Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR)


PUSKESMAS PLANDAAN
TAHUN 2016

A. PENDAHULUAN
Menurut Word Health Organization (WHO), yang termasuk kedalam kelompok remaja
adalah mereka yang berusia 10-19 tahun dan secara demografis kelompok remaja dibagi menjadi
kelompok usia 10-14 tahun dan kelompok usia 15-19 tahun. Sementar undang undang No.23
tahun 2002 tentang perlindungan anak mengelompokkan setiap orang yang berusia sampai
dengan 18 tahun sebagai ‘anak’, sehingga berdasarkan undang undang inisebagian besar remaja
termasuk dalam kelompok anak. Berdasarkan data proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2005,
proporsi penduduk remaja berusi 10-19 tahun pada tahun 2010 adalah sekitar 18,3 % dari total
penduduk atau sekitar 43 Juta Jiwa
Besarnya populasi kelompok usia remaja dapat dimaknai sebagai aset dan potensi bangsa
di masa depan. Namun demikian,untuk mewujudkan harapan tersebut, Negara dan masyarakat
harus dapat menjamin agar remaja Indonesia mampu tumbuh dan berkembang secara positif dan
terbebas dari permasalahan yang mengancam. Upaya untuk dapat mewujudkan cit acita tersebut
tidaklah mudah. Pentingnya remaja sebagai aset masa depan peradaban manusia ditunjukkan
dengan adanya beberapa indikator yang ditetapkan Persatuan Bangsa Bangsa sebagai Milenium
Development Goals yang berkait langsung dengan remaja dan orang muda.Indikator tersebut
adalah tingkat melek huruf pada penduduk usia 15-24 tahun,tingkat persalinan remaja,prevalensi
HIV-AIDS pada penduduk usia 15-24 tahun,proporsi penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki
pengetahuan komprehensif tentang HIV-AIDS , dan rasio partisipasi sekolah anak usia 10-14
tahun yang tidak yatim piatu dibandingkan dengan yang yatim piatu.
B. LATAR BELAKANG
Dalam perkembangan siklus hidup manusia, masa remaja merupakan masa yang sangat
penting setelah melewati masa kanak kanak untuk menuju masa dewasa dimana pada periode ini
terjadi pematangan organ dan fungsi termasuk hormon sekunder yang berdampak terjadi
perubahan fisik dan psikososial. Perkembangan fisik akan mengalami pertumbuhan yang pesat
demikian pula perubahan emosi dan perkembangan psikososial . Pada periode ini remaja
memerlukan informasi dan pengetahuan yang cukup agar memahami dan mampu menghadapi
perubahan yang dialaminya.
Pada umumnya derajat kesehatan remaja lebih baik dibanding bayi dan balita, dimana
anagka kesakita dan kematian relatif rendah. Akan tetapi masalah kesehatan yang dihadapi
remaja sangat kompleks, mulai dari yang bersifat fisik seperti anemia, masalah kegemukan, juga
masalah mental- kejiwaan seperti gangguan belajar, masalah perilaku beresiko seperti
merokok,hubungan seks pra nikahsampai masalah penyalah gunaan NAPZA dan terjangkit IMS
bahkan HIV-AIDS. Periode remaja merupakan ‘window oportunity’, suatu periode waktu yang
tepat untuk menanamkan nilai – nilai , norma dan kebiasaan yang baik agar tidak mengalami
masalah kesehatan sehingga menjadi manusia dewasa yang sehat dan produktif di kemudian hari.
C. TUJUAN

1. Tujuan umum

Terselenggaranya Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja berkualitas di Puskesmas dan


tempat pelayanan remaja lainya, yang mampu menghargai dan memenuhi hak hak serta
kebutuhan remaja sebagai individu, dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan,pertumbuhan
dan perkembangan yang optimal bagi remaja sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan jumlah cakupan pelayanan kesehatan remaja
b. Pencegahan dan penanggulangan kehamilan pada remaja
c. Pencegahan dan penanggulangan NAPZA

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan ini untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan remaja dengan cara :
1. Pencatatan dan pelaporan
2. Rapat Rutin Bulanan
3. Validasi laporan KRR

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan ini dengan cara lintas program dan lintas sektor. Dimana
pelaksananya adalah pelaksana/koordinator KRR tapi dilaksanakan bekerja sama dengan bidan
di desa

F. SASARAN
1. Cakupan pelayanan kesehatan Remaja 80%
2. Menurunya kasus kehamilan dan persalinan pada remaja
3. Pencegahan dan penanggulangan napza

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksana Tempat
1 Pencatatan dan pelaporan KRR Setiapa bulan Programer KRR Puskesmas
2 Rapat Rutin Bulanan Setiapa bulan Programer KRR Dinas Kesehatan
3 Validasi Laporan KRR Setiap tiga Programer KRR Dinas Kesehatan
bulan

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


1. Evaluasi cakupan pelayanan kesehatan remaja
2. Evaluasi kasus kehamilan dan persalinan remaja

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan dan pelaporan program KRR

Anda mungkin juga menyukai