Oleh :
Kelompok : 33
Desa : Ngampelrejo
Kecamatan : Jombang
Kabupaten : Jember
LAPORAN
TAHUN 2019
Kelompok : 33
Desa : Ngampelrejo
Kecamatan : Jombang
Kabupaten : Jember
PROPOSAL KEGIATAN
Mengetahui,
LPPM UM Jember
Halaman sampul
Halaman pengesahan
Halaman daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
dapat membantu dan mengatasi kesulitan-kesulitan dan memberikan solusi
serta ikut andil dalam kegiatan-kegiatan yang dapat memajukan,
mensejahterakan masyarakat Desa Ngampelrejo tersebut.
KKN merupakan suatu kegiatan yang sangat penting bagi Mahasiswa
karena dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman untuk
merealisasikan program-program Pemerintah untuk pemerataan
pembangunan desa. KKN bagi Mahasiswa menjadi suatu pengalaman
belajar yang baru untuk pengetahuan, kemampuan serta hidup
bermasyarakat. Tujuan utama Kuliah Kerja Nyata merupakan memacu
pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri
serta agen perubahan (agen of change).
Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara umum adalah:
1. Mahasiswa mendapatkan pengalam belajar melalui keterlibatan
masyarakat secara lansung menemukan dengan cepat solusi,
memecahkan serta menanggulangi setiap permasalahan yang ada secara
tepat dan benar.
2. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran-pemikiran berdasarkan
pengetahuan masing-masing bidang untuk mempercepat gerak dan
pembangunan desa.
3. Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya penalaran dalam
pemecahan masalah.
Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Jember pada pokoknya
meliputi berbagai bidang baik bidang fisik maupun bidang non fisik. Oleh
karenanya dalam menentukan progam KKN ini dibagi dalam 2 bidang yaitu:
Bidang fisik, antara lain meliputi :
2| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
4. Penanaman Bibit Sawi dan Bayam
3| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
2. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Ngampelrejo yaitu 727 hektar yang terdiri dari
lahan Pertanian dan Perkebunan dan Pemukiman. Lahan pertanian dan
perkebunan seluas 556 hektar sedangkan luas pemukiman warga yaitu
171 hektar.
3. Sarana dan Prasarana
No Nama Sarana dan Prasarana Bidang Jumlah
1 Masjid Agama 4
2 Sekolah Dasar Pendidikan 2
3 Madrasah Ibtida’iyah Pendidikan 2
4 TK dan Paud Pendidikan 4
5 Polindes Kesehatan 1
6 Posyandu Kesehatan 8
7 Poskamling Keamanan 5
8 Lapangan Olahraga 2
4| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
Desayang bernama Bapak Buari. Adapun organisasi
masyarakat yang terdapat di Desa Ngampelrejo di antaranya:
PKK
2) Keagamaan
Kegiatan keagamaan di Desa Ngampelrejo yaitu pengajian rutin
pada malam jum’at untuk Bapak-Bapak dan pada malam
minggu untuk Ibu-Ibu.
3) Keolahragaan
Kegiatan keolahragaan di Desa Ngampelrejo diwujudkan dalam
kegiatan senam lansia yang diselenggarakan setiaphari jum’at
pukul 07.00 WIB.
c. Kondisi Ekonomi
Mata pencaharian sebagian besar masyarakat Desa Ngampelrejo
adalah petani.Mata pencaharian lain masyarakat Desa
Ngampelrejo adalah peternak, pedagang, guru, dll. Adapun
kelompok usaha yang ada di Dukuh Grogol VII diantaranya: usaha
warung makanan, warung kelontong, usaha bengkel kendaraan
roda dua, dsb.
d. Kondisi Budaya
Kegiatan budaya (kesenian) yang ada di Desa Ngampelrejo yaitu
Kuda Lumping (jaranan), yang dirayakan setiap bulan agustus.
Kesenian tersebut dilakukan untuk mempertahankan kesenian
yang sudah ada sejak lama.
e. Kondisi Pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Ngampelrejo sangat
beragam, mulai dari yang tidak lulus sekolah, lulusan SD, SMP,
SMA, dan Perguruan Tinggi. Adapun fasilitas pendidikan yang ada
di Desa Ngampelrejo yaitu Paud-SMP.
1.2. Potensi Desa
5| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
Dari data yang didapat di Desa Ngampelrejo mata pencaharian
masyarakat dominan yaitu Petani, karena dari sektor geografis yang
terletak pada pedesaan yang dominan masih banyak area persawahan
dan pekarangan yang cukup mewadai untuk mencari penghasilan.
1. Jumlah Penduduk
Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa, jumlah
penduduk Desa Ngampelrejo yaitu 4693 jiwa dengan laki – laki 2573
jiwa dan perempuan 2320 jiwa. Untuk jumlah KK yaitu 1533KK
dengan KK perempuan 62 dan laki-laki 1471.
2. Mata Pencaharian
Secara umum mata pencaharian masyarakat Desa Ngampelrejo
dapat teridentifikasi kedalam beberapa sektor yaitu Petani, Buruh
Tani, PNS, Buruh Pabrik, Pegawai Swasta, Wiraswasta atau
Pedagang dan lain – lain
3. Tingkat Pendidikan Penduduk
Tingkat pendidikan masyarakat di Desa Ngampelrejo sangat
beragam, rincian sebagai berikut :
KLASIFIKASI TINGKAT PENDIDIKAN
SEDANG SEKOLAH
Klasifikasi
SD SMP SMA D1 D2 D3 S1 S2 S3
Laki-Laki 540 320 242 28 15 11 18 3 -
Perempuan 680 460 450 47 20 9 29 2 -
Jumlah 1.220 780 692 75 35 20 47 5 -
6| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
dan desa Krajan 2 memiliki 3 Masjid. Masjid di Ngampelrejo tersebut
berfungsi sangat baik. Rata-rata penduduk Ngampelrejo adalah
beragama Islam dan aktif melakuan kegiatan ibadah. Kegiatan Masjid
biasanya ramai dilaksanakan pada hari jum’at, bulan Rajab, Sya’ban
dan Ramadhan. Kegiatan yang dilakukan antara lain sholat wajib
berjama’ah, sholat Jum’at, sholat Tarawih dan Witir, Mujadahan dan
Tadarus Al Qur’an.
2. Pendidikan Formal dan Non Formal
Budaya belajar secara formal di sekolah-sekolah masih bisa
dijangkau, tetapi untuk pendidikan non formal seperti pendidikan
lingkungan hidup, penambahan keterampilan hidup masih sangat
minim. Pendidikan non formal akan menjadi sangat penting sebagai
alternatif penopang pendapatan sehingga kualitas hidup mereka akan
menjadi meningkat. Di lingkungan desa Ngampelrejo sudah ada
Taman Pendidikan Al Qur’an akan tetapi tempat untuk tempat
bimbingan belajar masih belum ada, dikarenakan kurangnya fasilitas
belajar yang memadai serta kurang tenaga pengajar sehingga waktu
untuk memberikan bimbingan belajar pada adik-adik kurang
maksimal.
3. Layanan Kesehatan Puskesmas dan Tradisional
Kesehatan merupakan hal penting dalam kehidupan
masyarakat karena tanpa adanya kebutuhan akan kesehatan segala
aktifitas warga masyarakat tidak akan berjalan dengan baik. Dengan
kondisi ini warga masyarakat Desa Ngampelrejo mendapatkan
pelayanan kesehatan di kecamatan, serta di desa Ngampelrejo
sendiri juga mempunyai fasilitas puskesmas yang biasa disebut
polindes, yang mana dapat membantu masyarakat dalam pelayanan
kesehatan. Adanya pelayanan kesehatan masyarakat desa
7| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
Ngampelrejo, maka kebutuhan akan warga yang sakit terpenuhi
disamping dengan pelayanan rumah sakit yang baik dan aman.
4. Sosial dan Budaya Masyarakat
Masyarakat Desa Ngampelrejo adalah masyarakat yang sangat
ramah, menyenangkan dan mudah beradptasi.Komunikasi di
masyarakat berjalan dengan sangat baik. Masyarakat dapat
membaut dan rukun satu sama lain. Profesi masyarakat desa
Ngampelrejo sebagian besar adalah menjadi seorang petani,
peternak dan pedagang.
Mayoritas masyarakat Karangrejo adalah lulusan SMP/SMA.
Warga yang sudah tamat SMA biasanya langsung bekerja sebagai
petani, peternak dan merantau untuk bekerja di kota lain. Anak-anak
di Desa Ngampelrejo kebanyakan masih berada di usia SD dan SMP,
dan tidak banyak yang duduk di bangku SMA. Organisasi yang
digiatkan di Dusun Ngampelrejo adalah perkumpulan
muslimat.Kegiatan yang paling sering dilakukan oleh anggota
muslimat adalah pengajian.
Desa Ngampelrejo juga merupakan desa yang masih kental
terhadap adat istiadat, dimana masyarakatnya masih menjunjung
tinggi nilai keagamaan, toleransi antar warga masyarakat, serta adat
istiadat yang lama.Adat istiadat yang masih dilaksanakan di desa
Ngampelrejo adalah jaranan yang diadakan setiap tanggal 17
Agustus bertepatan pada hari Kemerdekaan.
8| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
a. Proses Kegiatan :
Sebelum melaksanakan proses pengerjaan terlebih dahulu
mahasiswa KKN melakukan rapat pada malam hari. Hasil dari rapat
kemudian dilaksanakan dengan memperisapkan material yang aakan
digunakan saat proses pengerjaan. Untuk bagian atas gapura yang
sudah dipesan oleh masyarakat berubak besi yang sudah dibentuk
dan dirakit. Mahasiswa hanya akan melaksanakan pemasangan yang
dibantu oleh masyarakat sekitar. Untuk pengecatan tugu, sebelum
dilakukan pengecatan mahasiswa terlebih dahulu menggosok
permukaan tugu yang sudah usang dan berlumut.Setelah itu
menyiramnya dengan air hingga tidak ada debu yang
tersisa.Kemudian mengecatnya dengan menggunakan cat dasar
berwarna putih.Untuk tulisannya digunakan material cat airbrush
warna hitaam dengan menggunakan cetakan tulisan yang sudah
diprint.Kegiatan tersebut berlangsung selam 3 hari.
9| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
b. Hasil kegiatan :
Hasil dari kegiatan pembangunan pengecatan gapura dan tugu
menjadikan RW.006 yang sebelumnya tidak mempunyai tugu
menjadi mempunyai tugu.Kemudian memperjelas dan merenovasi
batas desa atau tugu yang telah usang menjadikannya lebih baik dan
baru.
2. Laporan Kegiatan Jumat Bersih
Nama Kegiatan :Jumat Bersih
Target/Sasaran :Sekitar RW 06
a. Proses Kegiatan :
Semua warga termasuk peserta KKN berkumpul di depan
posko KKN 33. Warga ada yang membawa cangkul, arit, sapu,
dll.Setelah semua berkumpul dan di pimpin oleh pa kepala desa,
semua warga memulai untuk membersihkan daerah sekitar RW 06.
Seperti membersihkan depan rumah, selokan dan lain sebagainya
b. Hasil kegiatan :
Hasil dari kegiatan dari jumat bersih ini, lingkungan warga RW
06 semakin bersih dan mempererat hubungan antara warga dengan
peserta kelompok 33 di Ngampelrejo Jombang. Dengan kebersihan
tersebut, membuat warga menjadi lebih nyaman dan terhindar dari
berbagai penyakit seperti DBD dan lain sebagainya.
10| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
3. Laporan Kegiatan Taman Baca Masyarakat (TBM)
Nama Kegiatan : Pembangunan “TAMAN BACA MASYARAKAT”
Nama Kelompok : Kelompok33 Desa Ngampelrejo Kecamatan
Jombang
Tempat Kegiatan : Desa Ngampelrejo Kec. Jombang Kab. Jember
11| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
tsyakuran bersama tokoh masyarakat Desa Ngampelrejo sebagai
tanda syukur atas dilancarkannya proses pembangunan taman baca
masyarakat.
b. Hasil kegiatan :
12| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
2) Pemilihan benih sawi dan bayam berkualitas
Faktor terpenting dalam proses penanaman sawi dan bayam
adalah pemilihan bibit yang baik dan berkualitas. Bibit sawi
yang berbentuk bulat, berwarna coklat kehitaman, dan
bertekstur keras serta permukaannya yang licin adalah bibit
dengan kualitas yang sangat baik.
3) Penyemaian bibit sawi dan bayam
Menanam sawi dan bayam dalam polybag sebaiknya tidak
langsung di lakukan dari benih atau biji. Pertama-tama benih
sawi dan bayam harus di semaikan terlebih dahulu. Proses
penyemaian ini gunanya untuk menyeleksi pertumbuhan benih,
memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil, cacat atau
berpenyakit.
Selain itu juga untuk menunggu kesiapan bibit sampai cukup
tahan di tanam
di tempat yang lebih luas.
Tempat persemaian yang di gunakan berupa wadah/bak,
tanaman di pindahkan ke dalam polibag setelah mempunyai
helai daun.
4) Penyiapan media tanam
Polibag yang di gunakan berukuran 30cm, agar media tanam
cukup kuat
untuk menopang pertumbuhan tanaman sawi dan bayam.
5) Pemindahan bibit sawi dan bayam
Setelah tanaman sudah kuat barulah tanaman di pindahkan
ke dalam
Polybag. Pemindahan bibit di lakukan dengan sangat hati-hati
agar akar
tanaman tidak rusak.
13| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
6) Pemeliharaan dan perawatan
Pemeliharaan ini di lakukan agar tanaman terhindar dari
hama yang bisa merusak pertumbuhan tanaman. Penyiraman
di lakukan setiap hari di pagi dan sore hari. Serta pemberian
pupuk agar tanaman semakin tumbuh subur.
7) Pembagian bibit kepada masyarakat
Pembagian bibit sawi dan bayam di lakukan pada tanggal 27
Februai 2019 bersama seluruh peserta KKN kelompok 33.
b. HasilKegiatan
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN Kelompok 33
dilaksanakan di posko , kegiatan ini di laksanakan untuk membantu
dan menginspirasi masayarakat desa Ngampelrejo Kecamatan
Jombang, agar masayarakat bisa menggunakan lahan kosong di
samping-samping rumah mereka. Karena budidaya tanaman dalam
polybag ini bisa di terapkan di lahan yang kecil dan tidak
membutuhkan biaya yang terlalu besar. Hal ini bertujuan untuk
membantu perokonomian masyarakat Desa Ngampelrejo Kecamatan
Jombang.
14| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
Hari/Tanggal : 8, 9, 12, 15 februari 2019
Waktu : 08.00 – 10.00 WIB
Target/Sasaran : kelas 1-2 penyuluhan kesehatan gigi dan mulut,
untuk kelas 3,4,5 dan 6 penyuluhan Bullying
Evaluasi Kegiatan:
a. Struktur
Kelompok KKN 33 Desa Ngampelrejo sebelum melakukan
kegiatan Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta bullying.
Sebelumnya, kami melakukan kotrak waktu dengan menemui kepala
sekolah dan wali kelas terkait penyuluhan yang akan diberikan.
Kemudian kami mempersiapkan materi yang nantinya akan
disampaikan kepada siswa.
b. Proses
Selama Kegiatan penyuluhan, kami menyiapkan pasta gigi yang
akan diberikan pada setiap siswa kelas 1-2, lalu mempraktikkan cara
menggosok gigi yang benar yang dilakukan diluar kelas. Untuk yang
bulying, pemateri membangun suasana dengan semua siswa dan
memberikan materi ke kelas 3,4,5 dan 6.
c. HasilKegiatan
Penyuluhan yang dilakukan mahasiswa KKN Kelompok 33
dilaksanakan di SDN Ngampelrejo 01 Jombang Jember, SDN
Ngampelrejo 02 Jombang Jember, MIMA Nurul Hikmah, MIMA Wahid
Hasyimdengan materi dan demonstrasi gosok gigi dan mulut serta
bullying. Penyuluhan dilaksanakan pada jam 08.00 WIB hingga
10.00. Sasaran penyuluhan yaitu kelas 1-2 penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut, untuk kelas 3,4,5 dan 6 penyuluhan Bullying. Selama
kegiatan penyuluhan kita menyiapkan materi dan pasta gigi. Saat
mendemonstrasikan cara menggosok gigi, kami membagikan pasta
gigi ke sikat gigi kepada setiap siswa. Untuk penyuluhan bulying,
15| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
pemateri hanya menyiapkan materi yang akan langsung disampaikan
di kelas.
Selama penyuluhan, siswa kelas 1-2 masih sulit memahami
sehingga harus dibantu oleh kakak-kakak.Para pemateri
mendemonstrasikan cara gosok gigi dan mulut dengan benar.
Sebelum praktikum, kita memberikan materi di dalam kelas dan
Praktik dilakukan diluar ruangan. Untuk penyuluhan bullying
dilakukan di dalam ruangan yang diikuti semua siswa kelas 3,4,5 dan
6. Siswa memperhatikan semua yang di sampaikan oleh pemateri,
meskipun ada beberapa siswa yang berbicara sendiri, namun secara
keseluruhan semua dapat menagkap apa yang di sampaikan. Di
ketahui saat pemateri menanyakan kembali materi yang di
sampaikan, siswa mampu menjawabnya.
2. Laporan Kegiatan Posyandu
Evaluasi Kegiatan:
a. Struktur
Struktur dilakukan oleh kader-kader dibantu oleh beberapa
peserta KKN kelompok 33.
16| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
b. Proses
Selama kegiatan posyandu, kami hanya membantu kader-kader
seperti menempel sticker, mengukur tinggi badan dan menimbang
badan, pemberian imunisasi dan makanan sehat
c. HasilKegiatan
Hasil kegiatan yang di dapatkan oleh ibu hamil serta ibu dari
balita, bisa mengetahui perkembangan anaknya serta dapat
memberikan vitamin yang sesuai dengan umurnya. Serta bisa
mengetahui waktu makan yang tepat pada anaknya
3. Laporan Kegiatan Muslimatan
Nama Kegiatan : Muslimatan
Nama Kelompok : Kelompok 33 KKN Desa Ngampelrejo
Kecamatan Jombang
Tempat Kegiatan : di musholla RW 06 Ngampelrejo Jombang
Hari/Tanggal : Setiap malam minggu
Waktu : habis maghrib
Target/Sasaran : ibu muslimatan
Evaluasi Kegiatan:
a. Struktur
Kelompok KKN 33 Desa Ngampelrejo yang diikutkan oleh
semua peserta kkn wanita.
b. Proses
Muslimatan (Pengajian Rutin Wanita) dilaksanakan setiap
malam minggu setelah shalat maghrib. Adapun rangkaian kegiatan
pengajian yang dilakukan ini berisi pembacaan surat yasin, surat al-
baqarah dan tahlil.
17| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
c. HasilKegiatan
Peserta dapat mengenal warga lebih dekat dan
memperkenalkan diri serta menyampaikan visi misi termasuk
kegiatan apa saja yang akan dilakukan
4. Laporan Kegiatan Senam Lansia dan Cek Kesehatan
Nama Kegiatan : Senam Lansia dan Cek Kesehatan
Nama Kelompok : Kelompok 33 KKN Desa Ngampelrejo
Kecamatan Jombang
Tempat Kegiatan : depan posko
Hari/Tanggal : 24 februari 2019
Waktu : 07.00 WIB
Target/Sasaran : Masyarakat Sekitar
Evaluasi Kegiatan:
a. Struktur
Koordinasi senam lansia oleh Ira, Cika, Febby dan Salamah
yang diikuti oleh semua peserta KKN wanita
b. Proses
Kelompok KKN 33 Desa Ngampelrejo sebelum melakukan
kegiatan senam lansia. Sebelumnya, kordinator senam melakukan
pembelajaran senam terlebih dahulu yang diikuti oleh anggota-
anggotanya. Sebelum senam dimulai, kami mempersiapkan sound
yang akan digunakan untuk membunyikan musik. Namun ada
hambatan yaitu mati listrik, sehingga untk meminimalisir waktu,
dilaukan penecekan kesehatan terlebih dahulu. Selama senam
semua ibu-ibu mengikuti dengann wajah ceria dan semangat dalam
mengikutinya.
18| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
c. HasilKegiatan :
Bisa mengetahui hasil cek tensi dan juga membuat masyarakat
sehat dengan adanya senam lansia dan mempererat persaudaraan
antara peserta kkn dengan masyarakat sekitar .
5. Laporan Kegiatan Penyuluhan DBD
Nama Kegiatan : Penyuluhan DBD
Nama Kelompok : Kelompok33 KKN Desa Ngampelrejo
Kecamatan Jombang
Tempat Kegiatan : Desa Ngampelrejo Kec. Jombang Kab. Jember
a. Proses Kegiatan :
Proses penyuluhan DBD dilakukan oleh mahasiswa KKN pada
setiap warga yang ada di Desa Ngampelrejo dengan cara
mendatangi dari rumah ke rumah warga. Setiap rumah diberi
penjelasan bagaimana cara menanggulangi DBD yang sering terjadi
akibat dari kebiasaaan yang kurang baik dari masyarakat sekitar.
Seperti halnya menimbun sampah pada satu tempat dan
membiarkannya hingga dijadikan sarang nyamuk. Membiarkan
genangan air yang tidak terurus sehingga nyamuk bertelur dan
berkembang biak di tempat tersebut. Mahasiswa KKN memberikan
pengertian dengan cara memberikan penjelasan mengenai bahaya
DBD bagi kesehatan masyarakat. Mahasiswa juga memberikan obat
pencegah berkembangnya jentik-jentik nyamuk dengan abate.
19| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
b. Hasil kegiatan :
Hasil dari kegiatan penanggulangan DBD menjadikan
masyarakat lebih mengerti akan bahaya DBD. Membuat masyarakat
Desa Ngampelrejo sadar akan kebersihan lingkungan. Sehingga
masyarakat Desa Ngampelrejo dapat menjalankan dan menerapkan
hidup sehat dan mengurangi dari resiko terkena DBD.
6. Laporan Kegiatan Lomba Anak Dan Memasak
a. Proses Kegiatan :
Pertama mahasiswa KKN mengadakan rapat koordinasi
dengan Kepala Desa Ngampelrejo terkait akan diadakannya lomba
anak serta memasak satu minggu sebelum hari pelaksanaan. Hal
yang juga dilakukan adalah membuat undangan untuk peserta yang
akan mengikuti kegiatan tersebut. Mahasiswa KKN juga menyiapkan
berbagai macam logistik seperti : meja, kursi, papan, atk dll. Terkait
dengan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan tersebut.
Kemudian mahasiswa KKN mulai menata tempat atau lokasi yang
akan digunakan dengan rapi. Sehingga pada hari pelaksanaan
kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan lancar.Saat hari
20| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
pelaksanaan dimulai mahasiswa KKN mulai melangsungkan acara
yang dimulai pada pukul 08.00 – 12.00 WIB. Satu persatu lomba
dimulai yang meliputi : lomba memasak, cerdas cermat, kaligrafi dan
mewarnai. Kegiatan beralan dengan lancar dan meriah.Hal ini
dikarenakan acara yang sudah terstruktur dengan baik sebelumnya.
b. Hasil kegiatan :
Hasil dari kegiatan lomba anak dan memasak disini mempererat
tali silaturahmi antar masyarakat dan juga siswa-siswi di Desa
Ngampelrejo. Meningkatkan minat siswa-siswi pada kegiatan belajar
dengan cara yang menyenangkan. Sehingga diharapkan dengan
adanya lomba dan hadiah yang ada dapat memacu semangat siswa-
siswi Desa Ngampelrejo untuk lebih semangat dan lebih giat lagi
dalam belajar.
a. Proses Kegiatan
Bimbel yang dilakukan mahasiswa KKN Kelompok 33
dilaksanakan di posko, dengan materi dan demonstrasi mata
pelajaran umum . Pelaksanan Bimbel dilaksanakan pada jam 18.00
21| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
21.00 WIB. Sasaran Bimbel siswa/siswi TK,SD,SMP dan SMA.
Selama kegiatan Bimbel kita menyiapkan Buku dan ATK. Selama
Bimbel, Meskipun siswa/siswi masih sulit memahami masih dibantu
oleh kakak-kakak Para pembimbing. bisa Kami dapat dikatakan
kondusif, karena siswa/siswi tampak antusias dengan adanya Bimbel
tersebut.
b. Hasil Kegiatan
Untuk membantu dan mendukung kegiatan belajar siswa-siswi
di lingkungan Desa Ngampelrejo, maka kami melakukan bimbingan
belajar untuk siswa-siswi di setiap hari senin-sabtu dari pukul 18.00
sampai 21:00 WIB di Posko kelompok 33 Desa Ngampelrejo dengan
pembimbing dari mahasiswa KKN.
22| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
3. Budaya
Budaya yang ada di Desa Ngampelrejo yaitu kuda lumping
(jaranan). Kegiatan ini diikuti oleh para pelajar yang ada di Desa
Ngampelrejo dan biasanya diadakan setiap setahun sekali yaitu pada
bulan agustus
4. Keadaan Ekonomi Masyarakat
Keadaan ekonomi masyarakat di Desa Ngampelrejo yaitu
menengah ke bawah.Masyarakat di Desa Ngampelrejo mayoritas
bekerja sebagai petani.
23| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
BAB III
PENDANAAN PROGRAM
2. Pengecatan Gapura
24| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
3. Penanaman Bibit Sawi dan Bayam
4. Kerja Bakti
Tidak Mengeluarkan Dana
25| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
2. Sosialisasi :
Kesehatan Gigi dan Mulut
Bullying
3. Muslimatan
Tidak Mengeluarkan Dana
4. Senam Lansia dan cek kesehatan
Tidak Mengeluarkan Dana
5. Bimbingan Belajar
Tidak Mengeluarkan Dana
6. Posyandu
Tidak Mengeluarkan Dana
7. Pencegahan DBD dan Pembagian Abate
Tidak Mengeluarkan Dana
26| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
Total Keseluruhan
Pemasukan
No Keterangan Jumlah (Rp)
1 Dana LPPM 2.000.000
2 Bank Muamalat 200.000
3 Dana Kelompok 1.000.000
Total 3.200.000
Pengeluaran
No Keterangan Jumlah (Rp)
1 Program Fisik 2.694.000
2 Program Non Fisik 604.100
Total (3.195.100)
Total Pemasukan dan Pengeluaran 4.900
27| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
BAB IV
28| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
LAMPIRAN I
STRUKTUR ORGANISASI DESA
DESA NGAMPELREJO KEC. JOMBANG KAB. JEMBER/
KEPALA DESA
BUARI
SEKDES
HARJONO
ABDUL RAUF
29| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
LAMPIRAN II
KEPALA LPPM
Dr. NurulQomariah, MM
DOSEN PEMBIMBING
PESERTA KKN
KORBID. FISIK KORBID. NON FISIK
Melin Meisandra T P BhaskaraDwi A
MOH. RISKI F SITI KHORIMAH
Febby Alicia K DwiDoniPrakoso
Rizki Amalia Salamah M. Rofi’i
Ika Harisa P. Yogi Hidayatullah
Laila M. FirmanStyo A
BhelaGusthi Wahidatul Minah
Vendi Maulana NinikLailatul I
BambangIrawan
30| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
LAMPIRAN III
31| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
2. Proker Pengecatan Tugu Pembatas Desa :
Gambar 3.1 Sosialisasi cara menggosok gigi ke pada anak SD kelas 1-3
32| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
Gamabar 3.2 Praktek cara menggosok gigi.
Gambar 4.1 Pembuatan rak polibag untuk bibit sawi dan bayam.
33| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
Gambar 4.2 Mengisi polibag dengan tanah.
34| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o
5.1 Berbagi ilmu dengan anak desa Ngampelrejo.
35| K K N 3 3 D e s a N g a m p e l r e j o