Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KKN TEMATIK TANGGAP TERHADAP PROBLEM

SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT

PELATIHAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS MENJADI


BARANG YANG BERNILAI EKONOMI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Kuliah Kerja Nyata


Disusun Oleh :
Sita intan novita
NIM. 19.02.01.0019

Dosen Pembimbing Lapangan :


Diyah Pertywi Setyawati, S. Pd., M.M.
NIDN: 2131087601

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NIDA EL-ADABI
PARUNGPANJANG-BOGOR
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) pengabdian


pada masyarakat oleh Mahasiswa Sita intan novita (NIM :
19.02.01.0019). Di Kp Asem Desa Cikuda yang berjudul “Pelatihan
Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Barang Yang Bernilai
Ekonomi” (Study kasus di Kp. Asem. Rt 04 Rw 05. Desa. Cikuda. Kec.
Parungpanjang. Bogor. Jawa Barat) Telah diperiksa dan disahkan
pada tanggal 1 5 September 2022.

Dosen Pembimbing Kepala Desa

Diyah Pertywi Setyawati, S. Pd., M.M. Saniyani


NIDN: 2131087601

Mengetahui

Ketua KKN 2022 Kepala LP2M

Abdul Latif, S.Pd.I Dr.Kerwanto, M.Ud


NIDN: 2108108202

ii
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang


mana berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Tidak lupa shalawat dan salam
semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Uswatun
hasanah umat islam yang akan memberikan syafaatnya di yaumil akhir.

Laporan KKN ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban


tertulis yang berisi rincian kegiatan penulis selama melaksanakan kegiatan
KKN di Kp. Asem. Rt 04 Rw 05. Desa. Cikuda. Kec. Parungpanjang. Bogor
Jawa Barat, yang dilaksanakan selama satu bulan lebih. Dari tanggal 24 Juli
sampai dengan 10 September tahun 2022.

Selama melaksanakan KKN di kampung Asem, penulis menyadari


bahwa program kerja ini tidak akan terlaksana tanpa adanya bantuan.
Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya
kepada:

1. Allah SWT, yang telah memberi kehendak kelancaran dan perlindungan-


Nya
2. Drs. H. Ramlan Rosyad, M.Si. selaku Ketua STAI Nida El Adabi
3. Dr.Kerwanto,M.Ud, selaku kepala LP2M
4. Abdul Latif, S.Pd.I, selaku Ketua KKN
5. Wahdan, S.Ag.,M.M., selaku Ka. Prodi Hukum Ekonomi Syari’ah
6. Diyah Pertywi Setyawati, S. Pd., M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
7. Saniyani selaku Kepala Desa
8. para pemuda beserta para warga yang sudah bekerjasama dalam
melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata di Desa Cikuda.
9. Orang Tua yang telah mendukung selama kegiatan KKN berlangsung
iii
10. Teman-teman Mahasiswa/i STAI Nida El-Adabi

Penulis menyadari bahwa laporan KKN ini masih jauh dari kata
sempurna. Namun, penulis tetap berharap agar laporan ini dapat memberikan
manfaat kepada para pembaca dan menambah wawasan. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak,
jika dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kata yang kurang berkenan
dihati pembaca, maka penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Akhir kata penulis sangat berharap sekiranya laporan ini akan


bermanfaat bagi pembaca dan seluruh pihak yang berkepentingan.

Bogor, 15 September 2022

Sita intan novita

(NIM.19.02.01.0019)

iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................


Lembar Pengesahan ................................................................................... ii
Kata Pengantar ........................................................................................... iii
Daftar Isi ...................................................................................................... v
Daftar Table ................................................................................................. vi
Daftar Gambar .......................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 2
C. Maksud, Tujuan Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai ........................... 2
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 3
E. Metode Penelitian ............................................................................. 3
F. Tempat Dan Mitra Penelitian ........................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
A.
Gambaran Umum Desa Cikuda ........................................................ 5
B.
Struktur Organisasi ........................................................................... 6
C.
Metode Pelaksanaan ......................................................................... 7
D.
Pelatihan Mengolah Sampah Menjadi Produk Yang Bernilai Ekonomi
........................................................................................................... 8
E. Manfaat Dari Pelatihan Daur Ulang Sampah Bagi Warga Kampung
Asem ................................................................................................. 10
F. Hasil Kegiatan .................................................................................. 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 17
B. Ucapan Terimakasih ......................................................................... 18
Daftar pustaka ............................................................................................. 19
Lampiran – lampiran ................................................................................. 20

v
DAFTAR TABLE

Tabel 1 Hasil Kegiatan ..................................................................................... 12

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 pelepasan KKN ................................................................................


Gambar 2 sosialisasi ke beberapa kampung desa cikuda ................................
gambar 3 melakukkan pendekatan kepada anak anak .....................................
gambar 4 diskusi bersama pemuda kampung asem ..........................................
gambar 5 melatih PBB SDN 02 cikuda ..........................................................
ambar 6 menceritakan kisah-kisah nabi ..........................................................
gambar 7 sosialisasi kepada anak-anak untuk menjalankan proker .................
gambar 8 memberikan tutorial membuat celengan .........................................
gambar 9 mengikuti rapat pemuda kampung asem .........................................
gambar 10 mengikuti acara kemerdekaan 17 Agustus .....................................
gambar 1 lintas alam bersama .........................................................................
gambar 12 berkunjung ke ternak kambing perah ............................................
gambar 13 nobar film yang mengandung hal positif ........................................
gambar 14 menyiapkan buku yang akan diatur di bilik kita.............................
gambar 15 gotong royong membersihkan mata air kampung asem .................
gambar 16 finger painting bersama anak-anak kampung asem .......................
gambar 17 acara pentas seni anak-anak ............................................................
gambar 18 peserta pelatihan kreasi ................................................................... .
gambar 19. kunjungan ke wisata situ cinangsi .................................................
gambar 20. penutupan KKN bersama...............................................................

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Barang bekas atau barang yang sudah tidak terpakai lagi
seringkali banyak dijumpai baik dari individu, dalam rumah
tangga, hingga ke tingkat yang lebih tinggi lagi, misalnya seperti
perusahaan. Semua barang yang sudah tidak layak pakai tersebut
terkadang hanya menumpuk saja dan seringkali hanya dibuang
ataupun dibakar. Padahal barang bekas atau yang biasa disebut
dengan “rongsok” tersebut dapat dimanfaatkan menjadi barang
yang bernilai jual dan didaur ulang kembali menjadi barang yang
lebih bermanfaat.
Sampah menjadi salah satu permasalahan yang cukup sulit di
tangani di Indonesia. Hal ini terjadi karena kebiasaan
masyarakatnya sebagai konsumen yang selalu menghasilkan
sampah. Oleh karena itu dengan mengubah barang bekas terutama
botol plastik bekas menjadi barang yang dapat digunakan kembali
dan dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan.
Kreativitas pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan
tangan adalah solusi yang cukup baik untuk mengubah sampah
plastik botol aqua menjadi barang yang berguna kembali, bahkan
memiliki nilai jual serta dapat dikreasikan menjadi barang yang
mempunyai nilai estetika. Kreativitas dalam diri seseorang dapat
ditumbuhakan melalui banyak cara, salah satunya yaitu dengan
membuat kerajinan tangan. Sampah botol plastik dapat dibuat
kerajinan tangan seperti celengan, tempat pensil, vas bunga, hiasan
kamar, dan lain lain.

1
Pemanfaatan sampah botol aqua ini masih jarang dilakukan di
daerah yang masyarakatnya kurang memperhatikan hal-hal seperti
kreativitas kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
Dengan adanya program kegiatan pelatihan kreativitas
pemanfaatan sampah botol aqua menjadi kerajinan tangan ini
diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kepedulian terhadap
lingkungan dengan memanfaatkan sampah, selain itu masyarakat
dapat mempunyai keterampilan dalam hal kreativitas serta dapat
meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan.
B. Rumusan Masalah
1. Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan pada penelitian
ini dapat di rumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana cara
Melatih anak – anak Kampung asem agar mampu mengolah
sampah menjadi produk yang bernilai ekonomi? (2) Apa manfaat
dari pelatihan daur ulang sampah bagi warga kampung asem?
C. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
1. Maksud
Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk
memberikan ide pada masyarakat bagaimana cara
memanfaatkan barang bekas di lingkungan mereka.
2. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengurangi
tumpukan sampah di lingkungan dan mengubahnya menjadi
barang yang lebih berguna
3. Sasaran
Sasaran yang ingin di capai adalah terciptanya lingkungan
yang bersih dari sampah dan munculnya kreativitas

2
masyarakat dalam memanfaatkan sampah di lingkungan
menjadi barang berharga dan berguna.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi anak – anak di Kp. Asem Ds.Cikuda Penelitian ini
diharapkan memberikan manfaat sebagai pengetahuan dan
wawasan mengenai cara membuat kerajinan dari barang bekas
yaitu botol aqua.
2. Bagi Mahasiswa
Dengan adanya penelitian ini, dapat memberikan wawasan
dan pengetahuan serta bisa membantu mencari solusi dalam
permaslahan di lapangan khususnya mengenai sampah botol
Aqua yang berserakan
3. Bagi kampus
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
penambahan ilmu pengetahuan, khususnya bagi teknik
industri serta menjadi bahan bacaan di perpustakaan Stai
Nida El-adabi dan dapat memberikan referensi bagi
mahasiswa lain.
E. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Fokus dalam


penelitian ini ialah mengenai pemanfaatan barang bekas yang
berlokasi di kampung Asem, Desa Cikuda, Kecamatan,
Parungpanjang Kabupaten Bogor.

F. Tempat Dan Mitra Penelitian


KKN Tematik dilaksanakan Di kampung Asem Desa Cikuda
Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor. Dalam
3
melaksanakan kegiatan KKN bekerja sama dengan berbagai
mitra Diantaranya:
1) Kepala Desa Cikuda
2) Ketua RT 04
3) Warga kampung asem

Sehingga diharapkan bersinergi dengan baik dalam


melaksanakan kegiatan pelatihan pemanfaatan barang bekas menjadi
barang yang bernilai ekonomi Di Desa Cikuda, Kegiatan KKN
Tematik dikemas dalam tema tertentu dan dirancang untuk
mengatasi permasalahan sampah botol aqua yang berserakan.

4
BAB II

PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Desa Cikuda

Desa Cikuda Adalah salah satu desa yang berada di


Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor. berdiri sejak 30 juli
1930, secara geografis desa cikuda berjarak 40km dengan kantor
kabupaten, perbatasan dengan desa mekar sari di sebelah timur, desa
dago di sebelah selatan, desa pingku sebelah barat, desa kabasiran dan
mekar wangi di sbelah utara. Desa cikuda memiliki luas wilayah
527,19 hektar berada di dataran rendah dengan ketinggian kurang
lebih 7-8 meter diatas permukaan laut. pengambila nama cikuda
diambil dari dua kata dalam bahasa sunda yaitu cai yg artinya air dan
kuda, nama tersebut diambil dari salah satu tempat yaitu tempat
pemandian kuda para pendatang yang mengunjungi desa. sebagian
wilayah desa cikuda adalah lahan pertanian dengn permukaan tanah
85% dan bukit –bukit 15% , desa cikuda terbagi menjadi 3 dusun
dengan 7 rukun warga dan 22 rukun tetangga, dengan jumlah kepala
keluarga 2.555 dan jumlah penduduk 9.505 jiwa. dengan jumlah laki-
laki 4.901 jiwa dan perempuan 4.604 jiwa, dan mayoritas warga desa
cikuda beragama islam.

Untuk struktur pemerintahan desa cikuda sama dengan desa


pada umunya. Sumber daya amnusia adalah investasi yg bernilai
tinggi dengan aset pendidikan sebagai salah satunya. desa cikuda
memiliki 3 sekolah pendidikan usia dini atau paud, 3 sekolah dasar, 2
Madrasah ibtidaiyah , 1 sekolah menengah pertama, dan pondok
psantren salafiah. desa cikuda memiliki beberapa potensi seperti
sumber daya alam, ekonomi, dan juga wisata, di desa cikuda terdapat
beberapa pelaku UMKM seperti pabrik tahu, budidaya ikanmas, ikan
5
lele, peternakan kambing, bebek, ayam, dan juga pertanian.

Badan usaha milik desa atau bumdes berperan penting dalam


kegiatan ekonomi desa, yang mana salah satunya adalah bekerjasama
dan membimbing para pelaku usaha di desa cikuda, ada beberapa
destinasi wisata seperti bukit cabe dan situ cinangsih, situ cinangsih
sebagai salah satu bukti kerja keras bumdes yg bekerja sama dengan
pemerintah desa dan warga sekitar dalam mengelola sumber daya
alam yg kini menjadi primadona wisata di desa cikuda, dan mampu
menghidupkan kegiatan ekonomi di sekitarnya. Situ cinangsih
diresmikan pada tgl 22 bulan februari tahun 2021, saat ini situ
cinangsih telah memiliki beberapa fasilitas seperti saung/gazebo,
mushola, toilet, lahan parkir yg luas, kantin yg dikelola langsung oleh
masyarakat, sport foto, pemancingn dan beberapa wahana air, seperti
perahu gertek, perahu dayung, perahu bebek, dan speda air.

Gambar 2.1 Kantor Desa Cikuda yang sedang dibangun

B. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun
2015 tentang Desa, bahwa Pemerintahan Desa adalah Penyelenggaraan
6
urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pemerintah Desa terdiri dari:
1) Kepala Desa
2) Perangkat Desa

Perangkat Desa, terdiri dari Sekretariat Desa, Pelaksana Kewilayahan,


dan Pelaksana Teknis, antara lain:

1) Sekretariat Desa, terdiri dari Sekretaris Desa membawahi Kepala


Urusan Umum, Kepala Urusan Keuangan, dan Bendahara Desa.
2) Pelaksana Teknis, terdiri dari:
a) Kepala Seksi Pemerintahan,
b) Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan, dan
c) Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat.
3) Pelaksana Kewilayahan/Kepala Dusun.

C. Metode Pelaksanaan

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mendatangi


lokasi kegiatan anak – anak berkumpul yaitu di tempat Bilik Kita
kampung asem. kegiatan ini menggunakan konsep pembelajaran secara
langsung, penulis memberikan tutorial kepada anak-anak bagaimana cara
mebuat kerajian dari botol aqua bekas. Sebelum memberikan pelatihan
penulis memberikan gambaran keberadaan sampah yang ada dimana-
mana sampai akibat dan dampak yang akan ditimbulkannya. Penulis
memberikan pengarahan, Sedangkan mahasiswa bertindak
mendampingi, membantu peserta pelatihan, dan mengarahkan anak –
anak agar mereka disiplin dalam membuat celengan yang tarebuat dari
botol aqua. Metode ini dilakukan agar anak- anak dapat menjadi
pembina dan pelatih di dalam diri sendiri, lingkungan keluarga sampai

7
lingkungan dimana mereka nantinya akan tinggal. Proses tercapainya
kegiatan diharapkan dapat diindikasikan dalam tiga tahapan.

Keadaan pertama, para peserta dalam hal ini adalah anak-anak


melihat secara langsung sampah di yang ada di sekitar sampai cara
mengubahnya menjadi barang yang berguna dan bernilai jual, disini
anak-anak diajarkan langsung mengamati keadaan disekitar halaman
bilik kita dan di dalam lingkungan kampung asem kemudian memilah
sampah yang akan diolah.
Keadaan kedua, setelah peserta memiliki kesadaran dan
wawasan akan hal dampak lingkungan yang disebabkan oleh sampah,
selanjutnya memberikan motivasi dan contoh cara pengolahan
sampah (plastik) yang dapat di daur ulang dengan berbagai macam
keterampilan yang dimiliki serta contoh yang diberikan oleh
penulis, keadaan ini anka-anak diberikan alat berupa gunting,
cutter, kain planel, lem tembak, penggaris untuk mengukur kain
planel sesuai dengan kreativitasnya masing-masing.
Keadaan ketiga, peserta diharapkan mengumpulkan bahan yang
akan dibuat barang jadi, sehingga tidak ada lagi sampah di
lingkungan Bilik Kita, anak-anak diajarkan dan didampingi untuk
menempelkan berbagai pernak pernik yang telah digunting
sebelumnya untuk kemudian mulai membuat barang yang dapat
berguna.
Penilaian dan evaluasi dilakukan agar apa yang dihasilkan oleh
anak-anak dapat ditiru oleh masyarakat lain yang tidak bahkan
belum memiliki keterampilan untuk membuat kerajinan dari bahan
bekas pakai.

D. Pelatihan Mengolah Sampah Menjadi Produk Yang Bernilai


Ekonomi

8
1. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan
Sebelum melakukan Program Pengabdian Masyarakat ini,
pelaksana kegiatan melakukan perijinan ke Kepala Desa Cikuda
mengenai pelaksanaan kegiatan. Kemudian melakukan persiapan
tempat, alat dan bahan sekaligus materi tentang wirausaha dan
pembuatan kerajinan tangan berbahan plastik botol aqua yang
tidak terpakai.
2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Pelatihan kreasi dalam upaya pemanfaatan barang bekas
menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomi ini akan
dilaksanakan melalui beberapa tahap:
a. Sosialisasi Program
Sosialisasi program dilaksanakan setelah tahap persiapan
selesai yaitu dengan melakukan pertemuan dengan calon
peserta yang mengikuti pelatihan kreasi ini dan
mensosialisasikan tentang program yang akan di laksanakan.
b. Penyampaian Materi
Pada tahap ini peserta akan diberikan materi seputar
kewirausahaan dan cara membuat kerajinan tangan dengan
berbahan botol plastik aqua.
c. Pelatihan Kreasi
Pelatihan kreasi yaitu praktek pembuatan berbagai macam
kerajinan tangan yang berbahan dasar botol plastik aqua yang
sudah tidak terpakai dengan alat dan bahan yang sudah
disediakan. Praktek di damping oleh anak – anak yang
bersangkutan.

Beragam cara dilakukan untuk mendidik anak agar dapat


mencintai lingkungan. Termasuk dalam memperlakukan sampah yang
selama ini dianggap sebagai momok yang menakutkan. Melalui
9
tangan-tangan kreatif, diharapkan mampu mengubah sampah botol
plastik menjadi barang yang bernilai.

Hal ini sebagaimana dilakukan oleh anak - anak kampung asem


desa cikuda Bersama dengan mahasiswa KKN Nida El-adabi. Anak-
anak kampung asem mengumpulkan sampah plastik di sekitar tempat
berkumpulnya anak-anak yaitu “bilik kita”, memilahya hingga
membuatnya menjadi barang yang bernilai ekonomis.

kegiatan ini diawali dengan sosialisasi kepada anak- anak


kampung asem. Kemudian mengajak anak-anak kampung asem untuk
berburu sampah botol plastik, serta memilahnya sebelum
dimanfaatkan kembali. Kegiatan ini melibatkan seluruh anak-anak
kampung asem dan mahasiswa KKN nida El- Adabi kelompok 8.
Setelah dilakukan pemilahan, sampah botol aqua plastik kami
kumpulkan dan dilakukan pengolahan menjadi Celengan.

celenga ini berfungsi sebagai tempat menabung anak-anak


maupun dewasa. Caranya dengan menggunakan botol plastik aqua
bekas, kemudian anka-anak diberikan alat berupa gunting, cutter,
kain planel, lem tembak, dan penggaris untuk mengukur kain planel
sesuai dengan kreativitasnya masing-masing.

Anak-anak diharapkan mengumpulkan bahan yang akan dibuat


barang jadi, sehingga tidak ada lagi sampah di lingkungan Bilik
Kita, anak-anak diajarkan dan didampingi untuk menempelkan
berbagai pernak pernik yang telah digunting sebelumnya untuk
kemudian mulai membuat barang yang dapat berguna.

E. Manfaat Dari Pelatihan Daur Ulang Sampah Bagi Warga


Kampung Asem
Hasil dari bentuk pengabdian masyarakat berupa kegiatan

10
pelatihan kreasi upaya pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan
tangan adalah sebagai berikut :
1. Anak –anak lebih terampil dalam membuat kerajinan tangan
berbahan dasar kertas dan memiliki kreativitas dalam
memanfaatkan barang bekas.
2. Anak – anak dapat mengembangkan kreativitasnya melalui
pelatihan membuat kerajinan tangan yang bernilai jual sehingga
dapat meningkatkan perekonomian.
3. Warga kampung asem sadar akan kebersihan lingkungan
sehingga dapat meminimalisir dampak negative pencemaran
lingkungan.
4. Anak-anak dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai sarana
untuk meningkatkan nilai jual.
F. Hasil Kegiatan
Berikut uraian hasil kegiatan KKN Tematik mulai tanggal 24 Juli
2022 sampai dengan 10 September 2022 yang bertempat di di
Kampung Asem RT 002 RW 004 Desa Cikuda, Kecamatan
Parungpanjang, Bogor sebagai berikut:

11
Tgl/
No Bulan/ Program Diskripsi kegiatan Sasaran Media Mitra Kerja Keter angan
Tahun
Pelatihan Pemanfaatan Mengajak anak-anak untuk anak sd kelas Barang Kelompok kkn
Barang Bekas Menjadi membuat kerajinan dari barang 5&8 bekas
1. Barang Yang Bernilai bekas
Ekonomi
24 -31 juli - Survei tempat lokasi yang akan masyarakat desa - Ketua Dokumentasi
2022 dijadikanprogram kerja. cikuda DKM terlampir dan
- MengunjungiKantor Desa - Ketua kegiatan
Cikuda. Karang terlaksana
- Minta surat izinuntuk masuk ke Taruna dengan baik
wilayah Desa Cikuda dari kepala Offline - RT/ RW
2.
Desa Cikuda. - Tokoh
- Silaturahmi kepada ketua masyarakat
RT/RW. - Kelompok
- Silaturahmi kepada tokoh KKN
masyarakat/tokoh pemuda.
01 – 07 - Hari pertama pengenalan Anak-anak Kelompok KKN Dokumentasi
agustus bersama anak kp asem dan terlampir dan
2022 garukgak kegiatan
- Menarik minat anak-anak kp Sosialisasi terlaksana
3. garukgak untuk kemampuan langsung dengan baik
belajar mereka dengan cara
menggambar dan mewarnai
- Mengajarkan dan melatih anak-

12
anak untuk
- Berpartisipasi dalam acara gerak
jalan 17 agustus di kecamatan
parung panjang
- Kumpul bersama pemuda kp
asem untuk menghidupkan
kembali bilik taman baca kita,
karna bilik kerta sempat karna
tidak ada yang mengelola
- Anak anak kp garukgak sedang
mengikuti pembelajaran
pengenalan huruf hijaiyah
08 – 14 - Mengedukasi masyarakat sekitar Anak – anak Dokumentasi
agustus dan anak-anak kp asem untuk Usia SD kelas terlampir dan
2022 mengikuti pelatihan pembuatan 5&6 Kelompok KKN kegiatan
celengan dari barang bekas botol Warga terlaksana
aqua plastik. kp.asem Penyampaia dengan baik
4. - Memberikan tutorial kepada n langsung
anak-anak bagaimana cara
membuat celengan dari barang
bekas.
- Ikut rapat bersama pemuda

13
kampung asem dalam rangka
persiapan 17 agustusan
- Berkunjung ke peternakan
kambing perah
- Mengadakan nonton bersama
anak-anak kampung asem
tentang film perjuangan
15 – 21 - Berkunjung kembali ke Warga Kelompok KKN Dokumentasi
agustus peternakan kambing perah untuk kampung asem terlampir dan
2022 mengetahui bagaimana cara kegiatan
memerah susu kambing yang terlaksana
menar dengan baik
- mengadakan kegiatan dalam
rangka menyambut HUT RI ke
77 tahun. Observasi
5.
- Mengadakan kegiatan lintas
alam bersama anak-anak dan
para pemuda kampung asem
agar bisa lebih mengenal tentang
alam.
- Membuat papan himbauan agar
tidak membuang sampah

14
sembarangan.
- Rutinitas nonton bersama anak
kampung asem tiap malam
minggu
22 – 28 - Mengumpulkan barang bekas Anak – anak Kelompok KKN Dokumentasi
agustus dan alat-alat untuk dijadikan kampung asem terlampir dan
2022 kerajinan. kegiatan
- Memberikan pelatihan kepada Offline terlaksana
7 anak-anak tentang cara membuat Bertemu dengan baik
celengan dari botol plastik langsung
- Rutinitas nonton bersama anak-
anak kampung asem tiap malam
minggu
29 agustus - Mengumpulkan hasil kerajinan Anak anak Kelompok KKN Dokumentasi
-04 tangan yaitu celengan kemudian kampung asem terlampir dan
september di serahkan kepada distributor Offline kegiatan
8 2022 untuk dijual Bertemu terlaksana
- Mengadakan acara rutinitas langsung dengan baik
nonton bersama anak-anak
kampung asem
05-10 - Diskusi terbuka untuk Anak-anak Kelompok KKN
9 langsung
september melaksanakan acara penutupan kampung asem

15
2022 KKN Peserta KKN
- Membuat painting bersama kelompok 8
anak-anak kampung asem
sebagai tanda kenangan bersama
peserta KKN
- Melaksanakan acara penutupan
di kampung asem

16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara keseluruhan kegiatan pelatihan pembuatan celengan
dengan pemanfaatan barang-barang bekas yang bernilai ekonomi
berjalan baik dan lancar. Pelatihan ini memberikan keterampilan
wirausaha kepada anak-anak di Desa cikuda Kecamatan parung
panjang sebagai bekal wirausaha, Pemahaman peserta sebesar
80% memahami dan memiliki keterampilan dalam
mempraktekan pembuatan celengan dari pemanfaatan barang-
barang bekas seperti botol plastik aqua.
Kesimpulan dari pelatihan kreasi ini adalah bahwa masih
banyak barang barang bekas di sekitar kita yang bisa
dimanfaatkan sehingga menjadi barang berguna dan bernilai
ekonomi. Dengan diadakannya pelatihan kreasi ini, masyarakat
mampu mengembangkan kreativitas mereka dan memanfaatkan
kreativitas tersebut untuk menunjang perekonomian.
B. Ucapan terimakasih
Keberhasilan dan kesuksesan atas terlaksananya KKN yang
dilakukan di Desa Cikuda tepatnya di Kp Asem tentunya tidak lepas
dari dukungan dan keterlibatan langsung kelompok KKN dengan
dosen pembimbing lapangan (DPL), perangkat desa, maupun
masyarakat Desa Cikuda khususnya dalam program kerja Pelatihan
kreasi barang bekas di Desa Cikuda. Desa Cikuda, tokoh masyarakat,
karang taruna, serta seluruh warga Desa Cikuda, serta segenap rekan-
rekan KKN Kelompok 8 Desa Cikuda.

17
DAFTAR PUSTAKA
http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/lamrukam9/2015/09/06/pemanfaatan-
barang-bekas/

https://dlh.semarangkota.go.id/3-upaya-daur-ulang-sampah-menjadi-barang-
layak-jual/

https://media.neliti.com/media/publications/279282-pelatihan-pemanfaatan-
barang-bekas-menja-f6aa791f.pdf

file:///C:/Users/hp/Downloads/Pemanfaatan-Limbah-Plastik-Menjadi-
Produk-Kerajinan-Tangan-Bernilai-Ekonomis-Bagi-Masyarakat.pdf

18
LAMPIRA – LAMPIRAN KEGIATAN FOTO KKN

Gambar 1 Pelepasan KKN Kelompok 8 23 Juli 2022

Gambar. 2 Silaturahmi ke rumah Kepala Desa Cikuda, dan sosialisasi ke


beberapa kampung desa cikuda (24 – 31 juli)
gambar .3 Melakukan pendekatan kepada anak-anak kp garukgak, dan peserta KKN
mengikuti acara pawai obor dalam rangka tahun baru islam (01-07 agustus)

Gambar 4. diskusi bersama pemuda kp asem untuk mengaktifkan kembali


tempat taman membaca (bilik kita) (08 agustus )
Gambar 5. Melatih PBB SDN 02 cikuda untuk mengikuti lomba 17 agustus
(09 agustus)

Gambar 6. Menceritakan kisah-kisah nabi sekaligus memberikan kuis untuk


anak-anak kp. Asem (11 agustus)
Gambar 7. Melakukan sosialisasi kepada anak-anak kp asem sekaligus mencari
botol aqua untuk dijadikan kerajinan (13 agustus)

Gambar 8. Memberikan tutorial membuat celengan dari botol plastik (13


agustus)
Gambar 9. Mengikuti rapat pemuda kp. Asem untuk persiapan loba 17 agustus (15
agustus)

Gambar 10. Berpartisipasi untuk mengikuti acara kemerdekaan. (17 agustus)


Gambar 11. Mengadakan acara lintas alam bersama anak-anak dan pemuda kp.asem
(20 agustus)

Gambar 12 Berkunjung ke ternak kambing perah (24 agustus)


Gambar 13. Rutinitas setiap malam minggu mengadakan nobar filam yang
mengandung hal positif

Gambar 14. Menyiapkan buku yang akan ditaru di bilik kita.


Gambar 15. Gotong royong membersihkan mata air di kp asem (2
september2022)

Gambar 16 Melakukan Finger Painting bersama anak2 kp. Asem (2 september)


Gambar 17. Acara pentas seni anak-anak kp. Asem (acara penutupan kkn)
(10 september)

Gambar 18. Peserta pelatihan kerasi barang bekas menjadi barang berguna
Gambar 19. Kunjungan ke wisata setu cinangsih (23 agustus)

Gambar 20. Penutupan KKN bersama kepala desa cikuda (09


september)

Anda mungkin juga menyukai