kata
beliau saya langsung air mata dan dan bersalam-salaman , karena bagi saya untuk waktu
satu bulan tersebut tidak mudah untuk kami seakrab itu dan sedekat itu. Dan maka dari
itu saya sangat menganggap mereka keluarga saya sendiri, dari KKN ini saya tidak
hanya mendapatkan pengalaman dan pembelajaran saja akan tetapi akan menjadi kisah
tersendiri dalam hidup saya dan orang lain dan mempunyai keluarga baru.
83
NAMA : Muhammad Rizqy
NIM : 190103020080
Fak/Prodi : FUH/IAT
LANGIT TILAHAN YANG MENAWAN
Tiap perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan Tri

Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada
Masyarakat. Selama kegiatan perkuliahan di kelas, mahasiswa telah melaksanakan
pendidikan dan penelitian. Hingga akhirnya tiba pada mata kuliah yang wajib
dilaksanakan oleh mahasiswa pula yang bernama Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan
merupakan bentuk pelaksanaan Tri Dharma dari Pengabdian pada Masyarakat. Dalam
pelakasanaan KKN biasanya mahasiswa akan ditempatkan di Desa-Desa yang
memerlukan adanya suatu gerakan pengembangan yang dilaksanakan selama satu bulan.
Hal tersebut diatas tidak lepas dari UIN Antasari Banjarmasin yang tiap tahunnya
mengirimkan ratusan hingga ribuan mahasiswanya untuk melaksana KKN di berbagai
Desa khususnya di Kalimantan Selatan. Hingga tiba saatnya KKN Tahap III 2022
dilaksanakan, terbentuklah banyak kelompok mahasiswa yang tiap kelompok terdiri dari
7 orang untuk diletakkan di tiap Desa. Tiap kelompok terdiri dari mahasiswa berbagai
jurusan bahkan fakultas yang tidak akrab bahkan tidak kenal satu sama lain. Dan salah
satu kelompok KKN tersebut mendapat kesempatan untuk melaksanakan tanggung
jawab di Desa Tilahan RT.01, Kec. Hantakan, Kab. Hulu Sungai.
Kelompok yang mendapat kesempatan tersebut adalah saya dan 6 orang teman
yang baru saya kenal saat itu. Kami adalah 7 orang mahasiswa yang tidak saling
mengenal, berbeda latar belakang pendidikan, berbeda sifat dan karakter, serta berbeda
kebiasaan. Pada subuh hari sabtu, 15 Oktober 2022 adalah hari pertama kami berkumpul
dan sejak hati itu kami akan bersama-sama melewati 32 hari di Desa Tilahan.
Keakraban belum telihat diantara kami ber-7 ke Desa Tilahan. Berbagai keraguan dan
pikiran-pikiran buruk muncul di kepala saat itu, ragu bisa menyelesaikan kkn dan takut
tidak bisa menjadi nyaman dengan kelompok sangat mengganggu selama perjalanan
menuju Desa.
84
Saat kami tiba di Desa Tilahan dan disambut dan diberikan arahan oleh ketua
RT. 01 Desa Tilahan atau yang biasa kami panggil dengan sebutan “abah” dan juga
kami peserta KKN Tematik UIN Antasari memperkenalkan diri kepada masyarakat
sekitar dengan cara bersilaturahmi ke rumah-rumah masyarakat. Kedatangan kami
disambut hangat oleh masyarakat Desa Tilahan.
Esok harinya kami mengunjungi TK Pelangi dan SDN 2 Tilahan karena salah
satu program kerja kami adalah membantu menjadi tenaga pengajar. Dan siangnya kami
mencokan bersama anak-anak dipinggiran sungai. Sungai disana airnya sangat jernih
dan ada bebatuan, sehingga nyaman sekali untuk duduk-duduk santai sambil menikmati
dan mendengarkan suara aliran sungai.
Hari berikutnya kami berkunjung ke TPA Nurussalamah untuk memperkenalkan

diri kepada guru-guru disana sekaligus kami langsung diperbolehkan untuk mengajar.
TPA di Desa Tilahan sangat aktif, dilihat dari segi pembelajaran dilaksanakan setiap
hari senin sampai rabu dan sabtu. TPA ini juga memiliki jumlah siswa yang cukup
banyak untuk daerah pedesaan yang terletak di daerah yang cukup pelosok di kabupaten
Hulu Sungai Tengah. Kami rutin membantu menjadi tenaga pengajar di TPA
Nurussalamah setiap hari senin sampai rabu dan hari sabtu kami membantu mengajar
TPA di dusun Pabaan dan Hatip RT. 03. Sedangkan membantu mengajar di TK Pelangi
dan SDN 2 Tilahan jadwalnya tidak menentu biasanya antara tiga sampai lima kali
dalam seminggu, kami juga pernah satu kali membantu menjadi tenaga pengajar di
SMPN 31 SATAP di Desa Tilahan.
Berbagai macam program kerja telah melangit di pikiran saya, semua

merupakan hasil dari pembicaraan kami dengan berbagai elemen masyarakat di Desa
Tilahan. Rasa tidak percaya diri menjadi tesingkir dengan harapan serta dukungan
masyarakatnya. Proposal demi proposal kami antar, yang tak terlepas dari do‟a dan asa
pun akhirnya membuahkan hasil, rasa senang kami pun menjadi motor penggerak utama
yang tidak memberi kesempatan rasa lelah untuk singgah. Tepat dua minggu berlalu,
rancangan untuk membangun gapura “Selamat Datang dan Selamat Jalan di Desa
Tilahan” dan plang penunjuk arah di simpang tiga mulai kami jalankan. Rasa ragu untuk
mengolahnya dengan apik tentu terlintas di benak saya, tapi warga yang sangat
mendukung serta ikut membantu pembuatannya menyingkirkan rasa ragu itu. Satu
85
minggu sebelum kepulangan, kami bersama warga mendirikan gapura tersebut, rasa
senang, lega, sedih, bercampur aduk saat itu. Semoga dapat bertemu kembali dan Langit
Tilahan yang menawan adalah sebuah keniscayaan, tapi menjadi bagian darinya adalah
pilihan.
Nama : Husnul Khatimah
NIM : 190102010240
Fak/Prodi : FS/ Hukum Keluarga Islam
32 Hari yang Sangat Menyenangkan di Desa Tilahan
Haloo kawan- kawan, Perkenalkan Saya Husnul Khatimah salah satu Mahasiswi
UIN Antasari Banjarmasin Fakultas Syariah, Jurusan Hukum Keluarga Islam. Saya
salah satu orang yang diberi kesempatan untuk merasakan hari-hari bahagia dengan
orang baru dengan jangka waktu lumayan singkat yakni 32 hari. Waktu 32 hari itu, Saya
gunakan untuk menyalurkan ilmu yang Saya miliki sesuai amanah dari Kampus.
Amanah ini disebut KKN (Kuliah Kerja Nyata) tepatnya di Desa Tilahan Kecamatan
Hantakan Kabupaten Barabai (HST).
Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk kegiatan pengabdian Mahasiswa terhadap

masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan yang diperoleh Mahasiswa selama di
bangku kuliah. Pelaksanaan kegiatan KKN belangsung satu bulan dan bertempat di
daerah setingkat desa. KKN bertujuan untuk meningkat empati dan kepedulian
Mahasiswa.
Kisah Saya dimulai dari pendaftaran KKN yang dibuka oleh LP2M, dengan yakin
Saya mendaftarkan diri dengan mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Hingga
waktu pengumuman pembagian kelompok dan desa yang ditempatkan oleh kami telah
tiba. Namun, saat itu perasaan Saya sangat cemas, banyak pertanyaan yang ada diotak
saya, di desa manakah saya di tempatkan? Bagaimana dengan teman-teman kelompok
saya? Bagaimana dengan keadaan desanya? Bagaimana dengan warganya? Dan masih
banyak lagi pertanyaan yang muncul diotak saya saat itu.
86
Setelah mendapat edaran pembagian kelompoknya, saya langsung mencari nama
saya. ternyata saya ditempatkan di desa Tilahan Rt. 01. Saya cari di Maps letak Desa
Tilahan, letaknya di Kecamatan Hantakan Kabupaten Barabai (HST).
Tepat tanggal 12 Oktober 2022 kami beserta kawan-kawan kelompok bertemu

dengan Ibu Supervisor untuk pertama kalinya di Pelataran Mesjid Kampus UIN
Antasari untuk saling mengenal, mendengarkan arahan dari Ibu supervisor dan
membahas apa saja yang akan dibawa saat KKN dan tenaga apa saja yang akan kami
berikan pada masyarakat nantinya. Pada hari itu awal mula saya dipertemukan kawan-
kawan yang selalu memberikan warna disetiap hari saya selama sebulan. Dalam
kelompok kami, terdiri dari 7 orang, Halimatus Sa'diyah, Husnul Khatimah, Selfi Yanti,
Rayhanah, Renny Andhini, Muhammad Rizqy, dan Azwar Rizaldi.
Singkat cerita, telah tiba waktu keberangkatan kami ke desa Tilahan Rt.01 yaitu
pada 15 Oktober 2022, dijadwalkan berkumpul di belakang gedung Rektorat pada jam
03.00 WITA kami mengumpulkan barang bawaan kelompok kami. Jam 04.30 WITA
kami berangkat dari UIN Antasari ke Desa Tilahan dengan transportasi bus yang
disediakan oleh pihak kampus. Setelah -+1 jam perjalanan kami mampir sebentar untuk
mengerjakan sholat subuh dan sarapan, lalu kami melanjutkan perjalanan. ketika sampai
di Rantau kami mampir lagi untuk makan, perjalanan kami ke Desa Tilahan cukup
menakutkan namun juga sangat menyenangkan, karena supir dalam bus kami
mengendarai bus yang kami tumpangi dengan kecepatan yang sangat tinggi namun tetap
hati-hati, ketika itu saya dan kawan kelompok sambil berbincang dengan supir bus
tentang kondisi Desa Tilahan. Selama -+5 jam perjalanan akhirnya kami tiba di Desa
Tilahan, disambut dan diberikan arahan oleh ketua RT. 01 Desa Tilahan atau yang
biasa kami panggil dengan sebutan “abah” dan juga kami peserta KKN Tematik UIN
Antasari memperkenalkan diri kepada masyarakat sekitar dengan cara bersilaturahmi ke
rumah-rumah masyarakat. Kedatangan kami disambut hangat oleh masyarakat Desa
Tilahan.
Desa Tilahan Rt. 01 semuanya menganut agama Islam,saat itu kami berada di desa
Tilahan pada penghujung akhir bulan maulid, jadi kami merasakan bagaimana
kebiasaan warga desa Tilahan ketika bulan maulid, ketika ada salah satu warga yang
mengadakan acara maulid warga di sana saling membantu dalam mempersiapkan
87
semuanya, seperti mempersiapkan masakan yang akan dihidangkan ketika acara
maupun tempat duduk tamu undangan.
Saya sangat senang saat berada di sana, karena masyarakatnya sangat ramah, dan
masih menjunjung tinggi rasa kebersamaan dalam bermasyarakat, seperti gotong
royong. Selama di desa Tilahan kami banyak bertemu dengan anak-anak desa Tilahan.
Anak-anak di sana sangat menyukai setiap kehadiran kakak-kakak KKN di Desa
mereka. Setiap pagi, siang, sore, bahkan malam hari, mereka suka mampir ke posko
kami. Posko kami hampir tidak pernah merasa sepi karena kehadiran anak-anak di sana.
Setiap malam senin - malam sabtu kami membuat jadwal untuk mengajar dan belajar
bersama dengan anak-anak di sana, dari habis magrib sampai sebelum isya, dan uniknya
anak-anak di sana mereka selalu meminta diberikan PR, padahal hampir semua anak-
anak seusia mereka sangat membeci PR bukan ! haha unik sekali memang, dan lebih
uniknya lagi mereka lebih menyukai pelajaran Matematika daripada pelajaran lainnya.
Setelah 25 hari berada di sana, yang awalnya saya ingin cepat-cepat pulang
menjadi tidak ingin cepat pulang, karena suasana dan orang-orang yang ada di sana
sangat menyenangkan, sudah seperti kampung halaman sendiri, karena keakraban yang
sangat mudah terbentuk dengan masyarakat desa Tilahan, mereka orang-orang yang
murah senyum, selain itu mereka memiliki anak-anak yang sangat lucu. Banyak canda
tawa yang terukir dan membekas selama berada di desa Tilahan.
Sebelum tanggal kepulangan kami tiba, kami mengadakan perlombaan untuk anak-
anak desa Tilahan, perlobaan tersebut kami kasih tema Tilahan Celebration
(Pertahankan Kesatuan, Abadikan Kebersamaan, Bersama Warga Tilahan). Anak-
anak di desa Tilahan sangat antusias dalam mengikuti perlombaan yang kami adakan,
dan saya sempat terharu karena ketika itu ada salah satu anak yang mendaftarkan diri
untuk mengikuti semua lomba namun hari H perlombaan tiba, ia jatuh sakit namun, ia
tetap berusaha untuk bisa sembuh agar tetap bisa mengikuti perlombaan, anak-anak desa
Tilahan memang hebat !
Singat cerita, H- 2 malam sebelum hari kepulangan kami tiba, kami mengadakan
acara pembagian hadiah lomba, perpisahan dan acara nonton bareng. Acara tersebut
sangat rame, suasananya sangat nyaman untuk di nikmati karena semua masyarakat
88
yang hadir saat itu dipenuhi perasaan gembira. Namun, perasaan saya pribadi juga
dicampuri oleh rasa sedih, karena besok lusa sudah harus meninggalkan desa yang
sudah mulai saya cintai.
Akhirnya waktu kepulangan pun tiba, kami bersama kelompok membersihkan

tempat yang sudah kami tinggali selama 32 hari, ketika itu suasanya dipenuhi rasa
sedih, kami bersama kelompok dan keluarga Pak RT.01( keluarga abah) di penuhi
dengan tangisan perpisahan, banyak anak-anak yang datang ke posko kami untuk
memberikan salam hangat dan pelukan hangat perpisahan saat itu, kami saling
memberikan pesan untuk tidak melupakan satu sama lain dan kami sama-sama memiliki
harapan untuk bisa bertemu kembali dilain waktu. Itulah cerita menyenangkan dan
penuh kenangan saya selama 32 hari di Desa Tilahan.
Nama : Renny Andhini
NIM : 190101010136
Prodi : FTK/Pendidikan Agama Islam
2678400 Detik yang Berharga di Tilahan
Ini adalah sepenggal kisah selama saya ber KKN (kuliah Kerja Nyata) di Desa
Tilahan. sebelumnya perkenalkan nama saya Renny Andhini, biasa dipanggil Renny.
Saya berasal dari Tana Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Saya adalah anak
bungsu dari 2 bersaudara.
Sedikit cerita tentang saya, saya adalah seorang Mahasiswi di Universitas Islam
Negeri Antasari Banjarmasin. Saya mengambil Jurusan Pendidikan Agama Islam, jika
ditanya mengapa saya memilih jurusan PAI diantara banyak jurusan lainnya? Itu karena
permintaan dari kedua orangtua saya, dan kebetulan mereka berdua adalah guru PAI
dan saya merasa bahwa saya pun menyukai PAI hingga akhirnya memutuskan untuk
mengambil jurusan PAI ini, yang pada akhirnya Alhamdulillah saya merasa cukup
nyaman dan menikmati jurusan ini.
89
Berbicara mengenai KKN, KKN merupakan salah satu persyaratan mahasiswa/i
agar bisa menyelesaikan kuliah di UIN Antasari Banjarmasin ini. KKN juga merupakan
perwujudan pengabdian kepada masyarakat. Jika di bangku kuliah para mahasiswa/i
diajarkan secara teori maka KKN adalah bentuk praktek dan perwujudannya dari ilmu
yang telah dipelajari dibangku kuliah. Yang demikian ditujukan agar ilmu yang telah
didapat tidak hanya berguna untuk diri sendiri saja, tetapi juga dapat dikembangkan dan
diaplikasikan kepada masyarakat luas.
Beberapa manfaat KKN bagi mahasiswa dan Masyarakat adalah : meningkatkan

kepedulian sosial, menerapkan ilmu didalam masyarakat, mengembangkan diri,
menumbuhkan kreativitas masyarakat, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan
meningkatkan kesejahteraan Masyarakat di Desa. KKN juga merupakan wadah untuk
melatih Mahasiswa sebelum nanti masuk ke dunia Kerja.
Selanjutnya ini adalah cerita saya selama kurang lebih satu bulan mengabdi di
Masyarakat Desa Tilahan. Pada awalnya tentu saja saya merasakan takut dan gelisah,
karena jujur saya bukan termasuk orang yang mudah bersosialisasi dan beradaptasi
dengan orang baru. Berbagai macam kekhawatiran muncul didalam benak saya, seperti
bagaiman jika saya tidak cocok dengan kelompok KKN saya? Bagaimana jika saya
tidak bisa bersosialisasi dengan masyarakat Desa?, bagaimana jika saya tidak bisa
menyelesaikan KKN saya sampai selesai? Dan masih banyak kekhawatiran lain.
Saat pertama datang kami disambut hangat oleh warga dan anak-anak sekitar.
Tetapi kendati demikian, apa yang saya khawatirkan terjadi yakni saya merasa kurang
kerasan, baik dengan Teman maupun warga. Beberapa kendala yang saya hadapi saat
itu adalah dengan teman kelompok masih canggung, dan saya malu jika menyapa lebih
dahulu. Sedangkan dengan Masyarakat Desa saya tidak terlalu bisa berkomunikasi
karena selain saya malu saya juga terkendala bahasa. Saya tidak terlalu faham bahasa
Banjar, ditambah pula Bahasa Tilahan mempunyai banyak kosa kata dan logat yang
berbeda dengan bahasa Banjar yang saya tau, sehingga yang demikian itu menjadi
kendala terbesar saya saat berkomunikasi.
Dihari kedua saya mulai mendekatkan diri dengan teman kelompok yang
ternyata semuanya sangat baik, dan asyik ketika diajak berbincang. Saya merasa cocok
90
dengan mereka. Saya pun bercerita dengan teman-teman kelompok saya bahwa saya
kurang bisa bahasa banjar, sehingga ketika warga mengajak saya berbicara maka ada
teman-teman saya yang membantu saya menjawab dan menterjemahkan perkataan
warga sekitar kedalam bahasa Indonesia, sehingga komunikasi saya dengan warga pun
perlahan membaik.
Awalnya saya merasa kurang kerasan, tetapi semakin lama saya merasa semakin
betah dan senang dengan teman-teman, warga, dan anak-anak desa Tilahan. Mereka
membantu saya dan mengajarkan saya berbahasa Tilahan sembari bercanda ria. Karena
saya orang Grogot dan satu-satunya yang tidak terlalu bisa berbahasa banjar sehingga
orang Tilahan memberikan julukan baru kepada saya yaitu : Garugut (Grogot). Satu hal
yang saya dapatkan dari pengamatan kecil bahwa orang-orang Tilahan sering mengubah
kata yang mengandung huruf E menjadi I, huruf O menjadi u. contoh kecil adalah nama
saya sendiri yaitu Renny menjadi Rini, kemudian orang menjadi urang, boleh menjadi
bulih, dll.
Program kerja dari KKN kami adalah membuat plang dan Gapura selamat Jalan
dan Selamat Datang di Desa Tilahan. Selain itu kami juga membantu mengajar unit
pendidikan seperti TK, SD, SMP, dan TPA. Banyak hal dan pelajaran yang kami dapati
dari mengajar diantaranya adalah cara mengajar dan kesabaran dalam menghadapi
berbagai macam kriteria anak-anak yang masing-masing berbeda diantara yang satu dan
yang lainnya.
Banyak sekali pengalaman yang saya dapati selama di Tilahan, salah satunya
yang berkesan adalah pengalaman yang cukup mistis yaitu „diganggu‟ ketika tidur dan
juga ketindisan, Abah RT mengatakan bahwa saya agak berbeda daripada yang lain,
beliau menyebut saya dengan istilah “lemah bulu”, sejak kejadian itu baik abah maupun
teman-teman KKN saya selalu mengingatkan saya untuk memperbanyak zikir dan doa
kepada Allah SWT agar terhindar dari segala macam bahaya dan gangguan.
Pengalaman lain yang juga tidak kalah berkesan adalah selama 30 hari tidur di
lantai tanpa kasur atau karpet sebagai alasnya, kemudian juga yang sebelumnya tidak
pernah ngecat disana ngecat untuk keperluan proker kami yaitu gapura, pengalaman
lainnya yaitu membuat gawang, lampu yang sering mati hingga menyebabkan sinyal
91
hilang, air yang sering mati di pagi hari, dan masih banyak lagi pengalaman-
pengalaman lain yang berkesan untuk saya dan teman-teman semua.
Desa Tilahan juga banyak mempunyai wisata-wisata tersembunyi yang sangat

indah, jika dikelola dengan baik saya rasa bisa menghasilkan nilai ekonomis bagi warga
sekitar, dan menjadi tempat wisata bagi khalayak ramai, hanya saja dikarenakan desa
Tilahan termasuk desa yang pedalaman, maka akses untuk ditempuh agak sulit pun
tempat wisatanya juga demikian.
Disamping banyaknya pengalaman-pengalaman dan pelajaran baru yang kami

dapatkan hubungan kami dengan warga sekitar pun semakin dekat, hingga saya merasa
bahwa mereka adalah sebuah keluarga baru bagi saya. Keluarga baru di tempat yang
baru. Sangat amat banyak pelajaran yang tidak saya temukan di bangku kuliah, dan saya
dapatkan selama menjalani KKN di Desa Tilahan ini. Setiap detik yang saya lalui
memiliki makna, pelajaran, dan kenangan yang tak akan saya lupakan.
Seiring berjalannya waktu, tak terasa satu bulan pun terlalui, dan masa kami
mengabdi telah usai. Yang awalnya saya tidak terlalu kerasan pada akhirnya enggan
untuk meninggalkan. Enggan meninggalkan adik-adik yang sudah menjadi teman dan
sahabat, enggan meninggalkan warga yang ramah tamah baik hati layaknya keluarga
sendiri, enggan meninggalkan desa Tilahan beserta isi didalamnya. Tetapi seperti kata
pepatah “setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan” begitu juga yang kami lalui,
diawali dengan kecanggungan tidak menduga akhirnya ditutup dengan deraian air mata,
pelukan ketidak relaan dan keengganan akan perpisahan, enggan melepaskan detik-detik
yang telah kami lewati bersama. Tetapi kembali ke realita bahwa mau tidak mau, suka
tidak suka perpisahan pasti ada. Tidak apa jauh dimata, tapi kami akan selalu dekat di
hati. Terimakasih Desa Tilahan atas detik-detik yang dipenuhi dengan kenangan yang
tak akan terlupakan.
Nama :Selfiriyanti
NIM :190103020089
Fak/Prodi :FUH/ Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
92
Saling Memberi Pelajaran
Untuk menyelesaikan program pendidikan strata 1 (S1) di UIN Antasari

Banjarmasin, setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN), yang dilakukan setelah menyelesaikan seluruh mata kuliah dan
mengajukan proposal skripsi. Pelaksanaan KKN ini sendiri merupakan salah satu
bentuk kontribusi UIN Aantasari Banjarmasin untuk mengabdi kepada masyarakat.
Jika pada periode sebelumnya KKN dibagi menjadi KKN DR dan KKN Tematik
akibat pandemi Covid-19, maka pada tahun ini seluruh kegiatan KKN yang
dilaksanakan adalah KKN Tematik. KKN Tematik ini merupakan kegiatan KKN yang
dilakukan secara berkelompok yang mana lokasi penempatannya adalah wilayah-
wilayah terpencil di daerah Kalimantan Selatan. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini,
diharapkan mahasiswa mampu memberikan berbagai kontribusi baik berupa bantuan
secara meterial maupun non-material, baik dalam sektor agama, pendidikan, sosial,
ekonomi dan kesehatan, dalam rangka mendorong pembangunan masyarakat setempat.
Pada pelaksanaan KKN Tematik Tahap 3 kali ini, saya sendiri berkesempatan untuk
ber-KKN di Desa Tilhan RT 01 dan RT 02. Desa ini sendiri tidak terletak jauh dari
pusat kota yang hanya berjarak kurang dari 1 jam perjalanan. Kendati demikian, karena
letaknya yang berada di jalan pegunungan dan aliran sungai menyebabkan medannya
sulit dilalui. Mata pencaharian penduduk di desa ini sendiri sebagain besar masih
bergantung dengan hasil alam seperti karet, pisang, jengkol dan lian-lain. Adapun
agama yang dianut masyarakat setempat adalah agama Islam tanpa ada penganut agama
lain. Fasilitas ibadah yang ada terisiri dari masjid dan langgar, adapun fasilitas
pendidikan terdiri dari TK/KB, SD, SMP, TPA dan Pondok Pesantren. Adapun jalur
transportasi di daerah tersebut sudah berupa jalan beraspal walaupun belum cukup lebar
dan kondisinya sudah mulai rusak.
Pesatnya perkembangan teknologi yang tidak dibarengi dengan pemerataan

pembangunan menyebabkan daerah perkotaan yang didukung oleh berbagai teknologi
bergerak semakin maju sedangkan daerah pedesaan yang terpencil menjadi semakin
tertinggal. Hal ini seringkali menyebabkan besernya kesenjangan yang terjadi antara
penduduk di perkotan dan pedesaan, baik dalam hal materi maupun pengetahuan. Oleh
93
karena itu penting bagi kita untuk memberikan kontribusi bukan hanya yang berisfat
material namun juga termasuk sumbangan pengetahuan baik dalam hal keagamaan
maupun non-keagamaan.
. Mempertimbangkan hal tersebut, maka kami berusaha untuk menyusun program

kerja yang dapat memberikan kontribusi dari segi materi maupun pengetahuan. Adapun
melalui suvei dan pengamaatan yang kami lakukan setelah tiba di Desa Tilahan, kami
merumuskan beberapa masalah yang kami anggap penting untuk segera diatasi seperti
kurangnya tenaga pendidik dan kesadaran akan pentingnya pendidikan, pengetahuan
agama yang kurang, kebiasaan membuang sampah sembarangan serta sarana dan
prasarana desa yang kurang memadai.
Untuk itu kami menyusun program kerja dengan tujuan untuk mengurangi dan
mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Dengan program kerja tersebut, kami
berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan berbagai pengetahuan serta
membiasakan berbagai kebisaan baik disamping berusaha memberikan bantuan meterial
bagi masyarakat setempaat. Dari semu program kerja yang telah direncanakan tersebut,
kebanyakan program kerja telah berhasil dilaksanakan dan sebagian kecilnya masih
belum terlaksana akibat berbagai keterbatasan kondisi. Adapun diantara program kerja
yang berhasil dilaksanakaan oleh kelompok kami selama 1 bulan ber-KKN adalah
membantu mengajar di TK/KN, SD, SMP dan TPA; shalat berjamaah di masjid;
mengadakan kegiatan rutin belajar malam; menghadiri acara hajatan di masyarakat;
mengadakan lomba-lomba, open donasi secara online; gotong royong memungut
sampah dan senam pagi mingguan.
Selama satu bulan ber-KKN dengan menjalankan berbagai program kerja yang
telah kami rancang, banyak sekali pengalaman menarik yang kami dapatkan mulai dari
pengalaman cara mengajar anak-anak agar lebih tertarik dan termotivasi belajar,
mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan memungut sampah setiap
minggu dan bersosialisasi dengan masyaraakat setempat.
Selama ber-KKN di Desa Tilahan, bukan hanya kami yang memberikan kontribusi
bagi masyarakat. Selain mendapat berbagai pengalaman yang berharga, dengan
berinteraksi dengan masyarakat setempat selama satu bulan KKN di Desa Tilahan, kami
94
menjadi terbiasa bersikap ramah dan saling bantu-membantu yang mana kebiasaan ini
sudah mulai hilang di masyarakat yang hidup di perkotaan.
Sebagai mahasiswa yang terbiasa hidup di lingkungan perkotaan dengan

masyarakatnya yang individualis, berbagai pengalaman yang diperoleh selama ber-
KKN mengingatkan kita kembali akan nilai-nilai keramahan, tolong-menolong dan
kesederhanaan yang semakin hilang akibat tergerus zaman.
95

Lap KKN Tahap 3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lap KKN Tahap 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIKUIN ANTASARI

BANJARMASIN TAHAP III

Azwar Rizaldy : 180104030080

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

1. Prof. H. Mujiburrahman, MA selaku rektor UIN Antasari Banjarmasin.

Banjarmasin, 19 November 2022

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

BAB II DESKRIPSI DAN PELAKSANAAN KKN .................................................. 3

BAB III EVALUASI................................................................................................... 13

BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 16

B. Ruang Lingkup KKN

C. Arah Dan Sasaran KKN

a. Mahasiswa mampu menyusun analisis potensi dan masalah yang dihadapi

D. Waktu Dan Tempat KKN

A. Deskripsi Lokasi Desa KKN

a. Haruyan Dayak (sekarang menjadi Desa Haruyan Dayak)

b. Pabaan dan Tilahan (sekarang bergabung menjadi Desa Tilahan)

c. Niwaang, Pantai Damar, Munggu Baru, Kindingan (sekarang bergabung menjadi

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

7. Pondok Pesantren 1 buah

Tingkatan Pendidikan Laki-laki Perempuan

Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 11 orang 13 orang

Usia 3-6 tahun yang sedang TK-/PAUD 23 orang 35 orang

Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah 2 orang 0 orang

Usia 18-56 tahun yang tidak pernah sekolah 52 orang 60 orang

Tamat SD/sederajat 65 orang 85 orang

Usia 12-56 tahun yang tidak tamat SLTP/sederajat 25 orang 22 orang

Usia 18-56 tahun yang tidak tamat SLTA/sederajat 7 orang 6 orang

Tamat SLTP/sederajat 23 orang 24 orang

Tamat SLTA/sederajat 20 orang 21 orang

Tamat D-1/sederajat 0 orang 0 orang

Tamat D-2/sederajat 0 orang 0 orang

Tamat D-3/sederajat 1 orang 0 orang

Tamat S-1/sederajat 3 orang 3 orang

Tamat S-2/sederajat 0 orang 0 orang

Tamat S-3/sederajat 0 orang 0 orang

Jumlah Total 1.127 orang

Di antara faktor penyebab rendahnya tingkat pendidikan masyarakat di Desa

Mata pencaharian warga di Desa Tilahan cukup beragam. Adapun mata

Semua masyarakat di Desa Tilahan beragama Islam dan kondisi keagamaan di

D. Rancangan Program Kerja KKN

1. Bidang pokok Keagamaan

2. Bidang Umum Lintas Sektoral

renovasi TK yang sudah tidak layak.

yangberlubang di desa Tilahan RT 01.

Tilahan setiap minggu pagi.

5) Melakukan silaturahmi ke Desa Batu Hayam dan Pancur Bungur.

6) Bersilaturrahmi keliling desa Tilahan RT 01 dan 02.

8) Mengadakan bakar-bakar bersama warga desa Tilahan RT 01 dan 02

sekaligusnonton bersama film Jenderal soedirman .

9) Jalan-jalan dan bermain ke sungai Tilahan bersama anak-anak.

10) Mengadakan acara perpisahan sekaligus penutupan acara lomba “Tilahan

Celebration” dengan rangkaian acara penampilan habsyi desa dan penampilan

11) Pergi ke wisata bersama anak-anak.

12) Membersihkan sampah di pinggiran sungai.

1) Mengadakan bimbingan belajar (les rutinan) setiap malam selasa-sabtu

1) Melaksanakan senam bersama anak-anak desa setiap minggu pagi

3. Bidang Administrasi Desa

E. Pelaksanaan program Kerja KKN

1) Menghadiri kegiatan keagamaan (yasinan, tahlilan , pengajian, burdahan ,

2. Bidang Umum Lintas Sektoral