Anda di halaman 1dari 48

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Universitas Airlangga
LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE-
64

Oleh:
Diajeng Putri Paramita, S.Farm., Apt., M.Si.
NIP. 199204262019032021
Anggota:
1. Heikal Ubaidillah Mardhiyyan (071811233043)
2. Akhmad Qissisin Jayanegara (051811133134)
3. Imelda Ellysabhet (071811133001)
4. Amelia Sri Hardiani (071811133048)
5. Jilan Hanifah Fadli (071811233087)
6. Alma Maxfira Briliana (081811733031)
7. Achmad Zainal Abidin Satryo (081811733040)
8. Muhammad Rizky Alifian (081811733045)

KELURAHAN : DESA NGABAB


KECAMATAN : PUJON
KABUPATEN : MALANG

LEMBAGA PENGABDIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
Halaman Pengesahan Laporan
KULIAH KERJA NYATA - BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM)
KE-64 UNIVERSITAS AIRLANGGA

DESA NGABAB KECAMATAN PUJON


KABUPATEN MALANG

Ketua Pelaksana:
Diajeng Putri Paramita, S.Farm., Apt., M.Si.
NIP. 199204262019032021

Anggota:
1. Heikal Ubaidillah Mardhiyyan (071811233043)
2. Akhmad Qissisin Jayanegara (051811133134)
3. Imelda Ellysabhet (071811133001)
4. Amelia Sri Hardiani (071811133048)
5. Jilan Hanifah Fadli (071811233087)
6. Alma Maxfira Briliana (081811733031)
7. Achmad Zainal Abidin Satryo (081811733040)
8. Muhammad Rizky Alifian (081811733045)

Rencana Biaya : Rp1.600.000,00


Sumber Dana : Dana LPPM Universitas Airlangga
Malang, 20 Agustus 2021
Kepala Desa Ngabab, Kecamatan Pujon Ketua Kelompok 96 Koordinator 5

Amin Afandi Heikal Ubaidillah Mardhiyyan


NIK.- NIM. 071811233043

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator 5

Diajeng Putri Paramita, S.Farm., Apt., M.Si. Dr. drg. Setya Haksama, M.Kes.
NIP. 19920426 201903 2021 NIP. 19650914 199601 10111

Ketua LPPM
Universitas Airlangga

Dr. Gadis Meinar Sari, dr., M.Kes.


NIP. 19660504 199603 2001
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kuliah Kerja Nyata merupakan sebuah bentuk sarana atau wadah bagi mahasiswa
menerapkan dan mengimplementasikan ilmu-ilmu pendidikan yang telah yang telah diperoleh
selama kegiatan belajar mengajar di bangku kuliah ke dalam kehidupan bermasyarakat.
Bentuk pelaksanaan dari kegiatan KKN ini adalah pengabdian masyarakat. Kegiatan KKN
menjadi wadah mahasiswa dalam mengembangkan nilai dan kemampuan praktis mahasiswa
dalam menyerap keahlian di masyarakat. Sehingga kegiatan KKN yang dilaksanakan dapat
bermanfaat dalam membantu permasalahan yang ada di masyarakat dengan memberdayakan
sumber daya manusia yang ada. Kegiatan KKN bertujuan untuk menumbuhkan rasa
kepedulian dan kepekaan sosial mahasiswa dengan lingkungan di sekitarnya. Selain itu, dapat
membangun kehidupan bermasyarakat yang cerdas dan sejahtera melalui pembangunan
berkelanjutan. Dan sebagai sarana mengembangkan sikap atau soft skill dan melahirkan
pribadi yang unggul, berkompeten, dan bermoral mulia.

Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian dari kegiatan pendidikan yang terdapat pada
Perguruan Tinggi. Kuliah Kerja Nyata menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus
diselesaikan oleh mahasiswa dalam menempuh jenjang perkuliahan. KKN memberikan ruang
mahasiswa dalam sebagai problem solver, motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam proses
penyelesaian masalah dan pembangunan/pengembangan masyarakat. Kehadiran mahasiswa
sebagai intelektual muda diharapkan mampu mengembangkan diri sebagai agen atau
pemimpin perubahan yang secara cerdas dan tepat

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian nyata mahasiswa dalam
kehidupan masyarakat. Ilmu yang diperoleh selama kegiatan belajar mengajar di kampus
menjadi bekal dalam penerapan ilmu tersebut dalam lingkungan masyarakat. Kegiatan
pengabdian pada masyarakat, mahasiswa memberikan pengetahuan dan informasi yang
diperoleh dari pengalaman dan pendidikan formal untuk dibagikan kepada masyarakat sebagai
solusi untuk memecahkan masalah.

1.1.1 Hasil Observasi


Berikut merupakan data yang kami peroleh dari sumber primer, mahasiswa Universitas
Airlangga yang pernah melakukan pengabdian di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon tentang
gambaran wilayah dan keadaan, data dan profil masyarakat, serta fasilitas-fasilitas yang
tersedia di sana

A. Data Geografis

Secara geografis Desa Ngabab Kecamatan Pujon Kabupaten Malang memiliki luas wilayah
398,8 Ha. Adapun batas wilayah Desa Ngabab yaitu :

● Utara : Desa Tawangsari

● Selatan : Desa Sukomulyo

● Barat : Desa Tulungrejo

● Timur : Desa Ngroto

B. Data Demografis

Kependudukan Jumlah

A. Jumlah Penduduk (jiwa) 8112

B. Jumlah Laki – laki 4189

C. Jumlah Perempuan 3923


C. Sosial

1. Jumlah Lembaga Pendidikan

Lembaga Pendidikan Jumlah

RA 2

TK 2

SD/Sederajat 4

SLTP/Sederajat 1

SLTA/Sederajat -

TPQ 26

2. Jumlah Tempat Ibadah

Tempat Ibadah Jumlah

Masjid atau Musholla 39

3. Jumlah Prasarana Kesehatan

Prasarana Kesehatan Jumlah

Polindes 1

Puskesmas Pembantu 1
4. Jumlah Prasarana Lain-lain

Prasarana Masyarakat Jumlah

Balai Desa 1

Lapangan 1

D. Ekonomi

Mata Pencaharian Jumlah (10%)

Petani 90%

Lain – lain 10%

1.1.2 Latar Belakang Keilmuan

Kegiatan KKN Universitas Airlangga ke-64 ini akan dilaksanakan di luar kampus
dalam lingkungan masyarakat tertentu. Dalam kaitannya dengan penelitian, mahasiswa diajak
untuk meneliti dan merumuskan masalah yang kompleks, menelaah potensi-potensi dan
kelemahan dalam masyarakat (sekolah) dan merumuskannya. Dengan semakin tingginya ilmu
pengetahuan dan teknologi, maka mahasiswa dituntut untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan agar dapat berdaya dan berhasil guna. Oleh karena itu, teori yang didapatkan dari
bangku kuliah diharapkan dapat diterapkan di lapangan. Pengetahuan teoritis belumlah dapat
memberikan gambaran yang konkret jika belum diterapkan di lapangan.

Kegiatan ini akan diikuti oleh 8 mahasiswa-mahasiswi dari 3 fakultas bidang keilmuan
yang berbeda, meliputi Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dan
Fakultas Farmasi yang akan melaksanakan serangkaian program kerja di Desa Ngabab,
Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang Jawa Timur.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil observasi dan tinjauan keilmuan, maka dapat dirumuskan beberapa
rumusan masalah di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang:

1. Bagaimana kesadaran masyarakat Desa Ngabab, Kecamatan Pujon tentang pentingnya


pencegahan COVID-19?
2. Bagaimanakah kesadaran tentang pentingnya belajar siswa di Sekolah Dasar di Desa
Ngabab, Kecamatan Pujon?
3. Bagaimanakah kesadaran warga di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon terkait
pengembangan UMKM?

1.3 Tujuan Kegiatan

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan dari KKN adalah pengabdian kepada masyarakat yang merupakan perwujudan dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah,
membangun daerah yang dituju, dan membangun karakter masyarakat.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam pelaksanaan KKN di Desa Ngabab berdasarkan rumusan masalah antara
lain:
1. Mampu mengetahui kesadaran masyarakat di Desa Ngabab Kabupaten Malang
terkait pentingnya pencegahan COVID-19.
2. Mengetahui perkembangan masyarakat di Desa Ngabab Kabupaten Malang
terkait dengan pandemi COVID-19.
3. Mengetahui kesadaran masyarakat di Desa Ngabab Kabupaten Malang tentang
pentingnya pendidikan sekolah dasar.
4. Mengetahui kesadaran warga di Desa Ngabab Kabupaten Malang terkait
kesehatan dan kebugaran tubuh.
1.4 Manfaat Kegiatan

1.4.1 Manfaat bagi Masyarakat

1) Masyarakat memperoleh edukasi dan informasi yang sesuai dengan permasalahan


dan kebutuhan masyarakat sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari
2) Masyarakat memperoleh edukasi dan informasi mengenai COVID-19 dan pola
hidup sehat untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Pujon.
3) Masyarakat dapat merasakan hasil-hasil pemikiran maupun produk dari kegiatan
KKN BBM 64 Universitas Airlangga

1.4.2 Manfaat bagi Mahasiswa

1) Dapat meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap kondisi masyarakat dan


lingkungan sekitar
2) Memberikan pengalaman belajar bersama masyarakat untuk membantu pelaksanaan
dan pemecahan masalah masyarakat Pujon melalui analisis kritis
3) Melatih mahasiswa untuk menjadi agent of change melalui pemberdayaan
masyarakat Pujon.

1.4.3 Manfaat bagi Perguruan Tinggi Universitas Airlangga

1) Pihak Universitas Airlangga dapat terus melakukan evaluasi pada setiap kegiatan
sehingga dapat menjadi proses pembelajaran yang berkelanjutan
2) Memperoleh feedback positif dari masyarakat sekitar
3) Meningkatan serta menjalin hubungan baik dengan institusi di luar kampus serta
berbagai daerah lainnya.

1.5 Tempat dan Tanggal Pelaksanaan

Kegiatan KKN BV ke -64 Universitas Airlangga ini akan dilaksanakan pada tanggal
26 Juli-20 Agustus 2021 di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
Berdasarkan dari latar belakang masalah yang kami berikan, terdapat beberapa
program kerja yang kami canangkan dengan mengacu pada empat bidang. Bidang-bidang
tersebut adalah sebagai berikut:

2.1 Bidang Pendidikan


1. Kelas Bahasa Inggris (Sustainable Development Program No.4: Quality Education)

Penanggung Jawab : 1. Jilan Hanifah Fadli


2. Heikal Ubaidillah Mardhiyyan

Deskripsi : Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang


digunakan oleh hampir seluruh negara di dunia. Di era
globalisasi ini, bahasa Inggris kemudian menjadi semakin
relevan. Oleh karena itu, kami ingin mengajak anak-anak
di Desa Ngabab untuk meningkatkan semangat dalam
belajar berbahasa Inggris.

Tujuan : Mengajak dan memberikan pemahaman mengenai


pentingnya bahasa Inggris di era globalisasi

Sasaran : Anak-anak di Sekolah Dasar Desa Ngabab

Tempat : Madrasah Ibtidaiyah (MI) Thoriqotussa'adha, Desa


Ngabab, Kecamatan Pujon

Waktu Pelaksanaan : 12 Agustus 2021

2.2 Bidang Kesehatan


1. Membuat Hand sanitizer (Sustainable Development Program No.3: Good Health and
Well-Being)

Penanggung Jawab : Akhmad Qissisin Jayanegara


Imelda Ellysabhet

Deskripsi : Hand sanitizer dan masker menjadi barang yang sangat


dibutuhkan di tengah mewabahnya COVID-19. Hal ini
karena barang ini dianggap paling ampuh meminimalisir
penularan virus tersebut. Bahkan, penggunaan hand
sanitizer dan masker juga menjadi wujud himbauan
pemerintah untuk menjaga kebersihan. Hand sanitizer
kerap digunakan untuk mensterilkan tangan dalam
mencegah penyebaran COVID-19. Sedangkan masker
digunakan untuk meminimalisir penularan virus melalui
udara.

Tujuan : Kegiatan pembuatan hand sanitizer ini diupayakan lebih


optimal dan peserta KKN memberikan pendampingan
kepada masyarakat untuk membuat hand sanitizer mandiri
secara jangka panjang. Selain itu, hal ini akan menjadi
tambahan pengetahuan tersendiri bagi masyarakat Desa
Ngabab.

Sasaran : Masyarakat Desa Ngabab

Tempat : RT 6, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten


Malang

Waktu Kegiatan : 13 Agustus 2021

2. Pembagian Masker Gratis (Sustainable Development Program No.3: Good Health and
Well-Being)

Penanggung Jawab : Achmad Zainal Abidin Satryo


Alma Maxfira Briliana

Deskripsi : Adanya pandemi COVID-19 menjadikan masker sebagai


salah satu barang esensial bagi upaya pencegahan
penyebaran virus COVID-19. Pentingnya penggunaan
masker, terutama bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi
menjadikan kami mencanangkan program kerja berupa
pembagian masker gratis bagi masyarakat Desa Ngabab,
terutama masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi
sebagai upaya kami dalam mendorong usaha pencegahan
penyebaran virus COVID-19 di Desa Ngabab.

Tujuan : Pembagian masker gratis ditujukan untuk mendorong


masyarakat Desa Ngabab sadar akan pentingnya
menggunakan masker terutama dalam masa pandemi
COVID-19, terutama dalam usaha mencegah penyebaran
virus COVID-19 di Desa Ngabab.

Sasaran : Masyarakat Desa Ngabab

Tempat : Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang

Waktu Kegiatan : 13-15 Agustus 2021

2.3 Bidang Sosial


1. Optimalisasi Branding UMKM (Sustainable Development Program No.17: Partnerships
for the Goals)

Penanggung Jawab : 1. Muhammad Rizky Alifian


2. Amelia Sri Hardiani

Deskripsi : Potensi lokal yang melimpah dari sektor pertanian dan


peternakan membuat kegiatan usaha pertanian dan
peternakan sapi perah semakin berkembang di Desa
Ngabab, Kecamatan Pujon. Sektor pertanian unggulan
mencangkup tanaman holtikultura dan susu sapi dari
peternakan membuat masyarakat semakin inovatif dalam
berkreasi membuat produk unggulan lokal. Didukung
dengan sumber daya manusia yang memadai dan
kerjasama dengan instansi terkait, Usaha Mikro, Kecil,
dan, Menengah (UMKM) mulai tumbuh dan berkembang
pada masyarakat Desa Ngabab. Optimalisasi branding
kemudian menjadi penting dilakukan agar produk yang
dihasilkan dapat terjangkau masyarakat lain yang lebih
luas dan secara tidak langsung akan menguntungkan
masyarakat Desa Ngabab itu sendiri. Oleh karena itu,
meningkatkan branding produk UMKM di Desa Ngabab
dirasa sangat perlu dan dioptimalkan lagi kedepannya.
Optimalisasi branding UMKM dilakukan dengan cara
membuat situs web dan media sosial seperti Facebook dan
Instagram. Dalam program kegiatan ini kami akan bekerja
sama dengan pemerintah desa setempat dan ibu-ibu terkait
yang bergabung dalam UMKM.

Tujuan : Tujuan utama dari program ini adalah agar masyarakat


Desa Ngabab dapat memanfaatkan teknologi dalam
memasarkan produk-produk mereka, terutama produk
hortikultura dan produk susu. Media sosial dapat secara
signifikan dalam memperkenalkan produk-produk yang
dihasilkan masyarakat.Desa Ngabab sehingga diharapkan
hal ini akan menguntungkan Desa Ngabab dalam jangka
panjang.

Sasaran : Pelaku UMKM di Desa Ngabab (sebagai produsen) dan


masyarakat luas (sebagai konsumen)

Tempat : Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang

Waktu Pelaksanaan : 14-16 Agustus 2021

2. BISIK (Bincang Asik) Bersama Karang Taruna (Sustainable Development Program


No.17: Partnerships for the Goals)

Penanggung Jawab : 1. Imelda Ellysabhet


2. Alma Maxfira Briliana
Deskripsi : Komunikasi dengan komunitas lokal merupakan hal yang
penting, dan hal ini berlaku pula dengan Karang Taruna.
Sebagai badan desa yang memahami benar mengenai
Desa Ngaba, Kelompok 96 Koordinator 5 KKN-BBM 64
Universitas Airlangga berusaha untuk menjalin hubungan
baik dengan Karang Taruna di Desa Ngabab dengan
mengadakan pertemuan bersama melalui google meet.

Tujuan : Melaksanakan diskusi secara online dengan karang taruna


Desa Ngabab untuk membahas program kerja apa yang
sesuai dan cocok untuk diterapkan di desa Ngabab,
terutama pada masa pandemi.

Sasaran : Karang Taruna Desa Ngabab

Tempat : Google Meet

Waktu Pelaksanaan : 28 Juli 2021


BAB III
REALISASI KEGIATAN

2.1 Bidang Pendidikan


1. Kelas Bahasa Inggris (Sustainable Development Program No.4: Quality Education)

Penanggung Jawab : 1. Jilan Hanifah Fadli


2. Heikal Ubaidillah Mardhiyyan

Deskripsi : Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang


digunakan oleh hampir seluruh negara di dunia. Di era
globalisasi ini, bahasa Inggris kemudian menjadi semakin
relevan. Oleh karena itu, kami ingin mengajak anak-anak
di Desa Ngabab untuk meningkatkan semangat dalam
belajar berbahasa Inggris.

Tujuan : Mengajak dan memberikan pemahaman mengenai


pentingnya bahasa Inggris di era globalisasi

Sasaran : Anak-anak di Sekolah Dasar Desa Ngabab

Tempat : Madrasah Ibtidaiyah (MI) Thoriqotussa'adha, Desa


Ngabab, Kecamatan Pujon

Waktu Pelaksanaan : 12 Agustus 2021

Hasil Kegiatan : Anak-Anak kelas 2 SD MI Thoriqotussa’adha dengan


antusias menyimak pelajaran Bahasa Inggris, dan dengan
berani mempraktikkan hasil dari pembelajaran di depan
kelas. Terdapat antusiasme dalam pelaksanaan gaya
belajar sambil bermain melalui kuis berhadiah

Faktor Pendukung : Antusiasme peserta, media pembelajaran (LCD


Proyektor)

Faktor Penghambat : Keterbatasan pengajar, penerapan protokol kesehatan


secara sadar

2.2 Bidang Kesehatan


1. Membuat Hand sanitizer (Sustainable Development Program No.3: Good Health and
Well-Being)

Penanggung Jawab : Akhmad Qissisin Jayanegara


Imelda Ellysabhet

Deskripsi : Hand sanitizer dan masker menjadi barang yang sangat


dibutuhkan di tengah mewabahnya COVID-19. Hal ini
karena barang ini dianggap paling ampuh meminimalisir
penularan virus tersebut. Bahkan, penggunaan hand
sanitizer dan masker juga menjadi wujud himbauan
pemerintah untuk menjaga kebersihan. Hand sanitizer
kerap digunakan untuk mensterilkan tangan dalam
mencegah penyebaran COVID-19. Sedangkan masker
digunakan untuk meminimalisir penularan virus melalui
udara.

Tujuan : Kegiatan pembuatan hand sanitizer ini diupayakan lebih


optimal dan peserta KKN memberikan pendampingan
kepada masyarakat untuk membuat hand sanitizer mandiri
secara jangka panjang. Selain itu, hal ini akan menjadi
tambahan pengetahuan tersendiri bagi masyarakat Desa
Ngabab.

Sasaran : Masyarakat Desa Ngabab

Tempat : RT 6, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten


Malang

Waktu Kegiatan : 13 Agustus 2021

Hasil Kegiatan : Target peserta (Karang Taruna Dworowati) dapat


mengikuti panduan pembuatan hand sanitizer dengan
baik, dan bisa mempraktikkan pembuatan hand sanitizer
dengan baik.

Faktor Pendukung : Media pembelajaran yang memenuhi (TV untuk menyetel


video), alat dan bahan pembuatan hand sanitizer yang
terpenuhi, tenaga pembimbing yang ahli

Faktor Penghambat : Waktu pelaksanaan yang larut membuat antusiasme


berkurang

2. Pembagian Masker Gratis (Sustainable Development Program No.3: Good Health and
Well-Being)

Penanggung Jawab : Achmad Zainal Abidin Satryo


Alma Maxfira Briliana

Deskripsi : Adanya pandemi COVID-19 menjadikan masker sebagai


salah satu barang esensial bagi upaya pencegahan
penyebaran virus COVID-19. Pentingnya penggunaan
masker, terutama bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi
menjadikan kami mencanangkan program kerja berupa
pembagian masker gratis bagi masyarakat Desa Ngabab,
terutama masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi
sebagai upaya kami dalam mendorong usaha pencegahan
penyebaran virus COVID-19 di Desa Ngabab.

Tujuan : Pembagian masker gratis ditujukan untuk mendorong


masyarakat Desa Ngabab sadar akan pentingnya
menggunakan masker terutama dalam masa pandemi
COVID-19, terutama dalam usaha mencegah penyebaran
virus COVID-19 di Desa Ngabab.

Sasaran : Masyarakat Desa Ngabab

Tempat : Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang


Waktu Kegiatan : 13-15 Agustus 2021

Hasil Kegiatan : Seluruh masker yang dibagikan perorangan oleh


kelompok 96 koordinator 5 di daerah sekitar Desa
Ngabab, Kecamatan Pujon habis dan hampir semuanya
diterima dengan baik

Faktor pendukung : Ketersediaan jumlah masker yang diberikan

Faktor penghambat : Antusiasme peserta

2.3 Bidang Sosial


1. Optimalisasi Branding UMKM (Sustainable Development Program No.17: Partnerships
for the Goals)

Penanggung Jawab : 1. Muhammad Rizky Alifian


2. Amelia Sri Hardiani

Deskripsi : Potensi lokal yang melimpah dari sektor pertanian dan


peternakan membuat kegiatan usaha pertanian dan
peternakan sapi perah semakin berkembang di Desa
Ngabab, Kecamatan Pujon. Sektor pertanian unggulan
mencangkup tanaman holtikultura dan susu sapi dari
peternakan membuat masyarakat semakin inovatif dalam
berkreasi membuat produk unggulan lokal. Didukung
dengan sumber daya manusia yang memadai dan
kerjasama dengan instansi terkait, Usaha Mikro, Kecil,
dan, Menengah (UMKM) mulai tumbuh dan berkembang
pada masyarakat Desa Ngabab. Optimalisasi branding
kemudian menjadi penting dilakukan agar produk yang
dihasilkan dapat terjangkau masyarakat lain yang lebih
luas dan secara tidak langsung akan menguntungkan
masyarakat Desa Ngabab itu sendiri. Oleh karena itu,
meningkatkan branding produk UMKM di Desa Ngabab
dirasa sangat perlu dan dioptimalkan lagi kedepannya.
Optimalisasi branding UMKM dilakukan dengan cara
membuat situs web dan media sosial seperti Facebook dan
Instagram. Dalam program kegiatan ini kami akan bekerja
sama dengan pemerintah desa setempat dan ibu-ibu terkait
yang bergabung dalam UMKM.

Tujuan : Tujuan utama dari program ini adalah agar masyarakat


Desa Ngabab dapat memanfaatkan teknologi dalam
memasarkan produk-produk mereka, terutama produk
hortikultura dan produk susu. Media sosial dapat secara
signifikan dalam memperkenalkan produk-produk yang
dihasilkan masyarakat.Desa Ngabab sehingga diharapkan
hal ini akan menguntungkan Desa Ngabab dalam jangka
panjang.

Sasaran : Pelaku UMKM di Desa Ngabab (sebagai produsen) dan


masyarakat luas (sebagai konsumen)

Tempat : Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang

Waktu Pelaksanaan : 14-16 Agustus 2021

Faktor Pendorong : Tenaga pelaksana program kerja yang ahli, hubungan baik
dengan pemilik UMKM

Hasil Kegiatan : Pembuatan pamflet sebagai media branding UMKM Desa


Ngabab yang terdiri dari berbagai UMKM pilihan

2. BISIK (Bincang Asik) Bersama Karang Taruna (Sustainable Development Program


No.17: Partnerships for the Goals)

Penanggung Jawab : 3. Imelda Ellysabhet


4. Alma Maxfira Briliana

Deskripsi : Komunikasi dengan komunitas lokal merupakan hal yang


penting, dan hal ini berlaku pula dengan Karang Taruna.
Sebagai badan desa yang memahami benar mengenai
Desa Ngabab, Kelompok 96 Koordinator 5 KKN-BBM 64
Universitas Airlangga berusaha untuk menjalin hubungan
baik dengan Karang Taruna di Desa Ngabab dengan
mengadakan pertemuan bersama melalui google meet.

Tujuan : Melaksanakan diskusi secara online dengan karang taruna


Desa Ngabab untuk membahas program kerja apa yang
sesuai dan cocok untuk diterapkan di desa Ngabab,
terutama pada masa pandemi.

Sasaran : Karang Taruna Desa Ngabab

Tempat : Google Meet

Waktu Pelaksanaan : 28 Juli 2021

Hasil Kegiatan : Beberapa saran dan masukan mengenai program kerja


yang dianggap sesuai untuk diterapkan di Desa Ngabab,
diperolehnya informasi baru mengenai desa Ngabab, dan
penjalinan hubungan baik dengan Karang Taruna
Dworowati

Faktor Pendukung : Keterbukaan kedua belah pihak untuk berdiskusi,


kesiapan penawaran program kerja yang akan dilakukan

Faktor Penghambat : Koneksi internet


BAB VI
PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Masyarakat
(KKN-BBM) 64 Universitas Airlangga yang bertempat di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon,
Kabupaten Malang, telah dilaksanakan beberapa program kerja dengan rincian bahasan sebagai
berikut :
2.1 Bidang Pendidikan
1. Kelas Bahasa Inggris (Sustainable Development Program No.4: Quality Education)

Deskripsi : Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang


digunakan oleh hampir seluruh negara di dunia. Di era
globalisasi ini, bahasa Inggris kemudian menjadi semakin
relevan. Oleh karena itu, kami ingin mengajak anak-anak
di Desa Ngabab untuk meningkatkan semangat dalam
belajar berbahasa Inggris.

Evaluasi : Peserta antusias dalam mengikuti program kerja ini dan


mampu mengulang materi pembelajaran dengan baik di
depan kelas, terutama dalam kegiatan-kegiatan permainan
berhadiah. Keterbatasan pengajar dalam memahami
metode yang benar-benar dapat diterapkan dalam
pembelajaran tematik karena bukan merupakan
mahasiswa dengan latar belakang keguruan

Saran : Anggota kelompok sebagai pengajar perlu mempelajari


mengenai kurikulum dengan metode tematik untuk
mempermudah penyampaian materi

2.2 Bidang Kesehatan


1. Membuat Hand sanitizer (Sustainable Development Program No.3: Good Health and
Well-Being)

Deskripsi : Hand sanitizer dan masker menjadi barang yang sangat


dibutuhkan di tengah mewabahnya COVID-19. Hal ini
karena barang ini dianggap paling ampuh meminimalisir
penularan virus tersebut. Bahkan, penggunaan hand
sanitizer dan masker juga menjadi wujud himbauan
pemerintah untuk menjaga kebersihan. Hand sanitizer
kerap digunakan untuk mensterilkan tangan dalam
mencegah penyebaran COVID-19. Sedangkan masker
digunakan untuk meminimalisir penularan virus melalui
udara.

Evaluasi : Kegiatan berjalan dengan lancar dan indikator berupa


kemampuan peserta dalam mengikuti cara pembuatan
hand sanitizer terpenuhi. Namun kegiatan dilakukan di
malam hari untuk mencegah adanya bentrok dengan
program kerja lain sehingga antusiasme target berkurang

Saran : Kegiatan dilakukan di siang hari agar dapat menarik minat


lebih banyak target audiens

2. Pembagian Masker Gratis (Sustainable Development Program No.3: Good Health and
Well-Being)

Deskripsi : Adanya pandemi COVID-19 menjadikan masker sebagai


salah satu barang esensial bagi upaya pencegahan
penyebaran virus COVID-19. Pentingnya penggunaan
masker, terutama bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi
menjadikan kami mencanangkan program kerja berupa
pembagian masker gratis bagi masyarakat Desa Ngabab,
terutama masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi
sebagai upaya kami dalam mendorong usaha pencegahan
penyebaran virus COVID-19 di Desa Ngabab.

Evaluasi : Kami berhasil membagikan seluruh stok masker yang


ditargetkan pada penduduk Desa Ngabab. Banyak anak
muda antusias dengan kegiatan ini, namun masih ada
masyarakat yang enggan menerima dan menggunakan
masker yang diberikan oleh anggota kelompok

Saran : mencari cara pendekatan yang lebih menarik untuk


memikat minat warga agar mau menerima dan
menggunakan masker

2.3 Bidang Sosial


1. Optimalisasi Branding UMKM (Sustainable Development Program No.17: Partnerships
for the Goals)

Deskripsi : Potensi lokal yang melimpah dari sektor pertanian dan


peternakan membuat kegiatan usaha pertanian dan
peternakan sapi perah semakin berkembang di Desa
Ngabab, Kecamatan Pujon. Sektor pertanian unggulan
mencangkup tanaman holtikultura dan susu sapi dari
peternakan membuat masyarakat semakin inovatif dalam
berkreasi membuat produk unggulan lokal. Didukung
dengan sumber daya manusia yang memadai dan
kerjasama dengan instansi terkait, Usaha Mikro, Kecil,
dan, Menengah (UMKM) mulai tumbuh dan berkembang
pada masyarakat Desa Ngabab. Optimalisasi branding
kemudian menjadi penting dilakukan agar produk yang
dihasilkan dapat terjangkau masyarakat lain yang lebih
luas dan secara tidak langsung akan menguntungkan
masyarakat Desa Ngabab itu sendiri. Oleh karena itu,
meningkatkan branding produk UMKM di Desa Ngabab
dirasa sangat perlu dan dioptimalkan lagi kedepannya.
Optimalisasi branding UMKM dilakukan dengan cara
membuat situs web dan media sosial seperti Facebook dan
Instagram. Dalam program kegiatan ini kami akan bekerja
sama dengan pemerintah desa setempat dan ibu-ibu terkait
yang bergabung dalam UMKM.
Evaluasi : Kegiatan program kerja dapat berjalan dan terealisasi
dengan baik karena adanya koordinasi yang baik dengan
pemilik UMKM, dan keterampilan pembuat pamflet
dalam mendesain pamflet sebagai media branding
UMKM

Saran : Branding UMKM masih dapat dilakukan dengan lebih


banyak cara, seperti pemanfaatan media digital dengan
penggunaan marketplace, dan akan lebih baik pula apa
bila lebih banyak UMKM yang dapat disertakan

2. BISIK (Bincang Asik) Bersama Karang Taruna (Sustainable Development Program


No.17: Partnerships for the Goals)

Deskripsi : Komunikasi dengan komunitas lokal merupakan hal yang


penting, dan hal ini berlaku pula dengan Karang Taruna.
Sebagai badan desa yang memahami benar mengenai
Desa Ngaba, Kelompok 96 Koordinator 5 KKN-BBM 64
Universitas Airlangga berusaha untuk menjalin hubungan
baik dengan Karang Taruna di Desa Ngabab dengan
mengadakan pertemuan bersama melalui google meet.

Evaluasi : Pertemuan berjalan dengan lancar karena adanya


keterbukaan baik dari anggota kelompok maupun Karang
Taruna dalam mendengarkan dan mempertimbangkan
pendapat satu sama lain. walaupun begitu, pertemuan
terkadang masih terhalang oleh permasalahan jaringan
internet

Saran : Pemenuhan kebutuhan kuota internet yang cukup perlu


diperhatikan dengan baik
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN
Kegiatan KKN-BBM 64 Universitas Airlangga yang dilakukan oleh kelompok 96 Koordinator
5 di Desa Ngabab terbagi kedalam 3 bidang utama. Pada bidang pendidikan yang disesuaikan
dengan SDG nomor 4 terdapat kegiatan Kelas Bahasa Inggris yang ditargetkan pada siswa-
siswi SD, tepatnya siswa-siswi kelas 2 MI Thoriqothussa’adha. Program ini dilaksanakan
untuk meningkatkan minat belajar bahasa Inggris siswa SD di desa Ngabab. Pada bidang
kesehatan yang disesuaikan dengan SDG nomor 3, kegiatan yang dilaksanakan adalah sikat
pembagian masker gratis dan pembuatan hand sanitizer bersama dengan Karang Taruna. Pada
bidang sosial yang disesuaikan dengan SDG nomor 17, Terdapat kegiatan branding UMKM
dan BISIK (Bincang Asik) bersama Karang Taruna yang dilakukan dengan berkolaborasi
dengan organisasi maupun komunitas masyarakat sekitar guna meningkatkan mutu desa.
B. SARAN
Berdasarkan kegiatan KKN – BBM 64 Universitas Airlangga yang telah dilakukan di Desa
Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, maka saran yang dapat diberikan adalah :
1. Pemerintah Kabupaten Malang agar mampu menjadi fasilitator untuk menggerakan
kembali kegiatan-kegiatan yang dapat memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan
dan lingkungan seperti pendekatan kepada masyarakat dalam menjaga lingkungan.
2. LPPM Universitas Airlangga agar dapat memberikan informasi yang selaras sehingga
dapat memperjelas informasi dan memudahkan mahasiswa dalam pelaksanaan KKN –
BBM.
3. KKN – BBM selanjutnya diberikan pendampingan dan bimbingan agar program –
program yang dijalankan lebih siap dilaksanakan.
REKOMENDASI
Berikut ini merupakan rekomendasi yang dapat diberikan dari peserta KKN-BBM 64 Desa
Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, kepada pihak-pihak yang bersangkutan dan
berkepentingan agar dapat diperhatikan, sehingga diharapkan pelaksanaan kegiatan KKN-
BBM di Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang dapat berjalan lebih baik lagi di
kemudian hari.
1. Untuk Pemerintah Kabupaten Malang
a. Meningkatkan perhatian serta penanganan konkret terkait problematika ketertiban
dalam pelaksanaan protokol kesehatan, terutama di masa Pandemi COVID-19, untuk
mencegah adanya penularan dalam skala besar terutama di Desa Ngabab
b. Memberikan fasilitas pendukung kegiatan pendidikan yang baik guna meningkatkan
kelancaran kegiatan belajar mengajar di Desa Ngabab
c. Mendayagunakan dinas-dinas terkait yang memiliki tugas dan fungsi terhadap
lingkungan semaksimal mungkin.
2. Untuk LPPM Universitas Airlangga
a. Meningkatkan realisasi terkait program pembangunan yang bersifat berkelanjutan agar
didapatkan hasil yang optimal di daerah penerjunan KKN mahasiswa di Desa Ngabab.
b. Meningkatkan hubungan antar angkatan KKN di setiap daerah penerjunan agar
mempermudah koordinasi terkait keberlanjutan program.
c. Melaksanakan pelayanan yang maksimal di seluruh tempat penerjunan KKN baik di
dalam maupun di luar kota.
3. Untuk mahasiswa Universitas Airlangga
a. Sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan soft skill ketika berhadapan langsung
dengan masyarakat.
b. Melaksanakan tugas dan kewajiban pengabdian masyarakat sebagai salah satu dari tri
dharma perguruan tinggi semaksimal mungkin.
c. Menyusun program kerja yang inovatif untuk meningkatkan pembangunan masyarakat
berdasarkan kebutuhan dan potensi yang ada didalam masyarakat,
d. Melakukan pengajuan kerjasama dengan pihak lain secara matang untuk membantu
kelancaran program kerja yang akan berlangsung.
Lampiran I
SUSUNAN KEPANITIAAN KELOMPOK 96 KKN 64 UNIVERSITAS AIRLANGGA
Ketua : Heikal Ubaidillah Mardhiyyan
Wakil Ketua : Amelia Sri Hardiani
Sekretaris : Jilan Hanifah Fadli
Bendahara : Imelda Ellyshabet Tjaya
Acara : Akhmad Qissisin Jayanegara
Publikasi dan Dokumentasi : Muhammad Rizky Alifian
Perlengkapan : Achmad Zainal Abidin Satryo
Humas : Alma Maxfira Briliana
Lampiran II
SUSUNAN ACARA
Program kerja 1 : BISIK (Bincang Asik) bersama Karang Taruna Desa Ngabab
Tanggal : 28 Juli 2021
Waktu Kegiatan Keterangan
16.00 -16.30 Pembukaan acara Melalui media Google Meet
16.30-16.45 Sosialisasi dan pemaparan proker Melalui media Google Meet
16.45-17.15 Sesi tanya jawab dan diskusi Melalui media Google Meet
17.15-selesai Penutup Melalui media Google Meet

Program kerja 2 : Pembukaan kegiatan KKN-BBM 64 Universitas Airlangga di


Desa Ngabab
Tanggal : 4 Agustus 2021
Waktu Kegiatan Keterangan
09.00-09.15 Pengkondisian peserta Bertempat di Balai Desa
Ngabab dengan menggunakan
protokol kesehatan
09.15-09.20 Pembukaan acara Bertempat di Balai Desa
Ngabab dengan menggunakan
protokol kesehatan
09.20-09.30 Sambutan dari Kepala Desa Ngabab Bertempat di Balai Desa
dan Ketua Kelompok 96 Koordinator 5 Ngabab dengan menggunakan
KKN-BBM 64 Universitas Airlangga protokol kesehatan
09.30-09.45 Pemaparan program kerja Bertempat di Balai Desa
Ngabab dengan menggunakan
protokol kesehatan
09.45-10.00 Sesi diskusi dan tanya jawab Bertempat di Balai Desa
Ngabab dengan menggunakan
protokol kesehatan
10.00-selesai Penutupan Bertempat di Balai Desa
Ngabab dengan menggunakan
protokol kesehatan

Program kerja 3 : Kelas Bahasa Inggris


Tanggal : 12 Agustus 2021
Waktu Kegiatan Keterangan
08.00-08.10 Pembukaan dan pengenalan anggota Bertempat di MI
kelompok 96 koordinator 5 KKN-BBM Thoriqotussa'adha dengan
64 Universitas Airlangga menggunakan protokol
kesehatan
08.10-09.30 Pemaparan materi dan sesi permainan Bertempat di Balai Desa
Ngabab dengan menggunakan
protokol kesehatan
09.30-09.50 Permainan dengan materi kebangsaan Bertempat di Balai Desa
dalam menyambut hari kemerdekaan Ngabab dengan menggunakan
Indonesia protokol kesehatan
09.50-selesai Penutupan Bertempat di Balai Desa
Ngabab dengan menggunakan
protokol kesehatan

Program Kerja 4 : Pembuatan Hand Sanitizer


Tanggal : 13 Agustus 2021
Waktu Kegiatan Keterangan
19.00-19.15 Pengkondisian peserta dan pembukaan Bertempat di RT 6 Desa
acara Ngabab dengan menggunakan
protokol kesehatan
19.15-19.20 Pemaparan materi melalui video Bertempat di RT 6 Desa
pembuatan hand sanitizer Ngabab dengan menggunakan
protokol kesehatan
19.20-19.35 Demo pembuatan hand sanitizer oleh Bertempat di RT 6 Desa
anggota kelompok 96 koordinator 5 Ngabab dengan menggunakan
KKN-BBM 64 Universitas Airlangga protokol kesehatan
19.35-20.05 Praktik pembuatan hand sanitizer oleh Bertempat di RT 6 Desa
peserta pelatihan Ngabab dengan menggunakan
protokol kesehatan
20.05-20.30 Pengemasan hand sanitizer yang telah Bertempat di RT 6 Desa
dibuat ke dalam botol spray Ngabab dengan menggunakan
protokol kesehatan
20.30-selesai Penutupan Bertempat di RT 6 Desa
Ngabab dengan menggunakan
protokol kesehatan

Program kerja 5 : Bagi-bagi masker gratis


Tanggal : 13 – 15 Agustus 2021
Waktu Kegiatan Keterangan
13 Agustus Pembagian masker di RT 6 dan RT 5 Dibagikan ke warga yang
2021 Dusun Krajan Desa Ngabab memiliki tingkat mobilitas
tinggi
14 Agustus Pembagian masker di RT 10 Dusun Dibagikan ke warga yang
2021 Krajan Desa Ngabab memiliki tingkat mobilitas
tinggi
15 Agustus Pembagian masker di RT 1 Dusun Dibagikan ke warga yang
2021 Krajan Desa Ngabab memiliki tingkat mobilitas
tinggi

Program kerja 6 : Branding UMKM


Tanggal : 14 – 16 Agustus 2021
Waktu Kegiatan Keterangan
14 Agustus Koordinasi dengan ketua PKK Desa Dilakukan di Balai Desa
2021 Ngabab terkait pendataan UMKM Ngabab dengan menerapkan
protokol kesehatan
15 Agustus Kunjungan ke sentra UMKM di Desa Dilakukan secara door to door
2021 Ngabab
16 Agustus Finalisasi pamflet UMKM sebagai Hasil pamflet diupload di
2021 media branding sosial media

Program kerja 7 : Penutupan Kegiatan KKN-BBM 64 Universitas Airlangga di


Desa Ngabab
Tanggal : 17 Agustus 2021
Waktu Kegiatan Keterangan
09.00-10.00 Kunjungan ke rumah Kepala Desa dan Dilakukan secara door to door
Ketua PKK
11.00-12.00 Kunjungan ke rumah Ketua Karang Dilakukan secara door to door
Taruna
13.00-14.00 Kunjungan ke kepala sekolah MI Dilakukan secara door to door
Thoriqotussa'adhadan ketua RT 6
Dusun Krajan Desa Ngabab
14.00-14.30 Pembagian sumbangan berupa tempat Pembagian dilakukan di MI
sampah di sejumlah titik di Desa Thoriqotussa'adha, Masjid
Ngabab Nurul Huda, dan lingkungan
RT 6 Dusun Krajan Desa
Ngabab
Lampiran III
JADWAL KEGIATAN

No TANGGAL NAMA KEGIATAN TEMPAT

1. 28 Juli 2021 Bincang Asik (BISIK) bersama Dilakukan secara Daring


Karang Taruna Dworowati Desa melalui Google meet
Ngabab

2. 4 Agustus 2021 - Pembukaan KKN Kelompok 96 Dilakukan secara luring di


- Koordinasi dengan ketua PKK Balai Desa Ngabab dengan
Desa Ngabab terkait UMKM menerapkan protokol
kesehatan.

3. 5-8 Agustus 2021 Persiapan program kerja mulai dari Dilakukan secara Daring
update sosial media, pembuatan melalui Google meet
video, dan koordinasi kepada
instansi terkait

4. 10 Agustus 2021 Koordinasi dengan kepala sekolah Dilakukan secara luring di


MI Thoriqotus`adah terkait Rumah Kepala Sekolah.
persiapan Kelas Bahasa

5. 11 Agustus 2021 Persiapan dan simulasi program Dilakukan secara luring di


kerja Kelas Bahasa penginapan yang
disediakan.

6. 12 Agustus 2021 - Pelaksanaan program Kelas Dilakukan secara luring di


Bahasa MI Thoriqotus`adah
- Survey ke sejumlah titik UMKM dengan jumlah peserta 15
- Persiapan dan simulasi program orang dan penerapan
kerja pembuatan Handsanitizer protokol kesehatan.

7. 13 Agustus 2021 - Pelaksanaan program Bagi masker Program Bagi masker dan
di wilayah RT 6 Dusun Krajan, Kerja Bakti dilakukan
Desa Ngabab secara luring di wilayah
- Pelaksanaan program kerja bakti sekitar RT 6 Desa Ngabab,
sebagai upaya sanitasi lingkungan dengan titik utama berada
yang baik. di Masjid Nurul Huda.
- Pelaksanaan program Pembuatan Sedangkan program
Handsanitizer bersama Karang pembuatan handsanitizer
taruna dilakukan di rumah
- Pengemasan Handsanitizer yang penginapan yang
telah dibuat disediakan

8. 14 Agustus 2021 - Kunjungan dan koordinasi Koordinasi dilakukan di


bersama ketua PKK Desa Ngabab Balai Desa Ngabab dengan
terkait pendataan UMKM Desa Ketua PKK. Kemudian
Ngabab program Bagi masker
- Pelaksanaan program Bagi masker dilakukan secara luring di
di wilayah RT 6 Dusun Krajan, wilayah sekitar RT 6 Desa
Desa Ngabab Ngabab.
- Pembagian Handsanitizer kepada
masyarakat dengan mobilitas
tinggi

9. 15 Agustus 2021 - Survey ke sejumlah titik UMKM Program Bagi masker


dan melakukan pendataan untuk dilakukan secara luring di
keperluan pamflet wilayah sekitar RT 1 Desa
- Pelaksanaan program Bagi masker Ngabab.
di wilayah RT 1 Dusun Krajan, Program tersebut
Desa Ngabab dilanjutkan dengan
- Pembagian Handsanitizer kepada melakukan kunjungan ke
masyarakat dengan mobilitas sejumlah titik sentra
tinggi UMKM di Desa Ngabab

10. 16 Agustus 2021 - Finalisasi Pamflet UMKM dan Dilakukan secara luring
penyerahan file Pamflet UMKM dengan tujuan menghindari
kepada ketua PKK kegiatan yang dapat
- Penyerahan tempat sampah di mengakibatkan
sejumlah titik di Dusun Krajan kerumunan, sehingga
Desa Ngabab untuk mewujudkan mencegah adanya
sanitasi yang baik penularan COVID-19
- Penutupan dan pamitan KKN
Kelompok 96 Koordinator 5
secara door to door diantaranya
melakukan kunjungan ke:
● Kepala Desa Ngabab dan
Ketua PKK Desa Ngabab.
● Ketua RT 6 Dusun Krajan
Desa Ngabab
● Kepala Sekolah MI
Thoriqotus`adah
● Ketua Karang Taruna
Dworowati Desa Ngabab
● Pemilik rumah tempat
diadakannya kegiatan KKN
Lampiran VI
RINCIAN ANGGARAN
RINCIAN PENGELUARAN
NO. URAIAN JUMLAH HARGA SATUAN TOTAL HARGA
A. PEMBUKAAN
1. Banner 1 Rp 40,000 Rp 40,000
2. Roti 10 Rp 6,500 Rp 65,000
3. Roti 15 Rp 6,000 Rp 90,000
4. ID Card 8 Rp 3,000 Rp 24,000
5. Air mineral 1 dus Rp 42,000 Rp 42,000
6. Gunting 1 Rp 16,500 Rp 16,500
7. Ballpoint 3 Rp 4,300 Rp 12,900
SUBTOTAL Rp 290,400
B. KELAS BAHASA
1. Hadiah 43 Rp 1,000 Rp 43,000
2. Figura 1 Rp 23,000 Rp 23,000
3. Buku tulis 10 Rp 3,000 Rp 30,000
4. Pensil 1 pak Rp 10,000 Rp 10,000
5. Print sertifikat 1 Rp 5,000 Rp 5,000
SUBTOTAL Rp 111,000
C. PEMBUATAN HANDSANITIZER
1. Gelas ukur 10 ml 2 Rp 22,500 Rp 45,000
2. Gelas ukur 25 ml 1 Rp 27,500 Rp 27,500
3. Gelas ukur 100 ml 1 Rp 42,000 Rp 42,000
4. Botol spray 50 Rp 1,540 Rp 77,000
5. Corong 5 Rp 1,000 Rp 5,000
6. Botol 1 liter 2 Rp 11,000 Rp 22,000
7. Gelas ukur 15 ml 1 Rp 8,000 Rp 8,000
8. Konsumsi 40 Rp 500 Rp 20,000
9. Alkohol 96% 1 liter Rp 45,000 Rp 45,000
10. Gliserol 50 gr Rp 100 Rp 5,000
11. Aquades 1 liter Rp 5,000 Rp 5,000
12. Cetak Stiker 50 pcs Rp 300 Rp 15,000
13. Konsumsi 25 Rp 1,000 Rp 25,000
SUBTOTAL Rp 341,500
D. PENUTUPAN
1. Tempat sampah 3 Rp 65,000 Rp 195,000
2. Goodie bag 10 Rp 4,000 Rp 40,000
3. Minyak goreng 5 liter Rp 13,800 Rp 69,000
4. Beras 10 kg Rp 8,000 Rp 80,000
5. Gula 5 kg Rp 11,000 Rp 55,000
6. Cat spray 2 Rp 25,000 Rp 50,000
7. Plakat Kerjasama 2 Rp 84,000 Rp 168,000
SUBTOTAL Rp 657,000
E. LAIN-LAIN
1. Penginapan Rp 200,000 Rp 200,000
SUBTOTAL Rp 200,000
TOTAL Rp 1,599,900
Lampiran VII
NOTA - NOTA
Lampiran VIII
DOKUMENTASI
A. Kelas Bahasa Inggris

B. Pembuatan Handsanitizer
C. Pembagian Masker Gratis
D. BISIK (Bincang Asik) Bersama Karang Taruna
E. Branding UMKM
Lampiran IX
RINGKASAN KEGIATAN

No. KEGIATAN RUMUSAN MACAM SITUASI TARGET SITUASI FAKTOR YANG


MASALAH KEGIATAN AWAL AKHIR BERPENGARUH
SASARAN
PENDUKUN KENDALA
G

1. Bidang Bagaimana cara Mengadakan kelas Kelas 2 MI Siswa kelas 2 Siswa kelas 1. Antusiasme 1. Kurangn
Pendidikan: meningkatkan Pengenalan bahasa Thoriqotus`a MI 2 MI siswa untuk nya
Kelas Bahasa minat belajar Inggris dasar yang dah Thoriqotus`a Thoriqotus`a mempelajari ketertiba
Inggris bahasa Inggris dikemas ke dalam dah antusias dah dapat bahasa n selama
bagi siswa konsep bermain selama kelas memahami Inggris materi
sekolah dasar? sambil belajar berlangsung materi yang 2. Dukungan berlangs
disampaikan dari Kepala ung
dan sekolah dan 2. Keterbat
menyampaik guru mata asan
an kembali pelajaran pengajar
di depan terkait.
kelas.

2. Bidang Bagaimana cara Mengadakan kelas Karang Karang Karang 1. Antusiasme 1. Keterbat
Kesehatan: membuat hand praktek pembuatan taruna Taruna Taruna Krang asan
Membuat sanitizer yang handsanitizer dworowati Dworowati Dworowati taruna tempat
Handsanitizer mudah dan bersama Karang Desa Ngabab dapat dapat selama dan
murah? taruna setempat membuat membuat kegiatan bahan.
Handsanitizer Handsanitize 2. Dukungan 2. Keterbats
secara r dan dari Kepala an waktu
mandiri menyebarlua desa dan
skan apa ketua PKK.
yang sudah
dipelajari

3. Bidang Bagaimana cara Membagikan Masyarakat Masyarakat Masyarakat 1. Dukungan 1. Kurangn


Kesehatan: untuk masker secara di sekitar di sekitar di sekitar dari Kepala ya
Pembagian meningkatkan gratis ke wilayah Desa Ngabab Desa Ngabab Desa Desa dan antusias
Masker gratis kesadaran desa Ngabab utamanya utamanya Ngabab sejumlah me
masyarakat disertai sosialisasi masyarakat masyarakat utamanya instansi warga
untuk mematuhi pentingnya dengan dengan masyarakat terkait. 2. Menyeba
protokol penggunaan mobilitas mobilitas dengan rluasnya
kesehatan. masker. tinggi tinggi mobilitas sejumlah
tinggi sadar Hoax
akan terkait
pentingnya COVID-
penggunaan 19
masker 3. Keterbat
sebagai salah asan
satu tindakan jumlah
pencegahan logistik
penyebaran dan
virus waktu
COVID-19

4. Bidang Sosial: Bagaimana cara Mengadakan Pelaku Pelaku Produk 1. Dukungan 1. Keterbat
Branding meningkatkan sosialisasi secara UMKM Desa UMKM Desa UMKM dari Pelaku asan
UMKM nilai jual door to door ke Ngabab Ngabab dapat Desa UMKM, modal
sejumlah sejumlah sentra memasarkan Ngabab Kepala dan
produk UMKM UMKM, produknya memiliki Desa, dan pengajar
dan Sosialisasi terkait secara lebih nilai jual Ketua PKK 2. Situasi
Memperluas peran media sosial luas yang pelaku
pasar? dan membuat file semakin baik UMKM
UMKM Terpadu serta yang
Desa Ngabab distribusi kurang
produk melek
semakin teknologi
meluas. 3. Keterbat
asan
waktu
tidak
diimbang
i dengan
banyakn
ya
produk
UMKM

5. Bidang sosial: Bagaimana cara Mengadakan Anggota Anggota Anggota 1. Antusiasme 1. Adanya
BISIK mensiasati diskusi secara Kelompok 96 Kelompok 96 Kelompok karang kendala
(Bincang kegiatan KKN daring membahas KKN BBM KKN BBM 96 KKN taruna untuk jaringan
Asik) Kelompok 96 di persiapan dan Ke-64 Ke-64 BBM Ke-64 membantu saat
tengah situasi rencana perubahan Universitas Universitas Universitas proses KKN diskusi
PPKM? program kerja Airlangga Airlangga Airlangga 2. Kemudahan berlangs
bersama bersama bersama untuk ung
Karang Karang Karang berkoordina
Taruna Taruna Taruna si dengan
Dworowati Dworowati Dworowati karang
menemukan taruna
solusi terkait setempat
teknis
pelaksanaan
program
kerja
Lampiran X
DAFTAR KEHADIRAN MAHASISWA
KULIAH KERJA NYATA - BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE-64
UNIVERSITAS AIRLANGGA

Desa : Ngabab Kecamatan : Pujon Kabupaten : Malang

TANGGAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No NIM NAMA
Juli Agustus

26 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16

1. 071811233043 Heikal Ubaidillah Mardhiyyan ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔

2. 051811133034 Akhmad Qissisin Jayanegara ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔

3. 071811133001 Imelda Ellysabhet ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔

4. 071811133048 Amelia Sri Hardiani ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔

5. 071811233087 Jilan Hanifah Fadli ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔

6. 081811733031 Alma Maxfira Briliana ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔

7. 081811733040 Achmad Zainal Abidin Satryo ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔

8. 081811733045 Muhammad Rizky Alifian ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔

Anda mungkin juga menyukai