Anda di halaman 1dari 17

PENGESAHAN

Dengan ini, kami mengajukan Proposal Kuliah Kerja Nyata Tematik POSDAYA
Universitas Pancasakti
1. Judul Kegiatan : Menciptakan Masyarakat Mandiri dan Sejahtera dalam
Aspek Pendidikan Kesehatan Ekonomi dan Lingkungan di Desa Mintaragen
2. Ketua Pelaksana
Nama : Beny agus effendy
NPM : 4314500048
3. Jumlah Anggota : 12 Anggota
4. Dosen Pembimbing Lapangan
Nama : Dra. Dewi Apriyani
NIPY :

5. Waktu Pelaksanaan : Tegal, 17 Juli 2017 9 September 2017


6. Lokasi Kegiatan : Desa Mintaragen Kecamatan Tegal timur Kota Tegal
7. Jumlah Biaya : Rp 7.500.000 (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
8. Sumber Biaya : Dana bantuan terkait dan dana mahasiswa

Tegal, 17 Juli 2016


Kepala Desa Gebangkerep, Koordinator Desa,
Suryo Harjono, Amd. Desy Nilawati Kusumaningsih
NPM 4313500159

Mengetahui :

Ketua Panitia KKN 2016 Dosen Pembimbing Lapangan,

Dra. Hj. Mursyidah DH,SH,.M.H Saufik Lutfianto, ST., MT.


NIPY. 10326121961 NIPY. 18752531981
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan di Indonesia ditujukan ke semua bidang, tidak terkecuali
bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan social (pemberdayaan lingkungan).
Hal ini belum mampu dipenuhi oleh pemerintah secara optimal, dikarenakan
kurangnya keikutsertaan fungsi keluarga sebagai pendidikan dasar bagi masing-
masing individu. Pembangunan pada empat bidang tadi sangat berpengaruh
dalam membangun masyarakat Indonesia. Pendidikan tiap manusia Indonesia
menunjang kemajuan bangsa di berbagai bidang. Peran serta dari berbagai pihak
sangat dibutuhkan untuk membangun dan mengembangkan keempat bidang
tersebut, termasuk oleh pihak akademisi termasuk mahasiswa.
Universitas Pancasakti Tegal sebagai salah satu lembaga pendidikan yang
berada di kawasan Kota Tegal memiliki kewajiban untuk berperan serta secara
aktif dalam pembangunan di bidang kelembagaan pendidikan, ekonomi,
kesehatan, serta, sosial(pemberdayaan lingkungan). Peran serta tersebut bukan
hanya dilakukan oleh mahasiswanya saja, namun juga masyarakat di sekitar
kampus ataupun masyarakat luas. Salah satu bentuk peran serta aktif tersebut
adalah dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik Pos Pemberdayaan
Keluarga (KKN TEMATIK POSDAYA) yang diselenggarakan oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPS Tegal dan dilaksanakan oleh
mahasiswa UPS Tegal yang dilaksanakan di Kabupaten Pekalongan.
Desa Gebangkerep sebagai salah satu desa di kecamatan Sragi secara
demografis memiliki banyak potensi, diantaranya yang dominan adalah di bidang
pertanian, dan kewirausahaan. Namun, pada kenyataan yang diperoleh di
lapangan, berbagai potensi tersebut selama ini belum dapat dioptimalkan dengan
baik oleh masyarakat terkait, ditambah lagi beberapa bidang masih belum optimal.
Diantaranya, Pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Untuk itu berdasarkan
permasalahan di atas, dilaksanakanlah program oleh tim Kuliah Kerja Nyata
Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN TEMATIK POSDAYA) Desa
Gebangkerep Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan sebagai salah satu upaya
untuk mengoptimalkan fungsi keluarga sebagai anggota masyarakat.

1.A.1 Nama kegiatan

Kegiatan ini bernama Kuliah Kerja Nyata Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga
(KKN TEMATIK POSDAYA) Universitas Pancasakti Tegal Tahun 2016.

1.A.2 Dasar kegiatan

Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu program dalam pendidikan tinggi di
Universitas Pansakti Tegal, yang berdasar pada;
1. Surat keputusan rektor no.16/SK/E/UPS/X11/2008, tentang pedoman
Akademik Universitas Pancasakti Tegal Tahun 2008.
2. Surat Edaran Kopertis Wilayah V1 Jateng No.28/K/kop.V1/X1/88, Tentang
pelaksanaan KKN.
3. Keputusan Rapat Forum KKN Jawa Tengah /DIY,Tanggal 19 oktober
2001,Tentang pelaksanaanKKN di Jateng dan DIY.
4. Statuta Universitas Pancasakti Tegal Tahun 2011.

1.A.3 Tujuan dan manfaat kegiatan

1.A.3.1 Tujuan KKN:

- Pengembangan dan peningkatan pengetahuan, sikap dan


keterampilan mahasiswa sehingga memiliki kepedulian dan
kemampuan untuk mengkaji, merumuskan dan memecahkan masalah-
masalah kemasyarakatan yang berbasis kompetensi, profesional,
pragmatis dan interdisipliner.
- Dicapainya akselerasi dan efektivitas program pembangunan yang
ditandai oleh semakin baiknya kualitas kehidupan masyarakat dan
semakin meningkatnya partisipasi dan keberdayaan masyarakat dalam
program pembangunan.
- Terintegrasikan peran-Perguruan Tinggi, Pemerintah dan
masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa dalam
mempelajari dan mengatasi permasalahan masyarakat dengan
membantu menyusun rencana dan mendampingi pelaksanaan program
yang inovatif dan kreatif bersama masyarakat dan lembaga
pedesaan/kelurahan lainnya.

1.A.3.2.Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan ini adalah sebagi wadah, sarana atau forum
yang dapat mendukung pelaksanaan dan peningkatan kemampuan fungsi-
fungsi keluarga, sehingga memiiki ketahanan sosial dan ekonomi yang
memadai dari seluruh anggotanya. Sarana ini diharapkan dapat menjadi
ajang bagi semua anggota untuk aktif berpartisipasi dalam membantu
memecahkan masalah-masalah keluarga sehingga terpenuhi kebutuhan
bersama.

I.A.4 Tema kegiatan

Menciptakan Masyarakat Mandiri dan Sejahtera dalam Aspek Pendidikan


Kesehatan Ekonomi dan Lingkungan di Desa Mintaragen

1.A.5 Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pos Pemberdayaan


Keluarga (KKN TEMATIK POSDAYA) Desa Suci akan dilaksanakan pada :
Waktu : 18 Juli 2016 10 September 2016
Tempat : Desa Gebangkerep, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan

1.A.6 Struktural KKN


Terlampir
1.A.7 Sasaran

Sasaran kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pos Pemberdayaan


Keluarga (KKN TEMATIK POSDAYA), yaitu:

1. Meningkatnya percepatan pembangunan masyarakat provinsi Jawa Tengah


yang meliputi a) peningkatan kualitas pendidikan. b) peningkatan kualitas
kesehatan. c) peningkatan daya beli masyarakat. d) kemandirian pangan. e)
peningkatan daya kerja aparatur. f) peningkatan infrastruktur wilayah. g)
kemandirian energi dan kecukupan air baku. h) penangganan bencana dan
pengendalian lingkungan hidup. i) pembangunan perdesaan. J) pengembangan
budaya lokal,wisata dan destinasi wisata.

2. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa tentang


penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi secara interdispliner dalam
memecahkan masalah masalah dalam pemberdayaan masyarakat serta
menumbuhkan dan mengembangkan keperdulian dan tanggungjawab sosial
terhadap kemajuan masyarakat.

3. Meningkatannya kemampuan berpikir dan bertindak warga masyarakat dalam


memecahkan masalah serta memenuhi kebutuhan hidup dan penghidupannya
serta kemampuan untuk merencanakan , melaksanakan dan mengevaluasi
program program pembangunan di daerahnya.

4. Meningkatan kemampuan dan partisipasi Perguruan Tinggi untuk kekerjasama


dengan pemerintah maupun pihak pihak lainnya dalam pembangunan
masyarakat . Disamping itu juga KKN Tematik Posdaya dapat memberi
masukan bagi pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan
pembanguanan.

5. Tercapainya perubahan kearah pembangunan masyarakat yang lebih maju,


kreatif dan produktif. Sehingga terwujud kondisi sosial ekonomi yang
dirasakan lebih harmonis.
6. Meningkatnya pengertian, penghayatan dan pengalaman mahasiswa tentang
cara berpikir dan bekerja interdispliner dan lintas sektoral, kegunaan hasil
pendidikan bagi pembangunan, dan kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam
pembangunan serta keseluruhankonteks masalah pembangunan pengembangan
daerah.

7. Meningkatnya kedewasaan alam pikir mahasiswa dalam penelaah dan


pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis.

8. Terbentuknya Posdaya sebagai sarana pemberdayaan keluarga dan penduduk


untuk pengembangan SDM pengentasan kemiskinan.

9. Terbentuknya pengurus Posdaya melalui fasilitas yang diberikan atau


diupayakan oleh mahasiswa yang dilakukan melalui pemanfaatan potensi SDM
dan sumber daya lainnya yang ada di sekitar mereka.

10. UPS Tegal lebih terarah dalam pengembangan ilmu dan pengetahuan
kepada masyarakat dengan adanya umpan balik sebagai hasil intergrasi antara
mahasiswa dengan masyarakat.

11.

B. Usaha Masyarakat
Sesuai dengan tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diusung pada tahun ini adalah
Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA). Yang mencakup empat sektor antara lain :
1.B.1 Sektor Pendidikan,
1.B.2 Sektor Ekonomi usaha kecil / micro dan menengah (UMKM),
1.B.3 Sektor Kesehatan,
1.B.4 Sektor Pemberdayaan Lingkungan.
Setelah dilakukan observasi dan survei di Desa Gebangkerep, Kecamatan Sragi,
Kabupaten Pekalongan, maka dapat disimpulkan beberapa pengembangan usaha
berdasarkan potensi yang ada di Desa Gebangkerep, Kecamatan Sragi, Kabupaten
Pekalongan meliputi :
a) Pendidikan
b) Ekonomi
c) Kesehatan
d) Lingkungan

BAB II
POTENSI DESA

A. Sumber Daya Manusia


2.A.1 Pendidikan
Ditinjau dari segi pendidikan masyarakat desa Gebangkerep terbilang cukup
baik dilihat dari hasil survei peserta KKN yang dilakukan secara langsung interaktif
dengan kepala desa setempat dan memperoleh data sebagai berikut :
Se
bagian besar masyarakat desa Gebangkerep sudah mengalami perkembangan yang
dulunya hanya tamatan SD,SMP sekarang sudah mulai berkembang, yaitu sudah
kejenjang yang lebih tinggi yaitu SD,SMP,SMA dan Sarjana itu pun hanya beberapa
persen saja, namun sekarang pemerintah sudah memperhatikan dunia pendidikan
yang mana berdampak masyarakat menjadi paham betapa pentingnya pendidikan.
Dengan perkembangan sekarang ini telah menunjukan kemakmuran yang berdampak
pada bidang lain misalkan ekonomi, kesehatan dan pemberdayaan lingkungan.
2.A.2 Ekonomi
Perekonomian desa Gebangkerep terbilang cukup mapan, ini dilihat dari
beberapa hasil panen yang bagus dari pertanian, dan masyarakat desa pada umumnya
bekerja sebagai perantauan (merantau).
Pertanian : Padi
Merantau : Pedangan dan Buruh Pabrik
Peternakan : Ikan Lele
Home Industri : Konveksi

2.A.3 Kesehatan
Kesehatan di desa Gebangkerep sudah cukup baik, dilihat dari hasil survey
peserta KKN terdapat5 Posyandu yang dilakukan setiap 1 bulan sebanyak 1 kali yaitu
khusus untuk balita, ibu hamil dan untuk lansia.

2.A.4 Pemberdayaan Lingkungan


Lingkungan di desa ini sudah terbilang asri dan cukup nyaman akan tetapi
apabila kita mengadakan kerja bakti membersikan selokan atau lingkungan dan
memisahkan sampah organik dan anorganik di desa ini, desa ini akan semakin maju
karena terbebas dari suatu penyakit.

B. Sumber Daya Alam


Desa Gebangkerep terbilang desa yang subur, ini diperhatikan dari pertanian yang
menghasilkan panen yang menjadi unggulan selama ini, misalnya padi.

C. Organisasi yang ada di Masyarakat


Desa Gebangkerep terbilang desa yang sudah cukup sejahtera karena sudah ada
PKK, Posyandu, dan Karang Taruna yang sudah berjalan cukup lama hanya saja
masih tertinggal atau belum adanya PAUD sehingga anak usia dini belum bisa
mendapatkan ilmu dasar sebagaimana mestinya.

D. Analisa Permasalahan

Analisis situasi kondisi (SWOT) bidang kegiatan yang akan dilaksanakan :

2.C.1 Pendidikan

Strength (Kekuatan)

Paradigma masyarakat tentang pentingnya pendidikan sudah ada

Weakness (Kelemahan)

Sarana, prasarana, SDM dan teknik mengajar

Opportunity (Peluang)

Bisa menjadi desa yang maju secara IPTEK

Treath (Ancaman)

Paradigma tentang sekolah kota lebih baik

2.C.2 Ekonomi

Strength (Kekuatan)

Masyarakat sudah mulai mau untuk berwirausaha

Weakness (Kelemahan)

Permodalan dan sistem pemasaran

Opportunity (Peluang)

Muncul pengusaha-pengusaha muda yang dapat membangun perekonomian


desa

Treath (Ancaman)

Permodalan dan pengembangan usaha kecil

2.C.3 Kesehatan
Strength (Kekuatan)

Masyarakat sudah mulai peduli akan kesehatan

Weakness (Kelemahan)

MCK

Opportunity (Peluang)

Bisa menjadi desa yang sehat

Treath (Ancaman)

Minimnya Kesadaran Pentingnya MCK

2.C.4 Lingkungan

Strength (Kekuatan)

Tingkat kebersihan lingkungan yang sudah baik

Weakness (Kelemahan)

Tempat pembuangan sampah akhir yang belum ada dan pembedaan terhadap
sampah organik dan anorganik.

Opportunity (Peluang)

Pemanfaatan sampah organik untuk pembuatan pupuk kompos dan anorganik


(plastic) untuk dijual.

Treath (Ancaman)

Tidak adanya tempat pembuangan akhir untuk sampah.

E. Langkah Pemecahan Masalah

Langkah-langkah pemecahan masalah dengan memperhatikan situasi kondisi


yang ada di lokasi KKN, yaitu:

BidBidang LanLangkah-langkah pemecahan masalah


PenPendidikan Melakukan observasi ke lembaga-lembaga pendidikan

Mencari permasalahan yang dihadapi.

Memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.

Merealisasikan solusi yang sudah ditemukan.

EkoEkonomi Melakukan observasi ke lingkungan desa.

Mencari permasalahan yang ada.

Memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.

Merealisasikan solusi yang sudah ditemukan.

KesKesehatan Melakukan observasi ke lingkungan desa.

Mencari permasalahan yang ada.

Memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.

Merealisasikan solusi yang sudah ditemukan.

Lingkungan Melakukan observasi ke lingkungan desa.

Mencari permasalahan yang ada.

Memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.

Merealisasikan solusi yang sudah ditemukan.


BAB III
RENCANA PROGRAM

Melalui teknik observasi dan pendataan langsung dilapangan, dan setelah


mengidentifikasi permasalahan di desa, maka kami menyiapkan beberapa rencana
kegiatan sesuai dengan program posdaya yang dicanangkan oleh universitas.
Memahami tugas mahasiswa KKN sebagai motivator fasilitator, maka setelah melalui
identifikasi yang tepat sesuai dengan kemampuan intelektual dan pendanaan maka
program yang dapat dilaksanakan dibagi menjadi dua bagian non fisik dan fisik.

A. Program Fisik

3.A.1 Pendidikan
Bimbel Rumah Pintar Insan Sakti Tingkat SD

3.A.2 Ekonomi
Pembuatan Kerajinan Dari Kain Perca
Pembuatan Nuget Ikan Lele

3.A.3 Kesehatan
Posyandu : 1. Cek kesehatan ibu hamil dan balita
2. cek kesehatan lansia

3.A.4 Lingkungan
Bakti sosial
Partisipasi dan Lomba perayaan HUT RI
Membuat profil desa
Penanaman tanaman TOGA
Sosialisasi Pentingnya Pembeda Sampah Organik dan Anorganik
B. Program Non Fisik
3.B.1 Pendidikan
Penyuluhan Pentingnya Peran serta Orang Tua dalam Pendidikan
anak

3.B.2 Ekonomi
Penyuluhan Motivasi Kewirausahaan
Penyuluhan Pemasaran Hasil Produksi

3.B.3 Kesehatan
Sosialisasi bahaya narkoba
Sosialisasi Pentingnya MCK

3.B.4 Lingkungan
Penyuluhan Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik
Penyuluhan Fungsi Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

BAB IV
RENCANA ANGGARAN PROGRAM
Jenis Kegiatan
No. Biaya
Fisik Non Fisik
Pendidikan Pendidikan
Bimbel rumah pintar Penyuluhan Pentingnya Peran
insan sakti Tingkat SD serta Orang Tua dalam
1. Rp. 700.000,-
Pendidikan anak
Pengajaran di sekolah dasar

Ekonomi Ekonomi
Pembuatan kerajinan Penyuluhan Motivasi
dari kain perca Kewirausahaan
2. Rp. 1.000.000,-
Pembuatan nuget ikan Penyuluhan Pemasaran
lele Hasil Akhir

Kesehatan Kesehatan
Posyandu : Sosialisasi bahaya narkoba
3. 1. Cek kesehatan ibu hamil Sosialisasi Pentingnya Rp. 700.000,-
dan balita MCK
2. cek kesehatan lansia
Lingkungan Lingkungan
Bakti sosial Penyuluhan Pemisahan
Partisipasi dan Lomba Sampah Organik dan
4. Rp. 1.000.000,-
perayaan HUT RI Anorganik
Membuat profil desa Penyuluhan Fungsi TOGA
PenanamanMnn
TOGA
5.Bidang Kesekretariatan Rp. 600.000,-
6.Posko Rp. 3.000.000,-
7.Kenang-kenangan Rp. 200.000 ,-
8.Lain-lain Rp. 300.000 ,-
Total anggaran yang dibutuhkan Rp. 7.500.000,-
Lampiran :
SUSUNAN TIM KKN TEMATIK POSDAYA
DESA GEBANGKEREP KECAMATAN SRAGI
KABUPATEN PEKALONGAN
2016

Penanggung jawab : - Rektor UPS Tegal


- Ketua LPPM UPS Tegal
- Kepala Desa Gebangkerep, Kec Sragi,
- Kab Pekalongan

Koordinator Mahasiswa Desa : Desy Nilawati Kusumaningsih

Sekretaris : Pepi Setiawati

Bendahara : Ulwiyatur Rosidah

Penanggung Jawab Bidang :


Bidang Pendidikan : - Arief Bisri Musthofa
- Juwita Puspalila Arnanda

Bidang Ekonomi : - Ahmad Azizan


- Tian Tiana Muhibah

Bidang Kesehatan : - Deatri Febiana


- Siti Nurkhasanah

Bidang Lingkungan : Fikri Nur Muqaffa

Anda mungkin juga menyukai