BAB I
1
Telah disetujui
Laporan Asuhan Keperawatan Komunitas di Dusun Silolembu Desa
Sentong Kecamatan Krejengan Probolinggo
Mengetahui
Ro’isah,S.KM.,S.Kep.,Ns.,M.Kes ErnaHandayani,S.Kep.Ns.M,Kep
NIDN : 0703087501 NIDN. 0706017602
2
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas limpah
dan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga kelompok dapat
menyelesaikan Tugas Praktik Profesi Ners Departemen Komunitas ini
dengan judul “Asuhan Keperawatan Komunitas Dengan Masalah
Kesehatan Lansia Dan Remaja Di Dusun Silolembu Desa Sentong
Kecamatan Krejengan Probolinggo”. Tugas ini merupakan salah satu
persyaratan dalam Program Studi Ners Departemen Keperawatan
Komunitas di STIKES Hafsawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong
Probolinggo.
Dalam penyusunan tugas ini, kelompok telah berupaya semaksimal
mungkin untuk menyelesaikan sesuai dengan standart ilmu pengetahuan,
logika dan prinsip – prinsip ilmiah yang tidak lepas dari bimbingan, dan
bantuan dari berbagai pihak. kelompok menyadari bahwa banyak pihak
yang membantu baik langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat
kelompok sebutkan satu persatu, yang kesemuanya memberi semangat,
menambah pengetahuan, pengalaman dan kemampuan kelompok yang
sangat berarti bagi terselesainya tugas ini. Oleh karena itu kami
mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tiada tara kepada :
1. K.H. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, SH.MM selaku Ketua Yayasan
Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.
2. Dr. Nur Hamim, S.KM, S.Kep.Ns., M.Kes, selaku Ketua Stikes
Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong.
3. Dodik Hartono, S.Kep.Ns.,M.Tr.Kep selaku Ketua Prodi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan
Genggong.
4. Erna Handayani, S.Kep.Ns.M,Kep selaku pembimbing yang telah
meluangkan waktu dan tenaganya dalam mengarahkan serta
membimbing penulis dalam menyelesaikan Asuhan Keperawatan
Komunitas ini.
3
5. Keluarga yang telah memberikan dukungan moral, materil dan doa
sehingga penulis dapat semangat untuk menyelesaikan tugas ini.
6. Teman-teman seperjuangan Program Studi Ners Stikes Hafshawaty
Pesantren Zainul Hasan Genggong.
7. Semua pihak yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu yang
telah banyak membantu sampai tugas akhir ini dapat terselesaikan.
Kelompok menyadari masih banyak kekurangan, oleh karena itu
Kelompok mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun guna
perbaikan dan penambahan wawasan untuk tugas selanjutnya dan supaya
tugas ini dapat bermanfaat bagi Kelompok khususnya dan masyarakat
pada umumnya. Amin.
penulis
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keperawatan klinik Keperawatan Komunitas merupakan salah
satu bentuk praktek klinik keperawatan yang mengambil lahan
praktek di masyarakat. Selama kurun waktu 3 minggu, mahasiswa
berproses melakukan perawatan pada masyarakat dan keluarga
sebagai binaan dengan menerapkan proses keperawatan.
Mahasiswa melakukan pengkajian data dan bersama-sama
masyarakat menentukan dan menyusun rencana tindakan kemudian
melakukan intervensi sesuai rencana serta mengevaluasi
keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan.
Mengingat pentingnya kerja sama antara mahasiswa dan
masyarakat, maka dipandang perlu diadakan acara temu kenal.
Acara temu kenal atau pembukaan praktek klinik keperawatan
komunitas antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat Dusun
Silolembu, Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, merupakan salah
satu bentuk kegiatan yang mengawali dari praktek keperawatan
komunitas. Kegiatan temu kenal akan melibatkan perangkat
kelurahan meliputi RT dan RW, organisasi kemasyarakatan dan
tokoh masyarakat lainnya.
Dengan acara temu kenal tersebut, diharapkan terjadi suatu
interaksi yang memberikan kesan pertama dan selanjutnya saling
menyadari bahwa diantara kedua belah pihak perlu mengadakan
kerja sama dalam mencapai tujuan.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mengaplikasikan konsep-konsep dalam mata ajaran komunitas
yang didapat selama perkuliahan guna meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan komunitas.
5
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktik profesi ners stase komunitas
diharapkan Mahasiswa mampu :
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada Di Dusun
Silolembu, Desa Sentong, Kecamatan Krejengan.
b. Menganalisa masalah kesehatan yang ada Di Dusun Silolembu,
Desa Sentong, Kecamatan Krejengan.
c. Membentuk intervensi berdasarkan masalah yang ada di dusun
silolembu, desa Sentong.
d. Menyusun rencana tindakan (POA) yang berhubungan dengan
masalah kesehatan yang ada Di Dusun Silolembu, Desa
Sentong, Kecamatan Krejengan
e. Melaksanakan kegiatan Bersama-sama dengan masyarakat
untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada Di Dusun
Silolembu, Desa Sentong, Kecamatan Krejengan
f. Mengevaluasi hasil kegiatan untuk menyusun rencana tindak
lanjut terhadap hal-hal yang dirasa perlu bersama masyarakat.
g. Mendokumentasikan dan melaporkan hasil kegiatan selama
praktik profesi ners Departemen komunitas di Dusun Silolembu,
Desa Sentong, Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo.
1.3 Batasan Masalah
Bagaimana asuhan keperawatan komunitas yang ada Di Dusun
Silolembu, Desa Sentong, Kecamatan Krejengan Kabupaten
Probolinggo.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Institusi
Hasil tugas ini diharapkan dapat dijadikan sebagai upaya
mengembangkan program dalam rangka meningkatkan kesehatan
masyarakat
1.4.2 Bagi Masyarakat
Diharapkan dapat membantu masyarakat guna mengerti
gambaran status kesehatannya dan menyadari permasalahan
6
kesehatan yang ada serta berkeinginan menyelesaikan
permasalahan tersebut.
1.4.3 Bagi Puskesmas
Diharapkan dapat memberikan sumbangan / masukan berupa
informasi tentang kondisi kesehatan masyarakat yang termasuk
dalam wilayah kerja Puskesmas guna membantu program kesehatan
pada masyarakat.
1.4.4 Bagi Mahasiswa
Menimba pengalaman belajar mahasiswa untuk peka dalam
mengenali masalah kesehatan dalam masyarakat serta menentukan
langkah penyelesaiannya dengan mengaplikasikan ilmu yang
didapatkan pada masyarakat khususnya tentang kesehatan
1.5 Metode Pengumpulan Data
1. Kelompok meminta izin dan mendapatkan izin dari Ketua RT 01,
dan 02, dan ketua RW 03Dusun Silolembu, Desa Sentong,
Kecamatan Krejengan l Kabupaten Probolinggo.
2. Kelompok meminta data warga sementara RT 01 dan rt 02, dan
RW 03 Dusun Silolembu, Desa Sentong, Kecamatan Krejengan
Kabupaten Probolinggo dari ketua RT 01 dan RT 02.
3. Kelompok melakukan MMD 1 untuk mendiskusikan
permasalahan yang ada di Dusun Silolembu, Desa Sentong,
Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo
4. Kelompok melakukan door to door ke setiap rumah warga di RT
01,dan 02 untuk mendapatkan data kesehatan warga dan
menentukan masalah RT 01 dan 02Dusun Silolembu, Desa
Sentong, Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo
5. Kelompok membentuk kelompok kerja (pokja) masyarakat yang
terdiri dari pokja Kesling, Lansia, KIA dan Remaja.
6. Kelompok membuat rencana (POA) yang akan dilaksanakan di
Dusun Silolembu, Desa Sentong, Kecamatan Krejengan
Kabupaten Probolinggo.
7
7. Melaksanakan MMD 2 untuk menjabarkan masalah kesehatan di
Dusun Silolembu, Desa Sentong, Kecamatan Krejengan
Kabupaten Probolinggo dan menawarkan intervensi dari masing-
masing pokja.
8. Kelompok membentuk intervensi yang telah disetujui bersama
masyarakat.
9. Kelompok membuat POA minggu ke 2 yang akan dilaksanakan
di Dusun Silolembu, Desa Sentong, Kecamatan Krejengan
Kabupaten Probolinggo.
10. Kelompok melakukan implementasi sesuai kesepakatan
bersama masyarakat.
11. Melaksanakan MMD 3 untuk evaluasi dari implementasi yang
telah dilakukan
8
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 hasil pengkajian
2.1.1 Kesehatan ibu hamil dan wanita usia subur
Karakteristik berdasarkan Jenis Kelamin Anak dan Balita
Tabel 1.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan
keluhan ibu hamil Dusun Silolembu Desa Sentong.
Keluhan ibu hamil Jumlah Prosentase (%)
Tidak ada 2 66,6
Hb rendah 1 33,3
Total 2 100
Berdasarkan tabel didapatkan frekuensi berdasarkan keluhan ibu
hamil yaitu tidak ada yaitu 2 responden (66,6%).
2.1.2 kesehatan anak dan balita
1. Karakteristik berdasarkan Jenis Kelamin Anak dan Balita
Tabel 1.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan
Jenis Kelamin Anak dan BalitaDusun Silolembu
Desa Sentong.
Jenis Kelamin Jumlah Prosentase (%)
Laki-Laki 30 48,4
Perempuan 32 51,6
Total 62 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel 1.1 didapatkan frekuensi berdasarkan
jenis kelamin yaitu terbanyak perempuan yaitu 32 responden
(51,6%).
2. Karakteristik berdasarkan Status Gizi Anak dan Balita
Tabel 1.2 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan
Status Gizi Anak dan Balita Dusun Silolembu Desa
Sentong.
Status Gizi Jumlah Prosentase (%)
Baik 56 90,3
Cukup 6 9,7
Total 62 100
Sumber: data primer, observasi 2021
9
Berdasarkan yang didapat frekuensi berdasarkan Status Gizi
Anak dan Balita paling banyak yaitu baik dengan jumlah 56
responden (90,3%). Dan cukup sebanyak 6 responden (9,7%).
10
Rutin 50 80,6
Jarang 12 19,4
Total 62 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan yang didapat frekuensi berdasarkan kunjungan
ke posyandu terbanyak yaitu rutin sebanyak 50 responden (80,9%).
11
Tabel 1.8 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
pemberian MP ASI Anak dan Balita Dusun
Silolembu Desa Sentong
12
2. Karakteristik berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 2.2 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
tingkat pendidikan remaja Dusun Silolembu Desa
Sentong
13
Tabel 2.4 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
kegiatan waktu luang remaja Dusun Silolembu
Desa Sentong
PEKERJAAN JUMLAH PRESENTASE
Tidak ada 74 82,2
Main game 5 5,6
Nongkrong 5 5,6
Bekerja di pabrik 1 1,1
Guru 1 1,1
Kerja di took 2 2,1
Kerja di pabrik kayu 1 1,1
Pedagang 1 1,1
Total 90 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa kegiatan waktu
luang yang terbanyak adalah tidak ada yaitu sebanyak 74
responden (82,2%)
1. Karakteristik berdasarkan Alasan Tidak Bekerja
Tabel 2.5 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan alas
an tidak bekerja remaja Dusun Silolembu Desa
Sentong
ALASAN TIDAK BEKERJA JUMLAH PRESENTASE
Tidak bekerja 69 76,7
Mengurus rumah tangga 4 4,4
Males 9 10,0
Bekerja 4 4,4
Hiburan 4 4,4
Total 90 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa alasan tidak
bekerja yang terbanyak adalah tidak bekerja yaitu sebanyak 69
responden (76,7%)
2.1.4 Dewasa
1. Karakteristik berdasarkan Jenis kelamin
14
Tabel 3.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
jenis kelamin dewasa Dusun Silolembu Desa
Sentong
Jenis kelamin jumlah Prosentase (%)
Laki-laki 67 47,5
Perempuan 74 52,5
Total 141 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel di atas di dapatkan bahwa jenis kelamin
yang terbanyakadalah perempuan yaitu sebanyak 74 responden
(52,5%).
2. Karakteristik berdasarkan Tingkat pendidikan
Tabel 3.2 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
Tingkat pendidikan dewasa Dusun Silolembu
Desa Sentong
Tingkat pendidikan Jumlah Prosentase (%)
Tidak sekolah 3 2,1
SD 10 7,1
SMP 88 62,8
SMA 30 21,3
SARJANA 10 7,1
total 141 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel di atas di dapatkan bahwa tingkat
pendidikan yang terbanyak adalah SMP yaitu sebanyak 88
responden (62,8%).
3. Karakteristik berdasarkan Pekerjaan
Tabel 3.3 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
Pekerjaan dewasa Dusun Silolembu Desa
Sentong
Pekerjaan jumlah Prosentase (%)
Petani 20 14,2
Wiraswasta 53 37,6
IRT 60 42,6
Pelajar 8 5,7
total 141 100
Sumber: data primer, observasi 2021
15
Berdasarkan tabel di atas di dapatkan bahwa pekerjaan yang
terbanyak adalah IRT yaitu sebanyak 60 responden (42,6%).
4. Karakteristik berdasarkan Keluhan saat ini
Tabel 3.4 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
Keluhan saat ini dewasa Dusun Silolembu Desa
Sentong
Keluhan saat ini jumlah Prosentase (%)
Tidak ada 102 72,3
Pusing 20 14,2
Nyeri sendi 16 11,3
Sakit perut 3 2,1
total 141 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel di atas di dapatkan bahwa keluhan saat ini
yang terbanyak adalah tidak ada yaitu sebanyak 102 responden
(72,3%).
16
Berdasarkan tabel di atas di dapatkan bahwa keluhan 1
tahun yang terbanyak adalah tidak ada yaitu sebanyak 69
responden (48,9%).
6. Karakteristik berdasarkan Penyakit yang diderita
Tabel 3.6 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
Penyakit yang diderita dewasa Dusun Silolembu
Desa Sentong
Penyakit yang diderita jumlah Prosentase (%)
Tidak ada 52 36,9
Hipertensi 22 15,6
Asam urat 36 25,5
Kolestrol 19 13,5
Vertigo 3 2,1
Migrain 9 6,4
Total 141 100,0
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel di atas di dapatkan bahwa penyakit yang
diderita yang terbanyak adalah tidak ada yaitu sebanyak 52
responden (36,9%).
17
8. Karakteristik berdasarkan Kegiatan waktu luang
Tabel 3.8 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
Kegiatan waktu luang dewasa Dusun Silolembu
Desa Sentong
Kegiatan jumlah Prosentase (%)
Tidak ada 93 66,0
Nonton Tv 1 0,7
Kesawah 2 1,4
Sosialisasi dengan 26 18,4
tetangga
Tiduran 19 13,5
Total 141 100,0
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel di atas di dapatkan bahwa kegiatan
waktu luang yang terbanyak adalah tidak ada yaitu sebanyak 93
responden (66,0%).
9. Karakteristik berdasarkan Alasan tidak ada kegiatan
Tabel 3.9 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
Alasan tidak ada kegiatan dewasa Dusun
Silolembu Desa Sentong
Alasan jumlah Prosentase (%)
Malas 64 45,4
Sibuk 77 54,6
Total 141 100,0
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel di atas di dapatkan bahwa alasan
tidak ada kegiatan yang terbanyak adalah sibuk yaitu sebanyak
77 responden (54,6%).
10. Karakteristik berdasarkan Frekuensi makan
Tabel 3.10 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
Frekuensi makan dewasa Dusun Silolembu
Desa Sentong
Frekuensi jumlah Prosentase (%)
Tidak teratur 8 5,7
Normal 133 94,3
18
Total 141 100,0
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel di atas di dapatkan bahwa frekuensi
makan yang terbanyak adalah normal yaitu sebanyak 133
responden (94,3%).
11. Karakteristik berdasarkan Kualitas makan
Tabel 3.11 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
Kualitas makan dewasa Dusun Silolembu Desa
Sentong
Kualitas jumlah Prosentase
(%)
Baik 141 100,0
Total 141 100,0
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel di atas di dapatkan bahwa kualitas
makan yang terbanyak adalah baik yaitu sebanyak 141
responden (100,0%).
12. Karakteristik berdasarkan Kebiasaan makan
Tabel 3.12 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
Kebiasaan makan dewasa Dusun Silolembu
Desa Sentong
Kebiasaan makan Jumlah Prosentase (%)
Tinggi lemak 30 21,3
Tinggi gula 4 2,8
Tinggi garam 31 22,0
Tinggi protein 42 29,8
Tinggi purin 34 24,1
Total 141 100,0
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel di atas di dapatkan bahwa kebiasaan
makan yang terbanyak adalah tinggi protein yaitu sebanyak 42
responden (29,8%).
13. Karakteristik berdasarkan Komunikasi
19
Tabel 3.13 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
komunikasi dewasa Dusun Silolembu Desa
Sentong
Komunikasi jumlah Prosentase
(%)
Baik 141 100,0
Total 141 100,0
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel di atas di dapatkan bahwa komunikasi
yang terbanyak adalah baik yaitu sebanyak 141 responden
(100,0%).
20
Berdasarkan tabel di atas di dapatkan bahwa gangguan
seksual yang terbanyak adalah baik yaitu sebanyak 141
responden (100,0%).
2.1.5 Lansia
1. Karakteristik berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
jenis kelamin lansia Dusun Silolembu Desa
Sentong
JK Jumlah Persen
Laki-laki 15 39.5
perempuan 23 60.5
total 38 100.0
Sumber: data primer, observasi 202
Berdasarkan tabel diatas jumlah jenis kelamin terbanyak
yaitu perempuan sebanyak 23 orang (23%).
2. Karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan
Tabel 4.2 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
tingkat pendidikan lansia Dusun Silolembu
Desa Sentong
Jumlah Persen
Tidak sekolah 17 44.7
tamat SD 19 50.0
SLTP 2 5.3
Total 38 100.0
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel diatas jumlah tingkat pendidikan
terbanyak yaitu tamat SD sebanyak 19 orang (50%).
3. Karakteristik berdasarkan pekerjaan
Tabel 4.3 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
pekerjaan lansia Dusun Silolembu Desa
Sentong
21
Jumlah Persen
Aktif bekerja 24 63.2
Tidak aktif bekerja 6 15.8
Tidak bekerja 8 21.1
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel diatas jumlah pekerjaan terbanyak yaitu
aktif bekerja sebanyak 24 orang (63,2%).
22
sakit kepala 1 2.6
nyeri 1 2.6
pusing 1 2.6
Total 38 100.0
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel diatas jumlah keluhan 1 tahun terakhir
terbanyak yaitu linu-linu sebanyak 23 orang (60,5%).
6. Karakteristik berdasarkan penyakit saat ini
Tabel 4.6 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
penyakit saat ini lansia Dusun Silolembu Desa
Sentong
Jumlah Persen
23
Berdasarkan tabel diatas jumlah penyakit 1 tahun terakhir
terbanyak yaitu tidak ada sebanyak 28 orang (73,7%).
8. Karakteristik berdasarkan kegiatan waktu luang
Tabel 4.8 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
kegiatan waktu luang lansia Dusun Silolembu
Desa Sentong
Jumlah Persen
Istirahat 10 26.3
Dirumah 24 63.2
jaga cucu 4 10.5
Total 38 100.0
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel diatas jumlah kegiatan waktu luang
terbanyak yaitu dirumah sebanyak 24 orang (63,2%).
9. Karakteristik berdasarkan alasan tidak ada kegiatan
Tabel 4.9 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
alasan tidak ada kegiatan lansia Dusun
Silolembu Desa Sentong
Jumlah Persen
24
Kurang 1 2.6
Normal 34 89.5
Berlebih 3 7.9
Total 38 100.0
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel diatas jumlah frekuensi makan terbanyak
yaitu normal sebanyak 34 orang (89,5%).
11. Karakteristik berdasarkan kualitas makan
Tabel 4.11 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
kualitas makan lansia Dusun Silolembu Desa
Sentong.
Jumlah Persen
Baik 36 94.7
Kurang 2 5.3
Total 38 100.0
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel diatas jumlah kualitas makan terbanyak
yaitu baik sebanyak 36 orang (94,7%).
12. Karakteristik berdasarkan kebiasaan makan
Tabel 4.12 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
kebiasaan makan lansia Dusun Silolembu Desa
Sentong.
Jumlah Persen
25
Tabel 4.13 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
pola komunikasi lansia Dusun Silolembu Desa
Sentong.
Jumlah Persen
Baik 38 100.0
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel diatas jumlah pola komunikasi terbanyak
yaitu baik sebanyak 38 orang (100%).
14. Karakteristik berdasarkan bartel indeks lansia
Tabel 4.14 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
bartel indeks lansia Dusun Silolembu Desa
Sentong.
Jumlah Persen
Mandiri 36 94.7
ketergantungan sebagian 2 5.3
Total 38 100.0
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel diatas jumlah bartel indeks terbanyak
yaitu mandiri sebanyak 36 orang (94,7%).
26
Tabel 4.16 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
alasan tidak kunjungan posyandu lansia Dusun
Silolembu Desa Sentong.
Jutramlah Persen
Malas 30 78.9
Kondisi jarak 8 21.1
Total 38 100.0
27
2.2 Data sub system
2.2.1 Lingkungan fisik
1. Karakteristik berdasarkan luas Rumah
Tabel 5.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
luas rumah Dusun Silolembu Desa Sentong.
Luas Rumah Jumlah Prosentase (%)
6x12 m 36 32,7
7x22 m 49 44,5
9x15 m 25 22,7
Total 110 100
Sumber: data primer, observasi 2021
Berdasarkan tabel diatas jumlah luas rumah terbanyak yaitu
7x22 m sebanyak 49 orang (44,5%).
2. Karakteristik berdasarkan Jendela atau Lubang Angin
Berdasarkan tabel diatas jumlah jendela atau lubang angina
terbanyak yaitu ada jendela sebanyak 110 orang (100%)
3. Karakteristik berdasarkan Jendela dibuka/tidak
Berdasarkan jumlah jendela dibuka/tidak terbanyak yaitu
jendela dibuka sebanyak 105orang (95,5%).
4. Karakteristik berdasarkan Pencahayaan rumah
Tabel 5.2 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
pencahayaan rumah Dusun Silolembu Desa
Sentong.
Pencahayaan Jumlah Prosentase (%)
Baik 98 89,1
Cukup 10 10
Kurang 2 1,8
Total 110 100
Berdasarkan tabel diatas jumlah pencahayaan rumah
terbanyak yaitu pencahayaan baik sebanyak 98 orang (89,1%).
5. Karakterisitk berdasarkan Ventilasi rumah
Berdasarkan jumlah ventilasi terbanyak yaitu ada ventilasi
sebanyak 110orang (100%)
6. Karakteristik berdasarkan Vector disekitar rumah
28
Tabel 5.3 : Distribusi Frekuensi Karakteristik berdasarkan
vector disekitar rumah Dusun Silolembu Desa
Sentong.
Vector Jumlah Prosentase (%)
Nyamuk 87 79,1
Lalat 19 17,3
Kecoa 2 1,8
Kucing 2 1,8
Total 110 100
29
Berdasarkan jumlah jenis lantai terbanyak yaitu kedap air
sebanyak 110orang (100%).
8. Karakteristik berdasarkan Dinding rumah
Berdasarkan jumlah dinding rumah terbanyak yaitu
permanen sebanyak 110 orang (100%).
9. Karakteristik berdasarkan Kebersihan rumah
Berdasarkan kebersihan rumah terbanyak yaitu bersih
sebanyak 107 orang (97,3%).
10. Karakteristik berdasarkan Kepemilikan rumah
Berdasarkan kepemilikan rumah terbanyak yaitu memilik
rumah sebanyak 110 orang (100%).
30
Pengelolaan air Jumlah Prosentase (%)
minum
Selalu dimasak 88 80
Kadang kadang 10 8,2
dimasak
Tidak pernah dimasak 0 0
Air Isi ulang 12 10,9
Total 110 100
Berdasarkan tabel diatas jumlah pengelolaan air minum
terbanyak yaitu selalu dimasak sebanyak 88 orang (80%).
31
2. Program kesehatan yangdiajarkan di sekolah
terdapat program kesehatan yang ada di sekolah
3. Program yang berjalan di sekolah
Jenis program yang ada di sekolah yaitu UKS
2.2.3 Pelayanan kesehatan dan pelayanan social
1. Jenis pelayanan kesehatan yang paling membantu
Berdasarkan tabel diatas jumlah jenis pelayanan kesehatan
terbanyak yaitu bidan sebanyak 94 orang (85,5%) dan
puskesmas sebanyak 14%.
2. Sarana ibadah
4 musholla yang ada di Dusun
3. Sarana olah raga
Tidak ada Sarana olah Raga
4. Tempat perkumpulan umum
Tempat perkumpulan di RT
2.2.4 Ekonomi
1. Karakteristik berdasarkan pusat kegiatan ekonomi
Berdasarkan jenis pusat kegiatan ekonomi mayoritas yaitu
pasar tradisional sebanyak 110 orang (100,0%).
2. Karakteristik berdasarkan penghasilan rata-rata keluarga
Penghasilan Jumlah Prosentase (%)
600.000-800.000 85 77,3
>800.000 25 22,7
Total 110 100,0
Berdasarkan tabel diatas jumlah penghasilan terbanyak yaitu
600.000 - 800.000 sebanyak 85 orang (77,3%).
3. Karakteristik berdasarkan Pengeluaran rata-rata
Pengeluaran perbulan jumlah Prosentase (%)
150.000-300.000 38 34,5
300.000-500.000 41 37,3
Total 110 100,0
Berdasarkan tabel diatas jumlah pengeluaran perbulan
terbanyak yaitu 300.000 - 500.000 sebanyak 41 orang (37,3%).
32
2.2.5 Transportasi dan keamanan
1. Fasilitas transportasi
Berdasarkan jenis fasilitas transportasi mayoritas yaitu jalan
raya sebanyak 110 orang (100,0%).
2. Alat ransportasi yang dimiliki masyarakat
Berdasarkan tranansportasi mayoritas yaitu yang dimiliki
masyarakat sepata motor 90%
3. Penggunaan sarana transportasi oleh masyarakat
Berdasarkan penggunaan sarana penggunaan transportasi yaitu
kendaraan pribadi 100%
33
2.3 ANAISA DATA
MASALAH
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1. DS : Mayoritas warga Masalah Ketidak patuhan
mengatakan, malas ke keperawatan
posyandu lansia. Dan hanya Ketidak patuhan
sebagian ke posyandu lansia berhubungan
DO : dengan ketidak
Lansia tidak mengikuti adekuatan
program dari pemahaman
posyandu
Lansia tidak
menjalankan program
Mayoritas lansia
mengalami asam urat
31,6 %
Lansia mayoritas tidak
mengukuti posyandu
sebanyak 78,9%
dengan alasan malas
sebanyak 78,9 %
34
kebiasaan makan
tinggi purin sebanyak
38%
35
(100%) efektif
berhubungan
ketidakcukupan
sumberdaya
(keuangan dan
fasilitas)
36
37
2.4 SKORING PRIORITAS MASALAHKEPERAWATAN KOMUNITAS
No. Diagnosa Keperawatan Pentingnya Perubahan positif Penyelesaian Untuk Total Score
Penyelesaian untuk penyelesaian peningkatan
Masalah: di komunitas: Kualitas Hidup:
1: Rendah 0: Tidak ada 0: Tidak ada
2: Sedang 1: Rendah 1: Rendah
3. Tinggi 2: Sedang 2: Sedang
3: Tinggi 3: Tinggi
1. Ketidak patuhan berhubungan
dengan ketidak adekuatan 2 2 3 7
pemahaman
2. Kesiapan meningkatkan
menejemen kesehatan
berhubungan dengan dengan 3 2 3 8
usia rentan
38
4 Defisit pengetahuan
berhubungan kurang terpapar 3 2 3 8
informasi
5 Pemeliharaan kesehatan tidak
efektif berhubungan
2 2 2 6
ketidakcukupan sumberdaya
(keuangan dan fasilitas)
39
2.5 INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan (SLKI) (SIKI)
1 Ketidak patuhan Setelah biberikan outcome SA ST Dukungan kepatuhan program
berhubungan penjelasan dan Verbalisasi mengikuti 2 4 1. Buat komitmen menjalani
dengan ketidak motivasi oleh anjuran program
Verbalisasi kemauan 2 4
adekuatan perawat selama 1 x 2. Buat jadwal pedampingan
mematuhi program
pemahaman 30 menit, keluarga untuk menemani
perawatan
kepatuhan lansia 3. Diskusikan hal yang
Resiko masalah 2 4
mengalami mendukung program
kesehatan
peningkatan Perlaku mengikuti 2 4 4. Libatkan keluarga untuk
program kesehatn mendukung program
Perilaku mengikuti 2 4
pengobatan
anjuran
Promosi koping
5. Gunakan pendekata yang
tenang dan nyaman
6. Diskusikan resiko yang
akan membahayakam diri
sendri
40
7. Fasilitasi informasi
mengenai kesehatan
8. Perkenalkan dengan
kelompok yang mengalami
hal sama
41
yang telah berhasil
merubah perilaku
5. Identifikasi hambatan
untuk merubah perilaku
6. Siapakan individu
mengenai kondisi fisik
dan emosi yang mungkin
akan dialami selama
berusaha untuk
melakukan perilaku baru.
7. Pendidikan kesehatan
gizi lansia
8. Pemeriksaan gratis
lansia, untuk mengetahui
kesehatan lansia lebih
lanjut
9. Senam sehat lansia
3. Perilaku Setelah biberikan Outcome SA SC 1. Membangun hubungan
kesehatan penjelasan dan Mengidentifikasi 2 4 yang komplek
manfaat yang
42
cenderung motivasi oleh diharapkan dari aktifitas 2. Dukungan kelompok
beresiko perawat selama 1 x fisik 3. Bantuan penghentian
berhubungan 30 menit, Mengidentifikasi 2 4 rokok
dengan diharapkan hambatan untuk 4. Berikan penyuluhan
nongkrong sambil masyarakat dapat menlaksanakan tentang bahaya merokok
merokok aktifitas fisik yang pada remaja dan usia
ditentukan produktif
Berpartisipasi dalam 2 4
Pendidikan kesehatan
aktifitas fisik sehari-
1. Targetkan sasaran pada
hari yang ditentukan
Memodifikasi aktifitas 2 4 kelompok beresiko tinggi
fisik seeprti yang dan rentang usia yang
diarahkan oleh akan mendapat manfaat
kesehatan profesional besar terhadap
pendidikan kesehatan
2. Identifikasi faktor internal
dan eksternal yang dapat
meningkatkan atau
mengurangi motivasi
untuk berperilaku sehat.
43
3. Berikan ceramah untuk
menyampaikan informasi
dalam jumlah besar pada
saat yang tepat
4. Gunakan berbagai
strategi dan intervensi
terutama dalam program
pendidikan.
4 Defisit Setelah biberikan Tingkat pengetahuan Edukasi Kesehatan
pengetahuan edukasi atau outcome SA ST 1. Identifikasi kesehatan
berhubungan penyuluhan Verbalisasi minat 2 4 kesiapan dan
kurang terpapar kesehatan perawat dalam belajar kemampuan menerima
Kemampuan 2 4
informasi selama 1 x 30 informasi
menjelaskan tentang
menit, diharapkan 2. Sediakan materi dan
suatu topik
defisit pengetahuan Kemampuan 2 4 pendidikan kesehatan
dapat memahami menggambarkan 3. Jadwalkan pendidikan
pengalaman kesehatan sesuai
sebelumnya yang kesepakatan
sesuai dengan topik 4. Berikan kesempatan
44
Perilaku sesuai 2 4 untuk bertanya
dengan 5. Jelaskan faktor resiko
pengetahuan yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
Edukasi persalinan
1. Identifikasi tingkat
pengetahuan
2. Identifikasi pemahaman
ibu tentang persalinan
3. Sediakan materi dan
media kesehatan
4. Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
5. Berikan kesempatan
untuk bertanya
6. Berikan reinforsemen
positif terhadap
45
perubahan perilaku ibu
7. Jelaksan metode
persalinan yang ibu
inginkan
8. Jelaskan periapan dan
tempat persalinan
9. Anjurkan ibu mengikuti
kelas ibu hamil pada
usia kehamilan usia
lebih dari 36 minggu
10. anjurkan ibu cukup
nutrisi
11. ajarkan ibu mengenali
tanda-tanda persalinan
12. ajarkan ibu mengenali
tanda bahaya
persalinan
5 Pemeliharaan Setelah biberikan Pemeliharaan kesehatan Edukasi Kesehatan
kesehatan tidak edukasi atau outcome SA ST 1. Identifikasi kesehatan
Menunjukkan prilaku 2 4
46
efektif penyuluhan adaptif kesiapan dan
berhubungan kesehatan perawat Menunjukkan 2 4 kemampuan menerima
ketidakcukupan selama 1 x 30 pemahaman perilaku informasi
sumberdaya menit, diharapkan sehat 2. Identifikasi faktor-faktor
Kemampuan 2 4
(keuangan dan masyarakat dapat yang dapat
menjalankan hdup
fasilitas) memahami meningkatkan dan
sehat
Menunjukkan minat 2 4 menurunkan motifasi
meningkatkan perilaku hidup bersih
prilaku sehat sehat
3. Sediakan materi dan
pendidikan kesehatan
4. Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
5. Berikan kesempatan
untuk bertanya
6. Jelaskan faktor resiko
yang dapat
mempengaruhi
47
kesehatan
7. Ajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
8. Ajarkan strategi yang
dapat di gunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup dan sehat
48
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Diagnosa Intervensi Implementasi PJ Waktu Tempat Metode Media
Keperawatan (tgl &
jam)
1 Ketidak 1. Buat komitmen 1. Membuat Pokja Sabtu 20 Kediama Penyuluha leaflet
patuhan menjalani komitmen untuk Lansi Novembe n kader n,
berhubungan program mengikuti a r 2021 silolembu posyandu
dengan 2. Buat jadwal posyandu lansia
ketidak pedampingan 2. membuat jadwal
adekuatan keluarga untuk pedampingan
pemahaman menemani keluarga untuk
3. Diskusikan hal menemani lansia
yang ke posyandu
mendukung 3. mendiiiskusikan
program hal yang
4. Libatkan mendukung lansia
keluarga untuk datang ke
mendukung posyandu
49
program 4. melibatkan
pengobatan keluarga untuk
5. Gunakan mendukung lansia
pendekata datang ke
yang tenang posyandu
dan nyaman 5. menggunakan
6. Diskusikan pendekata yang
resiko yang tenang dan
akan nyaman kepada
membahayaka lansia
mandiri sendri 6. memberikan
7. Fasilitasi informasi tentang
informasi kesehatan lansia
mengenai 7. mengaktifkan
kesehatan kembali posyandu
8. Perkenalkan lansia
dengan
kelompok yang
mengalami hal
50
sama
2 Peningkatan 1. Bantu individu 1. Membantu individu Pokja Sabtu 20 Kediaman Pemeriksa 1. Leaflet
kualitas untuk untuk Lansi Novembe kader an Gratis 2. Tensi
kesehatan berkomitmen berkomitmen a r 2020 silolembu Senam meter
lansia terhadap terhadap rencana Lansia 3. Stetosko
berhubungan rencana tindakan untuk p
dengan usia tindakan untuk mengubah 4. Alat GDA
rentan. mengubah perilaku yaitu asam
perilaku merubah pola urat
2. Berikan makan yang 5. Sound
contoh atau beresiko sistem
perilaku yang meningkatkan
diinginkan asam urat
3. Berikan 2. memberikan
penguatan contoh atau
kepercayaan perilaku yang
diri dalam diinginkan
membuat 3. memberikan
51
perubahan penguatan
perilaku dan kepercayaan diri
mengambil dalam membuat
tindakan. perubahan
4. Dukung perilaku dan
interaksi mengambil
dengan tindakan
individu- 4. mengidentifikasi
individu lain hambatan untuk
yang telah merubah perilaku
berhasil yaitu faktor
merubah ekonemi dan
perilaku kemauan lansia
5. Identifikasi dalam merubah
hambatan perilaku
untuk 5. menyiapkan
merubah individu mengenai
perilaku kondisi fisik dan
6. Siapakan emosi yang
52
individu mungkin akan
mengenai dialami selama
kondisi fisik berusaha untuk
dan emosi melakukan
yang mungkin perilaku baru
akan dialami 6. Memberikan
selama pendidikan
berusaha kesehatan tentang
untuk diet asam urat
melakukan pada lansia
perilaku baru. 7. Mengadakan
7. Pendidikan Pemeriksaan
kesehatan gizi gratis lansia,yaitu
lansia tekanan darah dan
8. Pemeriksaan pemeriksaan
gratis lansia, kadar asam urat
untuk 8. Mengadakan
mengetahui Senam sehat
kesehatan lansia
53
lansia lebih
lanjut
9. Senam sehat
lansia
3 Perilaku 1. Membangun 1. Membangun Pokja Sabtu, 21 Di UMKM Ceramah 1. Leaftlet
kesehatan hubungan yang hubungan yang Rema Nov 2021, pojok kopi Dan Tanya
cenderung komplek komplek ja jam desa jawab
beresiko 2. Dukungan 2. mendukungan 19.00- sentong
berhubungan kelompok kelompok remaja selesa
dengan 3. Bantuan 3. membantu dalam
pemilihan penghentian proses
gaya hidup rokok penghentian
tidak sehat 4. Berikan rokok.
(merokok) penyuluhan 4. Memberikan
tentang bahaya penyuluhan
merokok pada tentang bahaya
remaja dan usia merokok pada
produktif remaja.
5. Targetkan 5. Membuat target
54
sasaran pada sasaran pada
kelompok kelompok beresiko
beresiko tinggi tinggi dan rentang
dan rentang usia yang akan
usia yang akan mendapat manfaat
mendapat besar terhadap
manfaat besar pendidikan
terhadap kesehatan
pendidikan 6. Mengidentifikasi
kesehatan faktor internal dan
6. Identifikasi eksternal yang
faktor internal dapat
dan eksternal meningkatkan
yang dapat atau mengurangi
meningkatkan motivasi untuk
atau berperilaku sehat.
mengurangi 7. Memberikan
motivasi untuk ceramah untuk
berperilaku menyampaikan
55
sehat. informasi tentang
7. Berikan bahaya merokok
ceramah untuk 8. Menggunakan
menyampaikan berbagai strategi
informasi dalam dan intervensi
jumlah besar yaitu melakukan
pada saat yang edukasi di tempat
tepat yang biasa
8. Gunakan digunakan remaja
berbagai untuk berkumpul
strategi dan
intervensi
terutama dalam
program
pendidikan.
4 Defisit 1. Identifikasi 1. Mengidentifikasi Pokja Rabu, 18 Dor to dor Ceramah leaflet
pengetahuan kesehatan kesehatan KIA Nov 2021 dan tanya
berhubungan kesiapan dan kesiapan dan Jam jawab
kurang kemampuan kemampuan 15.00
56
terpapar menerima menerima
informasi informasi informasi
2. Sediakan 2. Menyediakan
materi dan materi dan
pendidikan pendidikan
kesehatan kesehatan
3. Jadwalkan 3. Membuat jadwal
pendidikan pendidikan
kesehatan kesehatan sesuai
sesuai kesepakatan
kesepakatan 4. Memberikan
6. Berikan kesempatan untuk
kesempata bertanya
n untuk 5. Menjelaskan faktor
bertanya resiko yang dapat
7. Jelaskan mempengaruhi
faktor kesehatan
resiko yang 6. Mengidentifikasi
dapat tingkat
57
mempengar pengetahuan
uhi 7. Mengidentifikasi
kesehatan pemahaman ibu
Edukasi tentang persalinan
persalinan 8. Menyediakan
13. Identifikasi materi dan media
tingkat kesehatan
pengetahua 9. Membuat jadwal
n pendidikan
14. Identifikasi kesehatan sesuai
pemahama kesepakatan
n ibu 10. Memberikan
tentang informasi tentang
persalinan perubahan fisik
15. Sediakan dan psikis pada
materi dan ibuu hamil
media
kesehatan
16. Jadwalkan
58
pendidikan
kesehatan
sesuai
kesepakata
n
17. Berikan
kesempata
n untuk
bertanya
18. Berikan
reinforseme
n positif
terhadap
perubahan
perilaku ibu
19. Jelaksan
metode
persalinan
yang ibu
59
inginkan
20. Jelaskan
periapan
dan tempat
persalinan
21. Anjurkan
ibu
mengikuti
kelas ibu
hamil pada
usia
kehamilan
usia lebih
dari 36
minggu
22. anjurkan
ibu cukup
nutrisi
23. ajarkan ibu
60
mengenali
tanda-tanda
persalinan
24. ajarkan ibu
mengenali
tanda
bahaya
persalinan
61
yang dapat meningkatkan dan
meningkatk menurunkan
an dan motifasi perilaku
menurunka hidup bersih seha
n motifasi 3. Menyediakan
perilaku materi dan
hidup pendidikan
bersih kesehatan
sehat 4. Membuat jadwal
3. Sediakan pendidikan
materi dan kesehatan sesuai
pendidikan kesepakatan
kesehatan 5. Memberikan
4. Jadwalkan kesempatan untuk
pendidikan bertanya
kesehatan 6. Menjelaskan faktor
sesuai resiko yang dapat
kesepakata mempengaruhi
n kesehatan
62
5. Berikan 7. Mengarkan
kesempata perilaku hidup
n untuk bersih dan sehat
bertanya 8. Mengajarkan
6. Jelaskan strategi yang
faktor dapat di gunakan
resiko yang untuk
dapat meningkatkan
mempengar perilaku hidup dan
uhi sehat yaitu gotong
kesehatan royang
7. Ajarkan membersihkan
perilaku lingkungan setiap
hidup minggu
bersih dan
sehat
8. Ajarkan
strategi
yang dapat
63
di gunakan
untuk
meningkatk
an perilaku
hidup dan
sehat
64