Anda di halaman 1dari 54

i

LAPORAN PELAKSANAAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN KE-73
DI DESA/KEL GETASAN KECAMATAN GETASAN
KABUPATEN/KOTA SEMARANG
TAHUN 2019

Oleh :
1. Miftakhul Ulum NIM 1602046093
2. Tasbichi Iqwa NIM 1603036080
3. Mohamad Mansurudin NIM 1604026067
4. M. Decky Murtadho NIM 1604026166
5. Fatkhiyatul M.N.S NIM 1601016039
6. Firda Savira NIM 1601016031
7. Marina Juniati NIM 1602036083
8. Prastika Afiani NIM 1603016022
9. Uswatun Khasanah NIM 1603026045
10. Indraswari Ikhlasul A. NIM 1603016138
11. Nindia Lu’luil Maknun NIM 1603106057
12. Bela M. Wahyuningrat NIM 1604026055
13. Fauza Mega Utari NIM 1605046019
14. Khuswatun Nur K. NIM 1607016081
15. Yulia Alfiatur R. NIM 1608086026

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) WALISONGO SEMARANG
TAHUN 2019
PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan KKN Angkatan ke-73 Tahun 2019 di Desa/Kel Getasan


Kecamatan Getasan Kabupaten/Kota Semarang yang dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober
2019 s/d 21 November 2019 yang telah disahkan pada hari Kamis tanggal 21 November
2019.

Koordinator Desa,

Tasbichi Iqwa

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Desa/Lurah

Abdul Ghoni, M.Ag Suwarlan

ii
SAMBUTAN KEPALA DESA

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Segala puji kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wata’ala, atas rahmat-Nya kita
semua dapat berkumpul di balai desa ini tanpa halangan apapun. Dalam kesempatan ini kita
dipertemukan dalam keadaan berbahagia. Yang pertama saya ucapkan selamat datang kepada
seluruh Tim KKN dari UIN Walisongo yang sudah datang dan mendarat disini, dalam
kepentingan akademik yaitu untuk memenuhi tugas dari kampus. Dengan tujuan dasar dan
tujuan utama untuk mengabdi kepada masyarakat Desa Getasan.
Desa ini merupakan desa dengan masyarakat yang majemuk, dalam hal agama, adat
istiadat, kepercayaan, maupun kebiasaan. Dalam hal ini adik-adik KKN haruslah dapat
menyesuaikan dan memahami kondisi tersebut demi kemaslahatan bersama. Semoga
kedepannya Tim KKN dapat beradaptasi dan dapat menjalankan seluruh proker tanpa
hambatan apapun. Selamat datang, selamat berjuang di Desa getasan.

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Kab. Semarang, 21 November 2019

Kepala Desa/Lurah
Bapak Suwarlan

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Subhanahu Wata’ala, Sang Pemilik dunia dan
seisinya, tiada Tuhan selain Allah dan hanya kepada-Nya lah kita patut memohon dan
berserah diri. Hanya karena nikmat kesehatan dan kesempatan dari Allah-lah penyusun dapat
melaksanakan semua kegiatan KKN serta menyelesaikan laporan KKN ini. Shalawat selalu
kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Tidak terasa pelaksanaan KKN di Desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten
Semarang telah selesai. Banyak hal yang bertambah selain pengalaman, ilmu, namun juga
menambah saudara. Sikap masyarakat yang sangat menghargai, membimbing dan sangat
membantu dalam kegiatan sangatlah memotivasi kami untuk melaksanakan setiap program
KKN dengan sebaik-baiknya. Sebagai hasilnya, semua program KKN dapat berjalan dengan
lancar sesuai rencana.
Tak lupa pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai
pihak yang telah membantu menyelesaikan KKN ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan
kepada :
1. Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan kehidupan, keselamatan dan
kesehatan baik jasmani dan rohani.
2. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang senantiasa menjadi panutan kami.
3. Ayah, Ibu serta adik-adikku tercinta, terima kasih atas doa dan dukungannya selama
KKN ini.
4. Bapak Prof. Dr. KH. Imam Taufiq, M.Ag. selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Walisongo yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk melaksanakan program
KKN ini.
5. Bapak Mukhamad Rikza, S.Pd.I, M.Si. selaku ketua penyelenggara Kegiatan KKN
Reguler ke-73, terima kasih yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk
melaksanakan program KKN ini.
6. Bapak Abdul Ghoni M,Ag. selaku Dosen Pembimbing Lapangan, terima kasih banyak
atas segala masukan, kritik dan saran yang Bapak berikan kepada kami.
7. Bapak Suwarlan selaku Kepala Desa, terima kasih telah bersedia menerima kami di
Desa ini.
8. Warga masyarakat Desa Getasan, terima kasih atas kerja sama dan bantuannya.
9. Teman-teman KKN Reguler ke-73 posko 107 yang telah melaksanakan kegiatan KKN
POSDAYA, terima kasih atas kerja samanya selama kegiatan berlangsung.

iv
10. Semua pihak yang telah ikut membantu kesuksesan kegiatan KKN Reguler ke-73 yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Semoga segala amal kebaikan dan kerelaannya membantu dalam proses belajar di
masyarakat serta berbagai macam kegiatan selama pelaksanaan program kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) mendapat Ridho dan balasan
dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala
kritik dan saran dari pembaca dan masyarakat yang sifatnya membangun, diterima dengan
senang hati, demi kesempurnaan dan kemajuan bersama. Kami berharap semoga laporan ini
berguna bagi pembaca pada umumya dan masyarakat pada khususnya. Amin

Kab. Semarang, 21 November 2019

Penyusun,
Tim KKN Posko 107

v
DAFTAR ISI

SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................ ii
SAMBUTAN KEPALA DESA ..................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
a. Letak Geografis Desa ........................................................................................ 1
b. Kondisi Geografi dan Monografi Desa.............................................................. 1
c. Kondisi Sosial Ekonomi .................................................................................... 3
d. Kondisi Sosial Budaya ....................................................................................... 3
e. Kondisi Sosial Keagamaan ................................................................................ 4
f. Lembaga Pemerintahan dan lembaga Sosial Desa ............................................ 4
BAB II PELAKSANAAN KKN TEMATIK POSDAYA
A. Profil dan Potensi Pemberdayaan Masyarakat Desa Getasan............................ 7
B. Strategi Pembentukan Posdaya .......................................................................... 7
C. Program Kegiatan ............................................................................................ 10
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM DAN PROBLEMATIKA YANG DIHADAPI
A. Pelaksanaan Program Kerja ............................................................................. 12
B. Problematika dan Problem Solving ................................................................. 20
C. Faktor Penghambat dan Pendukung ................................................................ 20
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 22
B. Saran ................................................................................................................ 23
C. Penutup ............................................................................................................ 23
LAMPIRAN.................................................................................................................. 24

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Letak Geografis Desa


Desa Getasan merupakan satu dari 13 desa yang ada di Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang. Desa Getasan juga merupakan desa yang memiliki letak
geografis strategis dari kecamatan karena Desa Getasan merupakan pusat
pemerintahan. Desa Getasan memiliki 5 dusun meliputi dusun Pandanan, Gading,
Getasan, Ngelo, dan Jampelan.
Desa Getasan dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama Bapak Suwarlan,
saat ini baru menjabat menjadi kepala desa. Letak geografis Desa Getasan adalah
sebagai berikut:
1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Manggihan
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Batur
3. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Sumogawe
4. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Wates

B. Kondisi Geografi dan Monografi Desa


Desa Getasan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Getasan,
Kabupaten Semarang dengan keadaan daerah yang memiliki potensi pada sektor
pertanian, perkebunan, peternakan dan perdagangan pada umumnya. Sehingga
mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani, peternak, sebagian ada yang
merantau ke luar kota untuk berdagang.

GAMBARAN DESA SECARA UMUM:


1. Tipologi desa:
a. Persawahan
b. Perkebunan
c. Pertenakan
d. Perdagangan
2. Batas Wilayah:
a. Sebelah Utara : Desa Manggihan
b. Sebelah Selatan : Desa Batur
c. Sebelah Barat : Desa Wates
d. Sebelah Timur : Desa Sumogawe

1
3. Orbitrasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan):
a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 300 m
b. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota : 22 Km
c. Jarak dari kota/Ibukota Kabupaten : 22 Km
d. Jarak dari Ibukota Provinsi : 42 Km
4. Jumlah Penduduk
a. Laki-laki : 1.568 jiwa
b. Perempuan : 1.558 jiwa
Total : 3.126 jiwa
5. Pekerjaan (Dusun Brawah)
a. Bekerja
Laki-laki : 1.197 jiwa
Perempuan : 1.222 jiwa
Total : 2.419 jiwa
b. Tidak bekerja/pengangguran
Laki-laki : 371 jiwa
Perempuan : 336 jiwa
Total : 707 jiwa
6. UMR Kabupaten/Kota : Rp. 2.055.000
7. Sarana Prasarana
a. Kantor Desa : Permanen
b. Prasarana Kesehatan
1) Poskesdes :-
2) UKBM (posyandu, posbindu) : 1 buah/1 buah
c. Prasarana Pendidikan
1) Perpustakaan Desa :-
2) Gedung Sekolah PAUD : 3 buah
3) Gedung Sekolah TK : 3 buah
4) Gedung Sekolah SD : 2 buah
5) Gedung Sekolah SMP : 2 buah
6) Gedung Sekolah SMA :-
7) Gedung Sekolah SMK : 1 buah
8) Gedung Perguruan Tinggi :-
d. Prasarana Ibadah (Desa Getasan)
2
1) Masjid : 5 buah
2) Musholla : 6 buah
3) Gereja : 4 buah
4) Pura :-
5) Wihara : 1 buah
6) Klenteng :-
e. Prasarana Umum
1) Olahraga :-
2) Kesenian/budaya (grup) : 1 buah/17 buah
3) Balai pertemuan : 1 buah
4) Pasar desa : 1 buah

C. Kondisi Sosial Ekonomi


Mayoritas penduduk Desa Getasan adalah menengah ke bawah bermata
pencaharian sebagai petani dan peternak, misalnya disektor pertanian (cabai, tomat dan
sayuran). Dan di sektor peternakan (peternak sapi perah). Dan sedikit yang mengelola
produk rumahan (home industry).
Sebagai daerah yang penduduknya sebagian besar petani dan peternak. Desa
Getasan memiliki berbagai potensi di sektor pertanian yaitu cabai, tomat, dan sayuran
lainnya. Dari potensi tersebut masih dalam berbagai keterbatasan, maka perlu perhatian,
pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan para petani. Disamping itu peningkatan
peran serta tanggung jawabnya perlu perhatian khusus agar para petani dapat
menambah ilmu pengetahuan, keahlian, ketrampilan serta kerja keras dalam
memperjuangkan kepentingan sendiri dan secara mandiri. Di sektor peternakan yaitu
susu sapi. Di sektor ini, peternak hanya memproduksi susu sapi, dan masih awam untuk
mengelolanya. Maka dari pemerintah desa setempat, perlu mengadakan penyuluhan
atau sosialisasi terkait adanya pengelolaan susu sapi, agar pendapatan warga bisa
meningkat, dan sejahtera.

D. Kondisi Sosial Budaya


Kondisi sosial masyarakat Desa Getasan sudah cukup baik. Hal ini ditunjukkan
dengan kualitas dari sebagian besar SDM masyarakat. Masyarakat Desa Getasan
memiliki sifat yang toleran antar agama, dan terbuka yang menjadikan sebagai
pendorong budaya transparansi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan

3
pembangunan. Misalnya, di desa Getasan terdapat kebudayaan yang masih di lestarikan
yaitu Saparan dan Merti Dusun. Saparan, dalam tradisi di desa Getasan merupakan
acara makan bersama yang dilakukan di masing-masing rumah. Yang dilaksanakan
pada bulan Sapar (baca: bulan jawa). Sedangkan Merti Dusun merupakan acara
pagelaran/seni pertunjukan tarian untuk memperingati acara Saparan tersebut. Sehingga
dengan adanya kebudayaan tersebut, menumbuhkan rasa sosial yang tinggi antar
masing-masing warga di desa Getasan.

E. Kondisi Sosial Keagamaan


Penduduk Desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang terdapat 4
agama yaitu Islam, Nasrani, Budha, dan Kepercayaan. Berdasarkan data yang dihimpun
oleh Tim KKN posko 107 di Desa Getasan, jumlah tempat ibadah berupa masjid ada 5
buah dan lainya berupa mushola sejumlah sekitar 6 mushola. Tempat ibadah agama
Non Islam ada 4 Gereja dan 1 Wihara. Secara umum, kegiatan keagamaan yang
dijalankan berjalan dengan baik. Masyarakat Getasan dalam naungan toleransi antar
agama. Tidak ada kejadian kekerasan yang diakibatkan oleh konfilk pemeluk agama
maupun sebab yang lain. Kegiatan keagamaan ada yang sifatnya dikoordinir lewat
perkumpulan atau jama’ah maupun yang berjalan apa adanya. Ada pula yang bersifat
rutin mingguan, bulanan, dan selapanan.
Sejumlah kegiatan keagamaan di desa Getasan antara lain sebagai berikut:
1. Kegiatan tahlilan tiap malam jumat ba’da maghrib di dusun Jampelan, Getasan,
Ngelo, Pandanan dan Gading
2. Kegiatan dziba’an setiap malam Ahad di dusun Jampelan, ba’da isya.
Organisasi Keagamaan, yaitu Lembaga Pendidikan Islam, seperti MADIN dan
TPA/TPQ juga biasa diselenggarakan. Tetapi di sektor ini, masih terlalu sedikit untuk
SDM (Sumber Daya Manusia), misalnya desa Getasan hanya memiliki 1 Madrasah
Diniyyah, dan tidak setiap dusun memiliki TPA/TPQ.

F. Lembaga Pemerintahan dan lembaga Sosial Desa


Keberadaan Desa Getasan dalam kesehariannya di dukung dengan Peraturan
Desa dan juga organisasi di dalamnya. Seperti PKK, RW, RT, Dasawisma dan Karang
Taruna.
Lembaga Pemerintah merupakan lembaga eksekutif yang melaksanakan program-
program desa yang telah ditentukan melalui Badan Perwakilan Desa (BPD).

4
Lembaga Pemerintah desa dipimpin oleh seorang kepala desa yang dipilih
masyarakat secara langsung dengan jangka waktu periode enam tahun. Seorang Kepala
desa dalam melaksanakan tugas dibantu sekretaris desa dan beberapa kaur yang ada.

DATA APARAT PEMERINTAH DESA

DESA GETASAN KEC. GETASAN KAB. SEMARANG

TAHUN 2019

No Nama Jabatan

1 Suwarlan Kepala Desa

2 Prasetyo S Sekretaris Desa

3 B. Sukardi Kaur Pemerintahan

4 Yamtinah Kaur Keuangan

5 Ant. Sugiono Kasi Umum

6 Podho Kaur Kesra

7 Muh. Hasan Kadus Pandanan

8 Budiono Kadus Getasan

9 - Kadus Gading

10 Kuwato Kadus Jampelan

11 Sukardi S. Kadus Ngelo

12 Wahono Staf Umum

13 Daryanto Staf Umum

5
PETA SOSIAL DESA GETASAN
YANG DIBUAT OLEH TIM KKN POSKO 107
UIN WALISONGO SEMARANG

6
BAB II
PELAKSANAAN KKN TEMATIK POSDAYA

A. Profil dan Potensi Pemberdayaan Masyarakat Desa Getasan


Desa Getasan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang. Desa Getasan merupakan satu dari 13 desa yang terletak di
Kecamatan Getasan. Alamat Kantor kelurahan Desa Getasan berada di Jl. P.
Diponegoro Km. 7. Desa Getasan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang kodepos
50774. Secara geografis, Desa Getasan memiliki Luas Wilayah 260,20 Ha. Desa
Getasan secara demografis terdiri atas 5 dusun, yakni: (1) Dusun Pandanan, (2) Dusun
Gading, (3) Dusun Getasan, (4) Dusun Jampelan, dan (5) Dusun Ngelo serta terdiri atas
18 RT dan 3 RW. Jalan raya yang berada di Desa Getasan merupakan jalan utama yang
menghubungkan tempat wisata yang berada di Kopeng yaitu Taman Wisata Kopeng
yang terkenal. Potensi yang berada di Desa Getasan yaitu produk olahan makanan
rumahan (Home Industry) dan susu sapi. Karena adanya potensi tersebut akan bisa
menumbuhkan kreativitas masyarakat desa untuk membuat produk-produk lokal
dengan memanfaatkan olahan makanan ataupun minuman yang ada disekitar Desa
Getasan seperti membuat produk olahan waluh menjadi (geplak waluh, kripik waluh,
pia waluh, dll), produk olahan sayuran, semisal cabe, tomat, dll. Walaupun sayur waluh
sendiri bukan produk lokal dari Desa Getasan tetapi sudah melekat dan menjadi
makanan khas sebagai buah tangan ketika singgah di Getasan. Demikian pula susu, bisa
diolah menjadi susu fermentasi (yogurt) yang mungkin, akan meningkatkan tingkat
pendapatan. Potensi yang telah ada, diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaiknya
dengan bimbingan dan diwadahi oleh masyarakat dan pemerintah setempat.

B. Strategi Pembentukan Posdaya


Acara penyosialisasian POSDAYA POSKO 107 Desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang yang diselenggarakan secara (door to door) pintu ke pintu
sekaligus silaturahmi secara langsung ke rumah-rumah. Pada 9 Oktober - 12 Oktober
2019, di masing-masing dusun yang ada di Desa Getasan. Diantaranya (1) Kadus
Dusun Jampelan, (2) Kadus Dusun Getasan, (3) Tokoh Keagamaan di Dusun Jampelan
dan Ngelo, (4) Kadus Dusun Pandanan, (5) Kepala Desa, (6) Perangkat Desa, (7)
Karang Taruna, (8) Ibu-ibu PKK, (9) Ikatan Remaja Masjid, dan (10) Pengajar
TPA/TPQ maupun Madin. Silaturahim ke rumah-rumah tersebut berlangsung sangat

7
lancar dan kami dari KKN-107 posko 107 UIN Walisongo Semarang menjelaskan apa
maksud dari POSDAYA.
POSDAYA adalah forum silaturahmi masyarakat yang bertujuan untuk
membangkitkan kembali budaya gotong royong di masyarakat dalam membangun
kehidupan berkeluarga, dilakukan secara swadaya dengan harapan masyarakat dapat
mandiri. POSDAYA terdiri dari lima bidang yaitu (1) Bidang Keagamaan, (2) Bidang
Pendidikan, (3) Bidang Ekonomi/Wirausaha, (4) Bidang Lingkungan, dan (5) Bidang
Kesehatan.
Strategi penyosialisasian POSDAYA, pertama yang dilakukan adalah
pengumpulan data kelembagaan dan pendekatan non formal kepada tokoh masyarakat
dan kelurahan. Apabila ada potensi dan mendapat respon positif maka tahap
selanjutnya dapat mulai dilaksanakan. Namun, jika mendapat respon negatif, maka
pembentukan posdaya untuk sementara ditunda. Untuk di desa Jampelan kami dalam
pembentukan POSDAYA mendapat respon positif. Kemudian berlanjut untuk
pendataan warga di masing-masing KK untuk mengetahui kondisi fisik maupun non
fisik dari setiap KK tersebut. Setelah pendataan selesai kemudian dilakukan pemetaan
tiap kriteria masing-masing KK untuk memudahkan pembuatan perencanaan program.
Kemudian pembuatan program kerja dan terakhir pelaksanaan program tidak lupa
untuk dievaluasi setiap kegiatan.
Posdaya umumnya terbentuk di tingkat RW (satu RW terdapat satu posdaya)
biasanya lebih mudah melakukan kegiatan karena koordinasi yang lebih mudah antar
pengurus posdaya, kader dan masyarakat. Setelah selesai memaparkan penjelasan
masalah posdaya, kami berdiskusi agar keadaan masyarakat disesuaikan dengan potensi
dan instansi masyarakat itu sendiri, agar kedepannya dapat mengembangkan posdaya
untuk lebih maju dan berkembang sesuai dengan potensi yang sudah ada di Desa
Getasan.
Maka dengan terbentuknya posdaya diharapkan masyarakat akan lebih berperan
aktif untuk mengembangkan potensi lokal Desa Getasan. Hasil survei membuktikan
bahwa potensi yang ada di Desa Getasan ini sangat luar biasa hebatnya. Karena di Desa
Getasan sudah ada yang memiliki peternakan, pertanian, dan home industry sendiri
seperti pembuatan olahan sayuran, beternak sapi, petani sayuran, olahan dari waluh, dll.
Dengan sudah diketahui potensinya maka langkah selanjutnya adalah untuk
mengembangkan dan memproduksinya lebih luas lagi agar usaha-usaha peternakan,

8
pertanian dan home industry tersebut mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan
lainnya.
Setelah selesai penyosialisasian Posdaya maka tahap selanjutnya adalah
menjelaskan program kerja posdaya secara logis, realistis, dan sistematis. Program
kerja POSDAYA di bagi menjadi lima bidang yakni:
1. Bidang Keagamaan
2. Bidang Pendidikan
3. Bidang Ekonomi/Wirausaha
4. Bidang Lingkungan
5. Bidang Kesehatan
Dan dalam melaksanakannya butuh rasa kebersamaan yang tinggi agar program
dapat terus berjalan dan berkembangng secara aktif. Dengan adanya posdaya,
diharapkan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat itu sendiri diantaranya
adalah:
1. Memudahkan koordinasi dalam melaksanakan kegiatan
2. Membuat masyarakat jadi lebih siap ketika ada bantuan, dukungan atau kerjasama
dari pihak luar, karena sudah jelas kegiatan operasionalnya.
3. Muncul ide dan kreativitas masyarakat untuk berbgai kegiatan pemberdayaan.
4. Pelaksanaan kegiatan bisa berlangsung lebih cepat, efektif dan efisien.
5. Posdaya mampu mempengaruhi cara pandung dan menyiapakan masyarakat
terhadap bentuk-bentuk intervensi pembangunan yang dimasukkan ke desa atau
kelurahan.
6. Posdaya mampu mendinamisasikan kehidupan masyarakat melalui peningkatnya
partisipasi dan komitmen masyarakat dalam pembangunan.
7. Kualitas keluarga-keluarga miskin yang ada di wilayah posdaya akan mengalami
perubahan yang cukup signifikan setelah ada posdaya
8. Mulai muncul kegiatan-kegiatan ekonomi di masyarakat
9. Masyarakat mulai menialai penting menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan.
10. Rasa sosial antarwarga dapat terjalin dengan baik dan harmonis.
Setelah mengetahui beberapa manfaat adanya posdaya tersebut maka sebagai
bentuk rasa semangat kebersamaan masyarakat harus mampu mengembangkan dan
meningkatkan potensi lokal di desa.

9
C. Program Kegiatan
Dalam mengemban tugas dan terealisasinya program kegiatan dengan baik dan
lancar, maka perdivisi/perbidang membuat program kegiatan selama masa KKN
berlangsung yakni 45 hari, diantara perdivisi/perbidangnya yakni:
1) Bidang Keagamaan
Bidang Keagamaan memiliki beberapa program kegiatan, diantaranya:
a. Mengajar TPA/TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an)
b. Mengajar Ngaji Sorogan dan Tajwid
c. Yasinan dan Tahlil
d. Dzibaan
e. Pengajian
f. Khotbah Jum’at
g. Sosial-Keagamaan (Bakti Sosial)
2) Bidang Pendidikan
Bidang Pendidikan memiliki beberapa program kegiatan, diantaranya:
a. Bimbel (Bimbingan Belajar)
b. Mengadakan Donasi Buku
c. Mengajar BTQ (Baca Tulis Quran)
d. Pojok Baca
e. Lomba Anak Sholeh
3) Bidang Ekonomi/Wirausaha
Bidang Ekonomi/Wirausaha memiliki beberapa program kegiatan, diantaranya:
a. Pelatihan Strategi Pemasaran
b. Bazar Produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)
c. Bazar Produk Khas Daerah
d. Marketing Brosur Produk
e. Pembuatan Bon Cabe
4) Bidang Lingkungan
Bidang lingkungan memiliki beberapa program kegiatan, diantaranya:
a. Kerja Bakti dan Gotong Royong
b. Bersih-Bersih Masjid
c. Penanaman Demplot
d. Pembuatan Plang Penunjuk Arah Dusun
e. Pembuatan Peta Sosial
10
5) Bidang Kesehatan
Bidang Kesehatan memiliki beberapa program kegiatan, diantaranya:
a. PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
b. Posyandu
c. Pembagian Obat Kaki Gajah
d. Donor Darah

11
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PROBLEMATIKA YANG DIHADAPI

A. Pelaksanaan Program Kerja


Memperhatikan kondisi serta sarana dan prasarana pendukung yang ada, maka dari
sekian banyak program kerja yang telah disusun oleh tim, sebagian besar dapat
dilaksanakan dengan baik kendati masih jauh dari kesempurnaan. Berikut laporan
lengkap tentang pelaksanaan program kerja Tim KKN-73 posko 107 di Desa Getasan
Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.
1) Bidang Keagamaan
a. Mengajar TPA/TPQ (Taman Pendidikan Al- Qur’an)
TPA/TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) adalah tempat pendidikan non
formal yang bertujuan untuk mengajar dan mendidik anak-anak supaya dalam
membaca Al-Qur’an baik dan benar sesuai dengan tajwid, makharijul huruf dan
kaidah-kaidah yang lain dalam Al-Qur’an. Selain itu, anak-anak juga diajarkan
supaya memiliki akhlak yang baik sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an.
Di Desa Getasan mempunyai beberapa TPA/TPQ yang tersebar di beberapa
dusun. Tim KKN hanya ikut andil mengajar di TPA/TPQ yang berada di tiga
Dusun. Yaitu TPA/TPQ di dusun Jampelan, Pandanan dan Ngelo (TPQ Nurul
Huda). Adapun jadwal mengajar untuk tim KKN di TPA/TPQ di Dusun Jampelan
dan Pandanan, setiap hari Senin sampai Sabtu pukul 16.30 WIB sedangkan di
Dusun Ngelo, setiap hari Kamis pukul 16.00 WIB.
b. Mengajar Ngaji Sorogan dan Tajwid
Mengajar ngaji Sorogan dan Tajwid dilakukan pada malam hari setelah shalat
Maghrib yang bertempat di Masjid Baitul Huda Dusun Jampelan. Adapun yang
diajarkan adalah membaca Al-Qur’an di hadapan ustadz secara individu. Dalam hal
ini tim KKN menggantikan ustadz untuk mengajar para santri. Adapun jadwal
untuk tim KKN yaitu setiap malam.
c. Yasinan dan Tahlilan
Yasinan dan Tahlilan biasanya dilakukan setiap malam Jum’at di Masjid
Baitul Huda. Yasinan dan Tahlilan dilaksanakan setelah shalat Maghrib sampai
menjelang waktu shalat Isya’. Yasinan dan Tahlilan juga dilakukan rutin di rumah-
rumah warga. Setelah selesai Yasinan dan Tahlilan biasanya disajikan makanan
dan minuman yang berasal dari warga yang mengikuti kegiatan tersebut.

12
d. Dzibaan
Dzibaan dilakukan dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dimulai dari tanggal 1 Rabiul awal sampai 12 Rabiul
awal. Dzibaan dilaksanakan di Masjid Baitul Huda setelah shalat Maghrib sampai
menjelang waktu sholat Isya’. Tanggal 12 Rabiul awal adalah puncak perayaan
peringatan kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang banyak
dihadiri warga sekitar masjid.
f. Pengajian
Pengajian dilakukan dalam rangka meningkatkan keimanan masyarakat Dusun
Jampelan dengan tema “Memakmurkan Masjid”. Pengajian dilaksanakan setelah
ba’da isya’ pada tanggal 1 November 2019 bertempat di Masjid Baitul Huda di
dusun Jampelan dengan pemateri Ustadz Muhammad Zainuddin dari Tengaran
Kabupaten Semarang.
g. Khotbah Jum’at
Khotbah jum’at dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 15 November 2019
oleh salah satu tim KKN posko 107 yakni Mohamad Mansurudin di masjid Al-
Atqiya’ di Dusun Getasan dengan tema “Maulid Nabi Muhammad Shallallahu
‘Alaihi Wasallam”.
h. Sosial-Keagamaan (Bakti-Sosial)
Kegiatan sosial-keagamaan (bakti-sosial) dilaksanakan di Panti Jompo
Yayasan Santa Monica Patrisius Getasan pada 19 November 2019 pukul 10.00
WIB. dengan agenda menyerahkan santunan. Dan diiringi kegiatan didalamnya,
yakni perkenalan, senam (stroke, wajah pinguin, dan india), ice breaking,
menyanyikan lagu rohani dan karaoke lagu kenangan.

13
2) Bidang Pendidikan
a. Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar merupakan salah satu program kerja dalam Bidang
Pendidikan yang bertujuan untuk memberi wadah bagi anak-anak Desa Getasan
agar berkumpul dan berdiskusi terkait pembelajaran yang ada di sekolah. Dalam
hal ini, Tim KKN UIN Walisongo bertugas mendampingi, memonitori, dan
membantu anak-anak dalam belajar. Bimbingan Belajar dilaksanakan setiap hari
Senin-Jumat di posko 107 KKN UIN Walisongo di Dusun Jampelan yang
dilaksanakan sehabis shalat Isya’ sampai pukul 20.00 WIB. Anak-anak sangat
berantusias mengikuti kegiatan ini sehingga banyak yang datang.
b. Mengadakan Donasi buku
Donasi buku adalah program unggulan dari Bidang Pendidikan yang bertujuan
untuk memfasilitasi masyarakat Desa Getasan, dengan modal antusiasme
masyarakat yang tinggi terkait dengan ilmu pengetahuan, Tim KKN mengadakan
donasi buku dengan membuat pamflet pengadaan buku yang di bagikan di berbagai
sosial media. Jenis buku yang didapat beragam, mulai dari bacaan ringan dan
mendidik seperti buku cerita-cerita Islam, novel dan komik. Terdapat juga buku
diktat, kamus, lks, dan lain sebagainya.
Kemudian tim KKN memaksimalkan buku dari donatur-donatur tersebut untuk
dikumpulkan dan akan disatukan untuk membuat pojok baca yang bertempat di
TPA/TPQ di Dusun Pandanan.
c. Mengajar BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an)
Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di salah satu instansi pendidikan
formal, yakni SD Negeri Getasan. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal
kegiatan sekolah yaitu pengajaran BTQ pada saat jam ekstrakurikuler di sekolah
tersebut. Dalam hal ini, bidang pendidikan hanya mengisi dua pertemuan dalam
sepekan, yakni hari Rabu pukul 12.00-13.00 WIB dan Jum’at 09.45-11.00 WIB.
Kegiatan ini bersifat mengikuti kebijakan sekolah yaitu kami berperan menjadi
pengajar yang membimbing anak-anak dalam membaca huruf hijaiyyah terutama
Iqra’ 1-6.
d. Pojok Baca
Kami membuat pojok baca dengan diawali pembuatan rak buku oleh tim
KKN. Kemudian rak dan kumpulan buku kami angkut ke TPA/TPQ di Dusun
Pandanan. Di TPA/TPQ di Dusun Pandanan, bidang pendidikan dan tim KKN
14
menata ruang dan menata koleksi jenis buku-buku bacaan di rak buku. Tujuan di
bentuknya pojok baca supaya memberikan manfaat dan memotivasi anak-anak agar
lebih suka membaca buku. Dan pojok baca ini telah diserahkan kepada pengasuh
TPA/TPQ pada hari Senin, 11 November 2019.
e. Lomba Anak Sholeh
Lomba anak sholeh diadakan oleh bidang pendidikan yang berkolaborasi
dengan bidang keagamaan. Lomba tersebut diadakan pada hari Sabtu, 9 November
2019 bertempat di Aula SD Negeri Getasan. Lomba tersebut terdiri dari lomba
hafalan surah pendek dan doa sehari-hari, lomba adzan serta lomba pidato. Dalam
kegiatan tersebut anak-anak TPA/TPQ dari masing-masing dusun di desa Getasan
cukup antusias.

3) Bidang Ekonomi/Wirausaha
a. Pelatihan Strategi Pemasaran
Pelatihan strategi pemasaran disini adalah memberikan edukasi terhadap
masyarakat terutama ibu PKK Desa Getasan. Pelatihan ini bertujuan guna
memajukan UMKM yang dirintis oleh masyarakat Desa Getasan terutama ibu-ibu
rumah tangga yang memiliki sampingan usaha. Pelatihan ini dilakukan pada hari
Sabtu, 16 November 2019 di salah satu rumah warga yang mempunyai Usaha
Mikro Kecil dan Menengah. Adanya pelatihan ini diharapkan dapat memberikan
motivasi bagi para ibu PKK di Desa Getasan guna menambah inovasi cara
pemasaran untuk home industry masyarakat desa, sehingga tingkat ekonomi
masyarakat cukup terpenuhi serta memiliki nilai investasi yang cukup baik.
b. Bazar produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)
Pameran Bazar ini dilaksanakan pada hari Ahad, 17 November 2019, dan di
ikuti 3 produk usaha mikro kecil dan menengah yang ada di Desa Getasan meliputi
snack sayuran organik di Dusun Jampelan, Geplak waluh Bu Nanik yang di
dalamnya terdapat produk egg roll waluh, Geplak waluh, antari waluh, pia waluh,
stik waluh, emping waluh, gelek waluh, kripik waluh, wingko waluh, dan sirup
waluh di Dusun Getasan, dan produk olahan rempeyek kacang yang ada di Dusun
Getasan. Adanya bazar ini diharapkan mempermudah berkembangnya pelaku
UMKM, baik dari segi promosi, pengembangan produk seperti kemasan dan
lainnya.

15
c. Bazar Produk Khas Daerah
Pameran Bazar ini dilaksanakan pada hari Senin, 18 November 2019 di Desa
Sumowono yang di ikuti beberapa produk yang berasal dari daerah sekitar
Kabupaten Semarang. Produk yang di promosikan ada snack sayuran organik dari
Dusun Jampelan, Geplak waluh Bu Nanik yang di dalamnya terdapat produk egg
roll waluh, geplak waluh, antari waluh, pia waluh, stik waluh, emping waluh, gelek
waluh, kripik waluh, wingko waluh, dan sirup waluh dari Dusun Getasan. Adanya
bayar ini diharapkan mempermudah berkembangnya pelaku UMKM, baik dari segi
promosi, pengembangan produk seperti kemasan dan pelaku UMKM akan mudah
mendapatkan pembiayaan dari jasa keuangan.
d. Marketing Brosur Produk
Pembuatan brosur produk adalah salah satu cara untuk memajukan usaha
Mikro Kecil dan Menengah di Desa Getasan, adanya pembuatan brosur ini
diharapkan dapat memberikan motivasi untuk UMKM Desa Getasan guna
menambah inovasi cara pemasaran untuk home industry masyarakat desa, sehingga
tingkat ekonomi masyarakat cukup terpenuhi serta memiliki nilai investasi yang
cukup baik. Pembuatan Brosur ini bertujuan untuk mempermudah cara promosi
kepada konsumen yang menginginkan oleh-oleh khas Desa Getasan yang sekarang
sudah ada sekitar 15 varian produk yang berbahan dasar waluh (labu kuning).
e. Pembuatan Bon Cabe
Pembuatan Bon Cabe adalah salah satu produk inovatif dari tim KKN yang
berbahan dasar cabai rawit, karena dari beberapa hasil pembahasan dengan ibu-ibu
PKK banyak keluhan dengan harga cabai rawit yang sering anjlok jika panen.
Adanya pembuatan produk Bon Cabai ini diharapkan dapat memberikan motivasi
untuk UMKM Desa Getasan guna menambah inovasi produk untuk home industry
masyarakat desa, sehingga tingkat ekonomi masyarakat cukup terpenuhi serta
memiliki nilai investasi yang cukup baik. Bon cabai terbuat dari cabai segar yang
dikeringkan, bawang putih dan bawang merah yang di goreng, rebon goreng, dan
garam. Cara pembuatannya yaitu semua komposisi dihaluskan kemudian di
campurkan seacara merata, dengan kemasan yang higienis.

16
4) Devisi Lingkungan
a. Kerja Bakti Dan Gotong Royong
Kerja bakti dan gotong royong dilakukan beberapa kali di Desa Getasan.
Diantaranya dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2019 di Dusun Getasan. Gotong
royong ini bertujuan untuk menambah atau memperbaiki sumber mata air yang
digunakan warga. Dikarenakan pada bulan-bulan terakhir kekurangan air bersih
melanda Desa Getasan. Adapun gotong royong yang dilakukan yaitu memasang
perpipaan sepanjang aliran menuju mata air.
Kerja bakti selanjutnya dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2019 di Dusun
Jampelan, kerja bakti ini bertujuan untuk membantu persiapan pemilihan ketua RT
Dusun Jampelan. Yaitu melakukan penataan tempat pemilihan dan membantu
mengatur jalannya pemilihan.
Kerja bakti yang ke-3 dilakukan pada tanggal 19 November 2019 yang
bertujuan untuk membersihkan selokan dan gorong-gorong. Adapun kerja bakti ini
dilakukan di dekat jalan samping Gereja Katolik Desa Getasan.
Adapun dalam seluruh gotong royong diikuti oleh TIM KKN posko 107,
seluruh warga yang bersangkutan, dan beberapa perangkat desa.
b. Bersih-Bersih Masjid
Bersih-bersih masjid dilakukan dalam 2 hari. Hari pertama pada tanggal 5
November 2019 dan 6 November 2019. Untuk gotong royong yang pertama
dilakukan di masjid Dusun Pandanan dan musholla Dusun Getasan. Dan yang
kedua dilakukan di masjid Dusun Jampelan dan masjid Dusun Getasan. Adapun
bersih bersih ini dilakukan Bersama dengan anggota Tim KKN UNNES yang juga
melakukan KKN di Desa Getasan serta beberapa warga desa.
Bersih-bersih ini dilakukan dengan tujuan selain membersihkan masjid sebagai
tempat ibadah demi kenyamanan beribadah, tujuan lain adalah untuk menambah
rasa kebersamaan dan kesatuan antar umat islam antara Tim KKN dan warga desa.
c. Penanaman Demplot
Penanaman Demplot dilakukan di Dusun Getasan pada 10 November 2019.
Kegiatan ini dilakukan oleh Tim KKN UIN Walisongo dengan ibu-ibu PKK Dusun
Getasan. Penanaman ini dilakukan di Demplot yang telah dimiliki oleh warga.
Adapun tanaman yang ditanam adalah tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
meliputi jahe, lengkuas, kencur, sereh, kunyit, dan lidah buaya. Kemudian tanaman
sayuran dan tanaman buah.
17
Adapun tujuan pembuatan Demplot ini selain sebagai aksi penghijauan adalah
sebagai penunjang ekonomi keluarga. Dan penanaman ini juga membiasakan
warga untuk lebih dapat mengefektifkan lingkungan atau sumber daya alam
disekitar. Sehingga tidak membiasakan warga ke dalam sikap yang konsumtif
tinggi
d. Pembuatan Plang Penunjuk Arah Dusun
Plang penunjuk arah merupakan alat bantu bagi para pengguna jalan ke tempat
tujuan yang belum diketahui. Pembuatan plang ini menggunakan dana posko.
Plang dibuat dari baja yang kemudian dibentuk tanda panah yang berjumlah 5
tanda panah yang memuat nama-nama dusun di Desa Getasan mulai dari Jampelan,
Getasan, Ngelo, Gading, dan Pandanan. Dan dilengkapi dengan tulisan Aksara
Jawa.
Plang memiliki panjang 3 m, dengan masing-masing bagian panah memiliki
Panjang 40 cm, dan lebarnya 21 cm. Warna dominan plang petunjuk arah adalah
berwarna hijau dengan warna tulisan putih. Dan plang ditanam didekat bundaran
tugu Getasan.
e. Pembuatan Peta Sosial
Peta Sosial merupakan salah satu proker yang dibutuhkan oleh pemerintah
Desa Getasan. Dimana peta sosial ini mencakup seluruh geografi daerah Desa
Getasan. Meliputi area persawahan, perkebunan, tegalan, perkampungan penduduk
dan keadaan sosial dari tiap-tiap rumah.
Peta ini dibuat menggunakan aplikasi coreldraw 2019 yang dikerjakan oleh
Tim KKN UIN Walisongo selaku sekretaris desa (Muhammad Decky Murtadho).
Output dari peta sosial ini dicetak dalam bentuk MMT.

5) Bidang Kesehatan
a. PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)merupakan semua perilaku kesehatan
yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh
anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki
peran aktif dalam aktivitas masyarakat. Langkah-langkah yang dilakukan berupa
edukasi di sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat guna
menjalankan hidup bersih dan sehat. PHBS di sekolah merupakan kegiatan
memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah untuk mau

18
melakukan pola hidup sehat untuk menciptakan sekolah sehat. Manfaat PBHS di
sekolah mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, meningkatkan
proses belajar mengajar dan para siswa, guru hingga masyarakat lingkungan
sekolah menjadi sehat. Ada dua jenis kegiatan yang dilakukan, yaitu :
1. Gerakan cuci tangan pakai sabun
Kegiatan cuci tangan pakai sabun yang pertama dilaksanakan pada hari
Jum’at, 18 Oktober 2019 di TK Harapan Desa Getasan yang diikuti oleh 50
siswa dan 8 guru. Kemudian kegiatan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 20
November 2019.
2. Gerakan gosok gigi sejak dini
Kegiatan gerakan gosok gigi sejak dini dilaksanakan pada hari Jum’at, 1
November 2019 di TK Harapan di Desa Getasan yang diikuti oleh 50 siswa dan
8 guru.
b. Posyandu
Posyandu kepanjangan dari pos pelayanan terpadu yang merupakan kegiatan
kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang
dibantu oleh petugas kesehatan.
Posyandu dilaksanakan setiap tanggal 10 disetiap bulannya di rumah Ketua
PKK di Dusun Jampelan.
c. Pembagian Obat Kaki Gajah
Penyakit kaki gajah atau yang biasa disebut dengan filariasis. Penyakit yang
disebabkan oleh infeksi cacing filarial pada pembuluh getah bening. Cacing ini
dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui gigitan nyamuk.
Melalui program ini, posyandu di Desa Getasan, khususnya di dusun
Jampelan, Getasan dan Pandanan mengadakan pembagian obat pencegahan kaki
gajah kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada 10 Oktober 2019 dibantu
oleh tim KKN UIN Walisongo dan KKN UNNES.
d. Donor Darah
Kegiatan donor darah telah dilaksanakan pada 1 November 2019 di SMK
Tarunatama Desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Kegiatan ini
dilaksanakan oleh bidang kesehatan KKN UIN Walisongo bekerjasama dengan
KKN UNNES dan PMI kota Salatiga yang diikuti oleh banyak pendonor. Hasil
akhir dari kegiatan ini telah mendapatkan 65 kantong darah dari pendonor: siswa,
guru, dan tim KKN sendiri. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membiasakan setiap
19
siswa maupun staf untuk berpartisipasi dalam menolong sesama, “Give Blood Give
Life”

B. Problematika dan Problem Solving


1) Bidang Sektoral Fisik
Seringnya, problematika yang dihadapi oleh Tim KKN Posko 107 dari UIN
Walisongo adalah permasalahan dana yang nantinya akan berpengaruh terhadap
kurangnya infrastruktur yang dibangun. Namun kembali lagi, bahwa tema yang
disandang pada KKN regular ke-73 ini adalah pemberdayaan agama berbasis Masjid
dan Madrasah. Sehingga yang kita utamakan adalah pembangunan SDM dalam
bidang keagamaan.
2) Bidang Sektoral Non Fisik
Dalam bidang sektoral non fisik, problematika yang dihadapi pada umumnya
adalah kurangnya partisipasi dari masyarakat yang pada umumnya lebih
mengutamakan pekerjaan yang mereka jalani. Karena kebanyakan masyarakat desa
bekerja sebagai petani, pekebun, dan peternak. Yang mana disini pekerjaan tersebut
memerlukan waktu yang rutin. Sehingga membuat mereka kurang aktif dalam
mengikuti program kerja dari Tim KKN posko 107 UIN Walisongo Semarang.

C. Faktor Penghambat dan Pendukung


1) Faktor Penghambat
Banyak hal yang menjadi penghambat pelaksanaan KKN ini. Kami
mengidentifikasi beberapa permasalahan yang kami anggap sebagai faktor
penghambat lancarnya realisasi program kerja KKN, sehingga beberapa program
kerja terhambat pelaksanaannya dan bahkan tidak dapat terlaksana. Beberapa
penghambat dapat terbagi dalam SDM (Sumber Daya Manusia) dan SDA (Sumber
Daya Alam). Untuk SDM, penghambat dapat berupa :
a. Masyarakat yang kurang berpartisipasi terhadap beberapa program kerja.
b. Kurang komunikasinya antara Tim KKN terhadap masyarakat.
c. Program kerja yang kurang tersosialisasi.
d. Terjadi kesalahpahaman antara masyarakat dan Tim KKN.
Kemudian untuk SDA sendiri, terdapat beberapa faktor yang menghambat
diantaranya :
a. Kurang mendukungnya sumber daya alam atau lingkungan sekitar.

20
b. Faktor Geografis Desa.
c. Kurangnya ketersediaan Air yang cukup.
2) Faktor Pendukung
Meskipun terdapat beberapa faktor penghambat. Namun terdapat beberapa faktor
pendukung juga yang disisi lain dapat mendukung terlaksanya program kerja,
diantaranya :
a. Meratanya kemampuan dalam tim, dalam kondisi demikian, tim dituntut untuk siap
menghadapi problematika pada masyarakat di Desa Getasan. Paling tidak
keberagaman kemampuan yang dimiliki oleh tim KKN di Desa Getasan ini dapat
dijadikan faktor pendukung jika suatu saat masyarakat tiba-tiba membutuhkan.
b. Perangkat pemerintah desa yang kooperatif mulai dari kepala desa, sekdes, hingga
pembantu umum, KAUR, KASI dll. Tentu saja semua sangat membantu
kelancaran kegiatan KKN selama 45 hari, baik dalam kegiatan yang bersifat
instruktif maupun yang bersifat koordinatif. Apalagi kepala desa, perangkat dan
masyarakat tidak segan-segan untuk mengorbankan waktu, tenaga dan fasilitas
yang mereka miliki untuk kelancaran kegiatan tim KKN.
c. Kesadaran masyarakat yang telah memahami bahwa kehadiran tim KKN bukanlah
semata-mata untuk membangun fasilitas tertentu. Keterlibatan tim KKN dalam
kegiatan kegamaan dan pendidikan sudah dirasa cukup oleh masyarakat sebagai
bagian dari adanya KKN.
d. Fasilitas administratif yang memadai. Perangkat tulis menulis seperti halnya
laptop, ATK, dan lain sebagainya tentu sangat membantu dalam kelancaran proses
administrasi, yang ditunjuang dengan alat transportasi yang memadai.
e. Elemen masyarakat yang kooperatif, termasuk diantaranya tokoh masyarakat,
pemuda dan anak-anak. Hal tersebut dibuktikan dengan pertisipasi aktif mereka
saat tim KKN mengadakan kegiatan. ini menunjukkan bahwa mereka cukup
apresiatif dengan kehadiran tim KKN.
f. Apresiasi masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan.

21
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kami sadari bahwa serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN UIN
Walisongo Semarang posko 107 Desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang
belum dapat memberikan kontribusi secara optimal kepada masyarakat. Itu semua
dikarenakan adanya keterbatasan internal maupun eksternal yang belum dapat kita atasi.
Meskipun demikian, bukan berarti bahwa tim KKN kali ini telah gagal melaksanakan
tugasnya, tetapi setidaknya kami telah mencoba memberikan yang terbaik, dan
mengambil pelajaran dari masyarakat yang sudah terlebih dahulu merasakan dan
mencicipi pahit dan manisnya kehidupan nyata, serta lebih berpengalaman bahwa teori
yang didapat di bangku kuliah ataupun sekolah sangat berbeda dengan keadaan
masyarakat yang diahadapi.
Dari uraian diatas, mengenai kegiatan KKN, maka ada beberapa hal yang dapat
dijadikan kesimpulan dari laporan ini, anatara lain:
a. KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang masih
banyak problematika masyarakan yang harus diselesaikan. Hal ini sangat bermanfaat
bagi mahasiswa yang melaksanakannya sebagai modal awal untuk terjun di
masyarakat dan manfaatnya pun langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.
b. Pemahaman yang lebih lanjut terkait ilmu masyarakat dan praktik secara langsung,
dan pemahaman yang komprehensif terhadap karakter, budaya dan kondisi sosial
masyarakat tempat lokasi KKN di desa akan sangat dihargai, lebih-lebih dari institusi
yang berdasarkan keislaman yang mengingat pendekatan keagamaan akan mudah
dalam menyesuaikan diri sesuai dengan kondisi masyarakat setempat.
c. Kekompakan dan kebersamaan antara sesama anggota tim KKN itu sendiri sebelum
melaksanakan program yang dicanangkan merupakan kunci kesuksesan dan
kelancaran program KKN. Kekompakan ini tidak akan terwujud bila masih ada sikap
egois, mau menang sendiri, dan merasa paling benar. Harus ada sikap mengalah dan
cerdik dalam mengelola perasaan.
d. Komunikasi yang baik antara tim KKN dengan pemerintah desa, remaja dan pemuda
desa, dan segenap warga Desa Getasan juga menjadi faktor terpenting dalam
kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan program.

22
B. Saran
Kami sadar, bahwa pada KKN kali ini, masih banyak terdapat kekurangan yang
diperlukan adanya perbaikan di berbagai aspek dan diperlukan adanya langkah untuk
penyempurnaan. Maka dari itu demi kebaikan bersama, perlu kiranya kami
menyampaikan saran-saran konstruktif.
1. Sebaiknya KKN dilaksanakan dengan persiapan yang cukup matang dan jeda waktu
yang cukup antara pembekalan dan pemberangkatan. Hal ini akan memberikan
kesempatan kepada para peserta KKN untuk lebih mempersiapkan diri dengan segala
hal yang diperlukan.
2. Sebelum pelaksanaan KKN hendaknya mahasiswa mempersiapkan diri semaksimal
mungkin baik pengetahuan dan keterampilan serta mental. Yang paling penting
adalah pengetahuan agama praktis, terutama bagaimana menempatkan diri sesuai
dengan kondisi di mana ia tinggal
3. Selayaknya tim KKN tidak bersifat elitis. Pelibatan elemen desa baik tokoh
masyarakat, tokoh agama, perangkat desa, serta tokoh pemuda hendaknya harus
diperhatikan, sehingga tercipta suasana yang harmonis . Berbaur dengan masyarakat
dalam setiap kegiatan dan acara serta memposisikan diri sebagai manusia yang sedang
belajar dan menempatkan masyarakat sebagai guru justru akan menjadikan KKN
lebih diterima dan disayangi oleh masyarakat.
C. Penutup
Demikian laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ke-73 tahun 2019 yang telah
dilaksanakan di Desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang yang dimulai tgl
8 Oktober sampai tgl 21 November 2019. Harapan kami dengan adanya laporan KKN ini
pembaca budiman dapat menambah wawasan dan menjadi syarat tertulis dan terkenang
yang tentunya menjadi sejarah bagi kami dalam memberikan pengabdian kepada
masyarakat Desa Getasan. Tentunya kami dalam membuat laporan ini, masih ada
kekurangan dan kesalahan, baik segi penulisan ataupun kurangnya sumber rujukan yang
akurat. Oleh karena itu, kami memohon maaf. Kami berharap kritik saran yang
membangun demi kesempurnaan laporan ini.

23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
JADWAL KEGIATAN
KKN REGULER UIN WALISONGO SEMARANG

NO. TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN

Bersamaan dengan masa


1. 5 s/d 28 Agustus 2019 Sosialisasi Pelaksanaan KKN Registrasi
Bersamaan dengan
pendaftaran mata kuliah di
2. 26 s/d Agustus 2019 Pendaftaran peserta KKN Fakultas masing-masing
melalui: SIA-online dan
website kkn.walisongo.ac.id

3. Pengumuman Calon Peserta -


02 September 2019
KKN Reguler
03 s/d 06 September Bersamaan dengan
4. Daftar Ulang KKN
2019 pengukuran Atribut
Melalui website:
5. 09 September 2019 Pengumuman Peserta KKN kkn.walisongo.ac.id
Peserta terdiri dari semua
6. Workshop Pemberdayaan calon DPL dan Relawan
11 September 2019
Posdaya Berbasis Masjid Posdaya
Orientasi KKN Semua Peserta KKN dan
7. 17 September 2019 Penyusunan struktur Tim DPL wajib hadir
KKN
30 September 2019 Semua Peserta KKN wajib
8. & Pembekalan Peserta KKN hadir tepat waktu
1 Oktober 2019
Workshop Pemberdayaan Diikuti oleh Kordes dan
9. 26 September 2019
Posdaya Berbasis Masjid Bendes Posko KKN
Oleh Perwakilan Posko
10. 02 s/d 04 Oktober KKN, membawa surat tugas,
Observasi KKN
2019 dan instrument dari LP2M
08 Oktober 2019
11. s/d Pelaksanaan KKN Reguler Selama 45 hari
21 November 2019
Ketepatan pengumpulan
Pengumpulan laporan akhir laporan akhir akan menjadi
12. 26 November 2019 kegiatan KKN oleh pertimbangan dalam Rapat
Mahasiswa Yudisium

13. 29 November 2019 Rapat Yudisium Seluruh DPL dan BP-KKN

24
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenarnya,
bahwa saya:
Nama : Miftakhul Ulum
NIM : 1602046093
1. Telah melaksanakan rangkaian kegiatan KKN di desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang, sesuai ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.
2. Telah membayar lunas dan menyerahkan uang living cost kegiatan KKN sebesar 45
hari × Rp. 30.000,00,- = Rp. 1.350.000,00,- (Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah) kepada Lurah Getasan.
3. Tidak mempunyai hutang piutang berupa apapun dengan warga masyarakat dan
pemerintah desa.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Saya siap menerima sanksi dari LP2M UIN Walisongo, apabila pernyataan ini tidak sesuai
dengan kenyataan.

Semarang, 18 November 2019

Hormat saya,

Miftakhul Ulum
NIM: 1602046093

Mengetahui,
Lurah Getasan Dosen Pembimbing Lapangan

Suwarlan Abdul Ghoni, M.Ag

25
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenarnya,
bahwa saya:
Nama : Tasbichi Iqwa
NIM : 1603036080
1. Telah melaksanakan rangkaian kegiatan KKN di desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang, sesuai ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.
2. Telah membayar lunas dan menyerahkan uang living cost kegiatan KKN sebesar 45
hari × Rp. 30.000,00,- = Rp. 1.350.000,00,- (Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah) kepada Lurah Getasan.
3. Tidak mempunyai hutang piutang berupa apapun dengan warga masyarakat dan
pemerintah desa.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Saya siap menerima sanksi dari LP2M UIN Walisongo, apabila pernyataan ini tidak sesuai
dengan kenyataan.

Semarang, 18 November 2019

Hormat saya,

Tasbichi Iqwa
NIM: 1603036080

Mengetahui,
Lurah Getasan Dosen Pembimbing Lapangan

Suwarlan Abdul Ghoni, M.Ag

26
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenarnya,
bahwa saya:
Nama : Mohamad Mansurudin
NIM : 1604026067
1. Telah melaksanakan rangkaian kegiatan KKN di desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang, sesuai ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.
2. Telah membayar lunas dan menyerahkan uang living cost kegiatan KKN sebesar 45
hari × Rp. 30.000,00,- = Rp. 1.350.000,00,- (Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah) kepada Lurah Getasan.
3. Tidak mempunyai hutang piutang berupa apapun dengan warga masyarakat dan
pemerintah desa.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Saya siap menerima sanksi dari LP2M UIN Walisongo, apabila pernyataan ini tidak sesuai
dengan kenyataan.

Semarang, 18 November 2019

Hormat saya,

Mohamad Mansurudin
NIM: 1604026067

Mengetahui,
Lurah Getasan Dosen Pembimbing Lapangan

Suwarlan Abdul Ghoni, M.Ag

27
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenarnya,
bahwa saya:
Nama : M. Decky Murtadho
NIM : 1604026166
1. Telah melaksanakan rangkaian kegiatan KKN di desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang, sesuai ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.
2. Telah membayar lunas dan menyerahkan uang living cost kegiatan KKN sebesar 45
hari × Rp. 30.000,00,- = Rp. 1.350.000,00,- (Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah) kepada Lurah Getasan.
3. Tidak mempunyai hutang piutang berupa apapun dengan warga masyarakat dan
pemerintah desa.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Saya siap menerima sanksi dari LP2M UIN Walisongo, apabila pernyataan ini tidak sesuai
dengan kenyataan.

Semarang, 18 November 2019

Hormat saya,

M. Decky Murtadho
NIM: 1604026166

Mengetahui,
Lurah Getasan Dosen Pembimbing Lapangan

Suwarlan Abdul Ghoni, M.Ag

28
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenarnya,
bahwa saya:
Nama : Fatkhiyatul Mubarokah N. S.
NIM : 1601016039
1. Telah melaksanakan rangkaian kegiatan KKN di desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang, sesuai ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.
2. Telah membayar lunas dan menyerahkan uang living cost kegiatan KKN sebesar 45
hari × Rp. 30.000,00,- = Rp. 1.350.000,00,- (Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah) kepada Lurah Getasan.
3. Tidak mempunyai hutang piutang berupa apapun dengan warga masyarakat dan
pemerintah desa.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Saya siap menerima sanksi dari LP2M UIN Walisongo, apabila pernyataan ini tidak sesuai
dengan kenyataan.

Semarang, 18 November 2019

Hormat saya,

Fatkhiyatul Mubarokah N. S.
NIM: 1601016039

Mengetahui,
Lurah Getasan Dosen Pembimbing Lapangan

Suwarlan Abdul Ghoni, M.Ag

29
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenarnya,
bahwa saya:
Nama : Firda Savira
NIM : 1601016031
1. Telah melaksanakan rangkaian kegiatan KKN di desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang, sesuai ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.
2. Telah membayar lunas dan menyerahkan uang living cost kegiatan KKN sebesar 45
hari × Rp. 30.000,00,- = Rp. 1.350.000,00,- (Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah) kepada Lurah Getasan.
3. Tidak mempunyai hutang piutang berupa apapun dengan warga masyarakat dan
pemerintah desa.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Saya siap menerima sanksi dari LP2M UIN Walisongo, apabila pernyataan ini tidak sesuai
dengan kenyataan.

Semarang, 18 November 2019

Hormat saya,

Firda Savira
NIM: 1601016031

Mengetahui,
Lurah Getasan Dosen Pembimbing Lapangan

Suwarlan Abdul Ghoni, M.Ag

30
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenarnya,
bahwa saya:
Nama : Marina Juniati
NIM : 1602036083
1. Telah melaksanakan rangkaian kegiatan KKN di desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang, sesuai ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.
2. Telah membayar lunas dan menyerahkan uang living cost kegiatan KKN sebesar 45
hari × Rp. 30.000,00,- = Rp. 1.350.000,00,- (Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah) kepada Lurah Getasan.
3. Tidak mempunyai hutang piutang berupa apapun dengan warga masyarakat dan
pemerintah desa.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Saya siap menerima sanksi dari LP2M UIN Walisongo, apabila pernyataan ini tidak sesuai
dengan kenyataan.

Semarang, 18 November 2019

Hormat saya,

Marina Juniati
NIM: 1602036083

Mengetahui,
Lurah Getasan Dosen Pembimbing Lapangan

Suwarlan Abdul Ghoni, M.Ag

31
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenarnya,
bahwa saya:
Nama : Prastika Afiani
NIM : 1603016022
1. Telah melaksanakan rangkaian kegiatan KKN di desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang, sesuai ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.
2. Telah membayar lunas dan menyerahkan uang living cost kegiatan KKN sebesar 45
hari × Rp. 30.000,00,- = Rp. 1.350.000,00,- (Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah) kepada Lurah Getasan.
3. Tidak mempunyai hutang piutang berupa apapun dengan warga masyarakat dan
pemerintah desa.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Saya siap menerima sanksi dari LP2M UIN Walisongo, apabila pernyataan ini tidak sesuai
dengan kenyataan.

Semarang, 18 November 2019

Hormat saya,

Prastika Afiani
NIM: 1603016022

Mengetahui,
Lurah Getasan Dosen Pembimbing Lapangan

Suwarlan Abdul Ghoni, M.Ag

32
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenarnya,
bahwa saya:
Nama : Uswatun Khasanah
NIM : 1603026045
1. Telah melaksanakan rangkaian kegiatan KKN di desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang, sesuai ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.
2. Telah membayar lunas dan menyerahkan uang living cost kegiatan KKN sebesar 45
hari × Rp. 30.000,00,- = Rp. 1.350.000,00,- (Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah) kepada Lurah Getasan.
3. Tidak mempunyai hutang piutang berupa apapun dengan warga masyarakat dan
pemerintah desa.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Saya siap menerima sanksi dari LP2M UIN Walisongo, apabila pernyataan ini tidak sesuai
dengan kenyataan.

Semarang, 18 November 2019

Hormat saya,

Uswatun Khasanah
NIM: 1603026045

Mengetahui,
Lurah Getasan Dosen Pembimbing Lapangan

Suwarlan Abdul Ghoni, M.Ag

33
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenarnya,
bahwa saya:
Nama : Indraswari Ikhlasul Amalina
NIM : 1603016138
1. Telah melaksanakan rangkaian kegiatan KKN di desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang, sesuai ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.
2. Telah membayar lunas dan menyerahkan uang living cost kegiatan KKN sebesar 45
hari × Rp. 30.000,00,- = Rp. 1.350.000,00,- (Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah) kepada Lurah Getasan.
3. Tidak mempunyai hutang piutang berupa apapun dengan warga masyarakat dan
pemerintah desa.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Saya siap menerima sanksi dari LP2M UIN Walisongo, apabila pernyataan ini tidak sesuai
dengan kenyataan.

Semarang, 18 November 2019

Hormat saya,

Indraswari Ikhlasul Amalina


NIM: 1603016138

Mengetahui,
Lurah Getasan Dosen Pembimbing Lapangan

Sarjono Abdul Ghoni, M.Ag

34
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenarnya,
bahwa saya:
Nama : Nindia Lu’luil Maknun
NIM : 1603106057
1. Telah melaksanakan rangkaian kegiatan KKN di desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang, sesuai ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.
2. Telah membayar lunas dan menyerahkan uang living cost kegiatan KKN sebesar 45
hari × Rp. 30.000,00,- = Rp. 1.350.000,00,- (Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah) kepada Lurah Getasan.
3. Tidak mempunyai hutang piutang berupa apapun dengan warga masyarakat dan
pemerintah desa.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Saya siap menerima sanksi dari LP2M UIN Walisongo, apabila pernyataan ini tidak sesuai
dengan kenyataan.

Semarang, 18 November 2019

Hormat saya,

Nindia Lu’luil Maknun


NIM: 1603106057

Mengetahui,
Lurah Getasan Dosen Pembimbing Lapangan

Suwarlan Abdul Ghoni, M.Ag

35
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenarnya,
bahwa saya:
Nama : Bela Maisyaroh Wahyuningrat
NIM : 1604026055
1. Telah melaksanakan rangkaian kegiatan KKN di desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang, sesuai ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.
2. Telah membayar lunas dan menyerahkan uang living cost kegiatan KKN sebesar 45
hari × Rp. 30.000,00,- = Rp. 1.350.000,00,- (Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah) kepada Lurah Getasan.
3. Tidak mempunyai hutang piutang berupa apapun dengan warga masyarakat dan
pemerintah desa.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Saya siap menerima sanksi dari LP2M UIN Walisongo, apabila pernyataan ini tidak sesuai
dengan kenyataan.

Semarang, 18 November 2019

Hormat saya,

Bela Maisyaroh Wahyuningrat


NIM: 1604026055

Mengetahui,
Lurah Getasan Dosen Pembimbing Lapangan

Suwarlan Abdul Ghoni, M.Ag

36
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenarnya,
bahwa saya:
Nama : Fauza Mega Utari
NIM : 1605046019
1. Telah melaksanakan rangkaian kegiatan KKN di desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang, sesuai ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.
2. Telah membayar lunas dan menyerahkan uang living cost kegiatan KKN sebesar 45
hari × Rp. 30.000,00,- = Rp. 1.350.000,00,- (Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah) kepada Lurah Getasan.
3. Tidak mempunyai hutang piutang berupa apapun dengan warga masyarakat dan
pemerintah desa.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Saya siap menerima sanksi dari LP2M UIN Walisongo, apabila pernyataan ini tidak sesuai
dengan kenyataan.

Semarang, 18 November 2019

Hormat saya,

Fauza Mega Utari


NIM: 1605046019

Mengetahui,
Lurah Getasan Dosen Pembimbing Lapangan

Suwarlan Abdul Ghoni, M.Ag

37
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenarnya,
bahwa saya:
Nama : Khuswatun Nur Khasanah
NIM : 1607016081
1. Telah melaksanakan rangkaian kegiatan KKN di desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang, sesuai ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.
2. Telah membayar lunas dan menyerahkan uang living cost kegiatan KKN sebesar 45
hari × Rp. 30.000,00,- = Rp. 1.350.000,00,- (Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah) kepada Lurah Getasan.
3. Tidak mempunyai hutang piutang berupa apapun dengan warga masyarakat dan
pemerintah desa.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Saya siap menerima sanksi dari LP2M UIN Walisongo, apabila pernyataan ini tidak sesuai
dengan kenyataan.

Semarang, 18 November 2019

Hormat saya,

Khuswatun Nur Khasanah


NIM: 1607016081

Mengetahui,
Lurah Getasan Dosen Pembimbing Lapangan

Suwarlan Abdul Ghoni, M.Ag

38
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenarnya,
bahwa saya:
Nama : Yulia Alfiatur Rokhmaniyah
NIM : 1608086026
1. Telah melaksanakan rangkaian kegiatan KKN di desa Getasan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang, sesuai ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.
2. Telah membayar lunas dan menyerahkan uang living cost kegiatan KKN sebesar 45
hari × Rp. 30.000,00,- = Rp. 1.350.000,00,- (Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah) kepada Lurah Getasan.
3. Tidak mempunyai hutang piutang berupa apapun dengan warga masyarakat dan
pemerintah desa.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Saya siap menerima sanksi dari LP2M UIN Walisongo, apabila pernyataan ini tidak sesuai
dengan kenyataan.

Semarang, 18 November 2019

Hormat saya,

Yulia Alfiatur Rokhmaniyah


NIM: 1608086026

Mengetahui,
Lurah Getasan Dosen Pembimbing Lapangan

Suwarlan Abdul Ghoni, M.Ag

39
PROGRAM KERJA UMUM KKN UIN WALISONGO
ANGKATAN KE-73 TAHUN 2019
Desa : Getasan
Kecamatan : Getasan
Kabupaten : Semarang

RENCANA WAKTU
SUMBER KET
NO. KEGIATAN VOLUME BIAYA Minggu Ke
BIAYA
i ii iii iv v vi vii vii

A. BIDANG KEAGAMAAN

Mengajar
TPA/TPQ
(Taman 6 kali dalam
1. - - √ √ √ √ √ √ √ √ All TIM
Pendidikan 1 pekan
Al- Qur’an)

Mengajar
2. Ngaji Sorogan 6 kali dalam - - √ √ √ √ √ √ √ √ All TIM
1 pekan
dan Tajwid

Yasinan dan
Tahlilan 1 kali dalam Rp.
3. Warga √ √ √ √ √ √ √ √ All TIM
sepekan 320.000,00

Dzibaan 1 kali dalam


4. - - √ √ √ √ √ √ √ √ All TIM
sepekan

2 kali Rp. Dana


5. Pengajian √ √ All TIM
pelaksanaan 161.000,00 Posko

Khotbah
Jum’at 1 kali
6. - - √ Mansur
pelaksanaan

Sosial-
1 kali Rp. Dana
7. Keagamaan √ All TIM
sepekan 165.500,00 Posko
(Bakti-Sosial)

40
B. BIDANG PENDIDIKAN

5 hari
Rp. Dana
1. BimBel dalam √ √ √ √ √ √ √ √ All TIM
37.000,00 Posko
sepekan

1 dus besar
Mengadakan (berisi
2. - - √ √ √ √ √ √ All TIM
Donasi Buku banyak
buku)

Mengajar
6 kali dalam
3. BTQ (Baca - - √ √ √ √ √ √ √ √ All TIM
sepekan
Tulis Quran)

1 kali
4. Pojok Baca - - √ All TIM
pelaksanaan

Lomba Anak 1 kali Rp. Dana


5. √ All TIM
Sholeh pelaksanaan 609.500,00 Posko

C. BIDANG EKONOMI/ KEWIRAUHAAN

Marina,
Pelatihan
1 kali Bela,
1. Strategi - - √
pelaksanaan fatkhiya
Pemasaran
& Nindia

Bazar Produk
UMKM
1 kali
2. (Usaha Mikro - - √ Marina
pelaksanaan
Kecil dan
Menengah)

Iqwa,
Bazar Produk 1 kali Ulum,
3. - - √
Khas Daerah pelaksanaan Firda &
Tika

Marketing 1 kali Rp. Dana Marina &


4. √
Brosur Produk pelaksanaan 40.000,00 Posko Ana

Pembuatan 1 kali Rp. Dana


5. √ Marina
Bon Cabe pelaksanaan 70.000,00 Posko

D. BIDANG LINGKUNGAN

1. Kerja bakti Memasang - - √ √ √ √ √ All TIM


dan gotong saluran

41
royong pipa,

Bersih-bersih 3 masjid &


2. - - √ All TIM
masjid 1 musholla

Penanaman
3. - - √ All TIM
demplot

1 peta
menyangkut Rp. Dana
4. Peta sosial √ Decky
peta seluruh 45.000,00 Posko
desa

Pembuatan
plang/ 1 penunjuk Rp. Dana Yulia &
5. √
penunjuk arah arah 200.000,00 Posko Fauza
dusun

E. BIDANG KESEHATAN

Marina,
PHBS (Pola
3 kali Rp. Dana bela,
1. Hidup Bersih √ √ √
pelaksanaan 93.200,00 Posko Nindia &
dan Sehat)
Ana

1 kali Bela &


2. Posyandu - - √
pelaksanaan Ana

Marina,
Pembagian
1 kali Fatkhiya,
3. Obat Kaki - - √
pelaksanaan Indras &
Gajah
Nindia

1 kali
4. Donor Darah - - √ All Tim
pelaksanaan

42
DAFTAR KELOMPOK TIM KKN
KKN UIN WALISONGO SEMARANG ANGKATAN KE-73 TAHUN 2019

43
LAMPIRAN KEGIATAN

1) BIDANG LINGKUNGAN

a. Kerja Bakti dan Gotong Royong d. Pembuatan Plang Penunjuk Arah Dusun

b. Bersih-Bersih Masjid

e. Pembuatan Peta Sosial

c. Penanaman Demplot

44
2) BIDANG PENDIDIKAN

a. Bimbel (Bimbingan Belajar) d. Pojok Baca

b. Mengadakan Donasi Buku


e. Lomba Anak Sholeh

c. Mengajar BTQ (Baca Tulis Quran)

45
3) BIDANG KEAGAMAAN

a. Mengajar TPA/TPQ (Taman d. Dzibaan


Pendidikan Al-Qur’an)

e. Pengajian
b. Mengajar Ngaji Sorogan dan Tajwid

f. Khotbah Jum’at
c. Yasinan dan Tahlil

46
g. Sosial-Keagamaan (Bakti Sosial) c. Pembagian Obat Kaki Gajah

d. Donor Darah

4) BIDANG KESEHATAN

a. PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)

b. Posyandu

47
5) BIDANG EKONOMI/WIRAUSAHA
d. Marketing Brosur Produk
a. Pelatihan Strategi Pemasaran

b. Bazar Produk UMKM (Usaha Mikro


Kecil dan Menengah)

e. Pembuatan Bon Cabe

c. Bazar Produk Khas Daerah

48

Anda mungkin juga menyukai