COVER
i
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur atas rahmat dan ridha Allah SWT. karena
atas rahmat dan ridhanya kami dapat menyelesaikan buku ini dari kegiatan MBKM
Semeru yang berjudul "KONDISI SOSIAL BUDAYA DESA TAMANAYU
TAHUN 2022” dengan baik. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada:
ii
DAFTAR ISI
iii
2.8.1 Gizi dan Kesehatan Masyarakat............................................................................ 13
2.8.2 Gizi dan Kesehatan Lansia, Ibu Hamil & Menyusui ............................................. 14
2.8.3 Gizi dan Kesehatan Anak ..................................................................................... 14
2.9. Kondisi Infrastruktur Desa ......................................................................... 15
2.9.1. Aksesibilitas, Transportasi, dan Sarana Komunikasi ........................................... 15
2.10. Tata Guna Lahan ....................................................................................... 15
2.11. Kondisi Lingkungan ................................................................................... 16
2.11.1. Tingkat Kerusakan Lingkungan ......................................................................... 16
2.11.2. Upaya Kesadaran Masyarakat untuk Konservasi Lingkungan ........................... 16
2.11.3. Upaya Pemeliharaan Mata Air (PMA) ............................................................... 16
2.12. Kondisi Ketersediaan Air Bersih .............................................................. 16
2.12.1. Existing Ketersediaan ........................................................................................ 16
2.12.2. Kelembagaan Air Bersih .................................................................................... 16
2.13. Kondisi Sanitasi dan Drainase Lingkungan ............................................ 17
2.13.1. Kebersihan Lingkungan dan Persampahan ........................................................ 17
2.13.2. Kelembagaan Lingkungan & Persampahan ....................................................... 17
2.14. Kondisi Kelembagaan Desa ....................................................................... 17
2.14.1. Pemerintah Desa ................................................................................................ 17
2.14.2. Badan Permusyawarahan Desa (BPD) ............................................................... 19
2.14.3. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) ............................................... 19
2.14.4.Karang Taruna......................................................................................................20
iv
DAFTAR TABEL
No. Teks Halaman
1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia ................................................................... 5
2. Macam-macam Pekerjaan dan Jumlahnya .......................................................... 6
3.Jumlah Penduduk Berdasar Tingkat Pendidikan.................................................. 8
4. Jumlah Penduduk Keluarga Miskin .................................................................... 8
5. Mata Pencaharian Desa Tamanayu ..................................................................... 8
6. Kepercayaan Penduduk ....................................................................................... 9
7. Jumlah Gedung Sekolah dan Jumlah Guru ....................................................... 10
8. Pelayanan Kesehatan Desa Tamanayu .............................................................. 12
9. Data Imunisasi Desa Tamanayu ........................................................................ 13
10. Rekap 10 Penyakit Terbanyak ........................................................................ 14
11. Data Sasaran dan Capaian Ibu Hamil dan Ibu Bersalin Tamanayu ................ 14
12. Data kesehatan Balita Tamanayu .................................................................... 15
13. Struktur Kepemimpinan Desa Tamanayu ....................................................... 18
14. Struktur Keanggotaan BPD Tamanayu ........................................................... 19
15. Struktur Keanggotaan LKMD Tamanayu ....................................................... 20
16. Struktur Keanggotaan Karang Taruna Tamanayu........................................... 20
v
DAFTAR GAMBAR
No. Teks Halaman
1. Peta Desa Tamanayu .......................................................................................... 4
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
sumber-sumber apa yang tersedia untuk menangani masalah tersebut.
Pengembangan masyarakat tidak akan berjalan baik tanpa pemahaman mengenai
pengaruh-pengaruh masyarakat tersebut. Kedua, Pengembangan masyarakat
memerlukan pemahaman mengenai sejarah dan perkembangan suatu masyarakat
serta analisis mengenai status masyarakat saat ini. Tanpa pengetahuan ini, para
praktisi akan mengalami hambatan dalam menerapkan nilai-nilai, sikap-sikap dan
tradisi-tradisi pekerjaan sosial maupun dalam memelihara kemapanan dan
mengupayakan perubahan. Ketiga, Masyarakat secara konstan berubah. Individu-
individu dan kelompok-kelompok begerak kedalam perubahan kekuasaan,
struktur ekonomi, sumber pendanaan dan peranan penduduk. Pemetaan sosial
dapat membantu dalam memahami dan menginterpretasikan perubahan-
perubahan tersebut.
2
BAB II
HASIL PEMETAAN SOSIAL DESA TAMANAYU
3
2.2. Data Dasar Desa dan Dusun
4
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Provinsi : 189 Km
- Jarak dari Ibukota Negara : + 1.000 Km
h. Jumlah Dusun : 5 ( Lima ) yaitu :
a) Dusun Jagokereng
b) Dusun Manggisan
c) Dusun Tamanayu
d) Dusun Jonggrang
e.) Dusun Sidomukti
5
Dari data di atas nampak bahwa penduduk usia produktif pada usia 19-45
tahun Desa Tamanayu sekitar 2.645 jiwa. Hal ini merupakan modal berharga bagi
pengadaan tenaga produktif dan SDM.
Tingkat kemiskinan di Desa Tamanayu sudah berkurang. Dari jumlah 1.113
KK di atas, sejumlah 987 KK tercatat sebagai berikut :
- Pra sejahtera : 118 KK
- Keluarga Sejahtera : 381 KK
- Keluarga Sejahtera II : 487 KK
Jika KK golongan Pra-sejahtera dan KK golongan I digolongkan sebagai KK
golongan miskin, maka lebih dari 50% KK Desa Tamanayu adalah keluarga
Sejahtera. Berikut ini adalah tabel jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian.
Sebagaimana tertera pada Tabel 2.
Tabel 2. Macam-macam Pekerjaan dan Jumlahnya
No Uraian Jumlah Keterangan
1. Petani 2765 Jiwa
2. Buruh tani 789 Jiwa
3. Wiraswasta 368 Jiwa
4. Pegawai Negeri Sipil / TNI / Polri 31 Jiwa
5. Pengrajin genteng 2 Jiwa
6. Pedagang 189 Jiwa
7. Peternakan 34 Jiwa
8. Bengkel mekanik 12 Jiwa
9. Industri kecil 5 Jiwa
10. Bidan 1 Jiwa
11. Buruh harian Lepas 376 Jiwa
12. Dokter Jiwa
13. Guru 46 Jiwa
14. Karyawan BUMN Jiwa
15. Karyawan Honorer Jiwa
6
16. Karyawan Swasta Jiwa
17. Kepala Desa 1 Jiwa
18. Kepolisian RI Jiwa
19. Konstruksi 8 Jiwa
20. Lain – Lain Jiwa
21. Mengurus Rumah Tangga 190 Jiwa
22. Nelayan Jiwa
23. Perdagangan 45 Jiwa
24. Pelajar/Mahasiswa 21 Jiwa
25. Pembantu Rumah Tangga Jiwa
26. Penata Rias 2 Jiwa
27. Pendeta 1 Jiwa
28. Pensiunan 5 Jiwa
29. Perangkat Desa 12 Jiwa
30. Sopir 32 Jiwa
31. Tentara Nasional Indonesia 1 Jiwa
32. Transportasi 14 Jiwa
33. Tukang Batu 3 Jiwa
34. Tukang Jahit 7 Jiwa
35. Wartawan Jiwa
Jumlah 8.739 Jiwa
Sumber : Data Profil Desa Tahun 2020
Berikut jumlah penduduk berdasar tingkat Pendidikan yang tertera pada Tabel 3.
7
2. Lulus SD 465 65%
3. Lulus SLTP 149 21%
4. Lulus SLTA 25 3%
5. AKADEMI 4 1%
6. S1 8 1%
7. S2 - -
Jumlah 718 100%
Tabel 3.Jumlah Penduduk Berdasar Tingkat Pendidikan
Sumber Data : Profil Desa Tahun 2020
Jumlah Kepala Keluarga Miskin ( dalam KK ). Sebagaimana tertera pada Tabel 4.
Tabel 4. Jumlah Penduduk Keluarga Miskin
No. Kriteria Jumlah
1. Miskin 615
2. Sangat Miskin 97
3. Mendekati Miskin 401
Total 1.113
Mata pencaharian atau pekerjaan (dalam jiwa) Desa Tamanayu. Sebagaimana
tertera pada Tabel 5.
8
Tabel 6. Kepercayaan Penduduk
No. Uraian Jumlah (Jiwa)
1. Islam 4.922
2. Protestan 107
3. Khatolik 2
4. Hindu -
5. Budha -
Jumlah 5.031
9
yang menggunaakan Bahasa Jawa serta Dusun Tamanayu didominasi oleh Bahasa
Jawa.
2.5.3 Ritual Adat, Budaya dan Kearifan Lokal
Masyarakat Desa Tamanayu masih menjaga dan menjalakan ritual adat,
budaya dan kearifan lokal yang sudah dilakukan dari sejak dahulu. Salah satu
bentuk kearifan lokal yang masih di jalankan adalah Sedekah Desa yang biasa
dilakukan pada saat Bulan Suro dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam.
Kemudian untuk salah satu bentuk kebudayaan yang masih di pertahankan adalah
Reog, Pencak Silat dan Jaranan serta budaya religi. Tidak hanya itu, pemerintah
desa juga memberikan dukungan terhadap pelestarian budaya serta kearifan lokal
ini dengan membentuk KORIYAH (Komunitas Pelestari Budaya Daerah) yang
berperan untuk menjembatani antara komunitas budaya yang ada di masyarakat
dengan pemerintah desa.
2.5.4 Keamanan Sosial
Keamanan yang ada di desa tamanayu bersifat swakarsa dari masyarakat
tamanayu itu sendiri yang kemudian dibimbing dan dibina oleh Babinsa dan
Babinkamtibmas. Bentuk bentuk kegiatan keamanan yang dilakukan oleh
masyarakat seperti Siskamling dan Linmas
10
Jumlah 33 193 1.354
Sumber Data : Profil Desa Tahun 2020
Dari jumlah tingkatan sekolah yang ada di Desa Tamanayu belum cukup
memadai bagi para siswa untuk menuntut ilmu dengan ditunjang sejumlah guru
yang mengajar sehingga kedepannya para siswa dapat bersekolah dengan daya
dampung gedung sekolah yang memadai. Dengan ini masalah pendidikan dapat
terlaksana dengan baik apabila ditunjang dengan jumlah gedung sekolah yang ada.
11
2.7.3. Peternakan
Untuk kegiatan peternakan juga dilakukan oleh masyarakat Desa Tamanayu,
hanya saja masih dalam skala rumah tangga dan untuk memenuhi kebutuhan dan
permintaan masyarakat desa itu sendiri.
2.7.4. Ekonomi Kreatif
Dari kegiatan pertanian yang dilakukan oleh masyarakat salak merupakan
komoditas unggulan yang sudah dijual ke luar desa bahkan sampai ke luar negeri
melalui GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani). Hanya saja kegiatan eskpor ini
hanya berjalan 1 tahun dikarenakan kendala dari kuota ekspor komoditas yang tidak
bisa dipenuhi oleh petani itu sendiri. Sehingga sampai saat ini penjualan komoditas
salak itu sendiri hanya sampai ke luar pulau seperti Kalimantan dan Sulawesi.
2.7.5. Pariwisata
Desa Tamanayu juga memiliki daya tarik dan potensi wisata yang sudah
berjalan dan bisa dikembangkan, bisa dilihat dari beberapa tempat wisata yang
sudah berjalan seperti Coban Seriti dan Puncak Seriti di Jagokereng, dan
Damarwulan. Kemudian untuk potensi tempat wisata yang akan dikembangkan
adalah wisata panjat tebing yang ada di Dusun Manggisan dan wisata sungai yang
masih dalam proses selain untuk tempat wisata juga untuk menjaga kelestarian
sungai itu sendiri. Salah satunya adalah tempat pemancingan yang berada sepanjang
sungai dari wilayah RT 016 sampai Dusun Manggisan.
12
6. Kader Tiwisada -
7. Guru UKS 6 orang
8. Santri Husada -
9. Kader Lansia 35 orang
10. Kelompok Batra -
11 Posyandu Balita 7 Pos
12. Posyandu Lansia 6 Pos
13. Polindes 1 Pos
14. Ponkesdes 1 Pos
15. Poskestren -
16. Pos UKK -
17. Saka Bhakti Husada -
18. Organisasi masyarakat/LSM -
Sumber : Data Posyandu Januari – Juni 2022
13
8. Campak Rubella 17 12
9. DPT Booster (18-24 tahun) 16 19
10. MR Booster 12 10
Sumber : Data Posyandu Januari – Juni 2022
Berikut terdapat 10 penyakit terbanyak di Desa Tamanayu yang disajikan pada
Tabel 10.
Tabel 10. Rekap 10 Penyakit Terbanyak
No. Nama Penyakit Total
1. Influenza 120
2. Gangguan pada otot dan jaringan lunak lainnya 99
(myalgia, neuralgia)
3. Observasi febris 89
4. Tukak lambung (gastritis & duodenitis) 81
5. Kontrasepsi manajemen (KB) 65
6. Carries gigi 62
7. Kencing Manis tipe 1 60
8. Dermatitis kontak alergi 51
9. Diare dan gastroenteritis non-spesifik 47
10. Gangguan fungsi vestibulum (termasuk vertigo) 44
Sumber : Data Posyandu Januari – Juni 2022
14
Tabel 12. Data kesehatan Balita Tamanayu
Jumlah Balita (0 – 60 bulan) = 355
Gizi Buruk Gizi Kurang
0 7
Sumber : Data Posyandu Januari – Juni 2022
2.9. Kondisi Infrastruktur Desa
2.9.1. Aksesibilitas, Transportasi, dan Sarana Komunikasi
Salah satu infrastruktur yang ada dan masih ingin terus dikembangkan adalah
jalan usaha tani yang digunakan untuk kegiatan ekonomi masyarakat dengan tujuan
untuk peningkatan ekonomi. Kemudian juga masih ada beberapa titik jalan yang
masih harus diperbaiki salah satunya jalan menuju Dusun Sidomukti. Selain itu juga
masih dibutuhkan sarana dan pra sarana olahraga untuk kepentingan masyarakat
desa salah satunya lapangan bola. Sedangkan untuk infrastruktur umum yang ada
di desa masih terbilang layak untuk digunakan. Untuk akses jalan dari dan menuju
kecataman hanya ada 1 jalan. Biaya perawatan jalan sendiri didapatkan langsung
dari alokasi dana pemda yang dikarenakan jalan yang digunakan merupakan jalan
Kabupaten. Sarana komunikasi di Desa Tamanayu sebagian besar masyarakatnya
menggunakan handphone untuk berkomunikasi antar sesame.
2.10. Tata Guna Lahan
Beberapa Kawasan hutan yang digunakan untuk tanaman perkebunan dan
hutan produksi merupakan tanah milik PERHUTANI sehingga untuk kebijakan
penggunaan lahan diatur oleh pihak PERHUTANI itu sendiri. Untuk pengawasan
penggunaan lahan milik warga dilakukan oleh LMDH (Lembaga Masyarakat Desa
Hutan) yang anggotanya merupakan masyarakat Desa Tamanayu itu sendiri. Di
sisi lain dalam penentuan penggunaan lahan masyarakat sudah memiliki
pengetahuan dan kesadaran terhadap dampaknya terhadap lingkungan. Contohnya
untuk menanam di daerah dengan tingkat kelerengan yang tinggi juga tidak bias
sembarang tanam yang ditanam, untuk mecegah terjadinya longsor. Untuk tata guna
lahan milik warga, penentuan penggunaan atau peruntukkannya semuanya
dilakukan diserahkan kepada masyarakat itu sendiri.
15
2.11. Kondisi Lingkungan
2.11.1. Tingkat Kerusakan Lingkungan
Tingkat kerusakan lingkungan di Desa Tamanayu yang paling terlihat adalah
menurunnya debit mata air yang ada di desa. Terdapat 17 sumber mata air yang
hamper mati dan sekarat yang ada di desa yang disebabkan akibat hutan-hutan yang
mulai gundul dan penebangan pohon yang dilakukan oleh beberapa oknum
masyarakat.
2.11.2. Upaya Kesadaran Masyarakat untuk Konservasi Lingkungan
Upaya konsevarsi lingkungan pun telah dilakukan oleh masyarakat lewat
KOPLING (Komunitas Pelestari Lingkungan) yang digagas oleh pemuda-pemuda
yang ada di Desa Tamanayu. Yang diawali dari keperihatinan oleh kondisi
pengelolaan sampah yang ada di Desa hingga kini berfokus pada kondisi sumber-
sumber mata air yang sudah mulai sekarat dikarenakan debit air yang kian menurun.
2.11.3. Upaya Pemeliharaan Mata Air (PMA)
Upaya pemeliharaan mata air sudah dilakukan, salah satunya dengan cara
reboisasi pada wilayah-wilayah mata air yang berada di hutan yang mulai gundul.
2.12. Kondisi Ketersediaan Air Bersih
2.12.1. Existing Ketersediaan
Sampai detik ini masyarakat Desa Tamanayu masih memanfaatkan sumber
mata air untuk keperluan sehari-hari dan ketersediaan air besih hanya saja terdapat
permasalahan dimana debit air semakin berkurang sejalan dengan bertambahnya
waktu. Selain itu juga terdapat beberapa dusun yang mengalami kendala
ketersediaan air seperti Dusun Jagokereng dimana ketersediaan air masih terbatas.
Alternatif dari masalah ini adalah pemanfaatan sumber mata air yang berada diluar
Desa Tamanayu yang juga masih sedang di carikan solusinya.
2.12.2. Kelembagaan Air Bersih
Lembaga yang ada di desa yang bergerak pada persoalan ketersedian air
bersih dan air minum adlaah KPSPAMS (Kelompok Pengelola Sarana Prasarana
Air Minum dan Sanitasi) yang memiliki program Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi.
16
2.13. Kondisi Sanitasi dan Drainase Lingkungan
Kondisi sanitasi dan drainase lingkungan yang ada di masyarakat masih
belum dilakukan manajemen secara keseluruhan, dalam artian setiap rumah atau
setiap keluarga masih mengelola pembuangan atau saluran drainasenya secara
mandiri yang biasanya dialirkan ke lahan-lahan pertanian atau perkebunan milik
warga.
17
Dalam Undang-Undang No. 6 tahun 2014, dijelaskan bahwa di dalam desa
terdapat tiga kategori kelembagaan desa yang memiliki peranan dalam tata kelola
desa, yaitu:
1. Pemerintah Desa,
2. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
3. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LKMD).
Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa penyelenggaraan urusan
pemerintahan di tingkat desa (pemerintahan desa) dilaksanakan oleh Pemerintah
Desa dan Badan Permusyawaratan Desa. Pemerintahan Desa ini dijalankan untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul
dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan di
negeri ini. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan perangkat desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa. Kepala Desa mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Desa
Tamanayu terdapat beberapa Lembaga Desa yang secara garis besar dibedakan
menjadi tiga jenis kelembagaan sesuai dengan aturan Undang – Undang No. 32
tahun 2004.
Sebagai sebuah desa, sudah tentu struktur kepemimpinan Desa Tamanayu
tidak bisa lepas dari struktur administratif pemerintahan pada level di atasnya. Hal
ini dapat dilihat dalam bagan berikut ini. Sebagaimana tertera pada Tabel 13.
Tabel 13. Struktur Kepemimpinan Desa Tamanayu
No Nama Jabatan
18
7 Devita Dwi P, S.Pd Kepala Urusan Keuangan
8 Syafi’i Kepala Urusan Umum dan tata Usaha
9 Syaiful Arifin Kepala Dusun Jagokereng
10 Sawiyanto H. Basuni Kepala Dusun Manggisan
11 Sutrisno Karyo Kepala Dusun Tamanayu
12 Muhammad Harishurrohman, Sp.d Kepala Dusun Jonggrang
13 - Kepala Dusun Sidomukti
19
Salah satu kegiatan rutin yang sudah dan akan terus dilakukan adalah Bulan Bakti
Gotong Royong. LKMD juga memiliki peran pembinaan terhadap masyarakat-
masyarakat yang ada di desa seperti contohnya seksi pemuda dan olahraga yang
berfungsi pada pembinaan karang taruna dan pemuda desa lainnya. Kemudian seksi
lingkungan hidup yang berfungsi melakukan pembinaan pada KOPLING. Untuk
dana operasionla didapatkan dari dana desa.
Tabel 15. Struktur Keanggotaan LKMD Tamanayu
No. Nama Jabatan
1. Sutrisno Ketua LKMD
2. Suratno Wakil LKMD
3. Sunyoto Anggota
4. Barimen Anggota
5. Meseno Anggota
6. Li’ibadissolihin Anggota
7. Suyanti Anggota
8. Arita nur aini Anggota
9. Satu’in Anggota
10. Tukari Anggota
2.14.4. Karang Taruna
Karang taruna yang ada di Desa Tamanayu juga masih aktif dan eksis dalam
berbagai kegiatan baik olahraga, kebudayaan dan penyelamatan lingkungan. Pada
dasarnya karang taruna adalah organisasi yang terdiri dari pemuda-pemuda yang
aktif dalam berbagai kegiatan di desa sehingga anggotanya tidak hanya aktif di
karang taruna saja melainkan di berbagai organisasi yang ada di desa seperti
KOPLING dan organisasi kebudayaan lainnnya.
Tabel 16. Struktur Keanggotaan Karang Taruna Tamanayu
No. Nama Jabatan
1. Suwarno Ketua
2. Mustofa Hilmy Wakil Ketua
3. Rinda Vita Damayanti Sekretaris
20
4. Doni Wakil Sekretaris
5. Imam Syafi’i Bendahara
6. Muksin Sie. Keagamaan
7. Zainul Arifin Sie. Olahraga
8. Afrizal Agilyeto Alam Sie. Pendidikan dan Pelatihan
9. Indrawati Sie. Sosial dan Budaya
10. Nasuha Sie. Ekonomi
11. Baharudin Sie. Lingkungan Hidup
21
22