Anda di halaman 1dari 6

Eliminasi untuk hutang antar perusahaan.

Penyusunan neraca konsolidasi pada umumnya


membutuhkan eliminasi (penghapusan) atas pos-pos lainnya selain investasi dan saldo modal silang.
Transaksi antara perusahaan yang berafiliasi seringkali menimbulkan piutang usaha dalam laporan
anggota kelompok tertentu dan hutang usaha yang sama jumlahnya dalam laporan keuangan
anggota kelompok yang lain. Saldo aktiva dan kewajiban silang timbul dari transaksi seperti
penjualan, panjar dan pinjaman antara perusahaan yang berafiliasi serta pengumuman dividen oleh
perusahaan anak. Meskipun saldo silang seperti ini membutuhkan pengiriman uang kas dari pihak
yang satu kepihak yang lain, namun pengiriman ini tidak mempengaruhi aktiva bersih atau saldo
modal masing-masing unit.

Apabila posisi hukum dikesampingan dan perusahaan induk serta perusahaan anak
dipandang sebagai kesatuan tunggal, maka saldo antar-perusahaan tidak mempunyai arti apa-apa
dan mmebutuhkan penghapusan dengan cara yang sama pada penghapusan pos-pos antar-cabang.
Penghapusan seluruh jumlah saldo silang dilakukan hanya pada neraca lajur konsolidasi, kemudia
hanya apabila kepentingan minoritas ditetapkan. Pada saat eliminasi, perkiraan kewajiban di debet
dan saldo aktiva silang di krediit. Prosedur ini digambarkan untuk panjar antar perusahaan afiliasi
dalam lembar kerja (neraca lajur) sebagai berikut.
Apabila hanya Sebagian saja dari saldo aktiva atau kewajiban yang ditetapkan pada
perusahaan afiliasi, maka eliminasi akan terbatas pada bagian itu saja, sedangkan sisanya yang
berkaitan dengan pihak luar harus dicantumkan dalam neraca konsolidasi. Misalnya sebuah
perusahaan anak yang dimiliki 80% mengumumkan dividen sebesar $5.000, maka eliminasi akan
dilakukan sebagai berikut.

Eliminasi untuk wesel yang didiskontokan. Wesel yang diterbitkan oleh perusahaan afiliasi yang satu
dan dipegang oleh perusahaan afiliasi yang lain harus dieliminasi. Akan tetapi, timbul masalah
khusus apabila wesel yang dikirimkan kepada perusahaan afiliasi itu selanjutnya diperoleh oleh pihak
luar. Di sini kita perlu mencantumkan kewajiban kepada pihak luar ini dala neraca konsolidasi.
Eliminasi akan dilakukan sebagai berikut.

Saldo wesel tagih dan wesel bayar antar perusahaan dihapuskan. Perkiraan wesel tagih
didiskontokan dicantumkan dalam neraca konsolidasi sebagai wesel bayar, karena pendiskontoan
wesel mengakibatkan kewajiban kepada pihak luar. Prosedur alternatif pada lembar kerja (neraca
lanjur) adalah dengan mengofset wesel tagih yang didiskontokan terhadap saldo wesel tagih,
sehingga saldo wesel bayar harus dibukukan pada kolom-kolom neraca konsolidasi.

Asumsikan bahwa wesel tagih seorang pelanggan yang dipegang oleh satu perusahaan
didiskontokan oleh perusahaan afiliasi. Perkiraan wesel tagih yang didiskontokan dalam buku
perusahaan semula dan perkirakan wesel tagih dalam buku perusahaan yang mendiskontokannya
akan diofset antara satu dengan yang lainnya. Jika wesel ini selanjutnya didiskontokan pada bank
atau pihak lain diluar perusahaan filiasi, maka tidak dibutuhkan eliminasi lebih lanjut. Perkiraan
wesel tagih yang didiskontokan dicantumkan dalam kolom-kolom neraca konsolidasi. Sebagai
contoh, asumsikan bahwa perusahaan P mendiskontokan wesel pelanggan sebesar $10.000 yang
dipegang oleh perusahaan S. perusahaan P kemudian mendiskontokan wesel ini sebesar $5000 pada
sebuah bank. Eliminasi (penghapusan) akan dilakukan sebagai berikut.

Koreksi dan penyesuaian sebelum eliminasi dilakukan. Sebelum eliminasi dapat diakunkan, saldo
yang timbul dari transaksi antara perusahaan afiliasi akan disilangkan pada tanggal yang dipilih untuk
pelaporan posisi konsolidasi. Pada pemeriksaan buku perusahaan induk dan perusahaan anak
mungkin ditetapkan, bahwa saldo tertentu ternyata tidak bersilangkan karena (1) salah satu dari
perusahaan ini tidak mencatat informasi tertentu atau (2) ayat-ayat ini masih dalam perjalanan, dan
baru ditetapkan dicatat sebagai pengiriman oleh hanya salah satu dari perusahaan yang
bersangkutan.

Apabila perusahaan gagal mencatat informasi tertentu, maka informasi ini harus di catat
dalam perkiraannya dan dilaporkan dalam laporan keuangannya. Sebagai contoh. asumsikan bahwa
perusahaan anak telah mengumumkan dividen pada akhir tahun dan mencantumkan perkiraan
hutang dividen dalam neraca. Neraca untuk perusahaan induk akan tidak memuat informasi yang
lengkap jika perusahaan induk ini gagal menunjukkan piutang dividen dari perusahaan anak.

Apabila pos-pos seperti uang kas atau barang dagangan masih dalam perjalanan, maka
perusahaan yang mengirimkan mungkin telah mencatat transaksi ini tetapi perusahaan yang dituju
mungkin belum memperoleh informasi mengenai pengiriman ini sampai perusahaan ini menerima
kiriman itu, yang kemudian menyusun ayat jurnal yang layak. Kegagalan perusahaan yang satu untuk
menetapkan pengiriman seperti ini pada akhir periode akan menyebabkan saldo antar-perusahaan
tidak bersilangan; pemeriksaan dan analisis atas saldo ini akan mengungkapkan kegagalan
pembukuan dan perlunya penyesuaian penyelesaian.

Pos-pos yang masih dalam perjalanan hanya dapat ditetapkan dalam lembaran kerja
konsolidasi, karena pos-pos ini akan dicatat tepat pada waktunya oleh pihak yang dituju. Sepasang
kolom-kolom penyesuaian dapat dibuka dalam lembaran kerja untuk tujuan ini. Sebagai contoh,
asumsikan, bahwa pada tanggal 31 Desember perusahaan induk mengirimkan panjar $10.000
kepada anak perusahaannya. Perusahaan induk mencatat pengiriman panjar ini pada tanggal 31
Desember. Perusahaan anak tidak membuat ayat-ayat jurnal sampai kiriman uang kas ini diterima
dalam bulan Januari. Penyesuaian dan eliminasi dapat ditunjukkan dalam lembaran kerja per 31
Desember sebagai berikut:
CONTOH KOMPREHENSIF DARI METODE EKUITAS

Konsep-konsep yang telah dikembangkan dalam bab ini kita tinjau Kembali dalam contoh berikut.
Asumsikan bahwa perusahaan P memperoleh kepentingan kendali dalam saham dua perusahaan
tersebut di bawah ini.
Tanggal 1 April 1986, dibeli 900 lembar saham (90%) perusahaan S1 @ $130… $117.000

Tanggal 1 Juli 1986, dibeli 800 lembar saham (80%) perusahaan S2 $90… 72.000

Saldo modal saham, laba yang ditahan, atau defisit tanggal 31 Desember 1985, dan pendapatan
serta dividen untuk tahun 1986 dan 1987 adalah sebagai berikut.

Penaksiran nilai perusahaan S1, yang dilakukan tanggal 1 April 1986, mengungkapkan bahwa
mesin dengan sisa umur 5 Tahun dinilai terlalu rendah sebesar $5.000 dalam perkiraan tersebut.
Semua pos lainnya dinyatakan sebesar nilainya yang wajar. Perbedaan diantara harga pokok
investasi dan ekuitas dalam nilai buku perusahaan S2 seluruhnya berasal dari bangunan dengan sisa
umur 15 tahun.
Dengan informasi ini, perbedaan antara harga pokok dari nilai buku investasi pada saat
pengambilaalihan bisa ditentukan sebagai berikut. Langkah ini diperlukan pertama sekali karena
disposisi saldo ini akan mempunyai dampak penting terhadap jumlah yang dicatat dengan metode
ekuitas.

Dengan asumsi bahwa metode ekuitas digunakan dalam pembukuan investasi perusahaan
anak, maka lembaran kerja dan neraca konsolidasi untuk perusahaan P , per 31 Desember 1987,
akan disusun seperti di tunjukkan pada halaman berikut. Saldo dalam perkiraan investasi dan laba
yang ditahan perusahaan induk akan ditetapkan seperti yang ditunjukkan pada tabel selanjutnya.

Apabila perusahaan induk memperoleh kepentingan pengendali dalam perusahaan anak


selama tahun tertentu, maka perusahaan induk ini akan menetapkan laba atau rugi hanya untuk
periode dari tanggal pembelian saham sampai dengan tanggal neraca. Apabila perusahaan anak
Menyusun laporan keuangan interm , maka data data khusus menyangkut pendapatan actual
selama tahun itu akan tersedia. Dalam hal laporan keuangan seperti ini tidak disusun dan jika tidak
ada informasi khusus lain yang sebaliknya, maka diasumsikan bahwa laba atau rugi terjadi secara
merata selama tahun tersebut. Bagian pro-rata dalam laba atau rugi untuk periode itu
dipertimbangkan sebagai masih harus diperoleh atau diderita sebelum tanggal pembelian, dan
sisanya masih harus dihitung setelah pembelian. Dalam contoh dia atas saldo laba perusahaan anak
serta saldo laba yang ditahannya untuk tahun 1986, dihitung sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai