Anda di halaman 1dari 3

Laba yang ditahan perusahaan anak dapat dibebani.

Dalam masing-masing hal, laba yang ditahan


untuk controlling interest adalah $11.000 – laba perusahaan anak yang dimiliki sepenuhnya adalah
$15.000, dikurangi penyesuaian untuk laba antar perusahaan sebesar $4.000. kemudian, lembar kerja
(neraca lajur) dapat dikembangkan seperti terlihat sebagai berikut.

Jika perusahaan induk telah membeli barang dari perusahaan anak, bisa diperdebatkan bahwa
saldo persediaan pada laporan keuangan terpisah perusahaan induk harus disesuaikan secara
langsung dalam menerapkan metode ekuitas. Pada kasus sebelumnya, barang ini disimpan oleh
perusahaan anak dan ekuitas perusahaan induk yang terkandung dalam persediaan tersebut
dimasukkan dalam saldo perkiraan investasi. Namun, dalam kasus ini, perusahaan induk akan
menyajikan saldo persediaan yang mencakup laba yang belum diabsahkan dengan transaksi pasar.
Dengan demikian, hal itu akan konsisten dengan maksud metode ekuitas untuk mengurangi perkiraan
persediaan perusahaan induk dan bukan perkiraan investasi. Pengurangan ini akan dicatat pada
pembukuan perusahaan P dengan ayat jurnal berikut :

Ekuitas Pada Laba Perusahaan S …………………… 4.000

Persediaan Barang Dagang ……………………………. 4.000

Ayat jurnal eliminasi berikutnya pada neraca lajur tidak akan memperlihatkan pengurangan
baik pada saldo persediaan maupun laba yang ditahan karena penyesuaian seharusnya telah dilakukan
oleh perusahaan induk. Meskipun laporan konsolidasi tidak akan dipengaruhi oleh bentuk perlakuan
akuntansi yang dipilih oleh perusahaan induk, namun ayat jurnal eliminasi akan berbeda sesuai
dengan prosedur yang digunakan pada pembukuan masing-masing perusahaan. Jika metode ekuitas
digunakan, diasumsikan bahwa perkiraan investasi disesuaikan untuk mengeliminasi laba
antarperusahaan.

Penjualan oleh perusahaan anak yang dimiliki Sebagian kepada perusahaan induk.
Asumsikan bahwa perusahaan S hanya dimiliki 80% oleh perusahaan P dan bahwa pada tanggal neraca
konsolidasi disusun, perusahaan P mempunyai barang dagangan seharga $10.000, yang diperoleh dari
perusahaan anaknya. Harga pokok barang dagangan ini bagi perusahaan anak adalah sebesar $6.000.
Apabila seluruh laba antarperusahaan harus dihapuskan dan persediaan dilaporkan dengan harga
pokoknya semula, maka beban tidak dapat ditetapkan pada laba yang ditahan perusahaan induk.
Dengan pemilikan 80% dalam saham perusahaan anak, maka jumlah laba yang dilaporkan sebagai laba
yang ditahan perusahaan induk hanyalah sebagai 80% sedangkan 20% sisanya akan dilaporkan sebagai
laba yang ditahan untuk kepentingan minoritas. Kemudian, dalam menghapuskan laba
antarperusahaan, laba yang ditahan perusahaan induk harus dikurangi dengan $3.200 dan laba yang
ditahan untuk kepentingan minoritas harus dikurangi dengan sebesar $800.

Jika metode ekuitas digunakan, maka perusahaan induk akan menetapkan bagian dari
eliminasi terhadap laba antarperusahaan. Pembebanan kepentingan minoritas dapat dilakukan
dengan mendebet secara langsung laba yang ditahan perusahaan anak, yang akan mengurangi saldo
yang harus diperluas ke dan dicantumkan dalam kolom-kolom neraca konsolidasi sebagai kepentingan
minoritas. Beban ini juga dapat dilaporkan dalam baris tersendiri pada lembar kerja (neraca lajur).
Beban seperti ini kemudian dibukukan dalam kolom-kolom neraca konsolidasi dan akhirnya dan
akhirnya dikurangkan dari laba ditahan yang belum disesuaikan sebagai kepentingan minoritas, yang
dicantumkan dalam kolom-kolom neraca konsolidasi. Jika metode harga pokok digunakan, maka laba
perusahaan anak yang masih harus diperoleh perusahaan induk masih harus ditetapkan dan seluruh
beban untuk laba antarperusahaan ditetapkan pada perkiraan laba yang ditahan perusahaan anak.
Jumlah-jumlah yang diperluas kedalam kolom-kolom neraca konsolidasi sebagai laba yang ditahan
untuk kepentingan minoritas dan laba yang ditahan perusahaan induk kemudian, ditetapkan
berdasarkan saldo laba yang ditahan perusahaan anak setelah penyesuaian untuk laba
antarperusahaan. Lembar kerja dalam masing-masing hal dapat dikembangkan sebagai berikut.

Apabila investasi dibukukan dengan metode ekuitas


Apabila investasi dibukukan dengan metode harga pokok

Untuk tujuan konsolidasi laba bersih perusahaan anak untuk tahun itu adalah sebesar
$11.000, yang terdiri dari $15.000, perusahaan dalam laba yang ditahan perusahaan anak, dikurangi
$4.000, penyesuaian untuk laba antarperusahaan. Dalam masing-masing hal (dalam kedua metode
pembukuan investasi dalam perusahaan anak), laba yang ditahan perusahaan induk menunjukkan
80% dari laba bersih perusahaan anak $11.000, yakni sebesar $8.800.

Penjualan oleh perusahaan anak yang satu kepada perusahaan anak yang lain. Asumsikan
bahwa perusahaan S2, yang dimiliki 80% oleh perusahaan P, memegang barang dagangan yang
diperolehnya dengan harga sebesar $10.000 dari perusahaan S1, yang dimiliki 90% oleh perusahaan
P. Harga pokok barang-barang ini bagi perusahaan S1 adalah sebesar $4.000 atau $3.600, harus
ditetapkan pada perusahaan induk; sebesar yang 10% nya, yakni sebesar $400, harus ditetapkan pada
kepentingan minoritas perusahaan S1. Dalam penyusunan neraca konsolidasi, laba antarperusahaan
sebesar $4.000 ini dieliminasi.

Jika digunakan metode ekuitas untuk investasi dalam perusahaan anak, eliminasi dalam
lembar kerja adalah sebagai berikut :

Investasi dalam perusahaan S1 ……………… $3.600


Laba yang ditahan Perusahaan S1
(mengurangi kepentingan minoritas)………… $ 400
Persediaan barang dagangan…………….. $4.000

Sementara itu jika digunakan metode harga pokok , maka eliminasi akan sebagai berikut :
Laba yang ditahan perusahaan S1 (Mengurangi Controlling Interest
Dan kepentingan minoritas) ………………………………………………………….$ 4.000
Persediaan barang dagangan………………………………………………… $ 4.000

Pengiriman Barang Dagangan Lebih daripada satu Pengiriman Didalam Kelompok Afiliasi.
Kalkulasi terhadap jumlah yang harus dieliminasi menjadi agak rumit apabila didalam kelompok afiliasi
timbul lebih daripada satu transaksi pengiriman barang dagangan. Sebagai contoh, asumsikan bahwa
perusahaan P memegang barang dagangan yang diperolehnya dengan harga sebesar $10.000 dari
perusahaan S1, yang dimiliki 90% oleh perusahaan P. Perusahaan S1 memperoleh barang dagangan
ini dengan harga $8.000 dari perusahaan S2 yang dimiliki 80% oleh perusahaan P.

Anda mungkin juga menyukai