Anda di halaman 1dari 8

Nama : Pipin

Nim : 200902501017

Prodi/Kelas : Pendidikan Akuntansi / A

RANGKUMAN MATERI

“Laporan Keuangan yang Dikonsolidasi – Metode Harga Perolehan”

A. Metode Harga Perolehan

Apabila metode “Harga Perolehan” (cost method) diikuti untuk mencatat investasi
saham-saham perusahaan anak, maka hanya deviden atas saham-saham tersebut (yang telah
dibagikan oleh perusahaan anak) yang diakui sebagai pendapatan (revenue) oleh perusahaan
induk. Sebaliknya laba atau rugi atas pemilikan modal (saham) hanya timbul apabila sebagian
atau seluruh jumlah saham yang dimiliki itu dijual.

Pada metode “harga perolehan” sebaliknya, saldo rekening Investasi Saham


perusahaan Anak; selalu tetap jumlahnya, kecuali apabila terjadi penjualan atau pembelian
tambahan atas saham-saham yang dimiliki, karena “harga perolehan” hanya terjadi sekali
pada saat pemilikan. Pada metode harga perolehan, perusahaan induk tidak mencatat atas
bagian laba yang diperoleh perusahaan anak sampat dengan laba tersebut dibagikan sebagai
deviden. Bagian atas laba yang diperoleh (yang belum dibagikan sebagai deviden atau rugi
yang harus ditanggung oleh perusahaan induk hanya diakui dalam laporan keuangan (neraca)
yang dikonsolidasi. Pada metode harga perolehan bagian deviden yang dibagikan oleh
perusahaan anak; dicatat debit dalam rekening Piutang Deviden (Kas), dengan rekening
lawan kredit “Penghasilan Deviden”.

Contoh:

Pada tanggal 1 Januari 1980 PT PI membeli 80% saham-saham PT PA dengan harga


seluruhnya Rp 1.000.000,00. Pada saat itu modal saham PT PA yang telah beredar sebesar
nominal Rp 1.000.000,00 sedang rekening Laba Yang Ditahan mempunyai saldo kredit
sebesar Rp 200.000,00. Untuk 6 bulan pertama tahun 1980 PT PA memperoleh laba sebesar
Rp 200.000,00. Sedang untuk 6 bulan kedua dalam tahun yang sama rugi sebesar Rp
50.000,00. Pada tanggal 10 Desember 1980 PT PA mengumumkan pembagian deviden
sebesar Rp 100.000,00 sedang realisasi pembayarannya baru terjadi pada tanggal 20
Desember. Dalam operasinya selama tahun buku 1980 PT PI memperoleh laba (tidak
termasuk penghasilan deviden dari perusahaan anak) sebesar Rp 250.000,00.

a) Neraca Konsolidasi per 1 Januari 1980, (sesaat setelah terjadi pemilikan saham-
saham perusahaan anak)
Adapun bentuk daftar lajur, yang dibuat sesaat setelah terjadinya pemilikan saham
baik pada metode Harga Perolehan maupun pada metode Equity adalah sama. Hal ini
disebabkan konsepsi yang mendasari dan syarat-syarat penyusunan neraca konsolidasi
sama pada kedua metode tersebut.
b) Jurnal-jurnal yang harus dibuat PT PI dalam hubungannya dengan pemilikan saham-
saham PT PA selama tahun buku 1980, disajikan dalam bentuk perbandingan dengan
metode equity sebagai berikut:

c) Penyusunan Neraca Konsolidasi pada tanggal 31 Desember 1980, mengikuti


prosedur sebagai berikut:
Eliminasi terhadap saldo rekening Investasi Saham-saham, PT PA dengan saldo
modal (hak-hak pemegang saham) PT PA dilakukan dengan bertitik tolak dari posisi
pada saat pemilikan saham terjadi. Selisih antara saldo rekening Investasi Saham-
saham PT PA, dengan bagian pemilikannya atas hak-hak pemegang saham
merupakan selisih lebih atau kurang harga perolehan dari nilai buku saham. Sedang
sisa kredit hak-hak pemegang saham PT PA setelah dieliminasinya bagian pemilikan
perusahaan induk merupakan saldo Hak-hak Pemegang Saham Minoritas.

Setelah hak-hak pemilikan perusahaan induk dieliminasi, langkah berikutnya adalah


menentukan Hak-hak Para Pemegang Saham Minoritas (Minority Interest). Hak
pemegang saham minoritas dihitung dengan bertitik tolak dari posisi keuangan
terakhir (saat neraca konsolidasi) PT PA.
Sisa kredit (debit) hak-hak para pemegang saham PT PA setelah dikurangi dengan
jumlah hak pemilikan perusahaan induk dan hak pemegang saham minoritas
merupakan hak (bagian) atas perubahan kekayaan bersih yang harus diakui oleh
perusahaan induk.

Adapun bentuk daftar neraca lajur untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi pada tanggal 31
Desember 1980, adalah sebagai berikut:
Eliminasi saldo modal PT PA dilakukan dengan bertitik tolak dari posisi awal sebesar
presentase pemilikannya (pada contoh ini adalah 80% x Rp 1.000.000,00 dan 80% x Rp
20.000,00), Hak-hak Pemegang Saham Minoritas ditentukan dihitung dengan bertitik tolak
pada posisi terakhir (pada saat penyusunan neraca konsolidasi) Pada contoh ini adalah 20%
dari modal saham sebesar Rp 1.000.000,00 dan 20% dari saldo Laba Yang Ditahan sebesar
Rp 250.000,00.

Selisih antara saldo kredit rekening-rekening modal PT PA dengan Hak pemilikan PT PI


yang telah dieliminasi dan Hak Pemegang Saham Minoritas yang telah ditentukan merupakan
bagian atas kenaikan kekayaan bersih (Laba Yang Ditahan), sedangkan selisih saldo debit
rekening investasi saham-saham PT PA dengan jumlah bagian pemilikannya (eliminasinya)
merupakan cost or book value excess.

B. Alternatif Prosedur Penyusunan Neraca Konsolidasi

Dalam neraca yang dikonsolidasi jumlah harus diakui sebagai kenaikan atas saldo
Laba yang Ditahan. Sebagai konsekuensinya pada metode harga perolehan seperti telah
dikemukakan pada contoh eliminasi terhadap bagian pemilikan pada perusahaan anak di
dalam daftar lajur neraca konsolidasi didasarkan pada posisi keuangan perusahaan anak, pada
saat terjadinya pemilikan salam-saham oleh perusahaan induk. Oleh sebab itu apabila terjadi
kenaikan saldo Laba Yang Ditahan pada perusahaan anak yang berasal dari laba operasi yang
belum tidak dibagikan sebagai deviden, maka harus ditentukan besarnya bagian yang harus
diakui oleh perusahaan induk di dalam neraca yang dikonsolidasi. Pada contoh no. 1 di muka
jumlah tersebut timbul dari perhitungan sebagai berikut:

Saldo Laba Yang Ditahan, PT PA 31 Desember 1980 ........................... Rp 250.000,00


Saldo Laba Yang Ditahan, PT PA 1 Januari 1980 ................................. Rp 200.000,00
Kenaikan saldo laba yang ditahan sejak terjadinya
pemilikan saham-saham oleh PT PI .............................................. Rp 50.000,00
Bagian pemilikan saham ........................................................................ 80%
Kenaikan saldo Laba Yang Ditahan, untuk PT PI =
(80% × Rp 50.000,00) ............................................................................ Rp 40.000,00

Pada cara ini yang merupakan modifikasi daripada metode harga perolehan, dilakukan
dengan cara menambahkan kolom “Penyesuaian” sebelum proses eliminasi dilakukan pada
daftar lajur penyusun neraca konsolidasi. Kolom ini digunakan untuk menyesuaikan kenaikan
atas hak-hak pemilikan pada perusahaan anak khususnya terhadap saldo rekening Investasi
saham-saham perusahaan anak, dengan saldo laba yang ditahan (perusahaan induk). Pada
contoh 1, di dalam kolom penyesuaian tersebut dicatat pengakuan atas 80% dari kenaikan
saldo Laba Yang Ditahan PT PA sebesar Rp 50.000,00 dengan jurnal sebagai berikut:

*Investasi Saham-saham, PT PA .......................................... Rp 40.000,00

Laba Yang Ditahan (PT PI) ................................................. Rp 40.000,00

C. Ilustrasi Penyusunan Neraca Konsolidasi

Cara-cara pelaksanaan serta penyelenggaraan pencatatan investasi saham-saham pada


perusahaan anak dengan metode Harga Perolehan (cost method) berikut ini:

Contoh:

PT Dani memiliki masing-masing 90% saham-saham yang beredar dari PT Dina dan 80%
saham-saham yang beredar dari PT Dina. Saham-saham tersebut semuanya dibeli dari para
pemegang saham, masing-masing pada tanggal dan dengan harga sebagai berikut:
- 1 Juli 1976, membeli 800 lembar saham-
saham PT Dona dengan harga @ Rp 7.500,00
per lembar Rp 6.000.000,00
- 1 Oktober 1976, membeli 900 lembar
saham-saham PT Dina dengan harga
@ Rp 15.000,00 per lembar Rp 13.500.000,00

Adapun posisi modal dari masing-masing perusahaan pada tanggal 31 Desember 1975,
beserta data laba (rugi) dan deviden yang dibagikan dalam tahun buku 1976 dan 1977 adalah
sebagai berikut:

Berikut ini neraca masing-masing perusahaan, pada tanggal 31 Desember 1977


Catatan :

1) Hutang wesel PT Dina sebesar Rp 3.000.000,00 adalah merupakan hutang kepada PT


Dani.
2) Saldo biaya yang masih harus dibayar, PT Dina sebesar Rp 37.500,00 adalah
merupakan bunga atas wesel kepada PT Dani.

Sebelum neraca konsolidasi disusun pada tanggal 31 Desember 1977, berikut ini
ditunjukkan pengaruh dari laba (rugi) operasi serta pembagian deviden perusahaan anak
terhadap saldo rekening investasi saham Dan Saldo laba yang ditahan pada buku-buku
perusahaan induk.

Apabila diperhatikan, posisi keuangan dalam neraca konsolidasi yang disusun dengan,
bertitik tolak atau berdasar pada metode Harga Perolehan (cost method) tersebut sama dengan
neraca konsolidasi yang disusun atas dasar metode equity. Di dalam neraca yang
dikonsolidasi ini pada akhirnya oleh perusahaan induk juga diakui adanya perubahan
kekayaan bersih (dalam hal ini saldo laba yang ditahan atau saldo defisit) pada perusahaan
anak. Oleh sebab itu apabila pencatatan terhadap investasi saham-saham perusahaan anak
diselenggarakan dengan benar, terlepas dari metode yang dipakai harus menghasilkan posisi
keuangan yang sama, pada saat yang sama pula.

D. Penyajian Rekening Investasi dalam Laporan Keuangan Perusahaan Induk

Di dalam neraca konsolidasi, tidak ada perbedaan lagi antara metode pencatatan
terhadap investasi saham-saham perusahaan anak baik pada metode harga perolehan, atau
pada metode equity. Kedua metode pencatatan tersebut menghasilkan neraca yang
menunjukkan posisi keuangan yang sama. Akan tetapi kedua metode tersebut menghasilkan
saldo dalam rekening Investasi Saham dan rekening Laba Yang Ditahan pada buku-buku
perusahaan induk yang berlainan.

Apabila metode harga perolehan (cost method) dipakai di samping harus dinyatakan
secara jelas seperti tersebut di atas, juga perubahan-perubahan netto di dalam hak-hak
pemegang saham yang berasal dari (pembagian) laba perusahaan anak sejak posisi kontrol
dicapai harus disajikan secara terpisah di dalam neraca.
Hal ini diperlukan agar diketahui besarnya bagian keuntungan yang diperoleh oleh
perusahaan anak yang telah direalisasikan melalui pembagian deviden. Penjelasan tersebut
diperlukan di dalam laporan keuangan (individual), mengingat hal tersebut juga mempunyai
konsekuensi yuridis tersendiri bagi perusahaan induk sebagai unit usaha yang berdiri sendiri
khususnya dalam rangka membatasi jumlah laba yang akan dibagikan sebagai deviden
kepada para pemegang saham

E. Laporan Keuangan Perusahaan Anak yang tidak Dikonsolidasikan di dalam


Neraca Konsolidasi

Tujuan utama dari penyusunan laporan keuangan yang dikonsolidasi adalah untuk
menunjukkan posisi keuangan dan hasil usaha dari berbagai perusahaan afiliasi, yang secara
ekonomis merupakan satu kesatuan. Jika hak-hak pemilikan pada perusahaan anak telah
disesuaikan dengan perubahan-perubahan pada saldo hak-hak para pemegang saham dan
digabungkan dengan saldo dalam rekening-rekening pembukuan, perusahaan induk, maka
tetap diperlukan adanya informasi tentang laba (rugi) nya pemilikan saham-saham pada
perusahaan anak tersebut terhadap neraca yang dikonsolidasi.

Investasi pada perusahaan anak yang tidak ikut dikonsolidasi di dalam neraca
konsolidasi, dapat dilaporkan atas dasar metode equity maupun metode harga perolehan,
dengan catatan masing-masing harus disertai penjelasan-penjelasan yang cukup. Di dalam
Laporan Rugi-Laba Yang Dikonsolidasi, bagian laba (rugi) dari perusahaan anak yang tidak
ikut dikonsolidasi harus disajikan secara terpisah Saldo laba (rugi) dari perusahaan anak
(yang tidak ikut dikonsolidasi) digabungkan dengan saldo laba (rugi) dari perusahaan anak
yang dikonsolidasi di dalam Laporan Rugi Laba Konsolidasi.

Bagian laba yang telah dibagikan kepada perusahaan (anak) yang dikonsolidasi oleh
perusahaan (anak) yang tidak ikut dikonsolidasi harus dinyatakan secara jelas dan terperinci.
Secara umum, apabila keseluruhan pengaruh dari investasi pada perusahaan anak yang tidak
ikut dikonsolidasi dianggap material dalam hubungannya dengan posisi keuangan dan hasil
usaha yang dikonsolidasikan, maka ikhtisar tentang aktiva, hutang, modal serta hasil usaha
dari perusahaan (anak) yang tidak ikut dikonsolidasi tersebut, dapat disajikan baik dalam
bentuk footnote maupun laporan tersendiri (secara individual ataupun gabungan di antara
mereka).

Anda mungkin juga menyukai