ACCT6337
Corporate Reporting
Week 3
LO 2: Prepare the consolidated financial statement on the date and after the acquisition
OUTLINE MATERI :
Kombinasi bisnis (business combinations) dapat dilakukan dengan cara mengakusisi saham suatu
perusahaan. Ketika suatu perusahaan mengakuisisi sebagian besar saham, maka dapat dikatakan
bahwa perusahaan tersebut memiliki kendali secara langsung ataupun tidak langsung atas
perusahaan yang saham nya dimiliki. Perusahaan yang mengakusisi saham disebut perusahaan
induk (parent company), sedangkan perusahaan yang sahamnya diakusisi disebut perusahaan
anak (subsidiary company). Pemilik saham anak perusahaan, selain dari induk perusahaan
disebut pemilik minoritas (minority interest/non controlling interest).
Beberapa keuntungan melakukan bisnis kombinasi dengan cara akusisi saham adalah sebagai
berikut:
Jurnal yang pertama kali dibuat ketika perusahaan induk mengakuisisi saham (secara kas) dari
perusahaan anak adalah:
Investment in S Company……………………250,000
Cash (10,000 x $25)……………………………….250,000
Acquisition expense……………………………10,000
Cash………………………………………………………….10,000
Eliminasi awal yang dilakukan dalam pembuatan neraca konsolidasi adalah menghilangkan atau
mengeliminasi akun ‘investment’ dengan akun ekuitas dari anak perusahaan yang terkait. Untuk
memulai proses konsolidasi, tahap pertama yang diperlukan adalah membuat perhitungan dan
pengalokasian untuk selisih antara ‘implied value’ dengan nilai buku (book value) atau dikenal
dengan istilah ‘Computation and Allocation of Difference Schedule (CAD)’
Investment in S Company……………………………………………80,000
Cash…………………………………………………………………………..80,000
Ketika perusahaan mengakuisisi 100% kepemilikan, kemudian ‘implied value’ sama dengan
‘book value’, maka untuk tidak ada selisih untuk hasil dari perhitungan dan pengalokasian untuk
selisih antara ‘implied value’ dengan ‘book value’.
Jurnal eliminasi:
Common stock – S company……………………………..50,000
Other contributed capital – S company…………………..10,000
Retained earnings – S company………………………..…20,000
Investment in S company………………………………..80,000
Jika perusahaan induk tidak memiliki 100% kepemilikan, maka harus dihitung proporsi aset
bersih untuk kepemilikan minoritas (non controlling interest).
Contoh: Perusahaan P membayar $72,000 untuk mengakuisisi 4,500 saham dari total 5,000
saham Perusahaan S. Nilai saham Perusahaan S adalah $10 per par. Pada saat akuisisi, ekuitas
perusahaan S terdiri dari akun: saham biasa $50,000, other contributed capital $10,000, retained
earnings $20,000. Maka perusahaan P akan mencatat:
Perusahaan P memiliki 90% kepemilikan (4,500/5,000 saham). Nilai total dari perusahaan S
adalah $80,000 ($72,000/90%). Nilai saham dari kepemilikan minoritas adalah (100%-10%) x
$80,000 = $8,000
Perhitungan dan pengalokasian untuk selisih antara ‘implied value’ dengan ‘book value’ (CAD
Schedule)
Parent Share NCI Share Total Value
(90%) (10%) (100%)
Purchase price and implied value $72,000 $8,000 $80,000
Less: Book value of subsidiary equity
Common stock 45,000 5,000 50,000
Other contributed capital 9,000 1,000 10,000
Retained earnings 18,000 2,000 20,000
Total Book value 72,000 8,000 80,000
Jurnal eliminasi:
Common Stock-S company…………………..……………50,000
Other contributed capital – S company…………..………..10,000
Retained earnings – S company……………………………20,000
Investment in S company…………………………………..72,000
Noncontrolling interest in equity……….………………… 8,000
Contoh: Perusahaan P membayar $74,000 untuk mengakuisisi 4,000 saham dari total 5,000
saham Perusahaan S. Nilai saham Perusahaan S adalah $10 per par. Pada saat akuisisi, ekuitas
perusahaan S terdiri dari akun: saham biasa $50,000, other contributed capital $10,000, retained
earnings $20,000. Perusahaan P memiliki 80% kepemilikan (4,000/5,000 saham). Nilai total dari
perusahaan S adalah $92,500 ($74,000/80%). Nilai saham dari kepemilikan saham minoritas
adalah (100%-80%) x $92,500 = $18,500. Jika ada selisih antara implied value dengan book
value, maka selisih tersebut dialokasikan ke nilai tanah.
Perhitungan dan pengalokasian untuk selisih antara ‘implied value’ dengan ‘book value’ (CAD
Schedule)
Parent Share NCI Share Total
(80%) (20%) Value
(100%)
Purchase price and implied value $74,000 $18,500 $92,500
Less: Book value of subsidiary equity
Common stock 40,000 10,000 50,000
Other contributed capital 8,000 2,000 10,000
Retained earnings 16,000 4,000 20,000
Total Book value 64,000 16,000 80,000
Contoh: Perusahaan P membayar $60,000 untuk mengakuisisi 4,000 saham dari total 5,000
saham Perusahaan S. Nilai saham Perusahaan S adalah $10 per par. Pada saat akuisisi, ekuitas
perusahaan S terdiri dari akun: saham biasa $50,000, other contributed capital $10,000, retained
earnings $20,000. Perusahaan P memiliki 80% kepemilikan (4,000/5,000 saham). Nilai total dari
perusahaan S adalah $75,000 ($60,000/80%). Nilai saham dari kepemilikan saham minoritas
adalah (100%-80%) x $75,000 = $15,000. Jika ada selisih antara implied value dengan book
value, maka selisih tersebut dialokasikan ke nilai peralatan (equipment).
Kombinasi bisnis (business combinations) dapat dilakukan dengan cara mengakusisi saham suatu
perusahaan. Ketika suatu perusahaan mengakuisisi sebagian besar saham, maka dapat dikatakan
bahwa perusahaan tersebut memiliki kendali secara langsung ataupun tidak langsung atas
perusahaan yang saham nya dimiliki. Perusahaan yang mengakusisi saham disebut perusahaan
induk (parent company), sedangkan perusahaan yang sahamnya diakusisi disebut perusahaan
anak (subsidiary company). Pemilik saham anak perusahaan, selain dari induk perusahaan
disebut pemilik minoritas (minority interest/non controlling interest).
Tujuan dibuat laporan keuangan konsolidasian adalah memberikan informasi kepada para
pemilik atau kreditor mengenai kinerja operasional dan posisi laporan keuangan dari perusahaan
induk beserta perusahaan anak sebagai satu kesatuan entitas.
1. Debra C. Jeter & Paul K. Chaney (2016). Advanced Accounting. 6th edition. John Wiley
& Sons, Inc. New Jersey. Chapter 3.