Oleh:
Laporan ini merupakan hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T)
Universitas Muslim Indonesia. Kuliah Kerja Nyata ini adalah salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi S1 di Universitas Muslim Indonesia. Laporan ini telah disetujui
dan disahkan sebagai Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN-T). Yang dilaksanakan
pada tanggal 25 Oktober sampai dengan 24 November 2022 di Kelurahan
Bontoparang, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
Makassar, 25 November 2022
Koordinator Kelurahan
Asrijal M
130 2019 0268
Menyetujui,
Disahkan,
Ketua LPkM UMI
Kuliah Kerja Nyata (KKN-T) ini merupakan salah satu program yang
tercantum di dalam kalender akademik yang wajib dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di bangku
perkuliahan Universitas Muslim Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan program kerja (KKN-T) ini tidak terlepas dari bantuan
dan bimbingan semua pihak, mulai dari tahap awal hingga selesai program kerja.
Untuk itu melalui tulisan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ketua Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia H. Muh. Mokhtar Noer
Jaya, SE, M.Si
2. Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim
Indonesia Prof. Dr. H. Achmad Gani, SE., M.Si
3. Bapak Ir. Abdul Rachman Manga’,S.Kom.,MT.,MTA selaku supervisi KKN-
tematik
4. Bapak H. Syahbandar, S.Sos selaku kepala Kelurahan Bontoparang
5. Seluruh pegawai/staff/aparat Kelurahan Bontoparang
6. Abd Halik Dg Bunga dan Saharuddin Dg Nunjung, yang telah memberikan
tempat tinggal/Posko selama 1 bulan
7. Tokoh masyarakat, tokoh agama, kader dan pemuda serta seluruh warga
masyarakat Bontoparang dan semua pihak yang telah membantu kegiatan
(KKN-T).
8. Seluruh mahasiswa (KKN-T) Angkatan 70 Periode I tahun 2022
9. Semua pihak yang telah membantu secara langsung atau tidak dalam
menyelesaikan laporan ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................2
KATA PENGANTAR...................................................................................................3
DAFTAR ISI.................................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................6
A. Latar Belakang....................................................................................................6
B. Tujuan Kegiatan..................................................................................................7
C. Manfaat Kuliah Kerja Nyat (KKN-T)..........................................................8
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI...................................................................10
A. Profil Kelurahan Bontoparang..........................................................................10
B. Topogragfi........................................................................................................13
C. Keadaan Demografi..........................................................................................14
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN....................................................................16
A. Pelaksanaan Program Kerja KKN Tematik......................................................16
B. Pelaksanaan Kegiatan.......................................................................................16
BAB IV IDENTIFIKASI MASALAHAN YANG DIHADAPI.................................17
A. Identifkasi Permasalahan..................................................................................17
B. Pemecahan Masalah.........................................................................................17
BAB V SIMPULAN DAN SARAN...........................................................................19
A. Simpulan...........................................................................................................19
B. Saran.................................................................................................................19
LAMPIRAN................................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan yang termasuk
dalam kurikulum sebagai suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa. Kuliah Kerja
Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat
sosial aplikatif, dimana mahasiswa akan terjun langsung ke dalam masyarakat
dan menerapkan ilmu yang sudah didapatkan di perkuliahan. KKN ini juga
merupakan salah satu kegiatan dimana mahasiswa benar-benar menjunjung
tinggi dan mengabdikan tri dharma perguruan tinggi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat, yang merupakan salah satu cara menerapkan apa
yang sudah didapatkan saat perkuliahan berlangsung. KKN dapat dikatakan
sebagai suatu wadah perkuliahan yang tidak mengutamakan teori lagi, tetapi
lebih mengutamakan dan mengarahkan praktik dalam masyarakat.
KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman
tersendiri yang dapat menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup
bermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu
memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang sosial kemasyarakatan. KKN
mempunyai empat kelompok sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat,
pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
mempunyai sasaran untuk membina mahasiswa agar menjadi motivator dan
inovator. Sasaran bagi masyarakat dan pemda adalah untuk memperoleh bantuan
pemikiran, tenaga, serta IPTEK dalam merencanakan dan melaksanakan
pembangunan. Terakhir, sasaran bagi perguruan tinggi adalah untuk memperoleh
umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dalam masyarakat.
Kehadiran mehasiswa KKN tematik tahun 2022 dari beberapa disiplin
ilmu dilokasi tersebut, diharapkan mampu berperan sebagai motivator dalam
melakukan pemberdayaan potensi yang ada, dalam rangka memacu pembangunan
di pedesaan.
Penyusunan suatu program kerja didasarkan atas pertimbangan berbagai
aspek antara lain: berdasarkan kebutuhan masyarakat yang dianggap penting dan
mendesak ketersediaan sarana dan prasarana yang dapat mendukung
pelaksanaan program kerja, ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber
Daya Manusia (SDM).
B. Tujuan Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan selama 31 hari mempunyai
tujuan antara lain :
1. Sebagai tugas akademik yang diberikan oleh kampus.
2. Sebagai perwujudan dari Tridarma dari Perguruan Tinggi yaitu perpaduan
antara pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada
masyarakat.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya akan baca tulis Iqra dan
Al-Quran bagi anak-anak
4. Untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan serta pemahaman penulis
tentang praktik dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
5. Menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat bagaimana cara mencuci
tangan pakai sabun yang baik dan benar.
6. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak-
anak.
C. Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN-T)
Manfaat dari kegiatan pelaksanaan kegiatan KKN-T ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada para mahasiswa
tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi di luar kampus.
b. Melatih para mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan masalah
yang ada di dalam masyarakat agar dapat mampu memberdayakan
masyarakat desa itu sendiri.
c. Mendalami penghayatan mahasiswa terhadap manfaat ilmu pengetahuan
yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan.
d. Melalui pengelaman belajar dan bekerja dalam melaksanakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat secara langsung, akan menumbuhkan sifat
profesional pada diri mahasiswa.
2. Manfaat Bagi Masyarakat, Mitra dan Pemerintahan Daerah
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu pengetahuan dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan, dan melaksanakan pembangunan.
c. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat
sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
d. Memajukan institusi.
e. Terbentuknya link and match antara dunia pendidikan tinggi dengan
masyarakat sebagai stakeholders.
3. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya
dengan proses pembangunan di tengah–tengah masyarakat sehingga
kurikulum, materi perkuliahan dan pembangunan ilmu pengetahuan yang
diasuh di perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata
dari pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai
masalah untuk pengembangan penelitian
c. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan
keadaan kondisi masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni serta dapat mendiagnosa secara tepat
kebutuhan masyarakat sehingga ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.
d. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan
masyarakat terkait melalui kerjasama mahasiswa yang melaksanakan.
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI
B. Topogragfi
Terdiri dari kawaan berbukit-bukit dengan luas wilayah 1954 km
persegi. Dimana 500 HA digunakan masyarakat untuk pemukiman dengan
segala sarana dan prasarana sosialnya. Berdasarkan data dari dinas
kependudukan dan catatan sipil di akhir tahun 2015 penduduk kelurahan
bontoparang tercatat berjumlah 3016 jiwa dimana kelurahan bontoparang
terbagi atas dua lingkungan yaitu lingkungan ujung bulo dan lingkungan
bontoala.
Selain itu kelurahan bontoparang merupakan jasa dan perdagangan yang
mempunyai kontribusi yang sangat besar bagi berjalannya roda ekonomi di
kabupaten gowa. Potensi ekonomi dan sektor jasa dan perdagangan dapat
dilihat dengan tersedianya berbagai sarana dan prasarana perekonomian.
Potensi ekonomi, jasa dan perdagangan di kelurahan ini tidak
disiasiakan. Potensi dapat dimanfaatkan dengan baik kelurahan bontoparang
dan lembaga pemberdayaan masyarakat di kelurahan bontoparang dengan
memfasilitasi beberapa perekrutan tenaga kerja. Usaha yang khas di kelurahan
Bontoparang ini dalam meramaikan roda dunia usaha serta menjadi icon
Kelurahan Bontoparang, usaha pertanian yaitu menanam padi dan perikanan
yaitu menangkap ikan. Potensi lainnya yang menunjang ekonomi
kemasyarakatan seperti terdapatnya Kelompok Usaha Kecil Menengah
(UKM), Kelompok Usaha Bersama, UPPKS dan lain-lainnya.
Salah satu rencana strategi yang merupakan kunci sukses kelurahan
Bontoparang dalam melibatkan partisipasi masyarakat di bidang
pembangunan adalah menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
C. Keadaan Demografi
a. Jumlah Penduduk
Berdasarkan data Sensus penduduk tahun 2022 maka jumlah penduduk
Kelurahan Bontoparang adalah sebagai berikut :
LURAH
H.SYAHBANDAR, S.SOS
JABATAN
FUNGSIONAL SEKRETARIS
MUH. ABDINUGRAHA
RIDWAN, S.STP
KASI PEMBERDAYAN
KASI KASI KETENTRAMAN
DAN LAYANAN
PEMERINTAHAN DAN KETERTIBAN
MASYARAKAT
HAERUDDIN GAFAR,
HAERUDDIN, SE BASTIAN, SE
S.SOS
KEPALA KEPALA
LINGKUNGAN LINGKUNGAN UJUNG
BONTOALA BULO
MUH SALEH,SE SAFRI SITUJU
B. Pelaksanaan Kegiatan
Keterlibatan peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas
Muslim Indonesia tahun akademik 2021-2022 dalam pelaksanaan program
kegiatan di Kelurahan Bontoparang meliputi :
1. Mengajar di SD Kelurahan Bontoparang
2. Mengajar di TPA
3. Bakti Sosial Di Fasilitas Umum
4. Membantu Pelayanan Posyandu
5. Pengajian Rutin
6. Penyuluhan Cuci Tangan Di SD
7. Senam Rabu Dengan Ibu PKK
8. Festival Anak Soleh
9. Batas Jalan dan Lingkungan
10. Papan Peringatan
BAB IV
A. Identifkasi Permasalahan
Observasi dan orientasi lapangan sebelum dilakukan program kerja
dilakanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masyarakat kelurahan
bontoparang. Selanjutnya di adakan pertemuan dengan aparat pemerintah
kelurahan, sosialisasi dan koordinasi program kerja kemudian dilakukan
interverensi melalui program kerja yang direncanakan dan disepakati bersama
terhadap masalah-masalah yang di temui atau yang telah ditentukan.
Dari hasil indentifikasi masalah didapatkan beberapa masalah yang ada di
kelurahan bontoparang, diataranya sebagai berikut:
1. Kesulitan beradabtasi dengan lingkungan baru saat awal melakukan KKN-T
2. Kekurangan kendaraan saat beraktivitas melakukan program kerja selama
KKN-T di Kelurahan Bontoparang
3. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan
4. Tidak adanya papan nama jalan dan batas lingkungan.
5. Faktor cuaca yang tidak mendukung
B. Pemecahan Masalah
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada pengalaman selama melakukan Kuliah Kerja Nyata
Tematik (KKN-T) penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara umum tujuan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) adalah untuk
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang
telah didapatkan di perkuliahan ke dalam dunia kemasyarakatan yang
sesungguhnya.
2. Penulis dapat megimplementasikan secara langsung Program kerja untuk
warga masyarakat di Kelurahan Bontoparang.
3. Penulis dapat berinteraksi dan bersosialisasi secara langsung dengan warga
masyarakat di Kelurahan Bontoparang.
4. Penulis dapat lebih menyadari pentingnya disiplin, tanggung jawab serta
kejujuran dalam menjalankan program kerja bersama teman-teman kelompok
lainnya.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman saat menjalankan kegiatan KKN-T, penulis dapat
memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Penulis menyarankan agar kedepannya mahasiswa yang akan KKN-T di
Kelurahan Bontoparang agar dapat lebih diarahkan lagi mengenai profil
Kelurahan Bontoparang, struktur organisasi Kelurahan Bontoparang, mencari
tahu lebih awal ketua-ketua RT & RW setempat, dan sekolah-sekolah maupun
masjid di Kelurahan Bontoparang
2. Sebelum melakukan kuliah kerja nyata yang di tempatkan di Kelurahan
Bontoparang diharapkan kepada setiap mahasiwa agar betul-betul
mempersiapkan diri baik fisik maupun mental serta dilandasi dengan pola
pikir yang intelektual dalam memasuki dunia baru yang jauh berbeda dengan
dunia kampus.
LAMPIRAN
Rapat evaluasi
Silaturahmi Rektor UMI bersama
rombongan
Malam ramahtamah
Penyerahan cendra mata kepada
kantor kelurahan