Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa laporan KKN ini masih jauh dari kata
sempurna. Namun, penulis tetap berharap agar laporan ini dapat memberikan
manfaat kepada para pembaca dan menambah wawasan. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak,
jika dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kata yang kurang berkenan
dihati pembaca, maka penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
(NIM.19.02.01.0019)
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABLE
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Barang bekas atau barang yang sudah tidak terpakai lagi
seringkali banyak dijumpai baik dari individu, dalam rumah
tangga, hingga ke tingkat yang lebih tinggi lagi, misalnya seperti
perusahaan. Semua barang yang sudah tidak layak pakai tersebut
terkadang hanya menumpuk saja dan seringkali hanya dibuang
ataupun dibakar. Padahal barang bekas atau yang biasa disebut
dengan “rongsok” tersebut dapat dimanfaatkan menjadi barang
yang bernilai jual dan didaur ulang kembali menjadi barang yang
lebih bermanfaat.
Sampah menjadi salah satu permasalahan yang cukup sulit di
tangani di Indonesia. Hal ini terjadi karena kebiasaan
masyarakatnya sebagai konsumen yang selalu menghasilkan
sampah. Oleh karena itu dengan mengubah barang bekas terutama
botol plastik bekas menjadi barang yang dapat digunakan kembali
dan dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan.
Kreativitas pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan
tangan adalah solusi yang cukup baik untuk mengubah sampah
plastik botol aqua menjadi barang yang berguna kembali, bahkan
memiliki nilai jual serta dapat dikreasikan menjadi barang yang
mempunyai nilai estetika. Kreativitas dalam diri seseorang dapat
ditumbuhakan melalui banyak cara, salah satunya yaitu dengan
membuat kerajinan tangan. Sampah botol plastik dapat dibuat
kerajinan tangan seperti celengan, tempat pensil, vas bunga, hiasan
kamar, dan lain lain.
1
Pemanfaatan sampah botol aqua ini masih jarang dilakukan di
daerah yang masyarakatnya kurang memperhatikan hal-hal seperti
kreativitas kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
Dengan adanya program kegiatan pelatihan kreativitas
pemanfaatan sampah botol aqua menjadi kerajinan tangan ini
diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kepedulian terhadap
lingkungan dengan memanfaatkan sampah, selain itu masyarakat
dapat mempunyai keterampilan dalam hal kreativitas serta dapat
meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan.
B. Rumusan Masalah
1. Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan pada penelitian
ini dapat di rumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana cara
Melatih anak – anak Kampung asem agar mampu mengolah
sampah menjadi produk yang bernilai ekonomi? (2) Apa manfaat
dari pelatihan daur ulang sampah bagi warga kampung asem?
C. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
1. Maksud
Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk
memberikan ide pada masyarakat bagaimana cara
memanfaatkan barang bekas di lingkungan mereka.
2. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengurangi
tumpukan sampah di lingkungan dan mengubahnya menjadi
barang yang lebih berguna
3. Sasaran
Sasaran yang ingin di capai adalah terciptanya lingkungan
yang bersih dari sampah dan munculnya kreativitas
2
masyarakat dalam memanfaatkan sampah di lingkungan
menjadi barang berharga dan berguna.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi anak – anak di Kp. Asem Ds.Cikuda Penelitian ini
diharapkan memberikan manfaat sebagai pengetahuan dan
wawasan mengenai cara membuat kerajinan dari barang bekas
yaitu botol aqua.
2. Bagi Mahasiswa
Dengan adanya penelitian ini, dapat memberikan wawasan
dan pengetahuan serta bisa membantu mencari solusi dalam
permaslahan di lapangan khususnya mengenai sampah botol
Aqua yang berserakan
3. Bagi kampus
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
penambahan ilmu pengetahuan, khususnya bagi teknik
industri serta menjadi bahan bacaan di perpustakaan Stai
Nida El-adabi dan dapat memberikan referensi bagi
mahasiswa lain.
E. Metode Penelitian
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Desa Cikuda
B. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun
2015 tentang Desa, bahwa Pemerintahan Desa adalah Penyelenggaraan
6
urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pemerintah Desa terdiri dari:
1) Kepala Desa
2) Perangkat Desa
C. Metode Pelaksanaan
7
lingkungan dimana mereka nantinya akan tinggal. Proses tercapainya
kegiatan diharapkan dapat diindikasikan dalam tiga tahapan.
8
1. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan
Sebelum melakukan Program Pengabdian Masyarakat ini,
pelaksana kegiatan melakukan perijinan ke Kepala Desa Cikuda
mengenai pelaksanaan kegiatan. Kemudian melakukan persiapan
tempat, alat dan bahan sekaligus materi tentang wirausaha dan
pembuatan kerajinan tangan berbahan plastik botol aqua yang
tidak terpakai.
2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Pelatihan kreasi dalam upaya pemanfaatan barang bekas
menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomi ini akan
dilaksanakan melalui beberapa tahap:
a. Sosialisasi Program
Sosialisasi program dilaksanakan setelah tahap persiapan
selesai yaitu dengan melakukan pertemuan dengan calon
peserta yang mengikuti pelatihan kreasi ini dan
mensosialisasikan tentang program yang akan di laksanakan.
b. Penyampaian Materi
Pada tahap ini peserta akan diberikan materi seputar
kewirausahaan dan cara membuat kerajinan tangan dengan
berbahan botol plastik aqua.
c. Pelatihan Kreasi
Pelatihan kreasi yaitu praktek pembuatan berbagai macam
kerajinan tangan yang berbahan dasar botol plastik aqua yang
sudah tidak terpakai dengan alat dan bahan yang sudah
disediakan. Praktek di damping oleh anak – anak yang
bersangkutan.
10
pelatihan kreasi upaya pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan
tangan adalah sebagai berikut :
1. Anak –anak lebih terampil dalam membuat kerajinan tangan
berbahan dasar kertas dan memiliki kreativitas dalam
memanfaatkan barang bekas.
2. Anak – anak dapat mengembangkan kreativitasnya melalui
pelatihan membuat kerajinan tangan yang bernilai jual sehingga
dapat meningkatkan perekonomian.
3. Warga kampung asem sadar akan kebersihan lingkungan
sehingga dapat meminimalisir dampak negative pencemaran
lingkungan.
4. Anak-anak dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai sarana
untuk meningkatkan nilai jual.
F. Hasil Kegiatan
Berikut uraian hasil kegiatan KKN Tematik mulai tanggal 24 Juli
2022 sampai dengan 10 September 2022 yang bertempat di di
Kampung Asem RT 002 RW 004 Desa Cikuda, Kecamatan
Parungpanjang, Bogor sebagai berikut:
11
Tgl/
No Bulan/ Program Diskripsi kegiatan Sasaran Media Mitra Kerja Keter angan
Tahun
Pelatihan Pemanfaatan Mengajak anak-anak untuk anak sd kelas Barang Kelompok kkn
Barang Bekas Menjadi membuat kerajinan dari barang 5&8 bekas
1. Barang Yang Bernilai bekas
Ekonomi
24 -31 juli - Survei tempat lokasi yang akan masyarakat desa - Ketua Dokumentasi
2022 dijadikanprogram kerja. cikuda DKM terlampir dan
- MengunjungiKantor Desa - Ketua kegiatan
Cikuda. Karang terlaksana
- Minta surat izinuntuk masuk ke Taruna dengan baik
wilayah Desa Cikuda dari kepala Offline - RT/ RW
2.
Desa Cikuda. - Tokoh
- Silaturahmi kepada ketua masyarakat
RT/RW. - Kelompok
- Silaturahmi kepada tokoh KKN
masyarakat/tokoh pemuda.
01 – 07 - Hari pertama pengenalan Anak-anak Kelompok KKN Dokumentasi
agustus bersama anak kp asem dan terlampir dan
2022 garukgak kegiatan
- Menarik minat anak-anak kp Sosialisasi terlaksana
3. garukgak untuk kemampuan langsung dengan baik
belajar mereka dengan cara
menggambar dan mewarnai
- Mengajarkan dan melatih anak-
12
anak untuk
- Berpartisipasi dalam acara gerak
jalan 17 agustus di kecamatan
parung panjang
- Kumpul bersama pemuda kp
asem untuk menghidupkan
kembali bilik taman baca kita,
karna bilik kerta sempat karna
tidak ada yang mengelola
- Anak anak kp garukgak sedang
mengikuti pembelajaran
pengenalan huruf hijaiyah
08 – 14 - Mengedukasi masyarakat sekitar Anak – anak Dokumentasi
agustus dan anak-anak kp asem untuk Usia SD kelas terlampir dan
2022 mengikuti pelatihan pembuatan 5&6 Kelompok KKN kegiatan
celengan dari barang bekas botol Warga terlaksana
aqua plastik. kp.asem Penyampaia dengan baik
4. - Memberikan tutorial kepada n langsung
anak-anak bagaimana cara
membuat celengan dari barang
bekas.
- Ikut rapat bersama pemuda
13
kampung asem dalam rangka
persiapan 17 agustusan
- Berkunjung ke peternakan
kambing perah
- Mengadakan nonton bersama
anak-anak kampung asem
tentang film perjuangan
15 – 21 - Berkunjung kembali ke Warga Kelompok KKN Dokumentasi
agustus peternakan kambing perah untuk kampung asem terlampir dan
2022 mengetahui bagaimana cara kegiatan
memerah susu kambing yang terlaksana
menar dengan baik
- mengadakan kegiatan dalam
rangka menyambut HUT RI ke
77 tahun. Observasi
5.
- Mengadakan kegiatan lintas
alam bersama anak-anak dan
para pemuda kampung asem
agar bisa lebih mengenal tentang
alam.
- Membuat papan himbauan agar
tidak membuang sampah
14
sembarangan.
- Rutinitas nonton bersama anak
kampung asem tiap malam
minggu
22 – 28 - Mengumpulkan barang bekas Anak – anak Kelompok KKN Dokumentasi
agustus dan alat-alat untuk dijadikan kampung asem terlampir dan
2022 kerajinan. kegiatan
- Memberikan pelatihan kepada Offline terlaksana
7 anak-anak tentang cara membuat Bertemu dengan baik
celengan dari botol plastik langsung
- Rutinitas nonton bersama anak-
anak kampung asem tiap malam
minggu
29 agustus - Mengumpulkan hasil kerajinan Anak anak Kelompok KKN Dokumentasi
-04 tangan yaitu celengan kemudian kampung asem terlampir dan
september di serahkan kepada distributor Offline kegiatan
8 2022 untuk dijual Bertemu terlaksana
- Mengadakan acara rutinitas langsung dengan baik
nonton bersama anak-anak
kampung asem
05-10 - Diskusi terbuka untuk Anak-anak Kelompok KKN
9 langsung
september melaksanakan acara penutupan kampung asem
15
2022 KKN Peserta KKN
- Membuat painting bersama kelompok 8
anak-anak kampung asem
sebagai tanda kenangan bersama
peserta KKN
- Melaksanakan acara penutupan
di kampung asem
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara keseluruhan kegiatan pelatihan pembuatan celengan
dengan pemanfaatan barang-barang bekas yang bernilai ekonomi
berjalan baik dan lancar. Pelatihan ini memberikan keterampilan
wirausaha kepada anak-anak di Desa cikuda Kecamatan parung
panjang sebagai bekal wirausaha, Pemahaman peserta sebesar
80% memahami dan memiliki keterampilan dalam
mempraktekan pembuatan celengan dari pemanfaatan barang-
barang bekas seperti botol plastik aqua.
Kesimpulan dari pelatihan kreasi ini adalah bahwa masih
banyak barang barang bekas di sekitar kita yang bisa
dimanfaatkan sehingga menjadi barang berguna dan bernilai
ekonomi. Dengan diadakannya pelatihan kreasi ini, masyarakat
mampu mengembangkan kreativitas mereka dan memanfaatkan
kreativitas tersebut untuk menunjang perekonomian.
B. Ucapan terimakasih
Keberhasilan dan kesuksesan atas terlaksananya KKN yang
dilakukan di Desa Cikuda tepatnya di Kp Asem tentunya tidak lepas
dari dukungan dan keterlibatan langsung kelompok KKN dengan
dosen pembimbing lapangan (DPL), perangkat desa, maupun
masyarakat Desa Cikuda khususnya dalam program kerja Pelatihan
kreasi barang bekas di Desa Cikuda. Desa Cikuda, tokoh masyarakat,
karang taruna, serta seluruh warga Desa Cikuda, serta segenap rekan-
rekan KKN Kelompok 8 Desa Cikuda.
17
DAFTAR PUSTAKA
http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/lamrukam9/2015/09/06/pemanfaatan-
barang-bekas/
https://dlh.semarangkota.go.id/3-upaya-daur-ulang-sampah-menjadi-barang-
layak-jual/
https://media.neliti.com/media/publications/279282-pelatihan-pemanfaatan-
barang-bekas-menja-f6aa791f.pdf
file:///C:/Users/hp/Downloads/Pemanfaatan-Limbah-Plastik-Menjadi-
Produk-Kerajinan-Tangan-Bernilai-Ekonomis-Bagi-Masyarakat.pdf
18
LAMPIRA – LAMPIRAN KEGIATAN FOTO KKN
Gambar 18. Peserta pelatihan kerasi barang bekas menjadi barang berguna
Gambar 19. Kunjungan ke wisata setu cinangsih (23 agustus)