Transfer Pricing

Aktiva Tetap

I Komang Agus Ariana

2257025020
5A

Dosen Pengampu:
Luh Putu Ekawati, SE., M.Si., Ak., CA.
PENDAHULUAN
Transaksi antar perusahaan afiliasi yang
melibatkan penjualan dan pembelian aktiva
tetap akan menimbulkan laba dan rugi yang
belum direalisasi bagi entitas konsolidasi.
Entitas konsolidasi itu akan mengeliminasi
(menangguhkan) laba dan rugi dalam
pelaporan hasil operasi dan posisi keuangan
serta hasil operasi perusahaan induk.
Penyesuaian yang diperlukan untuk
mengeliminasi pengaruh laba antar perusahaa
terhadap aktiva tetap serupa, tetapi tidak
identik dengan laba persediaan yang belum
direalisasi.
Laba persediaan yang belum direalisasi akan
menjadi benar dengan sendirinya setelah melewati
dua periode akuntansi, tetapi laba dan rugi yang
belum direalisasi atas aktiva tetap akan
mempengaruhi laporan keuangan sampai aktiva
terkait dijual kepada pihak luar entitas konsolidasi
atau habis terpakai oleh perusahaan afiliasi
pembeli. Bab ini akan membahas konsep-konsep
dan prosedur untuk mengeliminasi pengaruh laba
yang belum direalisasi terhadap aktiva tetap dalam
konsolidasi satu baris menurut metode ekuitas dan
dalam laporan konsolidasi.

LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP

YANG TIDAK DAPAT DISUSUTKAN
Transfer aktiva tetap yang tidak dapat disusutkan diantara
perusahaan- perusahaan afiliasi pada harga selain nilai buku
akan menghasilkan laba atau rugi yang belum direalisasi bagi
entitas konsolidasi. Keuntungan atau kerugian antar
perusahaan akan disajikan dalam laporan laba rugi
perusahaan afiliasi penjual pada tahun penjualan. Akan tetapi,
keuntungan atau kerugian semacam itu belum direalisasi dan
harus dieliminasi dari laba investasi dalam konsolidasi satu
baris oleh perusahaan induk. Pengaruhnya juga harus
dieliminasi dalam membuat laporan keuangan konsolidasi
LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP
YANG TIDAK DAPAT DISUSUTKAN
Transfer aktiva tetap antar perusahaan jarang terjadi dibandingkan transfer persediaan
antarperusahaan. Transfer aktiva tetap kemungkman besar baru akan terjadi apabila
proses merger telah selesai, sebagai bagian dari reorganisasi perusahaan gabungan.
Sebagai contoh PepsiCo mengumumkan reorganisasi unit bisnis dan intergrasi
fasilitas ketika mengakuisisi Quaker Oats Company pada tahun 2001. Catatan 20
menyediakan informasi tentang segmen dalam laporan tahunan 2003 milik Ford Motor
Company hal 98. Jika melihat pada total laba yang dilaporkan selama tahun 2003 akan
terlihat eliminasi pendapatan antar segmen terbesar $5.655 milyar. Ford tidak
diharuskan memecah jumlah ini tetapi mungkin akan menangguhkan laba yang belum
direalisasi atas transfer persediaan dan aktiva tetap antarperusahaan. Beberapa
informasi tambahan dapat diperoleh dengan melihat pengeluaran modal (capital
expenditures) segmen. Hertz yang berjumlah $254 juta pada tahun 2003.
Ford menjual persediaan dan Herz membeli aktiva operasi (mobil) untuk disewakan. Arah penjualan
aktiva tetap antar perusahaan, seperti penjualan persediaan antarperusahaan sangatlah penting dalam
mengevaluasi pengaruh laba yang belum direalisasi terhadap perusahaan induk dan laporan keuangan
konsolidasi. Setiap keuntungan atau kerugian atas penjualan downstream dari perusahaan induk
kepada perusahaan anak pada awalnya dimasukkan dalam laba perusahaan induk dan harus
dieliminasi, Jumlah eliminasinya adalah 100%, tanpa memperhatikan presentase hak minoritas. Setiap
laba atau rugi penjualan upstream dan perusahaan anak kepada perusahaan induk, dicatat dalam akun
perusahaan anak. Perusahaan induk hanya mengakui bagiannya atas laba perusahaan anak, sehingga
hanya bagian perusahaan induk atas laba yang belum direalisasi yang harus dieliminasi. Pengaruhnya
terhadap laba bersih konsolidasi adalah sama seperti pada perusahaan induk. Bagian bab ini membahas
dan mengilustrasikan praktik akuntansi untuk penjualan tanah antarperusahaan yang mencangkup
penjualan downstream maupun penjualan upstream
LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP
YANG TIDAK DAPAT DISUSUTKAN
Penjualan Downstream Tanah
Stan Corporation adalah perusahaan anak yang dimiliki 90% oleh Park Corporation yang diperoleh
sebesar $270.000 pada tanggal 1 Januari 2006. Biaya investasi sama dengan nilai buku dan nilai wajar
kepemilikan yang diperoleh. Laba bersih Stan untuk tahun 2006 adalah $70.000 dan laba Park diluar
labanya dari Stan adalah $90.000. Laba Park termasuk keuntungan sebesar $10.000 yang belum
direalisasi atas tanah yang berharga pokok $40.000 dan telah dibayar kepada Stan seharga $50.000.
Karena itu Park membuat ayat jurnal berikut pada akuntansi unuk investasinya pada Stan per 31
Desember 2006
Investasi dalam Stan (+A) 63.000
Laba dari Stan 63.000
Kertas kerja konsolidasi Park dan Perusahaan Anak (untuk mencatat 90% dari $70.000 laha yang
untuk tahun 2006 disajikan pada Peraga 6-1. Ikhtisar dilaporkan oleh Stan)
laporan keuangan terpisah Park dan Stan disajikan
pada dua kolom pertama kertas kerja. 1Laba dari Stan 10,000
Investasi dalam Stan 10.000
Keuntungan atas penjualan tanah tidak boleh (untuk mengeliminasi laba yang belum
dicantumkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, direalisasi atas penjualan tanah kepada Stan)
karena tanah harus disajikan dalam neraca
konsolidasi pada harga pokoknya sebesar $40.000
Ayat jurnal a akan mengeliminasi keuntungan atas.
penjualan tanah dan mengurangi akun tanah
menjadi $40.000 harga pokoknya bagi entitas
konsolidasi. Ini eliminasi yang diilustrasikan pada
bab-bab seterusnya.
LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP
YANG TIDAK DAPAT DISUSUTKAN
a. Keuntungan atas penjualan tanah 10.000
Tanah 10.000

Tanah yang disajikan terlalu tinggi akan terus disajikan

dalam neraca terpisah Stan pada tahun-tahun
berikutnya sampai tanah tersebut dijual pada pihak luar
entitas konsolidasi, tetapi keuntungan atas tanah tidak
disajikan dalam laporan laba rugi terpisah Park pada
tahun-tahun berikutnya. Karena ituayat jurnal seperti
yang ditunjukan pada peraga hanya berlaku pada tahun
terjadinya penjualan antar perusahaan
Tahun Setelah Penjualan Antar Perusahaan. Pendekatan ke akun investasi
Penyesuaian kertas kerja untuk mengurangi tanah ke menyesuaikan saldonya untuk
harga pokoknya bagi entitas konsolidasi setelah tahun menetapkan resiprokal dengan akun
penjualan downstream antarperusahaan adalah seperti ekuitas perusahaan anak pada awal setiap
berikut ini. periode berikutnya dimana tanah tetap
dimiliki. Sebagai contoh, saldo akun
Investasi dalam Stan 10.000 investasi pada tanggal 31 Desember 2006
Tanah 10.000 adalah $323.000. ini ebih kecil $10.000
(untuk mengurangi tanah ke dasar biayanya dan dibandingkan dengan ekuitas dasar Park
menyesuaikan akun investasi untuk menetapkan dalam Stan, sebesar $333.000 pada
resiprokal dengan akun ekuitas Stan pada awal tanggal tersebut ($370.000 x 90%).
periode) Perbedaan ini berasal dari ayat jurnal pada
pembukuan perusahaan induk untuk
mengurangi laba investasi dan akun
investasi atas laba antarperusahaan pada
tahun terjadinya penjualan.

Penjualan Pada Tahun Berikutnya kepada Entitas Luar

Asumsikan bahwa Stan menggunakan tanah selama tiga tahun dan menjualnya
seharga $65.000 pada tahun 2010. Pada tahun penjualan Stan melaporkan
keuntungan sebesar $15.000 (hasil penjualan $65.000 dikurangi harga pokok
sebesar $50.000), tetapi keuntungan bagi entitas konsolidasi adalah $25.000 (hasil
penjualan $65,000 dikurangi harga pokok bagi Park sebesar 540.000). Park
mengakui keuntungan atas tanah tahun 2010 menurut metode ekuitas dengan
menyesuaikan laba investasinya pada tahun tersebut. Ayat jurnal pada
pembukuran Park adalah

Investasi dalam Stan 10.000

Laba dari Stan 10.000
(untuk mengakui laba atas penjualan tanah Stan yang sebelumnya ditangguhkan)
LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP
YANG TIDAK DAPAT DISUSUTKAN
Ayat jurnal pembukuan terpisah Park ini menetapkan kembali persamaan antara
investasi dan 90% ekuitas Stan pada tanggal yang sama.

Avat jurnal kertas kerja berikut akan menyesuaikan keuntungan sebesar $15.000
bagi Stan dengan keuntungan konsolidasi atas tanah sebesar $25,000.

Investasi dalam Stan 10,000

Keuntungan atas tanah 10.000
(Untuk menyesuaikan keuntungan atas penjualan tanah dengan keuntungan
$25,000 bagi entitas konsolidasi)

Ayat jurnal pada tahun terjadinya penjualan ini hampir sama dengan ayat jurnal
kertas kerja setiap tahun 2007, 2008 dan 2009 untuk mengeliminasi laba yang
belum direalisasi dari penjualan tanah. Perbedaannya adalah pengkreditan ke
keuntungan karena tanah tidak tampil

Penjualan Upstream Tanah

Untuk mengilustrasikan akuntansi dalam penjualan upstream
Investasi dalam Stan 63.000
aktiva tetapyang tidak dapat disusutkan, asumsikan bahwa
Laba dari Stan 63.000
Park membeli tanah yang disebutkan dalam bagian
(untuk mencatat 90% laba bersih yang dilaporkan
sebelumnya selama tahun 2006 dan perusahaan afiliasi yang
oleh Stan)
dimiliki 90% yaitu Stan. Seperti sebelumnya laba bersih Stan
untuk tahun 2006 $70.000 dan laba Park di luar labanya dari
Laba dari Stan 9,000
Stan adalah $90,000. Akan tetapi, laba yang belum direalisasi
Investasi pada Stan 9.000
atas penjualan tanah antarperusahaan sebesar $20.000
(Untuk mengeliminasi 90% dari laba yang belum
sekarang termasuk dalam laba Stan bukan Park. Dalam
direalisasi sebesar $10.000 atas tanah yang dibeli
akuntansi investasi Park dalam Stan pada akhir tahun 2006,
dari Stan)
Park membuat ayat jurnal berikut
LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP
YANG TIDAK DAPAT DISUSUTKAN
A. Ayat jumal tersebut mencatat laba investasi Park selama
2006 sebesar $54.000 ($63.000-$9.000) Perhatikan bahwa laba
investasi sebesar $54.000 terdiri dari 90% laba Stan yang
telah direalisasi selama tahun 2006 sebesar $60.000 (laba
yang dilaporkan sebesar $70.000 dengan keuntungan atas
tanah yang belum direalisasi sebesar $10.000),, Laba bersih
Park untuk tahun 2006 adalah $144.000 (laba terpisah sebesar
$90,000 ditambah dengan laba investasi sebesar $54.000),
dibandingkan dengan kasus penjualan downstream yang
sebesar $143.000. Perbedaannya terletak pada keuntungan
yang belum direalisasi sebesar $1.000 yang didistribusikan
ke hak minoritas dan dibebankan ke beban hak minoritas.
B. Kertas kerja konsolidasi Park Corporation dan
Perusahaan Anak tahun 2005 disajikan pada Peraga 6-2.
Kertas kerja itu menggunakan informasi yang sama seperti
kertas kerja pada Peraga 6-1, kecuali sedikit perubahan
yang diperlukan untuk beralih ke situasi penjualan
upstream
Penyesuaian yang direfleksikan dalam kertas kerja
konsolidasi pada Peraga 6-2 sama seperti penyesuaian
pada Peraga 6-1 kecuali jumlah ayat jurnal b sebesar
$54.000 dan bukan $53.000. Ayat jurnal a mengeliminasi
seluruh keuntungan atas penjualan tanah dan mengurangi
tanah ke dasar biayanya bagi entitas konsolidasi, apakah
penjualan antarperusahaan itu bersifat downstream atau
upstream.
C. Beban Hak Minoritas. Beban hak minoritas pada
Peraga 6-1 adalah $7.000 namun hanya $6.000 pada
Peraga 6-2. Hak minoritas itu dibebankan sebesar
bagiannya atas keuntungan yang belum direalisasi
atas penjualan tanah oleh Stan kepada Park. Hal ini
dilakukan dalam kertas kerja konsolidasi dengan
mengonversikan laba bersih yang dilaporkan Stan
menjadi laba yang telah direalisasi dan
mengalikannya dengan presentase hak minoritas.
Jadi, pendapatan hak minoritas sebsar $6.000
adalah 10% dari laba Stan yang telah direalisasi
sebesar $60.000.
D. Tahun Setelah Penjualan Antarperusahaan. Jika
Park tetap memiliki tanah pada tahun-tahun
berikutnya, kertas kerja konsolidasi akan
memerlukan ayat jurnal penyesuaian untuk
mengurangi akun tanah ke dasar biayanya bagi
entitas konsolidasi. Ayat jurnal kertas kerja untuk
mengeliminasi laba yang belum direalisasi dari akun
tanah adalah
Investasi dalam Stan 9.000
Beban hak minoritas 1.000
Tanah 10.000
(Untuk mengurangi akun tanah ke dasar biayanya
dan menyesuaikan akun investasi dan hak minoritas
awal untuk menetapkan resiprositas dengan akun
ekuitas Stan pada awal periode)
LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP
YANG TIDAK DAPAT DISUSUTKAN D.
A. Hak minoritas dicantumkan dalam kertas kerja sebesar
bagian hak minoritas atas ekuistas perusahaan anak yang
dilaporkan ketika akun resiprokal investasi dan ekuitas
perusahaan anak dieliminasi, sehingga diperlukan
penyesuaian terlebih dahulu untuk mengurangi hak
minoritas ke laba yang telah direalisasi setiap kali kertas
kerja konsolidasi dibuat. Dengan kata lain, penyesuaian ini
diperlukan agar hak minoritas awal tahun 2007 sama
dengan hak minoritas untuk tahun 2006 dan seterusnya.

Penjualan pada Tahun

Berikutnya kepada Entitas Luar
B. Asumsikan bahwa Park menggunakan tanah tersebut
selama tiga tahun dan menjualnya pada tahun 2010
seharga $65.000. Pada tahun penjualan, Park akan
melaporkan keuntungan sebesar $15.000 (hasil penjualan
$65.000 dikurangi harga pokok $50.000) tetapi, keuntungan
bagi entitas konsolidasi adalah $25.000 yang dialokasikan
sebesar $24.000 ($15.000+ ($10.000 x 0,9)] kepada
pemegang saham mayoritas (laba bersih konsolidasi)
$15.000 kepada pemegang saham minoritas.
Park menyesuaikan laba investasinya dari Stan pada tahun
2010 dengan ayat jurnal berikut
Investasi dalam Stan 9.000
Laba dari Stan 9.000
LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP
YANG TIDAK DAPAT DISUSUTKAN
Keuntungan atas penjualan tanah sebesar $.15.000
ditambah kenaikan laba investasi pada pembukuan Park
sebesar $.9.000 sama dengan pengaruh terhadap laba
bersih konsolidasi tahun 2010 sebesar $.24.000. Dalam
kertas kerja konsolidasi, penyesuaian keuntungan Park
sebesar $.15.000 dengan keuntungan konsolidas sebesar
$.25.000 memerlukan ayat jurnal sebagai berikut:

Investasi dalam Stan 9.000

Hak Minoritas 1.000
Keuntungan atas Tanah 10.000
Untuk menyesuaikan keuntungan atas penjualan tanah
dengan keuntungan bagi entitas konsolidasi sebesar
$25.000

Penjualan aktiva tetap antarperusahaan yang terkena penyusuta, deplesi atau

LABA ANTAR PERUSAHAAN amortisasi yang menghasilkan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi
disajikan dalam akun perusahaan afiliasi penjual. Perusahaan harus mengeliminasi
ATAS AKTIVA TETAP YANG pengaruh keuntungan dan kerugian tersebut dari laporan keuangan perusahaan
induk dan konsolidasi sampai entitas konsolidasi merealisasikannya melalui
DAPAT DISUSUTKAN penjualan kepada entitas lain atau melalui penggunaan dalam entitas konsolidasi.
Penyesuaian untuk mengeliminasi pengaruh keuntungan dan kerugian yang belum
direalisasi terhadap laporan keuangan induk perusahaan induk dan konsolidasi
lebih kompleks dibandingkan dalam kasus aktiva tidak dapat disusutkan.
Kompleksitas tambahan ini berasal dari proses penyusutan (atau deplesi atau
amortisasi) yang mempengaruhi laba perusahaa induk dan konsolidasi pada setiap
tahun dimana aktiva aktiva terkait dimiliki oleh perusahaan afiliasi.
LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP YANG
DAPAT DISUSUTKAN
Penjualan Downstream Aktiva
Tetap yang Dapat Disusutkan
Pengaruh awal keuntungan dan kerugian yang
belum direalisasi dari penjualan downstream
aktiva yang dapat disusutkan sama dengan
aktiva yang tidak dapat disusutkan.
Keuntungan atau kerugian terdapat dalam akun
perusahaan induk pada tahun penjualan dan
harus dieliminasi oleh perusahaan induk untuk
menentukan laba investasinya menurut metode
ekuitas. Demikian juga keuntungan atau
kerugian tersebut dieliminasi dari laporan
konsolidasi dengan menghapus setiap
keuntungan atau kerugian dan mengurangi
aktiva tetap ke biayanya yang dapat disusutkan
bagi entitas konsolidasi.
Penjualan Downstream pada
Akhir Tahun.
Asumsikan bawha Perry Corporation menjual mesin
kepada Soper Corporation, yaitu perusahaan yang dimiliki
80% pada tanggal 31 Desember 2006. Mesin tersebut
mempunyai biaya yang belum disusutkan sebesar $50.000
pada tanggal ini (harga pokok sebesar $90.000 dan
akumulasi penyusutan sebesar $40.000) dan dijual kepada
Soper dengan harga $80.000. Ayat jurnal untuk mencatat
penjualan dan pembelian pada pembukuan Perry dan
Soper adalah sebagai berikut
Pembukuan Perry
Kas 80.000
Akumulasi penyusutan 40.000
Mesin 90.000
Keuntungan atas penjualan mesin 30.000

Pembukuan Soper
Mesin 80.000
Kas 80.000
LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP YANG
DAPAT DISUSUTKAN
Ada keuntungan yang belum direalisasi pada pembukuran Perry
per 31 Desember 2006, sehingga Perry menyesuaikan laba
investasinya dalam tahun 2006 menurut metode ekuitas untuk
seluruh keuntungan yang belum direalisasi
Laba dari Soper 30,000
Investasi dalam Soper 30.000
Keuntungan atas mesin tidak boleh disajikan dalam laporan
laba rugi konsolidasi tahun 2006, dan Perry harus
mencantumkan mesin dalam neraca konsolidasi sebesar
5.50.000 yaitu biaya yang dapat disusutkan oleh entitas
konsolidasi, Pengaruh ini dicapai dengan penyesuaian kertas
kerja konsolidasi sebagai berikut
Keuntungan atas penjualan mesin 30.000
Mesin 30.000
Pengaruh ini juga dapat dicatat dengan
mendebet keuntungan atas penjualan mesin
sebesar 5.30.000, mendebet mesin sebesar
5.10.000 dan mengkredit akumulasi
penyusutan mesin sebesar 5.40.000. Secara
konseptual ayat jurnal ini lebih unggul karena
melaporkan akiva tetap dan akumulasi
penyusutan pada jumlah yang harus disajikan
jika penjualan antarperusahaan tidak terjadi.
Namun dari sudut pandang praktis, rincian
tambahan biasanya tidak sesuai dengan
pertimbangan biaya / manfaat, karena jumlah
aktiva bersih yang sama diperoleh tanpa
tambahan biaya pencatatan.

Penjualan Downstream Pada Awal Tahun.

Jika penjualan dari Perry kepada Soper terjadi pada tanggal 1 Januari 2006, mesin akan disusutkan oleh Soper
selama tahun 2006 dan setiap penyusutan terdapat keuntungan yang belum direalisasi akan dipertimbangkan
sebagai pengakuan bagian per bagian atas keuntungan selama tahun 2006. Asumsikan bahwa tanggal 1 Januari
2006 yaitu tanggal penjualan antarperusahaan, mesin itu mempunyai sisa umur manfaat 5 tahun dan diperkirakan
tidak mempunya nilai residu pada tanggal 31 Desember 2010. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode
garis turus. Ayat jurnal untuk mencatat penjualan dan pembelian sama untuk penjualan tanggal 31 Desember;
namun Soper juga mencatat beban penyusutan sebesar $16.000 untuk tahun 2006 ($80.000: 5 tahun). Dari
penyusutan sebesar $16.000 ini, $10,000 keuntungan yang belum direalisasi sebesar $30.000 ($30.000 5 tahun).
$6.000 itu dianggap sebagai pengakuan bagian per bagian atau seperlima dari keuntungan yang belum direalisasi
atas seperlima jasa yang tersisa pada mesin tersebut kepada entitas lain.
LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP YANG
DAPAT DISUSUTKAN
Pengaruh Penjualan Downstream
Dalam mengeliminasi pengaruh penjualan
antarperusahaan dari akun investasi Perry dalam
Terhadap Kertas Kerja Konsolidasi
Soper untuk tahun 2006. Perry Corporation Pengaruh penjualan mesin antarperusahaan tanggal 1
membuat ayat jurnal berikut: Diasumsikan bahwa Januari terhadap laporan keuangan konsolidasi
jasa mesin telah termasuk dalam harga pokok diilustrasikan dalam sebagian kertas kerja konsolidasi
barang yang dikirim kepelanggan elama periode sebagai berikut (dalam ribuan)
berjalan. Jika jasa mesin termasuk dalam
persediaan, realisasi belum terjadi dan harus
lakukan penyesuaian yang tepat. Penyesuaian ini
tidak perlu dilakukan jika nilainya tidak material

Laba dari Soper 30.000

Investasi dalam Soper 30.000

Investasi dalam Soper 6.000

Laba dari Soper 6.000
Jadi eliminasi pengaruh penjualan antar
perusahaan akan mengurangi laba investasi Perry
pada tahun 2006 sebesar $.24.000 (keuntungan
yang belum direalisasi sebesar $30.000 dikurangi
yang direalisasi melalui penyusutan sebesar
$.6.000) Meskipun laba Soper menurun sebesar
kelebihan penyusutan sebesar ($.6.000) selama
tahun 2006, jumlah $.6.000 ini dianggap telah
direalisasi melalui penggunaan, sehingga tidak
diperlukan penyesuaian laba hak minoritas
Ayat jurnal kertas kerja konsolidasi yang pertama mengeliminasi
keuntungan yang belum direalisasi atas mesin sebesar $30.000 dan
mengurangi nilai mesin ke dasar biayanya bagi entitas konsolidasi
pada saat penjualan antarperusahaan. Ayat jurnal kedua mengurangi
beban penyusutan dan akumulasi penyusutan untuk menyesuaikan
pos-pos tersebut ke dasar biaya minoritas tidak dipengaruhi oleh
penyesuaian kertas kerja karena penjualan bersifat downstream
Pada setiap tahun mulai tahun 2007 hingga 2010, Perry Corporation
menyesuaikan laba investasinya untuk pengakuan bagian per bagian
keuntungan karena belum diakui atas mesin dengan ayat jurnal
berikut ini.
2007, 2008, 2009 dan 2010
Investasi dalam Soper 6.000
Laba dari Soper 6.000
LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP YANG
DAPAT DISUSUTKAN A. Dalam kertas kerja konsolidasi, perlu ditetapkan
resiprositas antara akun investasi dan ekuita
persahaan anak pada awal periode sebelum
mengeliminasi saldo resiprokal. Jadi, pengaruh
keuntungan yang belum direalisasi terhadap akun
investasi

Per 31 Desember 2006 dieliminasi dalam kertas

kerja konsolidasi 2007 dengan ayat jurnal kertas
kerja berikut
Investasi dalam Soper 24.000
Akumulasi penyusutan 6.000
Mesin 30.000

B. Ayat jurnal untuk tahun 2007 ini dimasukkan dalam kertas

kerja konsolidasi parsial Perry dan Soper, yang ditunjukan
pada Peraga 6-3. Peraga tersebut menunjukkan eliminasi
konsolidasi untuk setiap tahun berikutnya (setelah tahun
2006) dimana keuntungan yang belum direalisasi atas mesin
akan memerlukan penyesuaian kertas kerja.
Kertas kerja parsial pada Peraga 6-3 menunjukkan dua
penyesuaian kertas kerja untuk setiap tahun dari tahun 2007
hingga 2008. Kedua ayat jurnal bagi setiap tahun itu
digunakan untuk mengisolasi pengaruh terhadap saldo awal
periode dan perubahan tahun berjalan. Perubahan tahun
berjalan itu hanya mempengaruhi beban penyusutan dan
akumulasi penyusutan dalam jumlah yang sama, sehingga
ayat jurnal tersebut dapat digabungkan dan sering kali
digabung pada ilustrasi selanjutnya dan pada penyelesaian
soal-soal.
C. Penjualan Upstream Aktiva
Tetap yang Dapat Disusutkan
Penjualan upstream aktiva tetap yang dapat
disusutkan dari perusahan anak kepada perusahaan
induk menghasilkan keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi dalam akun perusahaan anak pada
tahun terjadinya penjualan (kecuali aktiva dijual pada
nilai bukunya). Dalam menghitung laba investasinya
pada tahun penjualan, perusahaan induk
menyesuaikan bagiannya atas laba yang dilaporkan
perusahaan anak sebesar (1) bagiannya dari setiap
keuntungan atas penjualan yang belum direalisasi
dan (2) bagiannya dari setiap pengakuan bagian per
bagian atas keuntungan yang belum direalisasi
melalui proses penyusutan
 LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP YANG
DAPAT DISUSUTKAN
Pengaruh Penjualan Upstream
Terhadap Pembukuan Terpisah Afliasi.
Pengaruh keuntungan atas penjualan upstream diilustrasikan
pada contoh berikut ini. Pruitt Corporation membeli sebuah
truk dari Scott Corporation, perusahaan anak yang dimiliki
80% oleh Pruitt pada tanggal 1 Januari 2006. Informasi
lainnya adalah sebagai berikut

Jika Scott menjual truk tersebut kepada Pruitt

seharga $12.000 tunai Scott dan Pruitt membuat ayat
jurnal berikut pada pembukuan terpisahnya untuk
tahun 2008

Pembukuan Scott Beban penyusutan 3.000

1 januari 2006 (penjualan truk) Akumulasi penyusutan 3.000
Kas 12.000 (Untuk mencatat penyusutan satu tahun [(harga pokok $12.000 -nilai
Akumulasi penyusutan 5.000 $3.000): 3 tahun)
Truk 14.000
Keuntungan penjualan 3.000 31 Desember 2006 (laba investasi)
Untuk mencatat penjualan truk Investasi dalam Scott 38.400
Laba dari Scott 38.400
1 januari 2005 (pembelian truk) (Untuk mencatat laba investasi tahun 2006, yang dihitung sebagai
Truk 12.000 berikut)
Kas 12.000
Untuk mencatat pembelian truk
31 Desember 2006 (beban penyusutan)
 LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP YANG
DAPAT DISUSUTKAN
Bagian atas laba bersih yang dilaporkan Scott
($50.000 x 80%) 40.000
Dikurangi keuntungan atas truk yang belum
direalisasi
($3.000 x 80%) -2.400
Ditambah: pengakuan bagian per bagian atas
keuntungan
[(keuntungan $3.000 : 3 tahun) x 80%] +800
Laba investasi untuk tahun 2006 $38.400

Penangguhan keuntungan atas penjualan truk antar perusahaan

akan menurunkan laba investasi Pruitt untuk tahun 2006 sebesar
$1.600 (dari $40.000 menjadi S38.400). Jumlah ini adalah 80%
dari keuntungan yang belum direalisasi pada tanggal 31
Desember 2006 (keuntungan penjualan yang belum direalisasi
sebesar $3.000 - pengakuan bagian per bagian melalui
penyusutan sebesar $1.000) x 80%). Pruitt akan mengakui
sisanya sebesar $1.600 selama tahun 2007 dan 2008 dengan
tingkat $800 per tahun.

Pengaruh Penjualan Upstream Terhadap

Kertas Kerja Konsolidasi.
Untuk mengilustrasikan kertas kerja Pruitt dan Scott, saldo
investasi dan ekuitas berikut ini dan perubahannya
dimasukkan sebagai asumsi tambahan
LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP YANG
DAPAT DISUSUTKAN a. Akumulasi penyusutan 1.000
Beban penyusutan 1.000
Untuk mengeliminasi pengaruh laba yang belum direalisasi
tahun berjalan dari akun penyusutan

b. Keuntungan penjualan truk 3.000

Truk 3.000
Untuk mengeliminasi keuntungan yang belum direalisasi
dan mengurangi truk kedasar biaya

c. Laba dari Scott 38.400

Investasi dalam Scott 38.400
Untuk mengeliminasi laba investasi dan menyesuaikan
akun investasi dengan saldo awal periodenya
d. Beban hak minoritas 9.600
Hak minoritas 9.600
Untuk memasukkan bagian hak minoritas atas laba dan
dividen perusahaan anak

e. Ekuitas Scott 1 Januari 2006 500.000

Investasi dalam Scott 400.000
Hak minoritas 1 Januari 2006 100.000
Untuk mengilimasi akum resiprokal investasi dan
ekuitas dan untuk menetapkan hak minoritas
 LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP YANG
DAPAT DISUSUTKAN
Perhatikan bahwa pendapatan hak minoritas untuk tahun 2006
sebesar $.9.600 dihitung 20% dari laba Scoot yang direalisasi
sebesar 5.48.000 [($.50.000 -3.000 +$1.00) x 20%). Sebagaian
kertas kerja konsolidasi dan ayat jurnal kertas kerja dalam
bentuk jurnal untuk tahun 2007, yaitu tahun pertama
berikutnya setelah penjualan upstream, adalah sebagai
berikut:

a Akumulasi penyusutan 1.000

Beban penyusutan 1.000
Untuk mengeleminasi penyusutan saat ini pengaruh
keuntungan tahun 2006 yang belum direalisasi dari akun

b Akumulasi penyusutan 1.000

Investasi dalam Scoot 1.600
Hak minoritas 1 Januari 2007 400
Truk 3.000

Untuk mengeleminasi pengaruh keuntungan tahun 2006 yang

belum direalisasi dari akun akumulasi penyusutan dan truk
serta untuk membebankan keuntungan yang belum direalisast
sebesar $2.000 per 1 januari ke akun investasi (80%) dan hak
minoritas (20%).
 LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP YANG
DAPAT DISUSUTKAN Pendapatan hak minoritas pada tahun 2007 sebesar 5.10.200
c Laba dari Scott 40.800
Investasi dalam Scott 40.800
Untuk mengeleminasi laba investasi dan untuk menyesuaikan
akun investasi dengan saldo awal
d Beban hak minoritas 10.200
Hak minoritas 10.200
Untuk memasukan bagian hak minoritas atas laba dan dividen
perusahaan anak
e Ekuitas Scott pada 1 Januari 2007 550.000
Investasi dalam Scott 440.000
Hak minoritas 1 Januari 2007 110.000
Untuk mengeleminasi akun resiprokal investasi dan euitas
serta untuk menetapkan hak minoritas
terdiri atas 20% dari laba yang dilaporkan oleh Scoot sebesar
$.50.000 ditambah 20% dari keuntungan yang telah
direalisasikan melalui penyusutan pada tahun 2007 sebesar
%1.000, pada tahun 200, perhutungan hak minoritas sama
dengan perhutungan untuk tahun 2007
Untuk menjelaskan lebuh jauh hak minoritas pada tahun 2006
(tahun terjadinya penjualan) dikurangi sebesar $.400, yaitu
bagi hak minboritas atas keuntungan yang belum direalisasi
melalaui penyusutan sebesar $.2.000 pada tahun 2006.
Ekuaitas awal Scoot tidak dipengaruhi oleh penjualan antar
perusahaan pada tahun 2006, sehingga hak minoritas awal
tidak dipengaruhi dan tidak memerlukan penyesuaikan. Beban
penyusutan sebesar $.3.000 untuk tahu 2006,2007, dan 2008
dikurangi menjadi $.2.000 dengan penyesuaian kertas kerja
sebesar $.1.000. beban penyusutan sebesar $2.000 yang
tersaji dalam laporan laba rugi konsolidasi hanya sepertiga
dari nilai kuku dikurangi la residu truk pada saat penjualan
antaraperusahaan [(5.9.000-$3,000+ 3 tahun)).
 PENGARUH PENJUALAN UPSTREAM TERHADAP TAHUN
BERIKUTNYA
Pada tahun 2007, tahun pertama berikutnya setelah
penjualan antar perusahaan, baikmakun investasi
awal maupun hak minoritas awal dipengaruhi oleh
keuntungan yang belum direalisasi. Ayat jurnal
kertas kerja b mengalokasikan keuntungan yang
belum direalisasi sebesar $.2.000 ke akun Investasi
dalam Scott sebesar 80% dan ke hak minoritas awal
sebesar 5.1.600 antara akun investasi dan 80%
ekuitas Scott pada tanggal 31 Desember 2006.
Pendebetan hak minoritas sebesar $.400 yang
diperlukan untuk menyesuaikan hak minoritas awal
tahun 2007 menjadi $.109.600, sama dengan hak
minoritas akhir tahun 2006.

Dalam sebagian kertas kerja konsolidasi untuk tahun

2006, dua tahun setelah penjualan upstream, jumlah
yang dialokasikan adalah $.800 ke akun investasi dan
$.200 ke hak minoritas karena hanya $.1.000 dari
keuntungan awal yang belum direalisasi sebesar
$3.000 yang belum direalisasi pada tanggal 1 januari
2008. Tidak diperlukan penyesuaian lebih lanjut pada
tahun 2009 karena seluruh keuntungan yang belum
direalisasi telah direalisasi melalui penyusutan.
Perhatikan bahwa akun truk dikurangi akumulasi
penyusutan pada tanggal 31 Desember 2008 sama
dengan nilai residu truk pada tanggal tersebut
sebesar 5.3.000 (truk sebesar $.9.000 dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar $.6.000).
a Akumulasi penyusutan 1.000
Bebam penyusutan 1.000
Untuk mengelminasi pengaruh keuntungan tahun 2006 Yang belum direalisasi
penyusutan saat ini.
b Akumulasi penyusutan 2.000
Investasi dalamn scott 800
Hak minoritas, 1 januari 2007 200
Truk 3.000
Untuk mengeleminust laba pengaruh keuntungan tubun 2006 yang belum direlassast dari akun
akun akuntansi penyusutan dan truk serta membebankan keuntungan yang belum direlasi
sebesar $1,000 pada 1 januari ke akun investasi (80%) dan ke hak minoritas (2014).
c. Laba dari Scott 40.800
Investasi dalam 40,800
Untuk mengeleminasi lobo investasi dan menyesuaikan akum dengan saldo awal periodenya.
 PENJUALAN AKTIVA TETAP SELAIN PADA NILAI
WAJARNYA
Penjualan aktiva tetap antarperushaan yang menderita
kerugian memerlukan evaluasi khusus untuk meyakinkan
bahwa kerugian tersebut tidak perlu di akui oleh perusahaan
afiliasi penjual pada pembukaan terpisahnya sebelum
penjualan antarperusahaan (atau dalam situasi penjualan
antarperusahaan). Sebagai contoh, jika perusahaan induk
menjual sebuah mesin dengan nilai buku $.30.000 kepada
perusahaan anak, yang dimiliki 90% seharga $.20.000 pada
tanggal 1 Januari 2006, akan muncul pertanyaan mengenai
nilai wajar aktiva itu pada nilai wajarnya sebesar 5.20.000
sebelum penjualaan dan mengakui kerugian actual pada
pembukuan terpisah perusahaan. Jika nilai wajar adlah
$.30.000, tindakan perusahaan induk patut di curiga karna
pemegang saham mayoritas diragukan dan pemegang
oerushaan minoritas diuntungkan oleh pertukaran tersebut.
Para penjabat dan direktur perusahan induk mungkin tidak
mampu mengurus pekerjaan dengan baik.
KONSOLIDASI DENGAN KERUGIAN ATAS
PENJUALAN ANTAR PERUSAHAAN
Pada dasarnya, prosedur konsolidasi untuk mengakiu
kerugian antar perusahaan sama dengan prosedur untuk
mengeleminasi keunutungan yang belum direalisai.
Asumsikan bahwa mesin pada contoh sebelumnya
mempunyai sisa umur manfaat selama 5 tahun ketika dijual
kepada perusahaan anak yang dimiliki 90% seharga $.20.000.
Perusahaan induk tersebut menderita kerugian yag belum
direlisasi sebesar $.10.000 yang di akui atas dasar bagian per
bagian selama 5 tahun. Jika labe bersih perusahaan anak pada
tahun 2006 adalah $.200.00. dan tidak ada transaksi
antarperusahaan lainnya, perusahaan induk mencatat laba
dari perusahaan anak sebagai berikut:

Investasi dalam perusahaan anak (+A) 188.000

Laba dari perusahan anak (R, +SE) 188,000

Untuk mencatat laba tahun 2006 yang ditentukan sebagai berikut:

Ekuitas dalam laba perusahaan anak($200,000 x 90% ) 180,000

Ditambah: Kerugian yang belum direalisasi atau mesin 10.000
Dikurangi : Pengakuan bagian per bagian atas kerugian
($10.000+ 5 tahun) (2.000)
$188.000
Ayat jumal kertas kerja konsoludasi yang terkait dengan rugi antarperusahaan tahun 2006 adalah sebagai berikut
Mesin 10.000
Kerugian atas penjualan mesin 10.000
Mngeleminasi kerugian antarperusahaan yang belum direlisasi atas penjualan

Beban penyusustan 2.000

Akumulasi penyusutan 2.000

Untuk meningkatkan beban penyusutan guna merefleksikan penyusutan atas dasar biaya.
KONSOLIDASI DENGAN KERUGIAN ATAS PENJUALAN
ANTAR PERUSAHAAN CONTOH KONSOLIDASI -
Pada tahun 2007 hingga 2010, laba perusahaan induk dari
perusahaan anak akan dikurangi sebesar $2.000 setiap
tahunnya berdasarkan metode ekuitas, Laba bersih konsilidasi
juga dikurangi sebesar $2.000 untuk tiap tiap tahunnya melalui
ayat jurnal kertas kerja guna mengeleminasi pengaruh
kerugian anarperusahaan tersebut. Eleminasi ini negurani laba
konsolidasi dengan meningkatkan bebam penyusutan ke
dasar biaya untuk tujuan lapooran konsolidasi. Ayat jurnal
kertas kerja tahun 2007 adalah sebagai berikut:
Mesin 10.000
Beban penyusutan 2.000
Akumulasi penyusutan 4.000
Investasi pada perusahaan anak 8.000
PENJUALAN UPSTREAM DAN
DOWNSTREAM AKTIVA
TETAP
CONTOH KONSOLIDASI - PENJUALAN UPSTREAM DAN
DOWNSTREAM AKTIVA TETAP Plank Corporation mengakusisi
90% kepemilikan dalam Sharp corporation pada nilai buku
tercatatnya seharga 5.450.000 pada tanggal 3 Januari 2006. Sejak
Plank Corporation mengakusisi kepemilikannya dalam Sharp,
kedua perusahaan tersebut berpartisipasi dalam transaksi yang
melibatkan aktiva tetap berikut ini:
Pada tanggal 1 Juli 2006 Plank menjual tanah kepada Sharp
dengan keuntungan sebesar S.5.000. Sharp menjual kembali tanah
tersebut kepada entitas luar selama tahun 2005 dengan kerugian
yang ditanggung oleh Sharp sebesar $.1.000.
Pada tanggal 2 Januari 2007 Sharp menjual peralatan yang
mempunyai sisa umur manfaat selama 5 tahun kepada Plank
dengan keuntungan sebear $.20.000 Peralatan ini masih
digunakan oleh Plank pada tanggal 31 Desember 2008.
Pada tanggal 5 Januari 2008 Plank menjual sebuah bangunan
kepadda Sharp dengan keuntungan sebesar $.32.000. Sisa umur
manfaat bangunan itu pada tanggal ini adalah 8 tahun, dan Sharp
masih memiliki bangunan tersebut pada tanggal 31 Desember
2008
CONTOH KONSOLIDASI - PENJUALAN UPSTREAM
DAN DOWNSTREAM AKTIVA TETAP
Metode Ekuitas

Pemerikasaan atas kertas kerja konsolidasi pada peraga 6-4

menunjukan bahwa Plank Corporation menggunakan metode
akuntasi ekuitas. Fakta bahwa laba bersih Plank sebesar $.300.000
sama dengan laba bersih konsolidasi, serta kesamaan laha
ditahan Plank dan laba ditahan konsolidasi merupakan bukti
penggunaan metode ekuitas. Rekonsiliasi akun Investasi Plank
dalam Sharp pada tanggal 31 Desember 2007 dan 31 Desember
2008 adalah sebagai berikut:
Plank Corporation menjual tanahnya kepada Sharp pada tahun Ayat jurnal b berhubungan dengan laba antar perusahaan
2006 dengan keuntungan sekitar $.5.000. keuntungan ini atas penjualan peralatan milik
direalisasi pada tahun 2008 ketika Shharp menjual tanah tersebut Sharp kepada Plank sebesar $20,000 pada awal tahun 2007.
kepada entitas lainnya. Akan tetapi, Sharp menjual tanah itu Penyesuaian kertas kerja adalah sebagai berikut:
dengan kerugian sebesar $.1.000 berdasarkan harga tranfer dan
hasil bersihnya merupakan keuntungan sebesar $.4.000 bagi b Investasi dalam Sharp 14.400
entitas konsolidasi selama tahun 2008. Ayat jurnal kertas kerja a Hak minoritas, 1 Januari 1.600
mengubah kerugian sebeast $.1.000 yang termasuk dalam laba Akumulasi penyusutan - peralatan 8.000
terpisah Sharp menjadi keuntungan konsolidasi sebesar 5.4.000. Beban penyusutan 4.000
Peralatan 20.000
a. Investasi dalam Sharp 5.000 Untuk mengeliminasi laba yang belum direalisasikan atas
Keuntungan atas tanah 5.000 penjualan upstream peralatan.

Untuk mengakin keuntungan atas tanah yang sebelumnya

ditangguhkan.
CONTOH KONSOLIDASI - PENJUALAN UPSTREAM
DAN DOWNSTREAM AKTIVA TETAP

Penyusutan atas keuntungan yang belum direalisasikan adalah $.4.000 per tahun ($20,000 melalui 5 tahun), dan bagian yang belum
direalisasi pada awal tahun 2008 adalah S.16.000 yaitu keuntungan awal dikurangi pengakuan bagian per bagian melalui penyusutan
pada tahun 2007 sebesar 5.4.000. penjualan tersebut bersebut upstream sehingga laba yang belum direalisasi sebear $.16.000
dialokasikan sebesar 90% dan 10% masing-masing pada akun Investasi dalam Sharp (5.14.400) dan hak minorotas awal (5.1.600),
jumlah 5.14.400 tersebut didebet ke akun Investasi dalam Sharp karena Plank menggunakan metode ekuitas.

Ayat jurnal kertas kerja e mengeleminasi laba antar perusahaan alas bangunan yang dijual pleh Plank kepada Sharp pada tahun 2008
dengan keuntungan sebesar $32,000:

C Keuntungan atas bangunan 32.000

Akumulasi penyusutan-bangunan 4.000
Bangunan 32.000
Beban penyusutan 4.000
Untuk mengeleminast keuntungan yang belum direalisasi atas penjualan downstream banginan
CONTOH KONSOLIDASI - PENJUALAN UPSTREAM
DAN DOWNSTREAM AKTIVA TETAP
Transaksi tersebut terjadi pada awal tahun berjalan, ITEM-ITEM PERSEDIAAN YANG
sehingga saldo periode sebelumnya tidak dapat
dipengaruhi oleh penjualan Keuntungan sebesar DIBELI UNTUK DIGUNAKAN
$32.000 dieleminasi dalam penyesuaian tersebut dan
bangunan dikurangi utuk merefleksikan biaya bagi
SEBAGAI AKTIVA OPERASI
entitas konsolidasi. Jumlah beban penyusutan dan
akumulasi penyusutan yang behubungan dengan
keuntungan yang belum direalisasi juga dieleminasi.
Ayat jurnal d pada kertas kerja konsolidasi
mengeleminasi laba Sharp dan 90% divenden Sharp,
serta mengkredit investasi dalam Sharp sebesar
$.25.600, untuk menetapkan resipositas atara akun
investasi dan ekuitas pada awal tahun tersebut. Ayat
jurnal f mengeleminasi akun-akun resiprokal investasi
dan ekuitas, seria menetapkan hak minoritas pada awal
tahun tersebut
Pengurangan pendapatan hak minoritas sebear $.8.400
dalam laporan laba rugi kensolidasi pada Peraga 6-4 sama
dengan 10% laba yang dilaporkan oleh Sharp untuk tahun
2008 ditambah pengakuan bagian per bagian keuntungan
tahun 2008 atas penjuaan peralatan milik Sharp kepada
Plank ((S.80.000 + 5.4.000 x 10%)]. Pada tanggal 31
Desember 2008, bagian hak minoritas atas keuntungan yang
belum direalisasikan atas peralatan tersebut adalah $.1.200.
jumlah $.1.200 ini direfleksikan dalam hak minoritas sebesar
5.63.800 yang ditunjukan pada neraca konsolidasi. Jika
pengaruh keuntungan yang belum direalisasi bagi hak
minoritas tidak dieleminasi, hak minoritas dalam neraca
konsolidasi akan menjai $.65.000, yaitu 10% dari ekuitas
yang dilaporkan oleh Sharp pada tanggal 31 Desember
2008.
Transaksi saktiva antar perusahaan tidak selalu dimasukan dalam
kategori item- item persediaan atau aktiva tetap. Sebagai contoh,
item persediaan mengin dibeli untuk digunakan dalam operasi suatu
perusahaan aflasi. Dalam kasus ini, setiap laba kotor atas penjualan
perusahaan tersebut akan direalisasi untuk tujuan laporan
konsolidasi sebagai properti yang disusutkan perusahaan oleh
perusahaan afiliasi pembeli tersebut.
Aumsikan bahwa Premer Electronics Company menjual Komputer
yang dibuatnya dengan biaya sebesar $.150.000 kepada Service
Valley Corporation, yaitu perusahaan anak yang dimiliki 100%
seharga 5.200.000, Komputer tersebut mempunyai umur manfaat
yang diharapkan selama 5 tahun dan metode penyusutan yang
digunakan adalah garis lurus. Laporan laba rugi terpisah Primer
mencangkup penjualan antar perusahaan sebesar $.200.000, tetapi
harga pokok penjualan Service Valley tidak termasuk pembelian
antar perusahaan tersebut, karena harga beli direfleksikan dalam
aktiva tetapnya dan laba kotor sebesar $.50.000 direflesikan dalam
akun peralatannya. Ayat jurnal kertas kerja untuk mengkonsolidasi
laporan keuangan Primer dan Service Valley pada tahun penjualan
adalah:
Penjualan 200.000
Harga Pokok penjualan 150.000
Peralatan. 50.000
Untuk mengeleminasi penjualan antar perusahaan dan
mengurangi harga pokokpenjualan serta peralatan masing-masing
sebesar biaya dan laba kotor.
Akumulasi penyusutan 10.000
Beban penyusutan 10.000
Untuk mengeleminasi penyusutan atas laba kotor dari
perjualan($50.000-5 tahun).
ITEM-ITEM PERSEDIAAN YANG DIBELI UNTUK DIGUNAKAN
SEBAGAI AKTIVA OPERASI
Pengakuan atas sisal aba yang belum direalisasi sebesar
$.40.000 akan terjadi pada saat Service Valley menyusutkan
computer tersebut selama 4 tahun umur manfaatnya.
Dengan asumsi bahwa Primer menyesuaikan akun
Investasinya dalam Service Valley untuk laba yang belum
direalisasi atas penjualan tersebut menurut melode ekuitas,
ayat jurnal kertas kerja untuk tahun kedua adalah sebagai
berikut:

Investasi dalam Service Valley 40.000

Akumulasi penyusutan - Peralatan 20.000
Peralatan 50.000
Beban penyusutan 10.000

Untuk mengurangi peralatan ke dasar biaya bagi etitas

konsolidasi muk, mengeliminasi Pengaruh penjualan antar
perusahaan dari beban penyusutan dan akumulasi
penyusustan, dan untuk menetapkan resiprositas antara
saldo awal periode ekmitas dan nvestasi.

Ayat jurnal kertas kerja untuk ketiga tahun umur manfaat

computer yang tersisa tersebut akan mengcangkup pos-pos
debet dan kredit yang sama, tetapi debet akumulasi
penyusutan akan meningkat sebesar $.10.000 pada setiap
tahun berikutnya hingga masimum $.50.000 dan pendekatan
Investasi dalam Service Valley akan menurun sebesar
$.10.000 pada setiap tahun berikutnya karena laba kotor
telah direalisasi. Jumlah yang dikredit akan sama setiap
tahunya.
ITEM-ITEM PERSEDIAAN YANG DIBELI UNTUK DIGUNAKAN
SEBAGAI AKTIVA OPERASI
Perhatikan bahwa laba bersih Perusahaan Induk dan laba bersih konsolidasi adalah sama, seolah-olah
transaksi antarperusahaan tidak pernah terjadi, Dalam contoh downstream, laba terpisah perusahaan
induk akan sebesar $.95.000 ($.100.000-$.5.000 keuntungan) tanpa transaksi antarperusahaan, dan laba
yang dilaporkan oleh Perusahaan Anak tetap $.50.0000. Laba terpisah Perusahaan Induk sebesar
$.95.000 ditambah $45.000 laba Perusahaan Induk dari Perusahaan Anak ($.50.000 x 90%) sama
dengan S.140.000.

Pada contoh upstream, laba terpisah Perusahaan Induk tidak berubah sebesar $.100.000 tanpa adanya
transaksi antarperusahaan, tetapi laba yang dilaporkan oleh Perusahaan Anak hanya sebesar $.45.000
($.50.000 - $.5.000 keuntungan). Laba terpisah Perusahaan Induk sebesar $.100.000 ditambah $.40.500
laba Perusahaan Induk dari Perusahaan Anak ($.45.000 x 90%) sama dengan $140.500. Meski berguna
dalam memahami sifat prosedur akutansi asumsi-asumsi yang berkenaan dengan laba tanpa
memasukan transaksi antarperusahaan kurang mempunyai arti ekonomis karena mengandalkan
manfaat produktif dari tanah tersebut.

IKHTISAR

Pengaruh keuntungan dan kerugian antar perusahaan atas aktiva tetap harus dieleminasi dari laporan
keuangan konsolidasi sampai keuntungan dan kerugian tersebut direalisasi oleh entitas konsolidasi
melalui pengunaan atau melalui penjualan aktiva tersebut. Realisasi melalui penggunaan berasal dari
penyusutan yang di catat oleh perusahaan afilitas penbeli,. Meskipun semua laba yang belum
direalisasi arus dieleminasi dari laporan konsolidasi, laba bersih konsolidasi disesuaikan terhadap
semua keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dalam kasus penjualan downstream. Akan
tetapi, untuk penjualan upstream, 'cial fumlah keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi
dialokasikan antara laba bersih konsolidasi dan laba hak minoritas. Prosedur konsolidasi satu bari
untuk laporan keuangan perusahaan induk harus kompetaibek dengan prosedur konsolidasi, guna
memoertahankan kesamaan antara laba perusahaan induk menurut metode ekuitad dan laba bersih
konsolidasi (lihat peraga 7-5)
Thank You