PENGUSUL:
Muhammad Bayu Adjie /5212416044/ Teknik Mesin
Gias Agrianto /7111416109/ Ekonomi Pembangunan
Klotilda Rena Rage /4611416078/ Teknik Informatika
Hana Yulianti /4611416084/ Teknik Informatika
Regina Lulufani /7111416014/ Ekonomi Pembangunan
Elfa Dikah Tri Handayani /7211416092/ Akuntansi
Eva Aziza /5113516052/ Teknik Sipil
Yoga Sembodo /2411416031/ Desain Komunikasi Visual
Zhazkeiya Sheelfa Irawaty /4611416080/ Teknik Informatika
Miracela Putri Jatmiko /4311416021/ Kimia
Mutya Yasinta /8111416238/ Ilmu Hukum
2
RINGKASAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.1.2 Aspek Pendidikan
Berdasarkan data tahun 2018, mayoritas warga desa Susukan
merupakan lulusan tamat SLTA. Namun banyak juga yang tidak/
belum tamat SD sebanyak 2.777 jiwa. Pada data tersebut menunjukkan
bahwa kelompok Pendidikan dimulai dari tidak/belum tamat SD
sampai S3/STRATA III.
Adapun sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Desa Susukan
sebagai berikut:
1. PAUD : 8 buah
2. SD : 3 buah
3. SMP : 1 buah
4. SMK : 1 buah
5. Universitas : 1 buah
6. Pondok/Pesantren : 1 buah
3
yang ada di Desa Susukan, namun mereka dapat hidup berdampingan
rukun dan damai. Ini dapat dilihat dengan kehidupan sehari hari di Desa
Susukan dimana mereka dapat menjaga keamanan dan ketertiban secara
bersama-sama, serta mereka dapat hidup saling bahu membahu dalm
kegotongroyongan antar umat beragama.
Adapun sarana dan prasarana keagamaan yang ada di Desa
Susukan sebagai berikut:
1. Masjid : 7 buah
2. Musholla : 15 buah
3. TPA dan TPQ : 2 buah
4. Vihara : 1 buah
5. Gereja : 1 buah
Sedangkan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
Penduduk Desa Susukan, masyarakat membentuk kelompok –
kelompok Pengajian, diantaranya :
1. Pengajian Tadarus Al qur’an
2. Pengajian Yasinan
3. Pengajian Muslimat
4. Pengajian Laki-laki
5. Pengajian Perempuan
4
1.1.6 Aspek Ekonomi
Dilihat dari income perkapitanya Desa Susukan pada sekarang ini
sudah mencapai Rp. 1.500.000,00 per bulan per keluarga. Pekerjaan
warga desa di Susukan beragam dari Pegawai Negeri Sipil, Karyawan
Pabrik, Guru, Bidan, Perawat, Pedagang hingga Sopir. Namun
masyarakat Desa Susukan yang berprofesi di bidang pertanian dan
pengusaha cukup banyak maka potensi unggulan di Desa Susukan
adalah hasil pertanian dan sikap wirausahanya.
5
meningkatkan perekonomian masyarakat desa agar lebih mandiri
dalam hal meingkatkan perekonomian masyarakat desa.
6
1.2.2 Aspek Ekonomi
Sebagian besar penduduk Susukan bekerja sebagai buruh pabrik.
Padahal, hasil potensi alam terutama di bidang pertanian dapat
dijadikan sebagai produk yang bernilai jual tinggi.
7
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1 SOLUSI
Dari analisis situasi diatas, maka melalui program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yang mencakup delapan bidang yaitu Pendidikan, Ekonomi,
Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur, Mutu layanan, Religi dan Budaya, Tim
KKN menguraikan beberapa solusi yaitu:
8
pada masyarakat Desa Susukan di mana terjadi akulturasi budaya antara
budaya asli pedesaan yang lebih bersifat sosial dengan budaya Jawa
sebagai identitasnya, dengan budaya perkotaan yang cenderung bersifat
individual sebagai representasi budaya Barat. Akulturasi tersebut tidak
hanya disebabkan oleh globalisasi, tetapi juga disebabkan oleh maraknya
penggunaan gawai secara tidak langsung menurunkan minat masyarakat
terhadap kebudayaan aslinya. Dari faktor tersebut membuat masyarakat
Desa Susukan cenderung bersifat intoleran dan juga apatis terhadap
budayanya sendiri. Di samping itu, masyarakat lama-kelamaan akan
menutup diri terhadap kebudayaan baru yang masuk ke lingkungannya.
Dari masalah tersebut, tercetuslah ide yaitu mengajak anak-anak
untuk menghargai keberagaman budaya dengan program “Pelatihan
Aksara Jawa” yang diselenggarakan agar anak-anak dapat
mengaplikasikan aksara jawa bukan hanya sebagai tulisan tetapi juga
sebagai seni dalam wujud “AksaraGrafi”. Hal ini dimaksudkan agar
anak-anak lebih mencintai budaya sendiri, tetapi juga tidak mengacuhkan
budaya luar.
9
diterapkan karena mayoritas masyarakat di Desa Susukan memeluk
agama Islam. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa mushola dan
Masjid di daerah tersebut. Kegiatan belajar membaca Alquran
ditunjukkan untuk anak-anak usia dini yang sedang dalam proses
menjalani pendidikan. Sehingga kami mencanangkan program Realigi
(Realisasi Belajar Mengaji).
10
Kegiatan yang produktif dan inovatif akan sangat membantu dalam
meningkatkan tingkat ketrampilan ibu-ibu dan untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat dengan menghasilkan produk-produk atau
menciptakan layanan jasa yang memiliki nilai jual. Seperti dengan
melakukan diversifikasi dari hasil panen padi yang dihasilkan oleh
masyarakat di Desa Susukan dengan membuat berbagai olahan yang
berbahan dasar nasi.
Untuk menambah ketrampilan yang dapat mengasah semangat
masyarakat Desa Susukan, tim KKN berencana mengadakan pelatihan
Maosi, yaitu pelatihan mengenai pembuatan makanan yang berbahan
dasar nasi. Selain program tersebut kami juga memiliki program KKN
bernama ADEM (Ayo Dik Menabung). Program ini bertujuan
mengajarkan anak-anak Desa Susukan untuk berlatih menabung dan
mandiri.
11
bertujuan agar petunjuk arah seperti nama gang yang dapat menjadi
petunjuk arah bagi orang asing yang ingin berkunjung ke daerah tersebut.
12
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
13
a) Aspek Pendidikan
1) TOP ( Training Of Play Group)
2) Sun-E ( Sunday Fun With English)
3) LATUPAT (Pelatihan Hitung Cepat)
4) Bimbel SuCer (Bimbingan Belajar Susukan Cerdas)
b) Aspek Budaya
1) AksaraGrafi
c) Aspek Religi
1) Realigi (Realisasi Belajar Mengaji)
d) Aspek Kesehatan
1) SobaMas (Sosialisasi Narkoba Masyarakat Sehat)
2) Tekesma (Tes Kesehatan Masyarakat)
3) Eggi dan Cita Uni (Edukasi Gosok Gigi dan Cuci
Tangan Usia Dini)
4) MSG (Minggu Sehat Gembira)
e) Aspek Ekonomi
1) Maosi (Makanan Olahan Nasi)
2) ADEM (Ayo Dek Menabung)
f) Aspek Lingkungan
1) Pepo (Penanaman pohon)
g) Aspek Infrastruktur
1) Plasuterma (Plangisasi Susukan terintegrasi Maps)
14
- Papan tulis
putih
- Penghapus
Sun-E ( Sunday papan tulis Posko KKN
Fun With - Spidol Desa
English) Susukan
- Kertas HVS A4
- Kardus
- Alat tulis
- Papan tulis
Bimbel SuCer Posko KKN
(Bimbingan - Spidol Desa
Belajar Susukan
- Pengahpus Susukan
Cerdas)
Spidol
- Sketchbook A3
- Pensil Posko KKN
2 Budaya AksaraGrafi - Penghapus Desa
Susukan
- Penggaris
- Pensil warna
- Papan tulis
Realigi Posko KKN
(Realisasi - Spidol
3 Religi Desa
Belajar - Pensil Warna Susukan
Mengaji)
- Sound Kecil
- tor LCD
Posko KKN
SobaMas - Laptop Desa
(Sosialisasi - Sound system Susukan
4 Kesehatan Narkoba dengan mitra
Masyarakat - Mikrofon BNN
Sehat) - MMT Semarang
Jateng
- Snack
15
- Air mineral
Posyandu
- Proyektor LCD Susukan
Tekesma (Tes - Mikrofon dengan mitra
Kesehatan Pos
Masyarakat) - Sound system Kesehatan
- Air mineral Desa
Susukan
- Sikat gigi
- Pasta gigi
Eggi dan Cita
Uni (Edukasi - Sabun cuci PAUD
Gosok Gigi dan tangan
setempat
Cuci Tangan
- Gelas cup kecil
Usia Dini)
- Stiket mencuci
tangan
- Kompor
- Pengukus
- Sendok
- Loyang
- Plastik
- Nampan Pos
Maosi Kesehatan
5 Ekonomi (Makanan - Pisau
Desa
Olahan Nasi)
- Cobek Susukan
- Wajan
- Serok
- Spatula
- Baskom
- Wajan
16
- Nasi
- Daging ayam
- Sosis
- Bawang putih
- Tepung terigu
- Garam
- Gula pasir
- Merica bubuk
- Telur
- Tepung roti
- Margarin
- Minyak goreng
- Saus sambal
- Saus tomat
- Mayonaise
- Gunting
- Cutter
- Botol Bekas Pos
ADEM (Ayo Kesehatan
- Kain Perca
Dek Menabung) Desa
- Sampah Plastik Susukan
- Lem Castol
- Hiasan
- Bibit pohon Dengan
- Pupuk mitra
Pepo Kelompok
6 Lingkungan (Penanaman - Raffia
Tani
pohon)
- Sabit Kelurahan
Susukan
- Cangkul
17
- Kayu
Plasuterma - Papan
(Plangisasi - Cat Dengan
7 Infrastruktur Susukan mitra Dinas
terintegrasi - Pilok Perhubungan
Maps) - Kuas
- Paku
b) Aspek Pendidikan
1) TOP ( Training Of Play Group)
(a) Deskripsi Kegiatan
PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) merupakan
suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sampai
dengan usia empat tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan akademik dan
psikologinya. Pendidikan tersebut tentu sangat
dibutuhkan oleh anak-anak untuk sedikit banyak belajar
beradaptasi ikut serta di dalam sebuah institusi pendidikan
agar siap untuk melanjutkan belajar ke jenjang
selanjutnya, yaitu Taman Kanak-kanak (TK). Oleh karena
itu, tim KKN Unnes akan memberikan peran serta dalam
hal membimbing adik-adik dan mengajak mereka untuk
bermain sambil belajar melalui program kerja yang
18
bernama TOP (Teaching of Play Group). Dalam
pelaksanaannya, kami akan berkoordinasi dengan tim
pengajar yang sudah ada di PAUD tersebut, dalam
pengajarannya sendiri kami akan menggunakan metode
3M + 2B (Mendengarkan, Mewarnai, Membaca,
Berhitung dan Bernyanyi).
(b) Tujuan Kegiatan
Sistem mengajar mahasiswa KKN Unnes diharapkan
dapat meningkatkan rasa antusias belajar anak-anak usia
dini sekaligus menjadikan mereka lebih siap untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang berikutnya.
(c) Sasaran
Sasaran pelaksanaan TOP (Teaching of Play Group)
adalah anak-anak usia dini (< 4 tahun) di Desa Susukan
Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang
(d) Rencana Kegiatan
(1) Memperkenalkan anak-anak usia dini dengan lagu-
lagu nasional dan lagu lain yang mengandung nilai
moral positif.Kegiatan ini bertujuan agar anak usia
dini mudah dalam mengingat lagu-lagu nasional
maupun lagu-lagu anak.
(2) Mewarnai gambar yang sudah disediakan oleh
mahasiswa KKN.Kegiatan ini berguna untuk
meningkatkan kreatifitas anak-anak usia dini dan
memperkenalkan mereka dengan berbagai warna.
(3) Mendengarkan kosakata bahasa inggris dasar,
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan
bahasa inggris pada anak-anak usia dini, agar lebih
mudah diingat maka tingkatannya masih sebatas
kosakata yang disertai gambar yang menarik.
Lebih detail, program ini akan dilaksanakan pada:
hari pelaksanaan : Senin – Jum’at
19
waktu pelaksanaan : 7.30 - selesai
tempat : PAUD setempat
(e) Indikator
Anak-anak Desa Susukan mampu menggali keahlian
dan kemampuan mereka.
20
(c) Sasaran
Sun E memfokuskan pembelajaran melalui media
lagu dan bacaan-bacaan menarik yang mana bertujuan
untuk mengenalkan tata bahasa (grammar), pelafalan
kosakata (pronounciation), dan memahami pola kalimat
(structure).
(d) Rencana Kegiatan
(1) Meminta izin Desa dan ketua RW mengenai
pelaksanaan kegiatan dan menjelaskan pentingnya
program Sun-E guna menyongsong terwujudnya
Desa Susukan sebagai Desa Oleh-oleh di masa
mendatang.
(2) Melakukan sosialisasi kepada orang tua mengenai
pentingnya program Sun - E kepada orang tua dan
mengajak orang tua untuk mengajak anak anak
program Sun E.
(3) Mengajak dan mengenalkan apa itu program Sun E
kepada anak-anak dengan games interaktif melalui
kehadiran tutor-tutor Sun E di SMP
(4) Mengevaluasi program Sun E melalui LCC
Program KKN Sun E SMP akan dilaksanakan pada:
hari Pelaksanaan : Selasa dan Kamis (Setiap hari
selama masa KKN setelah taman
inspirasi selesai)
tempat : Posko KKN Desa Susukan
(e) Indikator
Dengan mempelajari Bahasa Inggris, para siswa
diharapkan dapat menjadi potensi berharga guna
menunjang program pengembangan Desa Susukan.
Ditambah lagi, program KKN Sun E dapat bermanfaat
dalam jangka panjang apabila program Desa Oleh-Oleh
telah berjalan sukses dan menarik wisatawan
21
mancanegara. Hal tersebut nantinya dapat memberi
lapangan pekerjaan baru di masa mendatang bagi warga
Desa Susukan sebagai tour guide yang akan
meningkatkan taraf hidup masyarakat desa tersebut.
22
(e) Indikator
Anak-anak mejadi mahir dalam berhitung dengan
hanya menggunakan jari saja.
23
(3) Membuka pintu untuk anak-anak yang datang
berkunjung untuk belajar
(4) Kuis setiap selesai bimbingan belajar
Detail pelaksanaan Bimbingan Belajar Susukan Cerdas
(Bimbel SuCer) adalah sebagai berikut:
hari pelaksanaan : Selasa dan Jumat,
tempat : Posko KKN Desa Susukan
(e) Indikator
Meningkatkan semangat belajar anak.
c) Aspek Budaya
1) AksaraGrafi
(a) Deskripsi Kegiatan
Aksara Grafi merupakan kegiatan pembuatan
kaligrafi yang menggunakan aksara Jawa. Kegiatan ini
dilakukan dua kali selama masa KKN Alternatif.
(b) Tujuan Kegiatan
(1) Agar mengurangi sikap apatis yang diakibatkan oleh
penggunaan gawai secara berlebihan.
(2) Untuk menghargai keberagaman budaya lokal
(3) Agar anak-anak lebih mencintai budaya sendiri,
tetapi juga tidak mengacuhkan budaya luar
(c) Manfaat
(1) Agar generasi muda mencintai budaya lokal.
(2) Menjadikan Desa Susukan, khususnya sebagai pusat
desa wisata budaya di masa yang akan datang.
(d) Sasaran
Pelatihan ini dikhususkan kepada anak-anak SD Susukan.
(e) Rencana Kegiatan
Pelatihan ini dikhususkan kepada anak-anak SD Susukan.
Tahapan dan Pelaksanaan:
24
(1) Meminta izin kepada ketua untuk melaksanakan
kegiatan “Aksara Grafi”.
(2) Mengikuti kegiatan PKK untuk meminta izin kepada
orang tua agar mengajak anak-anaknya untuk
mengikuti kegiatan tersebut.
(3) Mengajak anak-anak ketika pelatihan Sun-E dan
Jarimatika untuk mengikuti “Aksara Grafi”.
(4) Pelaksanaan kegiatan “Aksara Grafi”.
Pelaksanaan kedua kegiatan tersebut akan diadakan pada:
hari pelaksanaan : Sabtu dan Minggu
waktu Pelaksanaan : minggu ke-3, 08.00-09.00
d) Aspek Religi
1) Realigi (Realisasi Belajar Mengaji)
(a) Deskripsi Kegiatan
Mengaji merupakan salah satu kegiatan untuk
mengenal dan memperdalam ilmu agama. Kegiatan
mengaji biasanya dilakukan oleh masyarakat yang
beragama islam. Namun di Desa Susukan masih minim
peminat kegiatan mengaji. Untuk itu kami mencanangkan
program bernama Realigi (Realisasi Belajar Mengaji).
Program ini diharapkan dapat menarik minat anak-anak.
(b) Tujuan Kegiatan
REALIGI (Realisasi Belajar Mengaji) merupakan
program belajar mengajar untuk anak-anak usia dini di
daerah desa Susukan yang bertujuan untuk memberikan
ilmu secara berkelanjutan seperti belajar membaca Al-
Quran, dan doa seha-hari. Sehingga akan terbentuk anak-
anak yang realigi dan paham agama.
25
(c) Sasaran
Sasaran pelaksanaan Realigi adalah anak-anak usia
dini (< 4 tahun) di Desa Susukan Lingkungan Siroto dan
sekitarnya.
(d) Rencana Kegiatan
(1) Memperkenalkan anak-anak usia dini dengan lagu-
lagu nasional dan lagu lain yang mengandung nilai
moral positif. Kegiatan ini bertujuan agar anak usia
dini mudah dalam mengingat lagu-lagu nasional
maupun lagu-lagu anak.
(2) Mewarnai gambar yang sudah disediakan oleh
mahasiswa KKN.
(3) Kegiatan ini berguna untuk meningkatkan kreatifitas
anak-anak usia dini dan memperkenalkan mereka
dengan berbagai warna.
(4) Mendengarkan kosakata bahasa inggris dasar
(5) Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan
bahasa inggris pada anak-anak usia dini, agar lebih
mudah diingat maka tingkatannya masih sebatas
kosakata yang disertai gambar yang menarik.
Lebih detail, program ini akan dilaksanakan pada:
hari pelaksanaan : Senin – Jum’at
waktu pelaksanaan : 7.30 - selesai
tempat : PAUD di desa Susukan
(e) Indikator
Anak-anak Desa Susukan mampu menggali keahlian
dan kemampuan mereka.
26
e) Aspek Kesehatan
1) SobaMas (Sosialisasi Narkoba Masyarakat Sehat)
(a) Deskripsi Kegiatan
Saat ini Indonesia berada dalam status bahaya
narkoba. Dari rakyat jelata sampai dengan artis yang
notabenenya adalah publik figur. Dalam rangka
memberikan edukasi tentang bahaya narkoba ini sebagai
upaya dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba,
kami akan mengadakan acara sosialisasidalam acara
berjudul SobaMas, Sosialiasai Narkoba Masyarakat
Sehat. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Minggu ke-2
dan ke-3.
(b) Tujuan Kegiatan
SobaMas ini merupakan program sosialisasi yang
bertujuan memberikan edukasi tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba. Setelah sosialisasi ini
diharapkan tidak ada kasus penyalahgunaan narkoba di
ini.
(c) Sasaran
Target dari sosialisasi ini adalah pemuda-pemudi
anggota karang taruna Desa Susukan . Hal ini karena
pemuda adalah kalangan yang lebih rentan terhadap
penyalahgunaan narkoba.
(d) Rencana Kegiatan
(1) Meminta izin kepada lurah Susukan untuk
melaksanakan sosialisasi SobaMas(Sosialisasi
Narkoba Masyrakat Sehat)
(2) Koordinasi dengan ketua RT dan Karang taruna
(3) Sosialisasi kepada masyarakat kegiatan SobaMas
(4) Dilakukan di Desa Susukan
(5) Persiapan pelaksanaan sosialisasi
27
(6) Pelaksanaan SobaMas (Sosialisasi Narkoba
Masyaraat Sehat) yang dikemas dalam bentuk
sarasehan santai
(7) Evaluasi kegiatan
(e) Indikator
Terciptanya generasi muda dan masyarakat Susukan
yang sehat dan bebas narkoba.
(f) Mitra Kerja
BNN Semarang Jawa Tengah
28
dengan mengelompokkan warga yang berminat mengikuti
tes kesehatan menjadi tiga kelompok umur, yaitu balita,
remaja dewasa, dan lansia. Pegelompokan umur bertujuan
untuk menghindari antrian yang panjang dan untuk
memudahkan dokter yang melakukan pemeriksaan karena
Takesma untuk setiap kelompok umur memiliki
perbedaan dalam cara penanganannya. Kemudian setiap
warga akan mendaftar terlebih dahulu ke bagian
administrasi untuk mendapat nomor antrian dan duduk di
ruang tunggu sesuai kelompok umur pasien tersebut. Pada
umumnya, pada setiap warga akan diberlakukan
Pemeriksaan Fisik, Visus Mata, Buta Warna, dan
Pemeriksaan Laboratorium yang meliputi Darah
Lengkap, Urin Lengkap, Fungsi Hati, dan HbsAg. Untuk
memperjelas model tersebut, bisa dilihat di gambar :
Keterangan:
1 = Meja Resepsionis
2 = Tempat duduk lansia
3 = Tempat duduk balita
4 = Tempat duduk remaja dan dewasa
5 = Tempat Takesma lansia
6 = Tempat Takesma balita
29
7 = Tempat Takesma remaja dan dewasa
(b) Tujuan Kegiatan
Terciptanya masyarakat yang sehat jasmani dan rohani.
(c) Sasaran
Sasaran dalam program ini adalah masayarakat Desa
Susukan segala usia.
(d) Rencana Kegiatan
(1) Tim KKN meminta izin utntuk menyelenggrakan
Tekesma kepada Desa dan ketua Susukan
(2) Tim KKN bekerja dengan Puskesmas setempat untuk
melakukan tes kesehatan
(3) Sosialisasi Tekesma dengan mengundang seluruh
masyarakat Desa Susukan
(4) Pelaksanaan tekesma dengan bantuan Puskesmas
(5) Pemberitahuan hasil tes kesehatan
(6) Evaluasi kegiatan
Tahap ini akan dilaksanakan pada,
hari pelaksanaan : Minggu, pada minggu kedua
waktu Pelaksanaan : 08.00- 09.00
tempat : Posyandu Susukan
(e) Indikator
Masyarakat memahami pentingnya pola hidup sehat
dan mampu menerapkannya.
(f) Mitra Kerja
Pos Kesehatan Desa Susukan
3) Eggi dan Cita Uni (Edukasi Gosok Gigi dan Cuci Tangan
Usia Dini)
(a) Deskripsi Kegiatan
EGGI DAN CITA UNI (Edukasi Gosok Gigi dan
Cuci Tangan Usia Dini) merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat terutama anak usia
30
dini di Desa Susukan. Edukasi tersebut diharapkan
mampu memberitahukan kepada anak usia dini mengenai
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan kebersihan tangan
serta menerangkan adanya dampak buruk yang
ditimbulkan akibat tidak menjaga kesehatan gigi dan
kebersihan tangan. Adapun, beberapa contoh dampak
buruk yang dapat terjadi diantaranya ; radang gusi, gigi
kerak, gigi menjadi goyang, sakit perut, dan infeksi
saluran pernafasan yang disebabkan oleh mengkonsumsi
makanan dalam kondisi tangan tidak bersih.
Hal ini perlu dilakukan karena, pada umumnya anak
usia dini belum memahami dampak buruk yang akan
terjadi ketika tidak terbiasa menjaga kesehatan gigi dan
kebersihan tangan.
Kegiatan edukasi tersebut diberikan sekali selama
massa KKN. Akan tetapi, tim KKN akan terus memantau
perkembangan anak usia dini dalam menerapkan
informasi yang diperoleh dengan tujuan kegiatan tersebut
tidak hanya menjadi agenda sesaat namun dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan
tersebut akan dilaksanakan sebelum kegiatan belajar
mengajar berlangsung yang sebelumnya sudah mendapat
persetujuan dari pihak terkait.
(b) Tujuan Kegiatan
EGGI DAN CITA UNI (Edukasi Gosok Gigi dan
Cuci Tangan Usia Dini) diharapkan mampu melatih anak
usia dini untuk terbiasa menggosok gigi minimal dua kali
dalam sehari dan mencuci tangan sebelum dan sesudah
mengkonsumsi makanan maupun setelah buang air guna
menjaga kesehatannya.
(c) Sasaran
Anak-anak SD di Desa Susukan.
31
(d) Rencana Kegiatan
(1) Permohonan izin kepada Lurah Susukan dalam
pelaksanaan kegiatan (Edukasi Gosok Gigi dan Cuci
Tangan Usia Dini).
(2) Bekerjasama dan berkoordinasi dengan Lurah
Susukan dan Ketua RW/RT
(3) Permohonan izin kepada ketua pengelola Pendidikan
Anak Usia Dini .
(4) Dilaksanakan di halaman gedung Pendidikan Anak
Usia Dini .
(5) Persiapan sarana dan prasarana kegiatan.
(6) Pelaksanaan kegiatan EGGI DAN CITA UNI
(Edukasi Gosok Gigi dan Cuci Tangan Anak Usia
Dini yang meliputi :
- Memberikan pengetahuan mengenai pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan kebersihan tangan
sejak usia dini.
- Penjelasan mengenai kebiasaan anak usia dini
yang dapat membawa dampak buruk terhadap
kesehatan gigi dan petumbuhan anak.
- Memberikan motivasi kepada anak usia dini untuk
tidak malas menjaga kesehatan gigi dan
kebersihan tangan.
- Meningkatkan antusias anak usia dini dalam
menjaga kesehatan gigi dan kebersihan tangan,
maka dilakukan praktik secara langsung mengenai
langkah-langkah menggosok gigi dan mencuci
tangan dengan baik dan benar.
Pelaksanaan EGGI DAN CITA SINI (Edukasi Gosok
Gigi dan Cuci Tangan Usia Dini) adalah sebagai berikut :
hari pelaksanaan : Kamis
waktu pelaksanaan : 08.00 - 10.00
32
tempat : PAUD setempat
(e) Indikator
Pemahaman mengenai cara mencuci tangan
menggosok gigi yang baik dan benar dan diharapkan
anak-anak dapat menjaga kesehatan gigi.
33
(4) Dilaksanakan di halaman Kantor Desa Susukan setiap
minggu pagi ( dua minggu sekali).
(5) Persiapan sarana dan prasarana kegiatan.
(6) Pelaksanaan kegiatan MSG (Minggu Sehat &
Gembira).
(7) Evaluasi.
Detail pelaksanaan MSG (Minggu Sehat & Gembira)
adalah sebagai berikut:
hari Pelaksanaan : Minggu
waktu pelaksanaan : 07.00-selesai
tempat : Lapangan Olah Raga Desa Susukan
(e) Indikator
Terciptanya masyarakat yang sehat jasmani dan rohani
f) Aspek Ekonomi
1) Maosi (Makanan Olahan Nasi)
(a) Deskripsi Kegiatan
Padi adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh
di daerah Susukan. Tentu saja ini menjadi sebuah potensi
yang dapat dimanfaatkan mengingat Susukan akan
menjadi desa tematik. Dari observasi, kami mendapati
bahwa belum ada produk inovatif yang dinilai bisa turut
menjadi ciri khas Desa Susukan. Melalui program
pelatihan pengolahan nasi, yang sasarannya adalah ibu-
ibu PKK diharapkan dapat memperluas pandangan
masyarakat tentang adanya inovasi khususnya di bidang
kuliner dan mengangkat Nasi sebagai bahan dasar
pembuatan nugget dan jajanan yang akan jadi ciri khas
oleh-oleh Desa Susukan. Program ini kami beri nama
Maosi , kepanjangan dari Makanan Olahan Nasi yang
dibuat dengan cara :
(1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
34
(2) Campurkan nasi yang sudah direbus dan digiling,
ayam giling atau ayam cincang, bawang putih, tepung
terigu, garam, gula, merica, dan putih telur.
(3) Aduk semua bahan yang telah dicampurkan dalam
baskom sampai benar-benar rata.
(4) Pindah kedalam loyang yang telah dilapisi margarin.
(5) Kukus sampai matang dalam api yang sedang.
(6) Tunggu sampai dingin, kemudian potong-potong
sesuai ukuran nugget pada umumnya.
(7) Lumuri dengan adonan larutan tepung, kemudian
guling-guling dalam tepung roti sampi rata.
(8) Digoreng sampai warna coklat keemasan.
(b) Tujuan Kegiatan
Memberikan keterampilan masyarakat Susukan
khususnya dalam memanfaatkan potensi alam yang
melimpah di daerah tersebut, yaitu padi menjadi olahan
berupa nugget dan nasi kepal.
(c) Sasaran
Ibu-ibu PKK dan karang taruna Desa Susukan.
(d) Rencana Kegiatan
(1) Tim KKN menemui dan meminnta persetujuan
Bapak/Ibu Desa Susukan.
(2) Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam pembuatan Nugget Nasi dan Nasi Kepal.
(3) Memandu proses pembuatan Nugget Nasi dan Nasi
Kepal.
(4) Evaluasi
(e) Indikator
Menambah ketrampilan dalam memanfaatkan
potensi alam yang melimpah.
35
2) ADEM (Ayo Dek Menabung)
(a) Deskripsi Kegiatan
Desa Susukan memiliki kekayaan yang sangat
berharga yaitu anak-anak dan generasi muda. Dengan
memberikan contoh dan pengajaran sejak dini kepada
generasi muda Desa Susukan dapat membantu dalam
perwujudan Desa Susukan menjadi desa yang berdikari
dan konservatif. Untuk itu kami berencana memberikan
pelatihan pembuatan kerajinan berupa celengan yang
nantinya digunakan sebagai tempat penyimpanan uang
dengan memanfaakan sampah botol plastik dan kain perca
yang ada. Langkah –langkah untuk membuat souvenirnya
pun cukup mudah yaitu dengan :
(1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
(2) Pertama, potong botol plastik menjadi dua bagian,
(3) Kemudian sambung kembali sesuai ukuran yang
diinginkan dan merekatkannya dengan lem.
(4) Kemudian hias celengan menggunakan kain perca
sesuai dengan kreasi masing-masing.
(b) Tujuan Kegiatan
Tujuan program kerja ini yaitu membekali
ketrampilan dan pengetahuan kepada anak-anak Desa
Susukan yang sedang menggalakkan program Bank
Sampah, yang nantinya bisa menjadi souvenir daerah
wilayah Susukan, selain itu juga untuk memanfaatkan
limbah anorganik berupa limbah plastik dari kegiatan
rumah tangga.
(c) Sasaran
Kegiatan ini difokuskan pada anak-anak Desa Susukan.
(d) Rencana Kegiatan
(1) Tim KKN menemui dan meminnta persetujuan ketua
Bapak RW
36
(2) Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam program ADEM
(3) Memandu proses pembuatan celengan
(4) Evaluasi
(e) Indikator
Masyarakat mampu memanfaatkan limbah plastik
dan mulai belajar menabung.
g) Aspek Lingkungan
1) Pepo (Penanaman pohon)
(a) Deskripsi Kegiatan
Desa Susukan terletak di wilayah perbukitan yang
memiliki konstruksi tanah yang cukup bagus.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Lurah Susukan,
salah satu cara untuk lebih mengoptimalkan fungsi lahan
di Desa Susukan adalah dengan adanya pencanangan
program desa ramah lingkungan. Untuk itu, sebagai
program kerja wajib kami mengupayakan penanaman
pohon yang akan berperan besar dalam menjaga
kelestarian tanah dan lingkungan.
(b) Tujuan Kegiatan
Program penanaman pohon dilakukan dalam rangka
mendukung program Unnes Konservasi. Selain itu,
pengadaan program ini dimaksudkan untuk mewujudkan
lingkungan konservasi yang asri di Desa Susukan. Pohon
yang akan ditanam adalah tumbuhan buah. Tujuannya
agar tanah dapat dioptimalkan dengan baik dan sebagai
penyerapan air tanah, sehingga menciptakan lingkungan
yang asri, indah dan sejuk.
(c) Sasaran
Masyarakat Desa Susukan dan pemuda-pemudi
anggota karang taruna.
37
(d) Rencana Kegiatan
(1) Pembentukan panitia oleh tim KKN
(2) Tim KKN melakukan sosialisasi kepada masyarakat
terkait agenda penanaman pohon
(3) Tim KKN menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
(4) Pelaksanaan program sesuai dengan waktu dan
tempat yang sudah disepakati
(5) Melakukan perawatan
(e) Indikator
Terciptanya lingkungan yang sehat dan berkurangnya
musibah longsor
(f) Mitra Kerja
Kelompok Tani Kelurahan Susukan
h) Aspek Infrastruktur
1) Plasuterma (Plangisasi Susukan terintegrasi Maps)
(a) Deskripsi Kegiatan
Desa Susukan khusunya terdiri dari 53 RT yang
menurut kami memiliki tatanan lokasi yang tidak menyatu
karena terpisah oleh jalan raya sehingga menyulitkan
tamu atau pendatang untuk berkunjung kesuatu rumah
atau tempat di Desa Susukan. Plasuterma (Plangisasi
Susukan terintegrasi Maps) adalah suatu kegiatan di
bidang infrastruktur berupa plangisasi yang juga
diintegrasikan dengan Google Maps dengan tujuan untuk
memberikan kemudahan bagi para tamu/ pengunjung/
pendatang untuk menemukan alamat yang dituju di Desa
Susukan.
(b) Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan
petunjuk jalan, tata letak terhadap lokasi-lokasi tertentu di
khususnya bagi para warga maupun pengunjung luar agar
38
memudahkan mereka dalam mencari tempat yang menjadi
tujuan.
(c) Sasaran
Masyarakat Sekitar dan Pengunjung Desa Susukan.
(d) Rencana Kegiatan
(1) Melakukan koordinasi dengan ketua mengenai
plangiasi di setiap RT dikawasan Desa Susukan.
(2) Pembelian alat dan bahan untuk pembuatan plang
(3) Pembuatan plang, dengan rincian sebagai berikut:
(4) Pemotongan dan pengecatan kayu
(5) Pengecatan dan penamaan pada papan kayu
(6) Pengeringan papan
(7) Pamasangan papan dengan kayu
(8) Pemasangan plang di tempat yang telah ditentukan.
(e) Indikator
Warga setempat serta para tamu/ pengunjung/
pendatang mudah menemukan alamat yang di tuju di
Desa Susukan karena dapat langsung merujukpada
penunjuk jalan atau plang yang telah terpasang.
39
3.2 KEBERLANJUTAN PROGRAM
3.2.1 Keberlanjutan Program
Tim KKN akan melaksanakan beberapa kegiatan pasca
pelaksanaan program untuk mendukung keberlanjutan program setelah
KKN alternatif selesai. Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Saling menjaga silaturahmi dan komunikasi antara Tim KKN
Alternatif dengan masyarakat Desa Susukan. Salah media yang
digunakan adalah whatsapp
b. Membentuk tim yang bertugas untuk melanjutkan program melalui
koordinasi dengan Desa.
c. Melakukan publikasi melalui media sosial tentang Desa Susukan
dengan segala potensi yang dimiliki.
40
BAB IV
PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 PEMBIAYAAN
Iuran Anggota
11 × Rp 431.636 Rp 4.748.000,00
Sponsor Rp 500.000,00 +
Total Pemasukan Rp 5.248.000,00
Pelaksana/ Waktu
Pendanaan
No Nama Program Penanggung Pelaksanaan
jawab 1 2 3 4 5 6 Sumber Besaran
Dana
Sosialisasi Muhammad
1 Mandiri Rp160.000,00
Kegiatan Bayu Adjie
KKN
41
SobaMas
(Sosialisasi Dana
8 Narkoba Eva Aziza Mandiri Rp150.000,00
Masyarakat KKN
Sehat)
Tekesma (Tes Dana
Mutya
9 Kesehatan Mandiri Rp160.000,00
Yasinta
Masyarakat) KKN
Eggi dan Cita
Uni (Edukasi Miracela Dana
10 Gosok Gigi dan Putri Mandiri Rp158.500,00
Cuci Tangan Jatmiko KKN
Usia Dini)
Dana
MSG (Minggu Yoga
11 Mandiri Rp130.000,00
Sehat Gembira) Sembodo
KKN
Zhazkeiya Dana
Maosi (Makanan
12 Sheelfa Mandiri Rp212.500,00
Olahan Nasi)
Irawaty KKN
Dana
ADEM (Ayo Gias
13 Mandiri Rp155.000,00
Dek Menabung) Agrianto
KKN
Pepo Dana
Gias
14 (Penanaman Mandiri Rp1.115.000,00
Agrianto
pohon) KKN
Plasuterma
(Plangisasi Dana
15 Susukan Klotilda Mandiri Rp290.000,00
terintegrasi Rena Rage KKN
Maps)
Dana
Penarikan KKN Muhammad
16 Mandiri Rp1.050.000,00
Alternatif Bayu Adjie KKN
42
BAB V
PENUTUP
43
DAFTAR PUSTAKA
44
LAMPIRAN
A. TIM PELAKSANA
No Nama NIM Jurusan Fakultas Keterangan
Muhammad
1 5212416044 Teknik Mesin Teknik Ketua
Bayu Adjie
Gias Ekonomi
2 7111416109 Ekonomi Wakil
Agrianto Pembangunan
Matematika
Klotilda Ilmu dan Ilmu
3 4611416078 Sekretaris 1
Rena Rage Komputer Pengetahuan
Alam
Matematika
Hana Ilmu dan Ilmu
4 4611416084 Sekretaris 2
Yulianti Komputer Pengetahuan
Alam
Regina Ekonomi
5 7111416014 Ekonomi Bendahara 1
Lulufani Pembangunan
Elfa Dikah
6 Tri 7211416092 Akuntansi Ekonomi Bendahara 2
Handayani
7 Eva Aziza 5113416052 Teknik Sipil Teknik Anggota
Yoga Bahasa dan
8 2411416031 Senirupa Anggota
Sembodo Seni
Matematika
Zhazkeiya
Ilmu dan Ilmu
9 Sheelfa 4611416080 Anggota
Komputer Pengetahuan
Irawaty
Alam
Matematika
Miracela dan Ilmu
10 4311416021 Kimia Anggota
Putri Jatmiko Pengetahuan
Alam
Mutya
11 8111416238 Hukum Hukum Anggota
Yasinta
45
B. PETA LOKASI KKN ALTERNATIF DESA SUSUKAN
46
C. SURAT IJIN (KESEPAKATAN) DARI DESA/KELURAHAN
47
D. SURAT TEMATIK DESA/ KELURAHAN
48
E. USULAN PROGRAM KERJA KKN ALTERNATIF
Desa/Kelurahan : Susukan
Kecamatan : Ungaran Timur
Kabupaten/Kota : Kabupaten Semarang
Lokasi Waktu
Permasalahan Pelaksana/ (Dusun/ pelaksanaan Indikator
Usulan Uraian
No yang Penanggu RW/ RT/ Sasaran Pencapaian
Program Program
dihadapi ng jawab Lembaga 1 2 3 4 5 6 Program
Mitra)
49
pengajaran Susuka hanya
pelatihan n menggunak
hitung cepat an jari saja.
matematika
untuk anak
SD.
Bimbel
Anak-
Saat ini SuCer
anak
banyak anak Bimbel (Bimbingan
berumu
yang SuCer Belajar
Posko KKN r 5 s.d. Meningkata
4 kesukitan (Bimbinga Susukan Hana
Desa 15 n semangat
untuk n Belajar Cerdas) Yulianti
Susukan tahun belajar anak
meningkatka Susukan merupakan
di Desa
n semangat Cerdas) kegiatan
Susuka
belajarnya bimbingan
n
belajar
AksaraGrafi
merupakan
kegiatan anak- Mengenal
Banyak anak
pembuatan Posko KKN anak Kaligrafi
5 muda yang AksaraGra Yoga
kaligrafi Desa SD menggunak
buta akan fi Sembodo
yang Susukan Susuka an Aksara
aksara jawa
menggunak n Jawa
an aksara
Jawa
Realigi Anak-anak
(Realisasi Desa
anak-
Belajar Susukan
anak
Mengaji) , mampu
usia
Kurangnya Realigi merupakan menggali
Muhamma Posko KKN dini (<
6 minat anak (Realisasi kegiatan anak-anak
d Bayu Desa 4
dalam Belajar untuk SD
Adjie Susukan tahun)
mengaji Mengaji) mengenal Susukan
di Desa
dan keahlian
Susuka
memperdala dan
n
m ilmu kemampuan
agama mereka.
Soba Mas Terciptanya
(sosialisasi Posko KKN Pemuda
Mengatisipas generasi
SobaMas Narkoba Desa -
i penggunaan muda dan
(Sosialisas Masyarakat Susukan pemudi
7 narkoba masyarakat
i Narkoba Sehat) Eva Aziza dengan anggota
dalam Susukan
Masyaraka merupakan mitra BNN karang
kalangan yang sehat
t Sehat) sosialisasi Semarang taruna
remaja dan bebas
narkoba Jateng Desa narkoba.
khususnya
50
kepada Susuka
remaja Desa n
Susukan
Tekesma
(Tes Masyarakat
Posyandu
Kesehatan Semua memahami
Banyaknya Tekesma Susukan
Masyarakat) pendud pentingnya
warga yang (Tes dengan
merupakan Mutya uk pola hidup
kurang Kesehatan mitra Pos
progam Yasinta Desa sehat dan
memperhatik Masyaraka Kesehatan
untuk Susuka mampu
an kesehatan t) Desa
mengecek n menerapkan
Susukan
kesehatan nya.
masyarakat.
Eggi dan
Cita Uni
(Edukasi
Pemahaman
Gosok Gigi
mengenai
dan Cuci
cara
Tangan
mencuci
Eggi dan Usia Dini)
tangan
Cita Uni merupakan Anak-
menggosok
Kurangnya (Edukasi progam anak
Miracela gigi yang
pengetahuan Gosok sosialisasi PAUD SD di
Putri baik dan
anak dalam Gigi dan pentingnya setempat Desa
Jatmiko benar dan
merawat gigi Cuci gosok gigi Susuka
diharapkan
Tangan dan cuci n
anak-anak
Usia Dini) tangan yang
dapat
benar.
menjaga
Program ini
kesehatan
diperuntukk
gigi.
an kepada
anak usia
dini.
MSG
(Minggu
Sehat
Melatih Gembira) Semua
kebersamaan merupakan Terciptanya
MSG Lapangan pendud
sekaligus program masyarakat
(Minggu Yoga Olah Raga uk
meningkatka menjaga yang sehat
Sehat Sembodo Desa Desa
n kebugaran kesehatan jasmani dan
Gembira) Susukan Susuka
masyarakat melalui rohani
n
Desa Susukan senam
bersama.
Program ini
diperuntukk
51
an kepada
masyarakat
Susukan.
Maosi
(Makanan
Olahan Ibu-ibu
Menambah
Kurangnya Nasi) PKK
ketrampilan
ketrampilan Maosi merupakan Pos dan
Zhazkeiya dalam
dalam (Makanan program Kesehatan karang
Sheelfa memanfaatk
memanfaatka Olahan pelatihan Desa taruna
Irawaty an potensi
n potensi Nasi) pengolahan Susukan Desa
alam yang
yang ada Nasi Susuka
melimpah.
menjadi n
nugget dan
camilan.
ADEM
(Ayo Dik
Menabung) Masyarakat
Kurangnya
merupakan mampu
kesadaran diri Anak-
ADEM program Pos memanfaatk
dalam anak di
(Ayo Dek pelatihan Gias Kesehatan an limbah
berhemat dan Desa
Menabung pemanfaata Agrianto Desa plastik dan
mendaur Susuka
) n botol Susukan mulai
ulang sampah n
bekas untuk belajar
plastik
menjadi menabung.
celengan
yang unik.
Pepo(Penan
Sempat aman Masyar
terdapat Pohon) akat
masalah merupakan Desa Terciptanya
Dengan
longsor, program Susuka lingkungan
mitra
maka dari itu Pepo penanaman n dan yang sehat
Gias Kelompok
perlu (Penanam pohon, yang pemuda dan
Agrianto Tani
penanggulan an pohon) merupakan - berkurangn
Kelurahan
gan dengan program pemudi ya musibah
Susukan
cara wajib anggota longsor
menanam bernama karang
pohon program taruna
konservasi
Plasuterma Masyar Warga
Hmpir tidak Plasuterm (Plangisasi Dengan akat setempat
ditemukan a Susukan Klotilda mitra Dinas Sekitar serta para
plang di Desa (Plangisasi terintegrasi Rena Rage Perhubunga dan tamu/pengu
Susukan Susukan Maps) n Pengun njung/penda
merupakan jung tang mudah
52
terintegras produk Desa menemukan
i Maps) pemberian Susuka alamat yang
informasi n. di tuju di
mengenai Desa
lokasi Susukan
Susukan karena
yang dapat
nantinya langsung
akan merujuk
terintegrasi plang yang
dengan telah
google map. terpasang.
53
F. INSTRUMEN POTENSI DESA/KELURAHAN
Desa/Kelurahan : Susukan
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Sertakan Gambar Drs. Siswanto
Responden
Umur 52 tahun
Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 2. Perempuan
1. SD 4. D1- D3-D4
Pendidikan Terakhir 2. SLTP 5. S1
3. SLTA 6. S2 – S3
Tokoh/Jabatan di Lurah
masyarakat
Mata Pencaharian Utama PNS
Keunikan Sumber
Daya ALam dan - Tarian Barongsai
Budaya:
- Tarian Kuda
(Contoh)
- Tarian Luming
- Gua - Air Terjun
- Air Terjun
Penggaron
- Sumber air
- dll
Kepekaan Sumberdaya
alam (Contoh) - Budaya Merti
- Nilai Pengetahuan Desa
- Budaya/Sejarah
- Pengobatan - Budaya Ketoprak
- kepercayaan
54
Variasi Kegiatan
Wisata/Atraksi Wisata: - Membatik, Batik
(Contoh) Ardisti
- Membatik
- Petik buah - Hutan Penggaron
- dll
Kerajinan/Kearifan
Lokal
(Contoh)
- Seni Ukir
- Seni Anyam
- Religi
- Kampung Organik
dll
Keamanan
- pencurian
- penyakit Aman
- rawan bencana
- dll
Kenyamanan
- Bebas bau
- Tidak ada lalu lintas
Nyaman
umum yang
mengganggu
- Udara sejuk
55
2. Aksesibiliti
3. Akomodasi
Jumlah penginapan
(Contoh)
- Hotel Terdapat Homestay
- Homestay
56
namun terdapat
pos kesehatan
desa
- Jaringan listrik
terjangkau
seluruhnya
- Saluran air
menggunakan
sumur dan PAM
Sarana Penunjang - Terdapat warung
- Rumah Mkan makan
- Pasar/swalayan’
- Terdapat pos
- Bank/ATM
- Toko souvenir ojek sebanyak 1
- Angkutan Umum tempat
Sesuaikan yang ada si
Lokasi
Cukup untuk
Volume didistribusikan ke
10.000 warga
Jarak sumber air terhadap 0 m – 300 m
obyek
Kemudahan air dialirkan Mudah
Kelayakan Konsumsi Layak untuk dikonsumsi
Bergilir (Pagi-malam
Kontinuitas dan dua hari sekali
hidup)
57
G. INSTRUMEN BIDANG EKONOMI
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama/Jenis Usaha Annisa Laila Fadila / Tahu Bakso
Umur 23 tahun
Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 2. Perempuan
1. SD 4. D1- D3-D4
Pendidikan Terakhir 2. SLTP 5. S1
3. SLTA 6. S2 – S3
Mata Pencaharian Utama Mahasiswa
58
II. PERTANYAAN
59
memperbaiki manajemen agar lebih
baik.
E. Permasalahan Usaha - Tenaga kerja kurang kompeten
- Area Pemasaran sempit
60
H. INSTRUMEN BIDANG KEMASYARAKATAN
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama/Kelompok Sri Haryanto
Umur 62 tahun
Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 2. Perempuan
1. SD 4. D1- D3-D4
Pendidikan Terakhir 2. SLTP 5. S1
3. SLTA 6. S2 – S3
Mata Pencaharian Utama Pensiunan
61
II. PERTANYAAN
b PROGRAM
Program-program Program-programnya bersift keagamaan,
rutin mingguan, bulanan keppemudaan, olah raga dan sosial yang
Insidental bersifat insidental.
c Pendidikan Kelembagaan
Pelatihan-pelatihan yang Bf Belum ada
sering dilakukan atau di
ikuti
Pelatihan yang pernah
diikuti
D Rencana Ke Depan Organisasi dapat terus berkembang dan
dilestarikan.
E. Permasalahan Kelompok - Kepengurusan tidak aktif
- Program tidak dapat berjalan dengan
baik
- Pendanaan kurang
62
I. INSTRUMEN BIDANG PENDIDIKAN
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama/Kelompok Muryanto
Umur 55 tahun
Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 2. Perempuan
1. SD 4. D1- D3-D4
Pendidikan Terakhir 2. SLTP 5. S1
3. SLTA 6. S2 – S3
Pekerjaan Kepala Sekolah SD Negeri 4 Susukan
63
II. PERTANYAAN
64
J. INSTRUMEN BIDANG ORGANISASI
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Gede Widagda Adi
Umur 55 tahun
Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 2. Perempuan
1. SD 4. D1- D3-D4
Pendidikan Terakhir 2. SLTP 5. S1
3. SLTA 6. S2 – S3
Mata Pencaharian Utama Wirausaha
Jabatan Ketua RW 2
Lokasi Survey RW 2
(RT/RW/Dusun)
65
b. Ketua RT Di Wilayah Desa/Kelurahan Susukan RW 2
Profil
Nama No. Telp Pekerjaan
RT
1
2
Dst….
66
5 Karang Taruna
Organisasi kepemudaan ± 15 Pada masing- Tidak
(Contoh) yang bertujuan orang masing RT terlalu
mewadahi aktif
pengembangan generasi
muda
IV. SARANA DAN PRASARANA UMUM
a. Pendidikan
Tingkat Sekolah
Jumlah/total Keterangan
Negeri Swasta
KB GRIYA CERIA
PAUD ANAK
CERIA
TK ABA 2
UNGARAN TIMUR
PAUD/TK - v 8 TK MUJAHIDIN
TK PAMARDISIWI I
TK PAMARDISIWI
II
TPA GRIYA CERIA
TPA NURAINI
SD NEGERI
SUSUKAN 01
SD NEGERI
SD/MI v - 3
SUSUKAN 02
SD NEGERI
SUSUKAN 04
SMP ISLAM
TERPADU
SMP - v 1
MIFTAHUL ULUM
UNGARAN
SMK IT MIFTAHUL
SMK - v 1
ULUM SUSUKAN
KAMPUS
SEKOLAH TINGGI
Akademi/PT - - 1
TEOLOGI SIMPSON
UNGARAN
Pondok
- v 1 -
pesantren
b. Prasarana Umum
Nama Lokasi Jumlah Keterangan
Lapangan Olah Raga
Sepak bola, Voli, Bulu 1 RW 3/RT 4
Tangkis
IPAL - - -
Jalan
- - -
- Jalan desa
67
- Jalan kota
Masjid, mushola - - -
Klentheng
1 RW 7
Gereja
1 RW 6
Peternakan Penggaron
Kambing
Peternakan Telur RT 4
VI. LINGKUNGAN
Jumlah Taman, dan jenis tanaman yang Rambutan, ketela pohon, mangga dan pisang
dominan
68
Program, Sarana yang berhubungan Bekerjasama dengan dinas lingkungan hidup.
dengan Lingkungan
1 1
2 2
Pendidikan 3 3
dst Dst
1 1
Kesehatan
2 2
69
3 3
dst dst
1 1
Ekonomi
2 2
3 3
dst dst
1 1
Infrastruktur
2 2
3 3
dst dst
1 1
Lingkungan
2 2
3 3
dst dst
70
K. INSTRUMEN KETOKOHAN/ORANG YANG BERPENGARUH
KUADRAN I
No. Nama Tokoh Jabatan Pengaruh Bidang Nomor
HP/Telepon
KUADRAN II
No. Nama Tokoh Jabatan Pengaruh Bidang Nomor
HP/Telepon
KUADRAN III
No. Nama Tokoh Jabatan Pengaruh Bidang Nomor HP/Telepon
KUADRAN IV
No. Nama Tokoh Jabatan Pengaruh Bidang Nomor HP/Telepon
1. - - - -
Keterangan:
Kuadran I = Tokoh sangat berpengaruh di masyarakat
Kuadran II = Tokoh berpengaruh di masyarakat
Kuadran III = Tokoh cukup berpengaruh di masyarakat
Kuadran IV = Tokoh Kurang berpengaruh di masyarakat
NB:
* Ketentuan dapat berubah sesuai kebijakan pusbang KKN;
* Informasi pelaksanaan KKN akan di sampaikan melaui WEB KKN
https://kkn.unnes.ac.id
71
L. DOKUMENTASI OBSERVASI
72
73
74