Disusun Oleh :
Oleh :
1. Alfi Nur Rohmah A1D015159
2. Eneng Mia Saptarini C1A015025
3. Arki Dwi Putri N C1H015003
4. Nurokhman Sidik AH C1I015032
5. Gesty Permatasari E1A015045
6. Janto Adi Wibowo E1A115036
7. Yos Rosidin F1B015092
8. Dyah Ayu AGP G1B015009
9. Putri Andini I1A015015
10. Amatullah Syarifah I1C015051
11. Kenita Dwi Aprilliana K1A015011
WBILLY SENDHI WARDANA
Disetujui dan disahkan,
di Lemahjaya
pada tanggal 22 Juli 2018
Kormades
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Menyetujui,
Kepala Desa Lemahjaya
Khodir
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulilah kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan program kerja definitif KKN
Pemberdayaan Masyarakat Desa Lemahjaya Kecamatan Wanadadi Kabupaten
Banjarnegara dengan tepat waktu.
Kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rektor Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
2. Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara.
3. Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Jenderal Soedirman Purwokerto.
4. Rokhmani, drh., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan
5. Khodir selaku Kepala Desa Lemahjaya beserta para perangkatnya.
6. Aparat desa, Kepala Dusun, Ketua RW, Ketua RT, tokoh masyarakat, alim
ulama dan segenap masyarakat Desa Lemahjaya.
7. Rekan-rekan tim KKN-Pemberdayaan Masyarakat atas segala kerjasama,
perhatian dan dukungan.
Program-program yang kami rencanakan, kami sadari masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu kami menerima masukan berupa kritik maupun saran sehingga
program yang kami rencanakan mejadi lebih baik.
PENDAHULUAN
4. Sarana umum lain : terdapat 1 unit balai pertemuan dan 2 unit sarana
olahraga.
2) Data Kelembagaan
1. PKK
- Jumlah : 1
- Jumlah : 29
3. Karang Taruna
- Jumlah RW : 5 buah
- Jumlah RT : 29 buah
3) Pendidikan
5) Potensi Desa
terutama dalam hal potensi wisata di mana dalam Desa Lemahjaya memiliki beberapa
potensi wisata yang cukup menjanjikan, salah satunya adalah Wanawisata Kalibaya
di Puncak Lio, Wisata Pesarean Ki Manguntapa, maupun wisata Curug Goong yang
masih tergolong asli akan kekayaan alamnya karena belum ada akses ke wisata
tersebut. Selain itu dalam sektor home industry yang dapat dilihat dari Desa
Pasirpanjang ini adalah potensi kopi. Jika home industry kopi dikembangkan maka
Tersedianya sarana pendidikan berupa RA, sekolah dasar dan TPQ diharapkan
berjalan secara rutin setiap bulan pada semua dusun, namun untuk posyandu lansia
yang diadakan sering tidak mendapat respon yang cukup baik, terlihat dari sedikitnya
lansia yang datang pada posyandu tersebut,. sehingga pelaksanaan posyandu lansia
dilakukan bersamaan dengan posyandu balita. Namun demikian tidak mengurangi
fungsi dari keduanya baik itu posyandu balita maupun posyandu lansia.
BAB II
PERMASALAHAN DAN STRATEGI PEMECAHANNYA
Desa Pasir Panjang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes terdiri atas16 RT, 3
RW dan 10 dusun. Dalam pelaksanaan program pembangunan sangat tergantung pada
tingkat partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah setempat, di mana mayoritas
masyarakatnya adalah keluarga sejahtera. Keadaan alam di Desa Pasir Panjang
Kecamatan Salem Kabupaten Brebes sebagaian besar dikembangkan dalam bidang
pertanian. Sebagian besar lahan dimanfaatkan untuk lahan persawahan kemudian
kopi.
Permasalahan yang dihadapi Desa Pasir Panjang umumnya menyangkut bidang
kesehatan, pendidikan, ekonomi, serta bidang lingkungan. Bidang kesehatan
menyangkut masalah kesehatan masyarakat antara lain terkait pola hidup bersih dan
sehat (PHBS). Permasalahan dalam bidang ekonomi antara lain masih minimnya jiwa
wirausaha yang dimiliki oleh warga dan sulitnya memiliki simpanan untuk biaya
kesehatan. Permasalahan bidang pendidikan diantaranya masih tingginya
permasalahan putus sekolah dan masih lemahnya minat belajar pada siswa.
Kepedulian wargaDesa Pasir Panjang masih kurang dalam menjaga kebersihan di
lingkungan sekitar contohnya membuang sampah sembarangan.
Berdasarkan permasalahan di atas dan potensi yang dimiliki, KKN
Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Pasir Panjang Kecamatan
Salem Kabupaten Brebes berusaha untuk merencanakan, mengelola, mengevaluasi
dan memecahkan permasalahan kesehatan, pendidikan, ekonomi, serta bidang
lingkungan dalam usaha memberdayakan masyarakat guna mengembangkan potensi
yang dimiliki desa untuk meningkatkan kesejahteraan hidup sehingga tercipta
masyarakat yang lebih sehat, sejahtera, dan mandiri.
BAB III
TUJUAN, MANFAAT DAN SASARAN
Terlampir