Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

Judul Kegiatan :

SOSIALISASI MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN STRATEGI


PEMASARAN UNTUK WARGA DUSUN PAGER TENGAH DAN
PEMBUATAN CELENGAN UNTUK ANAK - ANAK

Oleh :

Khintan Nawang Sari

14313232

Ilmu Ekonomi

PUSAT KULIAH KERJA NYATA (KKN)

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2017
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kepada Allah SWT kami panjatkan atas limpahan karunia,
rahmat, nikmat serta hidayah dari-Nya kami mahasiswa kuliah kerja nyata Unit
342 Dusun Pager Tengah, Desa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten
Magelang Provinsi Jawa Tengah dapat menyelesaikan program kuliah kerja nyata
sampai selesai.

Dengan berakhirnya program Kuliah Kerja Nyata maka dengan ini kami
menyampaikan laporan akhir kegiatan. Di dalam laporan ini kami muat semua
program yang sudah kami jalankan dari tahap observasi, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi dari kegiatan tersebut. Namun, perlu juga disadari
bahwa dalam laporan ini tentunya terdapat kekurangan-kekurangan yang tidak
mampu kami benarkan, dan hal ini tentu menjadi inspirasi bagi generasi
berikutnya untuk terus menerus melakukan perbaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dan


penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bimbingan, dorongan dan bantuan baik
material dan spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Allah SWT, untuk semua karunia, nikmat dan ridho Nya sehingga kami diberi
kelancaran serta kemudahan untuk menjalani kegiatan KKN hingga selesai dan
tuntas.

2. Kedua Orangtua, Kakak, dan Keluarga, yang selalu memberi doa, motivasi
dan semangat agar dapat menyelesaikan KKN dengan baik.

3. Bapak Rahmadi Agus selaku Dosen Pembimbing Lapangan 1 dan Bapak


Roem Syibly selaku Dosen Pembimbing Lapangan 2, terimakasih telah
memberikan perhatian, nasehat, saran, masukan dan bimbingannya selama proses
kegiatan Kuliah Kerja Nyata dari awal hingga akhir.

4. Ibu Yuriah, selaku tuan rumah dan sebagai orang tua kami selama KKN yang
sangat kami hormati dan cintai yang telah memberikan tempat yang hangat serta
nyaman bagi kami semua.

5. Para tokoh masyarakat di Dusun Pager Tengah, berkat keramahan dan


kerjasamanya memberikan banyak motivasi dan inspirasi kepada kami untuk
menyelesaikan kegiatan KKN ini dengan baik.

6. Seluruh warga Dusun Pager Tengah, Jogoyasan, Magelang, Jawa Tengah,


terimakasih atas keramahan, kerjasamanya, dan telah menerima KKN UII Unit
342 dengan baik.

7. Teman - Teman seperjuangan Unit 342, Yosse, Dwipa, Aaf, Adan, Ika,
Juli, Ama, dan Nadea, terimakasih atas kebersamaan dan semangat juang ketika
menjalankan kegiatan, bantuan-bantuan yang selalu diberikan, rasa kekeluargaan,
dan canda tawa yang menyenangkan.

8. Serta pihak-pihak lain yang ikut membantu kegiatan KKN yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu. Atas segala bantuan, dukungan dan partisipasi yang
telah diberikan, semoga mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT.

WassalammualaikumWr. Wb..

Pager Tengah, 2017

Penyusun

Khintan Nawang Sari


DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN (COVER)

SURAT KETERANGAN

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI

BAB 1 ANALISIS SITUASI


ABSTRAKSI

KKN merupakan tempat dimana mahasiswa menerapkan ilmu ilmu yang


diterima saat masa perkuliahan. Disini mahasiswa diharapkan menjadi wadah
perubahan untuk masyarakat di daerah tersebut. Dalam merealisasikannya kegiatan
peran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata lebih ditekankan sebagai motivator dan fasilitator.
KKN UII Regular di Dusun Pager Tengah Desa Jogoyasan kecamatan Ngablak.
Masyarakat dusun Pager Tengah desa Jogoyasan kecamatan Ngablak terdiri dari kurang
lebih 70 kepala keluarga dengan beragam kepercayaan.

Pada kesempatan KKN tahun ini, di dusun Pager Tengah mengadakan


pembongkaran Masjid dan kami ikut membantu pembongkarannya. Dan juga kami
mengadakan perlombaan 17 Agustus yang diadakan selama 3 hari. Hari pertama yaitu
perlombaan untuk Ibu Ibu diantaranya lomba terong sakti, lari balon, joget balon,
joget kursi, tangkap belut, tarik pipa. Dan hari kedua perlombaan khusus anak anak
diantaranya yaitu lomba makan kerupuk, pukul air, joget kursi, balap kelereng,
memasukkan pulpen ke botol, dan mewarnai. Dan di hari ketiga, perlombaan khusus
final untuk memperebutkan juara 1, 2, dan 3 untuk ibu ibu dan anak anak. Dan kami
bersyukur dengan antusias warga dalam mengikuti kegiatan perlombaan ini. Kami juga
mengadakan kegiatan pembuatan tanaman hidroponik untuk hiasan di dusun yang
melibatkan anak anak. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas mereka.

Setelah mengadakan perlombaan, saya melanjutkan untuk program individu. Di


dusun Pager Tengah ini mayoritas masyarakat adalah petani. Mereka setiap hari pergi
ke ladang. Sayur sayuran yang tumbuh di dusun Pager Tengah ada Kubis, Cabe,
Tomat, Terong dan jambu. Namun, masyarakat di dusun Pager Tengah belum ada niatan
untuk berbisnis olahan dari sayur sayuran tersebut. Maka dari itu, saya mengadakan
sosialisasi untuk memberikan motivasi kewirausahaan dan strategi pemasarannya.
Semoga dengan program penulis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dusun Pager
Tengah khususnya, dan masyarakat Desa Jogoyasan pada umumnya.
Bab I

Analisis Situasi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Indonesia Model Reguler


diselenggarakan sebagai salah satu wujud kegiatan pengabdian mahasiswa kepada
masyarakat, dimana mahasiswa dituntut untuk ikut berperan aktif terhadap
kegiatan-kegiatan yang ada di sekitar masyarakat dan sebagai media pembelajaran
bagi mahasiswa. Mahasiswa di harapkan dapat beradaptasi, bersosialisasi,
berinteraksi dan dapat menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh lapisan
masyarakat, terutama dalam membangun semangat kehidupan bermasyarakat.

Sebelum memulai kegiatan KKN, mahasiswa melakukan observasi terlebih


dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi permasalahan pada
masyarakat di daerah tersebut dan juga bertujuan memperoleh data selengkap
lengkapnya. Dengan adanya observasi ini sekaligus mahasiswa dapat menjalin
silaturrahmi dengan masyarakat di sana.

Obeservasi bertujuan untuk memperoleh informasi tentang permasalahan


yang ada di masyarakat dusun Pager Tengah dan Observasi dilaksanakan pada
tanggal 31 Juli, 01 Agustus, dan 03 Agustus. Observasi dilakukan dengan
mengamati keadaan lingkungan dan sekitar Dusun Pager Tengah dengan metode
melakukan wawancara dengan obyek observasi. Sasaran atau obyek observasi
terutama adalah tokoh masyarakat Dusun Pager Tengah.

Tabel 1.1

Tabel Pelaksanaan Observasi

Uraian
No Tanggal Waktu Tempat Durasi
Kegiatan
Rumah
18.00 -
1 31-Jul Wawancara Pak 3 Jam
21.00
RW
18.00 - Wawancara Rumah
2 01-Agu 3 Jam
21.00 & Diskusi Pak RT
3 04-Agu 16.00 - Wawancara Rumah 2 Jam
18.00 Ibu
PKK
Jumlah Jam 8 Jam

Berdasarkan observasi yang dilakukan di Dusun Pager Tengah, Desa


Jogoyasan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang didapatkan kondisi
masyarakat maupun kondisi lingkungan sebagai berikut :

1.1 Profil Dusun

1.1.1 Kesehatan

Pada umumnya masyarakat Dusun Pager Tengah sangat


menyadari akan pentingnya kesehatan. Dalam segi
lingkungan masyarakat di daerah ini tidak mempunyai tempat
sampah khusus, warga membuang sampah dengan
membakarnya. Tetapi pada umumnya masyarakat daerah ini
memiliki daya tahan tubuh yang kuat kebanyakan masyarakat
di dusun ini hanya terserang penyakit flu dan jarang terkena
penyakit kronis. Terdapat juga banyaknya warga yang sudah
lanjut usia. Kebanyakan mereka kesehatannya terjaga dengan
baik.

1.1.2 Pendidikan
Untuk mendapatkan pendidikan, anak anak (PAUD, TK, dan
SD di dusun Pager Tengah harus pergi ke desa sebelah (Desa
Deles) karena di dusun Pager Tengah tidak ada sekolah. Anak
SMP dan SMA untuk memperoleh pendidikan lebih memilih
untuk keluar dari desa. Sebagian pemuda masyarakat desa
Pelutan merantau setelah lulus sekolah SMP maupun SMA.

1.1.3 Keadaan Geografis


Desa Jogoyasan merupakan sebuah desa yang ada di
kabupaten Ngablak, keadaan alamnya adalah persawahan.
Akses jalan ke Dusun Pager Tengah dari Yogyakarta tidak
sulit. Desa Jogoyasan sudah memiliki akses jalan aspal yang
baik, namun untuk akses menuju dusun Pager Tengah kurang
penerangan ketika malam hari.

1.1.4 Kehidupan Sehari Hari


Masyarakat dusun Pager Tengah mayoritas bekerja sebagai
petani dan berkebun. Kegiatan tersebut dilakukan oleh
mayoritas masyarakat dusun Pager Tengah. Selain masyarakat
dusun Pager Tengah bekerja sebagai petani, ada sebagaian
masyarakat yang berwirausaha dan Pegawai Negeri Sipil..
Kegiatan untuk anak-anak usia dini bersekolah. Sedangkan
aktivitas kehidupan para remaja yang sudah tidak sekolah
mereka bekerja sebagai petani dan banyak yang mengadu
nasib dengan merantau keluar kota, aktivitas lainnya adalah
anak-anak TK dan SD bermain dan mengaji pada sore harinya

1.1.5 Kehidupan Beragama


Keadaan dusun yang cukup jauh dari kota cukup
mempengaruhi kehidupan warga khususnya dalam aspek
beragama. Seluruh warganya beragama islam yang taat
beragama. Dan dari segi ilmu pengetahuan dan pemahaman
agama islam mereka sangat baik. Terbukti dari kegiatan
kegiatan keagamaan seperti pengajian setiap malam jumat, dan
mujadahan, dan juga ada saparan. Dan di dusun Pager Tengah
sedang melakukan pembongkaran masjid untuk menjadikan
masjid bertingkat. Dan untuk sholat saat ini, warga bergotong
royong membangung masjid sementara. Untuk masjid
sementara aktif digunakan masyarakat untuk beribadah, dan
ramai pada saat subuh, maghrib, dan isya. . Hal ini disebabkan
karena aktivitas warga pada siang hari yaitu bekerja sebagai
petani, sehingga azan yang dikumandangkan terkadang tidak
sesuai waktu masuk solat, masyakat menyesuaikan dengan
waktu selesai bertani.

1.1.6 Kondisi Ekonomi


Perekonomian masyarakat Dusun Pager Tengah cukup
lumayan baik. Walaupun mayoritas mata pencaharian
masyarakat adalah petani, tetapi ada juga sebagian warga yang
berwirausaha dengan membuka toko kelontong. Di dusun
Pager Tengah juga terdapat Koperasi Simpan Pinjam yang
mendukung masyarakat untuk berusaha atau mengembangkan
usahanya. Akan tetapi akhir-akhir ini koperasi tersebut
mengalami kendala macet.
Bab II

Program Kegiatan

KKN merupakan tempat dimana mahasiswa menerapkan ilmu ilmu yang


diterima saat masa perkuliahan. Disini mahasiswa diharapkan menjadi wadah
perubahan untuk masyarakat di daerah tersebut. Dalam merealisasikannya
kegiatan peran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata lebih ditekankan sebagai motivator
dan fasilitator. KKN UII Regular di Dusun Pager Tengah Desa Jogoyasan
kecamatan Ngablak. Masyarakat dusun Pager Tengah desa Jogoyasan kecamatan
Ngablak terdiri dari kurang lebih 70 kepala keluarga dengan beragam
kepercayaan.

Sebelum memulai kegiatan KKN, mahasiswa melakukan observasi terlebih


dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi permasalahan pada
masyarakat di daerah tersebut dan juga bertujuan memperoleh data selengkap
lengkapnya. Dari hasil observasi maka dapat ditentukan program yang telah
disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat dusun Pager Tengah.
Program-program tersebut dimaksudkan sebagai bentuk bantuan kepada
masyarakat dalam menghadapi masalah. Program yang diambil merupakan
program yang sesuai dengan keahlian dan kemampuan.

2.1 Program Individu


Program kerja individu yang diambil merupakan program yang sesuai
dengan keahlian atau jurusan masing-masing. Jurusan penulis yaitu
jurusan ilmu ekonomi. Program kerja yang diambil adalah sosialisasi
kewirausahaan dan pembuatan celengan.
Sebagian besar masyarakat dusun Pager tengah memiliki lahan pertanian
yang dijadikan sebagai salah satu mata pencaharian. Pertanian yang paling
menonjol di daerah ini adalah pertanian jambu. Selain jambu, masyarakat
juga menanam terong, cabai, tomat, kobis, seledri dan sebagainya. Namun,
kebanyakan masyarakat hanya menjual hasil panen tanpa diolah terlebih
dahulu. Hal ini dikarenakan kurangnya minat masyarakat terhadap
berwirausaha dengan hasil olahan dari tanaman yang dipanen. Padahal
hasil olahan dari tanaman bisa menjadikan hasil dengan harga jual yang
lebih tinggi. Hal ini tentunya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat
di dusun Pager Tengah. Maka dari itu penulis mengadakan sosialisasi
tentang motivasi berwirausaha dan strategi pemasarannya. Dengan tujuan
masyarakat di Pager Tengah menjadi minat untuk berwirausaha dari hasil
olahan panen mereka. Sasaran yang dituju adalah warga khususnya kepada
ibu ibu di dusun Pager Tengah.
Selain sosialisasi motivasi kewirausahaan dan strategi pemasaran, penulis
juga mengadakan pembuatan celengan untuk anak anak. Hal ini
ditujukan agar mengajarkan anak anak di dusun Pager Tengah untuk
menabung. Sehingga menghindari sifat boros dan semangat menabung.
Sasaran dari program ini adalah anak anak SD di dusun Pager Tengah.

2.2 Program Bantu Masyarakat


Selain Program Individu ada juga program bantu masyarakat, Kegiatan
bantu masyarakat bermaksud untuk mendekatkan mahasiswa dengan
warga-warga sekitar. Kegiatan bantu masyarakat menjadikan mahasiswa
dapat bergaul, berkomunikasi, maupun memecahkan masalah dalam
masyarakat. Kegiatan bantu masyarakat dapat berupa bantuan pikiran
maupun bantuan tenaga meliputi bimbingan belajar SD maupun TPA,
pertemuan/pengajian rutin warga, kerja bakti, ataupun semacamnya.
Adapun dalam kegiatan pengabdian dalam wadah KKN UII Angkatan 55,
penulis dedikasi tentu untuk selalu pengharapan mendapat Ridha ALLAH
SWT, menjadi amal baik mahasiswa KKN Penulis.
Bab III
Metode Pelaksanaan

Dalam melaksanakan program perlu adanya rencana metode pelaksanaan.


Metode pelaksanaan guna membantu agar mahasiswa menjadi lebih siap atau
matang dalam melaksanakan program. Metode pelaksanaan merupakan langkah-
langkah yang akan dilaksanakan pada saat di lokasi KKN. Tahapan kegiatan
dalam pra pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu penyusunan rencana program
dan sosialisasi program.

3.1 Penyusunan Rencana Program


Untuk mendukung kelancaran dan terlaksana semua program yang akan
dilaksanakan, langkah awal yang saya lakukan adalah melakukan
observasi. Tujuan observasi yang dilakukan adalah untuk mengetahui
situasi dan kondisi masyarakat di lokasi KKN. Observasi yang dilakukan
baik oleh individu maupun unit ini meliputi pengamatan terhadap
kehidupan masyarakatnya, mata pencaharian, tingkat pendidikan, keadaan
sosial, ekonomi dan budaya dari lingkungan tersebut. Observasi ini
dilakukan terhadap masyarakat, tokoh masyarakat, pemuda, dan semua
aspek di sekitar lokasi KKN dengan metode wawancara, diskusi, dan
pengamatan secara langsung.
Dari Informasi yang telah didapatkan dapat ditemukan berbagai
permasalahan yang ada serta dapat ditemukan solusinya yang tertuang
dalam program-program kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang telah disusun.
Selain itu, melalui kegiatan observasi ini mahasiswa mampu menjalin
silaturahmi dengan para tokoh masyarakat setempat agar dalam
pelaksanaan program nanti mahasiswa dan masyarakat dapat bekerja sama
dengan baik

3.2 Sosialisasi Program


Untuk memaparkan program kerja individu maka dilakukanlah sosialisasi
kepada masyarakat Dusun Pager Tengah Desa Jogoyasan. Hal ini
dilakukan agar program kerja yang akan dilaksanakan dapat berjalan
dengan lancar dan tepat sasaran sesuai dengan tujuan dari setiap kegiatan
yang bersangkutan.
Sosialisasi program dilakukan pada tanggal 06 Agustus 2017 Pukul 19.30
WIB 22.30 WIB di Posko Unit 342 dusun Pager Tengah. Dalam momen
sosialisasi tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat dusun Pager Tengah.
Sosialisasi dilakukan serta dipimpin oleh unit 342 yang mengemukakan
penjelasan mengenai seluruh program kerja individu kepada masyarakat.
Pada saat sosialisasi, warga terlihat antusias. Tanggapan warga pun sangat
baik tehadap program-program yang diajukan. Secara keseluruhan
masyarakat merasa sangat terbantu atas program-program yang diberikan
oleh mahasiswa KKN UII. Mendengarkan penjelasan dan terdapat
masukan masukan dari warga demi kelancaran program yang akan
dijalankan.

3.3 Metode Pelaksanaan Program Individu


Sebelum melaksanakan sosialisasi kepada warga dusun Pager Tengah,
saya membuat materi semacam buku untuk diberikan kepada warga.
Selain itu saya memberi sebuah kenang kenangan untuk warga berupa
pin berlogo UII. Lalu sosialisasi yang dilakukan adalah sosialisasi door to
door ke rumah warga untuk sosialisasi tentang kewirausahaan. Selain
program sosialisasi kewirausahaan, program selanjutnya adalah membuat
celengan untuk diberikan kepada anak anak. Hal ini ditujukan untuk
membuat semangat untuk menabung. Celengan terbuat dari botol yang
sudah tidak terpakai. Hal ini juga bertujuan untuk mengatasi limbah botol
plastik di dusun Pager Tengah.

3.4 Rencana Kegiatan Bantu Masyarakat


Kegiatan bantu masyarakat tidak memiliki metode pelaksanaan yang pasti
karena membantu masyarakat merupakan pendekatan mahasiswa dengan
masyarakat sekitar yang dilakukan sewaktu-waktu. Membantu masyarakat
dapat dilakukan sesuai dengan permintaan masyarakat itu sendiri ataupun
mahasiswa yang menawarkan diri untuk membantu. Kegiatan bantu
masyarakat bisa dalam bentuk apapun seperti, bimbingan belajar, kerja
bakti, pertemuan rutin warga atau semacamnya.
Bab IV

Hasil dan Pembahasan

Program sosialisasi kewirausahaan memiliki output berupa hard file dalam


bentuk buku yang berisi materi tentang motivasi kewirausahaan dan strategi
pemasaran serta membuat celengan untuk tempat anak anak menabung.
4.1 Pelaksanaan Program Pokok Individu
4.2 Sosialisasi Program
4.3 Pelaksanaan Program Individu
4.4 Pelaksanaan Kegiatan Bantu Masyarakat
Kegiatan bantu masyarakat yang dilaksanakan di dusun Pager Tengah dapat
dilihat pada Tabel 4. berikut.

4.5 Rekapitulasi Dana


Dalam pelaksanaan program sosialisasi kewirausahaan dan pembuatan
celengan di dusun Pager Tengah, adapun biaya yang dikeluarkan. Dana
pelaksanaan program berasal dari mahasiswa masing-masing. Berikut biaya yang
dikeluarkan.
Tabel 4.1
Biaya Program Sosialisasi Kewirausahaan

No Uraian Biaya Jumlah


1 Print Materi Rp 50.000
2 Pembuatan PIN Rp 28.000
Jumlah Biaya Rp 78.000
Tabel 4.2
Biaya Program Pembuatan Celengan

No Uraian Biaya Jumlah


1 Membeli Hiasan untuk celengan Rp50.000
Jumlah Biaya Rp50.000
4.6 Rasio Keberhasilan

Rasio keberhasilan program penulis dihitung dengan membagi jumlah


warga yang mengikuti program dengan jumlah target yang direncakan. Rincian
hitungan nya sebagai berikut:

4.6.1 Sosialisasi Kewirausahaan


Rasio Keberhasilan = Realisasi / target x 100%
Rasio Keberhasilan = 70 / 15 x 100%
Rasio Keberhasilan = 2,1%

4.6.2 Pembuatan Celengan


Rasio Keberhasilan = Realisasi / target x 100%
Rasio Keberhasilan = 10 / 5 x 100%
Rasio Keberhasilan = 50%

Jumlah jam yang dilaksanakan dalam KKN dapat dilihat pada Tabel 4.2
berikut.

Tabel 4.2

Rekapitulasi Program

No Program Waktu
1 Individu 33,5 Jam
2 Program Unit 55,5 Jam
3 Bantu Masyarakat dan Teman 79,5 Jam

4.7 Pembelajaran KKN


Selama mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) banyak hal yang dapat kita
peroleh yang tidak didapatkan di lingkungan kampus. KKN melatih mahasiswa
untuk terjun langsung dalam bermasyarakat serta memberikan masukan tentang
kemasyarakatan, cara bersosialisasi, dan etika bermasyarakat. Dengan adanya
KKN kita dapat merasakan bahwa kehidupan bermasyarakat tidak semudah yang
kita pikirkan, ada banyak permasalahan yang kompleks dalam masyarakat, dan
dari hal tersebut mahasiswa mendapatkan berbagai pengalaman. Selain itu,
mahasiswa dapat menggali ilmu, dan mendapatkan wawasan serta pengalaman
berharga yang dapat menjadi bekal dalam menjalani hidup bermasyarakat.
Tidak hanya dalam kehidupan bermasyarakat saja yang dapat kita ambil
hikmahnya. Dalam berinteraksi dengan teman pun diperoleh banyak pelajaran
berharga. Dalam suatu kerja tim dengan anggota yang belum saling mengenal
akan sulit dilakukan mengingat setiap individu memiliki ego masing-masing. Tapi
adanya kerjasama dan keterbukaan serta kejujuran yang terbina hal sesulit apapun
akan mudah dilaluinya. Sehingga sikap individualis harus dikesampingkan karena
kami sadar bahwa tanpa bantuan orang lain apa yang kita lakukan tidak akan
berjalan dengan baik dan lancar. Evaluasi dan masukan yang diberikan oleh
teman-teman akan menjadi hal yang berharga bagi kita untuk membenahi diri
masing-masing. Oleh sebab itu kita harus menghargai orang lain dan
menghormati orang. Bukan meremehkan seseorang sekalipun yang belum kita
mengenalinya.
Selama menempuh KKN, saya juga merasakan bahwa banyak sekali
pelajaran kehidupan bermayarakat yang lebih nyata yang didapat dalam
berinteraksi dengan penduduk. Diantara pelajaran yang diperoleh adalah
bagaimana memposisikan diri di lingkungan baru dan bekerja sama dengan orang-
orang baru serta belajar mendistribusikan pengetahuan yang dimiliki, sehingga
menjadi insan yang bermanfaat bagi insan yang lain dalam meningkatkan kualitas
hidup dalam masyarakat yang majemuk.
4.7.1 Pembelajaran Individu
Pembelajaran individu yang dapat diambil selama pelaksanaan KKN
sebagai berikut.
1. Memperoleh ilmu yang nantinya akan berguna bagi mahasiwa yang
dapat digunakan saat langsung terjun dunia kerja dan masyarakat.
2. Dapat bekerjasama dan saling membantu teman satu unit.
3. Dapat melatih kita agar dapat hidup bermasyarakat.
4. Belajar mengatur dan memanfaatkan waktu dan uang dengan baik.
4.7.2 Pembelajaran Masyarakat
Dengan adanya KKN di wilayah desa Jogoyasan khususnya dusun
Pager Tengah yang terbantu melalui setiap program yang ditawarkan
oleh masing-masing anggota KKN ataupun unit. Pembelajaran
masyarakat yang dapat di ambil selama KKN sebagai berikut.
1. Mahasiswa dapat menjalin keakraban dengan masyarakat.
2. Dapat balajar cara hidup bermasyarakat.
3. Dapat memposisikan diri dalam suatu masyarakat

4.7.3 Pembelajaran Program KKN


Pembelajaran program yang dapat diambil selama pelaksanaan KKN
sebagai berikut.
1. Diharapkan hasil program yang telah dijalankan dapat berguna
untuk masyarakat dan dapat menambahkan informasi tentang dusun
Pager Tengah.
2. Diharapkan ilmu yang didapatkan dapat berguna untuk masa yang
akan datang.

Anda mungkin juga menyukai