M. EDI PRAYITNO
NPM : 195130044P
Oleh :
M. Edi Prayitno
NPM : 195130044P
Menyetujui
Pembimbing Lapangan Pembimbing Akademik
M. Edi Prayitno
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.....................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.........................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................1
1.2 Tujuan ( Umum dan Khusus) ......................................................2
1.3 Rumusan masalah.........................................................................3
1.4 Manfaat kegiatan..........................................................................3
BAB IV PEMBAHASAN...........................................................................18
DAFTAR PUSTAKA21
LAMPIRAN................................................................................................22
DAFTAR TABEL
Kepala Puskes
Dr. Zuli Eko Wahyudi
Kepala Tata Usaha
Pujiati,Amd.Kebuu
Tim Audit Internal
1. anna T,amd>keb
2. Dian Ayu,Amd.Keb
3. Ade W,.Amd.Keb
Kepala Puskes Kepegawaian Rumah Tangga
Dr. Zuli Eko Wahyudi Istiantiko Rosita.,Amd.keb
Bendahara Pembantu
Rosita Oktiana,Amd.Kebi
Ka. UKM Esensial & Perkemas Pj. Jaringan dan PJ. UKM Pengembangan PJ. Bangunan, dan Prasarana PJ. MUTU
Suratmo.Amd.Kep Jejaringan UKS dan UKGS (Sri Ni wayan.,Amd.Keb Dr. Febrenne V
a. P3(Anton Q,.Amd.Kep) Wahyu,.Amd.Keb lestari)
b. Kesling ( Titik W,.Amd.Kl) Jaringan Ktradisional (Rita,.S.ST)
c. Promkes (Robertus B,.SKM) *Pustu Lansia(Dian
d. Kesga ( Yulinarti ^Pustu RM Novita,Amd.Keb)
S,.Amd.Keb) (Mustofa.Amd.Kep Keswa (nisa ,. Amd Keb)
e. Gizi (Lianita,.Amd.Gz) Pustu Gb PkPR (Eni,.S.ST)
f. Perkesmas (Arfen.,SKM) (Hj.Ratna.Amd.Keb
*Pusling
(sutimaningsih.,Amd Keb
*Bidan Desa
1. Bides HM
2. Bides Gsm Tim Mutu Tim PPI Tim KP
3. Bide.Gb Miftahul,.Amd.AK Yudha Hyndawan R. Shinta.Amd.Keb
4. BidesRM Ns.Uli.,Skep Edi Prayitno -Nova ,.Amd.Kep
5. Bides SR Wahyu,.Amd.Keb Eka Rini -Silvi Dewi,SKM
6. Bides SA Atik,.S.Farm
7. Bides SM
8. Bides LP
9. Bides MB
10. 10 Bides LB
*Prolanis (Lutfi,.Amd.Keb
3.4 Pelaksanaan Magang.
Magang yang dilaksanakan kurang lebih selama 4 minggu, mulai dari
tanggal 04 januari – 30 januari 2020, pada saat magang setiap harinya, kecuali
hari libur, bekerja dimulai dari jam 08:00am – 02:00pm WIB.
No Nama Kegiatan Minggu Minggu Minggu Minggu
1(4-8 2 (11- 3 (18- 4 (25-
Jan 15 Jan 22 Jan 29 Jan
2021) 2021) 2021) 2021)
1 Orientasi,
Pengenalan
dengan pembimbing
Mengerjakan Laporan
4 Magang
3.5 Program/Kegiatan Puskesmas dalam Kegiatan PHBS,
Permasalahan/Program Fokus Magang
a. Dibawah ini merukapan program kegiatan Upaya Promotif
Tabel 2
No Uraian Kegiatan Jumlah
b. Hasil Kegiatan
Tabel 3
No Kegiatan Target (%) Capaian (%) Kesenjangan
1 Jaminan Kesehatan 100 73,8 26,2
2 Balita ditimbang 100 28,1
71,9
3 Pemberian asi eksklusif 100 83,7 16,3
4 Sarana jamban 100 17,7
82,3
5 Bak mandi ditemukan jentik 100 92,1 7,9
nyamuk
6 pembuangan air limbah rumah 100 70,8
tangga 29,2
7 Pembuangan sampah 100 58,3
41,7
8 Anggota keluarga yang merokok 100 26,3 73,7
9 Melakukan PSN 100 17,5
82,5
10 Penggunaan KB 100 67,5 32,5
Sumber : laporan PHBS puskesmas Hadi mulyo 2020
Dari hasil diatas kita bisa mendapatkan presentase sebesar 26,3 %
kecilnya presen tasi ini dikarenakannya masih tingginya masyarakan yang
merokok mengakibatkan kecilnya presentase dalam kegiatan PHBS
tersebut. Karena merokok merupakan salah satu indicator dalam 10 pilar
PHBS
c. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi di puskesmas hadimulyo yaitu Masih
rendahnya kesadaran masyarakat untuk Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat
masyarakat masih bersikap tidak peduli dengan lingkungan, masyarakat;
masih belum mengerti sakit yang diderita olah masyarakat itu disebabkan
oleh tidak dilakukannya PHBS dengan baik. Masyarakat masih
menganggap semua itu sudah takdir. Sebagai contoh yaitu : dalam prilaku
Merokok masyarakat berfikir mereka merokok tapi masih sehat sedangkat
yang tidak merokok sakit.
d. Program Fokus Magang
Fokus kegiatan yang akan dilakukan adalah meningkatkan hasil
capaian untuk Prilaku Hidup bersih sehat di masyarakat dengan cara
melakukan kegiatan sosialisasi, membagian liflet, Pemasangan Banner
PHBS, dan mengAdvokasi Pemerintahan daerah setempat untuk mengajak
masyarak untuk melakukan PHBS dengan baik dan bila tidak dilakuan
pemerintahan setempat bisa memberi sansi untuk masyarakat yang
melanggar.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada kegiatan Magang kali ini selain lebih memahami tentang organisasi,
tugas pokok dan fungsi dari Puskesmas Hadimulyo sebagai Pelayanan
Masyarakat. Penulis juga focus dalam melaksanakan kegiatan Prilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) Bersama Puskesmas Hadimulyo Kabupaten MESUJI
dengan metode sosialisasi langsung.
Adapun hasil pembahasan kegiatan selama melaksanakan magang antara
lain :
1. Keadaan dilapangan yang berbanding terbalik dengan teori green dimana
Pengetahuan masyarakat yang kurang, belum tersedianya sarana dan
prasarana yang memadai agar masyarakat untuk tidak merokok, masih
banyaknya tokoh masyarakat yang Merokok. Mengakibatkan banyak
masyarakat yang mencontoh.
2. Dari table 3 diatas kita bisa melihat masih rendahnya keinginan
masyarakat untuk dapat menerapkan Prilaku hidup bersih sehat, malah ini
terjadinya gap antara pencapaian dengan harapan yang diinginkan,
presentase PHBS masyarakat di wilayah kerja puskesmas Hadimulyo
sebesar 26,3 % sedangkan target yang ingin dicapai yaitu 100%
3. Belum adanya Peraturan desa yang mengatur tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat mengakibatkan masih rendahnya kesadaran masyarakat
untuk Berprilaku Hidup Bersih Sehat
4. Dalam melakukan Kegiatan PHBS Adapun materi yang penulis sampaikan
antara lain : Rumah Tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang
melakukan 10 PHBS di Rumah Tangga, yaitu :
a. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.
b. Memberi bayi ASI Eksklusif.
c. Menimbang balita setiap bulan.
d. Menggunakan air bersih.
e. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
f. Menggunakan jamban sehat.
g. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu.
h. Makan buah dan sayur setiap hari.
i. Melakukan Aktivitas Fisik setiap hari.
j. Tidak merokok di dalam rumah.
PHBS Tatanan Rumah Tangga harus dapat diketahui, dimengerti
dan dipraktekkan oleh keluarga, anggota keluarga, serta lingkungan
dimana setiap keluarga tinggal. Dalam kondisi ini peran anggota keluarga,
masyarakat, tokoh masyarakat, pemerintah daerah sangat berpengaruh
termasuk dalam tersedianya fasilitas serta adanya kebijakan yang
mendukung. Kementerian Kesehatan telah menetapkan syarat dalam
membuat jamban sehat. Ada tujuh kriteria yang harus diperhatikan
5. Faktor Pendukung
Kerjasama yang baik dengan Aparatur desa dan Masyarakat Diwilayah
Kerja Puskesmas Hadi Mulyo
6. Faktor Penghambat
Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah kurangnya Minat
Masyarakat Terhadap Prilaku Hidup Bersih Sehat. Contoh dalam perilaku
Merokok masyarakat masih ingin terlihat keren, terpengaruh lingkungan,
tidak tahu dampak burukyang ditimbulkannya
A. Komponen input
Sumber daya manusia
Sumber daya Manusia untuk program sosialisasi bahaya merokok
masih kurang untuk menjangkau semua wilayah kerja dipuskesmas
hadimulyo. Kegiatan dalam intervensi kebiasaan merokok memerlukan
kordinasi dengan lintas sector dengan aparatur pemerintah.
Pembiayaan
Pembiayaan untuk sosialisai kegiatan meroko ini baru sekedar
pembiayaan perjalanan dinas
Material
Pengadaan bahan yang digunakan yaitu baliho sepanduk, banner, dan
leaflet
Machine
Pengadaan alat untuk sosialisasi yaitu lcd dan leptop
Market
Pelaksanaan kegiatan kebiasaan merokok di sosialisasikan di setiap
desa
B. Komponen Proses
Perencanaan
Melakukan Sosialisasi tentang Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat.
Pemasangan Banner PHBS di puskesmas, Pemasangan poster dan
pembagian laeflet di tempat- tempat umum (Masjid, perkantoran,
Warung, Pasar,sekolah), Kegiatan survey mawas diri menggunakan
kuesioner
Pengorganisasian
Bekerjasama dengan lintas sector untuk menindak tegas utuk orang
yang merokok di tempat tempat umum
Penggerakan
Penggerakan di tingkat kabupaten dilakukan dengan melaksanakan
rapat koordinasi dengan Lintas terkait, Kepala Dinas, Kepala
Puskesmas dan Kepala Bidang (Kabid). Pihak Kabupaten melalui
surat edaran bupati dan dinas kesehatan menyampaikan kepada
pihak Lintas Sektor untuk menggerakkan tokoh masyarakat, dan
melibatkan mereka dalam kegiatan yang berkaitan dengan
kebiasaan meroko
Pengawasan (Controlling)
Pengawasan untuk Kebiasaan merokok ditempat umum dilakukan
berjenjang mulai dari Pihak puskesmas selanjutnya dilakukan
pengawasan oleh aparatur desa
Pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporan kegiatan kebiasaan meroko dilakukan
oleh pihak desa ke pihak puskes
C. Komponen Output
Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa terjadi peningkatan
kasus Kebiasaan merokok. Hal ini terjadi karena lingkungan
meroko, dan belum adanya sanksi untuk pelanggar.
BAB 5
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil magang ini maka didapatkanlah kesimpulan :
a. Penulis telah menyelesaikan magang dengan baik dan tepat waktu di
Puskesmas Hadimulyo
b. Profil Puskesmas Hadimulyo dalam menjalankan tugas dan fungsinya
sebagai pelayanan masyarakat secara umumnya berjalan dengan baik dan
lancar
c. PHBS menjadi salah satu program puskesmas Hadimulyo di tahun 2021 ,
dimana di tahun sebelumnya PHBS mencapai 26,3% dengan Kesenjangan
73,7 % dari target Yang diinginkan.
d. Banyaknya dampak buruk dari daerah yang tidak menjalankan Prilaku Hidup
Bersih Dan Sehat terhadap Kesehatan masyarakat. Contohnya, penyakit ISPA,
Diare, Stanting, DBD, Obesitas, serangan Jantung dan masih bayak lahgi
5.2 Saran
a. Untuk individu masyarakat agar lebih meningkatkan kemauan, kesadaran,
dan kemampuan untuk hidup sehat sehingga PHBS dapat ditingkatkan
b. Untuk kepala pemerintahan agar lebih memberikan perhatian kepada
masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan
kebersihan dan kesehatan
c. Untuk Puskesmas Hadimulyo untuk lebih intens lagi sosialisasi ke
masyarakat agar masyarakat tergerak untuk melakukan kegiatan PHBS
untuk meningkatkan taraf kesehat dimasyarakat .
DAFTAR PUSTAKA