TIM PELAKSANA
i
Pelaksanaan KKN di Desa Tandun kec.Tandun terbagi menjadi 1 kelompok dan
terdiri dari 7 orang mahasiswa. Adapun struktur tim pelaksana kegiatan KKN di Desa
Tandun yaitu sebagai berikut :
ii
RINGKASAN
Pada tanggal 04 Juli 2022-04 September 2022 kemarin kami telah melaksanakan
program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tandun kecamatan Tandun Pada program
KKN Angkatan XVIII 2022 tersebut kami merealisasikan salah satu tri dharma
perguruan tinggi yaitu pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari pelaksanaan program ini
yaitu diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan
dalam masyakarat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan
menanggulangi permasalahan yang berada di lapangan. Adapun khalayak sasaran dari
pemberdayaan masyarakat yang kami lakukan yaitu siswa-siswi sekolah yang ada di
Desa tersebut meliputi SD/MI,MDTA SMP dan SMA.
Banyak program yang kami laksanakan di Desa Tandun tersebut. Program-
program tersebut meliputi kegiatan, Mengajar mengaji dan tajwid, lomba 17 agustus,
silaturahmi kerumah warga, gotong royong, belajar mengajar di sekolah, berbagi
Motivasi di sekolah-sekolah, festival Muharram, sosialisasi kampus STAI Tuanku
Tambusai Pasir Pengaraian, kegiatan sosial, demonstrasi Pendidikan Agama dan
Hukum Islam, pemeliharaan mushalla dan masjid dan perpisahan desa. Selama kurang
lebih 2 bulan, program-program tersebut dapat terlaksana dengan baik dan dapat
diterima oleh masyarakat.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT sang Khaliq yang maha sempurna
yang telah memberikan taufiq, hidayah dan inayah-nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan KUKERTA 2022 dengan Tema “Pemberdayaan Potensi Lokal
Untuk Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pendidikan Dan Teknologi Berbasis Agama”.
Shalawat dan salam tidak lupa penulis hadiahkan kepada junjungan alam Nabi
Muhammad SAW yang mana telah membawa kita ke dunia yang penuh dengan ilmu
pengetahuan, kemudian penulis mempersembahkan seuntaian do’a buat Ayahanda,
Ibunda, serta keluarga besar penulis, semoga kita semua termasuk hamba-Nya yang
bertaqwa dan umat nabi yang membawa syafaat baik di dunia maupun di akhirat kelak.
iv
6. Aparatur Desa, Kepala Dusun, RT, RW membantu seluruh program kerja sehingga
dapat berjalan dengan maksimal selama kegiatan berlangsung di desa Tandun.
7. Seluruh masyarakat Desa Tandun yang telah mendukung sepenuhnya KUKERTA
ini dan dapat menjalin Silahturahmi yang baik.
8. Kepada para sahabat, terkhusus kepada teman semester VII yang telah memberikan
dorongan semangat selama masa KUKERTA.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang budiman untuk
kesempurnaan laporan ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa
dan mendapat ridho dari Allah SWT.
TIM KKN
v
DAFTAR ISI
COVER JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
TIM PELAKSANA..................................................................................................ii
RINGKASAN...........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iv
DAFTAR ISI.............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................1
B. Perumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan Kegiatan................................................................................................2
D. Manfaat Kegiatan.............................................................................................2
E. Deskripsi Tempat Pelaksanaan KKN ...............................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Esensi Kuliah Kerja Nyata (KKN)...................................................................8
B. Pemberdayaan Masyarakat...............................................................................10
BAB III MATERI DAN METODE
A. Khalayak Sasaran.............................................................................................15
B. Metode Penerapan.............................................................................................16
C. Pelaksanaan Kegiatan.......................................................................................16
D. Evaluasi Kegiatan.............................................................................................22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Kegaiatan.................................................................................................25
B. Pembahasan......................................................................................................26
1. Faktor Pendukung dan Penghambat.............................................................26
2. Tindak lanjut/Kelanjutan Program...............................................................27
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.......................................................................................................28
B. Saran.................................................................................................................28
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN KKN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
C. Tujuan Kegiatan
1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan dalam
masyakarat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan
menanggulangi permasalahan yang berada di lapangan.
2. Menjadi motivasi bagi generasi penerus untuk terus berprestasi dalam berkarya.
3. Membuka apik Fikir bagi generasi untuk mengenal seni, bahwasanya seni itu
tidak monoton namun banyak hal yang dapat dikembangkan melalui Talenta
kepribadian.
4. Agar perguruan tinggi dapat mencetak sarjana yang berkompeten dalam
masyarakat yang lebih menghayati kondisi gerak dan permasalahan yang
kompleks yang dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
Dengan demikian, output yang dihasilkan oleh perguruan tinggi secara relatif
menjadi siap pakai dan terlatih dalam menanggulangi permasalahan-
permasalahan yang ada.
5. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah,
instasi terkait dan masyarakat sehingga perguruan tinggi dapat lebih berperan
dan menyesuaikan pendidikan serta penelitiannya dengan tuntutan realistis dari
masyarakat yang sedang membangun.
D. Manfaat Kegiatan
Bagi Mahasiswa KKN
1. Menambah pemahaman tentang cara berpikir dan bekerja secara praktis dalam
menanggulangi berbagai permasalahan di masyarakat.
2. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang kegunaan agama, ilmu, seni
dan budaya.
3. Mahasiswa dapat memahami dan menghayati kesulitan yang dihadapi
masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
4. Mendewasakan cara berpikir dan daya nalar mahasiswa dalam melakukan
penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah.
5. Membina mahasiswa menjadi inovator, motivator, dinamisator, problem solver
dan religions counselor.
3
6. Membentuk sikap, rasa cinta, serta rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap
kemajuan masyarakat dan Menumbuhkan sifat profesionalisme dalam diri
mahasiswa.
Bagi Masyarakat dan Pemerintah
1. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam merencanakan dan
melaksanakan pembangunan.
2. Cara berpikir, bersikap, dan bertindak dari masyarakat akan lebih sesuai dengan
pembangunan.
3. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di masyarakat sehingga
terjamin kelangsungan pembangunan bangsa dan negara.
Bagi Perguruan Tinggi
1. Memperoleh umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat
sehingga kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan.
2. Para dosen atau pengajar akan memperoleh berbagai pengalaman yang berharga
dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan kegiatan penelitian.
3. Mempererat kerja sama antara lembaga dengan instansi lain dalam pelaksanaan
pembangunan
E. Deskripsi Tempat Pelaksanaan KKN
Pada zaman penjajahan Jepang, tandun terkena kerja paksa (Rodi) pada
setiap suku harus dapat satu rombongan, suku peliang mojo indo tidak cukup
satu rombong suku peliang bijuanso kurang sedikit, maka digabung suku yang
ini menjadi satu dan peliang mojo indo ditutup digabung ke peliang bijuanso
mamaknya satu Dt. Bijuanso, pada zaman jepang tanun mempunyai buco/Camat
sendiri wilayahnya ujung batu tandun, kabun atas pemerintah wedanannya pasir
dan wedana bangkinang adalah sungai batu langka kecil, boco tandun bersama
buco dari, dizaman jepang ada pemuda tandun diambil oleh jepang menjadi
boco:
1. Jambi
2. M. Yunus
3. M.Yatim
4. Ilyas
5. Hamzah
4
6. Jamal
Setelah meninggal Dt. Bandaro mudo atau D. Tengku haji pimpinan adat
dipegang oleh koompek suku, karena Dt. Bandaro belum diangkat/dinobatkan,
seelah merdeka juga beberapa orang menjadi tentara Republik (TRI) dan setelah
merdeka tahun 1945 tandun dipimpin oleh wali nagori, nama walinya Dt. Comil
dan mempunyai camat yang wilayahnya ujung batu tandun, kabun berwatas
dengan camat bangkinang watas batu langka kecil, yang menjadi camat pada
waktu itu camat Sukirno karaninya Dahlan bin pokio abid . pada waktu itu
belum ada kantor camat, berurusan dirumah pribadi camat. Pada tahun 1947
meninggal istri camat. Sukino menikah dengan wanita ujung batu yang bernama
Tiajad, Sukirno pindah keujung batu, kalau berurusan terpaksa kerumah camat
di ujung batu. Pada tahun 1951 wali nagori Dt. Comil berhenti, digantikan oleh
Aminullah sampai tahun 1956. Pada tahun 1955 barulah dibangun kantor camat
diujung batu, pada tahun 1956 barulah dinobatkan Dt. Bandaro mudo tandun
yang bernama Ujang, pada tahun 1957 wali nagori Aminullah berhenti dan
diganti dengan Ramli. Pada tahun 1957 terjadi pemberontakan P.R.R.I yang
dipimpi oleh kolonel Ahmad Husin di Sumatra tengah, manuntut pemerintahan
pembangunan,pendidikan, kesehatan maka terjadilah perang saudara pusat
dengan P.R.R.I. Pada awal tahun 1958 sampailah tentara pusat ketandun, pada
waktu itu wali nagori Ramli sakit di tunjuklah Anas Yakub menggantikan
sampai bulan 6 tahun 1958, sesudah itu ditunjuk oleh meliter Abdul Halim
Nasution menggantikn Anas Yakub sampai tahun 1962. Pda waktu itu ada juga
pemuda tandun yang ikut berjuang sama P.R.R.I nama – namanya adalah :
1. Kadam
2. AdlGapar
3. M.Salim
4. M.Jamil
5. Ilyas.K
6. Saidi
7. Murat
8. Darbi
9. Gindo Sati
5
Sei kuning, pada waktu itu juga ada pemuda tandun yang dirampok dan
dibunuh sewaktu mereka menghilirkan karet dengan rakik disungai tapung,
dirampok antara batu gajah dengan patapahan, nama orang – orang yang
terbunuh:
1. Abdul Karim
2. Ilyas
3. Jaka Kancio
4. Abdul Munir guru SD Tandun
5. Ruslan
6. Nila
7. Sarkawi
Dan ada satu orang yang ditembak langsung oleh tentara pusat didekat
kukun bernama Rahim pada waktu gotong royong mengangkat padi orang
sungai kuning ke tandun terjadi kontak senjata.
Secara administrative desa tandun memiliki hirarki kepempinan sebagai
berikut :
Nama-nama Kepala Desa Tandun :
1. H.M. Zein 1930-1945
2. Comel 1945-1950
3. Aminullah 1950-1960
4. Ramli 1960-1961
5. Alim Nasution 1961-1963
6. Ramli 1963-1985
7. H.Syamsudin 1985-1993
8. H. Al Hudri 1993-2001
9. Herman Jaya 2001-03-11-2003
10. Mhd. Taufik, S.Pi 04-11-2003 – 29-01-2007
11. Zulheri, Sp 30-12-2013 -30-12-2020
2. Demografi
a) Batas Wilayah Desa
Letak geografi Desa Tandun, terletak diantara :
Sebelah Utara : Desa Talang Danto
6
8
9
pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat”. Pasal 2 ayat 1 butir
b, Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan
bahwa tujuan Pendidikan Tinggi adalah mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan pengunaannya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Kemudian Pasal 3 ayat 1 disebutkan pula bahwa: Perguruan Tinggi ádalah lembaga
penyelenggara pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
Selanjutnya Pasal 3, ayat 4: Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan
yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi
kemajuan masyarakat. Pasal 2 ayat 1, KEPMEN DIKNAS Nasional RI 232/U/2000,
tentang tujuan dan arah pedidikan tinggi menyebutkan bahwa: pendidikan akademik
bertujuan menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi, dan/atau kesenian serta menyebarluaskan
dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat
dan memperkaya kebudayaan nasional. Pasal 3 ayat 2 butir b menyatakan bahwa:
progam sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang mampu menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya
dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku
yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.
Berdasarkan dasar hukum itulah, mata kuliah KKN disiapkan dalam rangka
mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman riil di masyarakat.
Dengan pengalaman tersebut, mahasiswa diharapkan mendapatkan kemampuan
generative berupa kecakapan hidup seperti kemampuan berpikir dan kemampuan
bernalar secara analitik, berdasarkan sumber empirik dan realistik, agar dapat
merancang dan melaksanakan program, membantu mengatasi permasalahan yang ada,
bekerja sama dengan orang lain, mengatur diri sendiri dan melatih keterampilan dalam
bekerja. Dengan demikian mahasiswa mendapatkan wawasan, pengalaman dan
keterampilan dalam bermasyarakat sebagai nilai tambah selama menimba ilmu di
bangku kuliah.
10
B. Pemberdayaan Masyarakat
1) Pengertian pemberdayaan
Definisi pemberdayaan dalam arti sempit, yang berkaitan dengan sistem
pengajaran antara lain dikemukakan oleh Merriam Webster dan Oxford English
Dictionary kata”empower”mengandung dua arti. Pengertian pertama adalah to give
power of authority dan pengertian kedua berarti to give ability to or enable. Dalam
pengertian pertama diartikan sebagai memberi kekuasaan, mengalihkan kekuasaan,
atau mendelegasikan otoritas ke pihak lain. Sedangkan dalam pengertian kedua,
diartikan sebagai upaya untuk memberikan kemampuan atau keberdayaan.
Sedangkan proses pemberdayaan dalam konteks aktualisasi diri berkaitan
dengan upaya untuk meningkatkan kemampuan individu dengan menggali segala
potensi yang dimiliki oleh individu tersebut baik menurut kemampuan keahlian
(skill) ataupun pengetahuan (knowledge). Seorang tokoh pendidikan Paulo Freire,
berpendapat bahwa pendidikan seharusnya dapat memberdayakan dan
membebaskan para peserta didiknya, karena dapat mendengarkan suara dari peserta
didik. Yang dimaksud suara adalah segala asprasi maupun segala potensi yang
dimiliki oleh peserta didik tersebut.
Pranaka dan Moeljanto menjelaskan konsep pemberdayaan (empowerment)
dilihat dari perkembangan konsep dan pengertian yang disajikan dalam beberapa
catatan kepustakaan dan penerapannya dalam kehidupan masyrakat. Pemahaman
konsep dirasa penting, karena konsep ini mempunyai akar historis dari
perkembangan alam pikiran masyarakat dan kebudayaan barat. Perlu upaya
mengaktualisasikan konsep pemberdayaan tersebut sesuai dengan alam pikiran dan
kebudayaan Indonesia. Namun empowerment hanya akan mempunyai arti kalau
proses pemberdayaan menjadi bagian dan fungsi dari kebudayaan, baliknya
menjadi hal yang destruktif bagi proses aktualisasi dan koaktualisasi aksestensi
manusia.
Pada intinya pemberdayaan adalah membantu klien untuk memperoleh daya
untuk mengambil keputusan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan terkait
dengan diri mereka termasuk mengurangi hambatan pribadi dan sosial. Hal ini
dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri untuk
11
menggunakan daya yang dimilikin antara lain dengan transfer daya dari
lingkunganya. (Onny S. Prijono dan A.M.W Pranaka, 1996: 2-8).
2) Tujuan Pemberdayaan
Tujuan yang ingin dicapai dari pemberdayaan adalah untuk membentuk individu
dan masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian tersebut meliputi kemandirian
berfikir, bertindak dan mengendalikan apa yang mereka lakukan tersebut.
Kemandirian masyarakat adalah merupakan suatu kondisi yang dialami oleh
masyarakat yang ditandai oleh kemampuan untuk memikirkan, memutuskan serta
melakukan sesuatu yang dipandang tepat demi mencapai pemecahan masalah-
masalah yang dihadapi dengan mempergunakan daya kemampuan yang terdiri atas
kemampuan kognitif, konatif, psikomotorik, afektif, dengan mengerahkan sumber
daya yang dimiliki oleh lingkungan internal masyarakat tersebut. Terjadinya
keberdayaan pada empat aspek tersebut (afektif, kognitif, konatif dan psikomotorik)
akan dapat memberikan kontribusi pada terciptanya kemandirian masyarakat yang
dicita-citakan. Dalam masyarakat akan terjadi kecukupan wawasan, yang
dilengkapi dengan kecakapan keterampilan yang memadai, diperkuat oleh rasa
memerlukan pembangunan dan perilaku sadar akan kebutuhan tersebut. (Ambar
Teguh S, 2004:80-81)
3) Tahap-tahap Pemberdayaan
Menurut Sumodingningrat (2004:41) pemberdayaan tidak bersifat selamanya,
melainkan sampai target masyarakat mampu untuk mandiri dan kemudian dilepas
untuk mandiri, meski dari jauh dijaga agar tidak jatuh lagi. Dilihat dari pendapat
tersebut berarti pemberdayaan melalui suatu masa proses belajar, hingga mencapai
status, mandiri. Meskipun demikian dalam rangka menjaga kemandirian tersebut
tetap dilakukan pemeliharaan semangat, kondisi dan kemampuan secara terus
menerus supaya tidak mengalami kemunduran lagi. Sebagaimana disampaikan di
muka bahwa proses belajar dalam rangka pemberdayaan akan berlangsung secara
bertahap.
Tahap-tahap yang harus dilalui tersebut adalah meliputi:
a. Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku menuju perilaku sadar dan
peduli sehingga merasa membutuhkan peningkatan kapasitas diri.
12
infrastruktur lainnya di masa yang akan datang agar potensi daerah sebagai daerah wisata
dapat lebih maju.
B. Metode Penerapan
Metode penerapan pelaksanaan kegiatan KKN di Tandun ini dilakukan melalui beberapa
karakteristik, antara lain :
1. Gagasan Bersama (Co-Creation) Pelaksanaan KKN ini didasarkan pada suatu tema
dan program yang merupakan gagasan bersama antara pihak universitas (Dosen
Pembimbing, Mahasiswa, Pusat Studi) dengan pihak pemerintah daerah (Lingkungan,
Desa atau Kecamatan), mitra kerja dan masyarakat setempat.
2. Dana Bersama (Co-financing/Co-funding) KKN dilaksanakan dengan pendanaan
bersama antara mahasiswa pelaksana, Perguruan Tinggi dengan pihak pemerintah
daerah, mitra kerja.
3. Keleluasaan (Flexibility) KKN dilaksanakan berdasarkan pada suatu tema dan
program yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan pemerintah daerah, mitra kerja dan
masyarakat dalam proses pembangunan di daerah. Mahasiswa dapat memilih tema
dan waktu pelaksanaan KKN.
4. Berkesinambungan (Sustainability) KKN dilaksanakan secara berkesinambungan
berdasarkan suatu tema dan program yang sesuai dengan tempat dan target tertentu.
C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata STAI Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian yang
diselenggarakan di Desa Tandun Pada tanggal 04 Juli 2022-04 September 2022 telah berhasil
melaksanakan beberapa program, yaitu:
NO TANGGAL/ TEMPAT KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
HARI
1 Senin 04 Mushola Mengajar Belajar Membaca Al-Qor’an,Tajwid
JULI 2022 darul- Ngaji Dan Tahsin
mukhlisin
Kantor Rapat Rapat membahas persiapan hari raya
desa bersama idul adha (pawai obor dan takbiran
karang taruna keliling).
dan IPPLI
2 Selasa 05 juli Kantor adminduk Membantu adminduk desa
2022 desa desa tandun
3 Rabu 06 juli Kantor Rapat Membahas koordinasi PMK Hewan
2022 kecamatan bersama qurban,persiapan HUTRI dan hari raya
camat, idul adha.
polsek,denra
mil,kapus,da
n dokter
17
hewan.
Pasar Penggalanga Meminta bantuan untuk perayaan
tandun n dana pawai obor dan takbir keliling.
Masjid al- Rapat Membahas persiapan acara dan
ihkwan bersama perlombaan anak-anak 17 agustus
IRMA dan 2022.
RT 05 tandun
Kantor ADMINDUK Membantu penyelesaian ADMINDUK
KUA di KUA desa tandun
4 Kamis 07 juli KUA Gotong Membersihkan kantor KUA
2022 royong
Musholah Marathon,sen Marathon dari musholah darul
Darul am pagi dan muhklisin sampai kantor
mukhlisin gotong camat,kemudian senam pagi dan
dan kantor royong gotong royong membersihkan
camat musholah bersama santri LPQ Darul
Mukhlisin
Rumah Persiapan Mengumpulkan dorpres dalam satu
ketua dorpres paket tempat (rumah ketua karang taruna)
karang
taruna
Kantor Penyuluhan Penyuluhan pernikahan kepada calon
KUA di KUA suami dan isteri
Masjid al Persiapan Membersihkan lokasi perlombaan.
ihkwan perlombaan
dan gotong
royong
Kantor ADMINDUk Membantu menyiapkan ADMINDUK
desa Desa
5 Sabtu 09 juli Masjid Gotong Membersihkan masjid ubudiyah
2022 ubudiyah royong,dan bersama pengurus masjid, menyiapkan
persiapan pawai obor dan dorpres.
pawai obor
Desa Pemeriksaan Membantu memeriksa sapi qurban
tandun sapi qurban bersama dokter hewan
6 Ahad 10 juli Musholah solat idul Solat idul adha bersama masyarakat
2022 darul adha
mukhlisin
Pemakama Ziarah kubur Yasinan tahlilan dan doa bersama
n umum
Musholah Penyembelih Membantu dalam proses
darul an hewan penyembelihan hewan qurban bersma
mukhlisin qurban masyarakat desa tandun
Rumah masak-masak membantu masak dengan ibu-ibu
warga untuk makan bersama
Rumah Rapat dengan persiapan hadiah lomba dalam rangka
warga IRMA memeriahkan hari raya idul adha
7 Senin 11 juli Rumah Silaturahim Silaturahim ke rumah kadus,RT,RW
2022 RT, RW dan ninik mamak
18
dan Ninik
Mamak
Lapangan Menjadi Acara perlombaan panjat pinang dll
panitia
perlombaan
8 Selasa 12 juli Posyandu Posyandu Membantu pemeriksaan balita dan
2022 balita dan lansia
lansia
Kantor Piket kantor Membantu di kantor desa
desa desa
9 Rabu 13 juli Rumah Tahlilan Menghadiri tahlilan bersama warga
2022 warga
Rumah Masak-masak Membantu memasak bersama ibu-ibu
warga
10 Kamis 14 juli Dasawism gotong Bersih-bersih dan Pengecetan
2022 a royong dasawisma
dasawisma
11 Senin 18 juli Posyandu Posyandu Membantu pemeriksaan balita
2022 balita
Pondok Penyambutan Membantu penyambutan santri baru
pesantren santri baru sekaligus rapat persiapan MOS santri
darul ulum
Dasawism Gotong gotong royong membersihkan
a royong dasawisma
12 Selasa 19 juli Kantor Piket kantor Membantu di kantor desa
2022 desa desa
Pondok MOS santri Perkenalan dan mencatat doa belajar
pesantren baru untuk santri baru
darul ulum
Kantor Gotong Membersihkan halaman depan kantor
desa royong desa
kantor desa
13 Rabu 20 juli Pon-pes MOS santri Kegiatan MOS santri baru darul ulum
2022 darul ulum
14 Senin 25 juli Kantor Gotong Membersihkan halaman depan kantor
2022 desa royong desa
kantor desa
15 Selasa 26 juli Kantor Gotong Membersihkan tanaman pagar kantor
2022 desa royong desa dan dasawisma
kantor desa
dan
dasawisma
16 Rabu 27 juli Sekolah Mengantarka Mengantar undangan pawai 1
2022 n undangan muharrom 1444 ke sekolah-sekolah
Pasar Penggalanga Penggalangan dana bersama karang
n dana taruna desa tandun dalam acara
memeriahkan pawai 1 muharrom 1444
H
17 Kamis 28 juli Kantor Bersih-bersih Membersihkan halaman kantor desa
19
2022 desa
Posko Membuat Membuat pamphlet nomor urut peserta
pamflet pawai 1 muharrom 1444 H
Kantor Piket kantor Membantu di kantro desa
desa desa
Rumah Rapat Membahas persiapan pawai dan
ketua pesiapan 1 kepanitiaan pawai 1 muharrom 1444 H
panitia muharrom
( bpk ucok 1444 H
frenky)
18 Jum’at 29 juli Kantor Pembagian Membantu perangkat desa pembagian
2022 desa BLT BLT kepada masyarakat tandun
LPQ Camping Persiapan camping santri darul
Darul santri mukhlisin
mukhlisin
Rumah Rapat ke 2 Rapat acara pawai 1 muharrom 1444
ketua pawai 1 H
panitia muharrom
1444 H
19 Sabtu 30 juli Masjid Pawai 1 Menjadi panitia dalam acara
2022 ubudiyah muharrom Meramaikan kegiatan pawai 1
1444 H muharrom 1444 H
20 Ahad 31 juli Masjid al- Pengajian 1 Persiapan pengajian 1 muharrom 1444
2022 ikhwan muharrom H
1444 H
21 Senin 01 Masjid Acara 1 Menghadiri acara 1 muharrom
Agustus 2022 ubudiyah muharrom
22 Selasa 02 Kantor Piket kantor Membantu di kantor desa
agustus 2022 desa desa
Lapangan Paskibra Membantu persiapan paskibra
23 Rabu 03 SMAN 1 Silaturrahim Silaturrahim
agustus 2022 Tandun
SMPN 1 Silaturrahim Silaturrahim dan KBM
Tandun
POSKO Persiapan Menyiapkan undangan kedatangan
undangan ustadz abdul somad bersama pemuda
(UAS) desa Tandun
Kantor Rapat Rapat Membahas persiapan
desa persiapan kedatangan (UAS) bersama
kedatangan
(UAS)
24 Kamis 04 SMAN 1 perlombaan Menjadi juri dan mc perlombaan
agustus 2022 Tandun tilawah dan tilawah dan yasin antar kelas
yasin
25 Jum’at 05 SMAN 1 KBM Mengajar di sekolah
agustus 2022 Tandun (mengajar)
Kantor Piket kantor Membantu di kantor desa
desa desa
Rumah Membantu Membantu memasak dan menghadiri
20
D. Evaluasi Kegiatan
1. Gotong Royong membersihkan Home stay (Posko KKN) dan lingkungan desa kami
lakukan di awal kedatangan kami di desa Tandun, untuk menciptakan kenyamanan
kami di posko, kami mendapat bagian membersihkan perkarangan di posko dan
didepan kantor desa.
2. Silaturrahmi kerumah warga (RT, RT, kades dan Ninik mamak) juga kami lakukan
dari awal datang di Tandun. Selama kami tinggal di Desa Tandun kami sering main
kerumah-rumah warga sekitar posko dan sekitar lainnya. Dalam kegiatan silahturahmi
yang pertama sekali kami mendatangi yaitu rumah bapak kepala Desa, yang disambut
ramah oleh bapak dan ibu kades. Dan ada banyak lagi rumah-rumah yang kami
datangi.
3. Program selanjutnya yaitu program rutin kami setiap hari yaitu mengajar anak-anak
mengaji sekaligus mengajar tahsin di desa Tandun . Kami juga melaksanakan
program kami yaitu mengisi masjid-masjid yang ada di Desa Tandun. Dalam mengisi
23
pada saat sholat jum’at biasanya kami membagi tugas, ada yang adzan, mengisi
khutbah dsb. dan kami juga membagikan tugasnya.
4. Kegiatan kami setelah itu kami berkunjung kesekolah-sekolah yang ada di desa
Tandun untuk memberi motivasi dan memberikan sedikit ilmu kami yang kami dapat
dari perguruan tinggi kami yaitu STAI Tuanku Tambusai, bersama teman-teman
KKN kami melaksanakan program ini dengan baik.
5. Program selanjutnya yaitu Festival Muharram yang di adakan pada tanggal 28 oktober
2022. Ini merupakan program dari kami sebelum pulang dari kegiatan KKN. Dalam
peroses persiapan acara ini ada sedikit kendala yang terjadi. Segala sesuatu sudah
kami persiapkan. Dari mulai menyebarkan proposal di sekitar masyarak Tandun,
mempersiapkan hadiah bagi para peserta, menyebarkan undangan ke tiap RW,RT
mempersiapkan tempat dan seluruh perlengkapan lainnya.Semua sudah siap. Dan
pendaftaran pun dibuka. Kami buka pendaftaran 1 minggu dari sebelum tanggal
pelaksanaan, dan sampai hari ke – 6 baru 10 orang yang mendaftar ,sedangkan kami
menargetkan ada sekitar 100 anak yang bisa ikut dalam acara ini, mengingat desa
Tandun adalah desa yang sangat luas, memiliki 8 RW dan ada dari 24 RT dari 6
Dusun. Sampai di penghujung hari pendaftaran terakhir pendaftar juga belum
bertambah, dan pada hari terakhir pendaftaran, besoknya acara dimulai ada beberapa
sekolah MDTA yang mengirimkan anak-anaknya, alhamdulillah dan bersyukur,
dengan itu maka semua yang mengikuti lomba ada 85 orang yang mendaftar, dan
akhirnya acara kami berjalan dengan lancar. Alhamdulillah acara bisa kita laksanakan
sampai dengan pembagian hadiah yang di lakukan pada 2 hari setelah perlombaan.
6. Setelah itu kami juga mengadakan belajar mengaji yang kami adakan di salah satu
mushola di sini, alhamdulillah anak-anak sekitar masjid menyambut dengan sangat
antusias untuk belajar mengaji bersama kami.
7. Dan hari berikutnya kami mengadakan gotong royong di sekitar bkantor desa,
dasawisma dan juga di masjid terdekat, tujuannya agar membangun rasa kerjasama
yang kuat dan menciptakan lingkungan yang indah disekitar lingkungan kantor desa
dan menciptakan kenyamanan dalam beribadah dengan kondisi masjid yang bersih.
Kami mengadakan gotong royong bersih-bersih, dari muai bersih-bersih lingkungan
kantor desa, dasawisma, tidak lupa juga kami adakan bersih-bersih masjid, terutama
masjid Raya di Tandun, karna masjid itu jaraknya cukup dekat dengan Posko kami,
jadi menjadi perhatian bagi kami untuk ikut menjaga kebersihannya. Kami
24
4) Dengan adanya kesiapan dan kematangan program yang kami lakukan juga menjadi
salah satu faktor pendukung kami dalam melaksanakan KKN ini.
5) Fasilitas posko yang cukup memadai.
b. Faktor Penghambat
Dalam melakukan kegiatan selain mendapatkan faktor pendukung, kami pun
mempunyai hambatan selama 2 bulan kami mengabdi kepada masyarakat Tandun
1) Harapan yang besar dari masyarakat Desa Tandun terhadap kami yang tidak dapat
kami penuhi semua.
2) Dana yang kami miliki tidak mencukupi dalam menjalankan program kerja kami,
sehingga kami harus menambahkan sedikit dari yang kami punya.
3) Kondisi Desa yang sudah dibilang cukup atau sudah maju membuat kami seakan-akan
tidak banyak program yang bisa kami jalankan disini
2. Tindak lanjut / Kelanjutan Program
Berdasarkan program-program kegiatan yang kami laksanakan selama Kuliah Kerja
Nyata (KKN), ada beberapa program yang dapat ditindak lanjuti seperti Festival
Muharram, karena banyak bakat-bakat anak-anak desa Tandun yang harus digali, seperti
membangun tempat untuk anak agar bisa belajar menggali potensi mereka, terus beri
motivasi dan dukungan kepada anak-anak didesa Tandun ini,karena mereka adalah aset
bagi desa ini.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang kami dapatkan dalam kegiatan KKN ini adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XVIII STAI Tuanku Tambusai di
Desa Tandun mendapat sambutan, tanggapan dan perhatian yang cukup baik dari
warga sekitar dan pejabat desa setempat.
b. Secara keseluruhan, kegiatan KKN Angakatan XVIII STAI Tuanku Tambusai
berlangsung dengan baik. Program-program yang direncanakan dapat terealisasi
dengan optimal walaupun mendapatkan sedikit kendala.
c. Bekal yang kami berikan pada masyarakat pada dasarnya, kami memberikan
dukungan dan pengetahuan untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya, serta adanya
dampak positif atas kehadiran kita baik dampak secara langsung maupun tidak
langsung. Maka kita sebagai mahasiswa harus menjadi motivator dan panutan yang
baik bagi warga Desa Tandun
d. KKN yang kami lakukan di desa Tandun ini dengan tujuan membawa kenangan-
kenangan positif dari kegiatan-kegiatan yang positif pula yang kami lakukan selama
dua bulan kami mengabdi kepada masyarakat Tandun.
e. Dari pengabdian yang kami lakukan masyarakat di antaranya dapat menyimpulkan
dari kegiatan dan perlakuan kami selama kami tinggal di daerah mereka dan oleh
sebab itu masyarakat Desa Tandun bisa dibilang melihat kegiatan kami sebagai
cermin dari perlakuan mereka selanjutnya.
f. Tentunya kegiatan KKN yang diadakan oleh STAI Tuanku Tambusai mempunyai
tujuan di antaranya menjalin erat hubungan antara lembaga perguruan tinggi sebagai
sumber ilmu pengetahuan dengan masyarakat dan pemerintah setempat semakin baik,
sehingga penanganan di berbagai bidang pembangunan akan terintegrasi.
B. Saran
Jika KKN STAI Tuanku Tambusai ingin diadakan di lain kesempatan, bantuan dana yang
diberikan baik dari pihak pemeritahan ataupun Perguruan Tinggi lebih ditingkatkan lagi,
karena 50% dana akan digunakan untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di
masyarakat tersebut. Selain itu, perlu adanya tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan kami
sehingga masyarakat dapat mengembangkan hasil dari program KKN kami. Selain itu
sebelum para peserta KKN STAI Tuanku Tambusai dikirim ke daerah-daerah pengabdian
28
29
hendaknya diberikan berbagai pembekalan dan persiapan yang menunjang agar mampu
mempersiapkan berbagai programnya dengan baik, sehingga hasil dalam program-program
kerja yang kami lakukan tercapai dengan sangat baik dan tidak ada kendala.Dan pentingnya
melakukan tinjauan lokasi tempat KKN.
LAMPIRAN
F. Perlombaan 17 agustus
G. Perlombaan antar RT yang di adakan oleh ibu-ibu PKK
H. Mengajar di sekolah
I. Mengajar ngaji dan tahsin di LPQ
J. Kegiatan camping dan api unggun bersama santri LPQ Darul Mukhlisin
N. Pawai obor dalam rangka memperingati hari raya idul adha dan pembagian Dorpres
O. Membersihkan kantor desa dan dasawisma desa tandun