Disetujui Oleh:
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan
rahmat-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata
Tematik Berbasis Masjid. Serta tidak lupa shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW yang telah
menjadi suri tauladan bagi kita semua.
Laporan ini berisikan seluruh kegiatan penulis selama melakukan Kuliah Kerja Nyata
Tematik Berbasis Masjid (KKN TBM) di Desa Jatibaru Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang.
Dimulai dari tanggal 04 Juli – 12 Agustus 2022. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk
memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan bekerja bersama dengan masyarakat.
Selain itu, laporan ini disusun untuk penyampaian informasi dan pertanggungjawaban atas kegiatan
KKN TBM.
1. Bapak Dr. H. Sumanta, M. Ag. Selaku Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon,
2. Bapak Dr. H. Ahmad Yani, M. Ag. Selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat (LP2M),
3. Bapak Prof. Dr. H. Ilham Nafi’a, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan
Dakwah
4. Ibu Anisatun Mu’tiah, M. Ag., selaku Ketua Program Studi, Ilmu Hadis
5. Bapak Eef Saefulloh, M. Ag. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),
6. Bapak Jaya selaku Kepala Desa Jatibaru,
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini belum sempurna karena keterbatasan
kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari pembaca untuk menyempurnakan laporan ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pembaca dan semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya pada kita
semua.
ii
Penulis,
ttd.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.……………………………………………………………………….….i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................................1
B. Profil Masjid................................................................................................................................2
C. Rumusan Masalah/Pontensi/Harapan/Kebutuhan...............................................................3
BAB II..................................................................................................................................................5
RENCANA KEGIATAN.....................................................................................................................5
A. Program Kegiatan..................................................................................................................5
BAB III...............................................................................................................................................19
B. Hasil Kegiatan.....................................................................................................................22
BAB IV...............................................................................................................................................23
PENUTUP..........................................................................................................................................23
A. Kesimpulan..........................................................................................................................23
B. Rekomendasi........................................................................................................................23
LAMPIRAN.......................................................................................................................................24
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara mengenai Perguruan Tinggi pasti tidak lepas dari fungsi Tri Dhama yaitu
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada masyarakat ketiganya menjadi modal yang penting
dalam mewujudkan visi dari perguruan tinggi, begitu juga Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Syekh Nurjati Cirebon merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang mempunyai tugas sama, hal
tersebut juga merupakan sebuah upaya yang dilakukan guna menambah kedekatan dan kepedulian
perguruan tinggi terhadap faktor eksternal yang ada, dan dalam upaya ini juga dilakukan bukan oleh
kebutuhan Dosen saja akan tetapi juga mahasiswa.
Kuliah Kerja Nyata Tematik Berbasis Masjid (KKN-TBM) merupakan sebuah bentuk
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Suatu bentuk kegiatan dalam
bentuk observasi lapangan yang langsung melakukan adaptasi di lingkungan masyarakat, bagi
mahasiswa selain menjadi mata kuliah, KKN-TBM ini juga diharapkan dapat menambah wawasan
dan pengalaman yang nantinya dapat berguna di masyarakat ketika sudah lulus dari perguruan
tinggi.
Semasa kegiatan KKN TBM berlangsung mahasiswa membawa nama baik instansi, baik
dilakukan secara mandiri maupun kelompok keduanya harus tetap menjaga citra nama baik, oleh
karena itu dalam memecahkan suatu permasalahan yang ada di masyarakat maka seorang
mahasiswa perlu mengedepankan etika akademik, nilai-nilai dan norma sosial di masyarakat, dapat
menjunjung tinggi sikap toleransi terhadap berbagai perbedaan yang ada di lingkungan masyarakat,
karena tujuan KKN TBM ini menjadi sebuah penggerak bagi masyarakat bukan menjadi sebuah
pembaharuan yang berdampak pada potensi perpecahan maka dari itu peran mahasiswa sangatlah
dibutuhkan,
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan kurang lebih selama 40 hari dan
selama itu peserta KKN TBM melaporkan setiap kegiatan yang dilakukan baik dalam
kesehariananya dan dalam pekanan, sampai pada akhirnya menyusun laporan akhir yang menjadi
hasil dari proses kegiatan yang selama KKN ini dilakukan, sejauh KKN-TBM ini dilakukan tak bisa
dikatakan mudah, tentunya ada beberapa pihak yang masih merasa asing dengan program-program
yang dilakukan peserta KKN, namun hal tersebut menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi
dan menjadi sebuah pembelajaran yang penting, sampai pada akhirnya masyarakat mulai merasa
1
senang dengan adanya program-program yang bisa menghidupkan setiap kegiatan di masyarakat,
dan perlahan mulai mengapresiasi peserta KKN TBM dalam menjalankan setiap programnya.
Jatibaru adalah desa di disktrik Ciasem , Subang , Jawa Barat , Indonesia . Wilayah Jatibaru
meliputi 7 Dusun (Bojongloa, Babakan Junti, Jatiroke, Kalihurip, Labansari, Pasir Senang ) 7
RW dan 24 RT. Warganya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan petani buruh.
Desa ini dialiri oleh dua sungai yakni sungai ciasem dan sungai cijengkol , Terdapat sarana
prasarana berupa beberapa jembatan gantung yang menjadi penghubung dari satu dusun ke
dusunlain, namun di sela jembatan gantung kondisi tersebut salah satunya telah tersedia dan
dimainkan untuk menyebranginya cukup memicu adrenalin terlebih di musim penghujan,
khususnya bagi anak-anak dan warga lansia yang merasa takut ketinggian
Dalam bidang pendidikan desa Jatibaru memiliki 6 lembaga pendidikan formal, seperti SD,
MTS, dan pondok pesantren. Pendidikan masyarakat rata-rata SMP sampai S3. Walaupun di
desa Jatibaru baru Memiliki 1 SMP itupun menyatu dengan Pesantren, Jikalau ingin
mrlanjutkan jenjang pendidikan ke SMP atau SMA itu harus berpergian keluar desa.
Bidang ekonomi desa Jatibaru memiliki beberapa home industri atau UMKM sepeti pabrik
pembuatan puffing block, pembuatan kasur, pembuatan buket, industri rumahan pembuatan
somay yang dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat desa Jatibaru. Dalam
bidang kesehatan pun masyarakat desa Jatibaru sering mengadakan imunisasi bagi ibu-ibu hamil
dan balita. Jadi untuk kegiatan posyandu dilakukan di posyandu dan rumah-rumah.
Disamping potensi dari desa Jatibaru seperti yang telah dipaparkan di atas peneliti pun
menemukan beberapa permasalahan di desa Jatibaru seperti kurangnya sekolah di desa padahal
desa Jatibaru memiliki lahan sawah yang sangat luas, dan berbagai sektor pangan lainnya,
sangat disayangkan jika kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) saat mengelola lahan yang
sebegitu luasnya, dan kesehatan sudah cukup baik tapi kurangnya tenaga medis membuat warga
harus keluar desa untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan observasi diatas mengenai potensi di desa Jatibaru baik dalam bidang
pendidikan, ekonomi dan kesehatan, maka dalam kegiatan pengabdian dari mahasiswa
mahasiswi KKN-TBM 2022 kepada masyarakat desa Jatibaru, mahasiswa mahasiswi KKN-
TBM 2022, kami menyusun bagaimana caranya meningkatkan kualitas pendidikan, ekonomi,
sosial keagamaan, dan kesehatan.
2
B. Profil Masjid
Terdapat beberapa masjid yang menjadi pusat kajian keagamaan diantaranya:
C. Rumusan Masalah/Pontensi/Harapan/Kebutuhan
Jatibaru adalah desa di disktrik Ciasem , Subang , Jawa Barat , Indonesia . Wilayah Jatibaru
meliputi 7 Dusun (Bojongloa, Babakan Junti, Jatiroke, Kalihurip, Labansari, Pasir Senang ) 7
RW dan 24 RT. Warganya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan petani buruh.
Desa ini dialiri oleh dua sungai yakni sungai ciasem dan sungai cijengkol , Terdapat sarana
prasarana berupa beberapa jembatan gantung yang menjadi penghubung dari satu dusun ke
dusunlain, namun di sela jembatan gantung kondisi tersebut salah satunya telah tersedia dan
dimainkan untuk menyebranginya cukup memicu adrenalin terlebih di musim penghujan,
khususnya bagi anak-anak dan warga lansia yang merasa takut ketinggian
Dalam bidang pendidikan desa Jatibaru memiliki 6 lembaga pendidikan formal, seperti SD,
MTS, dan pondok pesantren. Pendidikan masyarakat rata-rata SMP sampai S3. Walaupun di
desa Jatibaru baru Memiliki 1 SMP itupun menyatu dengan Pesantren, Jikalau ingin
mrlanjutkan jenjang pendidikan ke SMP atau SMA itu harus berpergian keluar desa.
Adapun rumusan masalah yang akan di bahas dalam laporan akhir ini adalah:
1. Bagaimana Meningkatkan Kualitas Pendidikan Desa Jatibaru ?
2. Bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Imunisasi kepada
anak-anak balita ?
3. Bagaimana meningkatkan kualitas Sosial keagamaan di desa Jatibaru ?
4. Bagaimana meningkatkan perekonomian warga desa melalui pengembangan UMKM
atau home industri ?
3
Sasaran program kegiatan pengabdian mahasiswa mahasiswi KKN-TBM 2022 adalah
seluruh masyarakat desa Jatibaru baik orangtua maupun anak-anak. Diharapkan dapat
mewujudkan masyarakat Jatibaru mengenai betapa pentingnya pendidikan bagi masa depan
desa.
2. Tujuan Pengabdian
Tujuan pengabdian KKN-TBM ini adalah ikut membantu program pemerintah desa
Jatibaru dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan desa Jatibaru, menumbuhkan minat
literasi desa Jatibaru dan meningkatkan perekonomian warga desa Jatibaru melalui
pengembangan UMKM atau home industri, dan menjalin kerjasama dengan pihak
puskesmas dalam hal peningkatan kualitas kesehatan pada balita.
4
BAB II
RENCANA KEGIATAN
A. Program Kegiatan
Masyarakat
8
13 Masih Bekerjasam Masyara Pemerataa Ikut Observas sabtu, 16
. kurangnya a dengan kat desa n program membantu dan i Juli 2022
aksi sosial pihak jatibaru posyandu bekerjasama langsung
khususnya kesehatan di desa dengan tenaga
di bidang jatibaru kesehatan di
kesehatan desa jatibaru
yang
dilakukan
di
lingkungan
desa.
Jatibaru
12
ya
perekonomi
an di desa
jatibaru
13
29 Kurangnya Rotinan Ibu-ibu Agar Pengajian ibu- Observas Senin, 01
. minat (Pengajian) di desa. masjid ibu di masjid i Agutus
menghidup Jati baru menjadi al-madinah langsung 2022
kan masjid pusat desa.jatibaru
dan belum pengajian
adanya dan ibu-ibu
konsistensi memahami
di desa pemahama
jatibaru n agama
17
Kegiatan yang telah disusun ditahap persiapan mulai dilaksanakan, adapun uraian
pelaksanaannya sebagai berikut. (a) Sosialisasi kepada pemangku kepentingan yang
terlibat secara langsung maupun kepada masyarakat (b) pelaksanaan program kegiatan.
3. Tahapan Evaluasi
Kegiatan penilaian proses dari awal sampai akhir serta melihat dampak atau manfaat
yang dirasakan dengan adanya kegiatan pengabdian.
18
BAB III
1) Bidang Pendidikan
Dalam hal pendidikan, mayoritas desa Jatibaru mengenyam pendidikam SMP, tapi masih
banyak juga yang mengenyam pendidikan sampai S2, didesa Jati baru jikalau berkeinginan
melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi itu harus keluar desa, dikarenakan di
jikalau ingin mengenyam pendidikan SMP, ataupun SMA harus keluar desa, bahkan di
desa Jatibaru terdapat satu SMP, yang dimana SMP itu satu-satunya di desa Jatibaru, yang
baru dibuka dari 2019, dan menyatu dengan pesantren, tetapi jika ingin bersekolah disana
tidak perlu untuk mendaftarkan diri untuk masuk pesantren. Dan dikarenakan tempat yang
terpencil membuat SDM untuk tenaga pengajar sulit ada beberapa hal yang dilakukan oleh
anggota KKN TBM diantaranya :
19
Dalam hal ini, Peneliti melakukannya dalam rangka masa orientasi siswa, yang
dilakukan di SMP al Madinah, Peneliti membimbing para panitia yang dimana
masih kelas 2 SMP, memberi pengarahan apa yang harus dipersiapkan dan apa saja
yang seharusnya yang dilakukan oleh seorang panitia, Waktu itu saya menjadi
Pembina api unggun menggantikan Bu Ela selaku kepala sekolah memberikan
amanat berupa Suci dalam fikiran perkataan dan perbuatan agar para murid
mengerti untuk tidak saling suudzon, dan mengadakan senam pagi yang juga
anggota KKN TBM lain ikuti, dan melatih para murid SMP al-Madinah untuk
20
Upacara bendera, latihan upacara bendera berlangsung dari sore dipotong magrib
dan dilanjutkan setelah sholat isya sampai jam 10. Mengajar para murid SMP al-
madinah kepramukaan melalui penghafalan, dan penjelasan mengenai Dasa
Dharma dan trisatya, dan apa gunanya buku saku kepramukaan untuk di isi, hal ini
dimintai bantuan oleh sang bendahara sekolah Khaffifah Nurul Jannah.
2) Bidang Ekonomi
Pada bidang ekonomi semenjak adanya virus Corona membuat beberapa usaha menjadi
harus gulung tikar saat paling buruk adalah saat 2020 dimana serba sulit dan bersyukur 2022
sudah berhasil menjadi lebih baik walaupun begitu tapi Peneliti tidak bisa berbuat banyak
dikarenakan Peneliti belum mempunyai banyak pengalaman tentang dunia pekerjaan, jadi
Peneliti hanya bisa membantu seperti bantu-bantu pekerjaan yang dilakukan oleh UMKM
dan Industri rumahan berikut :
21
Peneliti membantu dalam hal proses memasukkan kapas kedalam kasur agar kasur
tersebut empuk, dan peneliti pun mewawancarai bagiamana proses pembuatan,
pengiriman hingga harga setiap potong dan type kasur yang akan dijual.
Dalam membuat sebuah rumah, atau sebagai hiasan puffing block dibutuhkan untuk
membuat rata sebuah medan tanah yang tidak merata, Peneliti membantu dalam
pembuatan batako, disitu kami sangat mengalami kesulitan dikarenakan seperti
mencoba sesuatu yang baru.
22
Peneliti mengadakan pelatihan pembuatan bucket kepada siswa dan siswi al
madinah, ini dilakukan jika mereka ingin memberi sesutau pada temannya yang akan
lulus kerap diberikan bucket, agar tidak membeli melainkan membuat sendiri, biaya
dari kami sendiri selaku penyelenggara acara. Saya secara pribadi masih belajar
membuat buket saya juga mengadakan dan mengikuti acara ini sebab saya ingin
belajar membuat buket.
Desa Jatibaru walaupun bisa disebut, desa yang terpencil, tetapi antusias dalam acara-acara
keagamaan yang antusias di lakukan warga tersebut diantarnya :
23
Melakukan JUMSIH ( Jum’at bersih)
Idul adha adalah momen yang sangat sakral dan acara besar yang ada setahun sekali,
jadi disitulah Peneliti hadir membantu seperti memberikan kupon kepada para
warga, membantu proses penyembelihan, penyortiran daging, dan pembagian
daging, saya belum terbiasa memegang daging mentah jadi saya memberanikan diri
untuk membantu agar berguna, bagi saya penyembelihan dan pemotongan daging
adalah hal yang Gore.
Mengadakan lomba dan pawai obor satu desa Demi menyambut 1 muharram
24
Demi menyambut tahun baru islam, peneliti KKN TBM mengadakan lomba satu
desa, hal ini disambut dengan baik oleh pihak desa, sehingga memudahkan peneliti
melaksanakannya, bahkan pihak desa mempersiapkan panggung untuk acara
penutupan GEMSARN (gema satu muharrom). Banyak sekali persiapan yang harus
dilakukan untuk menyambut acara tersebut seperti koordinasi kepada pihak desa,
kadus (kepala dusun), Menyiapkan Properti, meluruskan informasi mengenai pawai
obor yang miss comunication, waktu acara lomba berlangsung saya menjadi juri ke
2 setelah Ust. Dono.
25
Acara ruwat Bumi dilakukan 1 tahun sekali dimana acara yang sangat besar ini tidak
hanya ark-arakan, tetapi didalam acaranya terdapat Acara Sunat massal, Imunisasi.
Dan penliti sebagai peserta KKN TBM yaitu mengamankan para warga yang hendak
menonton arak-arakan yang dihadiri Bupati Subang H. Ruhimat.
4) Bidang Kesehatan
Dalam desa jatibaru hal ini bisa dibilang stabil tidak seperti tempat-tempat lain yang prokes
diperketat didesa ini terkesan longgar dalam prokes, walaupun begitu Vaksinasi dan
imunisasi tetap dijalankan :
Membantu vaksinasi
26
Walaupun terkesan stabil tapi desa jatbaru tetap tidak melupakan pentingnya
Vaksinasi terhadap kekebalan tubuh. Bersama bidan Nurul, bidan Nurul tidak hanya
mengurusi imunisasi saja tetapi Vaksinasi Virus Corona juga beliau tangani dan
meminta bantuan mahasiswa KKN walaupun kami tak bisa berbuat banyak.
B. Hasil Kegiatan
Secara Umum, dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai upaya
Penguatan sumber daya manusia ,di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan..
1. Literasi
Dalam hal ini mengajarkan kepada para anak-anak, bahwasanya buku adalah jendela
dunia, dan dengan membaca buku bisa menambah wawasan, dan dengan sering membaca
membuat kita bisa menghindari berita HOAX, dengan membaca bisa membuka berbagai
potensi para murid dalam hal pengetahuan, dan bisa mengenal berbagai kosa kata yang
asing.
2. BIAN (Bulan Imunisasi Nasional)
Dengan diadakannya BIAN membuat para orang tua sadar bahwasanya kesehatan sang
buah hati adalah prioritas dikarenakan mereka adalah para calon pemimpin negara,
walaupun banyak halangan saat hendak menuju ke posyandu, dan saat imunisasi anak
seperti anak-anak yang takut ditimbang, tidak ingin dimelepas ibunya dsb.
3. Pelatihan buket
Dengan mengadakan pelatihan buket diharapkan tertanam rasa ingin memproduksi,
bukan hanya sebagai konsumen, kita harus bisa membuat dan memproduksi, kita harus
bisa mengandalkan diri sendiri tidak mengandalkan orang lain. Diharapkan bisa membuat
sendiri buketnya dan bahkan bisa membuat industri rumahan buket.
27
28
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada hakikat-nya, sebuah pengabdian merupakan manifestasi jati diri seorang manusia
sebagai makhluk sosial. Dengan sebuah pengabdian mahasiwa belajar bagaimana cara hidup
dan berkembangan dimasyarakat dengan realitas yang ada. Sehingga ketika menjadi bagian dari
masyarakat, kita bisa membaur dan membantu menghidupkan kondisi masyarakat yang ada.
Setelah kurang lebih satu bulan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), peneliti dapat
menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terprogramkan bisa
berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan, meskipun terdapat perubahan dan
penambahan kegiatan.
Berdasakan pengalaman dan kondisi lapangan yang peneliti peroleh, selama Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Warga desa Jatibaru dimulai dari kalangan orang tua, remaja sampai pada
kalangan anak anak sangat antusias dalam mengikuti program-program yang diselenggarakan
oleh para mahasiswa KKN.
Pada bidang pendidikan, peneliti melakukan kegiatan aksi sahabat desa dan muda mengabdi
dimana kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan anak-anak dengan metode
pengajaran. kemudian pada bidang kesehatan, peneliti melakukan imunisasi pada balita.. Lalu
pada bidang ekonomi, peneliti mengnjungi UMKN kemudian peneliti membantu kegiatan
tersebut.
Dengan adanya kegiatan KKN ini, peneliti selaku mahasiswa dapat mengetahui bagaimana
cara mengaktualisasikan keilmuan yang peneliti dapatkan pada jenjang kuliah. Tidak hanya itu,
peneliti pun dapat mengetahui bagaimana kondisi masyarakat yang ada, baik dari kultur,
karakter, adat istiadat, kebiasaan, permasalahan yang ada di masyarakat dan tuntutan kebutuhan
masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat
B. Rekomendasi
Atas kesimpulan diatas, maka rekomendasi untuk Penguatan dalam bidang pendidikan,
ekonomi, dan sosial yang telah peneliti lakukan dalam pengabdian masyarakat kedepannya agar
dapat berkembang dan berkelanjutan.
29
LAMPIRAN
1. Biodata Peserta
NIM : 1908307008
30
Gambar 2 Menjadi Pembina Acara Upacara Api Unggun
Menggantikan Bu Ela selaku Kepala sekolah Untuk menjadi pembina dikarenakan kesibukan
tertentu, dan amanat yang saya berikan yaitu Dasa Dharma yang berbunyi “Suci dalam fikiran,
Ucapan, dan Perbuatan” demi menumbuhkan sifat Jujur
31
Saya mengajarkan cara memakai metode tikrar dalam menghafal yaitu membaca
sebanyak 40 kali setiap blok, dan menyetorkan hafalannya itu kepada saya sebanyak
minimal 3 ayat, kegiatan ini dilakukan sebanyak 4x selama KKN berlangsung
32
Mengajar para murid SMP al-madinah kepramukaan melalui penghafalan, dan
penjelasan mengenai Dasa Dharma dan trisatya, dan apa gunanya buku saku
kepramukaan untuk di isi, hal ini dimintai bantuan oleh sang bendahara sekolah
Khaffifah Nurul Jannah.
33
Gambar 10 Melakukan santunan kepada yang membutuhkan
Ibu-ibu majlis miftahul huda mempunyai program membantu yang membutuhkan dengan
memberikan beras dan kami peserta KKN bertugas untuk mengantarkan barangnya dan dipandu
oleh ibu Ela
34
Gambar 12 melakukan Tech meet Lomba Muharram
dihadiri oleh pa dirto yang merupakan seorang wartawan yang juga akan menjadi Juri dalam lomba
tahfiz juz 30, dan Saya menjadi penanggung jawab Lomba Adzan dan juri Lomba adzan
35
Gambar 14 Pembukaan Lomba Gemsaram (Gema Satu Muharram)
Kendala saat acara yaitu jumlah penduduk desa yang melebihi perkiraan saat menghadiri kegiatan
pembukaan.
36
Gambar 17 Acara penutupan Lomba 1 muharram
Acara ini dilakukan setelah pawai dan terdapat doorprize saat pembagian hadiah yaitu berupa piala
untuk juara 1,2 dan 3
37
Gambar 19 pembacaan tahlil dan pembacaan alquran 30 juz dari pagi
secara bergantian Tahlil dan pembacaan al-quran ini dilakukan untuk ayah DKM yaitu H. Salim
38
Gambar 21 membantu Vaksinasi
Walaupun kami sebagai Mahasiswa tidak bisa banyak membantu tapi bidan tetap mengajak kami.
39
Gambar 24 Mengunjungi UMKM pembuatan Kasur
Walaupun masih belum mengenal cara pembuatannya, jadi kami mewawancarai para pekerjanya
lalu membantunya setelah diberitahu cara membuatnya.
40
Gambar 27 Membuat dan mengecat Tugu pembatas
Butuh waktu 3 hari untuk membuat tugu, 1 hari untuk membangun tugunya, dan 2 hari untuk
mengecatnya
41
https://radenmedia.id/rayakan-tahun-baru-islam-1-muharram-1444-hijriyahmahasiswa-kkn-
tbm-iain-syekh-nurjati-cirebon-gelar-berbagai-lomba/
42
3. Draf Artikel
ABSTRAK
Dalam kepramukaan terdapat sebuah ajaran dasar yang diajarkan kepada nggotanya yaitu dasadarma
yang merupakan nilai sepuluh yang harus dihafal anggota pramuka, dasa darma sudah mengalami
perubanahn sampai empat kali dari 1961-1978, dasadarma tidak hanya sekedar kewajiban para
anggota nya melainkan terdapat nilai-nilai keisalaman didalamnya, seperti jujur, mandiri, berhemat,
dan taqwa kepada tuhannya masing-masing.
PENDAHULUAN
Pramuka adalah singkatan daripada dari praja muda karana, yang memiliki arti
rakyat muda yang suka berkarya. “Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka,
yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
Pramuka merupakan ekstra kulikuler yang pasti sangat umum dijumpai dalam dunia pendidikan, baik
SD, SMP, SMA maupun Perguruan tinggi. Pramuka sangatlah penting bagi dunia pendidikan
dikarenakan mengajarkan untuk para peserta didik untuk berani berbicara, mandiri, dsb.
Pramuka pasti tidak akan terlepas dari daripada Dasa Dharma, Dasa Dharma
adalah sepuluh sikap yang harus dimiliki oleh seorang anggota pramuka, Dasa yang berarti sepuluh
dan Dharma yang berarti kewajiban atau aturan baik. Dasa dharma seringkali jadi bahan hafalan
khusus bagi anggota pramuka yang merupakan dasar dari pada sikap-sikap kepramukaan. Dasa
dharma tercipta bukan oleh satu orang individu saja tetapi merupakan hasil musyawarah bersama,
dan dasa dharma sendiri sudah mengalami perubahan sebanyak 4 kali dari tahun 1961-1978.
43
Dasa dharma merupakan adaptasi dari teks Scout Law yang dibuat oleh baden
powell yang merupakan bapak pandu sedunia, walaupun baden powell bukan berasal dari agama
islam melainkan kristen, tetapi banyak sekali nilai-nilai keislaman didalamnya, jika dikaji lebih
lanjut.
METODE
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan dan sosialisasi, pendekatan dilakukan dengan
tujuan agar adanya interaksi ketersalingan yang nantinya mampu mengajarkan dengan cara
pendekatan yang dinilai lebih efektif sedangkan sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau
transfer kebiasaan, atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah
kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiologi menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai
peranan (role theory), karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan
oleh individu.
PEMBAHASAN
Dasa dharma hal yang tidak bisa dipisahkan dengan pramuka. Mayoritas agama
di indonesia adalah islam, dan pasti ajaran kepramukaan tidak melenceng dari ajarannya, dikarenakan
banyak diadakan disekolah, bahkan saat sekolah dasar ada perkataan tidak akan lulus seseorang
jikalau tidak mengikuti Pramuka.
Dan akan terpaparkan satu persatu apa saja nilai-nilai keislaman yang ada pada dasa dharma :
Kesimpulan
Dalam dasadharma terdapat banyak sekali nilai-nilai keislaman didalamnya walupun bukan beragama
islam yang membuat teks awal dasadarma yaitu Scout Law, Dalam dasa darma banyak mengajari
para anggota nya untuk jujur, mandiri, berhemat, dan taqwa kepada tuhannya masing-masing. Dalam
dasa dharma terdapat toleransi sesama umat beragama.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/qhkcel430
https://binus.ac.id/character-building/2020/05/mencintai-lingkungan-menurut-konsep-islam/
46
https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/476#:~:text=takwa%20adalah%20sikap
%20mental%20yang,Quran%20dengan%20berbagai%20macam%20bentuknya.
4: Poster/Flyer
47
Sertifikat Lomba GEMSARAM (Gema 1
Muharram) 1444 H
48
49
5. Laporan Pekanan
50
6. Link Medsos
Instagram : www.instagram.com/reel/ChB1ebSjmfE/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
https:// https://youtu.be/qw4EEyqP8qo
https://youtu.be/O7lkskhhIxc
https://youtu.be/akWrp0CGoc4
https://youtu.be/V_hvjU-jays
https://youtu.be/hp6zoKMKXTQ
https://youtu.be/Vr1XsdoL2zE
51