Anda di halaman 1dari 36

MANAJEMEN

ARUS KAS
Gazali Kahar

Disampaikan Pada Pelatihan UMKM Mitra Adhi Karya


Swiss Belinn Hotel Makassar, 6 Oktober 2016

1
Laporan Keuangan
» Adalah informasi keuangan dari suatu perusahaan pada suatu
periode tertentu untuk mengetahui kinerja perusahaan
» Terdiri dari :
a) NERACA
b) LABA RUGI
c) PERUBAHAN MODAL
d) LAPORAN ARUS KAS

HAL : 2
Neraca
 Menggambarkan posisi keuangan (harta, utang dan modal) suatu
organisasi pada saat tertentu
 Tujuan : Untuk menunjukkan posisi keuangan suatu
perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu
dimana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu
akhir tahun fiskal atau tahun kalender, sehingga neraca sering
disebut Balance Sheet.
 Isi Laporan
 Aktiva
 Kewajiban
 Modal

HAL : 3
Aktiva
» Semua milik (kekayaan) dari suatu perusahaan yang dapat dinilai dengan uang,
baik yang berwujud atau kongkrit maupun yang abstrak atau tidak berwujud.
» Penggolongan Aktiva : Lancar dan Tetap
» Aktiva Lancar
 KAS (CASH)
 PIUTANG (ACCOUNT RECEIVABLE)
 PERSEDIAAN BARANG (INVENTORY OF MERCHANDISE)
 BIAYA DIBAYAR DIMUKA/PERSEKOT BIAYA (PREPAID EXPENSE)
 Aktiva Tetap
 PENANAMAN MODAL
 TANAH BANGUNAN DAN PERALATANNYA
 AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
- HAK PATEN / HAK MEREK
 AKTIVA LAIN-LAIN

HAL : 4
Hutang
» Kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang harus dilunasi
pada waktu yang akan datang
» Penggolongan Hutang:
 HUTANG JANGKA PENDEK/HUTANG LANCAR
 HUTANG
 BEBAN – BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
 PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN
 HUTANG JANGKA PANJANG

HAL : 5
Modal (owner’s equity)
» Hak pemilik/para pemilik modal
» Penggolongan Modal
 PERUSAHAAN PERSEORANGAN (SOLE PROPIETOSHIP)
 MODAL …………….(NAMA PEMILIK)
 PERUSAHAAN PERSEKUTUAN (PARTNERSHIP)
 MODAL ……………(NAMA PEMILIK)
 MODAL ……………(NAMA PEMILIK)
 DALAM PERUSAHAAN PERSEROAN (CORPORATION)
 MODAL SAHAM (CAPITAL STOCK)
 LABA YANG DITAHAN (RETAINED EARNING)

HAL : 6
Neraca

HAL : 7
Laporan Laba Rugi
Rugi/Laba (Income Statement) :
laporan keuangan yang menggambarkan profitabilitas (tingkat
laba) perusahaan selama suatu periode tertentu (biasanya satu
tahun anggaran atau satu periode akutansi).

Perhitungan Rugi/Laba terdiri dari 3 (tiga) bagian utama :


Hasil penjualan (sales), yaitu hasil penjualan produk-produk
perusahaan.
Biaya (cost/expenses), yaitu biaya-biaya yang ditanggung
perusahaan.
Rugi/Laba (lost/profit), yaitu selisih antara hasil penjualan dan
biaya.

HAL : 8
Laporan Laba Rugi
 PENDAPATAN adalah aliran penerimaan kas atau harta lain yang
diterima dari konsumen sebagai hasil penjualan barang atau
pemberian jasa
 BIAYA adalah harga pokok barang yang dijual dan jasa-jasa yang
dikonsumsi untuk menghasilkan pendapatan
 LABA atau RUGI adalah selisih antara pendapatan dengan biaya

HAL : 9
Contoh Laporan L/R

HAL : 10
Contoh Laporan Rugi/Laba
Hasil penjualan ……………………………………….. xxxxx
Harga pokok penjualan ………………………………. xxxxx (–)
Laba kotor dari penjualan …………………….. xxxxx
Biaya operasi :
Biaya pemasaran …………….. xxxxx
Biaya administrasi …………… xxxxx (+)
xxxxx (–)
Laba bersih dari operasi ….…………………… xxxxx
Penerimaan/Pengeluaran lain-lain :
Penerimaan lain-lain …………. xxxxx
Pengeluaran lain-lain ………… xxxxx (–)
xxxxx ( + )
Laba bersih sebelum pajak ….………………… xxxxx
Pajak penghasilan ……..………………………. xxxxx
Laba bersih setelah pajak ……………………………. xxxxx

HAL : 11
Laporan Perubahan Modal
» Ringkasan perubahan modal suatu perusahaan dalam periode
tertentu
» Laporan ini menggambarkan alasan yang menjadi penyebab
terjadinya perubahan jumlah modal pemilik. Hasil Operasi
Perusahaan yang berupa laba atau rugi akan berpengaruh
terhadap modal pemilik.

HAL : 12
Laporan Perubahan Modal
Modal Pemilik akan bertambah :
» Karena adanya tambahan Investasi oleh pemilik
» Karena adanya perusahaan mendapat Laba

Modal Pemilik akan berkurang :


» Karena pemilik melakukan pengambilan harta perusahaan untuk
keperluan pribadi (Pengambilan Prive).
» Karena perusahaan menderita Rugi.

HAL : 13
Laporan Perubahan Modal

HAL : 14
Laporan Arus Kas
» Menyajikan jumlah kas masuk (penerimaan kas) dan jumlah kas
keluar (pembayaran kas) selama periode tertentu
» Menunjukkan kenaikan atau penurunan kas bersih selama
periode tertentu dan saldo akhir kas
» Kategori Aktivitas Dalam Arus Kas
˃ Aktivitas Operasi
˃ Aktivitas Investasi
˃ Aktivitas Pendanaan

HAL : 15
Pengertian

 Kas dapat diartikan sebagai nilai uang


kontan yang ada dalam perusahaan beserta
pos-pos lain yang dalam waktu dekat dapat
diuangkan sebagai alat pembayaran
kebutuhan finansial, yang mempunyai sifat
paling tinggi likuiditasnya.
 Kas meliputi: Uang tunai (kertas/logam)
baik yang ada ditangan perusahaan (Cash in
hand) atau ada di bank (bank), Cek,
demand deposit, money order (kas bon) dll.

HAL : 16
Motif Penahanan Kas
John Maynard Keynes

1. Motif Transaksi, Kas diperlukan untuk memenuhi


kebutuhan transaksi. seperti membayar upah
tenaga kerja, membeli bahan baku, membayar
biaya listrik dan lain sebagainya.
2. Motif Berjaga-jaga, Kas diperlukan untuk
berjaga-jaga menghadapi ketidakpastian dimasa
mendatang.
3. Motif Spekulasi, Kebutuhan kas untuk
memperoleh keuntungan karena perubahan
harga surat berharga  investasi surat berharga

HAL : 17
Manajemen Kas
Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal
ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian kas, dan pengawasan
terhadap posisi kas.

Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal: likuiditas dan earning.

Likuiditas manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas dan


jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan.

Earning tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk


mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan
kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus menjamin pembayaran
dilakukan secara ekonomis

18
Aktivitas Operasi

Arus kas masuk yang berasal dari Aktivitas Operasi, misalnya:


a. Kas yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa secara tunai.
b. Kas yang diterima dari penagihan piutang dagang dan piutang lainnya.
c. Kas yang diterima dari kontrak yang diadakan untuk tujuan transaksi usaha.

Arus kas keluar yang berasal dari Aktivitas Operasi, misalnya:


a. Kas yang dikeluarkan untuk pajak dan biaya administrasi lainnya.
b. Pembayaran hutang-hutang jangka pendek, yang meliputi: hutang dagang, gaji,
bunga dan sebagainya.
c. Pembayaran untuk pembelian barang dan jasa.
d. Pengeluaran kas untuk kegiatan operasi termasuk juga untuk pembayaran biaya
gaji, upah, sewa dan biaya operasi lainnya

19
Aktivitas Investasi

Arus kas masuk yang berasal dari Aktivitas Investasi, misalnya:


a. Penjualan aktiva tetap.
b. Penjualan surat berharga yang berupa investasi.
c. Penagihan pinjaman jangka panjang (tidak termasuk bunga jika ini
merupakan kegiatan investasi).

Arus kas keluar yang berasal dari aktivitas, misalnya:


a. Pembayaran kas untuk membeli aktiva tetap.
b. Pembelian investasi jangka panjang.
c. Pemberian pinjaman ke pihak lain.

20
Aktivitas Pendanaan

Arus kas yang berasal dari Aktivitas Pendanaan, misalnya:


a. Penerimaan kas dan surat berharga dalam bentuk equity (sewajarnya).
b. Penerimaan dari penerbitan hutang obligasi dan hutang jangka
panjang lainnya.

Arus kas keluar yang berasal dari Aktivitas Pendanaan, misalnya:


a. Pembayaran kas kepada pemegang saham untuk menarik atau
menebus saham perusahaan.
b. Pembayaran deviden dan pembagian lainnya yang diberikan kepada
pemilik.
c. Pembayaran kas oleh penyewa guna usaha (lease) untuk mengurangi
saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna pembiayaan

21
Gambaran Arus Kas

HAL : 22
METODE TIDAK LANGSUNG
PT. ABC
Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015

Aliran kas yang berasal dari kegiatan operasi :


Laba bersih menurut laporan laba rugi Rp. 90.500,00
Ditambah : Biaya depresiasi Rp. 18.000,00
Penurunan persediaan kantor Rp. 8.000,00
Kenaikan hutang jangka pendek Rp. 16.800,00
Kenaikan hutang biaya Rp. 1.200,00 + Rp. 44.000,00
Rp.134.500,00
Dikurangi :
Kenaikan biaya dibayar dimuka Rp. 1.000,00
Kenaikan piutang usaha Rp 9.000,00
Penurunan hutang pajak Rp. 1.500,00
Laba penjualan aktiva tetap Rp. 30.000,00
Rp. 41.500,00
Aliran kas bersih dari kegiatan operasi Rp. 93.000,00
Aliran Kas yang berasal dari kegiatan investasi :
Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi Rp. 75.000,00
Kas keluar untuk membeli peralatan Rp.157.000,00
Aliran kas keluar neto untuk kegiatan investasi ( Rp. 82.000,00)
 
Aliran Kas dari kegiatan Keuangan :
Kas yang diterima dari penjualan saham Rp.160.000,00
Dikurangi :
Kas untuk membayar dividen Rp. 23.000,00
Kas untuk membayar obligasi Rp.125.000,00
Rp.148.000.00
Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan Rp. 12.000,00
Kenaikan kas Rp. 23.000,00
Saldo Kas pada awal tahun Rp. 26.000,00
Saldo kas pada akhir tahun Rp. 49.000,00
===========

HAL : 23
METODE LANGSUNG
PT. ABC
Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2000

Aliran kas yang berasal dari kegiatan operasi :


Kas yang diterima dari pelanggan Rp.951.000,00
Dikurangi :
Kas untuk membeli persediaan Rp.555.200,00
Kas untuk membayar biaya operasi Rp.259.800,00
Kas untuk membayar bunga Rp. 14.000,00
Kas untuk membayar pajak Rp. 29.000,00
Rp.858.000,00
Aliran kas masuk bersih dari kegiatan operasi Rp. 93.000,00
Aliran Kas yang berasal dari kegiatan investasi :
Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi Rp. 75.000,00
Kas keluar untuk membeli peralatan Rp.157.000,00
Aliran kas keluar neto untuk kegiatan investasi (Rp. 82.000,00)
 
Aliran Kas dari kegiatan Keuangan :
Kas yang diterima dari penjualan saham Rp.160.000,00
Dikurangi :
Kas untuk membayar dividen Rp. 23.000,00
Kas untuk membayar hutang obligasi Rp.125.000,00
Rp.148.000,00
Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan Rp. 12.000,00
Kenaikan kas Rp. 23.000,00
Saldo Kas pada awal tahun Rp. 26.000,00
Saldo kas pada akhir tahun Rp. 49.000,00
==== ===========

HAL : 24
Manajemen Kas

1. Mempercepat pemasukan kas 2. Memperlambat pengeluaran kas

Meningkatkan cash availability

3. Mengoptimalkan cash availability

Saldo kas optimal

HAL : 25
Optimalisasi Arus Kas (1)
1. MENGURANGI UMUR PIUTANG
Piutang adalah hasil penjualan Anda yang belum menjadi
uang. Semakin cepat Anda menagih piutang Anda, semakin
sehat cashflow Anda. Cara yang disarankan;
 Ubah cara pembayaran customer menjadi tunai. Mulailah
berpikir untuk berbisnis dengan cara Tunai
 Bila Anda tidak bisa terlepas dari bisnis secara piutang,
maka Anda harus mempunyai laporan umur piutang yang
up-to-date. Customer yang selalu ditagih pada saat
piutangnya jatuh tempo mempunyai kecenderungan
untuk membayar lebih cepat dibandingkan yang tidak
pernah ditagih
 Berikan diskon tambahan untuk customer yang bersedia
bayar sebelum jatuh tempo. Diskon per hari atau per
minggu

HAL : 26
Optimalisasi Arus Kas(2)
2. MENAMBAH UMUR HUTANG
Cara yang disarankan;
 Lakukan negosiasi ulang dengan vendor Anda. Bila Anda mempunyai
reputasi dan belanja yang bagus, pasti vendor Anda bisa
mempertimbangkan untuk memberikan termin yang lebih panjang.
 Cari vendor lain yang bisa memberikan termin yang lebih panjang.
 Gunakan giro dari bank yang tidak begitu terkenal dan biasakan
untuk buka giro dengan tanggal jatuh tempo di hari Jumat
 Pertimbangkan untuk menggunakan Financing dari Bank, Pada saat
jatuh tempo, bank akan otomatis membayar ke vendor
 Negoisasikan pembayaran dengan cek mundur atau pembelian
dengan kredit tanpa/minim bunga

HAL : 27
Optimalisasi Arus Kas(3)

3. MENGURANGI UMUR PERSEDIAAN


Cara yang disarankan;
 Hanya menjual atau prioritaskan barang yang fast moving
atau yang laku dijual
 Jual secara obral / berikan promo khusus untuk barang-
barang yang sudah lama tidak bergerak (dead stock).
 Bila Anda 'dipaksa' oleh vendor untuk 'menelan' produk baru
yang slow moving, negosiasikan termin pembayaran yang
lebih panjang
 Bundel /cross selling produk yang fast moving dengan yang
slow moving

HAL : 28
Optimalisasi Arus Kas(4)

4. KLASIKAL DAN LAINNYA


Cara yang disarankan;
 Pengetatan dan penghematan biaya operasional sepanjang
tidak melumpuhkan usaha anda
 Pembatasan pembelian inventaris yang tidak prioritas,
pertimbangkan untuk menyewa daripada membeli
 Mengupayakan pinjaman cash lunak yang tidak membebani,
baik dari lembaga keuangan maupun dari
pelanggan/pembeli
 Pisahkan dan disiplin terhadap uang pribadi dan uang usaha
 Menunda pembelian barang modal yang jangka panjang
 Melakukan negoisasi dengan mitra kerja/usaha melalui
restruturisasi hutang/pembayaran, konsesi dan refinancing

HAL : 29
LATIHAN

HAL : 30
Soal Latihan
» Diketahui Data – data keuangan “Ali Real Estate”
Per 31 Desember 2000 sebagai Berikut :
˃ Kas : 18.500.000
˃ Piutang : 2.000.000
˃ Perlengk. Kantor : 500.000
˃ Gedung : 14.000.000
˃ Tanah : 6.000.000
˃ Hutang Usaha : 10.500.000
˃ Modal Ali : 30.000.000
˃ Pendapatan : 3.000.000
˃ Biaya Gaji : 500.000 Diminta :
˃ Biaya Perlengk. : 1.000.000 Buatlah Laporan Keuangan
˃ Prive Ali : 1.000.000

HAL : 31
Jawaban
» Laporan L/R

HAL : 32
Jawaban
» Laporan Perubahan Modal

HAL : 33
Jawaban

HAL : 34
Hubungan Lap. Keuangan

HAL : 35
SELESAI

terima kasih

HAL : 36

Anda mungkin juga menyukai