Week 2 / Sesi 3
Sumber: Weygandt,Kimmel,Kieso, (2013), Financial Accounting IFRS Edition, 2nd edition,
John Wiley and Sons Inc., New Jersey, chapter 1
Essay
1. Aset
Aset adalah sumber daya yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan untuk digunakan
manfaatnya di masa depan. Beberapa aset bersifat tangible seperti kas dan ada juga yang bersifat
intangible bersifat atau tidak berwujud seperti goodwill atau hak cipta. Berikut beberapa contoh
akun aset:
Utang Jangka Pendek: Utang Dagang, Utang Bank, Utang Gaji, Utang Pajak.
Utang Jangka Panjang: Utang Obligasi
3. Ekuitas
Ekuitas merupakan bagian dari aset perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham atau pihak
ketiga. Pemilik dapat meningkatkan bagian kepemilikan mereka dengan menginvestasikan dana
kepada perusahaan atau mengurangi ekuitas dengan menarik dana perusahaan (prive). Demikian
pula, pendapatan meningkatkan sisi ekuitas sementara biaya-biaya menurunkan ekuitas.
Beberapa akun ekuitas umum seperti Modal Pemilik, Penarikan Pemilik (prive), Laba Ditahan,
Saham Biasa, Modal disetor
Laporan Neraca adalah salah satu bagian dari komponen keuangan yang krusial. Laporan
neraca menggambarkan kekuatan dan kesehatan finansial suatu bisnis.
a. Aset
Terdapat dua jenis aset yaitu aset berwujud (Tangible) dan Tidak Berwujud
(Intangible).
Aset berwujuud terdiri atas Aset Lancar dan Aset Tetap. Aset Lancar terdiri dari
persediaan, piutang, perlengkapan, dan investasi jangka pendek. Sedangkan Aset
Tetap bisa juga berupa bangunan, peralatan, kendaraan dan sumber daya fisik lainnya.
Kewajiban atau Lialibilitas adalah utang atau kewajiban hukum perusahaan yang
mungkin timbul selama aktivitas operasional bisnis berjalan.
Akun kewajiban meliputi utang lancar, utang jangka panjang, gaji, bunga, simpanan
pelanggan dan kewajiban lain kepada pihak ketiga. Ditinjau dari jangka waktu jatuh
tempo, terdapat dua jenis kewajiban, yaitu kewajiban lancar dan jangka panjang.=
c. Ekuitas
Ekuitas adalah modal yang tersedua untuk dibagikan kepada pemegang saham. Nilai
ekuitas terdiri aset resiudl dari suatu entitas setelah dikurangin kewajiban.
Laporan ini berisi ringkasan dari kinerja keuangan suatu bisnis dari waktu ke waktu.
Income Statement atau Profit & Loss atau laporan laba rugi biasanya disiapkan atau
dipublikasi setiap kuartal atau tahun. Komponen dalam laporan ini meliputi :
a. Pendapatan
Jumlah uang kas yang sebenarnya diterima perusahaan selama periode tertentu,
melalui aktivitas penjualan barang atau jasa disebut sebagai pendapatan perusahaan.
b. Pengeluaran/Biaya
Arus keluar uang yang digunakan untuk memproduksi barang, memberikan layanan,
atau melakukan akrivitas lain terkait operasional bsinis adalah pengeluaran
perusahaan. Pengeluaran bisnis yang umum termasuk upah atau gaji, biaya
administrasi, biaya penjualan, biaya depresiasi aset, dan biaya bunga yang di bayarkan
atas pinjaman.
Gain adalah peningkatan equitas melalui transaksi periferal atau insidental oleh
perusahaan selain dari pendapatan Top Line atau Investasi oleh pemilik
d. (Loss)
Loss adalah penurunan ekuitas melalui transaksi periferak atau insidental yang
dilakukan oleh perusahaan selain dari pengeluaran/biaya dan distribusi kepada pemilik
(dividen). Jenis dari Loss berupa kerugian dari penjualan aset, penurunan nilai aset
atau kerugian akibat tuntutan hukum.
Salah satu komponen laporan keuangan ini memuat ringkasan mengenai arus masuk dan
keluar kas perusahaan. Laporan arus kas bisa disiapkan pada akhir bulan, kuartal atau
tahun. Komponen laporan kas meliputi :
Pada pos ini, arus kas masuk maupun keluar yang terkait dengan investasi adalah
seperti pembelian dan penjualan aset tetap, instrumen utang dan equitas dipasar modal
dan item terkait lainnya.
https://www.jurnal.id/id/blog/3-komponen-utama-laporan-keuangan/
Tn A membuka usaha fotokopi dan Anda diminta untuk membuat laporan persamaan akuntansi
atas transaksi-transaksi Tn. A yang terjadi di bulan Januari sebagai berikut: