Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI TAHUN 2021

Disusun oleh
Nama Mahasiswa Nikmatul Jannah 70120008

Pembimbing Lapangan
Nama Dosen Yohanes Andy Rias,S.Kep.Ns,.M.Kep.,Ph.D.
NIK. 07050338605

ISNTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI


TAHUN 2021

1
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

: INIAL (inovasi milenial pembuatan detergen ramah


1 Judul Program
lingkungan
2 Masyarakat Sasaran : Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang
3 Rencana Waktu Pelaksanaan : 09 – 21 Agustus 2021
4 Jumlah Anggota : 14 mahasiswa

Kediri, Agustus 2021

Mengetahui,
DPL

Yohanes Andy Rias,S.Kep.Ns,.M.Kep.,Ph.D.


NIDN. 0705038605

Menyetujui,
Koordinator DPL

Ratna Frenty Nurkhalim, S.KM., M.P.H.


NIK. 2016.0824

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya sehingga
kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini hingga penyusunan Proposal Program Kerja dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam kamu haturkan
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan tauladan yang baik.
Maksud dari penyusunan proposal ini adalah sebagai sistematika proker KKN 2021 yang
dilaksanakan di Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang.

Dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis sampaikan terimakasih yang sangat dalam
kepada :

1. Prof. Dr. Muhammad Zainuddin, Apt selaku Rektor Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
Kediri.
2. Endah Retnaning Wismaningsih, S.KM., M.Kes, selaku Kepala Prodi S1 Kesehatan
Masyarakat.
3. Yohanes Andy Rias,S.Kep.Ns,M.Kep.,Ph.D. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
4. Bapak Mustoko, selaku Kepala Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang
5. Kepala Sekolah MTS Syafi’iyah Pulorejo Bapak Miftakhuddin,M.Pdl.
6. Masyarakat di Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang
7. Rekan-rekan S1 Kesehatan Masyarakat, yang telah bersama-sama dengan penulis belajar
dan berjuang dalam menuntut ilmu di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri.
Kami sadar dalam penyusunan proposal ini masih belum sempurna. Sehingga kami
sangat menerima segala bentuk saran dan kritik yang membangun.
Kediri, Agustus 2021

Penyusun

3
Kuliah Kerja Nyata Di Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang
Abstrak

Desa Pulorejo merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Ngoro Kabupaten
Jombang, Sebagian besar masyarakat pulorejo bermata pencahariaan sebagai petani. Di Desa
Pulorejo memiliki UMKM yang cukup bagus yakni produksi batik khas Pulorejo dan oleh oleh
khas Pulorejo. Tujuan kegiatan ini yaitu Membentuk masyarakat yang mandiri, mampu
mengembangkan usaha dan meningkatkan derajat kesehatan pada masyarakat Desa Pulorejo
Kabupaten Jombang.
Kegiatan ini menggunakan analisa SWOT dalam menentukan identifikasi terhadap
beberapa permasalahan dan potensi yang ada, maka di dapat beberapa kekuatan, kelemahan,
peluang serta ancaman yang dimiliki Desa Pulorejo serta mahasiswa sebagai pelaksana KKN.
Hasil yang didapatkan dari kegiatan KKN didesa Pulorejo yaitu Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan dapat memberikan wawasan kepada masyarakat khususnya para pengrajin batik
setempat terkait dengan penggunaan deterjen ramah lingkungan dari bahan alami sehingga
diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan dapat meningkatkan profit usaha
pengrajin batik, membantu memberikan edukasi dan praktik dalam proses pembuatan deterjen
ramah lingkungan ini selain itu masih banyaknya warga pengrajin batik yang menggunakan
deterjen biasa menjadi alasan kami menyusun program ini
Kata kunci : KKN, Detergen ramah lingkungan, umkm

4
DAFTAR ISI
Cover.........................................................................................................................................1

Halaman pengesahan..............................................................................................................2

Kata pengantar........................................................................................................................3

Abstrak.....................................................................................................................................4

Daftar isi...................................................................................................................................5

BAB I Pendahuluan.................................................................................................................6

A. Latar belakang.........................................................................................................6
B. Kebutuhan masyarakat............................................................................................9
C. Tujuan......................................................................................................................9
D. Manfaat program..................................................................................................... 9
E. Analisa SWOT.......................................................................................................10

BAB II Program Dan Timeline Kegiatan.............................................................................13

A. Program kerja.........................................................................................................13
B. Timeline kerja.........................................................................................................13

BAB III Pelaksanaan Program

BAB IV Simpulan dan Saran

Lampiran.................................................................................................................................17

5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kabupaten Jombang adalah sebuah kabupaten yang terletak di bagian tengah Provinsi
Jawa Timur, memiliki ketinggian 44 meter diatas permukaan laut dan berjarak 79 km dari
barat daya Surabaya. Luas wilayah Kabupaten Jombang yakni 1.159,50 km2. Pada tahun 2020
penduduk Jombang mencapai 1.318.062 jiwa dengan kepadatan penduduk 1.137 jiwa/km 2.
Pada KKN Bhakti Negeri 2021 ini salah satu desa yang dijadikan lokasi KKN yaitu Desa
Pulorejo, Desa Pulorejo merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Ngoro Kabupaten
Jombang dengan batas-batas wilayah Desa Pulorejo: Sebelah Utara: Desa Banyuarang,
Sebelah Selatan: Desa Jombok, Sebelah Barat: Desa Pucangro, Sebelah Timur: Desa Badang.
Pembagian Wilayah Desa Pulorejo terdiri dari dusun: Dusun Bakalan, Dusun Banjarpoh,
Dusun Bodo, Dusun Katerban, Dusun Kwangen, Dusun Santren. Luas wilayah Desa Pulorejo
±35H/M2 Hektar.
Keadaan geografis yang dimiliki oleh Desa Pulorejo berbeda dengan desa-desa yang
lain di Kabupaten Jombang dimana kondisi tersebut adalah:
1. Ketinggian Permukaan Laut : 110 Mdl
2. Banyaknya Curah Hujan : 5 Mm/ 4 Bulan
3. Topografi :-
4. Suhu Udara rata-rata : 20-31Celcius
Dalam data Monografi yang dimiliki oleh Desa Pulorejo adalah sebagai berikut:
1. Desa : Pulorejo
2. Nomor Kode : 04
3. Kecamatan : Ngoro
4. Kabupaten : Jombang
5. Propinsi : Jawa Timur

6
Data demografi
Banyak Kepala Keluarga 1089 KK
Banyak Penduduk 12.000 Jiwa
Keluarga yang memiliki balita 623
Keluarga yang memiliki remaja 830
Keluarga yang memiliki Lansia 157
PUS dan ketidaksertaan ber- KB 171 jiwa
PUS dan kesertaan ber-KB 313 jiwa
Berdasarkan data administrasi Pemerintahan Desa Tahun 2021, jumlah Penduduk
Desa Pulorejo terdiri dari 1089 KK, dengan jumlah total 12.000 Jiwa, dengan rincian 3372
laki-laki dan 3418 perempuan.

Secara umum mata pencaharian warga desa Pulorejo dapat teridentifikasi ke dalam
beberapa sector yaitu pertanian, jasa/pedagang, industri dan lain-lain. Berikut adalah jumlah
tabel penduduk berdasarkan mata pencaharian:

Tabel 2. Mata Pencaharian warga Desa Pulorejo


No Mata Pencaharian Jumlah

1. Pertanian 1.454 orang

2. Buruh tani 637 orang

3. Buruh migran 8 orang

4. Pegawai Negeri Sipil 80 orang

5. Peternak 8 orang

6. Montir 15 orang

7. Dokter Swasta 4 orang

8. Perawat wasta 13 orang

9. Bidan Swasta 2 orang

10. TNI 7 orang

11. POLRI 4 orang

12. Dosen Swasta 1 orang

7
13. Pedagang Keliling 349 orang

14. Pembantu rumah tangga 5 orang

15. Karyawan Perusahaan Swasta 310 orang

16. Karyawan Perusahaan Pemerintah 4 orang

17. Purnawirawan/Pensiunan 11 orang

18. Jasa pengobatan alternatif 1 orang

19. Pengrajin industry rumah tangga lainnya 72 orang

Sumber: Dokumentasi Desa Pulorejo

Kondisi keyakinan dalam beragama warga Desa Pulorejo kebanyakan beragama islam.
Adapun kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh warga setempat yakni, kegiatan majlis
ta’lim yang diadakan tiap RT secara rutin, selain itu juga ada kegiatan mengaji di Masjid
Desa, kegiatan pengajian atau acara keagamaan dalam memperingati hari besar islam,
pengajian rutin ibu fatayat, muslimah Remas, dan keagamaan lainnya. Didesa pulorejo
mayoritas ber agama islam sebanyak 2853 orang (laki laki), 2982 orang (perempuan). Dan
Sebagian besar masyarakat pulorejo bermata pencahariaan sebagai petani. Di Desa Pulorejo
memiliki UMKM yang cukup bakus yakni produksi batik khas Pulorejo dan oleh oleh khas
Pulorejo.

Permasalahan yang dihadapi

Hasil pengamatan awal yang dilakukan oleh kelompok KKN dapat disimpulkan bahwa
permasalahan yang dihadapi yakni

1. Dibidang kesehatan
a. Kurangnya pengetahuan warga terkait efek samping KB terutamaKB suntik
b. Dimasa pandemi ini banyak siswa SMP/MTSN yang melakukan pembelajaran daring
sehingga membuat mereka bosan
c. Masyarakat yang memiliki usaha batik masih mengandalkan detergen pabrik. Belum
menemukan inovasi detergen yang ramah lingkungan

2. Dibidang kewirausahaan
8
a. Brand yang belum terkenal dimasyarakat luas terkait UMKM Desa Pulorejo
b. Design ekowisata bendungan kebun bunga merasih yang masih menggunakan konsep
design lama membuat masyarakat bosan untuk berkunjung ke tempat ini.
c. Warga yang menggunakan deterjen ramah lingkungan dengan membeli sehingga
dapat membuat pengeluaran di usaha batiknya meningkat.
B. Kebutuhan Masyarakat
Berdasarkan permasalahan yang sudah dipaparkan diatas masyarakat Desa Pulorejo
membutuhkan beberapa hal:
1. Dalam bidang kesehatan
a) Membutuhkan edukasi terkait efek samping KB terutama KB suntik
b) Banyak siswa SMP/MTSN yang sekolah daring dan membuat mereka bosan sehingga
membutuhkan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat
c) Masyarakat yang memiliki usaha batik membutuhkan inovasi detergen yang ramah
lingkungan untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
2. Dalam bidang Kewirausahaan
a. Membutuhkan inovasi baru agar brand UMKM desa Pulorejo lebih terkenal di
masyarakat.
b. Membutuhkan redesign pada ekowisata bendungan kebun bunga merasih agar
masyarakat tidak bosan.
c. Membutuhkan edukasi pengolahan atau pembuatan detergen ramah lingkungan untuk
mengurangi pengeluaran pada usaha batik.
C. Tujuan
1. Menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi
solusi permasalahan secara pragmatis.
2. Membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir
yang komprehensif.
3. Membentuk masyarakat yang mandiri, mampu mengembangkan usaha dan meningkatkan
derajat kesehatan pada masyarakat Desa Pulorejo Kabupaten Jombang.

D. Manfaat Program
1. Bagi Institusi

9
a) Menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu
memberi solusi permasalahan secara pragmatis.
b) Membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan
berfikir yang komprehensif.
2. Mahasiswa
a) KKN dapat mengembangkan pemikiran berdasarkan bidang ilmu yang diterima di
perkuliahan.
b) KKN dapat memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan
langsung dengan masyarakat yang akan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap
masalah-masalah sosial kemasyarakatan.
3. Bagi Masyarakat
a) Masyarakat dapat mengembangkan dan memberdayakan potensi desa yang terdapat di
Desa Pulorejo dengan optimal sehingga mampu menjadi masyarakat yang berdaya.
b) Masyarakat memiliki wawasan yang lebih mengenai ilmu kewirausahaan
(wiraswasta), agar mampu diterapkan dalam usaha yang sedang dilaksanakan saat ini.
c) Masyarakat mampu meningkatkan derajat kesehatannya

Analisa SWOT
Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan terhadap beberapa permasalahan dan
potensi yang ada, maka di dapat beberapa kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang
dimiliki Desa Pulorejo serta mahasiswa sebagai pelaksana KKN. Dari identifikasi tersebut, kami
analisis menggunakan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities Threats) agar kami
mudah mengetahui hubungan atau interaksi antar unsur – unsur internal (kekuatan dan
kelemahan) terhadap unsur – unsur eksternal (peluang dan ancaman). Analisa SWOT di Desa
Pulorejo dapat dilihat dari tabel dibawah ini.

Matriks SWOT Bidang Kesehatan

10
STRENGTHS (S) WEAKNESS (W)
Internal  Kesadaran masyarakat  Kurangnya pengetahuan
tentang bahaya penggunaan warga terkait efek samping
bahan kimia dalam proses kb terutama kb suntik.
membatik sehingga sudah  Dimasa pandemi ini banyak
banyak warga yang beralih siswa SD yang melakukan
Eksternal menggunakan detergen pembelajran daring sehingga
ramah lingkungan. membuat mereka bosan.
 Adanya dukungan dari  Masyarakat yang memiliki
warga dan semangat dari usaha batik masih
anak – anak Desa Pulorejo mengandalkan detergen
 Tingkat keasadaran warga pabrik. Belum bisa
dalam menggunakan KB mengolah sendiri dari bahan
sudah baik alami.
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
 Adanya mahasiswa KKN  Menjadi tenaga yang  Memberikan edukasi melalui
yang dapat membantu memberikan edukasi dan video edukasi kampung KB
memberikan edukasi dan praktik dalam membuat untuk mendukung program
praktik. sabun ramah lingkungan pemerintah setempat.
 Membantu memberikan  Memberikan praktik  Melakukan pembelajaran
edukasi terkait efek samping pembelajaran yang dengan metode yang
penggunaan kb terutama kb menyenangkan bagi anak SD menyenangkan.
suntik Desa Pulorejo  Mempraktekkan cara
mengolah bahan alami
menjadi detergen yang
ramah lingkungan.
THREATHS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
 Kurangnya pemahaman  Memberikan pemahaman  Memberikan fasilitas
dalam penggunaan deterjen mengenai upaya penggunaan penunjang mengenai
ramah lingkungan sehingga deterjen ramah lingkungan penggunaan deterjen terhadap
masih banyak yang terhadap kelompok pengrajin kelompok pengrajin batik
menggunakan deterjen biasa batik  Meningkatkan kegiatan
pembelajaran kepada anak SD
terhadap pembuatan sabun dan
mencuci tangan yang benar
 Meningkatkan kegiatan
progam KB kepada
pemerintah desa Pulorejo
Dari mastriks SWOT diatas maka kelompok kami menyusun program-program sebagai berikut:
1. Memberikan edukasi penggunaan deterjen ramah lingkungan kepada kelompok pengrajin batik
berbasis limbah bonggol
2. Melakukan edukasi praktik pembelajaran science anak SD yang menyenangkan dalam
pembuatan sabun tangan
3. Pembuatan video edukasi kampung KB untuk mendukung program KB pemerintah yang
ditetapkan di Desa Pulorejo

11
Matriks SWOT Bidang Kewirausahaan
STRENGTHS (S) WEAKNESS (W)
Internal  UMKM desa sudah  Brand yang belum terkenal
terbentuk lama dan menjadi di masyarakat luas terkait
mata pencahariaan sebagian UMKM Desa Pulorejo
warga desa.  Design ekowisata bendungan
 Ekowisata Bendungan kebun bunga merasi yang
Kebun Bunga Merasi masih menggunakan konsep
menjadi tempat wisata di design lama membuat
Desa Pulorejo masyarakat bosan untuk
 Sebagian warga mulai berkunjung ke tempat ini.
beralih menggunakan  Warga yang menggunakan
deterjen ramah lingkungan deterjen ramah lingkungan
dengan membeli sehingga
dapat membuat pengeluaran
di usaha batiknya meningkat.
Eksternal
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
 Adanya mahasiswa KKN  Mengembangkan potensi  Memperkenalkan pada
yang memberikan inovasi desa yang sudah ada warga metode
baru untuk mengembangkan  Mengajarkan pada pengembangan potensi desa
UMKM, memberikan masyarakat cara yang ada
inovasi tentang pembuatan memasarkan produk yang  Mengajarkan pada
deterjen dari bahan alami sudah ada masyarakat bahwa
sehingga dapat berinovasi dalam usaha
meningkatkan perekonomian dapat meningkatkan
masyarakat. pendapatan.
 Membuat konsep grand
design yang baru untuk
wisata bendungan kebun
bunga merasi untuk
kesejahteraan warga
THREATHS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
 Banyaknya produk dari  Meningkatkan kualitas dan  Memberikan edukasi tentang
daerah lain kuantitas produk UMKM inovasi pengembangan
desa UMKM desa.
 Mengajarkan kemajuan
IPTEK dapat bermanfaat
bagi masyarakat setempat
Dari mastriks SWOT diatas maka kelompok kami menyusun program-program sebagai berikut:
1. Melakukan rebranding, logo, kemasan dan pemsaran untuk UMKM unggulan
(1 UMKM sebagai contoh) Desa Pulorejo
2. Membuat konsep grand design ekowisata Bendungan Kebun Bunga Merasi
3. Membuat difersivikasi usaha inovasi deterjen ramah lingkungan untuk kain batik

12
BAB II
PROGRAM DAN TIMELINE KEGIATAN
A. Program Kerja
Berdasarkan masalah – masalah yang telah ditemukan maka dengan ini kami Tim Kuliah
Kerja Nyata menyusun program kerja sesuai dengan matriks rencana program kerja yang
telah kami kemukakan yaitu terdiri dari :
1. Program dalam bidang kesehatan
a. Memberikan edukasi penggunaan deterjen ramah lingkungan kepada kelompok
pengrajin batik berbasis lerak di Desa Pulorejo.
b. Memberikan edukasi science kepada anak SMP/MTSN yang menyenangkan dalam
pembuatan sabun dan praktik cuci tangan 6 langkah.
c. Pembuatan video edukasi kampung KB untuk mendukung program KB pemerintah
yang ditetapkan di Desa Pulorejo.
2. Program dalam bidang kewirausahaan
a. Melakukan rebranding, logo, kemasan dan pemasaran untuk UMKM unggulan Desa
Pulorejo.
b. Membuat konsep grand design ekowisata bendungan kebun bunga maresi.
c. Memberi pelatihan dan inovasi dengan membuat deterjen ramah lingkungan untuk
kain batik.
B. Timeline Kerja
1. Program dalam bidang kesehatan berupa:
a. Memberikan edukasi penggunaan detergen Ramah Lingkungan pada Kain Batik dan
Pengembangan UMKM Batik
Bentuk kegiatan : Edukasi penggunaan deterjen ramah lingkungan pada kain batik
dan pengembangan UMKM batik akan dilaksanakan mahasiswa
KKN yang akan langsung mengisis acara ini.
Tujuan : Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan
wawasan kepada masyarakat khususnya para pengrajin batik
setempat terkait dengan penggunaan deterjen ramah lingkungan

13
dari bahan alami sehingga diharapkan dapat mengurangi
pencemaran lingkungan dan dapat meningkatkan profit usaha
pengrajin batik, membantu memberikan edukasi dan praktik
dalam proses pembuatan deterjen ramah lingkungan ini selain itu
masih banyaknya warga pengrajin batik yang menggunakan
deterjen biasa menjadi alasan kami menyusun program ini.
Sasaran : 5 Pengrajin Batik Desa Pulorejo
Tanggal : 11 – 13 Agustus 2021
Waktu : Usaha pengrajin batik di Desa Pulorejo
Penanggungjawab : Sulistyowati (S1 Kesehatan Masyarakat)
b. Memberikan edukasi science kepada anak SMP/MTSN yang menyenangkan dalam
pembuatan sabun dan praktik cuci tangan 6 langkah.
Bentuk kegiatan : Dengan mengajak anak SMP/MTSN di Desa Pulorejo untuk
belajar science yang menyenangkan dalam pembuatan sbaun cuci
tangan
Tujuan : Untuk menurunkan tingkat kecemasan pada siswa SMP/MTSN
dan menghilangkan rasa bosan dimasa pandemi saat ini. Selain itu
dapat meningkatkan pengetahuan dan menerapkan ilmu science.
Sasaran : Siswa SMP/MTSN Pulorejo rentang usia 13 – 14 tahun maksimal
10 orang
Tanggal kegiatan : 14 – 15 Agustus 2021
Tempat : Sekolah SMP/MTSN di Desa Pulorejo (outdoor)
Penanggungjawab : Della Nur Indahsari (S1 Kesehatan Masyarakat)
c. Pembuatan video edukasi kampung KB untuk mendukung program KB pemerintah
yang ditetapkan di Desa Pulorejo.
Bentuk kegiatan : Melakukan edukasi tentang KB melalui video untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakay setempat
tentang alat kontrasepsi (KB) sehingga mampu mendukung
program pemerintah terkait kampung KB yang ditetapkan di Desa
Pulorejo.

14
Tujuan : Adanya video tentang KB meliputi pengertian dan macam –
macam hingga efek samping KB dapat meningkatkan
pengetahuan dan kemauan warga untuk mendukung program dari
Pemerintah terkait perencanaan Desa Pulorejo menjadi Kampung
KB.
Sasaran : Ibu rumah tangga di Desa Pulorejo usia subur dengan rentang usia
20 – 45 tahun maksimal 10 orang.
Tanggal kegiatan : 13 – 15 Agustus 2021
Tempat : di Desa Pulorejo
Penanggungjawab : Dini Nadhila Agustin (S1 Kesehatan Masyarakat)
2. Program dalam bidang kewirausahaan berupa:
a. Melakukan rebranding, logo, kemasan dan pemasaran untuk UMKM unggulan Desa
Pulorejo.
Bentuk kegiatan : Para tim KKN akan melakukan rebranding UMKM unggulan desa
setempat berupa pembaharuan logo UMKM, kemasan yang baru
dan mengajarkan cara pemasaran produk agar lebih berkembang.
Tujuan : Dengan dilakukan rebranding UMKM ini diharapkan nantinya
UMKM Desa Pulorejo dapat menjadi desa yang berdaya dan
pemasarammya lebih luas lagi sehingga kedepannya maysarakat
lebih sejahtera khususnya para pengrajin batik setempat.
Sasaran : Pengrajin UMKM di Desa Pulorejo
Tanggal kegiatan : 12 – 16 Agustus 2021
Tempat : Salah satu tempat usaha pengrajin batik setempat
Penanggungjawab : Al Maila Firdaus (S1 Kesehatan Masyarakat)
b. Membuat konsep grand design ekowisata bendungan kebun bunga maresi.
Bentuk kegiatan : Desa pulorejo memiliki tempat ekowisata yang terkenal yaitu
Bendungan Kebun Bunga Merasi. Kami tim KKN berniat
melakukan pengajuan konsep grand design ekowisata ini untuk
memberikan gambaran lebih dalam memperbaharui tempat
ekowisata setempat.

15
Tujuan : Dengan dilakukannya perancangan konsep grand design
ekowisata ini, nantinya jika ada pengajuan pada pemerintah pusat
dalam melakukan renovasi ekowisata bisa memberikan gambaran
tentang grand design yang modern dan artistik.
Sasaran : Kepala Desa dan Perangkat Desa Pulorejo.
Tanggal kegiatan : 11 – 18 Agustus 2021
Tempat : Ekowisata Bendungan Kebun Bunga Merasi
Penanggungjawab : Fyah Samsiah Palupi (S1 Kesehatan Masyarakat)
c. Memberi pelatihan dan inovasi dengan membuat deterjen ramah lingkungan untuk
kain batik.
Bentuk kegiatan : Nantinya pengrajin batik yang berada di desa setempat akan kami
berikan pelatihan dalam pembuatan detergen ramah lingkungan
untuk kain batik. Selain itu kami akan melakukan inovasi dalam
pengembangan usaha pengrajin berupa menjual kemasan detergen
ramah lingkungan ini.
Tujuan : Dengan adanya pelatihan kepada pengrajin batik ini diharapkan
dapat memberikan wawasan baru dan meningkatkan profit
pendapatan pengrajin dan di desa Pulorejo. Selain itu inovasi ini
juga dapat memberikan pilihan dalam berwiusaha dimasa
pandemi covid ini.
Sasaran : Pengrajin batik desa Pulorejo sebanyak 5 orang
Tanggal kegiatan : 11 – 13 Agustus 2021
Tempat : salah satu tempat usaha pengrajin batik setempat
Penanggungjawab : Izzatul Ula (S1 Kesehatan Masyarakat)

16
BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM

A. Bidang Kesehatan
1. Memberikan edukasi penggunaan detergen Ramah Lingkungan pada Kain Batik dan
Pengembangan UMKM Batik
a) Metode pelaksanaan
b) Hasil pelaksanaan
c) Dokumentasi kegiatan
2. Memberikan edukasi science kepada anak SMP/MTSN yang menyenangkan dalam
pembuatan sabun dan praktik cuci tangan 6 langkah.
a) Metode pelaksanaan
b) Hasil pelaksanaan
c) Dokumentasi kegiatan
3. Pembuatan video edukasi kampung KB untuk mendukung program KB pemerintah yang
ditetapkan di Desa Pulorejo.
a) Metode pelaksanaan
b) Hasil kegiatan
c) Dokumentasi kegiatan
A. Bidang Kewirausahaan
1. Melakukan rebranding, logo, kemasan dan pemasaran untuk UMKM unggulan Desa
Pulorejo.
a) Metode pelaksanaan
b) Hasil kegiatan
c) Dokumentasi kegiatan
2. Membuat konsep grand design ekowisata bendungan kebun bunga maresi.
a) Metode kegiatan
b) Hasil kegiatan
c) Dokumentasi kegiatan

17
3. Memberi pelatihan dan inovasi dengan membuat deterjen ramah lingkungan untuk kain
batik.
a) Metode kegiatan
b) Hasil kegiatan
c) Dokumentasi kegiatan

18
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
B. Simpulan
C. Saran

19
LAMPIRAN :

A. Bukti ACC DPL

B. Daftar Anggota Kelompok


1. Della Nur Indahsari 70120001
2. Dewi Lailatul Qofsoh 70120002
3. Dini Nadhila Agustin 70120003
4. Fyah Samsiah Palupi 70120004
5. Imroatul Faizah Fitry 70120005
6. Izzatul Ula 70120006
7. Nikmatul Jannah 70120008
8. Nova Indrawati Putri 70120009
9. Sari Septira Ayu 70120010
10. Sulistyowati 70120011
11. Dyah Rianti Kusuma N. 70120012
12. Vucky Okthalutfianto D.P 70120013
13. Al Maila Firdaus 70120015
14. Fendicka Erliani 70120016

20

Anda mungkin juga menyukai