Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KONSELING REMAJA

PUSKESMAS CUKIR

A. PENDAHULUAN
Masa remaja merupakan masa peralihan (transisi) dari anak-anak ke masa
dewasa. Pada masa transisi, remaja sering menghadapi permasalahan yang sangat
kompleks dan sulit ditanggulangi sendiri. Tiga risiko yang sering dihadapi oleh
remaja (TRIAD KRR) yaitu risiko-risiko yang berkaitan dengan seksualitas
(kehamilan tidak diinginkan, aborsi dan terinfeksi Penyakit Menular Seksual),
penyalahgunaan NAPZA, dan HIV/AIDS.

Masa transisi kehidupan remaja dibagi menjadi lima tahapan (Youth Five Life
Transitions), yaitu melanjutkan sekolah (continue learning), mencari pekerjaan (start
working), memulai kehidupan berkeluarga (form families), menjadi anggota
masyarakat (exercice citizenship), dan mempraktekkan hidup sehat (practice healthy
life). Remaja yang berhasil mempraktekkan hidup sehat, diyakini akan menjadi
penentu keberhasilan pada empat bidang kehidupan lainnya. Dengan kata lain apabila
remaja gagal berperilaku sehat, maka kemungkinan besar remaja tersebut juga akan
gagal pada empat bidang kehidupan lainnya.

Dalam rangka menumbuh kembangkan perilaku hidup sehat bagi remaja,


maka perlu kepedulian dalam bentuk pelayanan dan penyediaan informasi yang benar
serta kesepahaman bersama akan pentingnya kesehatan reproduksi remaja sehingga
dapat membantu mereka dalam menentukan pilihan masa depannya.

Misi UPTD puskesmas cukir :

1. Menyelenggarakan pelayanan keehatan sesuai dengan standart, memuaskan


masyarakat dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
2. Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan.
3. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi perorangan, keluarga dan
masyarakat.
4. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan dan sektor lain agar
sesuai dengan aspek kesehatan.
5. Mengembangkan sistem manajemen dn informasi kesehatan.
Sedangkan tujuan UPTD puskesmas cukir adalah :
Mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampun hidup sehat bagi setip
orang yang bertempat tinggal di wilyah kerja puskesmas agar tewujud derjat
kesehatan yang setinggi tingginya dalam rangka mewujudkan indonesia sehat.
Serta harus sesuai dengan tata nilai UPTD puskesmas cukir yaitu :
1. C epat dan tepat
2. U tamakan kedisiplinan
3. K ompak dan semangat
4. I novatif dan transparan
5. R amah dan sopan

B. LATAR BELAKANG
Mengingat remaja adalah masa peralihan dimana terjadi perubahan transisi dari
pubertas menuju dewasa. Masa peralihan identik dengan perkembangan dari setiap tahap
sehingga terjadi perubahan fisik, psikologi, atau sosial. Remaja juga dikenal dengan masa
mencari identitas diri yang bertujuan untuk mendapatkan sens of individual identity
meliputi keputusan, standar tindakan dan harga diri. Hal inilah mendorong remaja untuk
melakukan eksperimen peran. Dalam masa-masa tersebut merupakan masa yang sangat
menentukan kehidupan mereka ketika dewasa yang menjadi penerus generasi bangsa.
Kenakalan remaja pada saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. (seks pra nikah,
penyalahgunaan pada obat terlarang, merokok dan lain-lain).
Oleh karena itu konseling remaja sangat diperlukan dan dibutuhkan remaja agar
dapat membantu permasalahan yang di hadapi remaja dan memberikan informasi yang di
butuhkan remaja di wilayah kerja puskesmas cukir.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan konseling, remaja dapat memecahkan masalahnya
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan konseling, remaja dapat :
1. Menjelaskan pengertian Reproduksi sehat
2. Menjelaskan organ reproduksi manusia
3. Menjelaskan pengertian pubertas
4. Menjelaskan permasalahan terkait pubertas
5. Menjelaskan cara memelihara alat reproduksi
6. Menjelaskan perilaku seksual remaja
7. Menjelaskan dampak aktifitas seksual remaja
8. Menjelaskan cara efektif mencegah aktifitas seksual sebelum menikah
D. KEGIATAN POKOK
memberikan layanan pencegahan (preventive), Pengobatan (kuratif), Promosi dan
Rehabilitasi, Puskesmas PKPR juga menjalankan kegiatan sebagai berikut :

1. Pemberian informasi dan edukasi


2. Pelayanan klinis medis (termasuk pemeriksaan penunjang & rujukan)
3. Konseling
4. Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
5. Pelatihan Konselor Sebaya

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan konseling Kesehatan Reproduksi remaja dilakukan di ruang pkpr puskesmas,
menggunakan metode diskusi dan tanya jawab. Kegiatan ini melibatkan lintas program
seperti kia, bp dan jg laboraturium terkait remaja yang di rujuk ke ruang pkpr Langkah
dalam melakukan pelayanan konseling remaja adalah sebagai berikut:
1. Anamnesa dan Pemeriksaan (pengukuran BB dan TB) remaja
2. Konseling : buka tiap hari senin dan kamis atau buka setiap hari dengan perjanjian
sebelumnya
F. SASARAN
Remaja sekolah (usia 10-18 tahun)
Remaja tidak sekolah (usia 10-18 tahun)

G. JADWAL KEGIATAN

NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN TEMPAT

2 Konseling 1 minggu 2x Dalam Gedung


H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan dalam gedung /jam buka PKPR sama dengan jam sekolah remaja. Belum
ada remaja yang datang ke puskesmas dengan tujuan langsung untuk mendapatkan
konseling terkait dengan kesehatan reproduksi

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilakukan setiap bulan sekali dan dilaporkan kedinas kesehatan

J. PENDANAAN
-
K. PERAN LINTAS PROGRAM
Program kia: koordiansi tentang catin dan kehamilan remaja di kia
Bp : koordinasi tentang remaja yang bermasalah
Lab :pemeriksaan darah pada remaja yang di curigai bermasalah

L. PERAN LINTAS SEKTOR


-

Penanggung jawab UKM Penanggung jawab KRR

Drg.Yayuk yuliasih Kartining,Amd.Keb


NIP. 197106082002121006 NIP. 197005072006042005

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Cukir

dr.Hexawan Tjahja Widada,MKP


NIP. 197106082002121006

Anda mungkin juga menyukai