TEKNIK DAN PROSEDUR KONSOLIDASI

Bab ini membahas prosedur untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan perusahaan induk
dan perusahaan anak. Beberapa perbedaan yang terdapat dalam proses konsolidasi diakibatkan oleh
berbedanya metode akuntansi yang digunakan perusahaan induk untuk mencatat investasinya dalam
perusahaan anak. Kertas kerja konsolidasi bagi perusahaan induk/investor yang menggunakan
metode akuntansi ekuitas diilustrasikan dalam bab ini untuk menetapkan standar bagi prosedur
konsolidasi yang baik. Sementara ilustrasi mengenai metode ekuitas yang tidak lengkap dan metode
biaya yang digunakan perusahaan induk akan disajikan dalam suplemen elektronik di Website
Advanced Accounting. Bab ini juga membahas kerumitan lainnya yang berasal dari kesalahan dan
pengabaian catatan terpisah perusahaan serta rincian alokasi perbedaan biaya/nilai buku. Bab ini
juga mengilustrasikan format kertas kerja neraca saldo, yang merupakan alternatif bagi format
laporan keuangan yang digunakan pada bagian lain bab ini.

 Konsolidasi menurut metode ekuitas

Perusahaan induk yang menggunakan metode ekuitas untuk mencatat investasinya dalam
perusahaan anak.

Berbagai pendekatan konsolidasi dan setiap kombinasi penyesuaian serta eliminasi akan
menghasilkan jumlah yang benar bagi laporan keuangan konsolidasi. Ayat jurnal penyesuaian dan
eliminasi yang disajikan dalam kertas kerja tidak mempengaruhi akun buku besar perusahaan induk
maupun perusahaan anak. Penyesuaian atau eliminasi akun atau saldo hanya berarti bahwa jumlah
yang tercantum pada kolom-kolom perusahaan terpisah dalam kertas kerja (1) disesuaikan sebelum
dimasukkan dalam kolom laporan konsolidasi atau (2) dieliminasi dan tidak disajikan pada kolom
laporan konsolidasi. Sebuah ayat jurnal kertas kerja sering kali menyesuaikan beberapa pos dan
mengeliminasi pos-pos lainnya. Jadi, pelabelan ayat jurnal kertas kerja sebagai menyesuaikan dan
mengeliminasi bukan merupakan hal yang penting. Di sini yang penting adalah bahwa Anda
memahami proses konsolidasi dan mengembangkan keterampilan Anda dalam membuat kertas
kerja.

Format yang sama ini digunakan di hampir semua bab yang membahas laporan keuangan
konsolidasi. Baris pada neraca lajur untuk laba bersih dan laba ditahan akhir diberi cetak tebal guna
menunjukkan bahwa kita tidak melakukan penyesuaian atau eliminasi secara langsung atas pos pos
dalam baris tersebut. Hal ini dilakukan karena laba bersih konsolidasi terdiri dari pendapatan
konsolidasi dikurangi beban konsolidasi, dan jika memerlukan penyesuaian, hal tersebut akn
dilakukan pada akun pendapatan dan beban individual, bukan secara langsung pada laba bersih
Demikian juga, neraca konsolidasi mencerminkan laba ditahan konsolidasi. Kita akan menghitung
jumlah laba ditahan konsolidasi pada neraca sebagai berikut:

Dalam format kertas kerja, baris laba bersih diturunkan ke bagian Laba Ditahan kertas kerja
tanpa penyesuaian lebih lanjut. Demikian juga, baris laba ditahan akhir diturunkan ke bagian Neraca,
yang sekali lagi tanpa penyesuaian atau eliminasi lebih lanjut. Perhatikan bahwa setiap baris dalam
kertas kerja akan menghasilkan jumlah konsolidasi dengan menjumlahkan saldo akun perusahaan
induk serta perusahaan anak dan kemudian menambahkan atau mengurangkan penyesuaian serta
eliminasi secara layak.

Ingat kembali bahwa ayat jurnal dalam kertas kerja diberi warna untuk menghindan
kebingungan dengan ayat jurnal yang dicatat oleh perusahaan induk dan perusahaan anak. Laba
investasi dieliminasi karena laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan rincian pendapatan dan
beban, bukan konsolidasi satu-baris. Dividen yang diterima dari perusahaan anak juga dieliminasi
karena dividen tersebut hanya merupakan transfer antar entitas konsolidasi yang dibutuhkan untuk
membuat laporan konsolidasi.

Bagian atas laba bersih perusahaan anak yang tidak diakrualkan ke perusahaan induk
disebut sebagai beban hak minoritas (noncontrolling interest expense) di bab ini. Selain itu, prinsip-
prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP) juga mengizinkan penggunaan istilah beban
kepemilikan minoritas (minority interest expense), laba kepemilikan minoritas (minority interest
income), atau laba hak minoritas atau laba hak tanpa pengendalian (noncontrolling interest income).
Kepemilikan minoritas (laba atau beban) adalah istilah yang lebih tradisional yang umum ditemukan
dalam publikasi laporan keuangan. Dalam buku ini, istilah hak minoritas digunakan untuk
mencerminkan jumlah neraca. Perhatikan bahwa hak minoritas sering kali tidak disajikan dalam
neraca konsolidasi atau laporan laba rugi yang dipublikasikan karena jumlahnya tidak material.

Banyak akuntan lebih memilih hanya mengeliminasi persentase kepemilikan perusahaan

induk atas modal saham dan laba ditahan perusahaan anak serta mentransfer jumlah yang tidak
dieliminasi langsung ke hak minoritas. Walaupun perbedaannya hanya terletak pada masalah
preferensi pendekatan yang digunakan di sini menekankan bahwa kita mengeliminasi semua akun
ekuitas pemegang saham individual perusahaan anak dalam proses konsolidasi.

d Expenses(E,-SE) 4,000

Patents (−A) 4,000

To enter current amortization of patents.

Kami membutuhkan entri kertas kerja ini untuk menyesuaikan biaya konsolidasi meskipun Pop
diamortisasi paten pada pembukuannya yang terpisah di bawah metode ekuitas. Pop mencerminkan
amortisasi paten dalam akun Pendapatan dari Anak, dan entri kertas kerja akun yang dihilangkan
untuk tujuan konsolidasi untuk memisahkan komponen pendapatan dan beban dalam melaporkan
pendapatan konsolidasi.

Urutan Entri Kertas Kerja

Urutan entri kertas kerja di Peraga 4-1 logis dan perlu. Entri a menyesuaikan investasi di Anak untuk
perubahan selama 2016, dan entri c menghilangkan investasi di Anak setelah penyesuaian ke saldo
awal periode di entri a. Entri c juga memasukkan paten yang belum diamortisasi di kertas kerja pada
awal periode. Selanjutnya, entri d amortisasi paten untuk periode berjalan dan mengurangi akun
paten menjadi jumlah diamortisasi pada tanggal neraca. Saat kami menemukan kompleksitas
tambahan dari konsolidasi, urutan penyesuaian dan eliminasi kertas kerja meluas menjadi berikut:

1. Penyesuaian untuk kesalahan dan kelalaian dalam pernyataan induk dan anak perusahaan
yang terpisah
2. Penyesuaian untuk menghilangkan untung dan rugi antar perusahaan
3. Penyesuaian untuk menghilangkan pendapatan dan dividen dari anak perusahaan dan
menyesuaikan investasi anak perusahaan dengan saldo awal periode
 4. Penyesuaian untuk mencatat kepentingan non-pengendali dalam pendapatan dan dividen
anak perusahaan
5. Menghilangkan investasi timbal balik dalam saldo ekuitas anak perusahaan dan anak
perusahaan
6. Catat dan amortisasi perbedaan nilai wajar (dari langkah 5)
7. Menghilangkan saldo timbal balik lainnya (piutang dan hutang antar perusahaan, pendapatan
dan pengeluaran, dan sebagainya)

Meskipun urutan entri kertas kerja lainnya mungkin memadai dalam konsolidasi tertentu, urutan yang
baru saja disajikan akan selalu berfungsi. Anda harus mempelajari dan menerapkannya selama Anda
mempelajari konsolidasi.

Kami menghitung kepentingan nonpengendali yang tercermin dalam neraca konsolidasi sebagai
bunga nonpengendali awal ditambah bagian kepentingan nonpengendali dikurangi dividen bunga
nonpengendali. Jika kepemilikan di anak perusahaan meningkat selama suatu periode, perhitungan
bunga non-pengendali akan mencerminkan kepentingan non-pengendali pada tanggal neraca,
dengan bagian bunga non-pengendali dan dividen juga mencerminkan persentase bunga non-
pengendali yang berakhir. Perhatikan bahwa kepentingan nonpengendali mencerminkan nilai wajar.

Perhatikan bahwa kami selalu menghilangkan investasi pada saldo anak perusahaan ketika anak
perusahaan dikonsolidasikan. Meskipun akun investasi dapat disesuaikan untuk membentuk timbal
balik, akun tersebut tidak pernah muncul dalam neraca konsolidasi. Demikian pula, kami selalu
menghilangkan pendapatan investasi dari anak perusahaan yang dikonsolidasi. Kami menghitung
laba bersih konsolidasi dengan mengurangi biaya konsolidasi dari pendapatan gabungan. Ini tidak
ditentukan dengan menyesuaikan pendapatan bersih yang terpisah dari perusahaan induk dan anak
perusahaan. Kami kemudian mengalokasikan laba bersih konsolidasian ke dalam saham yang dapat
diatribusikan kepada kepentingan pengendali (induk) dan non-pengendali.

Metode Ekuitas — Tahun Setelah Akuisisi

Pop Corporation mempertahankan 80 persen kepemilikannya di Son sepanjang tahun 2017,

mencatat pendapatan dari Son sebesar $ 44.800 untuk tahun tersebut (80 persen dari pendapatan
bersih Son sebesar $ 60.000 dikurangi amortisasi paten $ 4.000). Pada tanggal 31 Desember 2017,
akun Pop's Investment in Son memiliki saldo $ 209.600, ditentukan sebagai berikut:

Biaya investasi 1 Januari 2016 $176.000

Penghasilan dari Putra — 2016 36.800

Dividen dari Putra — 2016 -24.000

Investasi pada Anak 31 Desember 2016 188.800

Pendapatan dari Putra — 2017 44.800

Dividen dari Anak — 2017 -24.000

Investasi di Son 31 Desember 2017 $209.600

Satu-satunya transaksi antar perusahaan antara Pop dan Son selama tahun 2017 adalah pinjaman
tanpa bunga sebesar $ 20.000 kepada Son selama kuartal ketiga tahun ini.

Tidak ada kesalahan atau kelalaian atau keuntungan antar perusahaan yang berkaitan dengan
konsolidasi tersebut, sehingga entri kertas kerja yang pertama adalah menghilangkan pendapatan
dan dividen dari Son sebagai berikut:

a Income from Son (−R, −SE) 44,800

Dividends (+SE) 24,000

Investment in Son ( − A) 20,800

To eliminate income and dividends from Son and return the
investment account to its beginning-of-the-period balance.

Entri ini menyesuaikan akun Investasi di Son menjadi $ 188.800 pada 31 Desember 2016,
menyeimbangkan dan menetapkan timbal balik dengan ekuitas pemegang saham Son pada tanggal
31 Desember 2016.

Entri b menggabungkan kepentingan non-kontrol dalam pendapatan bersih Son dan kepentingan
non-kontrol atas dividen Son:

b Noncontrolling interest share ( − SE) 11,200

Dividends (+SE) 6,000

Noncontrolling interest ( + SE) 5,200

To enter noncontrolling interest share of
subsidiary income and dividends.

Entri c menghilangkan Investasi pada Anak dan ekuitas pemegang saham Anak sebagai berikut:

c Retained earnings—Son ( − SE) 80,000

Capital stock—Son ( − SE) 120,000

Patents (+A) 36,000

Investment in Son ( − A) 188,800

Noncontrolling interest ( + SE) 47,200

To eliminate reciprocal investment and equity balances, establish
beginning noncontrolling interest, and enter unamortized patents.
 Entri c menghilangkan Investasi pada Anak dan jumlah ekuitas pemegang saham Anak pada tanggal
31 Desember 2016, dan memasukkan kepentingan nonpengendali pada tanggal 31 Desember 2016;
oleh karena itu, perbedaan nilai wajar investasi $ 36.000 mencerminkan hak paten yang belum
diamortisasi pada tanggal 31 Desember 2016. Entri d mengamortisasi jumlah ini ke saldo $ 32.000
pada tanggal 31 Desember 2017:

d Expenses(E,−SE) 4,000

Patents (−A) 4,000

To enter current amortization.

POP CORPORATION AND SUBSIDIARY CONSOLIDATION WORKPAPER FOR THE YEAR ENDED
DECEMBER 31, 2017 (IN THOUSANDS)
Adjustments and Eliminations Consolidated
Pop 80% Son
Debits Credits Statements
Income Statement
$600 $150 $ 750
Revenue
Income from Son 44.8 a 44.8

Expenses (488) (90) d4 (582)

Noncontrolling interest share
b 11.2 (11.2)
($56,000 * 20%)
Controlling share of net income $ 156.8 $ 60 $ 156.8
Retained Earnings Statement
$ 86.8 $ 86.8
Retained earnings—Pop
Retained earnings—Son $ 80 c 80

Add: Controlling share of net income 156.8 60 156.8

Deduct: Dividends (90) (30) a 24

b6 (90)

Retained earnings— December 31 $153.6 $110 $ 153.6

Balance Sheet
$ 90 $ 40 $ 130
Cash
Note receivable—Son 20 e 20

Other current assets 194 140 334

Investment in Son 209.6 a 20.8

 c 188.8

Plant and equipment 600 200 800

Accumulated depreciation (120) (80) (200)

Patents c 36 d4 32

$993.6 $300 $1,096

Note payable—Pop $ 20 e 20

Liabilities $140 50 $ 190

Capital stock 700 120 c 120 700

Retained earnings 153.6 110 153.6

$993.6 $300
Noncontrolling interest January 1
c 47.2
($236,000 * 20%)
Noncontrolling interest December 31 b 5.2 52.4

316 316 $1,096

Entri kertas kerja terakhir mengeliminasi saldo wesel bayar dan wesel bayar antar perusahaan karena
jumlahnya bukan aset dan liabilitas dari entitas yang dikonsolidasi:

e Note payable—Pop ( − L) 20,000

Note receivable—Son ( − A) 20,000

To eliminate reciprocal receivable and payable balances.

LO 4.3

MENEMUKAN KESALAHAN

Bagian terakhir dari kertas kerja konsolidasi yang harus diselesaikan adalah bagian neraca
konsolidasi. Sebagian besar kesalahan yang dilakukan dalam mengkonsolidasi laporan keuangan
akan muncul ketika neraca konsolidasian tidak memiliki saldo. Jika neraca konsolidasi gagal
menyeimbangkan setelah menghitung ulang total, kami kemudian harus memeriksa setiap item untuk
memastikan bahwa semua item telah dimasukkan. Meskipun pengkodean yang tepat dari setiap entri
kertas kerja meminimalkan jenis kesalahan ini, banyak akuntan lebih memilih untuk menjumlahkan
kolom penyesuaian dan eliminasi sebagai prosedur kertas kerja biasa untuk melindungi dari
kesalahan.

LO 4.4

KELEBIHAN YANG DITUGASKAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI ASET BERSIH

GAAP (ASC 805-10-55) mensyaratkan perusahaan untuk memberikan setidaknya ringkasan
pengungkapan mengenai alokasi harga pembelian anak perusahaan yang diakuisisi, terutama yang
terkait dengan goodwill yang diakuisisi dan aset tidak berwujud lainnya. GAAP secara khusus
mengharuskan perusahaan untuk mengungkapkan, pada tahun akuisisi, nilai wajar perusahaan yang
diakuisisi, neraca kental yang menunjukkan jumlah yang ditetapkan ke kelas utama aset dan
kewajiban, jumlah penelitian dan pengembangan yang dibeli dalam proses yang diperoleh, dan
jumlah total.

PAM CORPORATION AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEET

WORKPAPER ON DECEMBER 31, 2016 (IN THOUSANDS)
Adjustments
and
Debits Credits
Assets

Receivables—net 90 25 115
Inventories 80 50 b 10 140
Land 60 30 b 30 120
Buildings—net 200 100 b 80 380
Equipment—net 135 90 b 20 205
Investment in Sun 360 a 360
Goodwill b 50 50
Unamortized excess a 150 b 150
Totals $950 $300 $1,040
Liabilities and Equity

Capital stock—Pam 700 700

Retained earnings—Pam 120 120
Capital stock—Sun 200 a 200
Retained earnings—Sun 50 a 50
Noncontrolling interest a 40 40
Totals $950 $300 570 570 $1,040

Konsolidasi di Akuisisi

Tampilan di atas menunjukkan kertas kerja neraca konsolidasi untuk Pam Corporation dan Anak
Perusahaan segera setelah kombinasi bisnis pada tanggal 31 Desember 2016. Alokasi nilai wajar
berlebih cukup kompleks, sehingga kami menggunakan akun berlebih yang belum diamortisasi di
kertas kerja.

Konsolidasi Setelah Akuisisi

Sun melaporkan laba bersih $ 60.000 untuk 2017 dan mengumumkan dividen $ 10.000 pada 1 Juni
dan 1 Desember (total $ 20.000 untuk 2017). Sun membayar dividen 1 Juni pada 1 Juli, tetapi dividen
1 Desember tetap belum dibayar pada 31 Desember 2017. Selama 2017, Sun menjual item inventaris
yang nilainya terlalu rendah, tetapi tanah dan bangunan yang nilainya terlalu rendah serta peralatan
yang dinilai terlalu tinggi masih digunakan oleh Sun pada Desember 31, 2017. Pada tanggal akuisisi,
bangunan tersebut memiliki sisa umur manfaat 20 tahun, dan peralatan 10 tahun.

Selama tahun 2017, Sun meminjam $ 20.000 dari Pam dengan wesel tanpa bunga. Sun membayar
kembali wesel tersebut pada tanggal 30 Desember, tetapi cek pembayaran kembali ke Pam sedang
dalam perjalanan dan tidak direfleksikan dalam neraca terpisah Pam pada tanggal 31 Desember
2017.

Pam membuat entri jurnal berikut pada tahun 2017 untuk memperhitungkan investasinya di
Sun:

1 Juli

Cash (+A) 9.000

Investasi di Sun (-A) 9.000

Untuk mencatat dividen dari Sun

(10.000 x 90% = 9.000)

31 Desember

Investasi di Sun (+A) 43.200

Pendapatan dari Sun (R, +SE) 43.200

Untuk mencatat pendapatan investasi dari Sun,

ditentukan sebagai berikut:

Laba bersih Sun 60.000

Amortisasi kelebihan yang dialihkan ke:

Persediaan (100% diakui) (10.000)

Bangunan (80.000, 20 tahun) (4.000)

Peralatan (20.000, 10 tahun) 2.000

Pendapatan yang disesuaikan dari Sun 2017 48.000

Pam’s Share (48.000 x 90%) 43.200

Entri ini menunjukkan bahwa Pam telah menggunakan konsolidasi satu baris untuk menghitung
pendapatan $ 43.200 dari Sun untuk tahun 2017, tetapi Pam gagal mengakui deklarasi dividen 1
Desember dari Sun. Karenanya, Pam telah melebih-lebihkan investasinya di Sun pada tanggal 31
Desember 2017, sebesar $ 9.000 (90 persen dari deklarasi dividen 1 Desember senilai $ 10.000 dari
Sun). Kertas kerja konsolidasi untuk Pam dan Anak Perusahaan untuk tahun 2017 di Tampilan 4-4
menunjukkan investasi Pam di Sun sebesar $ 394.200 (biaya $ 360.000 plus

$ 43.200 pendapatan dikurangi $ 9.000 penerimaan dividen), sedangkan jumlah yang benar adalah $
385.200. Pernyataan yang berlebihan dikoreksi dalam entri kertas kerja a dari Tampilan 4-4:
a Piutang dividen (A) 9.000

Investasi di Sun (A) 9.000

Memperbaiki saldo investasi untuk piutang dividen yang belum dicatat

Entri ini berbeda dari entri kertas kerja sebelumnya karena mewakili penyesuaian nyata yang juga
harus dicatat di buku Pam.

Entri kertas kerja b menyesuaikan uang tunai $ 20.000 dalam perjalanan dari Sun ke Pam pada
tanggal 31 Desember 2017:

b Kas (A) 20.000

Wesel tagih — Sun (A) 20.000

Untuk memasukkan penerimaan wesel tagih antar perusahaan.

Entri kertas kerja b juga merupakan penyesuaian yang nyata. Pam mencatat entri ini di buku
terpisahnya, serta di kertas kerja konsolidasi. Jika Pam gagal mencatat entri a dan b sebagai entri
koreksi pada pembukuannya yang terpisah, itu akan mencatatnya dalam rangkaian peristiwa normal
pada 2018 ketika Pam menerima

Dividen $ 9.000 dan cek pembayaran wesel $ 20.000 dari Sun. Penting bagi kami untuk selalu
meninjau transaksi akhir tahun antara afiliasi untuk memastikan bahwa catatan induk dan anak
perusahaan mencerminkan peristiwa ini dengan benar.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

Kami menyiapkan laporan arus kas konsolidasian (SCF) dari laporan laba rugi konsolidasi dan
neraca konsolidasi, bukan dari laporan induk dan anak perusahaan yang terpisah. Dengan sedikit
pengecualian, penyusunan SCF terkonsolidasi melibatkan analisis dan prosedur yang sama yang
digunakan dalam mempersiapkan SCF untuk entitas terpisah.

Tampilan 4-5 menyajikan neraca konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2017, serta
tahun 2017 laporan laba rugi konsolidasi untuk Pop Corporation dan 80 persen anak perusahaannya,
Son Corporation. Kami menggunakan neraca konsolidasi pada awal dan akhir tahun untuk
menghitung perubahan tahun, yang harus dijelaskan dalam SCF. Informasi lain yang berkaitan
dengan persiapan SCF gabungan Pop adalah sebagai berikut:

1. Selama tahun 2017, Son menjual tanah senilai $ 20.000 kepada entitas luar dengan uang
tunai $ 10.000.
2. Pop mengeluarkan uang kertas dua tahun senilai $ 300.000 pada 8 Januari 2017 untuk
peralatan baru.
3. Amortisasi paten dari kombinasi bisnis Pop-Sun adalah $ 10.000 per tahun.
4. Pop menerima $ 10.000 dalam bentuk dividen dari investasi pada investee ekuitas.
5. Perubahan aset pabrik yang tidak dijelaskan sebelumnya disebabkan oleh ketentuan
depresiasi.

Kami menyiapkan SCF menggunakan satu konsep: kas dan setara kas. GAAP mengizinkan dua
presentasi untuk melaporkan arus kas bersih dari operasi. Metode tidak langsung dimulai dengan
bagian pengendali dari laba bersih konsolidasian dan mencakup penyesuaian untuk item-item yang
tidak menyediakan atau menggunakan kas untuk sampai pada arus kas bersih dari operasi. Metode
langsung mengimbangi uang tunai yang diterima dari pelanggan dan pendapatan investasi terhadap
uang tunai yang dibayarkan kepada pemasok, karyawan, unit pemerintah, dan seterusnya sampai
pada arus kas bersih dari operasi. Meskipun GAAP telah menyatakan preferensi untuk metode
langsung pelaporan arus kas bersih dari operasi (ASC 230-10-45), sebagian besar perusahaan
menyajikan SCF menggunakan metode tidak langsung.

4-5
Laporan Arus Kas konsolidasian — Metode Tidak Langsung
Tampilan 4-6 menyajikan SCF konsolidasi untuk Pop Corporation dan Anak Perusahaan di bawah
tidak langsung metode. Laporan ini didasarkan pada perubahan neraca konsolidasi dan laporan laba
rugi konsolidasi tahun 2017 yang muncul pada Tampilan 4-5 untuk Pop Corporation dan Anak
Perusahaan. Gambar 4-7 menyajikan lembar kerja SCF yang mengatur informasi untuk persiapan
pernyataan menggunakan

4-6

pendekatan jadwal. Kami mempersiapkan SCF konsolidasi langsung dari Arus Kas dari Operasi,Arus
Kas — Aktivitas Investasi, dan Arus Kas — Kolom Aktivitas Pendanaan dari lembar kerja dalam
Tampilan 4-7. Bagian bunga nonpengendali dari laba bersih konsolidasi adalah peningkatan arus kas
dari aktivitas operasi karena bagian kepentingan nonpengendali meningkatkan aset dan liabilitas
konsolidasian dengan cara yang persis sama dengan bagian kepentingan pengendali dari laba bersih
konsolidasian. Demikian pula, kami mengurangi dividen bunga non-pengendali dalam melaporkan
arus kas dari pendanaan kegiatan.

Pendapatan dan Dividen dari Investee dengan Metode Tidak Langsung dan Langsung

Pendapatan dari ekuitas investee merupakan item yang membutuhkan perhatian khusus dalam SCF
konsolidasi saat menggunakan metode tidak langsung. Pendapatan dari investor ekuitas
meningkatkan pendapatan tanpa meningkatkan kas karena akun investasi mencerminkan kenaikan.
Sebaliknya, dividen diterima dari ekuitas investee meningkatkan kas tetapi tidak mempengaruhi
pendapatan karena akun investasi mencerminkan mengurangi.
Kami mengurangi (atau menambahkan) jumlah bersih barang-barang ini dari bagian pengendali laba
bersih di Arus Kas dari Aktivitas Operasi SCF dengan metode tidak langsung. Kami menambahkan
kelebihan dividen yang diterima atas pendapatan ekuitas. Kami akan mengurangi kelebihan
pendapatan ekuitas

4-7

dividen diterima. Kami hanya melaporkan dividen yang diterima dari investee ekuitas sebagai arus
kas masuk dari kegiatan operasi saat menggunakan metode langsung untuk mempersiapkan SCF.

Pendapatan dan Dividen dari Investee dengan Metode Tidak Langsung dan Langsung

Pendapatan dari ekuitas investee merupakan item yang membutuhkan perhatian khusus
dalam SCF konsolidasi saat menggunakan metode tidak langsung. Pendapatan dari investor ekuitas
meningkatkan pendapatan tanpa meningkatkan kas karena akun investasi mencerminkan kenaikan.
Sebaliknya, dividen diterima dari ekuitas investee meningkatkan kas tetapi tidak mempengaruhi
pendapatan karena akun investasi mencerminkan mengurangi.
 Seharusnya mengurangi (atau menambahkan) jumlah bersih barang-barang ini dari bagian
pengendalian laba bersih di Arus Kas dari Aktivitas Operasi SCF dengan metode tidak langsung.
Menambahkan kelebihan dividen yang diterima atas pendapatan ekuitas. Kami akan mengurangi
kelebihan pendapatan ekuitas dividen diterima. Hanya melaporkan dividen yang diterima dari investor
ekuitas sebagai arus kas masuk dari kegiatan operasi saat menggunakan metode langsung untuk
mempersiapkan SCF.

Laporan Arus Kas konsolidasian — Metode Langsung

Tampilan 4-8 menyajikan SCF gabungan untuk Pop Corporation dan Anak Perusahaan di bawah
pengawasan langsung metode. Pernyataan ini sama dengan yang disajikan dalam Tampilan 4-6 ,
kecuali arus kas dari egiatan operasi. Dengan metode langsung, kami mengonversi item laporan laba
rugi konsolidasi yang melibatkan arus kas dari akrual ke kas dasar, dan kami menjelaskan item-item
yang tidak melibatkan catatan kas atau jadwal yang mendukung laporan arus kas. Gambar 4-9
menunjukkan sebuah karyalembar yang mengatur informasi untuk SCF terkonsolidasi dengan
metode langsung. Kami menyiapkan SCF dari tiga kolom terakhir lembar kerja.

Jika Anda membandingkan laporan arus kas pada Tampilan 4-6 dan 4-8, Anda harus mengamati
bahwa arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan adalah identik. Perbedaan yang signifikan
terletak pada penyajian arus kas dari aktivitas operasi dan jadwal tambahan untuk rekonsiliasi
kesepakatan bagian trolling dari laba bersih konsolidasi terhadap arus kas bersih dari aktivitas
operasi secara langsung metode. Meskipun penyajian dalam Tampilan 4-8 dengan metode langsung
mungkin kurang familiar, namun demikian agak lebih mudah untuk ditafsirkan.

TAMPILAN 4-8
MENYIAPKAN LEMBAR KERJA KONSOLIDASI
Pada bagian ini, Anda akan mempelajari cara menyiapkan lembar kerja tiga bagian untuk
menyiapkan laporan laba rugi konsolidasi, laporan laba rugi yang ditahan, dan lembar bulance.
Lembar kerja ini mengikuti pola dasar yang sama seperti yang dijelaskan di Bab 3 untuk menyusun
neraca konsolidasi pada saat akuisisi. Lihat tabel diatas, Kami memiliki dua kolom record trial
halance informasi untuk perusahaan induk dan 20% memiliki anak perusahaan. Sebagian besar
angka di dua kolom ini hanya disalin dari keseimbangan percobaan perusahaan individu.

Perhatikan bahwa kami mencatat 100% jumlah dari anak perusahaan, meskipun induk hanya
memiliki 70% dari saham biasa, kami akan menyesuaikan untuk 30% dari sobsidiary tidak
dikendalikan oleh perusahaan induk dalam menghitung total konsolidasi. Disertakan dua kolom untuk
mencatat debet dan kredit untuk penyesuaian dan eliminasi konvolidasi. Kolom terakhir menyajikan
perhitungan keseimbangan laporan keuangan konsolidasian perusahaan. Secara vertikal, kami
membagi lembar kerja menjadi tiga bagian terpisah untuk tiga laporan keuangan yang ingin kami
siapkan. Perhatikan item yang dicetak tebal: bagian pengendali dari laba bersih, penahanan laba
ditahan), total aset, dan total ekuitas. Tidak ada jumlah yang dimasukkan untuk item ini.

Kami akan membahas penyelesaian workshoet dengan mengerjakan sebuah contoh soal. Saldo Irial
terpisah- perusahaan untuk Pop Corporation dan Son Company pada 31 Desember 2016,
dijumlahkan sebagai berikut (dalam ribuan:

Dalam format kertas kerja kami. Kami membawa bagian pengendali dari garis pendapatan bersih ke

bagian anyelir yang dipertahankan di lembar kerja tanpa penyesuaian lebih lanjut. Kami sama seperti
baris akhir yang ditahan di bawah bagian neraca, tanpa penyesuaian lebih lanjut. Perhatikan juga
bahwa setiap baris di kertas kerja menghasilkan jumlah yang terkonsolidasi dengan menambahkan
saldo akun Pop dan Son lalu menambahkan atau mengurangi penyesuaian dan eliminasi sesuai
keinginan.

Akhirnya, kami akan meninjau penyesuaian dan penghapusan konsolidasi yang diperlukan. Setelah
memposting penyesuaian dan kliminasi. Kami membuat saham noncontrulling interest di bagian
laporan laba rugi dan kepentingan non-pengendali di bagian balance sheet dan menggabungkan
formula yang relevan untuk akun pengeluaran dan ekuitas pemegang saham. Perbedaan antara
pendapatan dari anak perusahaan yang diakui dalam pembukuan entitas induk dan penerimaan
dividen merupakan perubahan dalam akun investasi untuk periode tersebut.
Percobaan format kertas kerja neraca

Teks utama bab ini membahas tentang penyusunan laporan konsolidasi dengan menggunakan kertas
kerja format yang disebut pendekatan laporan keuangan. Apendiks ini menyajikan kertas kerja
alternative format menggunakan saldo percobaan induk dan anak perusahaan. Pendekatan neraca
saldo untuk kertas kerja konsolidasi menyatukan saldo percobaan yang disesuaikan untuk
perusahaan afiliasi. Baik pendekatan laporan keuangan maupun pendekatan neraca menghasilkan
informasi yang sama, sehingga pemilihannya didasarkan pada preferensi pengguna. Jika laporan
keuangan lengkap tersedia, pendekatan laporan keuangan lebih mudah digunakan karena
memberikan pengukuran pendapatan induk dan anak perusahaan, laba ditahan, aset, dan ekuitas
yang dibutuhkan dalam proses konsolidasi. Jika akuntan diberi saldo percobaan yang disesuaikan
untuk dikonsolidasi, saldo percobaan pendekatan mungkin lebih nyaman. Entri kertas kerja yang
diilustrasikan dalam bab ini dirancang untuk memudahkan peralihan antara laporan keuangan dan
pendekatan neraca saldo untuk kertas kerja konsolidasi. Ingatlah bahwa kita menyesuaikan atau
menghilangkan saldo akun. Pendapatan bersih bukan saldo akun, jadi tidak ada penyesuaian. Kami
berasumsi semua akun nominal terbuka untuk memungkinkan penyesuaian. Satu-satunya laba
ditahan jumlah yang muncul dalam neraca saldo yang disesuaikan adalah jumlah awal laba ditahan.
Oleh karena itu, penyesuaian dan eliminasi sama persis jika kita menggunakan pendekatan neraca
saldo atau pendekatan laporan keuangan. Ini karena kami bekerja dengan mempertahankan awal
penghasilan dan menyesuaikan saldo akun actual.

contoh konsolidasi - format neraca saldo dan metode ekuitas

Tampilan 4-13 mengilustrasikan kertas kerja konsolidasi menggunakan format neraca saldo untuk
Pop Corporation dan anak perusahaannya yang 90 persen dimiliki, Son Corporation. Pop
mengakuisisi kepemilikannya di Son pada tanggal 1 Januari 2016, dengan harga $ 20.000 melebihi
total nilai buku Son $ 40.000, dan ia menetapkan kelebihan tersebut ke paten dengan periode
amortisasi 10 tahun. Ringkasan perubahan dalam akun Pop's Investment in Son dari tanggal akuisisi
hingga 31 Desember 2017, tanggal laporan, adalah sebagai berikut:
Kertas kerja yang disajikan dalam Tampilan 4-13 mencerminkan asumsi tambahan bahwa Pop
menjual barang dagangan kepada Son selama tahun 2017 seharga $ 14.000, dan bahwa, pada
tanggal 31 Desember 2017, Son berhutang Pop $ 5.000 dari penjualan tersebut. Son menjual barang
dagangan kepada pelanggannya, sehingga entitas konsolidasi merealisasikan semua keuntungan
dari penjualan selama 2017.

Saldo percobaan terpisah yang disesuaikan disajikan dalam tiga kolom pertama dari Tampilan 4-13.
Seperti yang ditunjukkan pada pameran, akun saldo debit disajikan pertama dan dijumlahkan, dan
akun saldo kredit disajikan dan dijumlahkan di bawah akun saldo debit. Baris terpisah ditambahkan di
bagian bawah daftar akun untuk Bunga Non-pengendali Awal Tahun, Bagian Bunga Non-pengendali,
Bagian Pengendali dari Penghasilan Bersih Konsolidasi, Laba Ditahan Konsolidasi Akhir Tahun, dan
Bunga Non-Pengendali Akhir Tahun. Entri kertas kerja untuk menyusun laporan keuangan
konsolidasian dengan menggunakan neraca saldo sama dengan yang digunakan untuk pendekatan
laporan keuangan. Namun, kami mengklasifikasikan akun tersebut dalam uji coba

saldo sesuai dengan saldo debit dan kredit mereka, sehingga lokasi akun berbeda dari yang
ditemukan dalam format laporan keuangan. Selain itu, neraca saldo hanya mencakup jumlah laba
ditahan awal periode. Entri kertas kerja untuk menggabungkan saldo percobaan Pop dan Entitas
Anak pada tanggal 31 Desember 2017, adalah sebagai berikut:
Setelah memasukkan semua penyesuaian dan eliminasi di kertas kerja, kami membawa item yang
tidak dihilangkan ke kolom Laporan Laba Rugi, Laporan Laba Ditahan, atau Neraca. Selanjutnya,
kami mengambil saham nonpengendali dari entri c dan memasukkannya ke dalam kolom Laporan
Laba Rugi sebagai pengurang. Di sini kita dapat melihat ketidaknyamanan dari pendekatan kertas
kerja neraca. Kita harus menghitung pendapatan bersih Son $ 20.000 dari data pendapatan dan
pengeluaran dan menyesuaikan amortisasi paten sebesar $ 2.000 sebelum dikalikan dengan
persentase bunga non-pengendali. Kami menghitung saham nonpengendali langsung ketika kami
menggunakan pendekatan kertas kerja laporan keuangan. Kami menjumlahkan kolom Laporan Laba
Rugi Konsolidasi dan memasukkan jumlah tersebut ke kolom Laporan Laba Rugi Konsolidasi. Kami
menghitung bunga nonpengendali pada 31 Desember (6,8 + 0,8 = 7,6), dan memasukkannya ke
kolom Neraca. Selanjutnya kami menjumlahkan kolom Laporan Laba yang Ditahan konsolidasi dan
memasukkan jumlah tersebut ke kolom Neraca konsolidasi. Akhirnya, kami menjumlahkan debit dan
kredit Neraca konsolidasi dan menyelesaikan kertas kerja. Kami menyiapkan laporan keuangan
konsolidasian langsung dari kolom Laporan Laba Rugi konsolidasi, Laporan Laba Rugi Konsolidasi,
dan kolom Neraca konsolidasi.

Mempersiapkan Laporan Konsolidasi Ketika Induk Perusahaan Menggunakan Metode Ekuitas

Tidak Lengkap Atau Metode Biaya

GAAP mengatur pelaporan keuangan untuk entitas dasar terkonsolidasi, tetapi tidak
mewajibkan pencatatan intenal harian disimpan oleh perusahaan induk.

Konsolidasi dalam Metode Ekuitas Tidak Lengkap

Ketika metode ekuitas lengkap diterapkan, laba bersih perusahaan induk = pengendali dari
laba bersih konsolidasi dan laba ditahan perusahaan induk = laba ditahan konsolidasian.

Kesetaraan induk perusahaan dan pendapatan konsolidasi ditahan dan jumlah penghasilan
tidak selalu ada. Hal itu tidak ada ketika metode ekuitas tidak lengkap / metode biaya akuntansi untuk
investasi diterapkan.

Misalnya, induk perusahaan dalam menerapkan metode akuntansi ekuitas, tidak boleh
mengamortisasi selisih antara nilai wajar investasi dan nilai buku yang diperoleh pada pembukuannya
yang terpisah, atau tidak dapat menghilangkan keuntungan atau kerugian antar perusahaan.
Kelalaian tersebut mengakibatkan penerapan metode ekuitas yang tidak lengkap. Masalah metode
ekuitas yang tidak lengkap atau penggunaan metode biaya dalam akuntansi untuk investasi anak
perusahaan mungkin tidak seserius yang muncul pertama kali, karena akuntan harus mempersiapkan
dengan benar.

Metode Ekuitas Tidak Lengkap — Akuisisi Tahunan

Ilustrasi Pop – Son.

Laporan laba rugi Pop untuk 2016 akan menunjukkan pendapatan dari Son $ 40.000 dan
laba bersih $ 140.000, daripada $ 36.800 dan $ 136.800. Perbedaan $ 3.200 yang sama ini tercermin
dalam Pop's Investment in Son akun ($ 192.000 bukan $ 188.800) dan laba ditahan Pop ($ 90.000
bukan $ 86.800) pada tanggal 31 Desember 2016.

Salah satu hal pertama yang dilakukan akuntan dalam mengkonsolidasi laporan keuangan
afiliasi perusahaan, yaitu menentukan bagaimana perusahaan induk telah memperhitungkan investasi
anak perusahaannya.

Fakta bahwa pendapatan Pop sebesar $ 40.000 dari Son setara dengan 80% pendapatan
bersih Son sebesar $ 50.000 untuk tahun 2016 memberikan bukti metode ekuitas yang tidak lengkap.
Lebih lanjut bukti terletak pada fakta bahwa Pop's Investment in Son account sebesar $ 192.000 pada
tanggal 31 Desember 2016 adalah $ 3.200 lebih besar dari ekuitas yang mendasari pada tanggal
tersebut, menunjukkan bahwa tidak ada amortisasi paten terjadi.

Pendekatan Metode Konversi Ke Ekuitas

Sebuah pendekatan sederhana untuk mempersiapkan konsolidasi kertas kerja jika

perusahaan induk belum memperhitungkan anak perusahaannya melalui ekuitas. Metode ini adalah
dengan mengonversi akun perusahaan induk ke metode ekuitas sebagai metode kerja pertama
entri kertas. Entri kertas kerja yang tersisa akan sama jika perusahaan telah menggunakan
metode ekuitas.
 Jika Pop menggunakan metode ekuitas tidak lengkap, entri pertama di kertas kerja adalah
konversi ke metode ekuitas:

Penghasilan dari Son (−R, −SE) 3.200

Investasi di Son (−A) 3.200

Untuk mengoreksi kelalaian amortisasi paten pada buku Pop.

Konsolidasi Dengan Metode Biaya

Metode biaya akuntansi untuk investasi anak perusahaan menekankan konsep badan
hukum, sebagai lawan dari metode ekuitas, yang menekankan entitas ekonomi yang dikendalikan
oleh satu tim manajemen.

Metode biaya, mengakui pendapatan hanya ketika anak perusahaan mengumumkan dividen.
Akun investasi tetap tidak berubah kecuali jika, dividen mengurangi saldo laba anak perusahaan di
bawah laba ditahan pada tanggal perolehan investasi, atau ketika kerugian anak perusahaan yang
signifikan dan permanen mengganggu modal anak perusahaan. Pendapatan dividen dari pendapatan
investasi muncul di laporan laba rugi perusahaan induk ketika metode biaya digunakan.

Perbedaan dari penerapan biaya, ekuitas tidak lengkap, dan metode ekuitas muncul dalam
investasi perusahaan induk di anak perusahaan (aset) dan saldo laba ditahan (ekuitas). Pendekatan
sederhana untuk menyelesaikan konsolidasi dengan metode biaya adalah metode konversi ke
ekuitas. Entri kertas kerja konsolidasi pertama mengubah laporan tersebut menjadi metode ekuitas
lengkap, setelah itu entri kertas kerja yang tersisa akan sama dengan metode ekuitas.

Tahun Setelah Akuisisi

Konversi biaya-ke-ekuitas dalam pekerjaan konsolidasi makalah lebih kompleks dalam

periode setelah tahun di mana investasi anak perusahaan diperoleh. Hal ini terjadi karena metode
biaya salah menyatakan pendapatan tahun sebelumnya orang tua dan gagal mencatat menghukum
ekuitas induk dalam setiap pendapatan yang tidak didistribusikan dari anak perusahaan atau untuk
memberikan perbedaan nilai wajar / nilai buku.

Efek neraca dari metode biaya adalah salah menyatakan investasi di anak perusahaan
dan saldo laba ditahan pada akhir tahun dengan cara yang sama jumlah. Jadi, konversi biaya
menjadi ekuitas pada tahun-tahun setelah akuisisi membutuhkan penyesuaian efek tahun
sebelumnya untuk investasi di anak perusahaan dan laba ditahan awal induk akun. Ini juga
membutuhkan penyesuaian untuk efek-efek yang terjadi pada tahun konsolidasi (periode berjalan)
untuk investasi pada anak perusahaan dan pendapatan dari rekening anak perusahaan.