Anda di halaman 1dari 12

LECTURE NOTES

ACCT6337
Corporate Reporting

Week 3

Consolidated Financial Statements –


Date of Acquisition

ACCT6337 – Corporate Reporting


LEARNING OUTCOMES

LO 2: Prepare the consolidated financial statement on the date and after the acquisition

OUTLINE MATERI :

1. Definitions of Subsidiary and Control

2. Consolidated Financial Statements

3. Investments at the Date of Acquisition

4. Consolidated Balance Sheets

5. Limitations of Consolidated Statements

ACCT6337 – Corporate Reporting


ISI MATERI

Kombinasi bisnis (business combinations) dapat dilakukan dengan cara mengakusisi saham suatu
perusahaan. Ketika suatu perusahaan mengakuisisi sebagian besar saham, maka dapat dikatakan
bahwa perusahaan tersebut memiliki kendali secara langsung ataupun tidak langsung atas
perusahaan yang saham nya dimiliki. Perusahaan yang mengakusisi saham disebut perusahaan
induk (parent company), sedangkan perusahaan yang sahamnya diakusisi disebut perusahaan
anak (subsidiary company). Pemilik saham anak perusahaan, selain dari induk perusahaan
disebut pemilik minoritas (minority interest/non controlling interest).

Beberapa keuntungan melakukan bisnis kombinasi dengan cara akusisi saham adalah sebagai
berikut:

1. Akuisisi saham dapat dilakukan dengan proses yang lebih mudah.


2. Jumlah investasi yang dibutuhkan relatif lebih rendah, karena perusahaan dapat
mengakuisisi sebagian saham dari perusahaan lain.
3. Pemisahaan entitas secara hukum, memberikan perlindungan kepada asset perusahaan
induk dari kreditur perusahaan anak.

Laporan keuangan konsolidasian (consolidated financial statement) adalah laporan keuangan


gabungan dari laporan keuangan induk dan anak perusahaan. Laporan keuangan konsolidasian
merupakan penggabungan dari aset, kewajiban, pendapatan dan biaya-biaya yang dilaporkan di
masing-masing laporan keuangan induk dan anak, setelah dikurangi dengan transaksi-transaksi
antar perusahaan induk dan anak (intercompany). Laporan keuangan konsolidasian ini dibuat
oleh perusahaan induk.

Jurnal yang pertama kali dibuat ketika perusahaan induk mengakuisisi saham (secara kas) dari
perusahaan anak adalah:

Dr. Investment in subsidiary………………………………… xxx


Cr. Cash…………………………………………………….. xxx

ACCT6337 – Corporate Reporting


Tujuan dibuat laporan keuangan konsolidasian adalah memberikan informasi kepada para
pemilik atau kreditor mengenai kinerja operasional dan posisi laporan keuangan dari perusahaan
induk beserta perusahaan anak sebagai satu kesatuan entitas.

Pencatatan pada saat akuisisi (date of acquisition)


1. Pencatatan investasi sesuai biaya (at cost)
Saham dibeli sesuai biaya atau nilai yang dikeluarkan atau nilai pasar (fair value).
Contoh: Perusahaan P mengakuisisi 10,000 saham biasa dari Perusahaan S dengan harga
$25 per lembar saham. Biaya akuisisi adalah sebesar $10,000. Maka jurnalnya adalah:

Investment in S Company……………………250,000
Cash (10,000 x $25)……………………………….250,000

Acquisition expense……………………………10,000
Cash………………………………………………………….10,000

Jika Perusahaan P mengakuisisi 10,000 saham Perusahaan S dengan menerbitkan 20,000


lembar sahamnya yang bernilai $10 per par dengan harga pasar $13 per lembar saham,
dan membayar tunai $5,000 untuk biaya pencatatan (registration cost), maka jurnalnya
adalah:

Investment in S Company (20,000x$13)……………260,000


Common stock (20,000x$10)……………………………….200,000
Other contributed capital (20,000x$3)………………….. 60,000

Other contributed capital…………………………………. 5,000


Cash (registration cost)………………………….…………….5,000

ACCT6337 – Corporate Reporting


Neraca Konsolidasi (Consolidated Balance Sheet)
Pada saat pengakuisisian (date of acquisition), laporan yang paling relevan adalah neraca
konsolidasi. Neraca konsolidasi melaporkan atau menginformasikan jumlah aset dan kewajiban
yang dimiliki perusahaan induk dan perusahaan anak. Untuk menghindari perhitungan ganda
(double counting) dan untuk menghilangkan transaksi antara induk dan anak perusahaan, maka
perlu dilakukan eliminasi untuk beberapa akun.

Akun yang harus di eliminasi:


Akun di Perusahaan Induk Akun di Perusahaan Anak
Investment in subsidiary Equity
Intercompany receivable (payable) Intercompany payable (receivable)
Advances to subsidiary (from subsidiary) Advances from parents (to parent)
Interest revenue (interest expense) Interest expense (interest revenue)
Dividend revenue (dividend declared) Dividends declared (dividend revenue)
Managemet fee received from subsidiary Management fee paid to parent
Sales to subsidiary (purchases of Purchase of inventory from parent
inventory from subsidiary) (sales to parent)

Eliminasi awal yang dilakukan dalam pembuatan neraca konsolidasi adalah menghilangkan atau
mengeliminasi akun ‘investment’ dengan akun ekuitas dari anak perusahaan yang terkait. Untuk
memulai proses konsolidasi, tahap pertama yang diperlukan adalah membuat perhitungan dan
pengalokasian untuk selisih antara ‘implied value’ dengan nilai buku (book value) atau dikenal
dengan istilah ‘Computation and Allocation of Difference Schedule (CAD)’

ACCT6337 – Corporate Reporting


Kasus I : Implied Value = Book Value
Ketika harga beli (purchase price) sama dengan nilai buku dari ekuitas yang diakusisi, maka
akun investasi (yang ada pada buku perusahaan induk) akan dieliminasi langsung dengan akun
ekuitas pada anak perusahaan.
Contoh: pada tanggal 1 Januari 2013, perusahaan P mengakuisisi 100% dari 5,000 saham
perusahaan S ($10 per par) dengan pembayaran tunai (cash) sebesar $80,000. Pada saat akuisisi,
ekuitas perusahaan S terdiri dari akun: saham biasa $50,000, other contributed capital $10,000,
retained earnings $20,000. Maka perusahaan P akan mencatat:

Investment in S Company……………………………………………80,000
Cash…………………………………………………………………………..80,000

Ketika perusahaan mengakuisisi 100% kepemilikan, kemudian ‘implied value’ sama dengan
‘book value’, maka untuk tidak ada selisih untuk hasil dari perhitungan dan pengalokasian untuk
selisih antara ‘implied value’ dengan ‘book value’.

Jurnal eliminasi:
Common stock – S company……………………………..50,000
Other contributed capital – S company…………………..10,000
Retained earnings – S company………………………..…20,000
Investment in S company………………………………..80,000

Jika perusahaan induk tidak memiliki 100% kepemilikan, maka harus dihitung proporsi aset
bersih untuk kepemilikan minoritas (non controlling interest).
Contoh: Perusahaan P membayar $72,000 untuk mengakuisisi 4,500 saham dari total 5,000
saham Perusahaan S. Nilai saham Perusahaan S adalah $10 per par. Pada saat akuisisi, ekuitas
perusahaan S terdiri dari akun: saham biasa $50,000, other contributed capital $10,000, retained
earnings $20,000. Maka perusahaan P akan mencatat:

ACCT6337 – Corporate Reporting


Investment in S Company……………………………………………72,000
Cash…………………………………………………………………………..72,000

Perusahaan P memiliki 90% kepemilikan (4,500/5,000 saham). Nilai total dari perusahaan S
adalah $80,000 ($72,000/90%). Nilai saham dari kepemilikan minoritas adalah (100%-10%) x
$80,000 = $8,000

Perhitungan dan pengalokasian untuk selisih antara ‘implied value’ dengan ‘book value’ (CAD
Schedule)
Parent Share NCI Share Total Value
(90%) (10%) (100%)
Purchase price and implied value $72,000 $8,000 $80,000
Less: Book value of subsidiary equity
Common stock 45,000 5,000 50,000
Other contributed capital 9,000 1,000 10,000
Retained earnings 18,000 2,000 20,000
Total Book value 72,000 8,000 80,000

Difference between implied and book value 0 0 0

Jurnal eliminasi:
Common Stock-S company…………………..……………50,000
Other contributed capital – S company…………..………..10,000
Retained earnings – S company……………………………20,000
Investment in S company…………………………………..72,000
Noncontrolling interest in equity……….………………… 8,000

ACCT6337 – Corporate Reporting


Kasus II : Implied Value > Book Value
Kasus atau situasi ini adalah yang sering terjadi, ketika perusahaan yang mengakuisisi membayar
harga beli (purchase price) lebih tinggi dari pada nilai buku. Selisih antara implied value dengan
nilai buku dianggap sebagai goodwill dari perusahaan yang diakuisisi.

Contoh: Perusahaan P membayar $74,000 untuk mengakuisisi 4,000 saham dari total 5,000
saham Perusahaan S. Nilai saham Perusahaan S adalah $10 per par. Pada saat akuisisi, ekuitas
perusahaan S terdiri dari akun: saham biasa $50,000, other contributed capital $10,000, retained
earnings $20,000. Perusahaan P memiliki 80% kepemilikan (4,000/5,000 saham). Nilai total dari
perusahaan S adalah $92,500 ($74,000/80%). Nilai saham dari kepemilikan saham minoritas
adalah (100%-80%) x $92,500 = $18,500. Jika ada selisih antara implied value dengan book
value, maka selisih tersebut dialokasikan ke nilai tanah.

Perhitungan dan pengalokasian untuk selisih antara ‘implied value’ dengan ‘book value’ (CAD
Schedule)
Parent Share NCI Share Total
(80%) (20%) Value
(100%)
Purchase price and implied value $74,000 $18,500 $92,500
Less: Book value of subsidiary equity
Common stock 40,000 10,000 50,000
Other contributed capital 8,000 2,000 10,000
Retained earnings 16,000 4,000 20,000
Total Book value 64,000 16,000 80,000

Difference between implied and book value 10,000 2,500 12,500


Adjust land upward (10,000) (2,500) (12,500)
Balance 0 0 0

ACCT6337 – Corporate Reporting


Jurnal eliminasi untuk investasi pada anak perusahaan:
Common Stock-S company…………………..……………50,000
Other contributed capital – S company…………..………..10,000
Retained earnings – S company……………………………20,000
Difference between implied and book value………………12,500
Investment in S company…………………………………..74,000
Noncontrolling interest in equity……….…………………18,500

Jurnal eliminasi untuk selisih implied value dengan book value:


Land…………………………………………………………12,500
Difference between Implied and Book value……………….12,500

Kasus III : Implied Value < Book Value


Kasus atau situasi ini adalah ketika perusahaan yang mengakuisisi membayar harga beli
(purchase price) lebih rendah dari pada nilai buku.

Contoh: Perusahaan P membayar $60,000 untuk mengakuisisi 4,000 saham dari total 5,000
saham Perusahaan S. Nilai saham Perusahaan S adalah $10 per par. Pada saat akuisisi, ekuitas
perusahaan S terdiri dari akun: saham biasa $50,000, other contributed capital $10,000, retained
earnings $20,000. Perusahaan P memiliki 80% kepemilikan (4,000/5,000 saham). Nilai total dari
perusahaan S adalah $75,000 ($60,000/80%). Nilai saham dari kepemilikan saham minoritas
adalah (100%-80%) x $75,000 = $15,000. Jika ada selisih antara implied value dengan book
value, maka selisih tersebut dialokasikan ke nilai peralatan (equipment).

ACCT6337 – Corporate Reporting


Perhitungan dan pengalokasian untuk selisih antara ‘implied value’ dengan ‘book value’ (CAD
Schedule)
Parent Share NCI Share Total Value
(80%) (20%) (100%)
Purchase price and implied value $60,000 $15,000 $75,000
Less: Book value of subsidiary equity
Common stock 40,000 10,000 50,000
Other contributed capital 8,000 2,000 10,000
Retained earnings 16,000 4,000 20,000
Total Book value 64,000 16,000 80,000

Difference between implied and book value (4,000) (1,000) (5,000)


Adjust Equipment 4,000 1,000 5,000
Balance 0 0 0

Jurnal eliminasi untuk investasi pada anak perusahaan:


Common Stock-S company…………………..……………50,000
Other contributed capital – S company…………..………..10,000
Retained earnings – S company……………………………20,000
Difference between implied and book value………………5,000
Investment in S company…………………………………..60,000
Noncontrolling interest in equity……….…………………15,000

Jurnal eliminasi untuk selisih implied value dengan book value:


Difference between Implied and Book value……………….5,000
Equipment………………………………………………….5,000

ACCT6337 – Corporate Reporting


KESIMPULAN

Kombinasi bisnis (business combinations) dapat dilakukan dengan cara mengakusisi saham suatu
perusahaan. Ketika suatu perusahaan mengakuisisi sebagian besar saham, maka dapat dikatakan
bahwa perusahaan tersebut memiliki kendali secara langsung ataupun tidak langsung atas
perusahaan yang saham nya dimiliki. Perusahaan yang mengakusisi saham disebut perusahaan
induk (parent company), sedangkan perusahaan yang sahamnya diakusisi disebut perusahaan
anak (subsidiary company). Pemilik saham anak perusahaan, selain dari induk perusahaan
disebut pemilik minoritas (minority interest/non controlling interest).

Tujuan dibuat laporan keuangan konsolidasian adalah memberikan informasi kepada para
pemilik atau kreditor mengenai kinerja operasional dan posisi laporan keuangan dari perusahaan
induk beserta perusahaan anak sebagai satu kesatuan entitas.

ACCT6337 – Corporate Reporting


DAFTAR PUSTAKA

1. Debra C. Jeter & Paul K. Chaney (2016). Advanced Accounting. 6th edition. John Wiley
& Sons, Inc. New Jersey. Chapter 3.

ACCT6337 – Corporate Reporting

Anda mungkin juga menyukai