Anda di halaman 1dari 57

LAPORAN AKHIR

KKN TEMATIK BERBASIS MASJID


(KKN-TBM) TAHUN 2022

Meningkatkan Kualitas Pendidikan,Ekonomi, Sosial Keagamaan dan Kesehatan

Oleh Acep Pathurohman


1908307008

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON 2022


2
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR KKN-DR JUDUL:

“MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN, EKONOMI, SOSIAL KEAGAMAAN,


DAN KESEHATAN”

Disetujui Oleh:

Dosen Pembimbing Lapangan,

Eef Saefulloh, M.Ag.


NIP. 197603122003121003

i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan
rahmat-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata
Tematik Berbasis Masjid. Serta tidak lupa shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW yang telah
menjadi suri tauladan bagi kita semua.

Laporan ini berisikan seluruh kegiatan penulis selama melakukan Kuliah Kerja Nyata
Tematik Berbasis Masjid (KKN TBM) di Desa Jatibaru Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang.
Dimulai dari tanggal 04 Juli – 12 Agustus 2022. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk
memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan bekerja bersama dengan masyarakat.
Selain itu, laporan ini disusun untuk penyampaian informasi dan pertanggungjawaban atas kegiatan
KKN TBM.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada


semua pihak yang telah membantu dalam dalam penyelesaian laporan ini. Penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. H. Sumanta, M. Ag. Selaku Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon,
2. Bapak Dr. H. Ahmad Yani, M. Ag. Selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat (LP2M),
3. Bapak Prof. Dr. H. Ilham Nafi’a, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan
Dakwah
4. Ibu Anisatun Mu’tiah, M. Ag., selaku Ketua Program Studi, Ilmu Hadis
5. Bapak Eef Saefulloh, M. Ag. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),
6. Bapak Jaya selaku Kepala Desa Jatibaru,

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini belum sempurna karena keterbatasan
kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari pembaca untuk menyempurnakan laporan ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pembaca dan semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya pada kita
semua.

Subang, 12 Agustus, 2022

ii
Penulis,
ttd.

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.……………………………………………………………………….….i

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii

BAB I...................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN................................................................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................................................1

B. Profil Masjid................................................................................................................................2

C. Rumusan Masalah/Pontensi/Harapan/Kebutuhan...............................................................3

D. Sasaran dan Tujuan Pengabdian..................................................................................................3

BAB II..................................................................................................................................................5

RENCANA KEGIATAN.....................................................................................................................5

A. Program Kegiatan..................................................................................................................5

B. Pendekatan,metode dan teknis pelaksanaan........................................................................17

BAB III...............................................................................................................................................19

PELAKSANAAN DAN HASIL PENGABDIAN.............................................................................19

A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan..........................................................................................19

B. Hasil Kegiatan.....................................................................................................................22

BAB IV...............................................................................................................................................23

PENUTUP..........................................................................................................................................23

A. Kesimpulan..........................................................................................................................23

B. Rekomendasi........................................................................................................................23

LAMPIRAN.......................................................................................................................................24

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berbicara mengenai Perguruan Tinggi pasti tidak lepas dari fungsi Tri Dhama yaitu
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada masyarakat ketiganya menjadi modal yang penting
dalam mewujudkan visi dari perguruan tinggi, begitu juga Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Syekh Nurjati Cirebon merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang mempunyai tugas sama, hal
tersebut juga merupakan sebuah upaya yang dilakukan guna menambah kedekatan dan kepedulian
perguruan tinggi terhadap faktor eksternal yang ada, dan dalam upaya ini juga dilakukan bukan oleh
kebutuhan Dosen saja akan tetapi juga mahasiswa.

Kuliah Kerja Nyata Tematik Berbasis Masjid (KKN-TBM) merupakan sebuah bentuk
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Suatu bentuk kegiatan dalam
bentuk observasi lapangan yang langsung melakukan adaptasi di lingkungan masyarakat, bagi
mahasiswa selain menjadi mata kuliah, KKN-TBM ini juga diharapkan dapat menambah wawasan
dan pengalaman yang nantinya dapat berguna di masyarakat ketika sudah lulus dari perguruan
tinggi.

Semasa kegiatan KKN TBM berlangsung mahasiswa membawa nama baik instansi, baik
dilakukan secara mandiri maupun kelompok keduanya harus tetap menjaga citra nama baik, oleh
karena itu dalam memecahkan suatu permasalahan yang ada di masyarakat maka seorang
mahasiswa perlu mengedepankan etika akademik, nilai-nilai dan norma sosial di masyarakat, dapat
menjunjung tinggi sikap toleransi terhadap berbagai perbedaan yang ada di lingkungan masyarakat,
karena tujuan KKN TBM ini menjadi sebuah penggerak bagi masyarakat bukan menjadi sebuah
pembaharuan yang berdampak pada potensi perpecahan maka dari itu peran mahasiswa sangatlah
dibutuhkan,

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan kurang lebih selama 40 hari dan
selama itu peserta KKN TBM melaporkan setiap kegiatan yang dilakukan baik dalam
kesehariananya dan dalam pekanan, sampai pada akhirnya menyusun laporan akhir yang menjadi
hasil dari proses kegiatan yang selama KKN ini dilakukan, sejauh KKN-TBM ini dilakukan tak bisa
dikatakan mudah, tentunya ada beberapa pihak yang masih merasa asing dengan program-program
yang dilakukan peserta KKN, namun hal tersebut menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi
dan menjadi sebuah pembelajaran yang penting, sampai pada akhirnya masyarakat mulai merasa
1
senang dengan adanya program-program yang bisa menghidupkan setiap kegiatan di masyarakat,
dan perlahan mulai mengapresiasi peserta KKN TBM dalam menjalankan setiap programnya.

Jatibaru adalah desa di disktrik Ciasem , Subang , Jawa Barat , Indonesia . Wilayah Jatibaru
meliputi 7 Dusun (Bojongloa, Babakan Junti, Jatiroke, Kalihurip, Labansari, Pasir Senang ) 7
RW dan 24 RT. Warganya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan petani buruh.
Desa ini dialiri oleh dua sungai yakni sungai ciasem dan sungai cijengkol , Terdapat sarana
prasarana berupa beberapa jembatan gantung yang menjadi penghubung dari satu dusun ke
dusunlain, namun di sela jembatan gantung kondisi tersebut salah satunya telah tersedia dan
dimainkan untuk menyebranginya cukup memicu adrenalin terlebih di musim penghujan,
khususnya bagi anak-anak dan warga lansia yang merasa takut ketinggian
Dalam bidang pendidikan desa Jatibaru memiliki 6 lembaga pendidikan formal, seperti SD,
MTS, dan pondok pesantren. Pendidikan masyarakat rata-rata SMP sampai S3. Walaupun di
desa Jatibaru baru Memiliki 1 SMP itupun menyatu dengan Pesantren, Jikalau ingin
mrlanjutkan jenjang pendidikan ke SMP atau SMA itu harus berpergian keluar desa.
Bidang ekonomi desa Jatibaru memiliki beberapa home industri atau UMKM sepeti pabrik
pembuatan puffing block, pembuatan kasur, pembuatan buket, industri rumahan pembuatan
somay yang dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat desa Jatibaru. Dalam
bidang kesehatan pun masyarakat desa Jatibaru sering mengadakan imunisasi bagi ibu-ibu hamil
dan balita. Jadi untuk kegiatan posyandu dilakukan di posyandu dan rumah-rumah.
Disamping potensi dari desa Jatibaru seperti yang telah dipaparkan di atas peneliti pun
menemukan beberapa permasalahan di desa Jatibaru seperti kurangnya sekolah di desa padahal
desa Jatibaru memiliki lahan sawah yang sangat luas, dan berbagai sektor pangan lainnya,
sangat disayangkan jika kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) saat mengelola lahan yang
sebegitu luasnya, dan kesehatan sudah cukup baik tapi kurangnya tenaga medis membuat warga
harus keluar desa untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan observasi diatas mengenai potensi di desa Jatibaru baik dalam bidang
pendidikan, ekonomi dan kesehatan, maka dalam kegiatan pengabdian dari mahasiswa
mahasiswi KKN-TBM 2022 kepada masyarakat desa Jatibaru, mahasiswa mahasiswi KKN-
TBM 2022, kami menyusun bagaimana caranya meningkatkan kualitas pendidikan, ekonomi,
sosial keagamaan, dan kesehatan.

2
B. Profil Masjid
Terdapat beberapa masjid yang menjadi pusat kajian keagamaan diantaranya:

 Masjid Nurul Huda Kalihurip


 Masjid Al-barokah
 Masjid Nurul Yaqin Labansari
 Mushola Miftahul huda Jatiroke
Meskipun tidak semua masjid yang berada di Desa Jatibaru dijadikan tempat pusat kajian
keagamaan karena kendala di perjalan dan jarak yang lumayan jauh maka hanya ada 4 masjid
saja.

C. Rumusan Masalah/Pontensi/Harapan/Kebutuhan
Jatibaru adalah desa di disktrik Ciasem , Subang , Jawa Barat , Indonesia . Wilayah Jatibaru
meliputi 7 Dusun (Bojongloa, Babakan Junti, Jatiroke, Kalihurip, Labansari, Pasir Senang ) 7
RW dan 24 RT. Warganya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan petani buruh.
Desa ini dialiri oleh dua sungai yakni sungai ciasem dan sungai cijengkol , Terdapat sarana
prasarana berupa beberapa jembatan gantung yang menjadi penghubung dari satu dusun ke
dusunlain, namun di sela jembatan gantung kondisi tersebut salah satunya telah tersedia dan
dimainkan untuk menyebranginya cukup memicu adrenalin terlebih di musim penghujan,
khususnya bagi anak-anak dan warga lansia yang merasa takut ketinggian
Dalam bidang pendidikan desa Jatibaru memiliki 6 lembaga pendidikan formal, seperti SD,
MTS, dan pondok pesantren. Pendidikan masyarakat rata-rata SMP sampai S3. Walaupun di
desa Jatibaru baru Memiliki 1 SMP itupun menyatu dengan Pesantren, Jikalau ingin
mrlanjutkan jenjang pendidikan ke SMP atau SMA itu harus berpergian keluar desa.
Adapun rumusan masalah yang akan di bahas dalam laporan akhir ini adalah:
1. Bagaimana Meningkatkan Kualitas Pendidikan Desa Jatibaru ?
2. Bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Imunisasi kepada
anak-anak balita ?
3. Bagaimana meningkatkan kualitas Sosial keagamaan di desa Jatibaru ?
4. Bagaimana meningkatkan perekonomian warga desa melalui pengembangan UMKM
atau home industri ?

D. Sasaran dan Tujuan Pengabdian


1. Sasaran Pengabdian

3
Sasaran program kegiatan pengabdian mahasiswa mahasiswi KKN-TBM 2022 adalah
seluruh masyarakat desa Jatibaru baik orangtua maupun anak-anak. Diharapkan dapat
mewujudkan masyarakat Jatibaru mengenai betapa pentingnya pendidikan bagi masa depan
desa.
2. Tujuan Pengabdian
Tujuan pengabdian KKN-TBM ini adalah ikut membantu program pemerintah desa
Jatibaru dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan desa Jatibaru, menumbuhkan minat
literasi desa Jatibaru dan meningkatkan perekonomian warga desa Jatibaru melalui
pengembangan UMKM atau home industri, dan menjalin kerjasama dengan pihak
puskesmas dalam hal peningkatan kualitas kesehatan pada balita.

4
BAB II

RENCANA KEGIATAN

A. Program Kegiatan

N Masalah Progam Sasaran Tujuan Kegiatan yang Pendekat Waktu


o. Program akan an Pelaksana
/Potensi /Kegiatan dilakukan an
/Metode
/Harapan
/Teknik
/Kebutuhan

Masyarakat

1. Refleksi Pembukaan Aparat Mendapatk Opening Observas Senin, 04


sosial KKN-TBM Desa an arahan Ceremoy i Juli 2022
di Desa. terlebih langsung
Jatibaru dahulu
mengenai
apa saja
permasalah
an yang
ada di
Desa.
Jatibaru

2. Kurangnya Sosialisasi Anak Agar Mensosialisasi Observas Selasa,


minat Pendidikan Remaja adanya kan i 05 Juli
belajar dan desa. semangat pendidikan langsung 2022
minat Jatibaru belajar
melanjutka kepada
n bagi anak anak
remaja di remaja di
desa. desa.
Jatibaru jatibaru

3. Kurangnya Donasi Umum Supaya Membuka Obsevasi Rabu, 06


minat Buku minat open donasi langsung Juli 2022
belajar dan membaca buku dengan
minat anak tema
melanjutka remaja di Pendidikan,
n desa. Islami dan
5
pendidikan Jatibaru Novel
bagi anak meningkat
remaja di
desa.
Jatibaru

4. Kurangnya Mendirikan Anak Supaya Buku hasil Observas Kamis,


minat taman baca Remaja minat dari donasi i 07 Juli
belajar dan desa. membaca akan tersebut langsung 2022
minat Jatibaru anak menjadi bahan
melanjutka remaja di bacaan bagi
n desa. anak-anak
pendidikan Jatibaru remaja di desa
bagi anak meningkat jatbaru
remaja di
desa.
Jatibaru

5. Karena di Pembelajar Santri Agar para Proses Observas Jumat, 08


desa. an Bahasa Al- santri pembelajaran i Juli 2022
Jatibaru Arab dasar Madinah paham di kelas langsung
terdapat akan seperti pada
pondok pembelajar umumnya
pesantren, an bahasa
peserta arab dasar
KKN telah
mendapatk
an izin dari
kepala
Desa untuk
ikut serta
membantu
kegiatan di
pondok
pesantren
tersebut

6. Bertepatan Acara Masyara Memimpin Potong hewan Observas Sabtu, 09


dengan hari kurban di kat desa. acara kurban dan i Juli 2022
raya idul desa. Jatibaru kurban dan membagikan langsung
adha, tokoh Jatibaru ikut daging kurban
masyarakat membantu kepada
mengingink membagik masyarakat
an agar an daging
peserta kurban
6
KKN ikut sebagai
membantu wujud aksi
dalam acara sosial di
kurban masyarakat

7. Kurangnya Gerakan Masyara Agar Mengadakan Observas Minggu,


kepedulian kebersihan kat desa. terciptanya kerja bakti i 10 Juli
masyarakat setiap hari Jati baru lingkungan lingkung 2022
terhadapt minggu yang asri an
limbah dan
plastic dan terbebas
sampah dari
serta sampah
kebersihan
lingkungan

8. Masih Pelatihan Masyara Masyaraka Mengadakan Observas Senin, 11


kurangnya buket kat desa. t di desa pelatihan i Juli 2022
pemberday Jati baru jatibaru membuat langsung
aan memiliki buket
masyarakat modal
desa. usaha guna
Jatibaru meningkat
dan kan
kurangnya perekonom
media ian
promosi masyarakat
yang
menyebabk
an kurang
meningkatn
ya
perekonomi
an di desa
jatibaru

9. Masih Pelatihan Masyara Masyaraka Memasarkan Observas Selasa,


kurangnya buket kat desa. t di desa buket hasil i 12 Juli
pemberday Jati baru jatibaru buatan dan langsung 2022
aan memiliki menjualnya
masyarakat modal
desa. usaha guna
Jatibaru meningkat
dan kan
kurangnya perekonom
7
media ian
promosi masyarakat
yang
menyebabk
an kurang
meningkatn
ya
perekonomi
an di desa
jatibaru

10 Kurangnya Rotinan Ibu-ibu Agar Pengajian ibu- Observas Rabu, 13


. minat (Pengajian) di desa. masjid ibu di masjid i Juli 2022
menghidup Jati baru menjadi al-madinah langsung
kan masjid pusat desa.jatibaru
di desa pengajian
jatibaru dan ibu-ibu
memahami
pemahama
n agama

11 Membantu Pengajian Santri al- Agar santri Pengajian di Observas Kamis,


. tenaga di pondok madinah al-madinah pondok i 14 Juli
pengajar di pesantren gemar pesantren al- langsung 2022
pondok al-madinah mengaji madinah
pesantren
al-Madinah
untuk
mengadaka
n pengajian

12 Membantu Cerita Santri al- Agar santri Mengadakan / Observas jumat, 15


. tenaga Islami madinah al-madinah menceritakan i Juli 2022
pengajar di mengetahu sejarah nabi- langsung
pondok i cerita- nabi
pesantren cerita
al-Madinah perjalanan
untuk Rasulullah
mengadaka dan Nabi-
n pengajian Nabi
lainnya
dalam
mensyiarka
n Islam

8
13 Masih Bekerjasam Masyara Pemerataa Ikut Observas sabtu, 16
. kurangnya a dengan kat desa n program membantu dan i Juli 2022
aksi sosial pihak jatibaru posyandu bekerjasama langsung
khususnya kesehatan di desa dengan tenaga
di bidang jatibaru kesehatan di
kesehatan desa jatibaru
yang
dilakukan
di
lingkungan
desa.
Jatibaru

14 Kurangnya Gerakan Masyara Agar Mengadakan Observas minggu,


. kepedulian kebersihan kat desa. terciptanya kerja bakti i 17 Juli
masyarakat setiap hari Jati baru lingkungan lingkung 2022
terhadapt minggu yang asri an
limbah dan
plastic dan terbebas
sampah dari
serta sampah
kebersihan
lingkungan

15 Masih Pelatihan Masyara Masyaraka Mengadakan Observas Senin, 18


. kurangnya buket kat desa. t di desa pelatihan i Juli 2022
pemberday Jati baru jatibaru membuat langsung
aan memiliki buket
masyarakat modal
desa. usaha guna
Jatibaru meningkat
dan kan
kurangnya perekonom
media ian
promosi masyarakat
yang
menyebabk
an kurang
meningkatn
ya
perekonomi
an di desa
jatibaru

16 Masih Pelatihan Masyara Masyaraka Memasarkan Observas Selasa,


9
. kurangnya buket kat desa. t di desa buket hasil i 19 Juli
pemberday Jati baru jatibaru buatan dan langsung 2022
aan memiliki menjualnya
masyarakat modal
desa. usaha guna
Jatibaru meningkat
dan kan
kurangnya perekonom
media ian
promosi masyarakat
yang
menyebabk
an kurang
meningkatn
ya
perekonomi
an di desa
jatibaru

17 Kurangnya Rotinan Ibu-ibu Agar Pengajian ibu- Observas Rabu, 20


. minat (Pengajian) di desa. masjid ibu di masjid i Juli 2022
menghidup Jati baru menjadi al-madinah langsung
kan masjid pusat desa.jatibaru
di desa pengajian
jatibaru dan ibu-ibu
memahami
pemahama
n agama

18 Membantu Pengajian Santri al- Agar santri Pengajian di Observas Kamis,


. tenaga di pondok madinah al-madinah pondok i 21 Juli
pengajar di pesantren gemar pesantren al- langsung 2022
pondok al-madinah mengaji madinah
pesantren
al-Madinah
untuk
mengadaka
n pengajian

19 Masih Membersih Masyara Agar Membersihka Observas Jumat, 22


. kurangnya kan masjid kat desa terciptanya n tempat i Juli 2022
kepedulian jatibaru lingkungan ibadah langsung
masyarakat masjid
mengenai yang
kebesihan bersih dan
10
di area nyaman
tempat
ibadah

20 Karena di Pembelajar Santri Agar para Proses Observas Sabtu, 23


. desa. an Bahasa Al- santri pembelajaran i Juli 2022
Jatibaru Arab dasar Madinah paham di kelas langsung
terdapat akan seperti pada
pondok pembelajar umumnya
pesantren, an bahasa
peserta arab dasar
KKN telah
mendapatk
an izin dari
kepala
Desa untuk
ikut serta
membantu
kegiatan di
pondok
pesantren
tersebut

21 Kurangnya Gerakan Masyara Agar Mengadakan Observas Minggu,


. kepedulian kebersihan kat desa. terciptanya kerja bakti i 24 Juli
masyarakat setiap hari Jati baru lingkungan lingkung 2022
terhadapt minggu yang asri an
limbah dan
plastic dan terbebas
sampah dari
serta sampah
kebersihan
lingkungan

22 Kurangnya Rotinan Ibu-ibu Agar Pengajian ibu- Observas Senin, 25


. minat (Pengajian) di desa. masjid ibu di masjid i Juli 2022
menghidup Jati baru menjadi al-madinah langsung
kan masjid pusat desa.jatibaru
di desa pengajian
jatibaru dan ibu-ibu
memahami
pemahama
n agama

23 Membantu Pengajian Santri al- Agar santri Pengajian di Observas Selasa,


11
. tenaga di pondok madinah al-madinah pondok i 26 Juli
pengajar di pesantren gemar pesantren al- langsung 2022
pondok al-madinah mengaji madinah
pesantren
al-Madinah
untuk
mengadaka
n pengajian

24 Masih Pelatihan Masyara Masyaraka Mengadakan Observas Rabu, 27


. kurangnya buket kat desa. t di desa pelatihan i Juli 2022
pemberday Jati baru jatibaru membuat langsung
aan memiliki buket
masyarakat modal
desa. usaha guna
Jatibaru meningkat
dan kan
kurangnya perekonom
media ian
promosi masyarakat
yang
menyebabk
an kurang
meningkatn
ya
perekonomi
an di desa
jatibaru

25 Masih Pelatihan Masyara Masyaraka Memasarkan Observas Kamis,


. kurangnya buket kat desa. t di desa buket hasil i 28 Juli
pemberday Jati baru jatibaru buatan dan langsung 2022
aan memiliki menjualnya
masyarakat modal
desa. usaha guna
Jatibaru meningkat
dan kan
kurangnya perekonom
media ian
promosi masyarakat
yang
menyebabk
an kurang
meningkatn

12
ya
perekonomi
an di desa
jatibaru

26 Masih Membersih Masyara Agar Membersihka Observas Jumat, 29


. kurangnya kan masjid kat desa terciptanya n tempat i Juli 2022
kepedulian jatibaru lingkungan ibadah langsung
masyarakat masjid
mengenai yang
kebesihan bersih dan
di area nyaman
tempat
ibadah

27 Karena di Pembelajar Santri Agar para Proses Observas Sabtu, 30


. desa. an Bahasa Al- santri pembelajaran i Juli 2022
Jatibaru Arab dasar Madinah paham di kelas langsung
terdapat akan seperti pada
pondok pembelajar umumnya
pesantren, an bahasa
peserta arab dasar
KKN telah
mendapatk
an izin dari
kepala
Desa untuk
ikut serta
membantu
kegiatan di
pondok
pesantren
tersebut

28 Kurangnya Gerakan Masyara Agar Mengadakan Observas Minggu,


. kepedulian kebersihan kat desa. terciptanya kerja bakti i 31 Juli
masyarakat setiap hari Jati baru lingkungan lingkung 2022
terhadapt minggu yang asri an
limbah dan
plastic dan terbebas
sampah dari
serta sampah
kebersihan
lingkungan

13
29 Kurangnya Rotinan Ibu-ibu Agar Pengajian ibu- Observas Senin, 01
. minat (Pengajian) di desa. masjid ibu di masjid i Agutus
menghidup Jati baru menjadi al-madinah langsung 2022
kan masjid pusat desa.jatibaru
dan belum pengajian
adanya dan ibu-ibu
konsistensi memahami
di desa pemahama
jatibaru n agama

30 Masih Bekerjasam Masyara Pemerataa Ikut Observas Selasa 02


. kurangnya a dengan kat desa n program membantu dan i Agustus
aksi sosial pihak jatibaru posyandu bekerjasama langsung 2022
khususnya kesehatan di desa dengan tenaga
di bidang jatibaru kesehatan di
kesehatan desa jatibaru
yang
dilakukan
di
lingkungan
desa.
Jatibaru

31 Membantu Pengajian Santri al- Agar santri Pengajian di Observas Rabu, 03


. tenaga di pondok madinah al-madinah pondok i Agustus
pengajar di pesantren gemar pesantren al- langsung 2022
pondok al-madinah mengaji madinah
pesantren
al-Madinah
untuk
mengadaka
n pengajian

32 Masih Pelatihan Masyara Masyaraka Memasarkan Observas Kamis,


. kurangnya buket kat desa. t di desa buket hasil i 04
pemberday Jati baru jatibaru buatan dan langsung Agustus
aan memiliki menjualnya 2022
masyarakat modal
desa. usaha guna
Jatibaru meningkat
dan kan
kurangnya perekonom
media ian
promosi masyarakat
yang
14
menyebabk
an kurang
meningkatn
ya
perekonomi
an di desa
jatibaru

33 Masih Membersih Masyara Agar Membersihka Observas Jumat, 05


. kurangnya kan masjid kat desa terciptanya n tempat i Agustus
kepedulian jatibaru lingkungan ibadah langsung 2022
masyarakat masjid
mengenai yang
kebesihan bersih dan
di area nyaman
tempat
ibadah

34 Karena di Pembelajar Santri Agar para Proses Observas Sabtu, 06


. desa. an Bahasa Al- santri pembelajaran i Agustus
Jatibaru Arab dasar Madinah paham di kelas langsung 2022
terdapat akan seperti pada
pondok pembelajar umumnya
pesantren, an bahasa
peserta arab dasar
KKN telah
mendapatk
an izin dari
kepala
Desa untuk
ikut serta
membantu
kegiatan di
pondok
pesantren
tersebut

35 Kurangnya Gerakan Masyara Agar Mengadakan Observas Minggu,


. kepedulian kebersihan kat desa. terciptanya kerja bakti i 07
masyarakat setiap hari Jati baru lingkungan lingkung Agustus
terhadapt minggu yang asri an 2022
limbah dan
plastic dan terbebas
sampah dari
serta
15
kebersihan sampah
lingkungan

36 Kurangnya Rotinan Ibu-ibu Agar Pengajian ibu- Observas Senin, 08


. minat (Pengajian) di desa. masjid ibu di masjid i Agustus
menghidup Jati baru menjadi al-madinah langsung 2022
kan masjid pusat desa.jatibaru
dan belum pengajian
adanya dan ibu-ibu
konsistensi memahami
di desa pemahama
jatibaru n agama

37 Masih Bekerjasam Masyara Pemerataa Ikut Observas Selasa,


. kurangnya a dengan kat desa n program membantu dan i 09
aksi sosial pihak jatibaru posyandu bekerjasama langsung Agustus
khususnya kesehatan di desa dengan tenaga 2022
di bidang jatibaru kesehatan di
kesehatan desa jatibaru
yang
dilakukan
di
lingkungan
desa.
Jatibaru

38 Membantu Pengajian Santri al- Agar santri Pengajian di Observas Rabu, 10


. tenaga di pondok madinah al-madinah pondok i Agustus
pengajar di pesantren gemar pesantren al- langsung 2022
pondok al-madinah mengaji madinah
pesantren
al-Madinah
untuk
mengadaka
n pengajian

39 Masih Pelatihan Masyara Masyaraka Memasarkan Observas Kamis,11


. kurangnya buket kat desa. t di desa buket hasil i Agustus
pemberday Jati baru jatibaru buatan dan langsung 2022
aan memiliki menjualnya
masyarakat modal
desa. usaha guna
Jatibaru meningkat
dan kan
kurangnya perekonom
16
media ian
promosi masyarakat
yang
menyebabk
an kurang
meningkatn
ya
perekonomi
an di desa
jatibaru

40 Refleksi Penutupan Aparat Acara Closing Observas Jumat, 12


. sosial KKN-TBM Desa penutupan Ceremoy i Agustus
di Desa. dan langsung 2022
Jatibaru memberika
n
cinderamat
a kepada
kepala
desa

B. Pendekatan,metode dan teknis pelaksanaan


Pendekatan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian meningkatkan
kualitas pendidikan, ekonomi, dan sosial keagamaan diantaranya :
1. Melakukan observasi dan identifikasi mengenai lokasi dan sarana yang dapat
dimanfaatkan dalam kegiatan pengabdian.
2. Membentuk kesadaran masyarakat terhadap bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
3. Melakukan kontak sosial dengan masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Metode atau prosedur yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, ekonomi,
dan sosial keagamaan dilakukan dengan tiga tahapan, diantaranya.
1. Tahapan Perencanaan
Teknik pelaksanaan pada tahap perencanaan diantaranya. (a) Melakukan observasi
mengenai kondisi sosio-geografis yang ada di Desa Jati Baru. Bagaimana kesadaran
masyarakat dan budaya dimasa pandemi serta faktor apa saja yang menjadi penghambat
dan dapat menjadi pendorong untuk meningkatkan efektivitas dibidang
pendidikan,ekonomi dan kesehatan, dan (b) Menyusun program kegiatan.
2. Tahapan Pelaksanaan

17
Kegiatan yang telah disusun ditahap persiapan mulai dilaksanakan, adapun uraian
pelaksanaannya sebagai berikut. (a) Sosialisasi kepada pemangku kepentingan yang
terlibat secara langsung maupun kepada masyarakat (b) pelaksanaan program kegiatan.
3. Tahapan Evaluasi
Kegiatan penilaian proses dari awal sampai akhir serta melihat dampak atau manfaat
yang dirasakan dengan adanya kegiatan pengabdian.

18
BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL PENGABDIAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Jatibaru melalui Program
peningkatan pendidikan, ekonomi, Sosial agama, dan Kesehatan. Dilaksanakan di desa Jatibaru
Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang Selama 40 hari dari tanggal 04 juli-12 Agustus 2022.

1) Bidang Pendidikan
Dalam hal pendidikan, mayoritas desa Jatibaru mengenyam pendidikam SMP, tapi masih
banyak juga yang mengenyam pendidikan sampai S2, didesa Jati baru jikalau berkeinginan
melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi itu harus keluar desa, dikarenakan di
jikalau ingin mengenyam pendidikan SMP, ataupun SMA harus keluar desa, bahkan di
desa Jatibaru terdapat satu SMP, yang dimana SMP itu satu-satunya di desa Jatibaru, yang
baru dibuka dari 2019, dan menyatu dengan pesantren, tetapi jika ingin bersekolah disana
tidak perlu untuk mendaftarkan diri untuk masuk pesantren. Dan dikarenakan tempat yang
terpencil membuat SDM untuk tenaga pengajar sulit ada beberapa hal yang dilakukan oleh
anggota KKN TBM diantaranya :

a. Membantu tenaga pengajar di sekolah


Dalam hal ini, dilakukan jika sang guru mata pelajaran tidak hadir dalam waktu
pengajaran maka akan digantikan sementara oleh anggota KKN, Waktu itu saya
mengajar Ilmu hadis pada tanggal 5 April Menggantikan Ust, Toyyib di Ponpes Al-
Madinah, pelajaran Fiqih, dan Aqidah pada tanggal 8 dan 9 Agustus, menggantikan
Pa Amil Wajim di MD Miftahul Hidayah.

b. Membantu kegiatan sekolah

19
Dalam hal ini, Peneliti melakukannya dalam rangka masa orientasi siswa, yang
dilakukan di SMP al Madinah, Peneliti membimbing para panitia yang dimana
masih kelas 2 SMP, memberi pengarahan apa yang harus dipersiapkan dan apa saja
yang seharusnya yang dilakukan oleh seorang panitia, Waktu itu saya menjadi
Pembina api unggun menggantikan Bu Ela selaku kepala sekolah memberikan
amanat berupa Suci dalam fikiran perkataan dan perbuatan agar para murid
mengerti untuk tidak saling suudzon, dan mengadakan senam pagi yang juga
anggota KKN TBM lain ikuti, dan melatih para murid SMP al-Madinah untuk

20
Upacara bendera, latihan upacara bendera berlangsung dari sore dipotong magrib
dan dilanjutkan setelah sholat isya sampai jam 10. Mengajar para murid SMP al-
madinah kepramukaan melalui penghafalan, dan penjelasan mengenai Dasa
Dharma dan trisatya, dan apa gunanya buku saku kepramukaan untuk di isi, hal ini
dimintai bantuan oleh sang bendahara sekolah Khaffifah Nurul Jannah.

c. Mengarahkan anak-anak untuk mengenal literasi


Kegiatan ini dilakukan saat di SMP al Madinah setelah sholat jumat, membaca
buku agar anak-anak lebih tau tentang literasi,apa arti penting sebuah buku dan apa
saja yang didapat dari benefit membaca buku, buku-buku itu didapat dari hasil
donasi meminjam dari anggota KKN dikarenakan SMP al madinah belum
mempunyai perpustakaan. Adapun buku yang dibaca diantaranya yaitu : Kisah-
kisah hikmah, cerita 25 Nabi dan Rasul, Gambar itu haram ?, perempuan
(bukan)sumber fitnah.

2) Bidang Ekonomi

Pada bidang ekonomi semenjak adanya virus Corona membuat beberapa usaha menjadi
harus gulung tikar saat paling buruk adalah saat 2020 dimana serba sulit dan bersyukur 2022
sudah berhasil menjadi lebih baik walaupun begitu tapi Peneliti tidak bisa berbuat banyak
dikarenakan Peneliti belum mempunyai banyak pengalaman tentang dunia pekerjaan, jadi
Peneliti hanya bisa membantu seperti bantu-bantu pekerjaan yang dilakukan oleh UMKM
dan Industri rumahan berikut :

 UMKM pembuatan Kasur

21
Peneliti membantu dalam hal proses memasukkan kapas kedalam kasur agar kasur
tersebut empuk, dan peneliti pun mewawancarai bagiamana proses pembuatan,
pengiriman hingga harga setiap potong dan type kasur yang akan dijual.

 UMKM pembuatan batako

Dalam membuat sebuah rumah, atau sebagai hiasan puffing block dibutuhkan untuk
membuat rata sebuah medan tanah yang tidak merata, Peneliti membantu dalam
pembuatan batako, disitu kami sangat mengalami kesulitan dikarenakan seperti
mencoba sesuatu yang baru.

 Industri rumahan pembuatan Buket

22
Peneliti mengadakan pelatihan pembuatan bucket kepada siswa dan siswi al
madinah, ini dilakukan jika mereka ingin memberi sesutau pada temannya yang akan
lulus kerap diberikan bucket, agar tidak membeli melainkan membuat sendiri, biaya
dari kami sendiri selaku penyelenggara acara. Saya secara pribadi masih belajar
membuat buket saya juga mengadakan dan mengikuti acara ini sebab saya ingin
belajar membuat buket.

3) Bidang Sosial agama

Desa Jatibaru walaupun bisa disebut, desa yang terpencil, tetapi antusias dalam acara-acara
keagamaan yang antusias di lakukan warga tersebut diantarnya :

 Mengisi kajian rutinan ibu-ibu :

Mengisi kajian ibu-ibu, selain diminta untuk mengajar disekolah-sekolah, Peneliti


pun diminta untuk mengisi kajian ibu-ibu pada hari jum’at dan sabtu. Waktu itu saya
mengisi kajian rutinan ibu-ibu dengan materi Hikmah idul adha dalam perspektif
tarbiyah anak.

23
 Melakukan JUMSIH ( Jum’at bersih)

penliti melakukan pembersihan kepada masjid-masjid yang butuh perhatian


kebersihan, saya membersihkan tempat-tempat seperti kamar mandi, fentilasi udara
(sawang-sawang), merapikan tempat al-quran dan mukena, dan meyapu dan
mengepel masjid.

 Membantu saat hari raya Ied Adha

Idul adha adalah momen yang sangat sakral dan acara besar yang ada setahun sekali,
jadi disitulah Peneliti hadir membantu seperti memberikan kupon kepada para
warga, membantu proses penyembelihan, penyortiran daging, dan pembagian
daging, saya belum terbiasa memegang daging mentah jadi saya memberanikan diri
untuk membantu agar berguna, bagi saya penyembelihan dan pemotongan daging
adalah hal yang Gore.

 Mengadakan lomba dan pawai obor satu desa Demi menyambut 1 muharram

24
Demi menyambut tahun baru islam, peneliti KKN TBM mengadakan lomba satu
desa, hal ini disambut dengan baik oleh pihak desa, sehingga memudahkan peneliti
melaksanakannya, bahkan pihak desa mempersiapkan panggung untuk acara
penutupan GEMSARN (gema satu muharrom). Banyak sekali persiapan yang harus
dilakukan untuk menyambut acara tersebut seperti koordinasi kepada pihak desa,
kadus (kepala dusun), Menyiapkan Properti, meluruskan informasi mengenai pawai
obor yang miss comunication, waktu acara lomba berlangsung saya menjadi juri ke
2 setelah Ust. Dono.

 Menjadi panitia dalam Acara Ruwat Bumi

25
Acara ruwat Bumi dilakukan 1 tahun sekali dimana acara yang sangat besar ini tidak
hanya ark-arakan, tetapi didalam acaranya terdapat Acara Sunat massal, Imunisasi.
Dan penliti sebagai peserta KKN TBM yaitu mengamankan para warga yang hendak
menonton arak-arakan yang dihadiri Bupati Subang H. Ruhimat.

4) Bidang Kesehatan

Dalam desa jatibaru hal ini bisa dibilang stabil tidak seperti tempat-tempat lain yang prokes
diperketat didesa ini terkesan longgar dalam prokes, walaupun begitu Vaksinasi dan
imunisasi tetap dijalankan :

 Membantu BIAN (Bulan imunisasi Nasional)

Desa jatibaru mempunyai posyandu di setiap dusunnya ini memudahkan untuk


tempat berkumpul untuk melakukan imunisasi, dan Mahasiswa KKN-TBM
membantu pihak posyandu dengan Mencatat hal yang berkaitan dengan imunisasi
seperti berat badan balita, umur balita, dsb. Bersama Bidan Nurul kami membantu
imunisasi ke berbagai posyandu di 7 dusun yang berbeda-beda.

 Membantu vaksinasi

26
Walaupun terkesan stabil tapi desa jatbaru tetap tidak melupakan pentingnya
Vaksinasi terhadap kekebalan tubuh. Bersama bidan Nurul, bidan Nurul tidak hanya
mengurusi imunisasi saja tetapi Vaksinasi Virus Corona juga beliau tangani dan
meminta bantuan mahasiswa KKN walaupun kami tak bisa berbuat banyak.

B. Hasil Kegiatan
Secara Umum, dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai upaya
Penguatan sumber daya manusia ,di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan..
1. Literasi
Dalam hal ini mengajarkan kepada para anak-anak, bahwasanya buku adalah jendela
dunia, dan dengan membaca buku bisa menambah wawasan, dan dengan sering membaca
membuat kita bisa menghindari berita HOAX, dengan membaca bisa membuka berbagai
potensi para murid dalam hal pengetahuan, dan bisa mengenal berbagai kosa kata yang
asing.
2. BIAN (Bulan Imunisasi Nasional)
Dengan diadakannya BIAN membuat para orang tua sadar bahwasanya kesehatan sang
buah hati adalah prioritas dikarenakan mereka adalah para calon pemimpin negara,
walaupun banyak halangan saat hendak menuju ke posyandu, dan saat imunisasi anak
seperti anak-anak yang takut ditimbang, tidak ingin dimelepas ibunya dsb.
3. Pelatihan buket
Dengan mengadakan pelatihan buket diharapkan tertanam rasa ingin memproduksi,
bukan hanya sebagai konsumen, kita harus bisa membuat dan memproduksi, kita harus
bisa mengandalkan diri sendiri tidak mengandalkan orang lain. Diharapkan bisa membuat
sendiri buketnya dan bahkan bisa membuat industri rumahan buket.
27
28
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada hakikat-nya, sebuah pengabdian merupakan manifestasi jati diri seorang manusia
sebagai makhluk sosial. Dengan sebuah pengabdian mahasiwa belajar bagaimana cara hidup
dan berkembangan dimasyarakat dengan realitas yang ada. Sehingga ketika menjadi bagian dari
masyarakat, kita bisa membaur dan membantu menghidupkan kondisi masyarakat yang ada.
Setelah kurang lebih satu bulan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), peneliti dapat
menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terprogramkan bisa
berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan, meskipun terdapat perubahan dan
penambahan kegiatan.
Berdasakan pengalaman dan kondisi lapangan yang peneliti peroleh, selama Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Warga desa Jatibaru dimulai dari kalangan orang tua, remaja sampai pada
kalangan anak anak sangat antusias dalam mengikuti program-program yang diselenggarakan
oleh para mahasiswa KKN.
Pada bidang pendidikan, peneliti melakukan kegiatan aksi sahabat desa dan muda mengabdi
dimana kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan anak-anak dengan metode
pengajaran. kemudian pada bidang kesehatan, peneliti melakukan imunisasi pada balita.. Lalu
pada bidang ekonomi, peneliti mengnjungi UMKN kemudian peneliti membantu kegiatan
tersebut.
Dengan adanya kegiatan KKN ini, peneliti selaku mahasiswa dapat mengetahui bagaimana
cara mengaktualisasikan keilmuan yang peneliti dapatkan pada jenjang kuliah. Tidak hanya itu,
peneliti pun dapat mengetahui bagaimana kondisi masyarakat yang ada, baik dari kultur,
karakter, adat istiadat, kebiasaan, permasalahan yang ada di masyarakat dan tuntutan kebutuhan
masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat

B. Rekomendasi
Atas kesimpulan diatas, maka rekomendasi untuk Penguatan dalam bidang pendidikan,
ekonomi, dan sosial yang telah peneliti lakukan dalam pengabdian masyarakat kedepannya agar
dapat berkembang dan berkelanjutan.

29
LAMPIRAN
1. Biodata Peserta

Nama : Acep Pathurohman

Tempat, Tanggal Lahir : Majalengka, 30 September 2001

NIM : 1908307008

Jurusan : Ilmu Hadis

Fakultas : Ushuluddin, Adab dan Dakwah

DPL : Eef Saefulloh, M.Ag

2. Foto foto Kegiatan

Gambar 1.0 Acara Sosialisasi dengan Pihak Desa


Tetapi dalam acara ini Lurah Jaya tidak bisa mengikuti acara dikarenakan terdapat kesibuka pergi ke
Subang kota.

30
Gambar 2 Menjadi Pembina Acara Upacara Api Unggun
Menggantikan Bu Ela selaku Kepala sekolah Untuk menjadi pembina dikarenakan kesibukan
tertentu, dan amanat yang saya berikan yaitu Dasa Dharma yang berbunyi “Suci dalam fikiran,
Ucapan, dan Perbuatan” demi menumbuhkan sifat Jujur

Gambar 3 Mengisi Pengajian di Ponpes al-madinah


Dengan berhalangannya ust Toyyib dalam mengajar jadi saya menggantinya untuk mengajar tentang
hadis, materi hadisnya tentang “Sesungguhnya perbuatan tergantung Niat” hal ini dilakukan 2x saat
KKN Berlangsung

Gambar 4 Mengajarkan anak-anak menghafal surat Yasin

31
Saya mengajarkan cara memakai metode tikrar dalam menghafal yaitu membaca
sebanyak 40 kali setiap blok, dan menyetorkan hafalannya itu kepada saya sebanyak
minimal 3 ayat, kegiatan ini dilakukan sebanyak 4x selama KKN berlangsung

Gambar 5 mengajar para murid MD Miftahul Hidayah 2


Kami dimintai pertolongan oleh pa Amil wajim untuk mengajar di MD dan saya menggantikan Pa
Amil wajim untuk mengajar

Gambar 6 mengisi kajian rutinan ibu-ibu


Saya mengisi kajian tentang hikmah tarbiyah idul adha

Gambar 7 Mengajar kepramukaan

32
Mengajar para murid SMP al-madinah kepramukaan melalui penghafalan, dan
penjelasan mengenai Dasa Dharma dan trisatya, dan apa gunanya buku saku
kepramukaan untuk di isi, hal ini dimintai bantuan oleh sang bendahara sekolah
Khaffifah Nurul Jannah.

Gambar 8 melakukan Jumsih


melakukan pembersihan kepada masjid-masjid yang butuh perhatian kebersihan,
saya membersihkan tempat-tempat seperti kamar mandi, fentilasi udara (sawang-
sawang), merapikan tempat al-quran dan mukena, dan meyapu dan mengepel
masjid. Hal ini rutin dilakukan setiap Jumat

Gambar 9 membantu panitia idul adha


Idul adha adalah momen yang sangat sakral dan acara besar yang ada setahun sekali,
jadi disitulah peserta KKN hadir membantu seperti memberikan kupon kepada para
warga, membantu proses penyembelihan, penyortiran daging, dan pembagian
daging, saya belum terbiasa memegang daging mentah jadi saya memberanikan diri
untuk membantu agar berguna, bagi saya penyembelihan dan pemotongan daging
adalah hal yang Gore.

33
Gambar 10 Melakukan santunan kepada yang membutuhkan

Ibu-ibu majlis miftahul huda mempunyai program membantu yang membutuhkan dengan
memberikan beras dan kami peserta KKN bertugas untuk mengantarkan barangnya dan dipandu
oleh ibu Ela

Gambar 11 membantu kegiatan posyandu


Bu bidan Nurul mengajak untuk mengikuti kegiatan posyandu yaitu imunisasi, kegiatan ini
dilakukan cukup lama yaitu sebanyak 6 hari setiap pagi dihari senin-rabu dikarenakan banyaknya
posyandu dan BIAN (Bulan imunisasi nasional)

34
Gambar 12 melakukan Tech meet Lomba Muharram
dihadiri oleh pa dirto yang merupakan seorang wartawan yang juga akan menjadi Juri dalam lomba
tahfiz juz 30, dan Saya menjadi penanggung jawab Lomba Adzan dan juri Lomba adzan

Gambar 13 bermain dan belajar bersama anak-anak PAUD


Kami diminta untuk mengajar di PAUD Miftahul hidayah 1 oleh pa Asep, pertama senam lalu
selanjutnya istirahat, setelahnya belajar bahasa arab, istirahat lalu permainan surat pendek, lalu
setelah itu istirahat, setelah istirahat baca doa lalu pulang. Kegiatan ini dilakukan sekali

35
Gambar 14 Pembukaan Lomba Gemsaram (Gema Satu Muharram)
Kendala saat acara yaitu jumlah penduduk desa yang melebihi perkiraan saat menghadiri kegiatan
pembukaan.

Gambar 15 Lomba Adzan


Saya dan Ust Dono menjadi Juri Lomba Adzan

Gambar 16 pawai obor


Setelah lomba maka keesokan harinya di adakan pawai 1 desa dengan dikawal oleh kepolisian, dan
sebelum acara harus menyebarkan 25 obor untuk 1 dusun.

36
Gambar 17 Acara penutupan Lomba 1 muharram
Acara ini dilakukan setelah pawai dan terdapat doorprize saat pembagian hadiah yaitu berupa piala
untuk juara 1,2 dan 3

Gambar 18 membuat papan tulis untuk SMP al Madinah


Banyak bahan yang harus dibeli secara mendadak saat proses pembuatan dikarenakan kurang
bahan.

37
Gambar 19 pembacaan tahlil dan pembacaan alquran 30 juz dari pagi
secara bergantian Tahlil dan pembacaan al-quran ini dilakukan untuk ayah DKM yaitu H. Salim

Gambar 20 pengajaran Iqra


Pengajaran iqra untuk anak-anak di Masjid aula Miftahul Huda.

38
Gambar 21 membantu Vaksinasi
Walaupun kami sebagai Mahasiswa tidak bisa banyak membantu tapi bidan tetap mengajak kami.

Gambar 22 Memabantu Mengecat Cetok untuk Acara Ruwat Bumi


acara ruwat bumi dilakukan untuk merayakan dan berterimakasih akan hasil bumi.

Gambar 23 mengadakan Pembuatan Buket

39
Gambar 24 Mengunjungi UMKM pembuatan Kasur
Walaupun masih belum mengenal cara pembuatannya, jadi kami mewawancarai para pekerjanya
lalu membantunya setelah diberitahu cara membuatnya.

Gambar 25 Mengunjungi UMKM Batako


Kami membantu seperti saat mengolah bahan semennya.

Gambar 26 menjadi panitia Ruwat Bumi


Pihak desa mengajak kami untuk menjadi panitia yang betugas untuk mengawasi jalannya arak-
arakan yang akan dilihat anak-anak, dan orang dewasa.

40
Gambar 27 Membuat dan mengecat Tugu pembatas
Butuh waktu 3 hari untuk membuat tugu, 1 hari untuk membangun tugunya, dan 2 hari untuk
mengecatnya

Gambar 28 Mengawasi dan memberi masukan dan motivasi muhadoroh


Setelah acara muhadoroh selesai saya memberikan kritik tentang pidatonya yang terlalu pendek
bahkan bisa dibilang seperti muqadimmah pidatonya saja, bahkan khutbah jumat ke 2 lebih
panjang, memberi motivasi agar anak-anak memaksakan diri untuk berani agar tidak menyesal, dan
sekaligus acara perpisahan dengan para santri.

Kegiatan yang dimuat dalam berita :

41
https://radenmedia.id/rayakan-tahun-baru-islam-1-muharram-1444-hijriyahmahasiswa-kkn-
tbm-iain-syekh-nurjati-cirebon-gelar-berbagai-lomba/

42
3. Draf Artikel

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM DASA DARMA


KEPRAMUKAAN DI SMP AL MADINAH

KKN TBM DI DESA JATIBARU KEC. CIASEM KAB. SUBANG

ABSTRAK

Dalam kepramukaan terdapat sebuah ajaran dasar yang diajarkan kepada nggotanya yaitu dasadarma
yang merupakan nilai sepuluh yang harus dihafal anggota pramuka, dasa darma sudah mengalami
perubanahn sampai empat kali dari 1961-1978, dasadarma tidak hanya sekedar kewajiban para
anggota nya melainkan terdapat nilai-nilai keisalaman didalamnya, seperti jujur, mandiri, berhemat,
dan taqwa kepada tuhannya masing-masing.

PENDAHULUAN

Pramuka adalah singkatan daripada dari praja muda karana, yang memiliki arti
rakyat muda yang suka berkarya. “Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka,
yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
Pramuka merupakan ekstra kulikuler yang pasti sangat umum dijumpai dalam dunia pendidikan, baik
SD, SMP, SMA maupun Perguruan tinggi. Pramuka sangatlah penting bagi dunia pendidikan
dikarenakan mengajarkan untuk para peserta didik untuk berani berbicara, mandiri, dsb.

Pramuka pasti tidak akan terlepas dari daripada Dasa Dharma, Dasa Dharma
adalah sepuluh sikap yang harus dimiliki oleh seorang anggota pramuka, Dasa yang berarti sepuluh
dan Dharma yang berarti kewajiban atau aturan baik. Dasa dharma seringkali jadi bahan hafalan
khusus bagi anggota pramuka yang merupakan dasar dari pada sikap-sikap kepramukaan. Dasa
dharma tercipta bukan oleh satu orang individu saja tetapi merupakan hasil musyawarah bersama,
dan dasa dharma sendiri sudah mengalami perubahan sebanyak 4 kali dari tahun 1961-1978.

43
Dasa dharma merupakan adaptasi dari teks Scout Law yang dibuat oleh baden
powell yang merupakan bapak pandu sedunia, walaupun baden powell bukan berasal dari agama
islam melainkan kristen, tetapi banyak sekali nilai-nilai keislaman didalamnya, jika dikaji lebih
lanjut.

METODE

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan dan sosialisasi, pendekatan dilakukan dengan
tujuan agar adanya interaksi ketersalingan yang nantinya mampu mengajarkan dengan cara
pendekatan yang dinilai lebih efektif sedangkan sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau
transfer kebiasaan, atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah
kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiologi menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai
peranan (role theory), karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan
oleh individu.

PEMBAHASAN

Dasa dharma hal yang tidak bisa dipisahkan dengan pramuka. Mayoritas agama
di indonesia adalah islam, dan pasti ajaran kepramukaan tidak melenceng dari ajarannya, dikarenakan
banyak diadakan disekolah, bahkan saat sekolah dasar ada perkataan tidak akan lulus seseorang
jikalau tidak mengikuti Pramuka.

Adapun teks-teks Dasa Dharma adalah sebagai berikut :

Dan akan terpaparkan satu persatu apa saja nilai-nilai keislaman yang ada pada dasa dharma :

1. Taqwa kepada Tuhan Yang maha Esa


Taqwa adalah seseorang yang taat kepada Allah SWT dan mau meninggalkan maksiat
karena takut akan siksa-Nya. Setiap muslim belum bisa dikatakan sebagai orang yang taqwa
jika belum menjalankan kewajiban dan menunaikan ibadah sunnah seperti yang dicontohkan
Rasulullah. Dan dan dasa dharma yang pertama ini selaras dengan sila pertama yaitu
ketuhanan Yang maha Esa, kata yang dipakai adalah yang maha esa, ini menunjukkan
bahwasanya kepramukaan ini untuk agama mana saja. Tidak hanya untuk satu agama saja
melainkan semua agama jadi ini termasuk hal toleransi.
44
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
Mencintai alam adalah salah satu kewajiban yang dilakukan oleh semua insan dikarenakan
kita membutuhkan alam untuk bertahan hidup, dan jikalau kita merusak alam maka
imbasnya juga akan berdampak kepada kita, dikarenakan jika manusia menghancurkan satu
rantai makanan saja maka itu akan membuat bencana yang sangat merugikan bagi manusia.
Artinya: “Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi alam
semesta”. Islam melarang manusia untuk bertindak sewenang-wenang terhadap makhluk
Tuhan. Begitu tinggi, indah dan rincinya aturan-aturan Yang Maha Pengasih dan
Penyayang, sehingga tidak hanya memuat aturan-aturan untuk sesama manusia, tetapi juga
untuk alam dan lingkungannya . (Al anbiya : 107) . Kasih sayang sama manusia hal ini
sangat diperlukan untuk kehidupan sosial kita dikarenakan jikalau kita membantu orang
maka orang pun akan melakukan hal yang sama kepada kita. Kita harus membantu sesama
karena kita pasti akan membutuhkan bantuan orang lain cepat atau lambat.
3. Patriot yang sopan dan ksatria
Kesopanan adalah hal yang kita perlukan untuk hidup dalam bermasyarakat, dikarenakan
kita harus menghormati orang yang lebih tua atau lebih tinggi jabatannya, dengan tidak
berkata kasar, berbohong.
4. Patuh dan suka bermusyawarah
Patuh pada peraturan adalah hal yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, dikarenakan
agar semuanya berjalan rapi harus ada peraturan dan kita harus mematuhinya, musyawarah
itu dilakukan saat suatu masalah terjadi, seperti di dalam kehidupan ke pesantren, yaitu
diadakan batsul Masail, yaitu untuk menyelesaikan suatu hukum dengan bersama-sama.
5. Rela menolong dan tabah
Rela menolong di saat kita sulit, kita harus tabah saat menghadapi masalah seperti jasa yang
kita berikan itu tidak membuahkan hasil yang kita harapkan disinilah kita harus tabah dan
berlapang dada, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.
6. Rajin ,terampil dan gembira
Kita harus rajin jikalau kita ingin menginginkan sesuatu, sama halnya seperti ibadah jikalau
kita banyak keinginan kita harus mendekat kepada sang maha pemberi. Terampil di sini
dimaksudkan agar kita bisa mandiri dan tidak harus bergantung kepada orang lain. Agar kita
tidak membebani orang lain dengan kekurangan kita.
7. Hemat ,cermat dan bersahaja
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang boros. Sebagai seorang muslim kita
harus menghemat setiap pengeluaran yang kita lakukan setiap harinya, hal ini dilakukan
45
agar kita mendapatkan barang yang sesuai dengan kebutuhan kita dan bukan berdasarkan
keinginan kita .
8. Disiplin ,berani dan setia
Seorang muslim yang taat Akan selalu disiplin dikarenakan dia bangun saat setelah Subuh
dan melakukan aktivitasnya dan itu teratur.
9. Tanggung jawab dan dipercaya
Abdullah bin Umar mengatakan, Rasulullah SAW berkata, “Ketahuilah bahwa setiap dari
kalian adalah pemimpin dan setiap dari kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas
kepemimpinannya, seorang pemimpin umat manusia adalah pemimpin bagi mereka dan ia
bertanggung jawab dengan kepemimpinannya atas mereka.”, setiap pemain kita perbuat kita
harus bisa mempertanggungjawabkannya apapun Yang terjadi. Kita jangan sampai merusak
kepercayaan orang kepada kita karena akan sangat sulit untuk mengembalikan kepercayaan
itu kembali.
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan
Dalam bab thoharoh di dalam kitab Fathul qorib ataupun dalam kitab-kitab fiqih lainnya.
Pasti selalu disebutkan yang pertama yaitu bab bersuci, suci yang dimaksud yaitu suci hati
dan juga badan, di saat kita berwudhu kita membersihkan bagian-bagian badan yang kita
pakai untuk maksiat seperti tangan kaki wajah dan telinga. Suci dalam perkataan dan
perbuatan Kita harus mengatakan apa yang kita kerjakan, maksudnya adalah kita jangan
mengatakan sesuatu yang tidak kita kerjakan, karena ini adalah bagian daripada orang
munafik. Allah berfirman : mengapa kalian mengatakan apa-apa yang tidak kalian kerjakan.

Kesimpulan

Dalam dasadharma terdapat banyak sekali nilai-nilai keislaman didalamnya walupun bukan beragama
islam yang membuat teks awal dasadarma yaitu Scout Law, Dalam dasa darma banyak mengajari
para anggota nya untuk jujur, mandiri, berhemat, dan taqwa kepada tuhannya masing-masing. Dalam
dasa dharma terdapat toleransi sesama umat beragama.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/qhkcel430

https://binus.ac.id/character-building/2020/05/mencintai-lingkungan-menurut-konsep-islam/

46
https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/476#:~:text=takwa%20adalah%20sikap
%20mental%20yang,Quran%20dengan%20berbagai%20macam%20bentuknya.

4: Poster/Flyer

47
 Sertifikat Lomba GEMSARAM (Gema 1
Muharram) 1444 H

48
49
5. Laporan Pekanan

50
6. Link Medsos

Instagram : www.instagram.com/reel/ChB1ebSjmfE/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Link You Tube :

https:// https://youtu.be/qw4EEyqP8qo

https://youtu.be/O7lkskhhIxc

https://youtu.be/akWrp0CGoc4

https://youtu.be/V_hvjU-jays

https://youtu.be/hp6zoKMKXTQ

https://youtu.be/Vr1XsdoL2zE

51

Anda mungkin juga menyukai