Anda di halaman 1dari 78

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

DESA PLOSOKEREP KECAMATAN TERISI

KABUPATEN INDRAMAYU
Optimalisasi Peran Bumdes dalam Menjaga Stabilitas
Perekonomian Masyarakat Desa Akibat Pandemi Covid 19

Disusun Oleh:

Nama : Upit Widia Ningsih

NPM : 117040149

Program Studi : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

2020
LEMBAR PENGESAHAHAN

Nama : Upit Widia Ningsih

Desa/Kelurahan : Plosokerep

Kecamatan : Terisi

Kabupaten : Indramayu

Kepala Desa/Lurah : Solehudin

Dosen Pembimbing : Hj.Siti Jubaedah., SE., M.Si., Ak., CA

Indramayu, 16 September2020

Mengetahui: disetujui

Kepala desa/ Lurah Dosen Pembimbing Lapangan

Hj.Siti Jubaedah., SE., M.Si., Ak., CA

NIP. 21780182

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan Rahmat dan Hidayah serta Petunjuk-Nya
sehingga Laporan Akhir KKN-PKM Unswagati TA 2019/2020
Semester Genap ini dapat terselesaikan.

Laporan Akhir KKN-PKM Unswagati TA 2019/2020


Semester Genap ini merupakan rincian kegiatan. Hasil kegiatan
selama mengikuti KKN di Desa Plosokerep Kecamatan Terisi
Kabupaten Indramayu.

Saya menyadari telah banyak pihak yang memberikan


bantuan berupa dorongan, arahan dan data yang diperlukan mulai
dari persiapan hingga pelaksanaan kegiatan sehingga tersusunlah
Laporan Akhir KKN-PKM ini.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan yang sagat sederhana


ini dapat bermanfaat bagi semu pihak yang membacanya. Apabila
laporan ini bermanfaat, hal tersebut semata-mata dari Allah SWT,
dan apabila banyak kesalahan serta kekurangan itu datangnya dari
saya sendiri.

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR .................................................................. vi

DAFTAR TABEL ..................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Lokasi Desa ........................................... 1

1.1.1 Sejarah Desa Plosokerep............................................... 1

1.2 Tujuan .................................................................................. 3

1.3 Manfaat ................................................................................ 4

1.4 Program Desa ...................................................................... 6

1.4.1 Program desa yang telah berlangsung, yang sedang


berlangsung dan akan berlangsung ....................................... 6

BAB II ANALISIS SITUASI DESA

2.1 Keadaan/situasi Desa Plosokerep ........................................ 8

2.2 Data Monografi Desa ........................................................ 10

BAB III RUANG LINGKUP POTENSI DESA

iii
3.1 Potensi Alam ..................................................................... 14

3.2 Potensi Budaya .................................................................. 16

3.3 Potensi Kelembagaan ........................................................ 16

3.3.1 Kondisi BUMDES “Karya Mandiri” .......................... 17

3.3.2 Profile BUMDES “Karya Mandiri”............................ 19

BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA MASA


PANDEMI COVID 19

4.1 Program Inti ....................................................................... 22

4.2 Program Pendukung .......................................................... 30

BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

5.1 Program Inti ....................................................................... 37

5.2 Program Pendukung .......................................................... 41

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan ............................................................................ 44

6.2 Saran .................................................................................. 44

DAFTAR PUSTAKA ............................................................... 45

LAMPIRAN ............................................................................... 46

iv
DAFTAR GAMBAR

BAB II ANALISIS SITUASI DESA/KELURAHAN

Gambar 2.1 Data Pemeluk Agama ................................................ 8

Gambar 2.2 Data Pekerjaan Masyarakat Desa .............................. 9

Gambar 2.3 Data Pendidikan ....................................................... 9

Gambar 2.4 Data Status Pernikahan Desa Plosokerep ................ 10

BAB III RUANG LINGKUP POTENSI DESA

Gambar 3.1 Potensi Persawahan ................................................. 14

Gambar 3.2 Potensi Industri Batu Bata ....................................... 15

Gambar 3.3 Potensi Pertanian Sayur ........................................... 15

Gambar 3.4 Potensi Alira Sungai Desa ....................................... 16

Gambar 3.5 Potensi Budaya ........................................................ 16

v
DAFTAR TABEL

BAB II ANALISIS SITUASI DESA/KELURAHAN

Tabel 2.1 Data Monografi Desa .................................................. 10

BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA MASA


PANDEMI COVID 19

Tabel 4.1 Program I..................................................................... 22

Tabel 4.2 Program II ................................................................... 26

Tabel 4.3 Program III .................................................................. 28

Tabel 4.4 Program IV .................................................................. 30

Tabel 4.5 Program V ................................................................... 32

Tabel 4.6 Program VI.................................................................. 35

BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

Tabel 5.1 Program I..................................................................... 39

Tabel 5.2 Program II ................................................................... 40

Tabel 5.3 Program III .................................................................. 40

Tabel 5.4 Program IV .................................................................. 41

Tabel 5.5 Program V ................................................................... 41

Tabel 5.6 Program VI.................................................................. 42

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Absensi Kehadiran ................................................... 46

Lampiran 2 Program Kerja KKN ................................................ 48

Lampiran 3 Jurnal Kegiatan Harian ............................................ 50

Lampiran 4 Peta Desa Plosokerep............................................... 52

Lampiran 5 Struktur Organisasi Desa ......................................... 53

Lampiran 6 Foto Kegiatan .......................................................... 54

Lampiran 7 Laporan Pengeluaran Kegiatan ................................ 59

Lampiran 8 Penilaian Dosen Pembimbing.................................. 61

Lampiran 9 Penilaian Kepala Desa/Lurah .................................. 63

Lampiran 10 Format Laporan Keuangan Bumdes ...................... 64

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN


1.1.1 Sejarah Desa

Berawal dari perisitwa Proklamasi Kemerdekaan


Indonesia pada tanggal 17 bulan Agustus Tahun 1945, maka
banyak posisi-posisi penting yang diduduki atau dikuasai
kalangan militer dengan hal itu terjadilah banyak kecemburuan
dari pihak yang tidak diberikan posisi penting di negara padahal
ada awal kesamaan yaitu sama-sama berjuang mengusir penjajah
demi Kesatuan dan Persatuan Negara Republik Indonesia, dari
hal itu pihak-pihak yang tidak puas, membuat suatu
perkumpulan/pergerakan dengan maksud untuk mendirikan
negara didalam kedaulatan NKRI yaitu negara Islam Indonesia,
yang kita kenal dalam sejarah Indonesia yaitu gerakan separatis
pemberontak NKRI yang disebut DI/TII.

Dengan banyaknya pemberontakan DI/TII ke daerah-


daerah di wilayah kesatuan NKRI. DI/TII juga masuk kewilayah
Kabupaten Indramayu dan masuk ke wilayah Kecamatan
Cikedung Kawedanan Losarang pada saat itu. Karena hal itu
maka dengan tujuan mengamankan wilayah Cikedung Khususnya
dan wilayah Indramayu umumnya maka TNI membuat markas di
Karang Sari (Plosokerep) yang sekarang adalah merupakan

1
gagasan dari Kuwu M. Tjarman untuk mendirikan Gedung
Kantor Desa / Balaidesa, dengan tujuan untuk memberikan rasa
nyaman kepada Pamong Desa dan memberikan pelayanan yang
prima kepada masyarakat.

Sumber-sumber pendapatan desa diantaranya adalah


Tanah Bengkok (Tanah Carik) dan Tanah Titisara. Dikarenakan
awalnya merupakan suatu kesatuan Wilayah Desa Rajasinga,
PAD dari Tanah Bengkok dan Tanah Titisara Desa, seperti Desa
Rajasinga, Desa Jatimulya, dan Desa Jatimunggul sampai
sekarang terdapat diwilayah Desa Plosokerep

Desa Plosokerep Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu


adalah Desa yang akan dipertahankan bidang Peternakan dan
Pertaniannya berdasarkan Rencana Tata Ruang Kota (RUTR).

Kondisi wilayah Desa Plosokerep yang saling berjauhan


antara Dusun/Blok/Kampung yang satu dengan lainnya.
Diantaranya antara Blok Lungsalam dengan Blok Plosokerep
(Pusat Desa Plosokerep, Pusat Pelayanan Kesehatan, Pusat
Pelayanan Masyarakat, Pusat Pelayanan Keamanan dll) jaraknya
sekitar 1,5 Km. jarak antara Dusun Gunungsari dengan Blok
Plosokerep sekitar 2 Km, jarak antara Blok Lungkoneng ke Blok
Plosokerep sekitar 3 Km, dan jarak Blok Suketbaju ini yang
paling jauh menuju Pusat Desa sekitar 5 Km. maka dari itulah
dengan letak wilayah satu dengan yang lainnya terhampar
hektaran sawah dan hijaunya rumput untuk makanan ternak.

2
Desa Plosokerep merupakan wilayah dataran rendah,
terletak dan berada di kawasan pertanian dan perbatasan antar
kecamatan yaitu Kecamatan Gabus Wetan dengan Kecamatan
Kroya.

Mempunyai jarak ke Ibukota Kecamatan 5 Km, kalau


ditempuh menggunakan kendaraan bermotor kurang lebih 10
Menit, ditempuh dengan berjalan kaki selama 30 menit,
sedangkan dengan transportasi umum belum ada, sementara ini
menggunakan jasa ojeg motor.

Dan mempunyai jarak ke Ibukota Kabupaten 33 Km, kalau


ditempuh menggunakan kendaraan bermotor kurang lebih 1 jam,
ditempuh dengan berjalan kaki selama 3-4 jam, sedangkan
dengan transportasi umum dapat menggunakan angkutan kota
dan elf, selain itu juga bisa dengan menggunakan jasa ojeg motor.

1.2 Tujuan

Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa UGJ (Universitas


Swadaya Gunung Jati) bertujuan mengembangkan kompetensi
mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan dan
sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu merancang dan
melaksanakan program yang dapat mencegah penyebaran dan
penanganan dampak Covid-19 di masyarakat berdasarkan bidang
ilmunya.

3
1.3 Manfaat

KKN mahasiswa UGJ melibatkan 4 (empat) komponen yaitu


mahasiswa, masyarakat, Pemerintah Daerah dan UGJ. Manfaat
yang diperoleh masing-masing komponen adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa UGJ

Manfaat yang diperoleh mahasiswa UGJ sebagai peserta KKN


adalah sebagai berikut:
a. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi
di desa pada masa pandemi Covid-19;
b. Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi,
penelaahan, perumusan, dan pendampingan untuk
memberdayakan potensi masyarakat desa pada masa
pandemi Covid-19;
c. Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan
berkerja saat mendampingi masyarakat untuk
mewujudkan pembangunan desa berupa aktivitas edukasi
kesehatan dan bakti sosial kepada masyarakat, inovasi
pembelajaran berbasis teknologi untuk mengedukasi anak
sekolah SD, SMP, SMA dan sederajat selama penerapan
belajar mandiri di rumah pada masa pandemi Covid-19;
dan
d. Menumbuhkan rasa soladaritas yang tinggi atas nama
kemanusiaan sebagai warga negara dalam menghadapi
pandemi Covid-19.

4
2. Masyarakat Desa

Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan


KKN adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis melalui
program pendampingan
b. Memperoleh pendampingan pembangunan desa untuk
meningkatkan taraf hidup;
c. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam
mengembangkan program pembangunan berkelanjutan;
d. Memperoleh manfaat dari sosialisasi dan upaya-
upaya pencegahan penyebaran Covid-19 pada masyarakat desa;
e. Memperoleh manfaat dari pengenalan, edukasi dan praktek
inovasi pembelajaran berbasis teknologi kepada masyarakat usia
sekolah selama penerapan belajar mandiri di rumah
3. Pemerintah Daerah
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan
KKN mahasiswa UGJ adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui
observasi yang komprehensif yang dilakukan oleh
mahasiswa;
b. Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan
secara komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat
digunakan sebagai informasi untuk merencanakan
pembangunan desa;
c. Program edukasi yang dilakukan mahasiswa dapat
membantu pemerintah daerah menangani penyebaran virus

5
Covid-19 yang saat ini marak di masyarakat; dan
d. Inovasi pembelajaran berbasis teknologi yang didesain
mahasiswa untuk mengedukasi anak sekolah SD, SMP,
SMA dan sederajat membantu pemerintah daerah selama
penerapan belajar mandiri di rumah.
4. UGJ (Universitas Swadaya Gunung Jati)
Manfaat yang diperoleh oleh Universitas pada pelaksanaan KKN
mahasiswa UGJ adalah sebagai berikut:
a. Merintis dan membangun kerjasama antara UGJ dengan
Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat menjadi
pendamping pemberdayaan masyarakat;
b. Mendapat informasi yang akurat tentang potensi desa baik
sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai bahan
masukan dalam perumusan kurikulum dan kebijakan tri
darma perguruan tinggi; dan Berkontribusi bagi negeri
mengabdi dalam penanganan penyebaran Covid- 19.
1.4 Program Desa
1.4.1 Program desa yang telah berlangsung, yang
sedang berlangsung dan akan berlangsung
1) penyelenggaraan pemeritahan desa
- Rehab gedung balai desa
- Pelatihan bagi kepaladesa dan pamong desa
- Pelatihan bagi lembaga BPD dan LPM
2) Pelaksanaan pembangunan desa
- Pengurasaan irigasi perbatasan Desa Plosokerep dengan
Desa Kendayakan

6
- Pembuatan TPT saluran pembuangan limbah rumah
tangga sepanjang dari Blok 1 sampai Blok 2 kanan, kiri
bahu jalan raya.
3) Pembinaan Masyarakat
- Pembinaan optimalisasi Karang Taruna
- Penguatan Lembaga Pemberdayaan Maasyarakat (LPM)
- Penyuluhan tentang kebersihan lingkungan dan hidup
sehat

7
BAB II

ANALISIS SITUASI DESA/KELURAHAN


2.1 Keadaan/Situasi Desa Plosokerep

Desa Plosokerep merupakan desa yang terdiri dari 5


Blok/Perkampungan (Blok Plosokerep, Blok Suketbaju, Blok
Lungkoneng, Blok Gunung Sari dan Blok Lungsalam) yang mana
blok satu dengan lainya saling terpisah oleh hektaran sawah.
Semisal blok Suketbaju yang terpisah dari blok lainya sepanjang
2.5 KM dan dari Blok tersebut menuju ke kantor Desa sepanjang
4 KM dalam kondisi jalan yang masih memprihatinkan. Padahal
dari jumlah penduduk desa plosokerep yang berjumlah 5274 jiwa
tersebar di lima blok, kurang lebih 1600 jiwa merupakan
masyarakat blok Suketbaju. Berdasarkan jumlah penduduk dari
jenis kelamin penduduk laki-laki sebanyak 2.785 jiwa dan
penduduk berjenis kelamin perempuan sebanyak 2.489 jiwa.

Gambar 2.1

Warga Desa Plosokerep sebagian besar bermata


pencaharian sebagai buruh, baik buruh tani maupun buruh lain
dan pekerjan lainnya, selain itu sebagian besar warga Desa
Plosokerep seluruhnya menganut agama Islam (Gambar 2.1), dan

8
berdasarkan data yang diperoleh dari desa angka pengangguran di
Desa Plosokerep ini masih terbilang tinggi (Gambar 2.2).

Gambar 2.2

Selain itu, berdasarkan data pendidikan yang diperoleh


warga Desa Ploskerep rata-rata berlulusan/tamat sekolah hanya
sampai Sekolah Dasar (SD)/mengejar paket A (Tabel 2.3), dan
angka dari warga desa yang lulusan dari Sekolah Menengah Atas
(SMA) serta yang sedang melanjutkan belajar ke jenjang
perguruan tinggi maupun lulusan perguruan tinggi masih sangat
rendah.

Gambar 2.3

Berdasarkan data status pernikahan warga Desa


Plosokerep rata-rata sudah menikah yang mencapai angka sampai
71% (Gambar 2.4).

9
Gambar 2.4

2.2 Data Monografi Desa (Tabel 2.1)

DESA : PLOSOKEREP

NOMOR KODE DESA : DS.2004

KECAMATAN : TERISI

KABUPATEN : INDRAMAYU

A DATA UMUM

1. Tipologi Desa

a. Persawahan 614 Ha

b. Perladangan 18 Ha

2. Tingkat Perkembangan Sasembada/Swadaya/Swakarya


Desa

3. Luas Wilayah 761 Ha

4. Batas Wilayah

a. Sebelah Utara Desa Kendayakan dan Desa Manggungan


Kecamatan Terisi

b. Sebelah Selatan Desa Jatimulya dan Desa Jatimunggul

10
Kecamatan Terisi

c. Sebelah Barat Desa Kedokan Gabus Kecamatan Gabus


Wetan dan Desa Sumbon Kecamatan
Kroya

d. Sebelah Timur Desa Rajasinga Kecamatan Terisi

5. Orbitasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan)

a. Jarak dari pusat 5 Km


pemerinahan
kecamatan

b. Jarak dari 33 Km
pemerintahan
kota

c. Jarak dari 33 Km
kota/ibukota
kabupaten

7. Jumlah Penduduk 6218 Jiwa 2131 KK

a. Laki-laki 3122 Jiwa

b. Perempuan 3096 Jiwa

Usia 0-15 tahun 2895 Jiwa

Usia 15-65 tahun 3974 Jiwa

Usia 65 tahun keatas 449 Jiwa

8. Pekerjaan/mata
pencaharian

a. Karyawan

11
- pegawai 37 orang
negeri sipil

- TNI/POLRI 6 orang

- Swasta 167 orang

b. Wiraswasta/peda 164 orang


gang

c. Petani 1557 orang

d. Tukang 226 orang

e. Buruh tani 1463 orang

f. Pensiunan 32 orang

g. Peternak 1

h. Pengrajin 93

i. Pekerja seni 6

j. Lainnya 157

k. Tidak 76
bekerja/mengang
gur

l. Pelajar 1170

m. Mahasiswa 27

9. Tingkat pendidikan masayarakat

a. lulus pendidikan
umum

1. SD 1741 orang

12
2. SMP 634 orang

3. SMA/SMU 266 orang

4. Akademi/D1- 56 orang
D3

5. Sarjana 30 orang

6. Pasca sarjana S2 - orang S3 - Orang

b. Lulus pendidikan
khusus

1. Pondok 68 orang
pesantren

2. Kursus 45 orang
keterampilan

c. Tidak lulus dan


tidak sekolah

1. Tidak lulus 1712 orang

2. Tidak/belum 735 orang


sekolah

10. Jumlah penduduk miskin 505 Jiwa 208 KK

11. UMR Kabupaten/kota Rp 1.820.000

13
BAB III

RUANG LINGKUP POTENSI DESA

3.1 Potensi Alam

Sebagian besar wilayah di Desa Plosokerep terdiri dari


Persawahan (Gambar 3.1) maka dari itu Desa Plosokerep kaya
akan hasil pertanian seperti padi. Ketika panen tiba masyarakat
sangat sibuk mengurus sawah mereka.

Gambar 3.1

Selain itu Desa Plosokerep juga mempunyai industri Batu


Bata yang dikembangkan oleh masyarakat indramayu sendiri.
Saat musim kemarau tiba masyarakat Desa Plosokerep banyak
yang beralih pekerjaan yang awalnya sebagai buruh tani dan
salah satu pekerjaan masyarakat saat musim kemarau tiba adalah
industri batu bata (Gambar 3.2).

14
Gambar 3.2

Karena tanah di Desa Plosokerep banyak persawahan maka tidak


heran jika di setiap warung menjual berbagai sayuran hasil
pertanian dan bahkan dijual lebih murah (Gambar 3.3).

Gambar 3.3

Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai diwilayah


Desa Plosokerep membentuk pola Daerah Aliran Sungai (DAS),
yaitu DAS Sungai Cipanas (Gambar 3.4). Tercatat beberapa
sungai di Desa Plosokerep di antaranya Sungai Ciberas, Sungai
Congger, Sungai Licaung, Sungai Seradan, Sungai Weri.

15
Gambar 3.4

3.2 Potensi Budaya

Selain itu, warga Desa Plosokerep ini sangat kental


dengan kesenian topeng dan wayang. Berikut ini adalah salah
satu usaha yang dimiliki oleh masyarakat Desa Plosokerep yang
membuat dan menjual langsung berbagai topeng tradisional dan
wayang (Gambar 3.4).

Gambar 3.5

3.3 Potensi Kelembagaan

Potensi kelembagaan Desa Plosokerep berjalan dengan


baik dimana Kepala Desa/Kuwu mengadakan program
pembangunan guna menambah fasilitas masyarakat menjadi lebih
baik diantaranya seperti pembagunan jalan, Sekolah, Madrasah

16
dan masjid. Selain itu Desa Plosokerep terdapat kegiatan yang
dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan dan
memberdayakan ekonomi masyarakat serta beberapa kegiatan
yang dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk ikut dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Plosokerep,
kegiatan tersebut diantaranya seperti BPD (Badan
Permusyawarata Desa) dan BUMDES (Badana Usaha Milik
Desa).

Dari analisis situasi desa tersebut dan potensi yang ada


Pemerintah Desa Plosokerep melalui pembentukan BUMDES
dengan nama “Karya Mandiri” dimaksudkan untuk upaya
menampung seluruh kegiatan bidang ekonomi dan / atau
pelayanan umum yang dikelola desa dan / atau kerjasama dari
Pihak lain yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat desa. Unit usaha yag dikembangkan
oleh BUMDES “Karya Mandiri” ini adalah usaha jual beli gabah
dan koperasi simpan pinjam, namun usaha koperasi simpan
pinjam ini sudah tidak berjalan lagi dikarenakan kurangnya
kesadaran masyarakat dan peserta koperasi untuk membayar
tagihan (kredit macet).

3.3.1 Kondisi BUMDES “Karya Mandiri” Desa


Plosokerep

Berdasarkan potensi desa, Desa Plosokerep mempunyai


cukup banyak potensi salah satuya potensi dalam bidang
pertanian, berdasarkan potensi desa unit usaha BUMDES “Karya

17
Mandiri” memiliki usaha yang berhubungan dengan pertanian
yaitu usaha dalam jual beli gabah dan koperasi simpan pinjam
namun, unit usaha koperasi simpan pinjam mangkrak ditengah
jalan karena kredit macet dan kurangnya edukasi dan
pengetahuan masyarakat desa terkait dengan sumber dana
koperasi, masyarakat desa menilai jika pinjaman dari BUMDES
tersebut merupakan uang pemerintah yang oleh karenanya
membuat kesulitan ketika ditagih oleh pengurus BUMDES.

Berdasarkan wawancara dengan Bapak Sadani selaku juru


tulis desa kepengurusan BUMDES “Karya Mandiri” belum
tersusun dengan baik belum ada kejelasan terkait siapa yang
menjadi ketua dan pengurus-pengurusnya karena ada problem
intern yang tidak dapat dijelaskan, tetapi usaha BUMDES jual
beli gabah hingga saat ini menurutnya masih berjalan dengan
baik tetapi terkait dengan pembukuan/laporan keuangan belum
ada hanya sebatas mengetahui untung dan rugi usaha.
Keuntungan jual beli gabah ketika musim panen tiba menurut
juru tulis desa tersebut bisa mencapai kurang lebih 50 juta.
Sedangkan di Indramayu musim panen terjadi dua kali dalam
setahun sehingga keuntungan setiap tahunnya ditaksir kurang
lebih 100 juta rupiah.

Tetapi karena adanya pandemi Covid 19 ini menurut


beliau pendapatan BUMDES mengalami penurunan hampir
sampai 50% pendapatan disebelum pandemi ini, bahkan
menurutnya berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDesa) Belanja desa yang sebelumnya dianggarkan untuk

18
bidang pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah desa
sekarang sebagiannya dialokasikan untuk keperluan penanganan
Covid 19 ini.

Berikut ini Profile BUMDES Plosokerep “Karya


Mandiri”:

3.3.2 Profile Bumdes Karya Mandiri

1. Nama, bentuk dan tempat kedudukan

Badan usaha ini bernama “Karya Mandiri”/ BUMDES


“Karya Mandiri” yang berkedudukan di Desa Plosokerep
Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu dan didirikan untuk
jangka waktu 5 tahun terhitung mulai tanggal Empat Belas bulan
Oktober tahun Dua Ribu Enam Belas (14-10-2016)

2. Tujuan pembentukan bumdes

Tujuan pendirian/pembentukan BUMDesa Yaitu:

a. Meningkatkan pendapatan asli desa dalam rangka


meningkatkan kemampuan pemerintahan desa dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan
pembangunan serta pelayanan masyarakat.
b. Mengembangkan potensi perekonomian diwilayah
pedesaaan untuk mewujudkan kelembagaan yang tangguh
dalam memberikan pelayanan terhadap kebuuhan
masyarakat.
c. Menciptakan lapangan pekerjaan

19
d. Mengptimalkan pembangunan potensi desa
e. Mengentaskan kemiskinan

3. Jenis dan pengembangan bumdes


a. Jenis usaha dengan potensi yang ada di desa dan
mempunyai prospek untuk berkembang
b. Menjalankan perdagangan umum terutama hasil produk-
produk lokal meliputi hasil pertanian, perkebunan,
pengrajin topeng dan tauhan dan pengrajin bata merah

4. Permodalan BUMDES
a. Modal BUMDES diperoleh dari: bantuan keuangan dan
pemerintah desa
b. Bantuan keuangan dari pemerintahan pusat, provinsi dan
daerah
c. Pinjaman dari lembaga keuangan
d. Penyertaan modal pihak ketiga/swasta
e. Pemodalan dari masyarakat

5. Organisasi dan tata kerja kepengurusan bumdes


a. Susunan kepengurusan BUMDES dipilih bedasarkan
musyawarah dan ditetapkan dengan keputusan kuwu
b. Masa bakti kepengurusan BUMDES selama 5 tahun sejak
tanggal ditetapkan dan dapat dipilih kembali

6. Susuan pegurusan
a. Penasehat/pembina (kuwu)

20
b. Badan pengawas
c. Pengurus terdiri dari ketua, sekertaris, bendahara, kepala
unit usaha

7. Kepengurusan bumdes diberhentikan, jika:


a. selesai masa jabatan
b. Meninggal dunia
c. Mengundurkan diri
d. Tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik

8. Bagi hasil usaha


Hasil usaha dialokasika sebagai berikut:
a. Dana cadangan modal usaha 20%
b. Kuwu 5%
c. Kas desa 10%
d. Ketua 5%
e. Kepala unit dan pengurus 10%
f. Penasaehat 5%
g. Badan pengawas 5%
h. Pemegang saham 25%
i. Dana pendidikan 5%
j. Hibah fakir miskin/tempat 20%

21
BAB IV

PERUMUSAN PROGRAM KERJA MASA


PANDEMI COVID 19

Berdasarkan potensi desa yang ada serta masalah yang


ditemukan, dalam kegiatan KKN ini saya membuat
kegiatan/program yang mana terdapat program inti dan program
pendukung, untuk program inti adalah program yang bertujuan
untuk usaha pemecahan masalah yang ada dalam BUMDES,
sedangkan program pendukung adalah usaha pemecahan masalah
yang ada di lingkup masyarakat desa. Berikut program-
programnya:

4.1 Program Kerja Inti


4.1.1 Program I (Tabel 4.1)
1. Tema Komitmen Mengabdi dan Memberdayakan Masyarakat di tengah
Pandemi Covid 19
2. Sub
Program Pemberdayaan BUMDES/Pemerintahan Desa
Tema
Dalam Memperkuat Jaring Pengaman Sosial Desa Saat
Terjadinya Pandemi Covid-19
3. Judul Membangun kembali koperasi simpan pinjam BUMDES Karya
Mandiri untuk menjaga stabilitas ekonomi desa (sosialisasi
koperasi simpan pinjam)
4. Analisis Sebagian besar wilayah di Desa Plosokerep terdiri dari
Situasi Persawahan maka dari itu Desa Plosokerep kaya akan hasil
pertanian seperti padi. Ketika panen tiba masyarakat sangat sibuk
mengurus sawah mereka. Dari potensi alam tersebut pemerintah

22
Desa Plosokerep membentuk Badan Usaha Milik Desa
(BUMDES) dengan nama Karya Mandiri yang mana unit
usahanya dalam bentuk jual beli gabah yang sampai sekarang
masih berjalan, namun unit usaha jual beli gabah ini dari segi
pembukuan akuntansi belum cukup memadai. Selain jual beli
gabah sebelumnya BUMDES Karya Mandiri ini membentuk unit
usaha koperasi simpan pinjamyang usaha ini diperuntukan untuk
mendorong pinjaman bagi warga yang kesulitan untuk
mendapatkan modal, namun karena kurangnya edukasi dan
pengetahuan warga desa tentang koperasi simpan pinjam ini, unit
usaha koperasi simpan pinjam mangkrak ditengah jalan.
5. Jenis Program Baru : Sosialisasi koperasi simpan pinjam warga Desa
Program Plosokerep sekaligus penyuluhan pencegahan Covid 19

6. Alokasi Pelaksanaan program terhitung dari tanggal 18 - 24 Agustus


Waktu 2020.
7. Sasaran Sasaran diberikan kepada beberapa aparatur desa dan masyarakat
Kegiatan sebagai pelaku usaha kecil yang terdampak covid 19 dan hanya
dalam ruang lingkup sebagian desa yang diharapkan dengan
adanya penyuluhan ini dapat membangunkan kembali usaha
koperasi simpan pinjam BUMDES Karya Mandiri sekaligus
dapat meningkatkan kembali usaha warga yang terdampak ini
untuk dapat meminjam ke koperasi BUMDES ketika koperasi ini
dapat berjalan kembali, selain itu sasaran peserta penyuluhan
hanya mengambil sample dalam satu blok atau gang, yaitu di
Desa Plosokerep, Blok lungsalam Rt.007 / Rw. 004.
8. Metode Metode yang dilakukan untuk penyuluhan dilakukan secara door

23
Pelaksan to door ke rumah warga desa untuk menghindari kerumunan
aan karena mengharuskan adanya physical/social distancing, selain
itu juga dapat menggunakan media lain contohnya media
penyuluhan dalam bentuk pamflet/brosur.
9. Kendala Memilih waktu kosong yang tepat Untuk melakukan observasi.
10. Solusi Memilih waktu kosong bagi warga desa/pelaku usah agar dapat
bisa mensosialisasikan program kerja tersebut.
11. Hasil/ Diharapkan dengan adanya program sosialisasi dan penyuluhan
Luaran koperasi simpan pinjam warga Desa Plosokerep, warga
kegiatan mengetahui fungsi dan sistem yang benar terkait dengan koperasi
simpan pinjam sehingga peran BUMDES Karya Mandiri
diharapkan dapat berjalan kembali sehingga roda ekonomi
masyarakat akan lancar, sekaligus lewat penyuluhan pencegahan
Covid 19 masyarakat dapat lebih waspada terhadap penyebaran
virus ini.
12. Jadwal Kegiatan

Alokasi Kegiatan
No.
Waktu
18 Agustus
-Menyiapkan bahan materi untuk penyuluhan
1. 2020

19 Agustus -pembuatan pamflet koperasi simpan pinjam


2.
2020 dan pencegahan Covid 19

24
- penyuluhan/sosialisasikoperasi simpan pinjam
dan tanggap Covid 19

20 – 25
3. Agustus
2020

13. Rencana Anggaran Biaya

Jumlah Harga
No Uraian Satuan Jumlah
satuan satuan

1 Print dan poto copy Lembar 30 Rp1000 Rp30.000

TOTAL Rp30.000

25
4.1.2 Program II (Tabel 4.2)
1. Tema Komitmen Mengabdi dan Memberdayakan Masyarakat di tengah
Pandemi Covid 19
2. Sub
Program Pemberdayaan BUMDES/Pemerintahan Desa
Tema
Dalam Memperkuat Jaring Pengaman Sosial Desa Saat
Terjadinya Pandemi Covid-19
3. Judul Memulai pembukuan BUMDES Karya Mandiri Usaha Jual Beli
Gabah untuk BUMDES yang transparan dan akuntabel
(penyuluhan dan pendampingan pembukuan BUMDES)
4. Analisis Desa Plosokerep merupakan desa yang terdiri dari 5
Situasi Blok/Perkampungan (Blok Plosokerep, Blok Suketbaju, Blok
Lungkoneng, Blok Gunung Sari dan Blok Lungsalam) yang
mana blok satu dengan lainya saling terpisah oleh hektaran
sawah. Sebagian besar wilayah di Desa Plosokerep terdiri dari
Persawahan maka dari itu Desa Plosokerep kaya akan hasil
pertanian seperti padi. Ketika panen tiba masyarakat sangat sibuk
mengurus sawah mereka. Dari potensi alam tersebut pemerintah
Desa Plosokerep membentuk Badan Usaha Milik Desa
(BUMDES) dengan nama Karya Mandiri yang mana unit
usahanya dalam bentuk jual beli gabah yang sampai sekarang
masih berjalan, namun unit usaha jual beli gabah ini dari segi
pembukuan akuntansi belum cukup memadai.
5. Jenis Program Baru : Penyuluhan dan pendampingan dalam membuat
Program laporan keuangan BUMDES Karya Mandiri.

6. Alokasi Pelaksanaan program terhitung dari tanggal 25-31 Agustus 2020.

26
Waktu
7. Sasaran Sasaran diberikan kepada beberapa aparatur Desa Plosokerep
Kegiatan yang diharapkan dengan adanya penyuluhan dan pendampingan
ini BUMDES Karya Mandiri dapat mecatat dan mengelola
keuangannya secara akuntabel dan transparan..
8. Metode Metode yang dilakukan untuk penyuluhan dilakukan secara tatap
Pelaksan muka dengan beberapa aparat desa yang mengelola BUMDES
aan Karya Mandiri.

9. Kendala Memilih waktu kosong yang tepat Untuk melakukan penyuluhan.


10. Solusi Memilih waktu kosong bagi aparatur desa agar dapat bisa
mensosialisasikan program kerja tersebut.
11. Hasil/ Dengan adanya Penyuluhan dan pendampingan dalam membuat
Luaran laporan keuangan BUMDES Karya Mandiri diharapkan dapat
kegiatan mecatat dan mengelola keuangannya dengan akuntabel dan
transparan.

12. Jadwal Kegiatan

Kegiatan
No. Alokasi Waktu

(26 - 31 Agustus - Penyuluhan dan pendampingan


1
2020) pembuatan laporan keuangan BUMDES

27
13. Rencana anggaran biaya Tidak ada

4.1.3 Program III (Tabel 4.3)


1. Tema Komitmen Mengabdi dan Memberdayakan Masyarakat di tengah
Pandemi Covid 19
2. Sub
Program Pemberdayaan BUMDES/Pemerintahan Desa
Tema
Dalam Memperkuat Jaring Pengaman Sosial Desa Saat
Terjadinya Pandemi Covid-19
3. Judul Optimalisasi peran BUMDES Karya Mandiri dalam jual beli
gabah.
4. Analisis Desa Plosokerep merupakan desa yang terdiri dari 5
Situasi Blok/Perkampungan (Blok Plosokerep, Blok Suketbaju, Blok
Lungkoneng, Blok Gunung Sari dan Blok Lungsalam) yang
mana blok satu dengan lainya saling terpisah oleh hektaran
sawah. Sebagian besar wilayah di Desa Plosokerep terdiri dari
Persawahan maka dari itu Desa Plosokerep kaya akan hasil
pertanian seperti padi. Ketika panen tiba masyarakat sangat sibuk
mengurus sawah mereka. Dari potensi alam tersebut pemerintah
Desa Plosokerep membentuk Badan Usaha Milik Desa
(BUMDES) dengan nama Karya Mandiri yang mana unit
usahanya dalam bentuk jual beli gabah yang sampai sekarang
masih berjalan, namun unit usaha jual beli gabah ini dari segi

28
pembukuan akuntansi belum cukup memadai.
5. Jenis Program Baru : Pendampingan jual beli gabah BUMDES Karya
Program Mandiri
6. Alokasi Pelaksanaan program terhitung dari 1-7 September 2020
Waktu
7. Sasaran Sasaran diberikan kepada masyarakat dalam ruang lingkup
Kegiatan sebagian desa, yaitu hanya mengambil sample dalam satu blok
atau gang diharapan dengana danya pendampingan jual beli
gabah ini dapat ikut membantu mengoptimalkan peran BUMDES
Karya Mandiri dalam meningkatkan roda ekonomi warga Desa
Plosokerrep. Sasaran kegiatan pendampingan ini di Desa
Plosokerep mengambil sample yaitu masyarakat blok lungsalam
Rt.007 / Rw. 004 Desa Plosokerep.
8. Metode Metode yang dilakukan untuk penyuluhan dilakukan secara tatap
Pelaksan muka dengan beberapa petugas (tukang tempur gabah) di Desa
aan Plosokerep, Blok Lungsalam RT 007/ RW 004.

9. Kendala Tidak ada


10. Solusi Tidak ada
11. Hasil/ Dengan adanya pendampingan jual beli gabah diharapkan dapat
Luaran mengoptimalkan peran BUMDES Karya Maju sehingga roda
kegiatan perekonomian Desa Plosokerep dapat terus berputar dimasa
pandemi Covid 19.

12. Jadwal Kegiatan

29
Kegiatan
No. Alokasi Waktu

- Pendampingan jual beli gabah

1 – 7 September
1
2020

13. Rencana anggaran biaya Tidak ada

4.2 Program Kerja Pendukung


4.2.1 Program IV (Tabel 4.4)
1. Tema Komitmen Mengabdi dan Memberdayakan Masyarakat di tengah
Pandemi Covid 19
2. Sub
Program Pemberdayaan BUMDES/Pemerintahan Desa
Tema
Dalam Memperkuat Jaring Pengaman Sosial Desa Saat
Terjadinya Pandemi Covid-19
3. Judul Berbagi sembako untuk Warga Desa yang Terdampak Covid- 19.
4. Analisis Dengan melihat data monografi desa, Desa Plosokerep dari segi
Situasi mata pencaharian sebagian besar menjadi petani dan yang
pengangguran masih terbilang cukup banyak, dengan adanya
pandemi Covid-19 ini sebagian besar masyarakat Desa
mengalami kesulitan ekonomi meskipun hanya sekedar untuk
membeli kebutuhan pokok.
5. Jenis Program Baru : pembagian bansos untuk warga terdampak Covid
Program 19 kolaborasi dengan organisasi “ Geni Murub”

30
6. Alokasi Pelaksanaan program pada tanggal 29 Agustus
Waktu
7. Sasaran Pada saat ini sedang menghadapi permasalahan serius yaitu
Kegiatan adanya pandemi Covid 19 sasaran diberikan kepada masyarakat
yang terdampak pandemi di Blok Munjul.
8. Metode Metode yang dilakukan untuk pembagian sembako dilakukan
Pelaksan secara dan door to door ke rumah warga desa untuk menghindari
aan kerumunan karena mengharuskan adanya physical/social
distancing.

9. Kendala Tidak ada


10. Solusi Tidak ada
11. Hasil/ Diharapkan dengan membantu pembagian baksos, donor darah,
Luaran dan cek kesehatan gratis ini dapat sedikit meringankan beban
kegiatan warga yang terdampak pandemi Covid 19.

12. Jadwal Kegiatan

Kegiatan
No. Alokasi Waktu

1. - Membantu pembagian baksos dampak


29 Agustus 2020
Covid 19

31
- Kegiatan cek kesehatan gratis dan donor
darah bersama Geni Murub dan PMI
Indramayu

2. 6 September 2020

13. Rencana Anggaran Biaya

No Jumlah Harga Jumlah


Uraian Satuan
satuan satuan

1 Sembako Rp240.000
Dus 3 Rp80.000
(Mie instan)
Rp240.000
Jumlah

Catatan: Anggaran diperoleh dari dana sukarela mahasiswa KKN


UGJ sekecamatan Terisi.

4.2.2 Program V (Tabel 4.5)


1. Tema Komitmen Mengabdi dan Memberdayakan Masyarakat di tengah

32
Pandemi Covid 19
2. Sub
Program Pemberdayaan BUMDES/Pemerintahan Desa
Tema
Dalam Memperkuat Jaring Pengaman Sosial Desa Saat
Terjadinya Pandemi Covid-19
3. Judul Bersama Melawan Corona.

4. Analisis Dengan adanya Pandemi ini masyarakat Desa kurang begitu


Situasi aware (peduli) dengan adanya virus Corona Ini, mereka
cenderung tidak peduli dengan aturan pemerintah terkait dengan
protokol kesehatan, oleh karena itu diperlukan adanya ajakan dan
kepedulian untuk mengajak warga memaikai masker dan
meningkatkan imun tubuh dengan meminum jamu.
5. Jenis Program Baru : Membuat jamu peningkat imun sekaligus
Program membagikan masker kepada warga Desa Plosokerep yang masih
minim kesadaran tentang Covid 19.
6. Alokasi Pelaksanaan program terhitung dari tanggal 17 Agustus sampai
Waktu dengan 10 September 2020.

7. Sasaran Sasaran diberikan kepada beberapa aparatur desa dan masyarakat


Kegiatan dalam ruang lingkup sebagian desa dikecamatan Terisi yang
bekerja di tempat umum dan riskan terpapar virus.
8. Metode Metode untuk pembagian jamu dilakukan dengan cara door to
Pelaksan door ke kantor balai desa dan tempat penjual di jalanan,
aan pangkalan ojeg, serta rumah-rumah warga dengan metode ini
diharapkan dapat meminimalisir dan dapat menghindari
kerumunan karena mengharuskan adanya physical/social

33
distancing.

9. Kendala Tidak ada


10. Solusi Tidak ada
11. Hasil/ Dengan adanya sosialisasi tanggap Covid 19 dengan membuka
Luaran ruang cuci tangan dengan sabun di tempat ibadah dan
kegiatan membagikan masker serta jamu peningkat imun ini dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat desa tentang kebersihan
sekaligus dapat meminimalisir risiko penularan Covid 19.

12. Jadwal Kegiatan

Kegiatan
No. Alokasi Waktu

- Membuka ruang cuci tangan

1. 17 Agustus 2020

- Membuat jamu peningkat imun

2. 26 September
2020

34
- Membagikan masker dan jamu peningkat
imun kepada warga desa

3. 27 September
2020

13. Rencana Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Jumlah Harga Jumlah


Satuan Satuan
1. Bahan jamu Kg 2 35.000 70.000
2. Botol jamu (125 ml) Pcs 50 2.000 100.000
3. Masker Pcs 50 2.000 100.000
4. Sabun Pcs 1 15.000 15.000
TOTAL Rp 285.000
Catatan: Anggaran diperoleh dari dana sukarela mahasiswa KKN
UGJ sekecamatan Terisi.

4.2.3 Program VI (Tabel 4.6)


1. Tema Komitmen Mengabdi dan Memberdayakan Masyarakat di tengah
Pandemi Covid 19
2. Sub
Program Pemberdayaan BUMDES/Pemerintahan Desa Dalam
Tema

35
Memperkuat Jaring Pengaman Sosial Desa Saat Terjadinya
Pandemi Covid-19
3. Judul Yuk Buang Sampah Pada Tempatnya

4. Analisis Desa Plosokerep merupakan desa yang terdiri dari 5


Situasi Blok/Perkampungan (Blok Plosokerep, Blok Suketbaju, Blok
Lungkoneng, Blok Gunung Sari dan Blok Lungsalam) yang mana
blok satu dengan lainya saling terpisah oleh hektaran sawah.
Karena jarak antar satu blok ke blok lainnya jauh masyarakat desa
kurang memperhatikan tentang kebersihan dan kebiasaan
membuang sampah pada tempatnya.
5. Jenis Program Baru : Membuat tong sampah desa
Program
6. Alokasi Pelaksanaan program terhitung dari tanggal 30 Agustus sampai 14
Waktu September 2020

7. Sasaran Sasaran kegiatan menyediakan tong sampah di Desa Plosokerep


Kegiatan mengambil sample yaitu di Blok Lungsalam Rt.007 / Rw. 004.
8. Metode Metode yang dilakukan dengan mengecat tong sampah sendiri dan
Pelaksan langsung ditempatkan di tempat yang strategis yang belum
aan memiliki tempat membuang sampah.

9. Kendala Tidak ada


10. Solusi Tidak ada

36
11. Hasil/ Diharapkan dengan pembuatan tong sampah ini warga desa
Luaran plosokerep dapat semakin sadar dengan kebersihan dan slogan
kegiatan membuang sampah pada tepatnya karena warga desa plosokerp
masih sangat minim kesadaran akan hal tersebut.

12. Jadwal Kegiatan

Kegiatan
No. Alokasi Waktu

- Pembuatan tong sampah desa

1.
14 september 2020

13. Rencana Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Jumlah Harga Jumlah


Satuan Satuan
1. Bahan jamu Kg 4 50.000 100.000
2. Botol jamu (125 ml) Pcs 3 15.000 45.000
TOTAL Rp 145.000
Catatan: Anggaran diperoleh dari dana sukarela mahasiswa KKN
UGJ sekecamatan Terisi.

37
Plosokerep, 16 September 2020

Diketahui

Kepala desa/lurah Plosokerep Dosen Pembimbing Lapangan

Hj. Siti Jubaedah SE., M.Si., Ak., CA

NIP. 21780182

38
BAB V

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

5.1 Program Inti


5.1.1 Program I (Sosialisasi Koperasi Simpan Pinjam)
(Tabel 5.1)
A. Hasil yang Hasil yang dicapai dari penyuluhan koperasi simpan pinjam
dicapai ini warga Desa Plosokerep mengetahui fungsi dan sistem
yang benar terkait dengan koperasi simpan pinjam sehingga
peran BUMDES Karya Mandiri diharapkan kedepannya
dapat berjalan kembali sehingga roda ekonomi masyarakat
akan lancar, sekaligus lewat penyuluhan pencegahan Covid
19 masyarakat mengetahui akan bahayanya virus Covid 19
dan lebih waspada terhadap penyebaran virus ini, dari hasil
pelaksanaan penyuluhan ini saya mendatangi peserta
penyuluhan sebanyak 8 orang/pelaku usaha kecil yang
terdampak covid dengan cara door to door untuk
menghindari kerumunan .

B. Hambatan Warga desa atau peserta penyuluhan tidak semua dapat


menyerap dengan baik apa yang disampaikan pada saat
penyuluhan.

C. Solusi Memberikan informasi terkait dengan koperasi simpan


dengan bahasa yang dimengerti dan memberikan hard copy
dan softcopy pamflet kepada peserta penyuluhan untuk
dibaca kembali.

39
5.1.2 Program II (Penyuluhan dan pendampingan
pembukuan BUMDES) (Tabel 5.2)

A. Hasil yang BUMDES yang sebelumnya belum melakukan pembukuan


dicapai dengan adanya penyuluhan dan pendampingan dalam
membuat laporan keuangan saat ini BUMDES setiap
bulannya dapat melakukan pembukuan sesuai dengan
standar akuntansi baik dalam bentuk manual maupun dalam
bentuk Ms. Excel.

B. Hambatan Untuk melakukan penyuluhan dan pendampingan laporan


terdapat hambatan mengenai kesediaan waktu untuk
pengurus BUMDES yang mengikuti penyuluhan sehingga
tidak sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat yaitu antara
tanggal 25-31 Agustus.

C. Solusi Menyediakan waktu penyuluhan dengan menyesuaikan


waktu luang pengurus bumdes yaitu di akhir pekan yakni
hari Sabtu atau Minggu dan waktu yang sekiranya pihak
aparat desa luang.

5.1.3 Program III (Pendampingan Jual Beli Gabah) (Tabel


5.3)

A. Hasil yang Adanya program pendampingan jual beli gabah ini


dicapai menghasilkan harapkan untuk dapat mengoptimalkan peran
BUMDES Karya Maju sehingga roda perekonomian Desa
Plosokerep dapat terus berputar dimasa pandemi Covid 19.

B. Hambatan Tidak ada

C. Solusi Tidak ada

40
5.2 Program pendukung
5.2.1 Program IV (Pembagian Bansos) (Tabel 5.4)
A. Hasil yang Adanya program pembagian sembako/bansos dengan
dicapai membantu pembagian bansos ini dapat sedikit meringankan
beban warga yang terdampak pandemi Covid 19 untuk
membantu dalam pemenuhan kebutuhan pokok mereka.

B. Hambatan Ada beberapa warga desa yang sudah terdaftar untuk


dibagikan baksos namun sedang tidak berada di rumahnya.

C. Solusi Warga desa yang sudah terdaftar untuk menerima bansos


namun sedang tidak berada di rumahnya bantuan sembako
tersebut di titipkan ke tetangga rumahnya.

5.2.2 Program V ( Membuat dan Membagikan Jamu


Peningkat Imun, Masker, dan membuka ruang cuci
tangan)) (Tabel 5.5)
A. Hasil yang Program pembagian jamu peningkat imun dan masker gratis
dicapai dan rajin cuci tangan ini memberikan output yang dirasakan
tidak secara langsung pada masyarakat yaitu berupa
ketahanan dan peningkatan imun tubuh untuk menangkal
dari risiko terpapar virus covid 19 ini.

B. Hambatan Banyak warga yang tertarik dengan jamu tersebut namun


tidak semua warga kebagian karena jumlah jamu yang dibuat
hanya 50pcs.

C. Solusi Setelah proker ini berjalan karena kebutuhan dan antusias


warga yang baik maka pembuatan jamu peningkat imun ini
akan dialihkan kepada warga desa yang sudah ikut
membantu kami dalam membuat jamu tersebut untuk
dijadikan usaha (UMKM) yang pada akhirnya jamu
peningkat imun tersebut dijual dengan harga Rp5000 per
botol.

41
5.2.3 Program VI (Membuat Tong Sampah Desa) (Tabel
5.6)
A. Hasil yang Dengan adanya program ini sekarang di gang Desa
dicapai Plosokerep yang sebelumnya tidak memiliki tempat sampah
saat ini sudah memiliki tong sampah, dan harapan semoga
warga desa juga bisa sadar akan kebersihan lingkungan
dengan membuang sampah pada tempat yang sudah
disediakan.

B. Hambatan Tidak ada

C. Solusi Tidak ada

42
BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Dari hasil pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata


(KKN) di Desa Plosokerep, Kecamatan Terisi, Kabupaten
Indramayu. Sesuai dengan proposal yang sudah saya buat semua
kegiatan atau program kerja, baik program kerja inti maupun
program kerja pendukung semuanya dapat terlaksana dengan baik
berkat dukungan dari aparatur desa yang sangat kooperatif baik
dalam menyampaikan keadaan desa maupun membantu dalam
pelaksanaan program kerja serta dukungan dan saran dari Dosen
Pendamping Lapangan dan masyarakat yang ikut berkontribusi
dalam kegiatan. Meskipun dalam pelaksanaan kegiatan terdapat
hambatan dari beberapa prokernya namun semuanya sudah dapat
teratasi dan berjalan dengan semestinya.

6.2 Saran

Berdasarkan program-program kerja yang sudah saya


laksanakan di tahun ini, adapun saran yang bisa saya sampaikan
adalah sebagai berikut:

a. Bagi mahasiswa peserta KKN sebisa mungkin


mempergunakan waktu seefektif mungkin untuk melakukan
observasi dan mengidentifikasi masalah-masalah yang
timbul di masyarakat dna meningkatkan disiplin diri dalam
kegiatan KKN

43
b. Bagi masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan
KKN ini bukan hanya untuk kepentingan mahasiswa saja
tetapi kepentingan masyarakat desa juga, sehingga
masyarakat harus lebih antusias dan mengikuti dengan
baik program yang sudah dibuat oleh mahasiswa KKN.
c. Bagi universitas (LPM) diharapkan untuk periode KKN
berikutnya dapat konsisten pada jadwal yang sudah
dibuat dan dipublikasikan sebelumnya dan tidak
memberikan informasi secara mendadak kepada
mahasiswa terutama untuk informasi yang memiliki
batasan waktu.

44
DAFTAR PUSTAKA

“Desa Plosokerep” https://plosokerep.wordpress.com/sejarah/


(diakses pada Selasa, 9 September 2020)

Dokumen Data Monografi Desa Plosokerep

Dokumen RKP-Desa (Rancangan Kerja Pemerintah Desa)

Nuradi, Seksi IPDS BPS Kabupaten Indramayu. dkk. 2015.


TERISI Dalam Angka 2015. Indramayu: BPS Kabupaten
Indramyu.

45
LAMPIRAN

Lampiran I (Absensi Kehadiran)

DAFTAR HADIR
PESERTA SOSIALISASI KOPERASI SIMPAN
PINJAM
KKN – UGJ CIREBON PRODI AKUNTANSI 2020

Hari/tanggal : Selasa/ 25 Agustus 2020

Tempat/lokasi : Desa Plosokerep, Kec. Terisi, Kab.


Indramayu.

NO NAMA Pekerjaan TTD

1 Dian Krisdianti Pedagang

2 Rantini Pedagang

3 Wastiroh Petani

4 Wabun Petani

5 Sugih Petani

6 Warsinah Petani

7 Kalam Pedagang

8 Fatimah Pedagang

46
DAFTAR HADIR
PESERTA PENDAMPINGAN PEMBUKUAN
KKN – UGJ CIREBON PRODI AKUNTANSI 2020

Hari/tanggal : Minggu/ 30 Agustus 2020

Tempat/lokasi : jl Munjul Blok Mundakjaya, Kec.


Terisi, Kab. Indramayu.

NO NAMA Sebagai TTD

1 Tuti Bendahara
Bumdes

2 Kenci Pengurus

Hari/tanggal : Rabu/ 2 September 2020

Tempat/lokasi : Desa Plosokerep, Kec. Terisi, Kab.


Indramayu.

NO NAMA CP TTD

1 Sadani Sekertaris
Desa

47
Lampiran 2 (Program Kerja KKN)

PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN


UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI 2020
Desa : Plosokerep
Kecamatan : Terisi
Kabupaten : Indramayu

No Judul program Lokasi (Dusun) Waktu Sasaran Asal


pelaksanaan dana
1 2 3 4 5 6
Program Inti

1 Msosialisasi Desa v V v Koperasi simpan Dana


koperasi simpan Plosokerep, pinjam sukarela
pinjam) Blok lungsalam diharapkan dapat mahasis-
RT 07, RW 04. berjalan kembali wa KKN

2 pendampingan Balai Desa v BUMDES tidak ada


pembukuan Plosokerep diharapkan dapat
lebih transparan
terkait dengan
pembukuan

3 pendampingan Desa v v Peran BUMDES tidak ada


jual beli gabah Plosokerep, dalam usaha jual
Blok lungsalam beli gabah dapat
RT 07, RW 04. lebih baik lagi

Program pendukung

1 Bansos untuk Jl. Munjul- v Diharapkan Dana


warga mundakjaya, dapat sedikit sukarela
terdampak meringankan mahasis-

48
Covid- 19 kec. Terisi beban warga wa KKN
desa yang
terdampak covid

2 Membuat dan Desa V v Dapat meningkat Dana


membagikan Plosokerep, kesadaran warga sukarela
jamu dan Blok lungsalam desa untuk mahasis-
masker RT 07, RW 04 menghadapi wa KKN
corona

3 Desa Bersih Desa v Diharapkan desa Dana


dengan Buang Plosokerep, akan jauh lebih sukarela
Blok lungsalam bersih dari mahasis-
Sampah Pada
RT 07, RW 04 sampah wa KKN
Tempatnya dibarengi
dengan
masyarakatnya
yang sadar akan
kebersihan

49
Lampiran 3 (Jurnal Harian)

JURNAL KEGIATAN HARIAN

KKN MAHASISWA TAHUN 2020

Nama Mahasiswa : Upit Widia Ningsih


NPM :117040149
Prodi/Fakultas : Akuntansi/Ekonomi
Desa/Kelurahan : Plosokerep
Kecamatan : Terisi
Kabupaten : Indramayu
Kepala Desa/Lurah : Solehudin
Dosen Pembimbing Lapangan : Hj. Siti Jubaedah SE., M.Si., Ak., CA

No Hari/Tangg Aktivitas Kendala Solusi Produk


al
Aktivitas
1. Kamis/30 Juli Ijin Sulit Mengatur Bertemu Menyampaikan ijin serta
pelaksanaan jadwal untuk dengan Juru maksud dan tujuan
KKN ke kepala dapat bertemu Tulis Kepala diadakannya KKN dan pihak
desa kepala desa desa desa mengijinkannya
Plosokerep
2. Senin/ 10 Pelepasan KKN Tidak ada Tidak ada Mahasiswa KKN 2020 resmi
Agustus 2020 Secara melaksanakan KKN
Daring
3. Selasa/11 Mengambil Tidak ada Tidak ada Mengetahui Data monografi,

50
Agustus data monografi potensi desa, dan informasi
desa BUMDES
4. Jumat/ 14 Pembuatan Tidak ada Tidak ada Program kerja dan timing nya
Agustus proker sudah tersusun
pendukung
5. Senin/17 -Sosialisasi Sebagian besar Diingatkan Ada ruang cuci tangan yang
Agustus cuci tangan anak-anak masih disepanjang sudah tersedia di tempat
-kontribusi belum sadar akan kegiatan 17 umum
HUT RI protokol an untuk
kesehatan cuci tangan
selepas
perlombaan
dan
memakai
masker
6. Sabtu/ 20 Monitoring Tidak ada Tidak ada Pembahasan proker yang
Agustus KKN ke-1 oleh akan dijalani peserta KKN
DPL
7. Jumat/ 21 Pembuatan Tidak ada Tidak ada Format pamflet
Agustus pamflet
Koperasi
simpan pinjam
8. Selasa/ 25 Penyuluhan Tidak semua Menyampaikan Warga mengetahui
Agustus koperasi paham tentang penyuluhan dengan adanya BUMDES
simpan koperasi dan bahasa yang peserta dan unit usahanya
pinjam bahkan belum penyuluhan mengerti
mengetahui
adanya

51
BUMDES

9. Rabu/26 Pembuatan Tidak ada Tidak ada Produk jamu


Agustus jamu

10.Kamis/ 27 Pembagian Banyak yang Pembuatan jamu akan Output yang


Agustus jamu dan ingin jamu dan dilanjutkan oleh dihasilkan tidak
masker masker tetapi warga desa yang secara langsung
tidak kebagian membantu kami yaitu meningkatkan
dalam pembuatan imun tubuh
untuk dijadikan Usaha

11.Sabtu/ 29 Pembagian Tidak ada Tidak ada Membagikan


Agustus Baksos sembako kepada
100 penerima
bantuan di 4 blok

12.Sabtu/29 Monitoring Tidak ada Tidak ada Solusi tentang


Agustus KKN ke-2 masalah
oleh DPL pembukuan

13.Minggu/ 30 Pendampinga Tidak ada Tidak ada Terlaksana dengan


Agustus n pembukuan baik, dan aparat
BUMDES desa mengetahui
ke-1 format laporan
keuangan dengan
masih cara manual

14.Rabu/ 2 Pendampinga Tidak ada Tidak ada Terlaksana dengan


September n pembukuan baik, dan aparat
BUMDES desa mengetahui
ke-2 format laporan
keuangan dengan
format Excel

15.Minggu/6 Monitoring Tidak ada Tidak ada Pembahasan


September KKN ke-3 tentang pembuatan
oleh DPL laporan KKN

52
16.Minggu/ 6 Kegiatan Tidak ada Tidak ada Menghasilkan total
September donor darah peserta kegiatan
dan cek cek darah sebanyak
kesehatan 49 orang dan donor
darah 23 orang
gratis
bersama Geni
Murub dan
PMI
Indramayu

17.Minggu/ 13 Monitoring Tidak ada Tidak ada Pembahasan


September KKN ke-3 tentang pembuatan
oleh DPL laporan KKN

18.Selasa/ 15 Penyerahan Tidak ada Tidak ada Tersedianya tempat


September tong sampah sampah
kepada pihak
Desa

19.Kamis/ 17 Perpisahan Tidak ada Tidak ada Mahasiswa secara


September dan resmi telah selesai
penarikan melakukan
peserta KKN kegiatan KKN

Plosokerep, 16 September 2020

Diketahui

Kepala desa/lurah Plosokerep Dosen Pembimbing Lapangan

Hj. Siti Jubaedah SE., M.Si., Ak., CA

NIP. 21780182

53
Lampiran 4 (Peta Desa Plosokerep)

54
Lampiran 5 (Struktur Organisasi Desa)

55
Lampiran 6 (Foto Kegiatan)

PROGRAM INTI

Program I (pendampingan pembukuan BUMDES KARYA


MANDIRI)

Program II (penyuluhan koperasi simpan pinjam)

Program III (pendampingan jual beli gabah BUMDES Karya


Mandiri)

56
PROGRAM PENDUKUNG

Program IV (pembagian Bansos/ sembako untuk Mereka


yang Terdampak Covid- 19 dan kegiatan donor darah dan
cek kesehatan gratis)

Program V (Program Tanggap Covid 19 dengan Membuat


dan Membagikan Jamu Peingkat Imun, Masker, dan
membuka ruang cuci tangan)

57
Program VI (membuat tong sampah desa)

58
Lampiran 7 (laporan pengeluaran kegiatan)

LAPORAN PENGELUARAN KAS

KEGIATAN KKN UGJ 2020

DESA PLOSOKEREP, KEC. TERISI, KAB. INDRAMAYU

Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo

15-08- Diterima dari dana sukarela RP 750.000 - Rp 750.000


2020 mahasiswa KKN se-Kecamatan
terisi

16-08- 1 Membeli masker 50 Pcs @ Rp 120.000 Rp630.000


2020 Rp2.400

25-08- 2 Fotocopy pamflet 30 lembar Rp20.000 Rp610.000


2020 Rp 20.000

18-08- 3 Membeli botol plastik 125 ml Rp42.500 Rp567.500


2020 50 Pcs @ Rp850

26-08- 4 Membeli Bahan jamu Rp89.000 Rp478.500


2020
a. Kunyit
b. Sereh
c. Temulawak
d. Jahe merah

26-08- 5 Membeli Sarung tangan 1 Rp15.000 Rp463.500


2020 pak @ Rp15.000

27-08- 6 Sembako (mie instan) 2 dus Rp169.000 Rp294.500


2020 @ Rp 84.500

27-08- 7 Membeli Tong sampah 4 Rp100.000 Rp194.500


2020 buah @25.000

59
27-08- 8 Membeli cat 6 Pcs @ Rp120.000 Rp74.500
2020 Rp14.000

27-08- 9 Konsumsi Rp30.000 Rp44.500


2020

Jumlah Rp750.000 Rp675.500 Rp44.500

60
Lampiran 8

PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN PADA


PELAKSANAAN KKN

Kabupaten : Indramayu
Kecamatan : Terisi
Desa/Kelurahan : Plosokerep

Nama Kepala Desa/Lurah : Solehudin

Nama Dosen : Hj. Siti Jubaedah SE., M.Si. Ak.,CA


Nama mahasiswa : Upit Widia Ningsih
NPM : 117040149
Program Studi : Akuntansi

No Komponen Penilaian Skor

1 Kepatuhan tinggal di lokasi

2 Kepatuhan terhadap tata tertib

3 Kemampuan dalam menggali potensi

4 Kemampuan dalam penyusunan program

5 Kemampuan dalam melaksanakan program

6 Relevansi rencana program dengan bidang ilmu

7 Kemampuan memberdayakan masyarakat

8 Peran dan aktivitas dalam pendampingan masyarakat

61
9 Tanggungjawab dalam pelaksanaan program

10 Kerjasama antar mahasiswa

11 Kerjasama dengan masyarakat

12 Manfaat program bagi masyarakat

Total

Nilai = skor/120 x 100

*Rentang nilai 1-100


Rentang skor 1-10

Plosokerep, 16 September 2020


Penilai

...........................................................

62
Lampiran 9

63
Lampiran 10 (Format Laporan Keuangan BUMDES)

BUMDES KARYA MANDIRI

DESA PLOSOKEREP

NERACA AWAL

AKTIVA PASSIVA

Kas Modal Rp
Piutang
Persediaan awal

Total Aktiva Rp Total Passiva Rp

BUMDES KARYA MANDIRI

DESA PLOSOKEREP

JURNAL PENERIMAAN KAS

Tanggal No kode Keterangan Kg Harga Debit Kredit

bukti Kas Uang Kas Uang


muka muka

64
BUMDES KARYA MANDIRI

DESA PLOSOKEREP

JURNAL PENGELUARAN KAS

Tanggal No Keterangan Debit Kredit

bukti Pemb Biaya Biaya Biaya Biaya Kas


elian transporta konsu peralatan lain lain
si msi

65
BUMDES KARYA MANDIRI

DESA PLOSOKEREP

LABA-RUGI

Pendapatan
Penjualan Rp

Penjualan Bersih Rp

Harga Pokok Penjualan


Persediaan Awal Rp
Ditambah: Pembelian Bersih Rp
Dikurangi: Persediaan Akhir Rp
HPP Rp
Laba Kotor

Beban Operasional
Biaya Transportasi Rp
Biaya Keseketariatan Rp
Biaya Konsumsi Rp
Beban Perlengkapan
Rp
Beban lain-lain
Jumlah Beban Operasional Rp
Laba Bersih Rp

66
BUMDES KARYA MANDIRI

DESA PLOSOKEREP

ARUS KAS

PERODE...........2020

Arus kas Dari aktivitas operasi


Laba bersih Rp

Dikurangi:
Kenaikan Perlengkapan Rp
Kenaikan Persediaan barang dagang Rp
Jumlah Arus kas Dari Aktivitas Operasi Rp

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Rp


Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Nilai Kas Pada Akhir Kegiatan


Nilai Kas Pada Awal Kegiatan
Kenaikan Kas Periode Berjalan Rp

67
LAPORAN PEMBAGIAN JASA
BUMDES KARYA MANDIRI
DESA PLOSOKEREP
TAHUN BUKU ......

Sisa Jasa / Laba = Rp


Besar Pembagian Ke
t
1. Dana Cadangan Modal Usaha = 20 % Rp
2. Kuwu =5% Rp
3. Kas Desa = 10 % Rp
4. Ketua =5% Rp
5. Kepala Unit dan Pengurus = 10 % Rp
6. Penasihat =5% Rp
7. Badan Pengawas =5% Rp
8. Pemegang Saham = 25 % Rp
9. Dana Pendidikan =5% Rp
10. Hibah Fakir Miskin/Tempat = 20 % Rp
Ibadah/Ustad MDA
Jumlah Rp

68
PERUBAHAN MODAL BUMDES KARYA MANDIRI
DESA PLOSOKEREP
JANUARI – DESEMBER 20......

A. Modal Awal Rp
B. Pembangunan Warung

BUMDES Rp

C. Sisa Modal awal A–B = Rp

PERUBAHAN MODAL
1. Madal Awal yang bergulir Rp
2. Penambahan modal Rp
3. Laba Rp.

MODAL AKHIR 1 + 2 + 3 =Rp

69
LAPORAN KEUANGAN BUMDES
NERACA
JANUARI-DESEMBER 20......

Aktiva/ Harta Pasiva

Kas Rp Utang Rp

Piutang Rp Modal Rp
Akhir

Jumlah Rp Jumlah Rp

70

Anda mungkin juga menyukai