UKM PENGEMBANGAN
DOSEN PENGAMPU:
OLEH:
Kelompok
Buyamin 1910070160006
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
2.1 Landasan Teori............................................................................................................6
2.2 Upaya Kesehatan Sekolah...........................................................................................6
3.2 Upaya Kesehatan Olahraga........................................................................................8
4.2 Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat..................................................................10
5.2 Upaya Kesehatan Kerja.............................................................................................11
6.2 UNIT PENGOBATAN GIGI DAN MULUT...........................................................14
7.2 Upaya Kesehatan Jiwa...............................................................................................15
8.2 Upaya Kesehatan Usia Lanjut...................................................................................17
9.2 Upaya pembinaan pengobatan tradisional.................................................................19
10.2 Laboratorium.........................................................................................................20
11.2 Upaya pencatatan dan pelaporan...........................................................................21
BAB III.....................................................................................................................................22
PENUTUP................................................................................................................................22
KESIMPULAN....................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatandi suatu wilayah kerja.
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat yang jika ditinjau dari sistem kesehatan nasional merupakan pelayanan
kesehatan tingkat pertama. Upaya tersebut terbagi menjadi dua yaitu Upaya Kesehatan Wajib
dan Upaya Kesehatan Pengembangan.
Serta upaya penunjang seperti Upaya Laboratorium dan Upaya Pencatatan Pelaporan.
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
Berdasarkan Ketetapan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomer 128 tentang Kebijakan
Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, mencantumkan bahwa upaya kesehatan pengembangan
puskesmas diadakan untuk mencapai visi pembangunan kesehatan melalui puskesmas yakni
kecamatan sehat menuju Indonesia sehat.
Karena melakukan upaya kesehatan wajib yang diadakan di puskesmas saja tidak cukup
untuk mencapai visi pembangunan kesehatan. Tapi juga dibutuhkan upaya kesehatan
pengembangan yang disesuaikan dengan masalah setiap kebutuhan puskesmas.
Selain itu juga dalam Undang-Undang nomer 36 tahun 2009 yang mendukung adanya upaya
kesehatan pengembangan. Pada pasal 14 menyatakan bahwa pemerintah bertanggung jawab
merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina dan mengawasi penyelenggaraan
upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat yang dikhususkan pada
pelayanan publik. Pemerintah disini diartikan sebagai puskesmas wajib menyelenggarakan
upaya kesehatan. Pasal 48 menyatakan bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan
dilaksanakan melalui kegiatan kegiatan yang termasuk dalam upaya kesehatan
pengembangan.
UKS (Unit Kesehatan Sekolah) adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya terbentuk perilaku hidup sehat dan
bersih baik bagi peserta didik, warga sekolah maupun warga masyarakat.
Tujuan umum melaksanakan UKS adalah meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
didik serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya.
Trias UKS adalah tiga program pokok dalam pembinaan dan pengembangan UKS, meliputi;
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
1. Ketenagaan
2. Pendanaan
3. sarana Prasaran
4. Penelitian dan Pengembangan
2.2.6 Delapan Goal UKS:
1. Kenakalan remaja
2. Bahaya Rokok
3. Narkoba
4. Kehamilan pranikah/pergaulan bebas
5. Cacingan
6. Anemia
7. Hepatitis B
Upaya kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan aktivitas fisik dan
atau olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Aktivitas fisik dan atau olah raga
merupakan sebagian kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari karena dapat
meningkatkan kebugaran yang diperlukan dalam melakukan tugasnya.
Tujuan penyelenggaraan upaya kesehatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman para petugas kesehatan tentang kesehatan olahraga di tingkat pelayanan
kesehatan dasar (Puskesmas),sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat agar
masyarakat terhindar dari berbagai penyakit tidak menular dan dapat meningkatkan derajat
kesehatan, kebugaran serta produktifitas kerja.
Berbagai implementasi program upaya kesehatan ini dapat bergantung sesuai kebutuhan
suatu puskesmas sesuai wilayah kerjanya, contoh nya
1. Olahraga Preventif
2. Olahraga pada Anak
3. Olahraga pada Wanita
4. Olahraga pada Lanjut Usia
Dalam kegiatan ini berperan upaya penyuluhan mengenai perilaku hidup sehat,
pengetahuan tentang proseskebugaran, upaya meningkatkan kesegaran jasmani serta
upaya lain serta produktivitas tubuh.
1. Sasaran: Sasaran kegiatan ini tidak dilihat dari usia, namun dilihat dari status
kesehataanya. Contoh yang diutamakan adalah kelompok faktor resiko.
2. Jenis kegiatan: Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan situasi dan
kondisi setempat. Contohnya: pemeriksaan kadar kolesterol, denyut nadi, tekanan
darah, konseling fitnes, olahraga bersama, dll
Merupakan suatu intervensi untuk menangani berbagai penyakit pada anak akibatkurang
gerak untuk memaksimalkan masa pertumbuhannya
1. Sasaran: Usia anak-anak dan usia sekolah untuk menunjang kebutuhan pada usia
pertumbuhan
2. Jenis kegiatan: Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan situasi dan
kondisi setempat, contohnya: bermain dan berolahraga aktif, bimbingan olahraga,
penyuluhan pertumbuhan badan.
Kegiatan olahraga dilakukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani bagi usia lanjut
yang memerlukan perhatian khusus.
4.2.1 Definisi UPKM
kesehatan pokok yang menjadi beban tugas puskesmas, yang melaksanakan perawatan
penderita, keluarga dan masyarakat sekitar, untuk menyembuhkan dan meningkatkan
kesehatan penderita, keluarga dan masyarakat sekitar melalui peningkatan kapasitas masing-
masing sehingga dapat mengatasi pelbagai masalah kesehatan yang dihadapi.
Perawatan kesehatan masyarakat adalah suatu upaya pelayanan keperawatan yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh perawat, dengan
mengikutsertakan team kesehatan lainnya dan masyarakat untuk memperoleh tingkat
kesehatan yang lebih tinggi dari individu, keluarga dan masyarakat. (Depkes RI, 1986)
4.2.2 Tujuan :
4.2.3 Kegiatan
– Keluarga
– Kelompok khusus
Upaya kesehatan kerja dipuskesmas ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan
terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerja. Upaya
kesehatan kerja yang dimaksud meliputi pekerja disektor formal dan informal dan berlaku
bagi setiap orang selain pekerja yang berada dilingkungan tempat kerja.
Untuk menerapkan pelayanan kesehatan kerja di puskesmas, secara umum kita dapat melihat
langkah-langkah yang dapat diterapkan sebagaimana yang tertuang dalam pedoman
pelayanan kesehatan kerja yang meliputi perencanaan, pelaksanaaan dan evaluasi serta
memperhatikan aspek indikator yang harus dipenuhi. Strategi yang dikembangkan adalah
dengan cara terpadu dan menyeluruh dalam pola pelayanan kesehatan puskesmas dan
rujukan, dilakukan melalui pelayanan kesehatan paripurna, yang meliputi upaya peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja, penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan. Serta peningkatan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan melalui peran serta
aktif masyakarat khususnya masyarakat pekerja.
Di dalam pelaksanaan Unit Kesehatan Kerja di Puskesmas terdapat Kader Unit Kesehatan
Kerja (UKK) yang merupakan pekerja sukarela, yang bertugas meningkatkan kesehatan diri
dan kelompoknya. Persyaratan yang harus dipenuhi sebagai kader UKK adalah dipilih dari,
oleh masyarakat pekerja, bisa baca tulis, tinggal di lingkungan tempat bekerja, mau, mampu
bekerja sukarela, mempunyai waktu, sudah dilatih kesehatan kerja dan mengikuti pelatihan
kader pos UKK. Setelah terlatih sebagai kader UKK, ada 13 (tiga belas) tugas pokok dan
fungsi (tupoksi) yang harus dijalankannya secara optimal, antara lain :
5. PERENCANAAN UKK
6. PENYULUHAN UKK
Materi tentang gizi, PHBS, kebersihan lingkungan, potensi, risiko bahaya, penggunaan
APD (alat pelindung diri), pengolahan limbah, penyakit dan kecelakaan akibat kerja
8. UPAYA RUJUKAN
Merujuk segera pasien kecelakaan, dan penyakit berat yang tidak bisa tertangani.
9. PENCATATAN PELAPORAN
Pertemuan berkala dengan anggota pos UKK, pertemuan ruitn teratur dengan petugas,
kunjungan rumah kepada pekerja, membantu kesulitan pekerja
2. Pelayanan asuhan pada kelompok rentan, seperti pada anak sekolah (UKGS = Usaha
Kesehatan Gigi Sekolah) dan pada kelompok ibu hamil/menyusui, anak prasekolah.
3. Pelayanan medik gigi dasar, di Puskesmas dilaksananakan terhadap masyarakat baik yang
datang mencari pengobatan maupun yang dirujuk oleh BPG (Balai Pengobatan Gigi)
Misi Puskesmas dalam menyelenggarakan program kesehatan ialah “Puskesmas yang
responsif, efektif dan proaktif’. Responsif berarti puskesmas tanggap terhadap kebutuhan
masyarakat yang dilayaninya dan masalah yang ada di masyarakat dengan memberikan
pelayanan prima dan pelayanan dengan profesionalisme yang tinggi. Efektif berarti
Puskesmas dapat menghasilkan output yang direncanakan secara terukur dan memenuhi
harapan masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sebagai pusat pengembangan kesehatan, pembinaan peran serta masyarakat dan pusat
pelayanan kesehatan masyarakat, Puskesmas harus melakukan kegiatan sebagai berikut:
“Kesehatan Jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual
dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan
keadaan orang lain”. Makna kesehatan jiwa mempunyai sifat-sifat yang harmonis (serasi)
danmemperhatikan semua segi-segi dalam kehidupan manusia dan dalam hubungannya
dengan manusia lain.
Tujuan :
Kegiatan :
Mengupayakan kesehatan mata dengan anamnesa, pemeriksaan visus dan mata luar, tes buta
warna, tes tekanan bola mata, tes saluran air mata, tes lapang pandang, funduskopi dan
pemeriksaan laboratorium
Upaya kesehatan paripurna di bidang kesehatan para usia lanjut yang dilaksanakan dari
tingkat Puskesmas.
Tujuan umum :
Meningkatkan derajat kesehatan usia lanjut untuk mencapai masa tua yang bahagia &
berdaya guna dalam kehidupan keluarga & masyarakat dalam mencapai mutu kehidupan usia
lanjut yang optimal.
Tujuan khusus :
Sasaran langsung :
c. Kelompok usia > / 65 tahun ( masa senescens ) & kelompok usia lanjut dengan resti
[resiko tinggi], yaitu umur 70 tahun keatas, hidup sendiri, terpencil, menderita penyakit berat,
cacad.
Upaya kesehatan paripurna bagi usia lanjut meliputi pencegahan, pengobatan, Peningkatan,
dan pemulihan.
– penyuluhan
– deteksi & diagnosa dini
– proteksi & tindakan khusus
– pemulihan
Kegiatan :
4.upaya pemulihan :
– fisioterapi
– mengembalikan percaya diri
Tujuan
Pada tingkat rumah tangga pelayanan kesehatan oleh individu dan keluarga memegang peran
utama. Pengetahuan tentang obat tradisional dan pemanfaatan tanaman obat merupakan unsur
penting dalam meningkatkan kemampuan individu/keluarga untuk memperoleh hidup sehat.
10.2 Laboratorium
10.2.1 Tujuan
10.2.2 Kegiatan
1) Di ruangan laboratorium
· Penerimaan pasien
· Pengambilan spesimen
· Penanganan spesimen
· Pelaksanaan pemeriksaan
· Penanganan sisa spesimen
· Pencatatan, pengecekan dan penyampaian hasil spesimen
2) Terhadap spesimen yang akan dirujuk
· Pengambilan spesimen
· Penanganan spesimen
· Pengemasan spesimen
· Pengiriman sediaan dalam rangka system rujukan
· Pengambilan, pencatatan dan penyampaian hasil pemeriksaan
3) Di ruang klinik dilakukan oleh perawat atau bidan, meliputi:
· Persiapan pasien
· Pengambilan spesimen
· Menyerahkan spesimen untuk diperiksa
4) Di luar gedung, meliputi:
· Melakukan tes skrening Hb
· Pengambilan spesimen untuk kemudian dikirim ke laboratorium Puskesmas
· Memberikan penyuluhan
PENUTUP
KESIMPULAN
Serta upaya penunjang seperti Upaya Laboratorium dan Upaya Pencatatan Pelaporan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.puskel.com/13-tugas-pokok-dan-fungsi-kader-unit-kesehatan-kerja/
http://www.ilmukesehatangigi.com/2011/03/23/pelaksanaan-pelayanan-kesehatan-gigi-dan-
mulut-di-puskesmas
https://puskesmasbontokassitakalar.wordpress.com/2014/05/18/10-upaya-pengembang-
puskesmas/