Anda di halaman 1dari 77

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF II A


(DESA SUSUKAN – KECAMATAN UNGARAN TIMUR)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SUSUKAN DENGAN


SEMANGAT PROKLAMASI MENUJU MASYARAKAT YANG
BERDIKARI DAN KONSERVATIF

PENGUSUL:
Muhammad Bayu Adjie /5212416044/ Teknik Mesin
Gias Agrianto /7111416109/ Ekonomi Pembangunan
Klotilda Rena Rage /4611416078/ Teknik Informatika
Hana Yulianti /4611416084/ Teknik Informatika
Regina Lulufani /7111416014/ Ekonomi Pembangunan
Elfa Dikah Tri Handayani /7211416092/ Akuntansi
Eva Aziza /5113516052/ Teknik Sipil
Yoga Sembodo /2411416031/ Desain Komunikasi Visual
Zhazkeiya Sheelfa Irawaty /4611416080/ Teknik Informatika
Miracela Putri Jatmiko /4311416021/ Kimia
Mutya Yasinta /8111416238/ Ilmu Hukum

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


TAHUN 2019
1
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
RINGKASAN ....................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 2
1.1 KEADAAN WILAYAH (GEOGRAFIS) ................................................. 2
1.2 PERSOALAN YANG ADA DI MASYARAKAT ................................... 6
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN ........................................................ 8
2.1 SOLUSI ..................................................................................................... 8
2.2 TARGET LUARAN ................................................................................. 12
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................. 13
3.1 METODE PELAKSANAAN.................................................................... 13
3.2 KEBERLANJUTAN PROGRAM ............................................................ 40
BAB IV PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM .... 41
4.1 PEMBIAYAAN ........................................................................................ 41
4.2 RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM ............................................ 41
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 44
LAMPIRAN .......................................................................................................... 45
A. TIM PELAKSANA ................................................................................... 45
B. PETA LOKASI ......................................................................................... 46
C. SURAT IJIN (KESEPAKATAN) DARI DESA/KELURAHAN ............. 47
D. FORM TEMATIK DESA/KELURAHAN ............................................... 48
E. USULAN PROGRAM KERJA ................................................................ 49
F. INSTRUMEN POTENSI DESA/KELURAHAN..................................... 54
G. INSTRUMEN BIDANG EKONOMI ....................................................... 58
H. INSTRUMEN BIDANG KEMASYARAKATAN ................................... 61
I. INSTRUMEN BIDANG PENDIDIKAN ................................................. 63
J. INSTRUMEN BIDANG ORGANISASI .................................................. 65
K. INSTRUMEN KETOKOHAN/ORANG YANG BERPENGARUH ....... 71
L. DOKUMENTASI OBSERVASI .............................................................. 72

2
RINGKASAN

Pengabdian Masyarakat adalah salah satu bagian dari Tri Dharma


Perguruan Tinggi dimana merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk
membantu sekelompok masyarakat dalam melakukan aktivitas. Universitas Negeri
Semarang menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk
dari pencapaian Tri Dharma Perguruan Tinggi dan bentuk dari konstribusi nyata
bagi bangsa Indonesia.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengabdian masyarakat
yang diselenggrakan oleh kampus, sebagai bentuk kepedulian dan penyaluran
aplikasi ilmu serta pengalaman kepada masyarakat dengan tujuan untuk
membangun hubungan yang baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), diharapkan mahasiswa sebagai agen dari
perubahan dapat mengaktualisasikan segala kreativitas, kemampuan, kemandirian,
dan tanggung jawab untuk berperan serta dalam menangani berbagai permasalahan
di masyarakat sebagai wujud pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan dan
merealisasikan kondisi desa yang lebih maju.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan dilaksanakan di Desa Susukan, Kecamatan
Ungaran Timur Kabupaten Semarang selama 6 minggu sejak tanggal 11 Juli sampai
dengan 31 Agustus 2019. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan
meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, penyusunan laporan,
kesinambungan program, dan indikator keberhasilan.
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) tersebut antara lain tercipta masyarakat yang terampil dan mampu
menciptakan dan menopang perekonomiannya secara berkelanjutan.
Harapan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai jembatan
bagi mahasiswa untuk melihat kondisi langsung bagaimana kehidupan masyarakat
secara langsung untuk dapat meningkatkan kepedulian dan mengasah kreativitas
mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat.

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 KEADAAN WILAYAH (GEOGRAFIS)


1.1.1 Batas Administrasi dan Wilayah
Desa Susukan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang
Provinsi Jawa Tengah merupakan desa yang dengan batas administratif
sebelah utara berbatasan dengan desa Bandarjo Kecamatan Ungaran
Timur, sebelah timur berbatasan dengan desa Ketapang Kecamatan
Ungaran Timur, sebelah selatan berbatasan dengan desa Mluweh
Kecamatan Ungaran Timur dan desa Kalongan, sebelah barat
berbatasan dengan desa Duren Kecamatan Tengaran. Desa Susukan
Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Provinsi Jawa
Tengah secara administratif terbagi dalam 7 Dusun/Lingkungan, 7
Rukun Warga, dan 53 Rukun Tetangga dengan rincian :
a. Lingkungan Petung terdiri dari 6 rukun tetangga,
b. Lingkungan Siiroto terdiri dari 7 rukun tetangga,
c. Lingkungan Mojo terdiri dari 4 rukun tetangga.
d. Lingkungan Krajan terdiri dari 9 rukun tetangga,
e. Lingkungan Kaligawe terdiri dari 6 rukun tetangga,
f. Lingkungan Ngemplak terdiri dari 14 rukun tetangga,
g. Lingkungan Mojo terdiri dari 7 rukun tetangga.
Desa Susukan terdiri dari jumlah penduduk sebesar 9.481 jiwa.
Luas daerah Desa Susukan sebesar ± 381,996 sampai tahun 2017
tercatat area lahan pertanian sawah sebesar 20 ha, dimana lahan
pertanian ini hanya ada 8 ha lahan yang aktif ditanami padi dan dari 8
ha lahan yang ada hanya ada ± 2 ha yang merupakan milik warga dan
sisanya milik pemerintah yang disewa oleh warga. Jumlah penduduk
yang ada Desa Susukan sampai saat ini sebanyak 9.481 jiwa dengan
jumlah penduduk laki-laki sebanyak 4.780 jiwa dan penduduk
perempuan sebanyak 4.780 jiwa.

2
1.1.2 Aspek Pendidikan
Berdasarkan data tahun 2018, mayoritas warga desa Susukan
merupakan lulusan tamat SLTA. Namun banyak juga yang tidak/
belum tamat SD sebanyak 2.777 jiwa. Pada data tersebut menunjukkan
bahwa kelompok Pendidikan dimulai dari tidak/belum tamat SD
sampai S3/STRATA III.
Adapun sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Desa Susukan
sebagai berikut:
1. PAUD : 8 buah
2. SD : 3 buah
3. SMP : 1 buah
4. SMK : 1 buah
5. Universitas : 1 buah
6. Pondok/Pesantren : 1 buah

1.1.3 Aspek Budaya


Pemuda di Desa Susukan juga mempunyai beberapa kelompok
olah raga yang juga mampu mengangkat nama Desa Susukan,
diantaranya kelompok olahraga tersebut adalah :
1. Sepak bola
2. Badminton
3. Volly
Sedangkan di Desa Susukan memiliki beberapa kelompok
kesenian yang juga mampu mengangkat nama Desa Susukan.
Kelompok Kesenian itu diantaranya :
1. Batik : 1 kelompok
2. Barongsai : 1 kelompok
3. Kuda Lumping : 1 kelompok

1.1.4 Aspek Religi


Kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Desa Susukan
cukup tinggi terbukti dengan bermacam agama dan aliran kepercayaan

3
yang ada di Desa Susukan, namun mereka dapat hidup berdampingan
rukun dan damai. Ini dapat dilihat dengan kehidupan sehari hari di Desa
Susukan dimana mereka dapat menjaga keamanan dan ketertiban secara
bersama-sama, serta mereka dapat hidup saling bahu membahu dalm
kegotongroyongan antar umat beragama.
Adapun sarana dan prasarana keagamaan yang ada di Desa
Susukan sebagai berikut:
1. Masjid : 7 buah
2. Musholla : 15 buah
3. TPA dan TPQ : 2 buah
4. Vihara : 1 buah
5. Gereja : 1 buah
Sedangkan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
Penduduk Desa Susukan, masyarakat membentuk kelompok –
kelompok Pengajian, diantaranya :
1. Pengajian Tadarus Al qur’an
2. Pengajian Yasinan
3. Pengajian Muslimat
4. Pengajian Laki-laki
5. Pengajian Perempuan

1.1.5 Aspek Kesehatan


Kesadaran hidup sehat di Desa Susukan perlu ditingkatkan agar
masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kesehatan karena mayoritas
masyarakat disana adalah pegawai Pabrik yang notabennya sibuk
dengan tanggung jawab dan urusan mereka sehingga kesehatan mereka
kurang diperhatikan. Untuk sarana kesehatan Desa Susukan memiliki
Pos Kesehatan Masyarakat sebanyak 1 tempat dan Posyandu sebanyak
1 tempat.

4
1.1.6 Aspek Ekonomi
Dilihat dari income perkapitanya Desa Susukan pada sekarang ini
sudah mencapai Rp. 1.500.000,00 per bulan per keluarga. Pekerjaan
warga desa di Susukan beragam dari Pegawai Negeri Sipil, Karyawan
Pabrik, Guru, Bidan, Perawat, Pedagang hingga Sopir. Namun
masyarakat Desa Susukan yang berprofesi di bidang pertanian dan
pengusaha cukup banyak maka potensi unggulan di Desa Susukan
adalah hasil pertanian dan sikap wirausahanya.

1.1.7 Aspek Mutu Layanan


Di Desa Susukan tersedia Kelembagaan Desa yaitu :
a. Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK) Susukan
mempunyai anggota sebanyak 9 orang, yang berfungsi sebagai
pelaksana Program Pemerintahan Kelurahan dibidang
pembangunan Desa.
b. Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) mempunyai tugas
membantu Pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa dalam urusan
Penyelenggaraan Pemerintahan, sebagai Pendataan Kependudukan
dan pelayanan administrasi pemerintahan ditingkat paling bawah.
Pemeliharaan, ketertiban dan kerukunan hidup antar warga dan
sebagai pencetus gagasan pembangunan dengan mengembangkan
aspirasi dan swadaya serta penggerak gotong royong dan partisipasi
masyarakat.
c. PKK sebagai pembantu Kepala Desa dan merupakan mitra
Pemerintah Desa dalam hal Pemberdayaan dan Peningkatan
Kesejahteraan Keluarga. Disamping itu PKK sebagai motivator,
penyuluh, dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu
melaksanakan program PKK dan fasilitator, perencana, pelaksana,
pengendali, Pembina dan pembimbing gerakan PKK.
d. Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) yang sekarang ini baru
digalakan oleh pemerintah sebagai mitra pemerintah desa dalam hal

5
meningkatkan perekonomian masyarakat desa agar lebih mandiri
dalam hal meingkatkan perekonomian masyarakat desa.

1.1.8 Aspek Lingkungan


Keadaan Desa Susukan cukup aman dan terkendali, hal ini dapat
tercapai karena adanya Pembinaan dari Pemerintah Desa dengan warga
masyarakat disamping itu ada sinergi yang baik dengan Perlindungan
Masyarakat (LINMAS) Desa dengan masyarakat. Di Desa Susukan
memiliki Petugas Linmas sebanyak 14 orang, dengan jumlah Pos
Keamanan Lingkungan sebanyak 4 buah, disamping itu peran aktif
warga masyarakat Desa sangat diperlukan, hal ini terbukti dengan
adanya kelompok jaga di setiap RT.

1.1.9 Aspek Infrastruktur


Kurangnya petunjuk arah di Desa Susukan membuat para tamu
yang ingin berkunjung disana merasa kesusahan, apalagi petunjuk arah
disana sebagian besar tertutup oleh aktivitas usaha yang dilakukan oleh
masyarakat sekitar. Sehingga pemberian papan keterangan tempat
sangat diperlukan, dengan melihat kondisi tersebut kami
mencanangkan program Plasuterma (Plangisasi Susukan terintegrasi
Maps) yang bertujuan agar petunjuk arah seperti nama gang dapat
menjadi petunjuk arah bagi orang asing yang ingin berkunjung ke
daerah tersebut.

1.2 PERSOALAN YANG ADA DI MASYARAKAT


1.2.1 Aspek Kesehatan
Kesadaran hidup sehat di Desa Susukan perlu ditingkatkan agar
masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kesehatan karena mayoritas
masyarakat disana adalah pegawai Pabrik yang notabennya sibuk
dengan tanggung jawab dan urusan mereka sehingga kesehatan mereka
kurang diperhatikan.

6
1.2.2 Aspek Ekonomi
Sebagian besar penduduk Susukan bekerja sebagai buruh pabrik.
Padahal, hasil potensi alam terutama di bidang pertanian dapat
dijadikan sebagai produk yang bernilai jual tinggi.

1.2.3 Aspek Infrastruktur


Kurangnya petunjuk arah di Desa Susukan membuat para tamu
yang ingin berkunjung disana merasa kesusahan, apalagi petunjuk arah
disana sebagian besar tertutup oleh aktivitas usaha yang dilakukan oleh
masyarakat sekitar. Sehingga pemberian papan keterangan tempat
sangat diperlukan, dengan melihat kondisi tersebut kami
mencanangkan program Plasaterma (Plangisasi Jatijajar terintegrasi
Maps) yang bertujuan agar petunjuk arah seperti nama gang dapat
menjadi petunjuk arah bagi orang asing yang ingin berkunjung ke
daerah tersebut.

7
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 SOLUSI
Dari analisis situasi diatas, maka melalui program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yang mencakup delapan bidang yaitu Pendidikan, Ekonomi,
Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur, Mutu layanan, Religi dan Budaya, Tim
KKN menguraikan beberapa solusi yaitu:

2.2.1 Aspek Pendidikan


Pendidikan merupakan aspek penting yang berhubungan dengan
kemajuan suatu negara. Maju tidaknya suatu negara dapat diukur dengan
bagaimana kondisi pendidikan di negara tersebut. Pendidikan juga
merupakan suatu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan
dan perekonomian oleh setiap masing-masing individu, dengan
pendidikan yang tinggi maka setiap individu diharapkan dapat
mendongkrak tingkat pemikiran, kecakapan dan kreativitas.
Pendidikan dapat dilakukan di sekolah maupun diluar sekolah.
Untuk di lingkup luar sekolah dapat dilakukan dengan adanya bimbingan
belajar maupun dalam bentuk pelatihan ketrampilan. Berdasarkan hal
tersebut, kami mengusulkan program bimbingan belajar yaitu TOP
(Training Of Playgrup), Sun-E (Sunday with English), Bimbel SuCer
(Bimbingan Belajar Susukan Cerdas), dan LATUPAT (Pelatihan Hitung
Cepat). Kesemua program bidang pendidikan tersebut adalah program
bimbingan belajar dan ruang bagi anak-anak Desa Susukan dalam
merangsang dan stimulus anak untuk berpikir dan mengekspresikan
dirinya dalam melakukan aksi berpikir dan berinteraksi dengan
kehidupan sosial.

2.2.2 Aspek Budaya


Di zaman globalisasi seperti saat ini, percampuran budaya terlihat
begitu melekat hampir di segala aktivitas masyarakat. Hal ini juga terjadi

8
pada masyarakat Desa Susukan di mana terjadi akulturasi budaya antara
budaya asli pedesaan yang lebih bersifat sosial dengan budaya Jawa
sebagai identitasnya, dengan budaya perkotaan yang cenderung bersifat
individual sebagai representasi budaya Barat. Akulturasi tersebut tidak
hanya disebabkan oleh globalisasi, tetapi juga disebabkan oleh maraknya
penggunaan gawai secara tidak langsung menurunkan minat masyarakat
terhadap kebudayaan aslinya. Dari faktor tersebut membuat masyarakat
Desa Susukan cenderung bersifat intoleran dan juga apatis terhadap
budayanya sendiri. Di samping itu, masyarakat lama-kelamaan akan
menutup diri terhadap kebudayaan baru yang masuk ke lingkungannya.
Dari masalah tersebut, tercetuslah ide yaitu mengajak anak-anak
untuk menghargai keberagaman budaya dengan program “Pelatihan
Aksara Jawa” yang diselenggarakan agar anak-anak dapat
mengaplikasikan aksara jawa bukan hanya sebagai tulisan tetapi juga
sebagai seni dalam wujud “AksaraGrafi”. Hal ini dimaksudkan agar
anak-anak lebih mencintai budaya sendiri, tetapi juga tidak mengacuhkan
budaya luar.

2.2.3 Aspek Religi


Di era modern seperti sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi terus berkembang pesat. Perkembangan IPTEK yang tidak
terkendali membawa dampak yang kurang baik dikalangan masyarakat.
Dampak tersebut dikhawatirkan akan merambah dikalangan anak-anak,
dimana di usia tersebut masih belum dapat membedakan perilaku yang
baik dan perilaku yang buruk. Untuk mengatasi hal tersebut, pendidikan
keagamaan sejak usia dini sangat diperlukan. Dengan belajar keagamaan
diharapkan anak-anak mampu membentengi diri dari perbuatan-
perbuatan yang menyimpang dan menjadi suatu kegiatan positif di
masyarakat. Salah satu kegiatan keagamaan yang dapat diterapkan
terutama di Desa Susukan adalah kegiatan belajar membaca Al-Quran
dan doa sehari-hari dengan progam yang kami canangkan bernama
Realigi (Realisasi Belajar Mengaji). Kegiatan tersebut sangat tepat untuk

9
diterapkan karena mayoritas masyarakat di Desa Susukan memeluk
agama Islam. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa mushola dan
Masjid di daerah tersebut. Kegiatan belajar membaca Alquran
ditunjukkan untuk anak-anak usia dini yang sedang dalam proses
menjalani pendidikan. Sehingga kami mencanangkan program Realigi
(Realisasi Belajar Mengaji).

2.2.4 Aspek Kesehatan


Kesadaran hidup sehat di Desa Susukan perlu ditingkatkan agar
masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kesehatan karena mayoritas
masyarakat disana adalah pegawai yang sibuk dengan tanggung jawab
dan urusan mereka sehingga kesehatan mereka kurang diperhatikan.
Kami mengusulkan program MSG (Minggu Sehat Gembira), Tekesma
(Tes Kesehatan Masyarakat), Eggi dan Cita Uni (Edukasi gosok gigi dan
cuci tangan usia dini) untuk masyarakat Desa Susukan. Tim KKN juga
berinisiatif untuk mengadakan program Sobamas (Sosialisasi Narkoba
Masyarakat Sehat) dengan tujuan agar generasi muda di Desa Susukan
dapat mengerti dan memahami tentang narkoba dan bagaimana dampak
negatif yang dapat ditimbulkan dari narkoba.

2.2.5 Aspek Ekonomi


Kehidupan masyarakat dapat digolongkan sejahtera apabila mereka
hidup dalam keadaan cukup dan mengalami peningkatan nilai ekonomi
dari waktu ke waktu dengan cara bekerja dan berusaha keras serta
mengasah kemampuan dan ketrampilan mereka untuk menciptakan
kegiatan yang produktif dan inovatif. Kurangnya ketrampilan oleh
sebagian besar ibu-ibu di Desa Susukan membuat mereka kurang
berpikir kreatif untuk menciptakan sebuah hal-hal baru, padahal
nyatanya dengan adanya program PKK di Desa Susukan dapat menjadi
wadah bagi para Ibu Rumah Tangga untuk berkarya dan
mengekspresikan diri mereka dengan menciptakan sesuatu yang dapat
menambah nilai ekonomi baik bagi individu maupun kelompok.

10
Kegiatan yang produktif dan inovatif akan sangat membantu dalam
meningkatkan tingkat ketrampilan ibu-ibu dan untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat dengan menghasilkan produk-produk atau
menciptakan layanan jasa yang memiliki nilai jual. Seperti dengan
melakukan diversifikasi dari hasil panen padi yang dihasilkan oleh
masyarakat di Desa Susukan dengan membuat berbagai olahan yang
berbahan dasar nasi.
Untuk menambah ketrampilan yang dapat mengasah semangat
masyarakat Desa Susukan, tim KKN berencana mengadakan pelatihan
Maosi, yaitu pelatihan mengenai pembuatan makanan yang berbahan
dasar nasi. Selain program tersebut kami juga memiliki program KKN
bernama ADEM (Ayo Dik Menabung). Program ini bertujuan
mengajarkan anak-anak Desa Susukan untuk berlatih menabung dan
mandiri.

2.2.6 Aspek Lingkungan


Lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan.
Desa Susukan merupakan desa yang mempunyai jalan berkelok-kelok
dengan pemandangan sawah disepanjang jalannya . Pepo (Penanaman
pohon) merupakan propgram penanaman pohon yang kami canangkan
karena penanaman pohon merupakan program yang dicanangkan Unnes
dalam mewujudkan nilai konservasi dan pohon yang akan kami tanam
adalah pohon Mangga dan Pisang.

2.2.7 Aspek Infrastruktur


Kurangnya petunjuk arah di Desa Susukan membuat tamu yang
ingin berkunjung merasa kesusahan, apalagi petunjuk arah di Desa
Susukan sebagian besar tertutup oleh aktivitas usaha yang dilakukan oleh
masyarakat sekitar. Sehingga pemberian papan keterangan tempat sangat
diperlukan, dengan melihat kondisi tersebut kami mencanangkan
program Plasuterma (Plangisasi Susukan terintegrasi Maps) yang

11
bertujuan agar petunjuk arah seperti nama gang yang dapat menjadi
petunjuk arah bagi orang asing yang ingin berkunjung ke daerah tersebut.

2.2 TARGET LUARAN


Target luaran yang kami harapkan dengan dilaksanakannya berbagai
program diatas antara lain :
a. Pengetahuan bidang pendidikan anak-anak Desa Susukan dapat
meningkat.
b. Tingkat kesadaran akan kesehatan masyarakat Desa Susukan
meningkat.
c. Kualitas Sumber Daya Manusia Desa Susukan meningkat.
d. Revitalisasi infrastruktur dan lingkungan Desa Susukan tercapai.
e. Tingkat kesejahteraan bagi masyarakat Desa Susukan semakin
meningkat.

12
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM

3.1 METODE PELAKSANAAN


Kegiatan KKN alternatif akan dilaksanakan selama 6 minggu mulai dari
11 Juli sampai dengan 31 Agustus 2019. Sebelum pelaksanaan program kerja,
perlu dirancang pembagian wilayah kerja dan rencana kegiatan selama 6
minggu. Langkah-langkah tersebut digunakan untuk mempermudah koordinasi
dan memperlancar pelaksanaan jalannya program kerja dalam Kuliah Kerja
Nyata (KKN) alternatif. Sehingga untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan,
maka perlu dilakukan beberapa kegiatan yang terprogram dan
berkesinambungan. Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut :

1.3.1 Tahap Persiapan


Pada tahap persiapan ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Pembentukan kelompok KKN Alternatif dari mahasiswa.
b. Survei dan analisis situasi dusun yang berpotensi menjadi lokasi
KKN Alternatif
c. Menganalisis masalah dan potensi yang dapat dikembangkan di
dusun tersebut.
d. Koordinasi antar personil yang tergabung dalam tim KKN
alternatif untuk merancang program selama 6 minggu.
e. Koordinasi dengan pihak dusun sasaran KKN alternatif dan pihak-
pihak lain yang mendukung pelaksanaan program.
f. Sosialisasi program diadakan untuk memberikan informasi tentang
program KKN alternatif yang dilaksanakan di Desa Susukan
terutama kepada Kelompok Karang Taruna dan Ibu-Ibu PKK Desa
Susukan. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan meliputi:
1) Menjelaskan maksud dan tujuan tentang KKN alternatif di
Susukan
Menjelaskan dengan memberikan program pengabdian
masyarakat antara lain sebagai berikut :

13
a) Aspek Pendidikan
1) TOP ( Training Of Play Group)
2) Sun-E ( Sunday Fun With English)
3) LATUPAT (Pelatihan Hitung Cepat)
4) Bimbel SuCer (Bimbingan Belajar Susukan Cerdas)
b) Aspek Budaya
1) AksaraGrafi
c) Aspek Religi
1) Realigi (Realisasi Belajar Mengaji)
d) Aspek Kesehatan
1) SobaMas (Sosialisasi Narkoba Masyarakat Sehat)
2) Tekesma (Tes Kesehatan Masyarakat)
3) Eggi dan Cita Uni (Edukasi Gosok Gigi dan Cuci
Tangan Usia Dini)
4) MSG (Minggu Sehat Gembira)
e) Aspek Ekonomi
1) Maosi (Makanan Olahan Nasi)
2) ADEM (Ayo Dek Menabung)
f) Aspek Lingkungan
1) Pepo (Penanaman pohon)
g) Aspek Infrastruktur
1) Plasuterma (Plangisasi Susukan terintegrasi Maps)

2) Memberikan penjelasan tentang kebutuhan dari program


kerja yang disusun
No Aspek Program Kerja Alat dan Bahan Tempat
- Papan tulis
- Kertas Gambar
TOP ( Training PAUD
1 Pendidikan - Spidol
Of Play Group) setempat
- Pensil Warna
- Sound kecil

14
- Papan tulis
putih
- Penghapus
Sun-E ( Sunday papan tulis Posko KKN
Fun With - Spidol Desa
English) Susukan
- Kertas HVS A4
- Kardus
- Alat tulis

LATUPAT - Papan Tulis Posko KKN


(Pelatihan Desa
Hitung Cepat) - Spidol Susukan

- Papan tulis
Bimbel SuCer Posko KKN
(Bimbingan - Spidol Desa
Belajar Susukan
- Pengahpus Susukan
Cerdas)
Spidol
- Sketchbook A3
- Pensil Posko KKN
2 Budaya AksaraGrafi - Penghapus Desa
Susukan
- Penggaris
- Pensil warna
- Papan tulis
Realigi Posko KKN
(Realisasi - Spidol
3 Religi Desa
Belajar - Pensil Warna Susukan
Mengaji)
- Sound Kecil
- tor LCD
Posko KKN
SobaMas - Laptop Desa
(Sosialisasi - Sound system Susukan
4 Kesehatan Narkoba dengan mitra
Masyarakat - Mikrofon BNN
Sehat) - MMT Semarang
Jateng
- Snack

15
- Air mineral
Posyandu
- Proyektor LCD Susukan
Tekesma (Tes - Mikrofon dengan mitra
Kesehatan Pos
Masyarakat) - Sound system Kesehatan
- Air mineral Desa
Susukan

- Sikat gigi
- Pasta gigi
Eggi dan Cita
Uni (Edukasi - Sabun cuci PAUD
Gosok Gigi dan tangan
setempat
Cuci Tangan
- Gelas cup kecil
Usia Dini)
- Stiket mencuci
tangan

- Sound system Lapangan


MSG (Minggu Olah Raga
- Mikrofon
Sehat Gembira) Desa
- Air mineral Susukan

- Kompor
- Pengukus
- Sendok
- Loyang
- Plastik
- Nampan Pos
Maosi Kesehatan
5 Ekonomi (Makanan - Pisau
Desa
Olahan Nasi)
- Cobek Susukan

- Wajan
- Serok
- Spatula
- Baskom
- Wajan

16
- Nasi
- Daging ayam
- Sosis
- Bawang putih
- Tepung terigu
- Garam
- Gula pasir
- Merica bubuk
- Telur
- Tepung roti
- Margarin
- Minyak goreng
- Saus sambal
- Saus tomat
- Mayonaise
- Gunting
- Cutter
- Botol Bekas Pos
ADEM (Ayo Kesehatan
- Kain Perca
Dek Menabung) Desa
- Sampah Plastik Susukan
- Lem Castol
- Hiasan
- Bibit pohon Dengan
- Pupuk mitra
Pepo Kelompok
6 Lingkungan (Penanaman - Raffia
Tani
pohon)
- Sabit Kelurahan
Susukan
- Cangkul

17
- Kayu

Plasuterma - Papan
(Plangisasi - Cat Dengan
7 Infrastruktur Susukan mitra Dinas
terintegrasi - Pilok Perhubungan
Maps) - Kuas
- Paku

1.3.2 Tahap Pelaksanaan


a) Sosialisasi Kegiatan
1) Perkenalan tim KKN Alternatif dengan warga Desa Susukan
Kecamatan Susukan Semarang.
2) Koordinasi dan memberikan gambaran program-program
yang akan dilaksanakan.
3) Permohonan kerjasama dengan masyarakat agar program
dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

b) Aspek Pendidikan
1) TOP ( Training Of Play Group)
(a) Deskripsi Kegiatan
PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) merupakan
suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sampai
dengan usia empat tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan akademik dan
psikologinya. Pendidikan tersebut tentu sangat
dibutuhkan oleh anak-anak untuk sedikit banyak belajar
beradaptasi ikut serta di dalam sebuah institusi pendidikan
agar siap untuk melanjutkan belajar ke jenjang
selanjutnya, yaitu Taman Kanak-kanak (TK). Oleh karena
itu, tim KKN Unnes akan memberikan peran serta dalam
hal membimbing adik-adik dan mengajak mereka untuk
bermain sambil belajar melalui program kerja yang

18
bernama TOP (Teaching of Play Group). Dalam
pelaksanaannya, kami akan berkoordinasi dengan tim
pengajar yang sudah ada di PAUD tersebut, dalam
pengajarannya sendiri kami akan menggunakan metode
3M + 2B (Mendengarkan, Mewarnai, Membaca,
Berhitung dan Bernyanyi).
(b) Tujuan Kegiatan
Sistem mengajar mahasiswa KKN Unnes diharapkan
dapat meningkatkan rasa antusias belajar anak-anak usia
dini sekaligus menjadikan mereka lebih siap untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang berikutnya.
(c) Sasaran
Sasaran pelaksanaan TOP (Teaching of Play Group)
adalah anak-anak usia dini (< 4 tahun) di Desa Susukan
Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang
(d) Rencana Kegiatan
(1) Memperkenalkan anak-anak usia dini dengan lagu-
lagu nasional dan lagu lain yang mengandung nilai
moral positif.Kegiatan ini bertujuan agar anak usia
dini mudah dalam mengingat lagu-lagu nasional
maupun lagu-lagu anak.
(2) Mewarnai gambar yang sudah disediakan oleh
mahasiswa KKN.Kegiatan ini berguna untuk
meningkatkan kreatifitas anak-anak usia dini dan
memperkenalkan mereka dengan berbagai warna.
(3) Mendengarkan kosakata bahasa inggris dasar,
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan
bahasa inggris pada anak-anak usia dini, agar lebih
mudah diingat maka tingkatannya masih sebatas
kosakata yang disertai gambar yang menarik.
Lebih detail, program ini akan dilaksanakan pada:
hari pelaksanaan : Senin – Jum’at

19
waktu pelaksanaan : 7.30 - selesai
tempat : PAUD setempat

(e) Indikator
Anak-anak Desa Susukan mampu menggali keahlian
dan kemampuan mereka.

2) Sun-E ( Sunday Fun With English)


(a) Deskripsi Kegiatan
Program Sun E dilatarbelakangi oleh rencana
pengangkatan Susukan sebagai destinasi wisata yang
mana akan menjadikan Susukan sebagai destinasi wisata
lokal maupun mancanegara. Untuk mengakomodasi
wisatawan tersebut terutama wisatawan mancanegara, di
masa mendatang, diperlukan sumber daya manusia yang
mampu menggunakan bahasa inggris sebagai alat
komunikasi vital yang pastinya dibutuhkan. Oleh
karenanya, tim KKN akan memberikan pelatihan bahasa
inggris kepada siswa-siswi usia SMP untuk memperkuat
penggunaan bahasa inggris mereka karena nantinya justru
merekalah, generasi muda, yang dinilai dapat lebih
banyak berkontribusi, terutama sebagai tour guide bagi
para wisatawan, saat Susukan telah siap sebagai destinasi
wisata.
(b) Tujuan Kegiatan
Diharapkan setelah program ini, generasi
muda,khususnya siswa-siswi SMP yang mendapat
pengajaran bahasa inggris, dapat menjadi penopang atas
berkembangnya Susukan. Mereka dapat menerapkan
penggunaan bahasa inggrisnya dalam pembuatan flyer
atau banner untuk mempromosikan desanya sebagai
langkah awal.

20
(c) Sasaran
Sun E memfokuskan pembelajaran melalui media
lagu dan bacaan-bacaan menarik yang mana bertujuan
untuk mengenalkan tata bahasa (grammar), pelafalan
kosakata (pronounciation), dan memahami pola kalimat
(structure).
(d) Rencana Kegiatan
(1) Meminta izin Desa dan ketua RW mengenai
pelaksanaan kegiatan dan menjelaskan pentingnya
program Sun-E guna menyongsong terwujudnya
Desa Susukan sebagai Desa Oleh-oleh di masa
mendatang.
(2) Melakukan sosialisasi kepada orang tua mengenai
pentingnya program Sun - E kepada orang tua dan
mengajak orang tua untuk mengajak anak anak
program Sun E.
(3) Mengajak dan mengenalkan apa itu program Sun E
kepada anak-anak dengan games interaktif melalui
kehadiran tutor-tutor Sun E di SMP
(4) Mengevaluasi program Sun E melalui LCC
Program KKN Sun E SMP akan dilaksanakan pada:
hari Pelaksanaan : Selasa dan Kamis (Setiap hari
selama masa KKN setelah taman
inspirasi selesai)
tempat : Posko KKN Desa Susukan
(e) Indikator
Dengan mempelajari Bahasa Inggris, para siswa
diharapkan dapat menjadi potensi berharga guna
menunjang program pengembangan Desa Susukan.
Ditambah lagi, program KKN Sun E dapat bermanfaat
dalam jangka panjang apabila program Desa Oleh-Oleh
telah berjalan sukses dan menarik wisatawan

21
mancanegara. Hal tersebut nantinya dapat memberi
lapangan pekerjaan baru di masa mendatang bagi warga
Desa Susukan sebagai tour guide yang akan
meningkatkan taraf hidup masyarakat desa tersebut.

3) LATUPAT (Pelatihan Hitung Cepat)


(a) Deskripsi Kegiatan
LATUPAT bertujuan untuk melatih ketrampilan
berhitung bagi anak-anak di Desa Susukan . Seperi yang
kita tahu, bahwa ketrampilan berhitung sangatlah penting
dimiliki bagi semua orang, alangkah lebih baiknya
ditanamkan sejak dini. Kegiatan ini akan dilakukan setiap
seminggu sekali.
(b) Tujuan Kegiatan
Dengan adanya program ini kami berharap anak-anak
di Desa Susukan khususnya mahir dalam berhitung.
(c) Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi SD Desa Susukan
(d) Rencana Kegiatan
(1) Sosialisasi kegiatan.
(2) Melakukan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan
kegiatan.
(3) Menyiapkan peralatan yang diperlukan.
(4) Pelaksanaan kegiatan.
(5) Evaluasi.
Detail pelaksanaan LATUPAT (Pelatihan hitung Cepat)
adalah sebagai berikut:
hari pelaksanaan : Selasa
tempat : Posko KKN Desa Susukan

22
(e) Indikator
Anak-anak mejadi mahir dalam berhitung dengan
hanya menggunakan jari saja.

4) Bimbel SuCer (Bimbingan Belajar Susukan Cerdas)


(a) Deskripsi Kegiatan
Bimbingan Belajar Susukan Cerdas (Bimbel SuCer)
adalah program bimbingan kepada anak-anak disekitar
Susukan. Bimbingan belajar ini bertujuan untuk
membantu mengatasi masalah anak-anak di Desa Susukan
khususnya masalah dibidang pendidikan. Selain
pendidikan masalah lain juga bisa dipecahkan di dalam
Bimbingan Belajar ini.
Bimbingan belajar ini juga memberikan kesempatan
kepada anak-anak untuk berinteraksi satu sama lain.
Sehingga selain bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan akademikm juga engasah kemampuan
berinteraksi dengan yang lain.
(b) Tujuan Kegiatan
Bimbingan Belajar Susukan Cerdas ini bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan akademik dari anak-
anak di Desa Susukan. Selain dari kemampuan akademik
yang diharapkan dapat ditingkatkan, keampuan softkill
juga diharapkan meningkat.
(c) Sasaran
Diperuntukan untuk anak-anak berumur 5 s.d. 15
tahun, meliputi siswa TK sampai SMP di Desa Susukan,
Susukan, Kota Semarang.
(d) Rencana Kegiatan
(1) Meninformasikan masyarat bahwa ada bimbel
(2) Mnyiapkan tempat dan alat tulis di POSKO KKN

23
(3) Membuka pintu untuk anak-anak yang datang
berkunjung untuk belajar
(4) Kuis setiap selesai bimbingan belajar
Detail pelaksanaan Bimbingan Belajar Susukan Cerdas
(Bimbel SuCer) adalah sebagai berikut:
hari pelaksanaan : Selasa dan Jumat,
tempat : Posko KKN Desa Susukan
(e) Indikator
Meningkatkan semangat belajar anak.

c) Aspek Budaya
1) AksaraGrafi
(a) Deskripsi Kegiatan
Aksara Grafi merupakan kegiatan pembuatan
kaligrafi yang menggunakan aksara Jawa. Kegiatan ini
dilakukan dua kali selama masa KKN Alternatif.
(b) Tujuan Kegiatan
(1) Agar mengurangi sikap apatis yang diakibatkan oleh
penggunaan gawai secara berlebihan.
(2) Untuk menghargai keberagaman budaya lokal
(3) Agar anak-anak lebih mencintai budaya sendiri,
tetapi juga tidak mengacuhkan budaya luar
(c) Manfaat
(1) Agar generasi muda mencintai budaya lokal.
(2) Menjadikan Desa Susukan, khususnya sebagai pusat
desa wisata budaya di masa yang akan datang.
(d) Sasaran
Pelatihan ini dikhususkan kepada anak-anak SD Susukan.
(e) Rencana Kegiatan
Pelatihan ini dikhususkan kepada anak-anak SD Susukan.
Tahapan dan Pelaksanaan:

24
(1) Meminta izin kepada ketua untuk melaksanakan
kegiatan “Aksara Grafi”.
(2) Mengikuti kegiatan PKK untuk meminta izin kepada
orang tua agar mengajak anak-anaknya untuk
mengikuti kegiatan tersebut.
(3) Mengajak anak-anak ketika pelatihan Sun-E dan
Jarimatika untuk mengikuti “Aksara Grafi”.
(4) Pelaksanaan kegiatan “Aksara Grafi”.
Pelaksanaan kedua kegiatan tersebut akan diadakan pada:
hari pelaksanaan : Sabtu dan Minggu
waktu Pelaksanaan : minggu ke-3, 08.00-09.00

d) Aspek Religi
1) Realigi (Realisasi Belajar Mengaji)
(a) Deskripsi Kegiatan
Mengaji merupakan salah satu kegiatan untuk
mengenal dan memperdalam ilmu agama. Kegiatan
mengaji biasanya dilakukan oleh masyarakat yang
beragama islam. Namun di Desa Susukan masih minim
peminat kegiatan mengaji. Untuk itu kami mencanangkan
program bernama Realigi (Realisasi Belajar Mengaji).
Program ini diharapkan dapat menarik minat anak-anak.
(b) Tujuan Kegiatan
REALIGI (Realisasi Belajar Mengaji) merupakan
program belajar mengajar untuk anak-anak usia dini di
daerah desa Susukan yang bertujuan untuk memberikan
ilmu secara berkelanjutan seperti belajar membaca Al-
Quran, dan doa seha-hari. Sehingga akan terbentuk anak-
anak yang realigi dan paham agama.

25
(c) Sasaran
Sasaran pelaksanaan Realigi adalah anak-anak usia
dini (< 4 tahun) di Desa Susukan Lingkungan Siroto dan
sekitarnya.
(d) Rencana Kegiatan
(1) Memperkenalkan anak-anak usia dini dengan lagu-
lagu nasional dan lagu lain yang mengandung nilai
moral positif. Kegiatan ini bertujuan agar anak usia
dini mudah dalam mengingat lagu-lagu nasional
maupun lagu-lagu anak.
(2) Mewarnai gambar yang sudah disediakan oleh
mahasiswa KKN.
(3) Kegiatan ini berguna untuk meningkatkan kreatifitas
anak-anak usia dini dan memperkenalkan mereka
dengan berbagai warna.
(4) Mendengarkan kosakata bahasa inggris dasar
(5) Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan
bahasa inggris pada anak-anak usia dini, agar lebih
mudah diingat maka tingkatannya masih sebatas
kosakata yang disertai gambar yang menarik.
Lebih detail, program ini akan dilaksanakan pada:
hari pelaksanaan : Senin – Jum’at
waktu pelaksanaan : 7.30 - selesai
tempat : PAUD di desa Susukan
(e) Indikator
Anak-anak Desa Susukan mampu menggali keahlian
dan kemampuan mereka.

26
e) Aspek Kesehatan
1) SobaMas (Sosialisasi Narkoba Masyarakat Sehat)
(a) Deskripsi Kegiatan
Saat ini Indonesia berada dalam status bahaya
narkoba. Dari rakyat jelata sampai dengan artis yang
notabenenya adalah publik figur. Dalam rangka
memberikan edukasi tentang bahaya narkoba ini sebagai
upaya dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba,
kami akan mengadakan acara sosialisasidalam acara
berjudul SobaMas, Sosialiasai Narkoba Masyarakat
Sehat. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Minggu ke-2
dan ke-3.
(b) Tujuan Kegiatan
SobaMas ini merupakan program sosialisasi yang
bertujuan memberikan edukasi tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba. Setelah sosialisasi ini
diharapkan tidak ada kasus penyalahgunaan narkoba di
ini.
(c) Sasaran
Target dari sosialisasi ini adalah pemuda-pemudi
anggota karang taruna Desa Susukan . Hal ini karena
pemuda adalah kalangan yang lebih rentan terhadap
penyalahgunaan narkoba.
(d) Rencana Kegiatan
(1) Meminta izin kepada lurah Susukan untuk
melaksanakan sosialisasi SobaMas(Sosialisasi
Narkoba Masyrakat Sehat)
(2) Koordinasi dengan ketua RT dan Karang taruna
(3) Sosialisasi kepada masyarakat kegiatan SobaMas
(4) Dilakukan di Desa Susukan
(5) Persiapan pelaksanaan sosialisasi

27
(6) Pelaksanaan SobaMas (Sosialisasi Narkoba
Masyaraat Sehat) yang dikemas dalam bentuk
sarasehan santai
(7) Evaluasi kegiatan
(e) Indikator
Terciptanya generasi muda dan masyarakat Susukan
yang sehat dan bebas narkoba.
(f) Mitra Kerja
BNN Semarang Jawa Tengah

2) Tekesma (Tes Kesehatan Masyarakat)


(a) Deskripsi Kegiatan
Permasalahan di Desa Susukan di bidang kesehatan
adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Peran orang tua
dalam mengedukasi anak-anak untuk menjaga kesehatan
sejak dini dirasa kurang maksimal karena minimnya
pengetahuan tentang menjaga kesehatan diri sendiri,
keluarga, maupun lingkungan. Untuk itu, perlu adanya
sosialisasi dan pelatihan dalam menjaga kesehatan oleh
tim KKN terhadap masyarakat.
Tekesma (Tes kesehatan Masyarakat) merupakan tes
kesehatan yang mana akan diikuti oleh seluruh penduduk
Susukan. Takesma ini diselenggarakan dengan bantuan
dari pihak Puskesmas setempat. Pelaksanaan Takesma
akan dilaksanakan melalui dua tahap. Tahap pertama, tim
KKN akan mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya
Takesma yang bertempat di Posyandu dengan
mengundang seluruh warga Susukan.
Sebagai tindak lanjut dari tahap pertama, pada tahap
kedua tim KKN akan membuka Takesma dengan bantuan
dari pihak Pos Kesehatan Desa. Pelaksanaan ini dilakukan

28
dengan mengelompokkan warga yang berminat mengikuti
tes kesehatan menjadi tiga kelompok umur, yaitu balita,
remaja dewasa, dan lansia. Pegelompokan umur bertujuan
untuk menghindari antrian yang panjang dan untuk
memudahkan dokter yang melakukan pemeriksaan karena
Takesma untuk setiap kelompok umur memiliki
perbedaan dalam cara penanganannya. Kemudian setiap
warga akan mendaftar terlebih dahulu ke bagian
administrasi untuk mendapat nomor antrian dan duduk di
ruang tunggu sesuai kelompok umur pasien tersebut. Pada
umumnya, pada setiap warga akan diberlakukan
Pemeriksaan Fisik, Visus Mata, Buta Warna, dan
Pemeriksaan Laboratorium yang meliputi Darah
Lengkap, Urin Lengkap, Fungsi Hati, dan HbsAg. Untuk
memperjelas model tersebut, bisa dilihat di gambar :

Keterangan:
1 = Meja Resepsionis
2 = Tempat duduk lansia
3 = Tempat duduk balita
4 = Tempat duduk remaja dan dewasa
5 = Tempat Takesma lansia
6 = Tempat Takesma balita

29
7 = Tempat Takesma remaja dan dewasa
(b) Tujuan Kegiatan
Terciptanya masyarakat yang sehat jasmani dan rohani.
(c) Sasaran
Sasaran dalam program ini adalah masayarakat Desa
Susukan segala usia.
(d) Rencana Kegiatan
(1) Tim KKN meminta izin utntuk menyelenggrakan
Tekesma kepada Desa dan ketua Susukan
(2) Tim KKN bekerja dengan Puskesmas setempat untuk
melakukan tes kesehatan
(3) Sosialisasi Tekesma dengan mengundang seluruh
masyarakat Desa Susukan
(4) Pelaksanaan tekesma dengan bantuan Puskesmas
(5) Pemberitahuan hasil tes kesehatan
(6) Evaluasi kegiatan
Tahap ini akan dilaksanakan pada,
hari pelaksanaan : Minggu, pada minggu kedua
waktu Pelaksanaan : 08.00- 09.00
tempat : Posyandu Susukan
(e) Indikator
Masyarakat memahami pentingnya pola hidup sehat
dan mampu menerapkannya.
(f) Mitra Kerja
Pos Kesehatan Desa Susukan

3) Eggi dan Cita Uni (Edukasi Gosok Gigi dan Cuci Tangan
Usia Dini)
(a) Deskripsi Kegiatan
EGGI DAN CITA UNI (Edukasi Gosok Gigi dan
Cuci Tangan Usia Dini) merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat terutama anak usia

30
dini di Desa Susukan. Edukasi tersebut diharapkan
mampu memberitahukan kepada anak usia dini mengenai
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan kebersihan tangan
serta menerangkan adanya dampak buruk yang
ditimbulkan akibat tidak menjaga kesehatan gigi dan
kebersihan tangan. Adapun, beberapa contoh dampak
buruk yang dapat terjadi diantaranya ; radang gusi, gigi
kerak, gigi menjadi goyang, sakit perut, dan infeksi
saluran pernafasan yang disebabkan oleh mengkonsumsi
makanan dalam kondisi tangan tidak bersih.
Hal ini perlu dilakukan karena, pada umumnya anak
usia dini belum memahami dampak buruk yang akan
terjadi ketika tidak terbiasa menjaga kesehatan gigi dan
kebersihan tangan.
Kegiatan edukasi tersebut diberikan sekali selama
massa KKN. Akan tetapi, tim KKN akan terus memantau
perkembangan anak usia dini dalam menerapkan
informasi yang diperoleh dengan tujuan kegiatan tersebut
tidak hanya menjadi agenda sesaat namun dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan
tersebut akan dilaksanakan sebelum kegiatan belajar
mengajar berlangsung yang sebelumnya sudah mendapat
persetujuan dari pihak terkait.
(b) Tujuan Kegiatan
EGGI DAN CITA UNI (Edukasi Gosok Gigi dan
Cuci Tangan Usia Dini) diharapkan mampu melatih anak
usia dini untuk terbiasa menggosok gigi minimal dua kali
dalam sehari dan mencuci tangan sebelum dan sesudah
mengkonsumsi makanan maupun setelah buang air guna
menjaga kesehatannya.
(c) Sasaran
Anak-anak SD di Desa Susukan.

31
(d) Rencana Kegiatan
(1) Permohonan izin kepada Lurah Susukan dalam
pelaksanaan kegiatan (Edukasi Gosok Gigi dan Cuci
Tangan Usia Dini).
(2) Bekerjasama dan berkoordinasi dengan Lurah
Susukan dan Ketua RW/RT
(3) Permohonan izin kepada ketua pengelola Pendidikan
Anak Usia Dini .
(4) Dilaksanakan di halaman gedung Pendidikan Anak
Usia Dini .
(5) Persiapan sarana dan prasarana kegiatan.
(6) Pelaksanaan kegiatan EGGI DAN CITA UNI
(Edukasi Gosok Gigi dan Cuci Tangan Anak Usia
Dini yang meliputi :
- Memberikan pengetahuan mengenai pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan kebersihan tangan
sejak usia dini.
- Penjelasan mengenai kebiasaan anak usia dini
yang dapat membawa dampak buruk terhadap
kesehatan gigi dan petumbuhan anak.
- Memberikan motivasi kepada anak usia dini untuk
tidak malas menjaga kesehatan gigi dan
kebersihan tangan.
- Meningkatkan antusias anak usia dini dalam
menjaga kesehatan gigi dan kebersihan tangan,
maka dilakukan praktik secara langsung mengenai
langkah-langkah menggosok gigi dan mencuci
tangan dengan baik dan benar.
Pelaksanaan EGGI DAN CITA SINI (Edukasi Gosok
Gigi dan Cuci Tangan Usia Dini) adalah sebagai berikut :
hari pelaksanaan : Kamis
waktu pelaksanaan : 08.00 - 10.00

32
tempat : PAUD setempat
(e) Indikator
Pemahaman mengenai cara mencuci tangan
menggosok gigi yang baik dan benar dan diharapkan
anak-anak dapat menjaga kesehatan gigi.

4) MSG (Minggu Sehat Gembira)


(a) Deskripsi Kegiatan
Kebiasaan berolahraga seringkali diabaikan oleh
banyak orang dari berbagai umur. Untuk itu, perlu
diberikan ajakan, semangat, dan motivasi untuk
berolahraga, salah satunya dengan senam bersama.
Kegiatan ini diberi nama MSG atau Minggu Sehat &
Gembira. MSG (Minggu Sehat & Gembira). Dengan
adanya senam bersama, diharapkan akan bertambah
kebugaran, kegembiraan, dan kekompakan masyarakat di
lingkungan Susukan. Kegiatan ini dilakukan setiap hari
Minggu (dua minggu sekali) agar semua warga dapat turut
serta.
(b) Tujuan Kegiatan
Masyarakat Desa Susukan dapat meningkat
motivasinya untuk rajin berolahraga.
(c) Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Desa Susukan
segala usia.
(d) Rencana Kegiatan
(1) Meminta perizinan kepada Lurah Susukan dalam
pelaksanaan kegiatan MSG (Minggu Sehat &
Gembira).
(2) Bekerjasama dan berkoordinasi dengan Lurah
Susukan.
(3) Sosialisasi kegiatan Minggu Sehat & Gembira.

33
(4) Dilaksanakan di halaman Kantor Desa Susukan setiap
minggu pagi ( dua minggu sekali).
(5) Persiapan sarana dan prasarana kegiatan.
(6) Pelaksanaan kegiatan MSG (Minggu Sehat &
Gembira).
(7) Evaluasi.
Detail pelaksanaan MSG (Minggu Sehat & Gembira)
adalah sebagai berikut:
hari Pelaksanaan : Minggu
waktu pelaksanaan : 07.00-selesai
tempat : Lapangan Olah Raga Desa Susukan
(e) Indikator
Terciptanya masyarakat yang sehat jasmani dan rohani

f) Aspek Ekonomi
1) Maosi (Makanan Olahan Nasi)
(a) Deskripsi Kegiatan
Padi adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh
di daerah Susukan. Tentu saja ini menjadi sebuah potensi
yang dapat dimanfaatkan mengingat Susukan akan
menjadi desa tematik. Dari observasi, kami mendapati
bahwa belum ada produk inovatif yang dinilai bisa turut
menjadi ciri khas Desa Susukan. Melalui program
pelatihan pengolahan nasi, yang sasarannya adalah ibu-
ibu PKK diharapkan dapat memperluas pandangan
masyarakat tentang adanya inovasi khususnya di bidang
kuliner dan mengangkat Nasi sebagai bahan dasar
pembuatan nugget dan jajanan yang akan jadi ciri khas
oleh-oleh Desa Susukan. Program ini kami beri nama
Maosi , kepanjangan dari Makanan Olahan Nasi yang
dibuat dengan cara :
(1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

34
(2) Campurkan nasi yang sudah direbus dan digiling,
ayam giling atau ayam cincang, bawang putih, tepung
terigu, garam, gula, merica, dan putih telur.
(3) Aduk semua bahan yang telah dicampurkan dalam
baskom sampai benar-benar rata.
(4) Pindah kedalam loyang yang telah dilapisi margarin.
(5) Kukus sampai matang dalam api yang sedang.
(6) Tunggu sampai dingin, kemudian potong-potong
sesuai ukuran nugget pada umumnya.
(7) Lumuri dengan adonan larutan tepung, kemudian
guling-guling dalam tepung roti sampi rata.
(8) Digoreng sampai warna coklat keemasan.
(b) Tujuan Kegiatan
Memberikan keterampilan masyarakat Susukan
khususnya dalam memanfaatkan potensi alam yang
melimpah di daerah tersebut, yaitu padi menjadi olahan
berupa nugget dan nasi kepal.
(c) Sasaran
Ibu-ibu PKK dan karang taruna Desa Susukan.
(d) Rencana Kegiatan
(1) Tim KKN menemui dan meminnta persetujuan
Bapak/Ibu Desa Susukan.
(2) Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam pembuatan Nugget Nasi dan Nasi Kepal.
(3) Memandu proses pembuatan Nugget Nasi dan Nasi
Kepal.
(4) Evaluasi
(e) Indikator
Menambah ketrampilan dalam memanfaatkan
potensi alam yang melimpah.

35
2) ADEM (Ayo Dek Menabung)
(a) Deskripsi Kegiatan
Desa Susukan memiliki kekayaan yang sangat
berharga yaitu anak-anak dan generasi muda. Dengan
memberikan contoh dan pengajaran sejak dini kepada
generasi muda Desa Susukan dapat membantu dalam
perwujudan Desa Susukan menjadi desa yang berdikari
dan konservatif. Untuk itu kami berencana memberikan
pelatihan pembuatan kerajinan berupa celengan yang
nantinya digunakan sebagai tempat penyimpanan uang
dengan memanfaakan sampah botol plastik dan kain perca
yang ada. Langkah –langkah untuk membuat souvenirnya
pun cukup mudah yaitu dengan :
(1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
(2) Pertama, potong botol plastik menjadi dua bagian,
(3) Kemudian sambung kembali sesuai ukuran yang
diinginkan dan merekatkannya dengan lem.
(4) Kemudian hias celengan menggunakan kain perca
sesuai dengan kreasi masing-masing.
(b) Tujuan Kegiatan
Tujuan program kerja ini yaitu membekali
ketrampilan dan pengetahuan kepada anak-anak Desa
Susukan yang sedang menggalakkan program Bank
Sampah, yang nantinya bisa menjadi souvenir daerah
wilayah Susukan, selain itu juga untuk memanfaatkan
limbah anorganik berupa limbah plastik dari kegiatan
rumah tangga.
(c) Sasaran
Kegiatan ini difokuskan pada anak-anak Desa Susukan.
(d) Rencana Kegiatan
(1) Tim KKN menemui dan meminnta persetujuan ketua
Bapak RW

36
(2) Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam program ADEM
(3) Memandu proses pembuatan celengan
(4) Evaluasi
(e) Indikator
Masyarakat mampu memanfaatkan limbah plastik
dan mulai belajar menabung.

g) Aspek Lingkungan
1) Pepo (Penanaman pohon)
(a) Deskripsi Kegiatan
Desa Susukan terletak di wilayah perbukitan yang
memiliki konstruksi tanah yang cukup bagus.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Lurah Susukan,
salah satu cara untuk lebih mengoptimalkan fungsi lahan
di Desa Susukan adalah dengan adanya pencanangan
program desa ramah lingkungan. Untuk itu, sebagai
program kerja wajib kami mengupayakan penanaman
pohon yang akan berperan besar dalam menjaga
kelestarian tanah dan lingkungan.
(b) Tujuan Kegiatan
Program penanaman pohon dilakukan dalam rangka
mendukung program Unnes Konservasi. Selain itu,
pengadaan program ini dimaksudkan untuk mewujudkan
lingkungan konservasi yang asri di Desa Susukan. Pohon
yang akan ditanam adalah tumbuhan buah. Tujuannya
agar tanah dapat dioptimalkan dengan baik dan sebagai
penyerapan air tanah, sehingga menciptakan lingkungan
yang asri, indah dan sejuk.
(c) Sasaran
Masyarakat Desa Susukan dan pemuda-pemudi
anggota karang taruna.

37
(d) Rencana Kegiatan
(1) Pembentukan panitia oleh tim KKN
(2) Tim KKN melakukan sosialisasi kepada masyarakat
terkait agenda penanaman pohon
(3) Tim KKN menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
(4) Pelaksanaan program sesuai dengan waktu dan
tempat yang sudah disepakati
(5) Melakukan perawatan
(e) Indikator
Terciptanya lingkungan yang sehat dan berkurangnya
musibah longsor
(f) Mitra Kerja
Kelompok Tani Kelurahan Susukan

h) Aspek Infrastruktur
1) Plasuterma (Plangisasi Susukan terintegrasi Maps)
(a) Deskripsi Kegiatan
Desa Susukan khusunya terdiri dari 53 RT yang
menurut kami memiliki tatanan lokasi yang tidak menyatu
karena terpisah oleh jalan raya sehingga menyulitkan
tamu atau pendatang untuk berkunjung kesuatu rumah
atau tempat di Desa Susukan. Plasuterma (Plangisasi
Susukan terintegrasi Maps) adalah suatu kegiatan di
bidang infrastruktur berupa plangisasi yang juga
diintegrasikan dengan Google Maps dengan tujuan untuk
memberikan kemudahan bagi para tamu/ pengunjung/
pendatang untuk menemukan alamat yang dituju di Desa
Susukan.
(b) Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan
petunjuk jalan, tata letak terhadap lokasi-lokasi tertentu di
khususnya bagi para warga maupun pengunjung luar agar

38
memudahkan mereka dalam mencari tempat yang menjadi
tujuan.
(c) Sasaran
Masyarakat Sekitar dan Pengunjung Desa Susukan.
(d) Rencana Kegiatan
(1) Melakukan koordinasi dengan ketua mengenai
plangiasi di setiap RT dikawasan Desa Susukan.
(2) Pembelian alat dan bahan untuk pembuatan plang
(3) Pembuatan plang, dengan rincian sebagai berikut:
(4) Pemotongan dan pengecatan kayu
(5) Pengecatan dan penamaan pada papan kayu
(6) Pengeringan papan
(7) Pamasangan papan dengan kayu
(8) Pemasangan plang di tempat yang telah ditentukan.
(e) Indikator
Warga setempat serta para tamu/ pengunjung/
pendatang mudah menemukan alamat yang di tuju di
Desa Susukan karena dapat langsung merujukpada
penunjuk jalan atau plang yang telah terpasang.

1.3.3 Tahap Evaluasi


Tahap ini merupakan evaluasi dari setiap program kerja yang
dilaksanakan oleh tim KKN, kegiatan evaluasi tersebut antara lain :
a. Pembenahan dan pemantauan akhir dari pelaksanaan tugas yang
telah dilaksanakan.
b. Membuat dokumentasi evaluasi atas kelemahan dan kelebihan
program yang dilaksanakan baik dalam bentuk gambar, video,
maupun tulisan.
1.3.4 Penyusunan Laporan
Laporan disusun setelah seluruh program selesai dilaksanakan dan
evaluasi telah dilakukan.

39
3.2 KEBERLANJUTAN PROGRAM
3.2.1 Keberlanjutan Program
Tim KKN akan melaksanakan beberapa kegiatan pasca
pelaksanaan program untuk mendukung keberlanjutan program setelah
KKN alternatif selesai. Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Saling menjaga silaturahmi dan komunikasi antara Tim KKN
Alternatif dengan masyarakat Desa Susukan. Salah media yang
digunakan adalah whatsapp
b. Membentuk tim yang bertugas untuk melanjutkan program melalui
koordinasi dengan Desa.
c. Melakukan publikasi melalui media sosial tentang Desa Susukan
dengan segala potensi yang dimiliki.

3.2.2 Indikator Keberhasilan


Penilaian terhadap tingkat keberhasilan realisasi program KKN
alternatif ini dilakukan dengan membandingkan hasil antara sebelum
dan sesudah KKN dilaksanakan. Adapun indikator keberhasilannya
adalah:
a. Meningkatnya minat belajar dan kecerdasan anak-anak Desa
Susukan
b. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Desa Susukan
c. Kerajinan sampah botol plastik
d. Maosi (Makanan Olahan Nasi)
e. Dokumentasi taman herbal Desa Susukan

40
BAB IV
PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

4.1 PEMBIAYAAN
Iuran Anggota
11 × Rp 431.636 Rp 4.748.000,00
Sponsor Rp 500.000,00 +
Total Pemasukan Rp 5.248.000,00

4.2 RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

Pelaksana/ Waktu
Pendanaan
No Nama Program Penanggung Pelaksanaan
jawab 1 2 3 4 5 6 Sumber Besaran
Dana
Sosialisasi Muhammad
1 Mandiri Rp160.000,00
Kegiatan Bayu Adjie
KKN

Elfa Dikah Dana


TOP ( Training
2 Tri Mandiri Rp448.000,00
Of Play Group)
Handayani KKN
Sun-E ( Sunday Dana
Regina
3 Fun With Mandiri Rp286.000,00
Lulufani
English) KKN
LATUPAT Dana
Klotilda
4 (Pelatihan Mandiri Rp110.000,00
Rena Rage
Hitung Cepat) KKN
Bimbel SuCer
Dana
(Bimbingan Hana
5 Mandiri Rp116.000,00
Belajar Susukan Yulianti
KKN
Cerdas)
Dana
Yoga
6 AksaraGrafi Mandiri Rp260.000,00
Sembodo
KKN
Realigi Dana
Muhammad
7 (Realisasi Mandiri Rp247.000,00
Bayu Adjie
Belajar Mengaji) KKN

41
SobaMas
(Sosialisasi Dana
8 Narkoba Eva Aziza Mandiri Rp150.000,00
Masyarakat KKN
Sehat)
Tekesma (Tes Dana
Mutya
9 Kesehatan Mandiri Rp160.000,00
Yasinta
Masyarakat) KKN
Eggi dan Cita
Uni (Edukasi Miracela Dana
10 Gosok Gigi dan Putri Mandiri Rp158.500,00
Cuci Tangan Jatmiko KKN
Usia Dini)
Dana
MSG (Minggu Yoga
11 Mandiri Rp130.000,00
Sehat Gembira) Sembodo
KKN
Zhazkeiya Dana
Maosi (Makanan
12 Sheelfa Mandiri Rp212.500,00
Olahan Nasi)
Irawaty KKN
Dana
ADEM (Ayo Gias
13 Mandiri Rp155.000,00
Dek Menabung) Agrianto
KKN
Pepo Dana
Gias
14 (Penanaman Mandiri Rp1.115.000,00
Agrianto
pohon) KKN
Plasuterma
(Plangisasi Dana
15 Susukan Klotilda Mandiri Rp290.000,00
terintegrasi Rena Rage KKN
Maps)
Dana
Penarikan KKN Muhammad
16 Mandiri Rp1.050.000,00
Alternatif Bayu Adjie KKN

42
BAB V
PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat untuk dapat disetujui dan digunakan


sebagaimana mestinya. Kami berharap dengan adanya program ini dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Susukan, Kecamatan Ungaran timur,
Kabupaten Semarang.

Semarang, 6 April 2019


Mengetahui,
a.n Ketua LP2M
Kepala Pusbang KKN UNNES Ketua Pengusul

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd. Muhammad Bayu Adjie


NIP 196302131988031001 NIM 5212416044

43
DAFTAR PUSTAKA

Jateng.Tribunnews.com. 2017. “1 Muharram 1439 H, Masyarakat Desa Susukan


Gelar Merti Sendang”http://jateng.tribunnews.com/2017/09/21/1-muharram-
1439-h-masyarakat-desa-susukan-gelar-merti-sendang?page=2
Portalkotasemarang.blogspot.com. 2017. “Kecamatan Susukan
Ungaran”https://portalkotasemarang.blogspot.com/2017/02/kecamatan-
susukan-ungaran.html
Referensi.Data.Kemdikbud.go.id.”Data Referensi Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan”http://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=0322
20&level=3

44
LAMPIRAN
A. TIM PELAKSANA
No Nama NIM Jurusan Fakultas Keterangan
Muhammad
1 5212416044 Teknik Mesin Teknik Ketua
Bayu Adjie
Gias Ekonomi
2 7111416109 Ekonomi Wakil
Agrianto Pembangunan
Matematika
Klotilda Ilmu dan Ilmu
3 4611416078 Sekretaris 1
Rena Rage Komputer Pengetahuan
Alam
Matematika
Hana Ilmu dan Ilmu
4 4611416084 Sekretaris 2
Yulianti Komputer Pengetahuan
Alam
Regina Ekonomi
5 7111416014 Ekonomi Bendahara 1
Lulufani Pembangunan
Elfa Dikah
6 Tri 7211416092 Akuntansi Ekonomi Bendahara 2
Handayani
7 Eva Aziza 5113416052 Teknik Sipil Teknik Anggota
Yoga Bahasa dan
8 2411416031 Senirupa Anggota
Sembodo Seni
Matematika
Zhazkeiya
Ilmu dan Ilmu
9 Sheelfa 4611416080 Anggota
Komputer Pengetahuan
Irawaty
Alam
Matematika
Miracela dan Ilmu
10 4311416021 Kimia Anggota
Putri Jatmiko Pengetahuan
Alam
Mutya
11 8111416238 Hukum Hukum Anggota
Yasinta

45
B. PETA LOKASI KKN ALTERNATIF DESA SUSUKAN

46
C. SURAT IJIN (KESEPAKATAN) DARI DESA/KELURAHAN

47
D. SURAT TEMATIK DESA/ KELURAHAN

48
E. USULAN PROGRAM KERJA KKN ALTERNATIF

Desa/Kelurahan : Susukan
Kecamatan : Ungaran Timur
Kabupaten/Kota : Kabupaten Semarang

Lokasi Waktu
Permasalahan Pelaksana/ (Dusun/ pelaksanaan Indikator
Usulan Uraian
No yang Penanggu RW/ RT/ Sasaran Pencapaian
Program Program
dihadapi ng jawab Lembaga 1 2 3 4 5 6 Program
Mitra)

TOP Anak- Anak-anak


Banyak (Training anak Desa
masyarakat Of Play usia Susukan
TOP (
yang belum Group) Elfa Dikah PAUD dini (< mampu
1 Training
mengenali merupakan Tri 4 menggali
Of Play setempat
keahlian dan progam Handayani tahun) keahlian
Group)
kemampuan belajar di Desa dan
mereka. mengajar Susuka kemampuan
PAUD. n mereka.
Dengan
mempelajari
SUN-E Bahasa
Belum
(Sunny Day Inggris,
adanya
With para siswa
kesadaran
English) diharapkan
akan potensi Anak-
Sun-E ( merupakan dapat
berharga Posko KKN anak di
2 Sunday program Regina menjadi
yang berguna Desa Desa
Fun With pelatihan Lulufani potensi
menunjang Susukan Susuka
English) bahasa berharga
program n
inggris guna
pengembanga
untuk siswa menunjang
n Desa
sekolah program
Susukan
pengemban
gan Desa
Susukan

Banyak anak LATUPA LATUPAT Anak-anak


yang kurang T (pelatihan Posko KKN Siswa- mejadi
3 Hitung Klotilda siswi mahir
mampu (Pelatihan Desa
Cepat) Rena Rage SD dalam
berhitung Hitung Susukan
dengan cepat Cepat) merupakan Desa berhitung
kegiatan dengan

49
pengajaran Susuka hanya
pelatihan n menggunak
hitung cepat an jari saja.
matematika
untuk anak
SD.
Bimbel
Anak-
Saat ini SuCer
anak
banyak anak Bimbel (Bimbingan
berumu
yang SuCer Belajar
Posko KKN r 5 s.d. Meningkata
4 kesukitan (Bimbinga Susukan Hana
Desa 15 n semangat
untuk n Belajar Cerdas) Yulianti
Susukan tahun belajar anak
meningkatka Susukan merupakan
di Desa
n semangat Cerdas) kegiatan
Susuka
belajarnya bimbingan
n
belajar
AksaraGrafi
merupakan
kegiatan anak- Mengenal
Banyak anak
pembuatan Posko KKN anak Kaligrafi
5 muda yang AksaraGra Yoga
kaligrafi Desa SD menggunak
buta akan fi Sembodo
yang Susukan Susuka an Aksara
aksara jawa
menggunak n Jawa
an aksara
Jawa
Realigi Anak-anak
(Realisasi Desa
anak-
Belajar Susukan
anak
Mengaji) , mampu
usia
Kurangnya Realigi merupakan menggali
Muhamma Posko KKN dini (<
6 minat anak (Realisasi kegiatan anak-anak
d Bayu Desa 4
dalam Belajar untuk SD
Adjie Susukan tahun)
mengaji Mengaji) mengenal Susukan
di Desa
dan keahlian
Susuka
memperdala dan
n
m ilmu kemampuan
agama mereka.
Soba Mas Terciptanya
(sosialisasi Posko KKN Pemuda
Mengatisipas generasi
SobaMas Narkoba Desa -
i penggunaan muda dan
(Sosialisas Masyarakat Susukan pemudi
7 narkoba masyarakat
i Narkoba Sehat) Eva Aziza dengan anggota
dalam Susukan
Masyaraka merupakan mitra BNN karang
kalangan yang sehat
t Sehat) sosialisasi Semarang taruna
remaja dan bebas
narkoba Jateng Desa narkoba.
khususnya

50
kepada Susuka
remaja Desa n
Susukan
Tekesma
(Tes Masyarakat
Posyandu
Kesehatan Semua memahami
Banyaknya Tekesma Susukan
Masyarakat) pendud pentingnya
warga yang (Tes dengan
merupakan Mutya uk pola hidup
kurang Kesehatan mitra Pos
progam Yasinta Desa sehat dan
memperhatik Masyaraka Kesehatan
untuk Susuka mampu
an kesehatan t) Desa
mengecek n menerapkan
Susukan
kesehatan nya.
masyarakat.
Eggi dan
Cita Uni
(Edukasi
Pemahaman
Gosok Gigi
mengenai
dan Cuci
cara
Tangan
mencuci
Eggi dan Usia Dini)
tangan
Cita Uni merupakan Anak-
menggosok
Kurangnya (Edukasi progam anak
Miracela gigi yang
pengetahuan Gosok sosialisasi PAUD SD di
Putri baik dan
anak dalam Gigi dan pentingnya setempat Desa
Jatmiko benar dan
merawat gigi Cuci gosok gigi Susuka
diharapkan
Tangan dan cuci n
anak-anak
Usia Dini) tangan yang
dapat
benar.
menjaga
Program ini
kesehatan
diperuntukk
gigi.
an kepada
anak usia
dini.
MSG
(Minggu
Sehat
Melatih Gembira) Semua
kebersamaan merupakan Terciptanya
MSG Lapangan pendud
sekaligus program masyarakat
(Minggu Yoga Olah Raga uk
meningkatka menjaga yang sehat
Sehat Sembodo Desa Desa
n kebugaran kesehatan jasmani dan
Gembira) Susukan Susuka
masyarakat melalui rohani
n
Desa Susukan senam
bersama.
Program ini
diperuntukk

51
an kepada
masyarakat
Susukan.
Maosi
(Makanan
Olahan Ibu-ibu
Menambah
Kurangnya Nasi) PKK
ketrampilan
ketrampilan Maosi merupakan Pos dan
Zhazkeiya dalam
dalam (Makanan program Kesehatan karang
Sheelfa memanfaatk
memanfaatka Olahan pelatihan Desa taruna
Irawaty an potensi
n potensi Nasi) pengolahan Susukan Desa
alam yang
yang ada Nasi Susuka
melimpah.
menjadi n
nugget dan
camilan.
ADEM
(Ayo Dik
Menabung) Masyarakat
Kurangnya
merupakan mampu
kesadaran diri Anak-
ADEM program Pos memanfaatk
dalam anak di
(Ayo Dek pelatihan Gias Kesehatan an limbah
berhemat dan Desa
Menabung pemanfaata Agrianto Desa plastik dan
mendaur Susuka
) n botol Susukan mulai
ulang sampah n
bekas untuk belajar
plastik
menjadi menabung.
celengan
yang unik.
Pepo(Penan
Sempat aman Masyar
terdapat Pohon) akat
masalah merupakan Desa Terciptanya
Dengan
longsor, program Susuka lingkungan
mitra
maka dari itu Pepo penanaman n dan yang sehat
Gias Kelompok
perlu (Penanam pohon, yang pemuda dan
Agrianto Tani
penanggulan an pohon) merupakan - berkurangn
Kelurahan
gan dengan program pemudi ya musibah
Susukan
cara wajib anggota longsor
menanam bernama karang
pohon program taruna
konservasi
Plasuterma Masyar Warga
Hmpir tidak Plasuterm (Plangisasi Dengan akat setempat
ditemukan a Susukan Klotilda mitra Dinas Sekitar serta para
plang di Desa (Plangisasi terintegrasi Rena Rage Perhubunga dan tamu/pengu
Susukan Susukan Maps) n Pengun njung/penda
merupakan jung tang mudah

52
terintegras produk Desa menemukan
i Maps) pemberian Susuka alamat yang
informasi n. di tuju di
mengenai Desa
lokasi Susukan
Susukan karena
yang dapat
nantinya langsung
akan merujuk
terintegrasi plang yang
dengan telah
google map. terpasang.

53
F. INSTRUMEN POTENSI DESA/KELURAHAN

Desa/Kelurahan : Susukan

Dusun : Lingkungan Siroto RW : RW 2

Kecamatan : Ungaran Timur Kabupaten : Semarang

I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Sertakan Gambar Drs. Siswanto
Responden
Umur 52 tahun
Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 2. Perempuan
1. SD 4. D1- D3-D4
Pendidikan Terakhir 2. SLTP 5. S1
3. SLTA 6. S2 – S3
Tokoh/Jabatan di Lurah
masyarakat
Mata Pencaharian Utama PNS

Nomor KTP/SIM*(bila ada) 33221825046700004

1. Daya Tarik Wisata

Unsur Lokasi (sertakan Gambar) Deskripsi

Keunikan Sumber
Daya ALam dan - Tarian Barongsai
Budaya:
- Tarian Kuda
(Contoh)
- Tarian Luming
- Gua - Air Terjun
- Air Terjun
Penggaron
- Sumber air
- dll
Kepekaan Sumberdaya
alam (Contoh) - Budaya Merti
- Nilai Pengetahuan Desa
- Budaya/Sejarah
- Pengobatan - Budaya Ketoprak
- kepercayaan

54
Variasi Kegiatan
Wisata/Atraksi Wisata: - Membatik, Batik
(Contoh) Ardisti
- Membatik
- Petik buah - Hutan Penggaron
- dll
Kerajinan/Kearifan
Lokal
(Contoh)
- Seni Ukir
- Seni Anyam
- Religi
- Kampung Organik
dll

- Tidak ada air


Kebersihan Lokasi menggenang
- Longsor

Keamanan
- pencurian
- penyakit Aman
- rawan bencana
- dll
Kenyamanan
- Bebas bau
- Tidak ada lalu lintas
Nyaman
umum yang
mengganggu
- Udara sejuk

55
2. Aksesibiliti

Unsur Lokasi (sertakan Gambar) Deskripsi

Kondisi dan jarak Kondisi baik dengan


jalan jalan kab. 3 km dan
lebar 6 m

Tipe jalan Jalan lingkungan 173


dengan kondisi 90%
baik

Waktu tempuh dari 5 menit dari Sekda


pusat kota

3. Akomodasi

Unsur Lokasi (sertakan Gambar) Deskripsi

Jumlah penginapan
(Contoh)
- Hotel Terdapat Homestay
- Homestay

- Jumlah kamar 5 Kamar


Sesuaikan yang ada si Lokasi

4. Sarana Prasarana Penunjang

Unsur Lokasi (sertakan Gambar) Deskripsi

Prasarana - Jaringan telepon


(Contoh) hampir setiap
- Kantor Pos
daerah ada
- Jar Telp
- Puskesmas kecuali di
- Jar Listrik lingkungan RW 5
- Jar Air Minum
- Tidak ada
Sesuaikan yang ada si
Lokasi puskesmas

56
namun terdapat
pos kesehatan
desa
- Jaringan listrik
terjangkau
seluruhnya
- Saluran air
menggunakan
sumur dan PAM
Sarana Penunjang - Terdapat warung
- Rumah Mkan makan
- Pasar/swalayan’
- Terdapat pos
- Bank/ATM
- Toko souvenir ojek sebanyak 1
- Angkutan Umum tempat
Sesuaikan yang ada si
Lokasi

5. Kriteria Penilaian Ketersediaan Air Bersih

Unsur Lokasi (sertakan Deskripsi


Gambar)

Cukup untuk
Volume didistribusikan ke
10.000 warga
Jarak sumber air terhadap 0 m – 300 m
obyek
Kemudahan air dialirkan Mudah
Kelayakan Konsumsi Layak untuk dikonsumsi
Bergilir (Pagi-malam
Kontinuitas dan dua hari sekali
hidup)

57
G. INSTRUMEN BIDANG EKONOMI

I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama/Jenis Usaha Annisa Laila Fadila / Tahu Bakso
Umur 23 tahun
Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 2. Perempuan
1. SD 4. D1- D3-D4
Pendidikan Terakhir 2. SLTP 5. S1
3. SLTA 6. S2 – S3
Mata Pencaharian Utama Mahasiswa

Nomor KTP/SIM*(bila ada) 3322197108960001


Jumlah Tanggungan 3 orang
Keluarga
Lokasi Survey RT.3/RW.7
(RT/RW/Dusun)

*Foto close-up responden dan foto rumah

58
II. PERTANYAAN

No. Komponen Jawaban


A Profil usaha - Berdiri sejak tahun 2004
 Kapan mulai berdiri - Jumlah Pekerja sebanyak 2 orang
 Jumlah pekerja - Lokasi produksi di tempat
 Lokasi produksi
 No Telp
B Proses Produksi - Berbahan baku tahu dan daging
 Bahan baku - Bahan baku disupply langsung dari
 Sumber bahan baku pabrik dan pasar
 Harga Bahan Baku dan
peralatan - Harga pokok produksi ± Rp
 Peralatan yang digunakan 2.000/biji
 Lama Proses Produksi - Peralatan yang digunakan meliputi
 JUmlah Produksi per
panci, saringan, penggorengan,
waktu
 Biaya produksi pengukus
- Lama pemrosesan ± 6 jam
- Dalam sehari mampu memproduksi
1.500 biji
- Biaya produksi seluruhnya ± Rp
3.000.000
c Pemasaran - Harga jual tahun bakso per pack (isi
 Harga jual produk 10 biji) Rp 22.000 sampai Rp 24.000
 Omset - Omset yang dihasilkan dari kegiatan
 Keuntungan
 Label dan kemasan usaha ±10% perbulan dari biaya
 Area pemasaran produksi yang dikeluarkan
 Ijin P-IRT - Label dan kemasan diganti 3 bulan
sekali
- Area pemasaran tahu bakso hanya
disekitar ungaran timur
D Rencana Ke Depan Rencana usaha kedepannya ingin dapat
memperluas pemasaran dan

59
memperbaiki manajemen agar lebih
baik.
E. Permasalahan Usaha - Tenaga kerja kurang kompeten
- Area Pemasaran sempit

60
H. INSTRUMEN BIDANG KEMASYARAKATAN

I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama/Kelompok Sri Haryanto
Umur 62 tahun
Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 2. Perempuan
1. SD 4. D1- D3-D4
Pendidikan Terakhir 2. SLTP 5. S1
3. SLTA 6. S2 – S3
Mata Pencaharian Utama Pensiunan

Nomor KTP/SIM*(bila ada) -


Jumlah Tanggungan 2 orang
Keluarga
Lokasi Survey RT 1/ RW 3
(RT/RW/Dusun)

*Foto close-up responden dan foto rumah

61
II. PERTANYAAN

No. Komponen Jawaban


a Profil Lembaga - Berdiri sejak 1982
 Kapan mulai berdiri - Beranggotakan 9 orang
 Jumlah Anggota - Alamat di Jl. DI Panjaitan No. 46
 Alamat
 No Telp - Telp. 024-6925722
 AD/ART - Pertemuan dua kali dalam setahun
 pertemuan kelompok - Pada bulan januari dan agustus
 Jadwal Pertemuan
kelompok

b PROGRAM
 Program-program Program-programnya bersift keagamaan,
 rutin mingguan, bulanan keppemudaan, olah raga dan sosial yang
 Insidental bersifat insidental.

c Pendidikan Kelembagaan
 Pelatihan-pelatihan yang Bf Belum ada
sering dilakukan atau di
ikuti
 Pelatihan yang pernah
diikuti
D Rencana Ke Depan Organisasi dapat terus berkembang dan
dilestarikan.
E. Permasalahan Kelompok - Kepengurusan tidak aktif
- Program tidak dapat berjalan dengan
baik
- Pendanaan kurang

62
I. INSTRUMEN BIDANG PENDIDIKAN

I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama/Kelompok Muryanto
Umur 55 tahun
Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 2. Perempuan
1. SD 4. D1- D3-D4
Pendidikan Terakhir 2. SLTP 5. S1
3. SLTA 6. S2 – S3
Pekerjaan Kepala Sekolah SD Negeri 4 Susukan

Jabatan Kepala Sekolah

Telepon dan Email 08179522691 / muryanto823@gmail.com


Jl. Kol. Sugiyono No. 2 RT. 4/RW.4, Krajan,
Lokasi Survey
(RT/RW/Dusun) Susukan, Ungaran Timur

*Foto close-up responden dan foto rumah

63
II. PERTANYAAN

No. Komponen Jawaban


a Profil Lembaga - Beralamat di Jl. Kol.Sugiono No. 2
Pendidikan Susukan
- No. telp. Sekolah 085640637652
 Alamat
- Jumlah guru sebanyak 11 orang,
 No. Telp/EMail
terdiri dari 6 guru kelas, guru agama
 Jumlah Guru
dan guru olah raga.
 Jumlah Siswa
- Jumlah siswa sebanyak 159 siswa
 Jumlah Guru
- Jumlah guru bersertifikasi sebanyak
Bersertifikasi
6 orang
 Jumlah Guru Honorer
- Jumlah guru honorer sebanyak 4
 Jumlah Siswa yang
orang
berkebutuhan
- Jumlah siswa inklusi sebanyak ± 30
khusus/Inklusi
siswa.

b Sarana & Prasarana - Terdapat 6 kelas


 Jumlah Kelas - Kondisi perpustakaan baik, namun
 Kondisi Perpustakaan belum ada petugas perpustakaan.
 Kondisi sarana-prasarana - Kondisi sarana dan prasarana baik,
 Media pembelajaran namun belum lengkap
- Media pembelajaran menggunakan
papan tulis, memiliki LCD yang
digunakan saat perlu sebanyak 1
buah.

c Akademik - Kualitas lulusan baik dalam kualitas


 Kualitas lulusan yang standar.
 Nilai UAN - Nilai UAN standar.

D Rencana Ke Depan Rencana sekolah untuk kedepannya


ingin mengembangkan sarana dan
prasarana bagi kelas inklusif dengan
menyediakan gedung, kelas dan guru
yang khusus.
E. Permasalahan - Minat belajar siswa kurang,
- Kekurangan guru yang khusus untuk
menangani siswa inklusif.

64
J. INSTRUMEN BIDANG ORGANISASI

I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Gede Widagda Adi
Umur 55 tahun
Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 2. Perempuan
1. SD 4. D1- D3-D4
Pendidikan Terakhir 2. SLTP 5. S1
3. SLTA 6. S2 – S3
Mata Pencaharian Utama Wirausaha

Nomor KTP/SIM*(bila ada) 3322191311630001

Jabatan Ketua RW 2
Lokasi Survey RW 2
(RT/RW/Dusun)

II. ORGANISASI WILAYAH


a. Struktur Organisasi Pemerintahan Tingkat RW Desa/Kelurahan
Susukan RW 2
RW Alamat
Nama No. Telp
Pengurus
Ketua RW
Sekretaris
Bendahara
Bidang Pendidikan
Bidang
Lingkungan/infra
struktur
Bidang Kesehatan
Bidang Ekonomi
Dst…..

65
b. Ketua RT Di Wilayah Desa/Kelurahan Susukan RW 2

Profil
Nama No. Telp Pekerjaan
RT
1
2
Dst….

III. ORGANISASI KEMASYARAKATAN


Wilayah dalam membangun masyarakatnya didukung oleh organisasi-
organisasi kemasyarakatan yang secara formal tumbuh dan berkembang
bersama masyarakat. Organisasi-organisasi tersebut adalah:

a. Organisasi Kemasyarakatan Di Desa/Kelurahan Susukan RW 2


No. Nama Deskripsi Organisasi Jumlah Lokasi/sekretariat Status
Organisasi
PKK Pemberdayaan dan ± 100 Dari rumah ke Aktif
(Contoh) Kesejahteraan keluarga rumah dengan
atau PKK adalah sistem bergilir.
organisasi di tingkat
Kelurahan yang
1 memberdayakan wanita
untuk ikut serta dalam
upaya pembangunan.
Kader PKK tersebar
pada masing-masing
RW
2 Posyandu Organisasi yang 1 buah Aktif
(Contoh) bergerak di bidang
kesehatan Balita.
3 Jamaah Tahlil Wadah sebagai tempat ± 5 Beberapa tempat Aktif
(Contoh) berkumpulnya warga setiap
yang bertujuan untuk hari
mendoakan orang yang Jum’at
sudah meninggal dan
sebagai sarana untuk
mendalami ilmu agama
Islam.
4 LPMK organisasi ini - - -
(Contoh) merupakan perwakilan
masyarakat yang
menggerakan seluruh
sektor pembangunan

66
5 Karang Taruna
Organisasi kepemudaan ± 15 Pada masing- Tidak
(Contoh) yang bertujuan orang masing RT terlalu
mewadahi aktif
pengembangan generasi
muda
IV. SARANA DAN PRASARANA UMUM
a. Pendidikan

Tingkat Sekolah
Jumlah/total Keterangan
Negeri Swasta
KB GRIYA CERIA
PAUD ANAK
CERIA
TK ABA 2
UNGARAN TIMUR
PAUD/TK - v 8 TK MUJAHIDIN
TK PAMARDISIWI I
TK PAMARDISIWI
II
TPA GRIYA CERIA
TPA NURAINI
SD NEGERI
SUSUKAN 01
SD NEGERI
SD/MI v - 3
SUSUKAN 02
SD NEGERI
SUSUKAN 04
SMP ISLAM
TERPADU
SMP - v 1
MIFTAHUL ULUM
UNGARAN
SMK IT MIFTAHUL
SMK - v 1
ULUM SUSUKAN
KAMPUS
SEKOLAH TINGGI
Akademi/PT - - 1
TEOLOGI SIMPSON
UNGARAN
Pondok
- v 1 -
pesantren
b. Prasarana Umum
Nama Lokasi Jumlah Keterangan
Lapangan Olah Raga
Sepak bola, Voli, Bulu 1 RW 3/RT 4
Tangkis
IPAL - - -
Jalan
- - -
- Jalan desa

67
- Jalan kota
Masjid, mushola - - -
Klentheng
1 RW 7
Gereja
1 RW 6

Rumah Pintar (Rumpin) - - -


PKBM - - -

V. Industri Kecil/Home Industri


Jenis Industri Nama Usaha (branding)
Lokasi/Alamat No. Telp
(Sertakan Foto) dan Pemilik
Tahu Bakso Bu Pudji, Ibu Sri Brigjend 024-
Tumino Katamso No 65 76912645
Batik Ardisti Penggaron RT 4

Peternakan Penggaron
Kambing

Peternakan Lele RT 1 dan RT 4

Peternakan Telur RT 4

Petani Jagung RT 3 dan RT 4

VI. LINGKUNGAN
Jumlah Taman, dan jenis tanaman yang Rambutan, ketela pohon, mangga dan pisang
dominan

Upaya masyarakat melestarikan -


Penanaman Pohon
lingkungan -
Kerja bakti
-
Setiap bulan diadakan kegiatan babat
rumput
Tempat pembuangan sampah sementara Pembuangan sampah langsung ke TPS dan
(TPS) melewati layanan jasa pembuangan sampah

Permasalahan lingkungan (pencemaran, Tanah longsor (RT 3 dan RT 4) dan Banjir


timbulan sampah dll) (RT 5)

Kepemilikan jamban Pribadi

Gambaran menonjol lokasi

68
Program, Sarana yang berhubungan Bekerjasama dengan dinas lingkungan hidup.
dengan Lingkungan

VII. DATA BANTUAN YANG DI PEROLEH


Bantuan yang sudah ada/sudah pernah

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN SUMBER DANA


BIDANG
CSR
1 1 1
2 2 2
Pendidikan 3 3 3
dst dst dst
1 1 1
Kesehatan
2 2 2
3 3 3
dst dst dst
1. Pembagian beras raskin 1. Pemerintah
Ekonomi 1. Pembagian beras 2 2
2 3 3
3 dst dst
dst dst
1 1
Infrastruktur 1
2 2
2
3 3
3
dst
dst dst
1. Memberikan fasilitas 1. Pemerintah
Lingkungan 1. Penanggulangan
umum 2
longsor
2 3
2
3 dst
3
dst dst

VIII. PERUMUSAN PROGRAM (PROGRAM JANGKA PANJANG)


Kondisi dan pengembangan program yang dapat dilaksanakan di masyarakat

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN


BIDANG

1 1
2 2
Pendidikan 3 3
dst Dst
1 1
Kesehatan
2 2

69
3 3
dst dst
1 1
Ekonomi
2 2
3 3
dst dst
1 1
Infrastruktur
2 2
3 3
dst dst
1 1
Lingkungan
2 2
3 3
dst dst

IX. BAGIAN KEAMANAN

Varia Questions/Pertanyaan Jawaban/Keterangan


ble
Kejadian perkelahian massal selama
-
setahun terakhir
Perayaan kemerdekaan secara
Upaya penyelasaian perkelahaian
kekeluargaan
Agen Pengarah TKW -
Banyak lokasi berkumpul anak-anak
-
jalanan
Lokasi tempat mangkal PSK -
Kegiatan warga untuk menjaga
Ronda Malam
keamanan lingkungan
Sarana keamanan (pos kamling) Ada

Jumlah anggota linmas ± 14 orang

70
K. INSTRUMEN KETOKOHAN/ORANG YANG BERPENGARUH

Nama Kelurahan/Desa : Susukan Dusun/Lingkungan : Siroto


Kecamatan : Ungaran Timur
Kabupaten/Kota : Kabupaten Semarang
Alamat : Jl. DI. Panjaitan

KUADRAN I
No. Nama Tokoh Jabatan Pengaruh Bidang Nomor
HP/Telepon

1. Bambang Ketua DPR Pembangunan -


Kusrianto (Sek. DPD
PDIP
Prov.Jateng)

KUADRAN II
No. Nama Tokoh Jabatan Pengaruh Bidang Nomor
HP/Telepon

1. Muh. Rohadi Kyai Agama -

KUADRAN III
No. Nama Tokoh Jabatan Pengaruh Bidang Nomor HP/Telepon

1. Zainal Kyai Agama -

KUADRAN IV
No. Nama Tokoh Jabatan Pengaruh Bidang Nomor HP/Telepon

1. - - - -

Keterangan:
Kuadran I = Tokoh sangat berpengaruh di masyarakat
Kuadran II = Tokoh berpengaruh di masyarakat
Kuadran III = Tokoh cukup berpengaruh di masyarakat
Kuadran IV = Tokoh Kurang berpengaruh di masyarakat

NB:
* Ketentuan dapat berubah sesuai kebijakan pusbang KKN;
* Informasi pelaksanaan KKN akan di sampaikan melaui WEB KKN
https://kkn.unnes.ac.id

71
L. DOKUMENTASI OBSERVASI

72
73
74

Anda mungkin juga menyukai