Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL KKN PEMBERDAYAAN

PENATAAN INFRASTRUKTUR KEPARIWISATAAN DI DESA REMPEK


KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA, UNTUK
MEREALISASIKAN DESA REMPEK SEBAGAI DESA WISATA
Diajukan kepada LPPM-UNRAM

untuk dilaksanakan sebagai KKN PEMBERDAYAAN

Oleh :

1. Abdurrahman Mulachela L1A016002 P. Hubungan International


2. Ro’aely L1B016072 P. Ilmu Komunikasi
3. Raynaldi Hasbi Rahman F1A115039 F. Teknik
4. Muhammad Saigan Muharromi D1A016205 F. Hukum
5. Yessy Anggraenim Ardianty D1A112327 F. Hukum
6. Subhan Yuni Astuti A1C114081 F. Ekonomi
7. Muhammad Ansyori A1B015090 F. Ekonomi
8. Hani Hasya A1B116077 F. Ekonomi
9. Ninda Widya Sari A1B016118 F. Ekonomi

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS MATARAM
2019
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
1 Judul KKN Tematik : Penataan infrastruktur kepariwisataan di desa
rempek kecamatan gangga kabupaten Lombok
utara, untuk merealisasikan desa rempek sebagai
desa wisata

2 Lokasi (desa/kec/kab/prov) : Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Kabupaten


Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat

3 Dosen Pembimbing
Nama : I Gede Pasek Suta Wijaya, ST., MT., D.Eng
Jabatan/ Pangkat/ :
Golongan
Alamat :

Telepon/ HP :
e-mail :
4 Ketua Kelompok
Nama : Abdurrahman Mulachela
NIM : L1A016002
Fakultas : ilmu social dan Politik
Telepon/ HP :
e-mail
5 Lembaga Masyarakat/ Mitra
Nama Lembaga :
Penanggung Jawab :
Alamat & Telp/ Fax :
Bidang Kerja/ Usaha :
6 Jumlah Mahasiswa : 9 (orang)
7 Periode Pelaksanaan : 45 hari
Menyetujui, Mataram, 08 Juli 2019
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok KKN

(I Gede Pasek Suta Wijaya, ST., MT., D.Eng) (Abdurrahman Mulachela)


NIP. NIM. L1A016002
Mengetahui
Ketua LPPM

(Muhammad Ali, Ph.D)


NIP. 19720727199903 1 002
DESKRIPSI KEGIATAN

A. Judul
Penataan infrastruktur kepariwisataan di desa rempek kecamatan gangga
kabupaten Lombok utara, untuk merealisasikan desa rempek sebagai desa wisata

B. Lokasi
Kuliah kerja nyata KKN dilakansanan di Desa Rempek, Kecamatan Gangga,
Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

C. Bidang Kegiatan KKN Pemberdayaan


1. Peningkatan produksi dan nilai tambah,
2. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan,
3. Kesehatan masyarakat dan sanitasi lingkungan,
4. Hukum, sosial, ekonomi dan budaya,
5. Kependidikan dan Kebutaaksaraan,
6. Administrasi pemerintahan atau perusahaan,
7. Mitigasi dan adaptasi bencana,
8. Infrastruktur dan teknologi industry
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kuliah kerja nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat
oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sector pada waktu dan daerah
tertentu. Setiap perguruan tinggi di wajibkan untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan
intrakulikuler yang memadukan tri darma perguruan tinggi yaitu : pendidikan, penelitian,
dan pengabdian. Adapun program yang dilaksanakan tiap perguruan tinggi berbeda-beda
tergantung pada disiplin ilmu yang terkait serta kebutuhan masyarakat dari daerah yang
di tuju sebagai tempat pelaksanaan KKN. Di Universitas Mataram sendiri menerapkan
KKN tematik dengan 5 tema besar yaitu : infrastruktur, administrasi kependudukan,
produk olahan, wisata dan stunting. Dari 5 tema besar tersebut, salah satu kelompok
mahasiswa KKN Universitas Mataran mendapatkan tema infrastruktur yang akan
dilaksanakan di Di Desa Rempek, Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa
Tenggara Barat. Desa Rempek terdiri dari 17 dusun yang dibagi menjadi 10 dusun induk
dan 7 dusun pemekaran. 17 dusun tersebut yakni Dusun Lempenge, Dusun Montong Pal,
Dusun Gelompang sangyang, Dusun Sejuwik, DusunTelaga Maluku, Dusun Dasan
Banjur, Dusun Dangar, Dusun Duria, Dusun Solah, Dusun Solah atas, Dusun Rempek,
Dusun Rempek timur, Dusun Pancur Getah, Dusun Busur, Dusun Busur barat, Dusun
Jelitong, Dusun Kuripan. Desa Rempek, memiliki luas. Desa ini merupakan desa dengan
mayoritas masyarakat tingkat ekonomi menengah ke bawah yang sebagian besar mata
pencahariannya di bidang pertanian.

Tujuan dari KKN ini adalah untuk membantu mengurangi dan jika mungkin
menyelesaikan permasalahan yang dihadapai oleh masyarakat di desa Rempek khususnya
dalam hal kesahatan, pendidikan dan kesejahteraan yang kurang baik. Adapun
permasalahan yang ada di desa Rempek adalah terkait masalah pengelolaan sampah,
kurangnya penerapan budaya hidup sehat, di bidang ekonomi dimana besarnya potensi
kebun desa yang belum terkenal dan potensi wisata yang dapat dikembangkan, dan
kesadaran masyarakat desa Rempek yang masih kurang dalam pentingnya pemerataan
informasi bagi masyarakat mengenai pendidikan, kesehatan dan hukum yang menyangkut
kepentingan masyarakat sekitar. Melalui KKN tematik, masalah tersebut akan diperbaiki
dengan memanfaatkan sampah sebagai sumber energy maupun sebagai sumber
penghasilan dengan melibatkan peran serta masyarakat desa, mengimplementasikan
sanitasi sejak usia dini bagi anak-anak sekolah dasar, memberikan penyuluhan tentang
cara meningkatkan nilai mata rantai dalam hasil perkebunan lokal serta pelatihan
manjemen usaha dan melakukan pengembangan terhadap produk UMKM untuk
meningkatkan nilai jual produk yang dapat dijadikan produk unggulan dari desa
Rempek., Akan tetapi dengan ketidak sadaran masyarakat akan potensi yang dapat
dicapat oleh desa Rempek membuat sumber daya manusia yang ada masih belum
tergerak. oleh sebab itu, diharapkan melalui kegiatan KKN ini akan membangkitkan
kesadaran masyarakat akan potensi wisata yang dapat dicapai oleh desa Rempek
sekaligus mendorong terciptanya kesjahteraan desa.

Disamping program utama di atas, melalui KKN ini juga akan dilakukan beberapa
penyuluhan dan pelatihan tentang pemanfaatan sampah untuk menjadi produk yang dapat
dimanfatkan kembali. Kemudian penyuluhan tentang pentingnya pentingnya pemerataan
informasi bagi masyarakat mengenai pendidikan, kesehatan dan hukum yang menyangkut
kepentingan masyarakat sekitar. Melalui KKN ini kami mencoba membantu masyarakat
desa untuk mengembankan pelatihan manajemen usaha dan inovasi produk karena
selama ini usaha yang masyarakat desa Rempek geluti masih berjalan di tempat.

Berdasarkan uraian di atas, KKN yang merupakan program Pengabdian Pada


Masyarakat oleh Universitas Mataram yang bersifat Tematik Infrastruktur sangat relevan
diadakan di desa tersebut. KKN Tematik Infrastruktu UNRAM Tahun 2019 di Desa
Rempek ini diharapkan mampu menjadi sarana penggerak partisipasi aktif masyarakat
dalam mengembangkan potensi desa.

2. Teknologi
3. Lembaga Yang Menjadi Mitra KKN Pemberdayaan
4. Tujuan Dan Manfaat

1. Tujuan Umum

Mengoptimalkan Penataan infrastruktur kepariwisataan di desa rempek kecamatan


gangga kabupaten Lombok utara, untuk merealisasikan desa rempek sebagai desa
wisata

2. Tujuan Khusus

a. Penerapan program gerakan zero rubbish untuk menciptakan kebersihan dan


keindahan infrastruktur pariwisata pantai dan perkebunan buah didesa rempek
agar dapat menarik para investor dan tamu asing yang berkunjung.

- Memanfaatkan sampah plastik.

- Memanfaatkan lahan kosong lahan terbuka hijau.

- Menerapkan budaya mandi cuci kakus

a. Memberikan penyuluhan tentang cara meningkatkan nilai mata rantai dalam hasil
perkebunan lokal

- Menjelaskan tentang pentingnya nilai mata rantai

- Mengindentifikasi permasalahan didalam nilai mata rantai produk lokal

- Memberikan cara-cara dan ide dalam mengingkatkan nilai mata rantai produk
lokal.

b. Memberikan pelatihan manjemen usaha dan melakukan pengembangan terhadap


produk UMKM untuk meningkatkan nilai jual produk.

- Mengoptimalkan dan menggunakan sumber daya yang berada disekelilingnya,


sehingga dapat menghasilkan suatu produk unggulan dari desa tersebut.

- Memperkenalkan produk dengan menggunakan system pemsaran modern


yaitu berbasis online.
- Menambah nilai jual produk dengan melakukan desain yang sesuai denagn
trend masa sekarang.

c. Memberikan pemerataan informasi bagi masyarakat mengenai pendidikan,


kesehatan dan hukum yang menyangkut masalah masyarakat sekitar.

- Meningkatkan kesadaran tentang risiko pernikahan dini.

- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi air matang

- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi.

- Meningkatkan kesadaran tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan


psikotropika.

- Mengetahui tentang pentingnya pendaftaran akta kelahiran dan sertifikasi.

d. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan edukatif dan trauma healing untuk


siswa-siswi dan masyarakat setempat

- Penyuluhan kegiatan yang bertujuan edukatif

- Penyuluhan kegiatan yang bertujuan trauma healing

- Penyuluhan kegiatan yang bertujuan menjalin hubungan sosial dengan


masyarakat setempat
BAB II

TARGET DAN LUARAN

1. Hasil Pencapaian Umum

Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi pariwisata desa guna


mengoptimalkan potensi yang ada di Di Desa Rempek, Gangga, Kabupaten Lombok
Utara.

2. Hasil Pencapaian Khusus


a. Penerapan program gerakan zero rubbish untuk menciptakan kebersihan dan
keindahan infrastruktur pariwisata pantai dan perkebunan buah didesa rempek
agar dapat menarik para investor dan tamu asing yang berkunjung.

- Masyarakat dapat menciptakan karya yang dapat memperindah desanya.

- Masyarakat mampu melakukan penanaman bibit pohon dilahan kosong

- Kesehatan masyarakat menjadi semakin baik.

b. Memberikan penyuluhan tentang cara meningkatkan nilai mata rantai dalam hasil
perkebunan lokal.

- Masyarakat sadar akan pentingnya nilai mata rantai

- Permasalahan didalam nilai mata rantai produk local teridentifikasi

- Masyarakat mendapatkan gambaran akan ide dan cara dalam mengingkatkan


nilai mata rantai produk lokal.

c. Memberikan pelatihan manjemen usaha dan melakukan pengembangan terhadap


produk UMKM untuk meningkatkan nilai jual produk.

- Masyarakat jadi mengerti bagaimana seharusnya dalam menjalankan usaha

- Masyarakat jadi mudah dalam menjual produknya.

- Masyarakat menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan produk.


d. Memberikan pemerataan informasi bagi masyarakat mengenai pendidikan,
kesehatan dan hukum yang menyangkut masalah masyarakat sekitar.

- Masyarakat dapat mengetahui tentang bahaya pernikahan dini terhadap


kesehatan.

- Masyarakat dapat mengetahui pentingnya mengkonsumsi air matang.

- Masyarakat dapat mengetahui tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi.

- Masyarakat dapat mengetahui tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan


psikotropika.

- Masyarakat dapat memahami tentang pentingnya pendaftaran akta kelahiran


dan sertifikasi.

e. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan edukatif dan trauma healing untuk


siswa-siswi dan masyarakat setempat.

- Siswa-siswi mendapatkan pemahaman dan pengetahuan baru serta


mengurangi trauma pasca bencana

Table .1 Rencana target capaian luaran

NO JENIS LUARAN INDIKATOR


CAPAIAN

1 Artikel ilmiah Ada

2 Buku Ada

3 Video Ada

4 Peningkatan pengetahuan Ada


dan ketrampilan
masyarakat

5 Jasa, Sistem, Produk Jasa dan Produk


BAB III

PROFIL DESA MITRA

a. Profil Desa
a. Sejarah Desa Rempek
Sebelum tahun 1960 desa Rempek menjadi bagian dari Desa Gondang dengan
pusat Pemerintahan di Gondang Karena adaya pertambahan penduduk dan jarak tempuh
dengan pusat Pemerintahan begitu jauh dan sulitnya hubungandiberbagai bidang dengan
situasi dan kondisi desa Rempek sangat terbelakang pada waktu itu.
Maka sejak tanggal 26 Agustus 1960 saat itu asisten distrik ( Camat ) Bayan di
Gondang,Desa Gondang dimekarkan menjadi 2 yaitu Desa Gondang dan Desa Rempek
dengan Pusat Pemerintahan Desa Rempek ditetapkan di Dusun Telaga Maluku sebagai
Ibu Kota Desa,karena letaknya sangat strategis berada ditengah-tengah wilayah desa dan
membawahi 17 Kepala Dusun dengan Kepala Desa yang partama bernama : RAWIJEP.

Asal mula nama Rempek :


Menurut cerita para sesepuh masyarakat setempat sebutan Rempek berasal dari
:Ada seorang penduduk (red.wanita) suka menyendiri dan warga setempat sering
menjumpai wanita tersebut duduk bersimpuh menurut bahasa daerah setempat disebut
Nyelempek (saban waktu kebiasaa bersimpuh jadi nyelempek dibawah pohon yang
dahannya pendek dan rantingnya melebar oleh warga dipanggil wanita tersebut Inak
Rempek disebut Rempek ).
Karena ada dua kejadian yang dialami oleh wanita tua tadi,dalam sebutan yang
sama oleh penduduk setempat dianggap suatu yang luar biasa dan tumbuhan yang
cabangnya rindang/ Rempek melambangkan anugerah Sang Pencipta Tuhan Yang Maha
Esa,wilayah Rempek penuh dengan kedamaian dan kesejukan sehingga sebutan Rempek
diangkat menjadi nama dusun tempat mereka bermukim yaitu Dusun Rempek. dan
Kepala Desa pertama berasal dari Dusun Rempek yang pada waktu itu disebut dengan
Pemusungan.-
Dusun Rempek adalah Dusun tertua usianya diantara dusun yang lain di Desa
Rempek ,oleh karena itu para pemuka masyarakat,tokoh agama,pada waktu itu
menyepakati nama Rempek sebagai nama Desa yaitu Desa Rempek dengan sebuah
lambang/sesanti bertuliskan "SENGEH" yang artinya dalam menghadapi segala
kemungkinan yang akan terjadi jauh sebelumnya kita harus mempersiapkan diri,kata
"Sengeh"juga dapat diartikan Harum artinya masyarakat menjunjung tinggi nilai-nilai
seperti Norma/aturan,Sikap dan Budi pekerti yang luhur.-
b. Profil Desa

Provinsi : Nusa Tenggara Barat

Kabupaten/Kota : Lombok Utara

Kecamatan : Gangga

Desa/Kelurahan : Rempek

Alamat Kantor Desa : Jl. Siradip.Arty.BA Telaga Maluku, Desa Rempek, Kec. Gangga

Nama Kepala Desa : Rinadim

No Telepon : 085338068072

Nama Admin : Hafies Ghulam

No.Telepon : 081329284773

Email : desarempek04@gmail.com

Luas Desa : 3.085,5 Ha/M2

c. Kependudukan dan Tenaga Kerja


Table. 2 kependudukan dan tenaga kerja desa Rempek

Penduduk Laki - laki 4069 jiwa

Penduduk Perempuan 3981 jiwa

Kepala Keluarga 2414


Kelahiran Laki - laki 57

Kelahiran Perempuan 27

Sumber Penghasilan Utama Penduduk Pertanian, Perikanan, Perkebunan


Desa

d. Produk Unggulan
- WISATA PANTAI TEBING
Rempek,Keindahan alam Lombok tak habis-habisnya muncul di radar para pejalan.
Tempat satu belum sempat dikunjungi, sudah ada tempat baru yang muncul dan juga
indah untuk didatangi.

Kini muncul pantai dengan hiasan alam yang menarik, yaitu Pantai Tebing di Desa
Rempek, Kecamatan Gangga, Tanjung, Lombok Utara, NTB.

Seperti namanya, keunikan pantai ini terletak pada tebing yang menjadi latar
pemandangan di pinggir pantai yang membuatnya tampak seperti setting film-film fiksi
sains.

Menurut ANTARA, deretan tebing di pinggiran pantai tersebut diperkirakan terbentuk


dari endapan awan panas yang mengandung fragmen koral dari tsunami yang dipicu oleh
letusan Gunung Tambora pada 1815.

Daerah sekitar Pantai Tebing tersebut juga telah ditetapkan menjadi situs geologi warisan
alam kawasan Geopark Rinjani Lombok.
AIR PAM DESA KAMI
SELAYANG PANDANG

- PENGELOLA AIR MINUM DESA (PAMDES) “SENGEH”

DESA REMPEK KEC. GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA

Sejarah :

Wilayah desa rempek jauh dari sumber air minum untuk kebutuhan Masyarakat.
Tahun 1976 Masyarakat Desa Rempek mencoba mengambil air dengan cara
mengalirkannya menggunakan bamboo dari mata air Erat Bangket wilayah Desa
Genggelang, karena saking jauh dan medannya terlalu berat sehingga air tersebut tidak
bias sampai ketujuan.
Dari awal perkembangan tersebut Masyarakat mengajukan permohonan kepada
Pemerintah untuk menggunakan jaringan perpipaan, sehingga pada tahun 1987 mendapat
bantuan pipa dari proyek unicep dan terus dilanjutkan program perpipaan bantuan care
pada tahun 1993 serta bantuan Weslic II tahun 2006.
Terus dilanjutkan lagi dengan program-program lain di antaranya P2MPD dan
program perpipaan lainnya.
Padatahun 2005 Masyarakat mendapat bantuan perpipaan dari PPK dan di
teruskan dengan program PNPM.
Dari semua sarana air bersih yang ada yang menjadi permasalahan adalah
kelangsungan pemeliharaan atau pelestariannya,.
Sehingga dalam rangka kelangsungan pemeliharaannya, sarana yang ada harus
membutuhkan wadah pemeliharaan atau unit pengelola sarana/UPS dibentuk dengan
nama PAMDES, sarana pengelolaan tersebut diperkuat dengan PERDES No. 2 tahun
2008.
Dengan terbentuknya wadah pengurus atau yang di sebut dengan PAMDES, kami
selaku pengelola mulai efektif sejak bulan Juni tahun 2008. Setelah wadah PAMDES
dimulai, pengelolaan dapat menekan kerawanan dan kekurangan dalam rangka memenuhi
kebutuhan akan air bersih dan mengurangi permasalahan komplit di sambungan rumah
tetangga dalam rangka pemanfaatan air bersih.
Pengelolaan PAMDES, dalam PERDES No. 2 tahun 2008 tanggal 10 maret 2008.
Struktur pengelolaan tersebut terdiri dari :

Ketua : Mayadi

Sekretaris : Maydianto

Bendahara : yani indrayani

Unit Teknis : Meriyadi

Dalam menjalankan tugas, pengelola tersebut dibantu oleh Pembantu tenaga teknis
pekerja lapangan (PL).masing-masing unit jaringan sbb:

Pekerja Lapangan (PL)

Muhrim Rempek
Paoti Telaga Maluku
Lancarti AtasTelabah
Wadi DasanDangar
Kinarta Bat Koloh
Nisdip Sejuik
Misaat GelumpangSanyar
Kemadip Kuripan
Suher Jelitong
Sahdi Geronggang
Idepan Seloka – PawangBusur
Sumarti PancorGetah - Busur
Tidep Tuan Ani
A. Agus Duria
Juni Soloh
Ramudin Torean
A. Yar SelenganPaer
Wilayah kerja PAMDES.

Dalam rangka pengelolaan air minum desa, sejak tahun 2010 dan tahun 2011 PAMDES
menggunakan lima (5) unit system perpipaan, yakni :
1. Mata Air Erat Paok
Mata Air tersebut menjaring tiga wilayah diantaranya, Dusun Rempek,
DusunTelaga Maluku dan Dusun Sejuik. Masing-masing Dusun letaknya berjauhan
sehingga untuk pemerataan debit air yang masuk kedaerah jaringan distribusi kami
pengelola membuat dua titik Bak bagi yaitu di Telaga Maluku untuk jaringan Telaga
Maluku danSejuik, Gelumpang Sanyardan Bat Koloh. Dan satu Bakbagi di Dusun
Rempek / Pancor Getah untuk pembagian Rempek Timuk, Rempek Tengah dan Rempek
Barat, dengan ukuran masing-masing Bak 3x3x2,5 m.
2. Mata Air Erat Peji
Mata Air Erat Peji merupakan mata air yang paling bersih dikarenakan berada di
pertengahan tebing yang sumber airnya langsung masuk ke Catering Bak namun tingkat
kerawanan perbaikan paling tinggi, dan mata air ini menjaring pelanggan untuk wilayah
Pancor Getah, Pawang Busur, Geronggong dan Tuan Ani.
3. Mata Air Jeruk Kiting
Padamata air ini jaringan perpipaan sudah cukup lama tidak dapat di manfaatkan,
karena jaringan Bak induk, bak bagi sudah rusak berat, serta pemeliharaannya tidak ada
sehingga dengan masalah tersebut menyebabkan Dusun Kuripan menyerahkan
pengelolaannya ke PAMDES, sumber mata air ini di manfaatka nuntuk jaringan Dusun
Kuripan dan Dusun Jelitong.
4. Mata Air Jeruk Selekak dan Mata Air Sebun Tereng
Mata air inimerupakan mata air yang ada di jaringan Torean, sumber mata air ini
baru di kelola PAMDES menjelang akhir tahun 2010, sedangkan mata air sebum tereng
yang berlokasi di dusun Soloh di kelola oleh PAMDES mulai Desember tahun 2011,
karena Masyarakat sudahmenyerahkan pengelolaannya ke PAMDES.
Dari semua kegiatan pengelolaan, kami pengelola adalah merupakan tuntutan sebuah
tanggung jawab, sehingga pengelolaan sangat tidak layak dari pelanggan Masyarakat
sehingga lebih besar dampak pengadaan dengan keswadayaan masyarakat yang tinggi

e. Peta Desa
BAB IV

METODE PELAKSANAAN

1. Persiapan dan Pembekalan

Persiapan dan pembekalan dilakukan untuk menyusun proposal kegiatan bersama


dengan dosen pembimbing lapangan. Program yang disusun menyesuaikan dengan
masalah yang ditemukan di Desa Leming. Perencanaan jadwal pelaksanaan kegiatan
meliputi: survwy lokasi, pengusulan proposal KKN Tematik Infrastruktur, revisi
usulan proposal KKN Tematik Infrastruktur, pembekalan dan pengarahan dari dosen
pembimbing lapangan, pelaksanaan program, penyerahan laporan akhir, dan penilain.
Estimasi waktu untuk tiap tahapan disajikan pada tabel dibawah.

Table 1 jadwal pelaksanaan program KKN tematik


No. KEGIATAN WAKTU

1. Survey lokasi & penyusunan proposal dan 21 juni s/d 30 Juni


konsultasi proposal ke DPL

2. TOT DPL 13 s/d 14 Juni

3. Konsultasi proposal dengan DPL 25 Mei s/d 29 Juni

4. Pembekalan KKN 17 Juni s/d 21 juni

5. Pelepasan KKN dan Pemberangkatan ke lokasi 15 Juli 2019

6. Monev 1 (administrasi) 29 Juli s/d 3 Agustus

7. Monev 2 (subtansi) 19 Agustus s/d 24 agustus

8. Penarikan KKN 30 Agustus

9. Pengumpulan laporan akhir 15 September 2019


2. Pelaksanaan Program Kerja

a. Tema Umum

Mengoptimalkan Potensi Desa Guna Meminimalisir Permasalahan Yang Ada Di


Desa Leming Terara Lombok Timur.

Penanggung Jawab: Abdurrahman Mulachela

Table.2 program kerja yang direncanakan

NO.
Program Kegiatan Indikator

1 Sosialisasi program KKN tematik infrastruktur Masyarakat desa serta aparatur desa
memahami program yang akan dilakukan
selama KKN tematik berlangsung

2 Penerapan program gerakan zero rubbish untuk Masyarakat dapat menciptakan karya yang
dapat memperindah desanya
menciptakan kebersihan dan keindahan
infrastruktur pariwisata pantai dan perkebunan Masyarakat dapat melakukan penanaman
buah didesa rempek agar dapat menarik para bibit pohon dilahan kosong

investor dan tamu asing yang berkunjung. Kesehatan masyarakat menjadi semakin baik.

3 Memberikan penyuluhan tentang cara Masyarakat sadar akan pentingnya nilai mata
meningkatkan nilai mata rantai dalam hasil rantai
perkebunan lokal.
Permasalahan didalam nilai mata rantai
produk local teridentifikasi

Masyarakat mendapatkan gambaran akan ide


dan cara dalam mengingkatkan nilai mata
rantai produk lokal.

4 Memberikan pelatihan manjemen usaha dan Masyarakat jadi mengerti bagaimana


melakukan pengembangan terhadap produk seharusnya dalam menjalankan usaha
UMKM untuk meningkatkan nilai jual produk.
Masyarakat jadi mudah dalam menjual
produknya.

Masyarakat menjadi lebih kreatif daam


mengembangkan produk.

5 Memberikan pemerataan informasi bagi Masyarakat dapat mengetahui tentang


masyarakat mengenai pendidikan, kesehatan dan bahaya pernikahan dini terhadap kesehatan.
hukum yang menyangkut masalah masyarakat
sekitar. Masyarakat dapat mengetahui pentingnya
mengkonsumsi air matang.

Masyarakat dapat mengetahui tentang


pentingnya menjaga kesehatan gigi.

Masyarakat dapat mengetahui tentang


bahaya penyalahgunaan narkotika dan
psikotropika.
Masyarakat dapat memahami tentang
pentingnya pendaftaran akta kelahiran dan
sertifikasi.
6 Mengadakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan Siswa-siswi mendapatkan pemahaman dan
edukatif dan trauma healing untuk siswa-siswi pengetahuan baru serta mengurangi trauma
dan masyarakat setempat. pasca bencana

Table.3 Volume kegiatan KKN dlm JKEM

No Program utama Kegiatan Volume Jumlah Penanggung


(JKEM) anggota Jawab
1 Sosialisasi program a. Pecarian Reverensi 3 jam 9 Abdurrahman
KKN tematik dan Diskusi kelompok Mulachela
infrastruktur serta pembuatan surat
serta mengantar surat di
Kepala dusun
b. Persiapan Lokasi 3 jam 9
sosialisasi
c. Persiapan Penyuluhan 5 jam 9
d. Sosialisasi Tentang 6 jam 9
Pola Hidup Sehat Dan
Kebersihan Lingkungan.

2 Penerapan program a. Pecarian Reverensi 1 jam 9 Raynaldi


gerakan zero rubbish dan Diskusi kelompok Hasbi
untuk menciptakan serta pembuatan surat Rahman
kebersihan dan serta mengantar surat di
keindahan infrastruktur Kepala dusun
pariwisata pantai dan b. Persiapan Lokasi 1 jam 9
perkebunan buah didesa sosialisasi
rempek agar dapat
c. Persiapan Penyuluhan 2.5 jam 9
menarik para investor
dan tamu asing yang
berkunjung d. Sosialisasi tentang 3 jam 9
Penerapan program zero
rubbish

3 Memberikan a. Pecarian Reverensi 1 jam 9 Muhammad


penyuluhan tentang cara dan Diskusi kelompok Ansyori dan
meningkatkan nilai mata serta pembuatan surat Subhan Yuni
rantai dalam hasil serta mengantar surat di Astuti
perkebunan lokal. Kepala dusun
b. Persiapan Lokasi 1 jam 9
sosialisasi
c. Persiapan Penyuluhan 2.5 jam 9

d. Sosialisasi Tentang 3 jam 9


HIV/AIDS
4 Memberikan pemerataan a. Pecarian Reverensi 1 jam 9 Hani Hasya
informasi bagi dan Diskusi kelompok dan Ninda
masyarakat mengenai serta pembuatan surat Widya Sari
pendidikan, kesehatan serta mengantar surat di
dan hukum yang Kepala dusun
menyangkut masalah
masyarakat sekitar.

b. Persiapan Lokasi 1 jam 9


sosialisasi
c. Persiapan Penyuluhan 2.5 jam 9

d. Sosialisasi Tentang 3 jam 9


Pernikahan Dini

5 Memberikan pelatihan a. Pecarian Reverensi 1 jam 9 Muhammad


manjemen usaha dan dan Diskusi kelompok Siagian
melakukan serta pembuatan surat Muharromi
pengembangan terhadap serta mengantar surat di Dan
produk UMKM untuk Kepala dusun Yessy
meningkatkan nilai jual Anggraenim
produk. Ardianty

b. Persiapan Lokasi 1 jam 9


sosialisasi

c. Persiapan Penyuluhan 2.5 jam 9

d. Sosialisasi Tentang 3 jam 9


Pernikahan Dini

6 Mengadakan kegiatan- a. Pecarian Reverensi 1 jam 9 Ro’aely


kegiatan yang bertujuan dan Diskusi kelompok
edukatif dan trauma serta pembuatan surat
healing untuk siswa- serta mengantar surat di
siswi dan masyarakat Kepala dusun
setempat b. Persiapan Lokasi 1 jam 9
sosialisasi
c. Persiapan Penyuluhan 3 jam 9

d. pelaksanaan kegiataan 4 jam 9


Edukatif dan trauma
healing

Total Jam Kerja


56 JAM X 7 MINGGU = 392 JAM
Program kerja
-
-
D. Rencana Keberlanjutan Program
Salah satu program yang kami tawarkan memiliki output berupa terbentuknya
spot spot wisata pada desa rempek agar meningkatkan sarana wisata yang dapat menarik
minat wisatawan untuk berkunjung.
BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

a. Rancangan Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya

1 Peralatan penunjang

2 Bahan habis pakai

3 Perjalanan

4 Lain-lain

Jumlah

b. Jadwal kegiatan

Juni Juli Agustus Sep


No Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Survey lokasi & penyusunan proposal dan
konsultasi proposal ke DPL

1
TOT DPL

2
Pembekalan KKN

3
Pelepasan KKN dan Pemberangkatan ke
lokasi
4
Monev 1 (administrasi)

5
Monev 2 (subtansi)

6
Penarikan KKN

7
Pengumpulan laporan akhir

8
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai