Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)


ANGKATAN XVIII

PEMBERDAYAAN POTENSI LOKAL UNTUK KESEJAHTERAAN


MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI BERBASIS AGAMA

KELOMPOK DESA TANDUN

1. Mukarrom Zamzam (01301.211.17.2019)


2. Agus Haqqy Muhammad (01297.211.17.2019)
3. Jepri Saputra (01262.111.17.2019)
4. Sri Wahyuni (01305.211.17.2019)
5. Riska Sopiana (01275.111.17.2019)
6. Istiqomah (01299.211.17.2019)
7. Siti Aisyah (01277.111.17.2019)

PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STAI TUANKU TAMBUSAI PASIR PENGARAIAN
ROKAN HULU
RIAU
2022 M
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kelompok Pelaksanaan KKN dengan Tema
“Pemberdayaan Potensi Lokal Untuk Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pendidikan
Dan Teknologi Berbasis Agama”
oleh
Mahasiswa STAI Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian
Periode 04 Juli 2022 s.d. 04 September 2022.

Telah disahkan pada hari: Senin Tanggal : 03 Oktober 2022 M


Mengetahui,

Kepala Desa Tandun Dosen Pembimbing Lapangan,

ZULHERI,SP SALMAN PASARIBU,M.PD


NIDN.

TIM PELAKSANA

i
Pelaksanaan KKN di Desa Tandun kec.Tandun terbagi menjadi 1 kelompok dan
terdiri dari 7 orang mahasiswa. Adapun struktur tim pelaksana kegiatan KKN di Desa
Tandun yaitu sebagai berikut :

Tim Pelaksana KKN di Desa Tandun


Ketua : Mukarrom Zamzam (01301.211.17.2019)
Anggota: Agus Haqqy Muhammad (01297.211.17.2019)
Jepri Saputra (01262.111.17.2019)
Sri Wahyuni (01305.211.17.2019)
Riska Sopiana (01275.111.17.2019)
Istiqomah (01299.211.17.2019)
Siti Aisyah (01277.111.17.2019)

ii
RINGKASAN

Pada tanggal 04 Juli 2022-04 September 2022 kemarin kami telah melaksanakan
program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tandun kecamatan Tandun Pada program
KKN Angkatan XVIII 2022 tersebut kami merealisasikan salah satu tri dharma
perguruan tinggi yaitu pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari pelaksanaan program ini
yaitu diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan
dalam masyakarat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan
menanggulangi permasalahan yang berada di lapangan. Adapun khalayak sasaran dari
pemberdayaan masyarakat yang kami lakukan yaitu siswa-siswi sekolah yang ada di
Desa tersebut meliputi SD/MI,MDTA SMP dan SMA.
Banyak program yang kami laksanakan di Desa Tandun tersebut. Program-
program tersebut meliputi kegiatan, Mengajar mengaji dan tajwid, lomba 17 agustus,
silaturahmi kerumah warga, gotong royong, belajar mengajar di sekolah, berbagi
Motivasi di sekolah-sekolah, festival Muharram, sosialisasi kampus STAI Tuanku
Tambusai Pasir Pengaraian, kegiatan sosial, demonstrasi Pendidikan Agama dan
Hukum Islam, pemeliharaan mushalla dan masjid dan perpisahan desa. Selama kurang
lebih 2 bulan, program-program tersebut dapat terlaksana dengan baik dan dapat
diterima oleh masyarakat.

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT sang Khaliq yang maha sempurna
yang telah memberikan taufiq, hidayah dan inayah-nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan KUKERTA 2022 dengan Tema “Pemberdayaan Potensi Lokal
Untuk Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pendidikan Dan Teknologi Berbasis Agama”.
Shalawat dan salam tidak lupa penulis hadiahkan kepada junjungan alam Nabi
Muhammad SAW yang mana telah membawa kita ke dunia yang penuh dengan ilmu
pengetahuan, kemudian penulis mempersembahkan seuntaian do’a buat Ayahanda,
Ibunda, serta keluarga besar penulis, semoga kita semua termasuk hamba-Nya yang
bertaqwa dan umat nabi yang membawa syafaat baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Laporan ini disusun untuk melengkapi sebagian persyaratan dan tugas-tugas


untuk menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata ( KUKERTA) di Pendidikan Agama Islam
STAI Tuanku Tambusai. Berkat kerja keras dan bantuan semua pihak akhirnya Laporan
ini dapat diselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ayahanda, Ibunda tercinta yang memberikan semangat dan motivasi beserta


bantuan moril dan materil dari awal perkuliahan sampai saat ini yang tiada
terhingga kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan Laporan Kuliah
Kerja Nyata ini.
2. Ibu Hidayati, S.Kom, M.Pd.I., selaku Ketua STAI Tuanku Tambusai Pasir
Pengaraian yang memberikan tempat sarana dan prasarana perkuliahan.
3. Ibu Ayu Mentari Mutmainah, M.Pd., selaku Ketua Prodi PAI STAI Tuanku
Tambusai Pasir Pengaraian yang memberikan bimbingan selama perkuliahan.
4. Salman Pasaribu, M.Pd selaku DPL ( Dosen Pembimbing Lapangan) STAI Tuanku
Tambusai Pasir Pengeraian yang sudah meluangkan waktu dan tenaga serta
pikirannya selama masa KUKERTA di Desa tandun.
5. Zulheri, SP, Selaku Kepala Desa Tandun yang telah memberikan izin dan
membantu seluruh program kerja sehingga dapat berjalan dengan maksimal selama
kegiatan berlangsung di desa Tandun.

iv
6. Aparatur Desa, Kepala Dusun, RT, RW membantu seluruh program kerja sehingga
dapat berjalan dengan maksimal selama kegiatan berlangsung di desa Tandun.
7. Seluruh masyarakat Desa Tandun yang telah mendukung sepenuhnya KUKERTA
ini dan dapat menjalin Silahturahmi yang baik.
8. Kepada para sahabat, terkhusus kepada teman semester VII yang telah memberikan
dorongan semangat selama masa KUKERTA.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang budiman untuk
kesempurnaan laporan ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa
dan mendapat ridho dari Allah SWT.

Pasir Pengaraian, 28 Agustus 2022 M

TIM KKN

v
DAFTAR ISI
COVER JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
TIM PELAKSANA..................................................................................................ii
RINGKASAN...........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iv      
DAFTAR ISI.............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................1      
B. Perumusan Masalah..........................................................................................1       
C. Tujuan Kegiatan................................................................................................2   
D. Manfaat Kegiatan.............................................................................................2
E. Deskripsi Tempat Pelaksanaan KKN ...............................................................3    
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Esensi Kuliah Kerja Nyata (KKN)...................................................................8
B. Pemberdayaan Masyarakat...............................................................................10
BAB III MATERI DAN METODE
A. Khalayak Sasaran.............................................................................................15
B. Metode Penerapan.............................................................................................16    
C. Pelaksanaan Kegiatan.......................................................................................16     
D. Evaluasi Kegiatan.............................................................................................22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Kegaiatan.................................................................................................25     
B. Pembahasan......................................................................................................26
1. Faktor Pendukung dan Penghambat.............................................................26
2. Tindak lanjut/Kelanjutan Program...............................................................27
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.......................................................................................................28
B. Saran.................................................................................................................28
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN KKN

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


       Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan
bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian dirinya, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan negara. Dasar inilah yang digunakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
dalam perwujudannya.
       Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap
masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dengan diadakannya KKN, diharapkan seorang mahasiswa semakin matang dengan
disiplin keilmuannya. KKN juga berupaya mewujudkan pendidikan yang lebih efektif
yaitu pendidikan yang langsung dialami oleh mahasiswa. Jadi tidak hanya sekadar
materi tetapi yang lebih penting adalah aplikasi dari teori-teori yang telah diperoleh di
bangku kuliah yang harus diterapkan dalam lingkungan masyarakat karena terkadang
teori-teori yang telah didapat di bangku kuliah tidak sama dengan kenyataan yang ada di
lingkungan masyarakat.
        Melalui kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan mampu untuk mengenal lingkungan
masyarakat secara langsung dengan segala permasalahan yang terjadi. Dengan
ditemukannya permasalahan, mahasiswa akan berpikir dan berusaha untuk mencari
solusi atas permasalahan tersebut. Melalui kegiatan ini pula, diharapkan dapat menjadi
jembatan bagi mahasiswa menuju ke dunia kerja yang cakupannya lebih luas daripada
dunia perkuliahan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka kegiatan
KKN dianggap penting dan harus diselenggarakan.
B. Perumusan Masalah
1. Siapa saja yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan kegiatan KKN?
2. Metode apa saja yang diterapkan dalam kegiatan KKN?
3. Bagaimanakah pelaksanaan dari kegiatan KKN?
4. Bagaimanakah evaluasi dari kegiatan KKN?

1
2

C. Tujuan Kegiatan
1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan dalam
masyakarat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan
menanggulangi permasalahan yang berada di lapangan.
2. Menjadi motivasi bagi generasi penerus untuk terus berprestasi dalam berkarya.
3. Membuka apik Fikir bagi generasi untuk mengenal seni, bahwasanya seni itu
tidak monoton namun banyak hal yang dapat dikembangkan melalui Talenta
kepribadian.
4. Agar perguruan tinggi dapat mencetak sarjana yang berkompeten dalam
masyarakat yang lebih menghayati kondisi gerak dan permasalahan yang
kompleks yang dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
Dengan demikian, output yang dihasilkan oleh perguruan tinggi secara relatif
menjadi siap pakai dan terlatih dalam menanggulangi permasalahan-
permasalahan yang ada.
5. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah,
instasi terkait dan masyarakat sehingga perguruan tinggi dapat lebih berperan
dan menyesuaikan pendidikan serta penelitiannya dengan tuntutan realistis dari
masyarakat yang sedang membangun.
D. Manfaat Kegiatan
Bagi Mahasiswa KKN
1. Menambah pemahaman tentang cara berpikir dan bekerja secara praktis dalam
menanggulangi berbagai permasalahan di masyarakat.
2. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang kegunaan agama, ilmu, seni
dan budaya.
3. Mahasiswa dapat memahami dan menghayati kesulitan yang dihadapi
masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
4. Mendewasakan cara berpikir dan daya nalar mahasiswa dalam melakukan
penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah.
5. Membina mahasiswa menjadi inovator, motivator, dinamisator, problem solver
dan religions counselor.
3

6. Membentuk sikap, rasa cinta, serta rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap
kemajuan masyarakat dan Menumbuhkan sifat profesionalisme dalam diri
mahasiswa.
Bagi Masyarakat dan Pemerintah
1. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam merencanakan dan
melaksanakan pembangunan.
2. Cara berpikir, bersikap, dan bertindak dari masyarakat akan lebih sesuai dengan
pembangunan.
3. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di masyarakat sehingga
terjamin kelangsungan pembangunan bangsa dan negara.
Bagi Perguruan Tinggi
1. Memperoleh umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat
sehingga kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan.
2. Para dosen atau pengajar akan memperoleh berbagai pengalaman yang berharga
dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan kegiatan penelitian.
3. Mempererat kerja sama antara lembaga dengan instansi lain dalam pelaksanaan
pembangunan
E. Deskripsi Tempat Pelaksanaan KKN
Pada zaman penjajahan Jepang, tandun terkena kerja paksa (Rodi) pada
setiap suku harus dapat satu rombongan, suku peliang mojo indo tidak cukup
satu rombong suku peliang bijuanso kurang sedikit, maka digabung suku yang
ini menjadi satu dan peliang mojo indo ditutup digabung ke peliang bijuanso
mamaknya satu Dt. Bijuanso, pada zaman jepang tanun mempunyai buco/Camat
sendiri wilayahnya ujung batu tandun, kabun atas pemerintah wedanannya pasir
dan wedana bangkinang adalah sungai batu langka kecil, boco tandun bersama
buco dari, dizaman jepang ada pemuda tandun diambil oleh jepang menjadi
boco:
1. Jambi
2. M. Yunus
3. M.Yatim
4. Ilyas
5. Hamzah
4

6. Jamal
Setelah meninggal Dt. Bandaro mudo atau D. Tengku haji pimpinan adat
dipegang oleh koompek suku, karena Dt. Bandaro belum diangkat/dinobatkan,
seelah merdeka juga beberapa orang menjadi tentara Republik (TRI) dan setelah
merdeka tahun 1945 tandun dipimpin oleh wali nagori, nama walinya Dt. Comil
dan mempunyai camat yang wilayahnya ujung batu tandun, kabun berwatas
dengan camat bangkinang watas batu langka kecil, yang menjadi camat pada
waktu itu camat Sukirno karaninya Dahlan bin pokio abid . pada waktu itu
belum ada kantor camat, berurusan dirumah pribadi camat. Pada tahun 1947
meninggal istri camat. Sukino menikah dengan wanita ujung batu yang bernama
Tiajad, Sukirno pindah keujung batu, kalau berurusan terpaksa kerumah camat
di ujung batu. Pada tahun 1951 wali nagori Dt. Comil berhenti, digantikan oleh
Aminullah sampai tahun 1956. Pada tahun 1955 barulah dibangun kantor camat
diujung batu, pada tahun 1956 barulah dinobatkan Dt. Bandaro mudo tandun
yang bernama Ujang, pada tahun 1957 wali nagori Aminullah berhenti dan
diganti dengan Ramli. Pada tahun 1957 terjadi pemberontakan P.R.R.I yang
dipimpi oleh kolonel Ahmad Husin di Sumatra tengah, manuntut pemerintahan
pembangunan,pendidikan, kesehatan maka terjadilah perang saudara pusat
dengan P.R.R.I. Pada awal tahun 1958 sampailah tentara pusat ketandun, pada
waktu itu wali nagori Ramli sakit di tunjuklah Anas Yakub menggantikan
sampai bulan 6 tahun 1958, sesudah itu ditunjuk oleh meliter Abdul Halim
Nasution menggantikn Anas Yakub sampai tahun 1962. Pda waktu itu ada juga
pemuda tandun yang ikut berjuang sama P.R.R.I nama – namanya adalah :
1. Kadam
2. AdlGapar
3. M.Salim
4. M.Jamil
5. Ilyas.K
6. Saidi
7. Murat
8. Darbi
9. Gindo Sati
5

Sei kuning, pada waktu itu juga ada pemuda tandun yang dirampok dan
dibunuh sewaktu mereka menghilirkan karet dengan rakik disungai tapung,
dirampok antara batu gajah dengan patapahan, nama orang – orang yang
terbunuh:
1. Abdul Karim
2. Ilyas
3. Jaka Kancio
4. Abdul Munir guru SD Tandun
5. Ruslan
6. Nila
7. Sarkawi
Dan ada satu orang yang ditembak langsung oleh tentara pusat didekat
kukun bernama Rahim pada waktu gotong royong mengangkat padi orang
sungai kuning ke tandun terjadi kontak senjata.
Secara administrative desa tandun memiliki hirarki kepempinan sebagai
berikut :
Nama-nama Kepala Desa Tandun :
1. H.M. Zein 1930-1945
2. Comel 1945-1950
3. Aminullah 1950-1960
4. Ramli 1960-1961
5. Alim Nasution 1961-1963
6. Ramli 1963-1985
7. H.Syamsudin 1985-1993
8. H. Al Hudri 1993-2001
9. Herman Jaya 2001-03-11-2003
10. Mhd. Taufik, S.Pi 04-11-2003 – 29-01-2007
11. Zulheri, Sp 30-12-2013 -30-12-2020
2. Demografi
a) Batas Wilayah Desa
Letak geografi Desa Tandun, terletak diantara :
Sebelah Utara : Desa Talang Danto
6

Sebelah selatan : Desa Sei Kuning


Sebelah Barat : Kebun Koto Tandun
Sebelah Timur : Kebun Puo Raya
b) Luas Wilayah Desa
1. Pemukiman : 30 ha
2. Pertanian/Perkebunan : 11423 ha
3. Kebun Kas Desa : 3 ha
4. Perkantoran : 12 ha
5. Sekolah : 25 ha
6. Jalan : 50ha
7. Lapangan bola kaki dan bola volly : 15 ha
8. Pustu : - ha
9. Koprasi Unit Desa : 1200 ha
10. Lahan Persiapan Sarana Lainnya : 20 ha
c) Orbitasi
1. Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 0 km
2. Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan : 0 Menit
3. Jarak ke ibu kota kabupetan : 60Km
4. Lama jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten : 60Menit
d) Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
1. Kepala Keluarga : 4.549 KK
2. Laki-laki : 4.129 Jiwa
3. Perempuan : 3.951 Jiwa
4. Jumlah : 8.080 Jiwa
3. Kondisi Pemerintahan Desa
a. Pembagian Wilayah Desa
Desa Tandun terbagi ke dalam 5 Dusun terdiri dari :
1. Dusun I : Jumlah 2 RW dan 6 RT
2. Dusun II : Jumlah 1 RW dan 3 RT
3. Dusun III : Jumlah 2 RW dan 8 RT
4. Dusun IV : Jumlah 2 RW dan 4 RT
5. Dusun V : Jumlah 1 RW dan 3 RT
7

b. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa


a. Lembaga Pemerintah Desa
Jumlah Aparatur Desa :
1. Kepala Desa : 1 Orang
2. Sekretaris Desa : 1 Orang
3. Perangkat Desa : 4 Orang
4. Staff : 4 Orang
5. Operator ADD : 1 Orang
b. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) : 7 Orang

SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA


TANDUN KECAMATAN TANDUN
KABUPATEN ROKAN HULU

NAMA-NAMA APARAT DESA :

Kepala desa : ZULHERI, SP


Sekretaris Desa : MULIYADI,S.Kom.I
Kepala Urusan Pemerintahan : RIRI YONELSA
Kepala Urusan Umum : ASNAWATI AHMAD
Kepala Urusan Keuangan : EDI YENDRI
Kepala Dusun
1. Dusun I : AMRI YUNAL
2. Dusun II : RAFIKO, S.Pd
3. Dusun III : JOHN DERI
4. Dusun IV : ZULKARNADI, S.Pd
5. Dusun V : SALAMAT SIREGAR
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Esensi Kuliah Kerja Nyata (KKN)


       Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa dan
civitas akademik melalui berbagai kegiatan langsung di tengah-tengah masyarakat, dan
mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif
terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Keterlibatan mahasiswa bukan saja
menjadi kesempatan mahasiswa belajar dari masyarakat, namun juga memberi pengaruh
positif dan aktif terhadap pengembangan masyarakat, sehingga memberi warna baru
dalam pembangunan masyarakat. Pada prinsipnya KKN merupakan salah satu kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi sebagai upaya
menerapkan ilmu yang diperoleh, hasil-hasil penelitian di bidang IPTEK untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
       KKN sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan merupakan wujud dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian
kepada Masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut
dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan
agar kelak para lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu
pengetahuan yang memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan
penelitian dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada
umumnya dalam masyarakat Indonesia pada khususnya. Sasaran KKN adalah (1)
masyarakat umum, (2) sekolah, (3) lembaga/instansi dan (4) industri atau kelompok
tertentu.
        KKN merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang
diselenggarakan berdasarkan UUD 1945. Pasal 31 UUD 45 menyatakan tiap tiap warga
Negara berhak mendapat pengajaran. Pasal 20 ayat 2 Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan:
“Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat”. Pada Pasal 24 ayat 2 disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki
otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan

8
9

pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat”. Pasal 2 ayat 1 butir
b, Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan
bahwa tujuan Pendidikan Tinggi adalah mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan pengunaannya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Kemudian Pasal 3 ayat 1 disebutkan pula bahwa: Perguruan Tinggi ádalah lembaga
penyelenggara pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
      Selanjutnya Pasal 3, ayat 4: Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan
yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi
kemajuan masyarakat. Pasal 2 ayat 1, KEPMEN DIKNAS Nasional RI 232/U/2000,
tentang tujuan dan arah pedidikan tinggi menyebutkan bahwa: pendidikan akademik
bertujuan menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi, dan/atau kesenian serta menyebarluaskan
dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat
dan memperkaya kebudayaan nasional. Pasal 3 ayat 2 butir b menyatakan bahwa:
progam sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang mampu menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya
dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku
yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.
      Berdasarkan dasar hukum itulah, mata kuliah KKN disiapkan dalam rangka
mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman riil di masyarakat.
Dengan pengalaman tersebut, mahasiswa diharapkan mendapatkan kemampuan
generative berupa kecakapan hidup seperti kemampuan berpikir dan kemampuan
bernalar secara analitik, berdasarkan sumber empirik dan realistik, agar dapat
merancang dan melaksanakan program, membantu mengatasi permasalahan yang ada,
bekerja sama dengan orang lain, mengatur diri sendiri dan melatih keterampilan dalam
bekerja. Dengan demikian mahasiswa mendapatkan wawasan, pengalaman dan
keterampilan dalam bermasyarakat sebagai nilai tambah selama menimba ilmu di
bangku kuliah.
10

B. Pemberdayaan Masyarakat
1) Pengertian pemberdayaan
Definisi pemberdayaan dalam arti sempit, yang berkaitan dengan   sistem
pengajaran antara lain dikemukakan oleh Merriam Webster dan   Oxford English
Dictionary kata”empower”mengandung dua arti. Pengertian pertama adalah to give
power of authority dan pengertian kedua berarti to  give ability to or enable. Dalam
pengertian pertama diartikan sebagai memberi kekuasaan, mengalihkan kekuasaan,
atau mendelegasikan otoritas  ke pihak lain. Sedangkan dalam pengertian kedua,
diartikan sebagai upaya untuk memberikan kemampuan atau keberdayaan.
Sedangkan proses pemberdayaan dalam konteks aktualisasi diri berkaitan
dengan upaya untuk meningkatkan kemampuan individu dengan menggali segala
potensi yang dimiliki oleh individu tersebut baik menurut kemampuan keahlian
(skill) ataupun pengetahuan (knowledge). Seorang tokoh pendidikan Paulo Freire,
berpendapat bahwa pendidikan seharusnya dapat memberdayakan dan
membebaskan para peserta didiknya, karena dapat mendengarkan suara dari peserta
didik. Yang dimaksud suara adalah segala asprasi maupun    segala potensi yang
dimiliki oleh peserta didik tersebut.
Pranaka dan Moeljanto menjelaskan konsep pemberdayaan (empowerment)
dilihat dari perkembangan konsep dan pengertian yang disajikan dalam beberapa
catatan kepustakaan dan penerapannya dalam kehidupan masyrakat. Pemahaman
konsep dirasa penting, karena konsep ini    mempunyai akar historis dari
perkembangan alam pikiran masyarakat dan kebudayaan barat. Perlu upaya
mengaktualisasikan konsep pemberdayaan tersebut sesuai dengan alam pikiran dan
kebudayaan Indonesia. Namun    empowerment hanya akan mempunyai arti kalau
proses pemberdayaan    menjadi bagian dan fungsi dari kebudayaan, baliknya
menjadi hal yang destruktif bagi proses aktualisasi dan koaktualisasi aksestensi
manusia.
Pada intinya pemberdayaan adalah membantu klien untuk memperoleh daya
untuk mengambil keputusan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan terkait
dengan diri mereka termasuk mengurangi hambatan pribadi dan sosial. Hal ini
dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri untuk
11

menggunakan daya yang dimilikin antara lain dengan transfer daya dari
lingkunganya. (Onny S. Prijono dan A.M.W Pranaka, 1996: 2-8).
2) Tujuan Pemberdayaan
          Tujuan yang ingin dicapai dari pemberdayaan adalah untuk membentuk individu
dan masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian tersebut meliputi kemandirian
berfikir, bertindak dan mengendalikan apa yang mereka lakukan tersebut.
Kemandirian masyarakat adalah merupakan suatu kondisi yang dialami oleh
masyarakat yang ditandai oleh kemampuan untuk memikirkan, memutuskan serta
melakukan sesuatu yang dipandang tepat demi mencapai pemecahan masalah-
masalah yang dihadapi dengan mempergunakan daya kemampuan yang terdiri atas
kemampuan kognitif, konatif, psikomotorik, afektif, dengan mengerahkan sumber
daya yang dimiliki oleh lingkungan internal masyarakat tersebut. Terjadinya
keberdayaan pada empat aspek tersebut (afektif, kognitif, konatif dan psikomotorik)
akan dapat memberikan kontribusi pada terciptanya kemandirian masyarakat yang
dicita-citakan. Dalam masyarakat akan terjadi kecukupan wawasan, yang
dilengkapi dengan kecakapan keterampilan yang memadai, diperkuat oleh rasa
memerlukan pembangunan dan perilaku sadar akan kebutuhan tersebut. (Ambar
Teguh S, 2004:80-81)
3) Tahap-tahap Pemberdayaan
          Menurut Sumodingningrat (2004:41) pemberdayaan tidak bersifat selamanya,
melainkan sampai target masyarakat mampu untuk mandiri dan kemudian dilepas
untuk mandiri, meski dari jauh dijaga agar tidak jatuh lagi. Dilihat dari pendapat
tersebut berarti pemberdayaan melalui suatu masa proses belajar, hingga mencapai
status, mandiri. Meskipun demikian dalam rangka menjaga kemandirian tersebut
tetap dilakukan pemeliharaan semangat, kondisi dan kemampuan secara terus
menerus supaya tidak mengalami kemunduran lagi. Sebagaimana disampaikan di
muka bahwa proses belajar dalam rangka pemberdayaan akan berlangsung secara
bertahap.
Tahap-tahap yang harus dilalui tersebut adalah meliputi:
a. Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku menuju perilaku sadar dan
peduli sehingga merasa membutuhkan peningkatan kapasitas diri.
12

b. Tahap transformasi kemampuan berupa wawasan pengetahuan, kecakapan


keterampilan agar terbuka wawasan dan memberikan keterampilan dasar
sehingga dapat mengambil peran di dalam pembangunan.
c. Tahap peningkatan intelektual, kecakapan keterampilan sehingga
terbentuklah inisiatif dan kemampuan inovatif untuk mengantarkan pada
kemandirian. (Ambar Teguh S, 2004:82-83)
4) Sasaran pemberdayaan
Perlu dipikirkan siapa yang sesungguhnya menjadi sasaran pemberdayaan.
Schumacher memiliki pandangan pemberdayaan sebagai    suatu bagian dari
masyarakat miskin dengan tidak harus menghilangkan   ketimpangan struktural
lebih dahulu. Masyarakat miskin sesungguhnya juga  memiliki daya untuk
membangun. Dengan demikian memberikan “kail jauh lebih tepat daripada
memberikan ikan”. (Ambar Teguh S, 2004:90)
5) Pendekatan Pemberdayaan
Akibat dari pemahaman hakikat pemberdayaan yang berbeda-beda,  maka
lahirlah dua sudut pandang yang bersifat kontradiktif. Kedua sudut pandang
tersebut memberikan implikasi atas pendekatan yang berbeda pula   di dalam
melakukan langkah pemberdayaan masyarakat. Pendekatan yang pertama
memahami pemberdayaan sebagai suatu sudut pandang konfliktual. Munculnya
cara pandang tersebut didasarkan pada perspektif konflik antara  pihak yang
memiliki daya atau kekuatan di satu sisi, yang berhadapan  dengan pihak yang
lemah di sisi lainya. Pendapat ini diwarnai oleh  pemahaman bahwa kedua pihak
yang berhadapan tersebut sebagai suatu  fenomena kompetisi untuk mendapatkan
daya, yaitu pihak yang kuat berhadapan dengan kelompok lemah.
Penuturan yang lebih simpel dapat  disampaikan, bahwa proses pemberian daya
kepada kelompok lemah berakibat pada berkurangnya daya kelompok lain. Sudut
ini lebih dipandang popular dengan istilah zero-sum. Pandangan kedua
bertentangan dengan pandangan pertama. Jika pada pihak yang berkuasa, maka
sudut pandang kedua berpegang pada prinsip sebaliknya. Maka terjadi proses   
pemberdayaan dari yang berkuasa/berdaya kepada pihak yang lemah justru akan
memperkuat daya pihak pertama. Dengan demikian kekhawatiran yang terjadi pada
sudut pandang kedua. Pemberi daya akan memperoleh manfaat  positif berupa
13

peningkatan daya apabila melakukan proses pemberdayaanterhadap pihak yang


lemah. Oleh karena itu keyakinan yang dimiliki oleh   sudut pandang ini adanya
penekanan aspek generative. Sudut pandang  demikian ini popular dengan nama
positive-sum (Ambar Teguh S, 2004:91)
6) Pengertian Masyarakat
Menurut Wikipedia, masyarakat adalah sekelompok orang yang  membentuk
sebuah sistem semi tertutup atau semi terbuka, dimana sebagian   interaksi adalah
individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Sedangkan menurut
Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, masyarakat adalah  sekelompok manusia dapat
dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta
sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian
berinteraksi sesama  mereka berdasarkan kemaslahatan.
7) Pengertian Pemberdayaan Masyarakat
Sumodiningrat (1996) mengemukakan bahwa pemberdayaan masyarakat
merupakan suatu proses perubahan dari ketergantungan menuju pada kemandirian.
Berbagai pandangan yang berkembang dalam teori  pembangunan, baik di bidang
ekonomi maupun administrasi, menempatkan masyarakat sebagai pusat perhatian
dan sasaran sekaligus pelaku utama pembangunan, atau dengan kata lain
masyarakat tidak hanya merupakan obyek tetapi sebagai subyek pembangunan.
Pandangan ini muncul sebagai  tanggapan atas terjadinya kesenjangan seiring
dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Adapun pemberdayaan
masyarakat senantiasa  menyangkut dua kelompok yang saling terkait, yaitu
masyarakat sebagai pihak yang diberdayakan dan pihak yang menaruh kepedulian
sebagai pihak yang memberdayakan.
8) Strategi Pemberdayaan Masyarakat
Ada tiga strategi utama pemberdayaan dalam praktek perubahan sosial yaitu
tradisional, direct action (aksi langsung) dan     transformasi (Hanna dan Robinson,
1994 dalam Hikmat, 2006).
a. Strategi tradisional menyarankan agar mengetahui dan memilih kepentingan
terbaik secara bebas dalam berbagai keadaan. Dengan kata lain semua pihak
bebas menentukan kepentingan bagi kehidupan mereka sendiri dan tidak ada
pihak lain yang mengganggu kebebasan setiap pihak.
14

b. Strategi direct-action membutuhkan dominasi kepentingan yang dihormati oleh


semua pihak yang terlibat, dipandang dari sudut perubahan yang mungkin
terjadi. Pada strategi ini, ada pihak yang sangat berpengaruh dalam membuat
keputusan.
c. Strategi transformatif menunjukkan bahwa pendidikan massa dalam jangka
panjang dibutuhkan sebelum pengindentifikasian kepentingan diri sendiri.
BAB III
MATERI DAN METODE
A. Khalayak Sasaran
       Salah satu dharma perguruan tinggi negeri adalah pengabdian kepada masyarakat. Hal ini
mengindikasikan bahwa salah satu tugas perguruan tinggi adalah mengabdikan diri terhadap
masyarakat semaksimal mungkin. Program pengabdian terhadap masyarakat ini dilaksanakan
dengan menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku perkuliahan serta memanfaatkan
berbagai penelitian ke dalam lingkungan masyarakat melalui sosialisasi. Pengabdian pada
masyarakat yang diterapkan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Bentuk pengabdian yang
dilakukan antara lain pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat, pelayanan kepada
masyarakat, serta perbaikan infrastruktur tempat pelaksanaan KKN. Dalam pelaksanaannya
khalayak sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat (KKN), antara lain: Pelajar (Siswa-
Siswi SD,MDTA, SMP, SMA)
Dengan menunjuk pelajar sebagai khayalak sasaran, kami bertujuan agar :
1. Menimbulkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, serta membuka wawasan akan
pengetahuan yang lebih luas di luar lingkungan pendidikan mereka sehari-hari.
2. Memberikan pengetahuan serta keterampilan dalam rangka menemukan minat serta
bakat.
3. Memperluas wawasan mereka dengan berbagi pengalaman, yang diharapkan dapat
memotivasi mereka untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik
4. Menumbuhkan kreativitas melalui berbagai pembelajaran keterampilan yang
menyenangkan.
5. Menanamkan pentingnya sikap tanggung jawab, ketekunan dan kedisiplinan dalam
rangka menghasilkan generasi muda yang lebih baik.
6. Memberi motivasi dengan kata pengunggah nalar peserta didik, bahwasanya manusia
itu Agen Of Change (Agen Perubahan).
           Melalui beberapa program kerja, kami mengharapkan masyarakat mampu bekerja
sama untuk mengolah potensi daerah yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas hidup
menjadi lebih baik. Oleh karena itu, kami berharap melalui program-program ini, masyarakat,
khususnya ibu-ibu warga Desa Tandun dapat mengisi waktu senggang mereka untuk
melakukan aktivitas kebugaran serta menjalankan ekonomi kreatif.
           Selain itu, melalui perbaikan administrasi desa, kami juga berharap agar kedepannya
pendataan kependudukan menjadi lebih baik dan terinci. Perbaikan infrastruktur berupa
penunjuk jalan juga diharapkan dapat menjadi awalan atau acuan untuk perbaikan
15
16

infrastruktur lainnya di masa yang akan datang agar potensi daerah sebagai daerah wisata
dapat lebih maju.
B. Metode Penerapan
     Metode penerapan pelaksanaan kegiatan KKN di Tandun ini dilakukan melalui beberapa
karakteristik, antara lain :
1. Gagasan Bersama (Co-Creation) Pelaksanaan KKN ini didasarkan pada suatu tema
dan program yang merupakan gagasan bersama antara pihak universitas (Dosen
Pembimbing, Mahasiswa, Pusat Studi) dengan pihak pemerintah daerah (Lingkungan,
Desa atau Kecamatan), mitra kerja dan masyarakat setempat.
2. Dana Bersama (Co-financing/Co-funding) KKN dilaksanakan dengan pendanaan
bersama antara mahasiswa pelaksana, Perguruan Tinggi dengan pihak pemerintah
daerah, mitra kerja.
3. Keleluasaan (Flexibility) KKN dilaksanakan berdasarkan pada suatu tema dan
program yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan pemerintah daerah, mitra kerja dan
masyarakat dalam proses pembangunan di daerah. Mahasiswa dapat memilih tema
dan waktu pelaksanaan KKN.
4. Berkesinambungan (Sustainability) KKN dilaksanakan secara berkesinambungan
berdasarkan suatu tema dan program yang sesuai dengan tempat dan target tertentu.
C. Pelaksanaan Kegiatan
     Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata STAI Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian yang
diselenggarakan di Desa Tandun Pada tanggal 04 Juli 2022-04 September 2022 telah berhasil
melaksanakan beberapa program, yaitu:
NO TANGGAL/ TEMPAT KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
HARI
1 Senin 04 Mushola Mengajar Belajar Membaca Al-Qor’an,Tajwid
JULI 2022 darul- Ngaji Dan Tahsin
mukhlisin
Kantor Rapat Rapat membahas persiapan hari raya
desa bersama idul adha (pawai obor dan takbiran
karang taruna keliling).
dan IPPLI
2 Selasa 05 juli Kantor adminduk Membantu adminduk desa
2022 desa desa tandun
3 Rabu 06 juli Kantor Rapat Membahas koordinasi PMK Hewan
2022 kecamatan bersama qurban,persiapan HUTRI dan hari raya
camat, idul adha.
polsek,denra
mil,kapus,da
n dokter
17

hewan.
Pasar Penggalanga Meminta bantuan untuk perayaan
tandun n dana pawai obor dan takbir keliling.
Masjid al- Rapat Membahas persiapan acara dan
ihkwan bersama perlombaan anak-anak 17 agustus
IRMA dan 2022.
RT 05 tandun
Kantor ADMINDUK Membantu penyelesaian ADMINDUK
KUA di KUA desa tandun
4 Kamis 07 juli KUA Gotong Membersihkan kantor KUA
2022 royong
Musholah Marathon,sen Marathon dari musholah darul
Darul am pagi dan muhklisin sampai kantor
mukhlisin gotong camat,kemudian senam pagi dan
dan kantor royong gotong royong membersihkan
camat musholah bersama santri LPQ Darul
Mukhlisin
Rumah Persiapan Mengumpulkan dorpres dalam satu
ketua dorpres paket tempat (rumah ketua karang taruna)
karang
taruna
Kantor Penyuluhan Penyuluhan pernikahan kepada calon
KUA di KUA suami dan isteri
Masjid al Persiapan Membersihkan lokasi perlombaan.
ihkwan perlombaan
dan gotong
royong
Kantor ADMINDUk Membantu menyiapkan ADMINDUK
desa Desa
5 Sabtu 09 juli Masjid Gotong Membersihkan masjid ubudiyah
2022 ubudiyah royong,dan bersama pengurus masjid, menyiapkan
persiapan pawai obor dan dorpres.
pawai obor
Desa Pemeriksaan Membantu memeriksa sapi qurban
tandun sapi qurban bersama dokter hewan
6 Ahad 10 juli Musholah solat idul Solat idul adha bersama masyarakat
2022 darul adha
mukhlisin
Pemakama Ziarah kubur Yasinan tahlilan dan doa bersama
n umum
Musholah Penyembelih Membantu dalam proses
darul an hewan penyembelihan hewan qurban bersma
mukhlisin qurban masyarakat desa tandun
Rumah masak-masak membantu masak dengan ibu-ibu
warga untuk makan bersama
Rumah Rapat dengan persiapan hadiah lomba dalam rangka
warga IRMA memeriahkan hari raya idul adha
7 Senin 11 juli Rumah Silaturahim Silaturahim ke rumah kadus,RT,RW
2022 RT, RW dan ninik mamak
18

dan Ninik
Mamak
Lapangan Menjadi Acara perlombaan panjat pinang dll
panitia
perlombaan
8 Selasa 12 juli Posyandu Posyandu Membantu pemeriksaan balita dan
2022 balita dan lansia
lansia
Kantor Piket kantor Membantu di kantor desa
desa desa
9 Rabu 13 juli Rumah Tahlilan Menghadiri tahlilan bersama warga
2022 warga
Rumah Masak-masak Membantu memasak bersama ibu-ibu
warga
10 Kamis 14 juli Dasawism gotong Bersih-bersih dan Pengecetan
2022 a royong dasawisma
dasawisma
11 Senin 18 juli Posyandu Posyandu Membantu pemeriksaan balita
2022 balita
Pondok Penyambutan Membantu penyambutan santri baru
pesantren santri baru sekaligus rapat persiapan MOS santri
darul ulum
Dasawism Gotong gotong royong membersihkan
a royong dasawisma
12 Selasa 19 juli Kantor Piket kantor Membantu di kantor desa
2022 desa desa
Pondok MOS santri Perkenalan dan mencatat doa belajar
pesantren baru untuk santri baru
darul ulum
Kantor Gotong Membersihkan halaman depan kantor
desa royong desa
kantor desa
13 Rabu 20 juli Pon-pes MOS santri Kegiatan MOS santri baru darul ulum
2022 darul ulum
14 Senin 25 juli Kantor Gotong Membersihkan halaman depan kantor
2022 desa royong desa
kantor desa
15 Selasa 26 juli Kantor Gotong Membersihkan tanaman pagar kantor
2022 desa royong desa dan dasawisma
kantor desa
dan
dasawisma
16 Rabu 27 juli Sekolah Mengantarka Mengantar undangan pawai 1
2022 n undangan muharrom 1444 ke sekolah-sekolah
Pasar Penggalanga Penggalangan dana bersama karang
n dana taruna desa tandun dalam acara
memeriahkan pawai 1 muharrom 1444
H
17 Kamis 28 juli Kantor Bersih-bersih Membersihkan halaman kantor desa
19

2022 desa
Posko Membuat Membuat pamphlet nomor urut peserta
pamflet pawai 1 muharrom 1444 H
Kantor Piket kantor Membantu di kantro desa
desa desa
Rumah Rapat Membahas persiapan pawai dan
ketua pesiapan 1 kepanitiaan pawai 1 muharrom 1444 H
panitia muharrom
( bpk ucok 1444 H
frenky)
18 Jum’at 29 juli Kantor Pembagian Membantu perangkat desa pembagian
2022 desa BLT BLT kepada masyarakat tandun
LPQ Camping Persiapan camping santri darul
Darul santri mukhlisin
mukhlisin
Rumah Rapat ke 2 Rapat acara pawai 1 muharrom 1444
ketua pawai 1 H
panitia muharrom
1444 H
19 Sabtu 30 juli Masjid Pawai 1 Menjadi panitia dalam acara
2022 ubudiyah muharrom Meramaikan kegiatan pawai 1
1444 H muharrom 1444 H
20 Ahad 31 juli Masjid al- Pengajian 1 Persiapan pengajian 1 muharrom 1444
2022 ikhwan muharrom H
1444 H
21 Senin 01 Masjid Acara 1 Menghadiri acara 1 muharrom
Agustus 2022 ubudiyah muharrom
22 Selasa 02 Kantor Piket kantor Membantu di kantor desa
agustus 2022 desa desa
Lapangan Paskibra Membantu persiapan paskibra
23 Rabu 03 SMAN 1 Silaturrahim Silaturrahim
agustus 2022 Tandun
SMPN 1 Silaturrahim Silaturrahim dan KBM
Tandun
POSKO Persiapan Menyiapkan undangan kedatangan
undangan ustadz abdul somad bersama pemuda
(UAS) desa Tandun
Kantor Rapat Rapat Membahas persiapan
desa persiapan kedatangan (UAS) bersama
kedatangan
(UAS)
24 Kamis 04 SMAN 1 perlombaan Menjadi juri dan mc perlombaan
agustus 2022 Tandun tilawah dan tilawah dan yasin antar kelas
yasin
25 Jum’at 05 SMAN 1 KBM Mengajar di sekolah
agustus 2022 Tandun (mengajar)
Kantor Piket kantor Membantu di kantor desa
desa desa
Rumah Membantu Membantu memasak dan menghadiri
20

warga masak acara syukuran keberangkatan umrom


dengan ibu’’ sekaligus walimatul urs
dan
menghadiri
acara
26 Senin 08 Masjid al- Bukber 10 Menghadiri acara 10 muharram dan
agustus 2022 ihkwan muharrom Buka bersama di masjid al-ikhwan
Musholla Tabligh akbar Menghadiri acara tabligh akbar dalam
al- rangka memperingati tahun baru islam
jama’aturr 1444 H
ahma
Musholla Rapat Rapat persiapan kepanitiaan acara
al- persiapan UAS
jama’aturr kedatangan
ahma UAS
27 Selasa 09 Kantor Upacara Mengikuti upacara HUT Riau
Agusutus camat HUT Riau kecamatan tandun
2022 Lapangan Persiapan Menyiapkan tenda, dll
bola Acara UAS
28 Rabu 10 Rumah rw Persiapan Memebagi undangan
agustus 2022 03 undangan
UAS
Lapangan Acara Acara Tabligh akbar tahun baru islam
bola Tabligh akbar 1444 H (UAS
Gotong Gotong royong membersihkan
royong lapangan bola
29 Kamis 11 Kantor Piket kantpr Membantu aparat desa
agustus 2022 desa desa
SMPN 01 KBM Mengajar di SMPN 01 Tandun
tandun
30 Jum’at 12 SMAN 01 KBM Mengajar di SMAN 01 Tandun
agustus 2022 Tandun
31 Sabtu 13 Se desa menyebar Mengantarkan undangan kepada RT
agustus 2022 tandun undangan dan RW se desa tandun
rapat acara
muharrom
Kantor Rapat festival Rapat festival muharrom dengan RT
desa muharrom dan RW se desa tandun
32 selasa16 posyandu Membantu Membantu ibu’’ kader di posyandu
agustus 2022 ibu’’ kader di balita dan ibu hamil
posyandu
TPQ se Menyebarkan Menyebarkan undangan festival
desa undangan muharrom ke TPQ yang ada di desa
tandun festival Tandun
muharrom
Lapangan Gladi 17 Mengikuti dan membantu gladi
bola agustus 2022 persiapan 17 agustus 2022
33 Rabu 17 Lapangan Upacara 17 Upacara 17 agustus se desa tandun
agustus 2022 bola agustus 2022
21

Kukun Membantu Membnatu panitia lomba 17 agustus


panitia lomba
puskesmas Membantu Membnatu panitia lomba 17 agustus
panitia lomba
34 Kamis 18 SMAN 01 Membantu Membantu panitia lomba 17 agustus
agustus 2022 Tandun panitia lomba antar kelas
Kantor Pembagian Membantu aparat desa membagi BLT
desa BLT
35 Jum’at 19 MDA Mengantar Mengantar undangan festival
agustus 2022 Natijatuss undangan muharrom
alam
Posko Menyiapkan Menyiapkan undian dan nomor urut
undian dan peserta festival muharrom
nomor urut
peserta
36 Senin 22 Kantor Piket kantor Membantu perangkat desa
agusrus 2022 desa desa
37 Selasa 23 SMAN 01 Silaturrahim Silaturrahim dalam rangka perpisahan
agustus 2022 Tandun dengan siswa dan guru SMAN 01
Tandun
SMPN 01 Silaturrahim Silaturrahim dalam rangka perpisahan
Tandun dengan siswa dan guru SMPN 01
Tandun
Kantor Piket kantor Membantu menyiapkan rapat
desa desa Sosialisasi PBB-P2
38 Rabu 24 Kantor Rapat membantu dan mengikuti rapat PBB-
agustus 2022 desa sosialisasi P2
PBB-P2
39 Kamis 25 Kantor Piket kantor Membantu perangkat desa
agustus 2022 desa desa
Posko Prsiapan Membuat nomor undian, nomor urut
festival dan daftar peserta lomba
muharram
1444 H
40 Jum’at 26 Posko Persiapan Mengambil undian peserta lomba
agustus 2022 lomba dan festival
Pengambilan
undian
41 Sabtu 27 Lapangan Bersih’’ dan Membersihkan area perlombaan PBB
agustus 2022 persiapan dan Persiapan lomba tumpeng
lomba antar
RT
Posko Persiapan Mempersiapkan piagam dan piala
lomba
festival
muharram
42 Ahad 28 Mushola Perlombaan Perlombaan festival muharram yang di
agustus 2022 al- festival ikuti oleh anak-anak TPQ,MI dan SD
jama’aturr muharram tyang di adakan oleh mahasiswa/I kkn
22

ahma 1444 H tandun


43 Senin 29 Masjid TABLIGH Tabligh akbar se desa tandun dan
agustus 2022 assidiq AKBAR pembagian hadiah festival muharram
abada sekaligus
pembagian
hadiah
festival
muharram
44 Selasa 30 Pasar Persiapan Menyiapkan panjat pinang dan
agustus 2022 lomba panjat hiburan rakyat (lomba karaoke)
pinang dan
hiburan
rakyat
Pasar Menghadiri Menghadiri lomba karaoke
acara hiburan
rakyat
45 Rabu 31 Pasar Lomba panjat Menghadiri dan membantu panitia
agustus 2022 pinang dalam acara lomba panjat pinang
46 Jum’at 02 Lapangan Menonton Menonton turnamen bola antar desa
september bola turnamen
2022 bola
47 Sabtu 03 posko Persiapan Persiapan acara pelepasan dengan
september acara rt,rw,aparat desa dan warga desa
2022 pelepasan tandun
48 Ahad 04 Rumah silaturrahim Silaturrahim dengan rt, rw, kades dan
september warga ninik mamak desa tandun
2022

D. Evaluasi Kegiatan
1. Gotong Royong membersihkan Home stay (Posko KKN) dan lingkungan desa kami
lakukan di awal kedatangan kami di desa Tandun, untuk menciptakan kenyamanan
kami di posko, kami mendapat bagian membersihkan perkarangan di posko dan
didepan kantor desa.
2. Silaturrahmi kerumah warga (RT, RT, kades dan Ninik mamak) juga kami lakukan
dari awal datang di Tandun. Selama kami tinggal di Desa Tandun kami sering main
kerumah-rumah warga sekitar posko dan sekitar lainnya. Dalam kegiatan silahturahmi
yang pertama sekali kami mendatangi yaitu rumah bapak kepala Desa, yang disambut
ramah oleh bapak dan ibu kades. Dan ada banyak lagi rumah-rumah yang kami
datangi.
3. Program selanjutnya yaitu program rutin kami setiap hari yaitu mengajar anak-anak
mengaji sekaligus mengajar tahsin di desa Tandun . Kami juga melaksanakan
program kami yaitu mengisi masjid-masjid yang ada di Desa Tandun. Dalam mengisi
23

pada saat sholat jum’at biasanya kami membagi tugas, ada yang adzan, mengisi
khutbah dsb. dan kami juga membagikan tugasnya.
4. Kegiatan kami setelah itu kami berkunjung kesekolah-sekolah yang ada di desa
Tandun untuk memberi motivasi dan memberikan sedikit ilmu kami yang kami dapat
dari perguruan tinggi kami yaitu STAI Tuanku Tambusai, bersama teman-teman
KKN kami melaksanakan program ini dengan baik.
5. Program selanjutnya yaitu Festival Muharram yang di adakan pada tanggal 28 oktober
2022. Ini merupakan program dari kami sebelum pulang dari kegiatan KKN. Dalam
peroses persiapan acara ini ada sedikit kendala yang terjadi. Segala sesuatu sudah
kami persiapkan. Dari mulai menyebarkan proposal di sekitar masyarak Tandun,
mempersiapkan hadiah bagi para peserta, menyebarkan undangan ke tiap RW,RT
mempersiapkan tempat dan seluruh perlengkapan lainnya.Semua sudah siap. Dan
pendaftaran pun dibuka. Kami buka pendaftaran 1 minggu dari sebelum tanggal
pelaksanaan, dan sampai hari ke – 6 baru 10 orang yang mendaftar ,sedangkan kami
menargetkan ada sekitar 100 anak yang bisa ikut dalam acara ini, mengingat desa
Tandun adalah desa yang sangat luas, memiliki 8 RW dan ada dari 24 RT dari 6
Dusun. Sampai di penghujung hari pendaftaran terakhir pendaftar juga belum
bertambah, dan pada hari terakhir pendaftaran, besoknya acara dimulai ada beberapa
sekolah MDTA yang mengirimkan anak-anaknya, alhamdulillah dan bersyukur,
dengan itu maka semua yang mengikuti lomba ada 85 orang yang mendaftar, dan
akhirnya acara kami berjalan dengan lancar. Alhamdulillah acara bisa kita laksanakan
sampai dengan pembagian hadiah yang di lakukan pada 2 hari setelah perlombaan.
6. Setelah itu kami juga mengadakan belajar mengaji yang kami adakan di salah satu
mushola di sini, alhamdulillah anak-anak sekitar masjid menyambut dengan sangat
antusias untuk belajar mengaji bersama kami.
7. Dan hari berikutnya kami mengadakan gotong royong di sekitar bkantor desa,
dasawisma dan juga di masjid terdekat, tujuannya agar membangun rasa kerjasama
yang kuat dan menciptakan lingkungan yang indah disekitar lingkungan kantor desa
dan menciptakan kenyamanan dalam beribadah dengan kondisi masjid yang bersih.
Kami mengadakan gotong royong bersih-bersih, dari muai bersih-bersih lingkungan
kantor desa, dasawisma, tidak lupa juga kami adakan bersih-bersih masjid, terutama
masjid Raya di Tandun, karna masjid itu jaraknya cukup dekat dengan Posko kami,
jadi menjadi perhatian bagi kami untuk ikut menjaga kebersihannya. Kami
24

membersihkan seluruh bagian masjid, ada yang menyapu, mengepel, membersihkan


kaca, dan halaman masjid.
8. Di penghujung hari kami akan perpisahan kami pun mengadakan sosialisai kampus
kepada masyarakat desa Tandun dengan berbagi cerita dan membagikan brosur-
brosur kampus serta memasang baliho-baliho Kampus. Alhamdulillah mendapat
respon yang baik dari masyarakat. Setelah itu kami mengadakan perpisahan yang
dhadiri oleh bapak kepala desa beserta staf-staf desa Tandun, pemuka masyarakat.
Dihari terakhir di desa Tandun, kami mengadakan perpisahan di balai desa, namun
untk perpisahan yang inti dengan Kepala desa dan seluruh stafnya kami adakan pada
pagi hari sebelum perpulangan kami. Agar lebih tercipta kesan kedekatannya. sebab
kami merasa banyak pelajaran dan pengalaman yang dapat kami ambil selama kami
membantu di kantor desa.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Kegiatan
Selama masa perencanaan program KKN, tidak banyak kegiatan yang kami persiapkan
untuk dilaksakan di Desa Kasang Mungkal. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan kami
mengenai kondisi, budaya serta kebutuhan di Desa Tandun. Kami hanya merencanakan
sedikit kegiatan sebelum keberangkatan KKN dan sisanya kami sesuaikan dengan kondisi
serta kebutuhan desa disaat kami telah tiba di lokasi KKN. Program yang kami rencanakan
serta laksanakan dalam kegiatan KKN telah melalui proses observasi kebutuhan dan
disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakannya. Adapun kegiatan yang
telah kami laksanakan adalah sebagai berikut :
1. Bersilaturrahmi kerumah warga adalah kegiatan rutinitas kami selama masa KKN
dalam bentuk menyapa warga, berdiskusi serta bertukar fikiran. Tidak hanya itu,
sambil berbelanja di warung warga kami juga melakukan diskusi ringan dengan si
pemilik warung tempat kami berbelanja. Hasil dari seringnya kami bersilahturahmi
kerumah warga dan masyarakat disana kami menemukan banyak hal, bahwasannya
warga di sini yang tinggal di daerah dalam mereka lebih ramah-ramah, setiap kami
berkunjung di terima dengan ramah bahkan ada yang selalu memberikan sesuatu
kepada kami. Disana juga kami temukan bermacam-macam suku di setiap warga nya,
2. Kegiatan Festival Muharram
Kegiatan ini bertajuk mengembangkan Seni serta menggali Potensi generasi yang
ada di Desa Tandun. Ada 5 cabang perlombaan yang kami buat diantaranya Lomba
adzan, pidato cilik, tartil, hafalan surah pendek dan puisi islami dan meminta utusan
anak-anak per madrasah atau personil yang ada di desa Tandun ini untuk bisa
berpartisipasi di dalamnya. Kami menargetkan ada 100 peserta yang akan ikut
berpartisipasi.
Pengalaman baru pertama bagi kami terjun menjadi benar-benar panitia sebuah
program atau acara Festival Muharram yang kami selenggarakan ini. Ternyata tidak
begitu mudah seperti yang dibayangkan, mengingat kami sebagai panitia yang
mengurus dari belakang hingga depan backstage istilahnya, dengan terbatasnya tim
kami, hanya beranggotakan 7 orang. Belum lagi ketika hari H perlombaan, di acara
pembukaannya ternyata kami seperti kekurangan tenaga, atau kekurangan panitia,
dimana di saat itu kami harus memegang kendali, sebagai MC, dokumentasi dan
yang mengurus snack serta menerima tamu.
25
26

Belum lagi yang harus mengarahkan peserta. Alhasil kami merangkap-rangkap


kendali istilahnya. Agak merepotkan sekali, namun begitulah yang bisa kami lakukan,
berusaha memberikan yang terbaik, meskipun kita sadari tidak sempurna. Dengan
begitu banyaknya problem yang kita temukan, semoga menjadikan kita lebih dewasa
lagi sebagai tim, lebih menciptakan team yang solid dan harus berusaha lebih keras
dan bersabar tanpa batas.
Didalam acara pembukaan festival muharram bapak kepala desa tidak dapat hadir
karena ada urusan mendadak, namun bapak Kepala Desa menyatakan dukungan dan
terimaksih kepada kami yang mengadakan lomba ini, yang baik buat generasi-
generasi rabbani yang ada di desa ini. Lomba ini bisa menjadi acuan untuk anak-anak
bisa mengikuti lomba-lomba berikutnya dan lomba-lomba pada event yang lebih
besar lagi nantinya.
3. Setelah piket kantor desa kami juga melakukan kegiatan ngaji malam hari di salah
satu mushola ataupun LPQ di desa Tandun, bersama anak-anak kami mencoba
membagi ilmu kami dalam membaca Al-Quran dengan anak-anak setempat.
4. Kami juga punya program bersih-bersih masjid, dan kantor desa, Tujuannya untuk
memastikan kenyamaanan warga dan para jamaah yang hendak sholat ke masjid,
masjid dalam keadaan bersih dan rapi, sehingga bisa menambah kekhusyukan dalam
beribadah.
B. Pembahasan
1. Faktor Pendukung dan Penghambat
            Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tandun Alhamdulillah dapat dilaksanakan dengan
baik. Hal tersebut tidak terlepas dari faktor pendukung dan faktor penghambat yang ada.
Berikut ini akan dijelaskan dengan lebih terperinci:
a. Faktor Pendukung
      Beberapa faktor pendukung pelaksanaan program kami, yaitu:
1) Kami mendapatkan respon yang  baik dari Kepala Desa Tandun selaku pemimpin di
sana dan juga dengan warganya.
2) Kami juga mendapatkan masukan-masukan dari beberapa warga perihal kegiatan apa
yang akan kami lakukan selama 2 bulan penuh kami mengabdi.
3) Adanya antusiasme dari anak-anak SMP maupun MDTA terhadap keberadaan kami
di kampung mereka dan itu juga sangat mempengaruhi kelancaran kegiatan yang
kami adakan di Desa Tandun.
27

4) Dengan adanya kesiapan dan kematangan program yang kami lakukan juga menjadi
salah satu faktor pendukung kami dalam melaksanakan KKN ini.
5) Fasilitas posko yang cukup memadai.
b. Faktor Penghambat
           Dalam melakukan kegiatan selain mendapatkan faktor pendukung, kami pun
mempunyai hambatan selama 2 bulan kami mengabdi kepada masyarakat Tandun
1) Harapan yang besar dari masyarakat Desa Tandun terhadap kami yang tidak dapat
kami penuhi semua.
2) Dana yang kami miliki tidak mencukupi dalam menjalankan program kerja kami,
sehingga kami harus menambahkan sedikit dari yang kami punya.
3) Kondisi Desa yang sudah dibilang cukup atau sudah maju membuat kami seakan-akan
tidak banyak program yang bisa kami jalankan disini
2. Tindak lanjut / Kelanjutan Program
      Berdasarkan program-program kegiatan yang kami laksanakan selama Kuliah Kerja
Nyata (KKN), ada beberapa program yang dapat ditindak lanjuti seperti Festival
Muharram, karena banyak bakat-bakat anak-anak desa Tandun yang harus digali, seperti
membangun tempat untuk anak agar bisa belajar menggali potensi mereka, terus beri
motivasi dan dukungan kepada anak-anak didesa Tandun ini,karena mereka adalah aset
bagi desa ini.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
  Kesimpulan yang kami dapatkan dalam kegiatan KKN ini adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XVIII STAI Tuanku Tambusai di
Desa Tandun mendapat sambutan, tanggapan dan perhatian yang cukup baik dari
warga sekitar dan pejabat desa setempat.
b. Secara keseluruhan, kegiatan KKN Angakatan XVIII STAI Tuanku Tambusai
berlangsung dengan baik. Program-program yang direncanakan dapat terealisasi
dengan optimal walaupun mendapatkan sedikit kendala.
c. Bekal yang kami berikan pada masyarakat pada dasarnya, kami memberikan
dukungan dan pengetahuan untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya, serta adanya
dampak positif atas kehadiran kita baik dampak secara langsung maupun tidak
langsung. Maka kita sebagai mahasiswa harus menjadi motivator dan panutan yang
baik bagi warga Desa Tandun
d. KKN yang kami lakukan di desa Tandun ini dengan tujuan membawa kenangan-
kenangan positif dari kegiatan-kegiatan yang positif pula yang kami lakukan selama
dua bulan kami mengabdi kepada masyarakat Tandun.
e. Dari pengabdian yang kami lakukan masyarakat di antaranya dapat menyimpulkan
dari kegiatan dan perlakuan kami selama kami tinggal di daerah mereka dan oleh
sebab itu masyarakat Desa Tandun bisa dibilang melihat kegiatan kami sebagai
cermin dari perlakuan mereka selanjutnya.
f. Tentunya kegiatan KKN yang diadakan oleh STAI Tuanku Tambusai mempunyai
tujuan di antaranya menjalin erat hubungan antara lembaga perguruan tinggi sebagai
sumber ilmu pengetahuan dengan masyarakat dan pemerintah setempat semakin baik,
sehingga penanganan di berbagai bidang pembangunan akan terintegrasi.
B. Saran
     Jika KKN STAI Tuanku Tambusai ingin diadakan di lain kesempatan, bantuan dana yang
diberikan baik dari pihak pemeritahan ataupun Perguruan Tinggi lebih ditingkatkan lagi,
karena 50% dana akan digunakan untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di
masyarakat tersebut. Selain itu, perlu adanya tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan kami
sehingga masyarakat dapat mengembangkan hasil dari program KKN kami. Selain itu
sebelum para peserta KKN STAI Tuanku Tambusai dikirim ke daerah-daerah pengabdian
28
29

hendaknya diberikan berbagai pembekalan dan persiapan yang menunjang agar mampu
mempersiapkan berbagai programnya dengan baik, sehingga hasil dalam program-program
kerja yang kami lakukan tercapai dengan sangat baik dan tidak ada kendala.Dan pentingnya
melakukan tinjauan lokasi tempat KKN.
LAMPIRAN

DOKUMENTASI KEGIATAN KUKERTA ANGKATAN XVIII


STAI TUANKU TAMBUSAI PASIR PENGAIAN

A. Silaturrahmi dengan aparatur desa dan ninik mamak desa tandun

B. Kegiatan (MOS) santri baru PONPES Darul ulum Tandun


C. Acara Festival Muharram 1444 H se desa tandun yang di adakan oleh mahasiswa STAI
tuanku tambusai
D. Upacara peringatan HUT RI
E. Upacara peringatan HUT Riau

F. Perlombaan 17 agustus
G. Perlombaan antar RT yang di adakan oleh ibu-ibu PKK
H. Mengajar di sekolah
I. Mengajar ngaji dan tahsin di LPQ
J. Kegiatan camping dan api unggun bersama santri LPQ Darul Mukhlisin

K. Kegiatan membantu ibu kader di posyandu Balita dan lansia


L. Acara tabligh akbar ustad abdul somad di desa tandun
M. Pawai dalam rangka 1 Muharram 1444 H, dan pembagian dorpres yang di ikuti oleh ibu-
ibu perwiridan dan anak sekolah

N. Pawai obor dalam rangka memperingati hari raya idul adha dan pembagian Dorpres
O. Membersihkan kantor desa dan dasawisma desa tandun

P. Pemeriksaan sapi qurban se desa tandun bersama dokter hewan


Q. Acara pelepasan bersama aparat desa dan warga desa tandun

Anda mungkin juga menyukai