Oleh :
3 Dosen Pembimbing
Nama : I Gede Pasek Suta Wijaya, ST., MT., D.Eng
Jabatan/ Pangkat/ :
Golongan
Alamat :
Telepon/ HP :
e-mail :
4 Ketua Kelompok
Nama : Abdurrahman Mulachela
NIM : L1A016002
Fakultas : ilmu social dan Politik
Telepon/ HP :
e-mail
5 Lembaga Masyarakat/ Mitra
Nama Lembaga :
Penanggung Jawab :
Alamat & Telp/ Fax :
Bidang Kerja/ Usaha :
6 Jumlah Mahasiswa : 9 (orang)
7 Periode Pelaksanaan : 45 hari
Menyetujui, Mataram, 08 Juli 2019
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok KKN
A. Judul
Penataan infrastruktur kepariwisataan di desa rempek kecamatan gangga
kabupaten Lombok utara, untuk merealisasikan desa rempek sebagai desa wisata
B. Lokasi
Kuliah kerja nyata KKN dilakansanan di Desa Rempek, Kecamatan Gangga,
Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kuliah kerja nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat
oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sector pada waktu dan daerah
tertentu. Setiap perguruan tinggi di wajibkan untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan
intrakulikuler yang memadukan tri darma perguruan tinggi yaitu : pendidikan, penelitian,
dan pengabdian. Adapun program yang dilaksanakan tiap perguruan tinggi berbeda-beda
tergantung pada disiplin ilmu yang terkait serta kebutuhan masyarakat dari daerah yang
di tuju sebagai tempat pelaksanaan KKN. Di Universitas Mataram sendiri menerapkan
KKN tematik dengan 5 tema besar yaitu : infrastruktur, administrasi kependudukan,
produk olahan, wisata dan stunting. Dari 5 tema besar tersebut, salah satu kelompok
mahasiswa KKN Universitas Mataran mendapatkan tema infrastruktur yang akan
dilaksanakan di Di Desa Rempek, Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa
Tenggara Barat. Desa Rempek terdiri dari 17 dusun yang dibagi menjadi 10 dusun induk
dan 7 dusun pemekaran. 17 dusun tersebut yakni Dusun Lempenge, Dusun Montong Pal,
Dusun Gelompang sangyang, Dusun Sejuwik, DusunTelaga Maluku, Dusun Dasan
Banjur, Dusun Dangar, Dusun Duria, Dusun Solah, Dusun Solah atas, Dusun Rempek,
Dusun Rempek timur, Dusun Pancur Getah, Dusun Busur, Dusun Busur barat, Dusun
Jelitong, Dusun Kuripan. Desa Rempek, memiliki luas. Desa ini merupakan desa dengan
mayoritas masyarakat tingkat ekonomi menengah ke bawah yang sebagian besar mata
pencahariannya di bidang pertanian.
Tujuan dari KKN ini adalah untuk membantu mengurangi dan jika mungkin
menyelesaikan permasalahan yang dihadapai oleh masyarakat di desa Rempek khususnya
dalam hal kesahatan, pendidikan dan kesejahteraan yang kurang baik. Adapun
permasalahan yang ada di desa Rempek adalah terkait masalah pengelolaan sampah,
kurangnya penerapan budaya hidup sehat, di bidang ekonomi dimana besarnya potensi
kebun desa yang belum terkenal dan potensi wisata yang dapat dikembangkan, dan
kesadaran masyarakat desa Rempek yang masih kurang dalam pentingnya pemerataan
informasi bagi masyarakat mengenai pendidikan, kesehatan dan hukum yang menyangkut
kepentingan masyarakat sekitar. Melalui KKN tematik, masalah tersebut akan diperbaiki
dengan memanfaatkan sampah sebagai sumber energy maupun sebagai sumber
penghasilan dengan melibatkan peran serta masyarakat desa, mengimplementasikan
sanitasi sejak usia dini bagi anak-anak sekolah dasar, memberikan penyuluhan tentang
cara meningkatkan nilai mata rantai dalam hasil perkebunan lokal serta pelatihan
manjemen usaha dan melakukan pengembangan terhadap produk UMKM untuk
meningkatkan nilai jual produk yang dapat dijadikan produk unggulan dari desa
Rempek., Akan tetapi dengan ketidak sadaran masyarakat akan potensi yang dapat
dicapat oleh desa Rempek membuat sumber daya manusia yang ada masih belum
tergerak. oleh sebab itu, diharapkan melalui kegiatan KKN ini akan membangkitkan
kesadaran masyarakat akan potensi wisata yang dapat dicapai oleh desa Rempek
sekaligus mendorong terciptanya kesjahteraan desa.
Disamping program utama di atas, melalui KKN ini juga akan dilakukan beberapa
penyuluhan dan pelatihan tentang pemanfaatan sampah untuk menjadi produk yang dapat
dimanfatkan kembali. Kemudian penyuluhan tentang pentingnya pentingnya pemerataan
informasi bagi masyarakat mengenai pendidikan, kesehatan dan hukum yang menyangkut
kepentingan masyarakat sekitar. Melalui KKN ini kami mencoba membantu masyarakat
desa untuk mengembankan pelatihan manajemen usaha dan inovasi produk karena
selama ini usaha yang masyarakat desa Rempek geluti masih berjalan di tempat.
2. Teknologi
3. Lembaga Yang Menjadi Mitra KKN Pemberdayaan
4. Tujuan Dan Manfaat
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan penyuluhan tentang cara meningkatkan nilai mata rantai dalam hasil
perkebunan lokal
- Memberikan cara-cara dan ide dalam mengingkatkan nilai mata rantai produk
lokal.
b. Memberikan penyuluhan tentang cara meningkatkan nilai mata rantai dalam hasil
perkebunan lokal.
2 Buku Ada
3 Video Ada
a. Profil Desa
a. Sejarah Desa Rempek
Sebelum tahun 1960 desa Rempek menjadi bagian dari Desa Gondang dengan
pusat Pemerintahan di Gondang Karena adaya pertambahan penduduk dan jarak tempuh
dengan pusat Pemerintahan begitu jauh dan sulitnya hubungandiberbagai bidang dengan
situasi dan kondisi desa Rempek sangat terbelakang pada waktu itu.
Maka sejak tanggal 26 Agustus 1960 saat itu asisten distrik ( Camat ) Bayan di
Gondang,Desa Gondang dimekarkan menjadi 2 yaitu Desa Gondang dan Desa Rempek
dengan Pusat Pemerintahan Desa Rempek ditetapkan di Dusun Telaga Maluku sebagai
Ibu Kota Desa,karena letaknya sangat strategis berada ditengah-tengah wilayah desa dan
membawahi 17 Kepala Dusun dengan Kepala Desa yang partama bernama : RAWIJEP.
Kecamatan : Gangga
Desa/Kelurahan : Rempek
Alamat Kantor Desa : Jl. Siradip.Arty.BA Telaga Maluku, Desa Rempek, Kec. Gangga
No Telepon : 085338068072
No.Telepon : 081329284773
Email : desarempek04@gmail.com
Kelahiran Perempuan 27
d. Produk Unggulan
- WISATA PANTAI TEBING
Rempek,Keindahan alam Lombok tak habis-habisnya muncul di radar para pejalan.
Tempat satu belum sempat dikunjungi, sudah ada tempat baru yang muncul dan juga
indah untuk didatangi.
Kini muncul pantai dengan hiasan alam yang menarik, yaitu Pantai Tebing di Desa
Rempek, Kecamatan Gangga, Tanjung, Lombok Utara, NTB.
Seperti namanya, keunikan pantai ini terletak pada tebing yang menjadi latar
pemandangan di pinggir pantai yang membuatnya tampak seperti setting film-film fiksi
sains.
Daerah sekitar Pantai Tebing tersebut juga telah ditetapkan menjadi situs geologi warisan
alam kawasan Geopark Rinjani Lombok.
AIR PAM DESA KAMI
SELAYANG PANDANG
Sejarah :
Wilayah desa rempek jauh dari sumber air minum untuk kebutuhan Masyarakat.
Tahun 1976 Masyarakat Desa Rempek mencoba mengambil air dengan cara
mengalirkannya menggunakan bamboo dari mata air Erat Bangket wilayah Desa
Genggelang, karena saking jauh dan medannya terlalu berat sehingga air tersebut tidak
bias sampai ketujuan.
Dari awal perkembangan tersebut Masyarakat mengajukan permohonan kepada
Pemerintah untuk menggunakan jaringan perpipaan, sehingga pada tahun 1987 mendapat
bantuan pipa dari proyek unicep dan terus dilanjutkan program perpipaan bantuan care
pada tahun 1993 serta bantuan Weslic II tahun 2006.
Terus dilanjutkan lagi dengan program-program lain di antaranya P2MPD dan
program perpipaan lainnya.
Padatahun 2005 Masyarakat mendapat bantuan perpipaan dari PPK dan di
teruskan dengan program PNPM.
Dari semua sarana air bersih yang ada yang menjadi permasalahan adalah
kelangsungan pemeliharaan atau pelestariannya,.
Sehingga dalam rangka kelangsungan pemeliharaannya, sarana yang ada harus
membutuhkan wadah pemeliharaan atau unit pengelola sarana/UPS dibentuk dengan
nama PAMDES, sarana pengelolaan tersebut diperkuat dengan PERDES No. 2 tahun
2008.
Dengan terbentuknya wadah pengurus atau yang di sebut dengan PAMDES, kami
selaku pengelola mulai efektif sejak bulan Juni tahun 2008. Setelah wadah PAMDES
dimulai, pengelolaan dapat menekan kerawanan dan kekurangan dalam rangka memenuhi
kebutuhan akan air bersih dan mengurangi permasalahan komplit di sambungan rumah
tetangga dalam rangka pemanfaatan air bersih.
Pengelolaan PAMDES, dalam PERDES No. 2 tahun 2008 tanggal 10 maret 2008.
Struktur pengelolaan tersebut terdiri dari :
Ketua : Mayadi
Sekretaris : Maydianto
Dalam menjalankan tugas, pengelola tersebut dibantu oleh Pembantu tenaga teknis
pekerja lapangan (PL).masing-masing unit jaringan sbb:
Muhrim Rempek
Paoti Telaga Maluku
Lancarti AtasTelabah
Wadi DasanDangar
Kinarta Bat Koloh
Nisdip Sejuik
Misaat GelumpangSanyar
Kemadip Kuripan
Suher Jelitong
Sahdi Geronggang
Idepan Seloka – PawangBusur
Sumarti PancorGetah - Busur
Tidep Tuan Ani
A. Agus Duria
Juni Soloh
Ramudin Torean
A. Yar SelenganPaer
Wilayah kerja PAMDES.
Dalam rangka pengelolaan air minum desa, sejak tahun 2010 dan tahun 2011 PAMDES
menggunakan lima (5) unit system perpipaan, yakni :
1. Mata Air Erat Paok
Mata Air tersebut menjaring tiga wilayah diantaranya, Dusun Rempek,
DusunTelaga Maluku dan Dusun Sejuik. Masing-masing Dusun letaknya berjauhan
sehingga untuk pemerataan debit air yang masuk kedaerah jaringan distribusi kami
pengelola membuat dua titik Bak bagi yaitu di Telaga Maluku untuk jaringan Telaga
Maluku danSejuik, Gelumpang Sanyardan Bat Koloh. Dan satu Bakbagi di Dusun
Rempek / Pancor Getah untuk pembagian Rempek Timuk, Rempek Tengah dan Rempek
Barat, dengan ukuran masing-masing Bak 3x3x2,5 m.
2. Mata Air Erat Peji
Mata Air Erat Peji merupakan mata air yang paling bersih dikarenakan berada di
pertengahan tebing yang sumber airnya langsung masuk ke Catering Bak namun tingkat
kerawanan perbaikan paling tinggi, dan mata air ini menjaring pelanggan untuk wilayah
Pancor Getah, Pawang Busur, Geronggong dan Tuan Ani.
3. Mata Air Jeruk Kiting
Padamata air ini jaringan perpipaan sudah cukup lama tidak dapat di manfaatkan,
karena jaringan Bak induk, bak bagi sudah rusak berat, serta pemeliharaannya tidak ada
sehingga dengan masalah tersebut menyebabkan Dusun Kuripan menyerahkan
pengelolaannya ke PAMDES, sumber mata air ini di manfaatka nuntuk jaringan Dusun
Kuripan dan Dusun Jelitong.
4. Mata Air Jeruk Selekak dan Mata Air Sebun Tereng
Mata air inimerupakan mata air yang ada di jaringan Torean, sumber mata air ini
baru di kelola PAMDES menjelang akhir tahun 2010, sedangkan mata air sebum tereng
yang berlokasi di dusun Soloh di kelola oleh PAMDES mulai Desember tahun 2011,
karena Masyarakat sudahmenyerahkan pengelolaannya ke PAMDES.
Dari semua kegiatan pengelolaan, kami pengelola adalah merupakan tuntutan sebuah
tanggung jawab, sehingga pengelolaan sangat tidak layak dari pelanggan Masyarakat
sehingga lebih besar dampak pengadaan dengan keswadayaan masyarakat yang tinggi
e. Peta Desa
BAB IV
METODE PELAKSANAAN
a. Tema Umum
NO.
Program Kegiatan Indikator
1 Sosialisasi program KKN tematik infrastruktur Masyarakat desa serta aparatur desa
memahami program yang akan dilakukan
selama KKN tematik berlangsung
2 Penerapan program gerakan zero rubbish untuk Masyarakat dapat menciptakan karya yang
dapat memperindah desanya
menciptakan kebersihan dan keindahan
infrastruktur pariwisata pantai dan perkebunan Masyarakat dapat melakukan penanaman
buah didesa rempek agar dapat menarik para bibit pohon dilahan kosong
investor dan tamu asing yang berkunjung. Kesehatan masyarakat menjadi semakin baik.
3 Memberikan penyuluhan tentang cara Masyarakat sadar akan pentingnya nilai mata
meningkatkan nilai mata rantai dalam hasil rantai
perkebunan lokal.
Permasalahan didalam nilai mata rantai
produk local teridentifikasi
1 Peralatan penunjang
3 Perjalanan
4 Lain-lain
Jumlah
b. Jadwal kegiatan
1
TOT DPL
2
Pembekalan KKN
3
Pelepasan KKN dan Pemberangkatan ke
lokasi
4
Monev 1 (administrasi)
5
Monev 2 (subtansi)
6
Penarikan KKN
7
Pengumpulan laporan akhir
8
LAMPIRAN