Anda di halaman 1dari 39

PRAKTIK KERJA NYATA TAHUN 2020 DESA BUMI

DIPASENA MAKMUR KECAMATAN RAWAJITU TIMUR


KABUPATEN TULANG BAWANG

(Laporan Praktik Kerja Nyata)

Oleh

Alfarizy Ajie Fadhilah (17713003)


Hesty Yana Sari (17755009)
Muhammad Daniel NA (17755032)
Rio Novendra (17722045)
Ruswendi (17743024)
Vanya Angistya (17734013)

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2020
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Praktik Kerja Nyata Tahun 2020 Desa Bumi


Dipasena Makmur Kecamatan Rawajitu Timur
Kabupaten Tulang Bawang
2. KetuaKelompok
a. Nama/NPM : Alfarizy Ajie Fadhilah /17713003
b. Program Studi : Teknologi Perbenihan
3. AnggotaKelompok
a. Nama/NPM : Hesty Yana Sari/17755009
b. Program Studi : Akuntansi Perpajakan
4. AnggotaKelompok
a. Nama/NPM : Muhammad Daniel NA/ 17755032
b. Program Studi : Akuntansi PerpajakanPerkebunan
5. AnggotaKelompok
a. Nama/NPM : Rio Novendra/17722045
b. Program Studi : Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan
6. AnggotaKelompok
a. Nama/NPM : Ruswendi/17743024
b. Program Studi : Teknologi Produksi Ternak
7. AnggotaKelompok
a. Nama/NPM : Vanya Angistya/ 17734013
b. Program Studi : Teknologi Rekayasa Kimia Industri
Tanggal Ujian : 30 September 2020
Menyetujui,
Ketua Panitia, Dosen Pembimbing,

Ir. DewiRiniarti,M.P. Destia Pentiana, S.E., M.Si


NIP. 19610223 1987032001 NIP.19851213 200812 2 004
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat,


taufiqserta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Praktik
KerjaNyata (PKN) dan menyusun “Laporan Hasil Praktek Kerja Nyata (PKN)
DesaBumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang
Bawang,Provinsi Lampung” dengan lancar. Sholawat serta salam semoga
selalutercurahkan kepada Nabi Muhammad S.A.W. yang kita nantikan syafaatnya
dihari akhir kelak.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih yang
sebesar – besarnyakepada :
1. Destia Pentiana, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing dan Debby
Rismanto, S.Kep. selakuPembimbing Lapang yang telah membimbing
penulis dalam melakukan kegiatan PKN danpenyusunan laporan PKN.
2. Jajaran Perangkat Desa dan seluruh masyarakat Desa Bumi Dipasena
Makmur yang telahmemberikan arahan, saran dan waktunya kepada penulis
guna mendukung danmelancarkan kegiatan PKN.
3. Teman - teman kelompok 20 Praktik Kerja Nyata tahun 2020 yang telah
membantu danmendukung penulis.
Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kepada semua pihak dengan sangat
terbuka kami mengharapkan saran, masukan, maupun kritik untuk
penyempurnaan laporan ini.Semoga Laporan hasil PKN ini dapat menjadi
referensi dan bermanfaat bagipembaca.

Bandar Lampung, September 2020

Kelompok 20
RINGKASAN

Desa Bumi Dipasena Makmur merupakan salah satu dari 8 Desa yang ada
dikecamatan Rawajitu Timur Kabupaten Tulang Bawang. Potensi yang terdapat
diDesa Bumi Dipasena Makmur antara lain pada bidang perikanan yaitu
tambakudang, pada bidang tanaman pangan yaitu sayuran rumahan, serta
bidangpeternakan yaitu kambing.
Upaya untuk mengoptimalkan potensi yang terdapat di Desa Bumi
DipasenaMakmur maka dilakukan program kerja antara lain penyuluhan
peternakan gunamemberikan informasi kepada peternak kambing mengenai solusi
daripermasalahan ternaknya serta pembuatan pakan fermentasi yang
diharapkanmampu memenuhi kebutuhan pakan saat kemarau, penyuluhan
tanaman pangan gunamengedukasi masyarakat mengenai tanaman pangan lokal
dan cara penanamannyaserta pembuatan pupuk kompos sebagai bahan penyubur
dan penyeimbang nutrisitanaman, penyuluhan hand sanitizer guna meningkatkan
kesadaran masyarakattentang kebersihan dan memberikan informasi pembuatan
hand sanitizer alamiyang dapat dibuat secara mandiri.
Kegiatan PKN ini bertujuan untuk membantu dan mengoptimalkan potensi
desaserta meningkatkan keterampilan masyarakat.
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... viii

I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Tujuan .......................................................................................... 2
II. KONDISI UMUM DESA .................................................................. 3
2.1 Sejarah Desa ................................................................................. 3
2.1.1 Sejarah Kepemimpinan ....................................................... 3
2.2 Geografis Desa ............................................................................. 4
2.2.1 Letak dan Luas Wilayah....................................................... 4
2.2.2 Iklim .................................................................................... 4
2.3 Demografi Desa ............................................................................ 5
2.3.1 Jumlah Penduduk ................................................................. 5
2.3.2 Tingkat Pendidikan Penduduk .............................................. 5
2.3.3 Agama Penduduk ................................................................. 5
2.4 Kondisi Sosial Dan Ekonomi Desa ............................................... 6
2.4.1 Kesehatan ............................................................................ 6
2.4.2 Kesejahtearaan Sosial .......................................................... 6
2.5 Kondisi Ekonomi .......................................................................... 6
2.6 Potensi Desa ................................................................................. 7

III. RUMUSAN MASALAH ................................................................... 8

IV. KEGIATAN PKN .............................................................................. 9


4.1 Rencana Kegiatan PKN................................................................. 9
4.2 Realisasi Kegiatan PKN ................................................................ 9
4.3 Pembahasan .................................................................................. 12
4.3.1 Program Kerja Sosial ........................................................... 12
4.3.2 Program Kerja Utama .......................................................... 13
4.3.3 Program Kerja Tambahan .................................................... 19
vi

V. KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 20


5.1 Kesimpulan ................................................................................... 20
5.2 Saran ............................................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 22
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Sejarah kepemimpinan desa bumi dipasena makmur .............................. 3


2. Tingkat pendidikan penduduk desa bumi dipasena makmur ................... 5
3. Agama penduduk desa bumi dipasena makmur ..................................... 5
4. Mata pencaharian masyarakat desa bumi dipasena makmur .................... 6
5. Rencana kegiatan praktik kerja nyata ..................................................... 9
6. Realisasi kegiatan praktik kerja nyata ..................................................... 10
7. Penyuluhan kepada peternak secara door to door ................................... 12
8. Penyuluhan dan demonstrasi pembuatan handsanitizer alami ................. 14
9. Penyuluhan ketahanan pangan ................................................................ 15
10. Penyuluhan pembuatan zat pengatur tumbuh (ZPT) alami dan pupuk organik
cair (POC) .............................................................................................. 16
11. Penyuluhan dan demonstrasi pembuatan pakan ternak buatan ............... 17
12. Penyuluhan dan demonstrasi pembuatan pupuk kompos ......................... 18
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Lokasi desa bumi dipasena makmur ....................................................... 4
2. Daerah pertambakan desa bumi dipasena makmur .................................. 7
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan di Perguruan Tinggi memberikan konsekuensi berupa
kontribusi positif mahasiswa kepada masyarakat dengan mengimplementasikan
Praktik Kerja Nyata (PKN) sebagai wujud pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat di pedesaan sudah dimulai sejak tahun 1960-an di
beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan
Dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 49 pasal 1, tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi menyatakan bahwa “Pengabdian kepada
Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa”. Selain itu Praktik Kerja Nyata adalah salah
satu upaya yang dilaksanakan Pendidikan Tinggi untuk mahasiswa dalam
menjalankan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian
Masyarakat.
Praktik Kerja Nyata (PKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada
masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada
waktu dan daerah tertentu. Kegiatan PKN ini didasarkan pada pengalaman ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi dan mahasiswa
secara ilmiah dan melembaga langsung kepada masyarakat untuk mensukseskan
pembangunan dan pengembangan serta membantu masyarakat dalam
menyelesaikan masalah. Dengan pengalaman tersebut diharapkan mampu
menyelesaikan masalah dengan solusi yang dapat dilakukan oleh masyarakat
sekitar.
Pelaksanaan Praktik Kerja Nyata (PKN) diadakan di Desa Bumi Dipasena
Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang.Alasan
pemilihan Praktik Kerja Nyata (PKN) di desa ini adalah karena terdapat beberapa
potensi yaitu dibidang perikanan, peternakan dan tanaman pangan yang belum
optimal.Kegiatan program kerja yang dilaksanakan meliputi penyuluhan
2

peternakan, penyuluhan tanaman pangan, demonstrasi pembuatan pakan


fermentasi, demonstrasi pembuatan pupuk kompos, membantu membuat papan
laporan keuangan masjid, dan demonstrasi pembuatan hand sanitizer alami.
Dengan diajukannya beberapa program kerja yang akan kami laksanakan
diharapkan dapat meningkatkan dan mengoptimalkan potensi yang terdapat di
desa tersebut.

1.2 Tujuan
Tujuan pelaksanaan Praktik Kerja Nyata ini adalah :
1. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan mahasiswa dari masing – masing
program studi.
2. Melaksanakan kegiatan desa
3. Memberikan penyuluhan peternakan khususnya kambing.
4. Memberikan penyuluhan tanaman pangan.
5. Memberikan penyuluhan dan demonstrasi pembuatan hand sanitizer alami.
6. Mengadakan demonstrasi pembuatan pupuk kompos.
7. Mengadakan demonstrasi pembuatan pakan fermentasi.
8. Menyediakan media pelaporan keuangan masjid dengan penerapan akuntansi.
II. KONDISI UMUM DESA

2.1 Sejarah Desa


Kampung Bumi Dipasena Makmur merupakan salah satu dari 8 kampung
yang ada dikecamatan Rawajitu Timur Kabupaten Tulang Bawang. Terbentuknya
Kampung BumiDipasena Makmur karena adanya kemitraan Tambak Inti Rakyat
(TIR). Dimana masyarakatnya menjadi Petambak Plasma dan PT Dipasena Citra
Darmaja bertindak sebagai Perusahaan inti.Pada tahun 1992 PT DCD mulai
melakukan pembukaan lahan untuk mencetak tambak di blok 10 dan blok 11, dua
blok inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya wilayah Kampung Bumi
Dipasena Makmur.Setelah pembuatan tambak selesai, maka PT DCD mulai
menempatkan petambak plasma. Pada awal tahun 1993 bulan Januari ditempatkan
sebanyak 100 Kk di Blok 10 dari Jalur 51 sampai Jalur 60, dan selanjutnya
penempatan dilakukan secara bertahab sampai selesai di Blok 11 alfa pada akhir
tahun 1993.
Secara keseluruhan jumlah petambak Plasma yang ditempatkan sebanyak
1200 KK dan inilah yang merupakan cikal bakal masyarakat Kampung Bumi
Dipasena Makmur.Terbentuknya Kampung Bumi Dipasena Makmur berawal dari
ditetapkannya Kampung Persiapan Bumi Dipasena Makmur pada bulan Februari
tahun 1993 oleh bupati Lampung Utara. Sejalan dengan terjadinya Reformasi dan
terbentuknya Kabupaten Tulang Bawang masyarakat melaui beberapa Tokoh
masyarakat melakukan berbagi upaya untuk memperjuangkan agar setatus
kampung dapat meningkat dari kampung Persiapan menjadi kampung Definitif.

2.1.1 Sejarah Kepemimpinan


Sejarah kepemimpinan Desa Bumi Dipasena Makmur dari tahun 1996 –
sekarang adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Sejarah Kepemimpinan Desa Bumi Dipasena Makmur
No. Nama Periode Jabatan
1. Somad 1996 – 2001
4

Tabel 1. (lanjutan)
2. Suratman 2002 – 2003

3. Saefudin 2004 – 2009

4. Saefudin 2009 – 2011

5. Imam Hambali 2011 – 2013

6. Ahmad Masyhuri 2013 – 2014

7. Imam Hambali 2014 – 2019

8. Sabar Sitorus, A.Md, Kep 2019 - sekarang

2.2 Geografis Desa


2.2.1 Letak dan Luas Wilayah
Desa Bumi Dipasena Makmur merupakan salah satu dari 8 kampung di
wilayah kecamatan Rawajitu Timur yang terletak ± 4 kearahtimur dari
kecamatan, barat Gedung Karya jitu desa tetangga kecamatan, sebelah utara
berbatasan dengan kampung desa Bumi Dipasena Sejahtera, sebelah selatan
berbatasan dengan desa Bumi Dipasena Mulya, sebelah timur berbatasan dengan
laut Jawa. Desa Dipasena Makmur mempunyai luas wilayah 1794,2 ha. Desa
Dipasena Makmur terdiri dari daratan rendah ketinggian rata-rata 1 m dari
permukaan laut.

Gambar 1. Lokasi Bumi Dipasena Makmur

2.2.2 Iklim
Iklim Desa Bumi Dipasena Makmur mempunyai iklim yang sama seperti
desa lain di Indonesia, yaitu musim kemarau dan penghujan. Hal tersebut
5

mempunyai pengaruh pada pola tanam.Curah hujan rata-rata 2.000-3.000 mdl,


jumlah bulan hujan dalam setahun rata - rata 7 bulan dan suhu rata-rata 30-32 ºC

2.3 Demografi Desa


2.3.1 Jumlah Penduduk
Desa Bumi Dipasena Makmur berdasarkan sensus penduduk tahun 2020
mempunyai jumlah penduduk sebanyak 3036 jiwa.Jumlah laki-laki 1627 jiwa,
jumlah perempuan 1409 jiwa, jumlah kepala keluarga 840.

2.3.2 Tingkat Pendidikan Penduduk


Tingkat pendidikan penduduk masyarakat Desa Bumi Dipasena Makmur
adalah sebagai berikut :
Tabel 2.Tingkat pendidikan penduduk Desa Bumi Dipasena Makmur
No. Tingkat Pendidikan Jumlah

1. Belum sekolah 165 orang


2. TK 150 orang
3. SD 795 orang
4. SMP 607 orang
5. SLTA 1365 orang
6. D-2 -
7. D-3 -
8. S-1 6 orang

2.3.3 Agama Penduduk


Agama masyarakat Desa Bumi Dipasena Makmur adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Agama PendudukDesa Bumi Dipasena Makmur
No. Agama Jumlah

1. Islam 2916 orang


2. Kristen -
3. Katolik 34 orang
4. Hindu 14 orang
5. Budha 7 orang
6. Konghucu -
6

2.4 Kondisi Sosial Dan Ekonomi Desa


2.4.1 Kesehatan
Kondisi kesehatan masyarakat Desa Bumi Dipasena Makmur secara
umum relativ baik, rendahnya angka kematian bayi dan ibu menjadi indikator
penilaian tersebut.Kader Posyandu, bidan dan dokter serta tenaga kesehatan
lainnya setiap bulan secara rutin melakukan posyandu dan selalu proaktif serta
peduli terhadap masalah kesehatan warga.Selain itu, adanya kegiatan senam yang
diadakan rutin membuat kesehatan masyarakat dapat terjaga.

2.4.2 Kesejahteraan Sosial


1. Sarana Pendidikan
Jumlah sarana pendidikan yang ada di Desa Bumi Dipasena Makmur
adalah sebagai berikut:
a. Jumlah TK/Paud : 3unit
b. Jumlah SD : 2 unit
c. Jumlah SLTP : 2 unit
d. Jumlah SLTA : 1 unit
2. Sarana Ibadah
Jumlah sarana ibadah yang ada di Desa Bumi Dipasena Makmur adalah
sebagai berikut :
a. Masjid : 2 unit
b. Musholla : 11 unit
c. TPA : 2 unit

2.4.3 Kondisi Ekonomi


Karena Desa Bumi Dipasena Makmur merupakan desa pertambakan, maka
sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai petambak, selangkapnya
sebagai berikut :
Tabel4.Mata Pencaharian MasyarakatDesa Bumi Dipasena Makmur
No. Pekerjaan Jumlah
1. Petani Tambak 840 orang

Belakangan diketahui, seluruh petambak yang berada di Bumi Dipasena


diwajibkan untuk melakukan investasi yang dikumpulkan secara kolektif dan
7

dikelola oleh Perhimpunan Petambak Pengusaha Udang Wllayah ( P3UW)


Lampung.

Gambar 2. Daerah Pertambakan Bumi Dipasena Makmur


Investasi ini dikenal luas dengan investasi 1000, karena investasi yang
dilakukan berupa pembayaran Rp 1000,- per Kilogram udang yang dipanen oleh
petambak. Muara dari hasil investasi ini yakni digunakan untuk merevitalisasi
wilayah Dipasena secara mandiri oleh P3UW.

2.5 Potensi Desa


Kondisi Bumi Dipasena Makmur yang berupa areal pertambakan
udangsudah jelas dan diketahui oleh khalayak.Udang vanamei yang
dibudidayakan menjadi potensi besar yang dapat diandalkan oleh masyarkat
maupun pemerintah, Tak hanya berkutat pada sentra budidaya udang, sebagian
masyarakat juga ada yang berbudidaya sayuran, komoditas terbesar yang
dibudidayakan ialah cabai.
Diluar potensi ekonomi yang ada di desa Bumi Dipasena Makmur, ada
juga potensi sumber daya manusia serta Badan Usaha Milik Desa
(BUMDES).Sumber daya manusia yang cekatan dan terampil tentu
menjadipotensi untuk desa, ada kelompok-kelompok wanita yang membentuk
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
III. RUMUSAN MASALAH

Kegiatan Praktik Kerja Nyata (PKN) Polinela 2020 terdiri dari berbagai
rangkain. Rangkaian kegiatan Praktik Kerja Nyata (PKN) Polinela 2020 diawali
dengan kegiatan survei untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi dan
potensi desa. Berdasarkan hasil survei dan dengar pendapat oleh kelompok
masyarakat dan perangkat desa tersebut, didapatkan gambaran umum keadaan
desa yaitu masalah yang dihadapi maupun potensi Desa Bumi Dipasena Makmur.
Masalah-masalah yang didapat sebenarnya mampu dikembangkan menjadi
potensi yang luar biasa. Adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh
Desa Bumi Dipasena Makmur dirumuskan sebagai berikut:
1. Minimnya edukasi mengenai teknik budidaya tanaman.
2. Minim kesadaran pangan.
3. Terbatasnya lahan produktif guna budidaya tanaman
4. Kurang edukasi tentang penggunaan pupuk bagi tanaman.
5. Kurangnya edukasi mengenai perawatan ternak (ayam & kambing)
6. Kemarau panjang yang menghambat proses produksi ternak
7. Minimnya minat masyarakat untuk menyediakan Hand Sanitizer untuk
mencegah bahaya pandemic Covid-19
8. Mahalnya harga hand sanitizer di pasaran.
IV. KEGIATAN PRAKTIK KERJA NYATA

4.1 Rencana Kegiatan Praktik Kerja Nyata


Kegiatan PKN Polinela 2019 ini memiliki program kerja yang akan
dilaksanakan. Pelaksanaan program kerja kelompok 20 terbagi menjadi program
kerja kolaborasi, program kerja sosial, dan program kerja utama. Rencana
kegiatan berupa program kerja PKNPolinela 2019 di Desa Bumi Dipasena
Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi
Lampung.dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 5. Rencana kegiatan Praktik Kerja Nyata
NO WAKTU HARI/TANGGAL KEGIATAN
(1) (2) (3) (4)
1 Setiap hari Membersihkan lingkungan sekitar kantordesa.

2 Tentatif Gotong Royong.

3 Kegiatan Sosial Tentatif Senam Rutin Lansia, BMW, dan posyandu.

4 Tentatif Membantu Kegiatan yang diselenggarakanoleh


perangkat desa dan juga kelompok masyarakat.
5 Minggu, 16 Penyuluhan pembibitan hewan
Agustus 2020
6 Minggu 23 Agustus Penyuluhan dan demonstrasi ketahanan pangan
2020 pada tingkat keluarga
7 Program Kerja Kamis, 27 Agustus Penyuluhan dan demonstrasi pemanfaatan
Utama 2020 plastik dan karet benur
8 Senin, 31 Agustus Penyuluhan dan demonstrasi pembuatan hand
2020 sanitizer alami
9 Senin, 31 Agustus Pembagian masker
2020

4.1 Realisasi Kegiatan Praktik Kerja Nyata


Pelaksanaan kegiatan PKN berlangsung selama 26 hari yang dimulai pada
tanggal 11 Agustus 2020 s.d. 05 September 2020 di Desa Bumi Dipasena
Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi
Lampung. Adapun pelaksanaan kegiatan PKN dapat dilihat pada tabel dibawah
ini:
10

Tabel 6. Realisasi KegiatanPraktik Kerja Nyata


No Waktu Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. 06.30 – Setiap hari Piket desa setiap pagi Melakukan piket desa yang
07.30 menjadi kewajiban mahasiswa
PKN, sehingga terciptanya
lingkungan yang bersih untuk
warga melakukan kegiatan sosial
bermasy
2. 14.00- 16, 17, 18 dan Proses pembuatan Metahela yang nantikan akan
17.00 19 Agustus media tanam hemat diberikan kepada desa sebagai
2020 lahan (metahela). kenang-kenangan atau simbolis
mahasiswa PKN Polinela 2020
3. 08.00 – 12 Agustus Jalan sehat Dalam rangka membiasakan
12.00 2020 hidup sehat
4. 10.00 – 26 Agustus Penyuluhan kepada Memberikan informasi tentang
14.00 2020 peternak secara door to penyakit pada ternak dan
door pemberikan pakan ternak
5. 10.00 – 27 Agustus Penyuluhan dan Pemberian materi tentang
12.00 2020 demonstrasi handsanitizer dan pembuatan
pembuatan hand dengan bahan alami, serta
sanitizer alami Mendemontrasikan pembuatan
hand sanitizer dengan bahan
baku lidah buaya
6. 14.00- 30 Agustus Lomba senam, dan Membaiasakan hidup sehat serta
16.30 2020 menjadi juri di lomba mensosialisasikan GERMAS,
tersebut dan BMW (Bergerak Melayani
Warga)
7. 11.00- 31 Agustus Pemberian hibah Al- Memberikan informasi tentang
12.00 2020 Qur’an bagaimana melaporkan
keuangan masjid sehingga lebih
transparan keluar masuknya
uang masjid
8. 16.00- 31 Agustus Pemberian papan Memberikan Al-Qur’an hasil
16.30 2020 laporan keuangan dari pemberian donator yang
masjid mana wewenang atas pembagian
al qur’an tersebut nantinya
diserahkan kepada masing-
masing pengurus TPA
9. 10.00- 2 September Penyuluhan ketahanan Menjelaskan tentang ketahanan
11.00 2020 pangan pada tingkat pangan dan tata cara menanam
keluarga, Penyuluhan sayuran yang benar, serta
budidaya tanaman, dan pembagian beberapa bibit
pembuatan pupuk sayuran
organic cair
10. 11.00- 2 September Demonstrasi Pemaparan materi seputar ternak
12.00 2020 pembuatan pakan ndan mendemontrasikan
ternak fermentasi dan pembuatan pakan ternak
pembuatan pupuk fermentasi (silase) agar
kompos masyarakat dapat membuatnya
sendiri
11

Tabel 6. (lanjutan)
(1) (2) (3) (4) (5)
11. 07.00- 3 September Pembersihan lahan Membersihkandanmenambahkan
08.00 2020 TOGA beberapa Tanaman Obat
Keluarga(TOGA)agar dapat
dimanfaatkan oleh warga yang
membutuhkan
12. 10.00- 3 September Perpisahan Mahasiswa Perpisahan yang diadakan oleh
12.00 2020 PKN Polinela dengan mahasiswa PKN Polinela
aparatur desa dan dengan warga desa dilakukan di
segenap warga. balai desa yang dihadiri oleh
perangkat desa, dan segenap
warga sekitar.
13. 14.00- 5 September Penanaman sayuran Memberikan karya inovasi
15.00 2020 pada Media Tanam media tanam mahasiswa PKN
Hemat Lahan kepada desa untuk dimanfaatkan
sebagai media menanam sayuran

4.2 Pembahasan
Desa Bumi Dipasena Makmur menjadi tempat terealisasikannya kegiatan
kelompok kami, kelompok 20. Rencana program kerja dari PKN yang telah kami
susun sebelumnya kami upayakan untuk terlaksana, namun pada saat pelaksanaan
terdapat beberapa ide rencana program kerja yang akhirnya kami buat dan
laksanakan sejalan dengan situasi dan kondisi desa. Adapun uraian mengenai
program kerja yang telah dilaksanakan selama berada di Desa Bumi Dipasena
Makmur sebagai berikut:

4.2.1 Program Kegiatan Sosial


Program kerja sosial berupa gotong royong, membersihkan lingkungan
sekitar kantor desa, senam rutin lansia, senam BMW, dan posyandu, serta
membantu kegiatan yang diselenggarakan oleh perangkat desa dan juga kelompok
masyarakat.Program kerja sosial berarti menjalin hubungan dengan masyarakat
karena manusia sejatinya tidak dapat hidup sendiri, sehingga terjadinya hubungan
erat antara mahsiswa PKN dengan warga setempat.
Kegiatan gotong royong, membersihkan lingkungan sekitar kantor desa,
senam rutin lansia, senam BMW ditujukkan untuk warga desa serta ibu-ibu PKK.
Gotong royong terlaksana 1 kali pada tanggal 22 Agustus 2020. Sedangkan senam
lansia rutin dilaksanakan setiap hari kamis, senam BMW rutin dilaksanakan setiap
hari sabtu. Posyandu ini terdiri dari 2, yaitu posyandu lansia dan balita. Posyandu
Lansia dilaksanakan satu kali dalam sebulan yang mana pada saat itu terlaksana
12

tanggal 13 agustus 2020, posyandu balita dilaksanakan satu kali dalam sebulan,
yang mana terlaksana pada tanggal 15 agustus 2020. Kegiatan yang
diselenggarakan oleh perangkat desa dan juga kelompok masyarakat seperti,
kegiatan lomba yang diadakan oleh kampung yang dikoordinasikan oleh pemuda
karang taruna, dan kegiatan lainnya yang dihadirioleh sebagian aparatur desa,
masyarakat, dan pengurus organisasi.
Hasil akhir yang ingin dicapai untuk kegiatan program kerja sosial adalah
untuk membangun relasi dan hubungan yang baik antara mahasiswa PKN Polinela
dengan warga setempat yang mana nantinya diharapkan agar warga mengenal
mahasiswa Polinela dengan pandangan yang luas dan baik sehingga terciptalah
citra kampus yang baik dimata masyarakat. Keberhasilan atas program kerja ini
terbilang cukup baik, tetapi belum sempurna.
Harapan untukkedepannya, kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh
kampung ini dapat terlaksana dengan rutin dan berjalan dengan baik untuk
membangun desa menjadi lebih maju dan masyarakat yang lebih aktif. Namun tak
dipungkiri pada kenyataannya, di masa pandemi seperti ini, masyarakat masih ada
yang tidak mengikuti protokol kesehatan yang seharusnya diterapkan. meskipun
kampung Makmur termasuk di wilayah zona hijau. Hal ini dikarenakan kurangnya
sosialisasi terkait AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dan kepedulian masyarakat
tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan yang seharusnya diterapkan di
masa pandemi seperti saat ini.

4.2.2 Program kerja utama


a. Penyuluhan kepada peternak secara door to door
Tabel 7. Penyuluhan kepada peternak secara door to door
Nama Keterangan

Judul Kegiatan Penyuluhan kepada peternak secara door to


door
Lokasi Rumah warga
Waktu Pelaksanaan 26 agustus 2020
Metode 1.Mengunjungi rumah warga yang berternak
kambing
2.Konsultasi antara warga dengan mahasiswa
PKN
3.Tanya jawab
13

Hasil 1.Masyakarat mendapat solusi akan masalah


yang selama ini dihadapi
2.Dapat merawat sendiri dan memiliki
pengetahuan lebih tentang ternak

Pada dasarnya, mata pencaharian masyarakat di kampung Bumi Dipasena


Makmur adalah petambak, namun ada beberapa warga yang memelihara hewan
ternak tetapi bukan untukmenjadi mata pencaharian utama.Warga memelihara
ternak hanya untuk tabungan ketika tidak ada panenan atau udang yang dipelihara
gagal panen.Banyak warga yang memelihara hewan ternak dengan ilmu seadanya
sehingga sering terjadi kegagalan karena minimnya ilmu yang dimiliki.
Sebagai seorang peternak pengetahuan akan bagaimana merawat hewan
ternak, pentingnya cara merawat dan mengatasi penyakit pada ternakharus
dikuasai meskipun skala produksi hanya skala rakyat. Sehingga kegagalan selama
pemeliharaan ternak dapat diminimalisir.
Tujuan :memberikan pengetahuan dasar kepada warga cara pemeliharaan
ternak baik dari segi kesehatan maupun pemenuhan gizi ternak yang berasal dari
pakan yang diberikan.
Untuk mengawali pembicaraan warga ditanyai kendala selama
pemeliharaan ternak secara umum, setelah warga menjelaskan keluhan yang
dialami kemudian diberikan solusi berkaitan dengan masalah yang
dihadapi.Masalah yang sering dihadapi yaitu berupa penyakit kulit dan kesulitan
pakan pada musim kemarau. Sehingga ternak sulit untuk tumbuh normal karena
pertumbuhannya terganggu oleh penyakit yang menjangkit maupun pakan yang
kurang baik dari segi kuantitas maupun kualitas(nutrisi)
Setelah diskusi dilakukan, kami meminta izin untuk melihat kandang dan
kondisi ternaknnya.Dari beberapa peternak yang didatangi sebagian besar tidak
mengerti desain kandang yang ideal.Kebanyakan kandang yang dibuat dengan
sistem postal atau alas tanah. Hal ini menjadi salah satu penyebab penyakit mudah
menyerang karena kotoran yang berasal dari ternak bersentuhan langsung dengan
tubuh ternak sehingga bakteri pembusuk pengurai feses ternak akan menginfeksi
tubuh ternak. Ternak akan terjangkit penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
kandang kambing yang sesuai standar harusnya berbentuk panggung
dengan tinggi antara alas dan lantai berkisar 1 meter . Alas dibuat lubang dengan
14

jarak 2 cm agar kotoran langsung jatuh kebawah, sehingga kandang ternak akan
selalu bersih dan penyakit tidak menginfeksi ternak. Dengan demikian produksi
akan optimal dan warga tidak beternak kambing hanya sebagai sampingan tetapi
bisa dijadikan sebagai penghasilan piokok.
Selain desain kandang yang kurang baik, warga juga tidak mengerti
manajemen pengolahan kotoran ternak.Warga menggunakan kotoran ternak
sebagai pupuk tanaman, penggunaannya pun hanya sedikit.Hal ini menyebabkan
kotoran ternak banyak yang tidak dimanfaatkan dan hanya menjadi limbah.Warga
perlu diedukasi tentang pengolahan limbah sebagai produk yang bernilai
ekonomis tinggi.
Dari diskusi yang dilakukan dengan warga, diperoleh kesimpulan bahwa
perlu dilakukan penyuluhan tentang pembuatan pakan silase, penangan limbah
peternakan menjadi produk bernilai ekonomis berupa pupuk kompos dari limbah
tersebut, serta penanganan penyakit ternak sekaligus manajemen kandang ternak.
Warga sangat setuju jika dilakukan diskusi lanjutan berupa penyuluhan
pembuatan pakan, penanganan limbah maupun manajemen kandang ternak.

b. Penyuluhan dan demonstrasi pembuatan hand sanitizer alami


Tabel 8.Penyuluhan dan demonstrasi pembuatan hand sanitizer alami
Nama Keterangan

Judul Kegiatan Penyuluhan dan demonstrasi pembuatan hand


sanitizer alami
Lokasi Balai Desa (Pendopo Kampung Makmur)
Waktu Pelaksanaan 27 Agustus 2020
Alat dan Bahan Alat : blender, pisau, baskom, timbangan, dan
botol spray
Bahan : alkohol 70% food grade, lidah buaya,
dan pewangi esensial non alkohol
Metode 1.Pemaparan materi
2.Demontrasi
3.Tanya jawab
Hasil 1.Masyakarat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer dan dapat menerapkannya di
rumah
2.Memanfaatkan tanaman lidah buaya yang
banyak ditanam oleh warga
3.Meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya menjaga kebersihan
15

Makin bertambahnya kasus warga yang positif COVID-19 tiap harinya,


bahkan di era “Adaptasi Kebiasaan Baru” ini membuat warga lainnya semakin
khawatir dan prihatin, dan terlebih lagi ketika masih banyak dijumpai warga yang
memiliki kesadaran yang rendah akan pentingnya penerapan protokol kesehatan,
maka dilakukan penyuluhan dan demonstrasi pembuatan hand sanitizer alami.
Penyuluhan diisi dengan penyampaian materi pengenalan COVID-19
secara umum, dalam pertemuan ini diharapkan warga mengerti mengenai begitu
berbahayanya virus COVID-19 dan alasan pentingnya menerapkan protokol
kesehatan, seperti mencuci tangan menggunakan sabun ataupun hand sanitizer
serta menggunakan masker sebagai alat pelindung ketika melakukan kegiatan di
luar rumah.
Demonstrasi dilakukan dengan penyampaian langkah-langkah pembuatan
hand sanitizer dari bahan alami daun sirih, jeruk nipis, dan lidah buaya. Alasan
pemilihan bahan-bahan tersebut dikarenakan di Desa Bumi Dipasena Makmur
banyak ditemukan warga yang menanam tumbuhan tersebut, dengan begitu
wawasan warga dapat bertambah mengenai tumbuhan-tumbuhan yang memiliki
sifat antiseptik dan dengan mudah dapat diproduksi sendiri oleh warga menjadi
hand sanitizer.
Penyuluhan ini bertujuan untuk menambah wawasan serta meningkatkan
kesadaran warga Desa Bumi Dipasena Makmur mengenai COVID-19, pentingnya
menerapkan protokol kesehatan pada kehidupan sehari-hari, dan memperkenalkan
bahan alami yang dapat dijadikan sebagai hand sanitizer sehingga warga desa
tidak perlu khawatir ketika persediaan hand sanitizer dari bahan kimia telah
menipis.

c. Penyuluhan Ketahanan Pangan


Tabel 9. Penyuluhan ketahanan pangan
Nama Keterangan

Judul Kegiatan Penyuluhan ketahanan pangan

Lokasi Balai Desa (Pendopo Kampung Makmur)


Waktu Pelaksanaan 2 september 2020
Metode 1.Pemaparan materi
2.Tanya jawab
16

Hasil 1.Masyakarat sadar akan ketahanan pangan


terutama di masa panemi seperti saat ini
2.Dapat menanam sendiri tanaman di rumah

Pada masa pandemi covid-19 yang terus berlanjut ini, tentu dapat
mempengaruhi ketahanan pangan masyarakat, oleh karena itu, pemerintah pusat
maupun daerah secara massif menggemakan kesadaran akan ketahanan pangan.
Sejalan dengan itu, hal ini jelas berkaitan langsung dengan tema PKN Polinela
tahun 2020 ini.Pendekatan yang dilakukan dalam penyuluhan ini ialah dengan
metode penjelasan mengenai ketahanan pangan, klasifikasi tanaman pangan, dan
hal penunjangnya.
Tujuan pemeberian edukasi ini ialah supaya masyarakat sadar akan
ketahanan pangan,dan tak hanya berkutat pada konsumsi padi, namun bisa diganti
tanaman pangan yang memiliki kandungan karbodihdrat lainnya sebagai
alternative.

d. Penyuluhan pembuatan zat pengatur tumbuh (ZPT) alami dan pupuk


organik cair (POC)

Tabel 10. Penyuluhan pembuatan zat pengatur tumbuh (ZPT) alami dan
pupuk organik cair (POC)
Nama Keterangan

Judul Kegiatan Penyuluhan pembuatan zat pengatur tumbuh


(ZPT) alami dan pupuk organik cair (POC)
Lokasi Balai Desa (Pendopo Kampung Makmur)
Waktu Pelaksanaan 2 september 2020
Metode 1.Pemaparan materi
2.Tanya jawab
Hasil 1.Masyakarat
2.Dapat menanam sendiri tanaman di rumah

Mendengar berbagai keluhan dan problematika yang berasal dari


masyarakat yang melakukan kegiatan budidaya tanaman, kami berinisiatif untuk
mengadakan penyuluhan pembuatan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang berasal
dari bahan alami, yaitu bawang merah.
Hormon auksin yang ada terkandung pada bawang merah dapat
mematahkan masa dormansi benih lebih cepat. Hormon perangsang tumbuh atau
17

yang biasa dikenal dengan zat pengatur tumbuh (ZPT) dalam konsentrasi rendah
secara kualitatif mampu mendorong dan mengubah pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
Muara dari penyuluhan ini ialah, masyarakat diharapkan dapat mengerti
serta menggunakannya pada proses budidaya di lapangan.
1) Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC)
Pada praktiknya, masyarakat pada desa Bumi Dipasena Makmur belum
terlalu teredukasi dalam penggunakan POC, berangkat dari hal tersebut, kami
berinisiatif memberi pemahaman serta tata cara pembuatan POC dengan bahan
alami yaitu, nasi basi dan gula.
Tujuan dari penyuluhan pembuatan POC ini, kami berharap masyarakat
dapat menggunakan sebagai pupuk berbagai tanaman, POC dengan bahan yang
kerap ditemukan pada tiap rumah tangga ini tentu bisa menekan angka
pengeluaran untuk pembelian POC yang bersifat komersil.

e. Penyuluhan dan demonstrasi pembuatan pakan ternak buatandan


kompos
Tabel 11. Penyuluhan dan demonstrasi pembuatan pakan ternak buatan
Nama Keterangan

Judul Kegiatan Penyuluhan dan demonstrasi


pembuatan pakan ternak buatan
Lokasi Balai Desa (Pendopo Kampung Makmur)
Waktu Pelaksanaan 2 september 2020
Alat dan Bahan Alat : Sabit, ember, terpal, plastik, gayung,
dan karet
Bahan : Rumput, dedak, molasses, air, dan
em4
Metode 1.Pemaparan materi
2.Demontrasi
3.Tanya jawab
Hasil 1.Masyakarat mengetahui cara pembuatan
pakan ternak buatan (silase)
2.Dapat menjadi pengetahuan baru bagi warga
yang memilki ternak kambing
3.Memanfaatkan ilmu tersebut I masa
kemarau ini
18

Tabel 11. Penyuluhan dan demonstrasi pembuatan pupuk kompos

Judul Kegiatan Penyuluhan dan demonstrasi pembuatan


pupuk kompos
Lokasi Balai Desa (Pendopo Kampung Makmur)
Waktu Pelaksanaan 2 september 2020
Alat dan Bahan Alat : Cangkul, karung, terpal, ember, gayung
Bahan : Feses ternak, em4, jerami daun
pisang, molasses, air
Metode 1.Pemaparan materi
2.Demontrasi
3.Tanya jawab
Hasil 1.Masyakarat mengetahui cara pembuatan
kompos
2.Dapat menjadi pengetahuan baru bagi warga
yang memilki ternak kambing
3.Memanfaatkan dan menerapkan ilmu yang
diberikan

Pakan menjadi vaktor utama keberhasilan dalam pemeliharaan ternak.


Sehingga pengetahuan tentang nutrisi pakan harus dimiliki peternak baik pakan
segar maupun pakan buatan. Dalam kegiatan PKN ini kami melakukan
penyuluhan tentang pembuatan pakan buatan yang dapat diberikan sebagai pakan
utama maupun pakan tabungan ketika sulit pakan.
Penyuluhan ini terdiri dari dua sesi yaitu, penyampaian materi dan
demonstrasi cara pengolahan pakan buatan. Setelah materi diberikan, warga yang
kurang paham diberikan kesempatan untuk bertanya seputar materi yang
diberikan.Tanya jawab berlangsung sekitar 10 menit, kemudian dilanjutkan
dengan demonstrasi.
Saat demonstrasi berlangsung warga juga diberikan kesempatan bertanya
kembali dan mengulas materi, sehingga warga yang mengikuti penyuluhan akan
paham tata cara pengolahan pakan buatan baik secara teori maupun praktik.
Selain penyuluhan pengolahan pakan buatan, kami juga melakukan
penyuluhan tentang pengolahan limbah peternakan menjadi pupuk kompos.
Penyuluhan pembuatan pupuk kompos dilakukan karena adanya permintaan dari
warga untuk diajarkan cara pembuatannya. Sitem penyuluhan pembuatan kompos
tidak jauh berbeda dengan pembuatan pakan.Penyuluhan diawali dengan
19

penyampaian materi dan diakhiri dengan demonstrasi pembuatan pupuk kompos


tersebut.

4.2.3 Program kerja tambahan


Program kerja tambahan terdiri dari 2 yaitu, Pemberian hibah Al-Qur’an
danpemberian papan laporan keuangan masjid. Hibah Al- Qur’an sebanyak 20
buah kami dapatkan dari donatur yaitu sebuah yayasan yang bertempat di
Yogyakarta. Papan laporan keuangan masji kami buat secara sederhana untuk
memudahkan pengurus masjid dalam pelaporan uang keluar masuk kepada para
jamaah masjid Nurul Iman, agar terealisasinya kepengurusan yang transparan dan
baik.
Kegiatan ini dilakukan di 2 tempat yaitu, masjid Nurul Iman dan masjid
Al-Furqon pada tanggal 31 agustus 2020 di 2 waktu, pembagian Al-Qur’an pukul
11.00-12.00, pemberian papan laporan keuangan pukul 15.30-16.00 di masjid
Nurul Iman dan pembagian Al-Qur’an pukul 16.00-16.30 di masjid Al-
Furqon.Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi
penerima.
V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.3 Kesimpulan
Kesimpulan yang ditarik berdasarkan kegiatan Praktik Kerja Nyata (PKN)
yang berlangsung 11 Agustus – 5 September 2020 berlokasi di desa Bumi
Dipasena Makmur sebagai berikut :
1. Respon masyarakat sangat baik, hal ini ditandai saat mahasiswa/I datang
pada saat pertama kali, beberapa masyarakat sekitar turut membantu
menyiapkan serta merapihkan penginapan, yang mana penginapan ini
menjadi tempat bagi peserta selama melaksanakan kegiatan PKN di Bumi
Dipasena Makmur, higga pada akhir rangkaian kegiatan PKN, yaitu
perpisahan antara peserta PKN dengan masyarakat, pemerintah desa, dan
organisasi yang ada di Bumi Dipasena Makmur berlangsung hikmat.
2. Kegiatan PKN Polinela 2020 di desa Bumi Dipasena Makmur juga
mendapat sambutan hangat baik dari pemerintah desa, Lembaga Swadaya
Masyarakat, hingga pemerintah Kecamatan Rawajitu Timur.
3. Program kerja yang dijalankan oleh peserta PKN dinilai tepat sasaran,
progja yang dijalankan selalu mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat,
hal ini dikarenakan survey lapangan yang telah dilakukan sebelum
melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan proram kerja, sehingga pada saat
melaksanakan progja, kami telah mengetahui masalah-masalah yang
beredar pada masyarakat secara umum dalam tiap bidang yang kami
kuasai (disipliner)
4. Tumbuhnya interaksi sosial antara peserta PKN dengan organisasi-
organisasi atau kelompok masyarakat Bumi Dipasena Makmur, ditandai
dengan diikutsertakan dalam setiap kegiatan-kegitan, baik olahraga,
kesehatan, maupun kerohanian.
21

5.4 Saran
Saran bagi pelaksanaan Praktik Kerja Nyata berikutnya ialah dengan tetap
mempertimbangkan pemilihan lokasi PKN, kami menyarankan untuk kegiatan
PKN selanjutnya bersifat berkelajutan, dalam artian adanya keberlanjutan ilmu
yang telah ditorehkan oleh peserta PKN dan ada evaluasi oleh pihak Politeknik
Negeri Lampung dengan Pemerintah setempat.
PKN tahun 2020 ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19 mungkin
ada beberapa aspek yang kurang maksimal, kami menyarankan untuk setiap pihak
yang terlibat sebagai panitia PKN Polinela bisa mengerti serta memahami kondisi
lapangan pada setiap kelompok.
DAFTAR PUSTAKA

Haryono, Agus. 2020. Membuat Hand Sanitizer Sederhana untuk Cegah vi Virus
Corona . http://lipi.go.id/berita/diakses tanggal 7 September 2020

Karim, Ahmad. 2018. Profil Kampung Bumi Dipasena Makmur.


http://bumidipasenamakmur.desa.id/diakses tanggal 7 September 2020

Tabae, Jou. 2018. Pemendikbud no 49 tahun 2014 tentang standar nasional


pendidikan tinggi. https://lldikti12.ristekdikti.go.id/diakses tanggal 7
september 2020
LAMPIRAN
Gambar 1. Kegiatan Musyawarah Kampung Bumi Dipasena Makmur dengan
Bapak Camat Rawajitu Timur beserta warga.

Gambar 2. Kegiatan senam dan jalan sehat bersama warga kampung Bumi
Dipasena Makmur.

Gambar 3. Kegiatan senam rutin lansia dan posyandu lansia sebulan sekali di
kampung Bumi Dipasena Makmur.
Gambar 4. Kegiatan perpisahan Mahasiswa KKN UIN RIL dan Penyambutan
Mahasiswa PKN

Gambar 5. Kegiatan Posyandu Balita rutin yang diadakan rutin oleh Puskesmas
Kecamatan.

Gambar 6. Proses pembuatan Metahela (Media Tanam Hemat Lahan).


Gambar 7. Pengambilan dan pengayakan kotoran kambing yang akan dijadikan
pupuk.

Gambar 8. Pengambilan, pemilihan, dan pengisian tanah ke dalam media tanam.

Gambar 9. Supervisi PKN Polinela 2020 kelompok 20.


Gambar 10. Kegiatan gotong royong membangun jalan penghubung antara blok
10 dan 11.

Gambar 11. Pengajian Rutin Bulanan MWC NU dan PAC Muslimat NU Rawajitu
Timur NU, menggunakan protokol kesehatan.

Gambar 12. Kegiatan penyuluhan peternakan door to door.

Gambar 13. Kegiatan penyuluhan dan demonstrasi pembuatan handsanitizer.


Gambar 14. Persiapan untuk lomba senam, dimana mahasiswa PKN Polinela
menjadi panitia.

Gambar 15. Menjadi juri pada kegiatan lomba senam ibu-ibu kampung Makmur.
Gambar 16. Kegiatan pembagian Al-qur'an dari donatur ke masjid Nurul Iman dan
Al'Furqon, serta pemberian papan tulis laporan keuangan untuk masjid Nurul
Iman.

Gambar 17. Kegiatan pembenahan Toga (Tanaman Obat Keluarga).

Gambar 18. Persiapan konsumsi untuk perpisahan Mahasiswa PKN Polinela


2020.
Gambar 19. Kegiatan penyuluhan dan demonstrasi ketahanan pangan (Pembuatan
POC) dan peternakan, pembuatan Pakan ternak fermentasi (silase), serta
pembagian masker.

Gambar 20. Perpisahan Mahasiswa PKN Polinela dengan aparatur desa dan
segenap warga kampung Makmur dan pembagian masker.
Gambar 21. Kegiatan wawancara dengan aparatur desa mengenai tanggapan
terkait kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa PKN Polinela.

Gambar 22. Pemindahan tanaman yang telah disemai ke metahela (media tanam
hemat lahan).

Anda mungkin juga menyukai