Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH THK

KESEJAHTERAAN, KEBAHAGIAN DAN TUJUAN HIDUP MANUSIA

Oleh :
1. Putu Galih Pradana Wibiarsana : 2012021085
2. Riana : 2012031006

ROMBEL 17

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


2020
KATA PENGANTAR
Segela puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmatnya
,hidayah, dan inayahnya kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas makalah Tri Hita
Karana tentang Kebahagian, Kesjahteraan dan Tujuan Hidup manusia. Atas dukungan moral
yang diberikan dalam mengurus makalah ini maka saya mengucapkan banyak trimakasih
kepada:
1. Prof. Dr. I wayan Rasna,M.Pd. selaku dosen pengajar atau pembimbing saya yang
memberikan dorongan ,masukan kepada saya dan materi pendukung.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dari buruk menjadi baik
untuk kedepannya memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih
baik karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah yang saya buat.

Singaraja 26 Februari 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah......................................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Kebahagiaan.....................................................................................................................5
2.2 Kesejahteraan.............................................................................................................5
2.3 Tujuan Hidup Manusia..............................................................................................6
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................................
3.2 Saran..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tri Hita Karana yang mengandung pengertian tiga penyebab kesejahteraan itu bersumber
pada keharmonisan hubungan antara manusia dengan tuhan, manusia dengan alam
lingkungannya, manusia dengan sesamanya. Dimana setiap hubungan tersebut memiliki
pedoman hidup menghargai sesama aspek sekelilingnya. Prinsip pelaksanaanya harus seimbang,
selaras antara satu dan lainnya. Keseimbangan akan tercapai apabila manusia mengupayakan dan
bahkan menghindari segala tindakan buruk bagi kehidupan lingkungannya.
Manusia adalah mahluk ciptaan tuhan yang dimana setiap mhluk menginginkan kebahagian
dalam kehidupannya. Kebahagiaan merupakan keaadan jiwa yang dipenuhi dengan kegembiraan
yang bertahap dalam kebahaiaan seperti kita berevolusi dalam kehidupan seperti kebahagian
duniawi, kebahagian jiwa, dan kebahagian spiritual. Agama hindu mengajarkan umatnya untuk
dapat mencapai kebahagian yang dilakukan dengan menjalankan Tri Hita Karana yaitu tiga
hubungan yang harmonis. Tri Hita Karana secara singkat dirumuskan sebagai tiga hal yang dapat
menyebabkan kesejahteraan, kebahagian dan kedamaian.
Kesejahteraan juga merupakan impian dan harapan bagi setiap umat manusia yang hidup di
muka bumi ini setiap manusia juga menginginkan kesejahteraan kepada keluarganya maupun di
keluarganya terutama di keluarga sebagai orang tua bekerja keras untuk mencapai kesejateraan di
dalam keluarganya demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Dan manusia juga
mempunyai tujuan di kehidupanya. Dimana tujuan itu suatu kegiatan akan berakhir, bila
tujuannya sudah tercapai kalau tujuan tersebut bukan tujuan akhir, kegiatan segera dimulai untuk
mencapai tujuan selanjutnya dan terus begitu sampai kepada tujuan akhir.
1.2 Rumusan Masalah
Dari Latar Belakang di atas maka Rumusan Masalahnya yaitu :
1. Apa itu Kebahagian
2. Apa itu Kesejahteraan
3. Apa itu Tujuan Hidup Manusia

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang di peroleh dari rumusan masalah diatas sebagai berikut
1. Mengetahi apa itu tujuan hidup manusia
2. Mengetahui apa itu kesejahteraan
3. Mengetahui apa itu Kebahagian
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Kebahagiaan
Kebahagiaan adalah keadaan sejahtera dan kepuasan hati, yaitu kepuasan yang
menyenangkan yang timbul bila kebutuhan dan harapan tertentu individu terpenuhi. Padahal
banyak hal sederhana yang bisa dilakukan untuk terlibat dalam pengalaman mengalir dan
mendapatkan kebahagiaan. Hal ini bisa terjadi karena kebahagiaan adalah perilaku adaptif dan
bisa dipelajari oleh siapa saja. Ketika menyadari bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang harus
diusahakan, seharusnya banyak orang dapat tergerak untuk memperjuangkan kebahagiaannya
sendiri dengan memulainya dengan melakukan hal-hal kecil yang dapat menyenangkan hatinya.
Kebahagiaan secara jelas dihubungkan dengan hidup yang penuh makna, bahwa kebahagiaan
merupakan kondisi perasaan seseorang sebagai respon afeksi terhadap berbagai penglaman
kehidupannya seseorang yang bahagia ditandai oleh banyaknya perasan positif dari pada perasan
negatifnya.
Kebahagian juga merupakan kegiatan atau aktivitas yang didasarkan pada keutamaan.
Kebahagiaan itu dapat terjadi pada waktu kita melakukan keadilan bagi sesame kita. Kebahagian
juga dapat terjadi pada waktu kita menjabarkan kasih yang tulus kepada sesama yang
membutuhkan. Kebahagiaan adalah itu yang apabila orang mendapatkannya dia tidak
kekurangan apapun. Kebahagiaan adalah tujuan tindakan. Hidup bahagia adalah hidup yang
mengungkapkan keutamaan, hidup yang melibatkan tindakan-tindakan serius dan tidak terdiri
dari keceriaan semu.
Kebahagiaan manusia dapat diraih jika terpenuhi 4 hal terpenuhi
1. Tercukupi kebutuhan Utamanya
2. Adanya keadilan
3. Waktu luang
4. Peraihan keutamaan
Individu yang bahagia adalah individu yang memiliki pengalaman menyenangkan yang tinngi
dimana kebahagian merupakan perasaan individu yang akan mendorong tindakan yang positif
dan disebabkan oleh aktivitas positif yang tidak memiliki komponen perassan negatif.
Kebahagiaan juga ditandai dengan manusia memperoleh makna dalam hidup ketika hidup yang
dijalani dijadikan pengalaman yang memiliki tujuan berarti, dan dapat dimengerti. Hidup yang
bermakna dapat diperoleh dengan terlibat secara aktif dan membangun hubungan positif dengan
orang lain dan menjalin hubungan yang baik dalam keluarga dan terciptanya keharmonisa di
dalam keluarga menjadikan kesejahteraan di dalam kelurga tersebut
2.2 Kesejahteraan
Kesejahteraan ini dimana kita mencapai kebahagian yang merupakan impian dan harapan
bagi setiap manusia. Kesejahteraan berasal dari kata berasal aman, sentosa, dan makmur, dan
selamat atau terlepas dari macam segala gangguan, kesukaran, dan sebagainya. Kesejahteraan
sebagai suatu keadaan tatanan yang meliputi kehidupan material dan spiritual, dengan baik
menempatkan titik keseimbangan yang dimana keseimbangan antar aspek jasmaniah dan
rohaniah ataupun keseimbangan anatar aspek material dan spiritual. Dimana untuk mencapai
kesejahteraan dengan cara menyesuaikan diri terhadap semuanya.
Penyesuaian sebagai suatu upaya penyampaian kesejateraan jiwa bergantung pada
keserasian hubungan dan integritas dari manusia atau individu dengan sesame manusia, dengan
lingkungannya, dan dengan Tuhan Yang Maha Esa , juga keserasian antara jasmaniah dan
rohanianya sendiri. Untuk mencapai kesejahteraan jiwa, individu harus yakin dengan tuntutan
moral, intelektual, religious, dan tuntutan sosial. Selain itu manusi perlu memahami kemampuan
diri dan batas-batasnya , untuk menhayati serta memperbaiki segala kelemahanya dan sekaligus
mampu menemukan dan memanfaatkan kelebihanya secara positif.
Penghayatan setiap masalah kehidupan dilakukan dengan serius dan penuh tanggung jawab
yang perlu diperhatikan yaitu proses penyesuaian diri sebagai upaya untuk mencapai
kesejahteraan jiwa akan selalu menyangkut relasi pribadi, relasi dengan lingkungannya
sekitarnya dan yang terpenting adalah relasi dengan tuhan yang maha esa yang menciptakan diri
sendiri.
2.3 Tujuan Hidup Manusia
Manusia mempunyai peran yang ideal yang harus dijalankan yakni memakmurkan bumi
mendiami dan memelihara serta mengembangkannya kemasehatan hidup mereka sendiri, bukan
mengadakan penguruskan didalam nya. Manusia dalam hidup ini harus mempunyai tujuan hidup
yang benar dan jelas, agar tidak tersesat di jalan. Tujuan ini untuk mencapai kebahagiaan smua
Manusia merupakan mahluk yang berakal, akal yang menjadi pembeda pokok antara
manusia dengan binatang, akal pula menjadi dasar dari segala kebudayaan, setia manusia
mempunyaui tujuan yang berbeda-beda, kehidupannya tujuan hidup yaitu dimana tujuan hidup
itu seperti perjalan kita dunia untuk mencapai impian kita didunia atau diakhirat nanti. Tujuan
yang di dunia itu seperti dimana tujuan kita untuk mencari kebahagian, kesejhateran denagan
hubungan manusia dan di lingkungan. Jika tujuan hidup diakhirat seperti dimana tujuan tersebut
kita hanya ingin ke surga jadi tujun untuk ke akhirat tujuan hidup kita itu menjalin hubungan
dengan tuhan dimana menjlin hubungan itu sperti menyerahkan kepada tuhan denagn cara
beribadah kepada tuhan yang maha esa. Jadi tujuan itu yang terpenting itu tujuan kita beribadah
kepada tuhan yang maha esa.
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebahagian dimana setiap manusia menginginkan Kebahgian kebahagian merupakan
perassan kepuasan hati manusia. Dimana kebahagiaan ini didapatkan dari hal-hal kecil yang kita
mau agar suatu yang kita inginkan itu terlaksnakan atau terpenuhi. Kebahagian bisa dari
keharmonisan keluaga.
Kesejahteraan dimana kesejahteraan itu manusia hidup dengan hubungan yang damai,
aman, tentram semua itu yang diinginkan oleh setiap manusia. Kesejahteraan hidup dengan cara
menyesuakian diri dengan integrisa dengan sesamanya. Kesejahteraan bisa didapatkan dengan
kita berbuat baik kepada semua manusia maupun hewan agar hidup kita sejahtera sehingga tidak
ada ganguan yang menimpa kita
Tujuan hidup manusia itu berbeada-beda, seharusnya tujuan hidup manusia itu hanya
beribadah kepada tuhan yang maha esa.
3.2 Saran
Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali keslahan atau kekurangan.
Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah di atas
DAFTAR PUSTAKA
REFRENSI :
Yuniar Putri, Karina. 2019. “MAKNA KEBAHAGIAAN SERTA UPAYA YANG
DILAKUKAN UNTUK MENCAPAI KEBAHAGIAAN TANPA MEMANDANG ETIKA
DAN NILAI-NILAI KEBAIKAN” pada http://dx.doi.org/10.31227/OSF.IO/SCYZU . Diunduh
pada 26 Januari 2021
Samiuddin. 2019. “FUNGSI DAN TUJUAN KEHIDUPAN MANUSIA” pada
http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/pwahana/article/view/3602 . Diunduh pada
26 januari 2021
Lilik, Mertayasa, komang. 2019. “ESENSI TRI HITA KARANA PERSPEKTIF PENDIDIKAN
AGAMA HINDU” pada
https://ejournal.iahntp.ac.id/idex.php/bawiayah/article/download/373/193 . Diunduh pada 27
januari 2021
Choirudin, Muchamad. 2017. “PENYESUAIN DIRI: SEBAGAI UPAYA MENCAPAI
KESEJAHTERAAN JIWA” pada http://digilib.uin-suka.ac.id/24359/ . diunduh pada 27 januari
2021

Anda mungkin juga menyukai