Modul MAC Pengantar Akuntansi 2019 PDF

TIM PENYUSUN
ACADEMIC DEVELOPMENT DIVISION

HIMA AKUNTANSI FEB UNPAD 2019
Laksita Sekar Andini
DOSEN PEMBIMBING
Dr. Hj. Poppy Sofia Koeswayo S.E., Ak., M.Sc.
REFERENSI
Kieso, D. M. et al. (2015). Accounting Principles 12th edition. USA: John Wiley and Sons, Inc.
Accounting Principles i
Daftar Isi
Accounting Equation, Accounting Cycle, and Analyzing Transaction ......................................................... 1

Journal and Adjusting Entries ...................................................................................................................... 5
Ledger and Worksheet ............................................................................................................................... 13
Financial Statement, Closing Entries and Reversing Entries ..................................................................... 20
Accounting for Merchandising ................................................................................................................... 24
Inventories .................................................................................................................................................. 31
Cash and Bank Reconciliation .................................................................................................................... 37
Accounting for Receivable ......................................................................................................................... 49
Plant Assets, Natural Resources, and Intangible Assets ........................................................................... 56
Current Liabilities and Payroll Accounting ................................................................................................ 60
Corporations: Organization and Capital Stock Transactions .................................................................... 63
Accounting Principles ii
Accounting Equation, Accounting Cycle, and Analyzing Transaction
A. Penjelasan Materi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan
menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang terkait dengan keuangan perusahaan
dalam periode tertentu.
Berikut merupakan 3 aktivitas akuntansi:
1. Identification, yaitu mengidentifikasi kejadian ekonomi
(transaksi bisnis)
Transaksi dalam Perusahaan
2. Recording, yaitu mencatat, menggolongkan, dan
mengikhtisarkan
3. Communication, yaitu mempersiapkan laporan akuntansi
Pengkomunikasian dilakukan kepada 2 pihak, yaitu:
a. Internal : Management, Human resource, Marketing,
Finance
b. Eksternal : Investor, Creditor, Government
 Siklus Akuntansi
 Financial Statement (Laporan Keuangan)

1) Statement of Profit and Loss and Other Comprehensive Income
2) Statement of Changes in Owners Equity
3) Statement of Financial Position
4) Statement of CashFlow
5) Notes to Financial Statement/ CALK (Catatan atas Laporan Keuangan)
Accounting Principles 1
 Persamaan Dasar Akuntansi
Sedangkan pada persamaan dasar akuntansi untuk perusahaan perorangan, Share capital-ordinary
diganti dengan modal sendiri, tidak ada retained earnings, dan dividends diganti dengan
drawings/prive.
Assets adalah sumber daya yang dimiliki dan dikuasai perusahaan yang diharapkan menghasilkan
future economic benefit.
Akun – akun yang termasuk dalam kategori assets:
 Cash
 Accounts/ Notes Receivable
 Plant, Property, and Equipment/ PPE
 Supplies
 Prepaid Insurance/ Rent, dll
Liabilities adalah kewajiban masa kini yang timbul akibat transaksi masa lalu yang memerlukan
penyelesaian/pengorbanan di masa depan
Akun – akun yang termasuk dalam kategori liabilities:
 Accounts/ Notes Payable
 Sales Tax Payable
 Wages payable
 Unearned Revenue
 Salaries Payable
 Interest Payable
 Dividend Payable, dll
Equity adalah klaim pemilik atas assets perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.
Akun – akun yang termasuk kategori equity:
 Share Capital
 Retained Earnings
 Dividend atau Drawings
Increases in Owner’s Equity
 Investments by Owner
 Revenues
Decreases in Owner’s Equity
 Dividend atau Drawings
 Expenses
 Saldo Normal
Keterangan Debit Credit
Assets + -
Liabilities - +
Equity - +
Revenue - +
Expense + -
Dividend /
+ -
drawings
 Contra Account
Akun yang berlawanan dengan saldo normal dan bersifat mengurangi.
Contoh : Accumulated depreciation merupakan contra account dari aset tetap karena
accumulated depreciation bertambah pada sisi kredit dan berkurang pada sisi debit.
B. Contoh Soal
Selected transactions for Green Valley Lawn Care Company are listed below. Prepare an
analysis which shows the effects of these transactions.
1. Made cash investment to start business.
2. Paid monthly rent.
3. Purchased equipment on account.
4. Billed customers for services performed.
5. Withdrew cash for owner’s personal use.
6. Received cash from customers billed in (4).
7. Incurred advertising expense on account.
8. Purchased additional equipment for cash.
9. Received cash from customers when service was performed.
Solutions :
1. Increase in assets and increase in owner’s equity.
2. Decrease in assets and decrease in owner’s equity.
3. Increase in assets and increase in liabilities.
5. Decrease in assets and decrease in owner’s equity.
6. Increase in assets and decrease in assets.
7. Increase in liabilities and decrease in owner’s equity.
8. Increase in assets and decrease in assets.
C. Latihan Soal
Transactions made by “J” Company (a law office) for the month of January 2018 are shown
below. Prepare a tabular analysis which shows the effects of these transactions on the
expanded acconting equation
The company invested $7,000 cash in the business
Jan, 1st Paid $900 for office rent for the month
Purchased $600 of supplies on account
Jan, 3rd Paid $125 to advertise in the County News
Received $4,000 cash for services performed.

Jan, 5th
Collected $1,200 of accounts receivable
Purchased additional equipment for $2,000, paying $400 in cash and the
Jan, 9th
balance on account
Jan, 13th Withdrew $700 in cash for personal use
Jan, 16th Performed $5,400 of services on account
Paid for the supplies purchased on account on January

Jan, 19th
Paid $2,500 for employee salaries
Jan, 24th Paid for the additional equipment’s remaining account payable on January
Jan, 31st Borrowed $5,000 from the bank on a note payable
Journal and Adjusting Entries
Akun adalah suatu pencatatan akuntansi dari kenaikan dan penurunan pada item-item tertentu
seperti assets, liabilities, dan equity. Dalam bentuk yang paling sederhana, sebuah account akan
memiliki tiga bagian, yaitu judul, sisi kiri (debit), dan sisi kanan (credit). Karena format dari
sebuah account membentuk huruf T, maka disebut dengan T-account.
Debit mengindikasikan bagian kiri dari T-account, sedangkan credit mengindikasikan bagian
kanan dari T-account. Memasukkan sejumlah angka pada sisi kiri sebuah account disebut
mendebit, sedangkan memasukkan sejumlah angka pada sisi kanan sebuah account disebut meng-
credit.
Sebuah account dapat diilustrasikan dalam T-account
 Double-Entry System
Setiap transaksi pasti memengaruhi jumlah debit dan credit yang sama. Proses pencatatan
dilakukan dengan memasukkan jumlah yang sama pada setiap kolom debit dan kolom kredit.
Ketika jumlah kedua sisi dari sebuah account dibandingkan, sebuah account akan memiliki
saldo debit jika jumlah debitnya melebihi credit.
Sebuah account akan memiliki saldo credit jika jumlah creditnya melebihi debit.
 Simple entry : memengaruhi 2 account.
Contoh =
- Oct 3rd PT Pioneer paid Rp 12.000.000 for one year insurance
- Aug 3rd purchase supplies Rp 10.000.000
- Jan 3rd PT Pioneer received Rp 40.800.000 in advance for 2 years advertising.
 Compound entry : memengaruhi lebih dari 2 akun.

Contoh = On July 1st, Butler Company purchases a delivery truck costing $14,000. It pays
$8,000 cash now and agrees to pay the remaining $6,000 on account (to be paid later).
 Hubungan antara Assets, Liabilities, dan Equity dalam bisnis
Setelah semua transaksi dimasukkan, persamaan di atas harus seimbang (balance). Untuk
setiap debit pasti ada sebuah credit.
 Tahapan dalam proses pencatatan:

- Menganalisis setiap transaksi
- Memasukkan transaksi ke dalam jurnal
- Memasukkan informasi di dalam jurnal ke dalam account buku besar (ledger account)
 Business Document
Dokumen bisnis seperti slip penjualan, cek, tagihan, atau pita rekaman mesin kasir
memberikan bukti terjadinya transaksi. Semua dokumen ini tidak boleh hilang karena
dokumen-dokumen tersebut menjadi salah satu sumber pencatatan akuntansi.
 Types of company
a. Jasa → penyedia pelayanan
b. Dagang / Merchandise → Membeli dan menjual kembali barang jadi tanpa merubah bentuk
Contoh: Alfamart
c. Manufaktur → pengolahan barang.

Contoh: Perusahaan meubel (Raw material → Work in Process → Finish good)
 Definition of Journal
 Pencatatan transaksi
 Kronologi
 Menghindari error
Jurnal dapat diartikan sebagai ‘book of original entry’ atau buku (catatan) dari entri yang asli.
Dalam jurnal, transaksi dicatat dalam urutan kronologis. Segala account yang berada di sisi debit
ditulis telebih dahulu, kemudian melakukan penulisan segala account yang berada di sisi kredit.
Untuk setiap transaksi, journal menunjukkan efek dari debit dan kredit pada account-account
tertentu. General journal adalah bentuk paling dasar dari sebuah jurnal.
Contoh General Journal :
Kontribusi jurnal dalam proses pencatatan :
a. Mengungkapkan secara lengkap efek dari sebuah transaksi.

b. Menyediakan catatan dari transaksi secara kronologis.
c. Membantu mencegah atau menemukan kesalahan karena jumlah debit dan credit bisa dengan
mudah dibandingkan.
 Components of Journal
PT Rhode
General Journal
2019 (in Thousand Rupiah)
Date Account Title Ref Debit Credit

3/1 Cash 6.700
Unearned revenue 6.700
3/10 Prepaid insurance 2.400
Cash 2.400
4/10 Equipment/PPE 3.000
Cash 1.500
Account payable 1.500
 Adjusting Entries
 Pencatatan data-data transaksi pada akhir periode
 Sesuai dengan keadaan sebenarnya
Terdapat beberapa alasan mengapa trial balance tidak menyajikan keadaan yang sebenarnya,
di antaranya :
 Beberapa transaksi tidak dapat dicatat setiap hari

 Beberapa biaya dan items memang tidak dicatat di periode tersebut
 Basis of Recording
1. Accrual Basis : transaksi bisnis diakui dan dicatat pada saat terjadi transaksi
2. Cash Basis : transaksi bisnis dicatat pada saat kas diterima atau dibayarkan
Sesuai dengan SAK (Standar Akuntansi Keuangan) dan IFRS (International Financial
Reporting Standard), basis yang digunakan adalah accrual basis. Karena penyesuaiaan pada
umumnya adalah untuk menetapkan atau mengukur pendapatan dan biaya secara tepat maka
setiap penyesuaian selalu menyangkut akun pendapatan atau biaya. Jadi, pada umumnya
penyesuaian akan melibatkan paling tidak dua elemen yaitu:
 Aset lawan biaya atau utang lawan biaya, dan
 Aset lawan pendapatan atau utang lawan pendapatan
 Types of Adjusting Entries
1) Accrual (Akhir)
• Accrued Expense : biaya yang pengeluaran pembayarannya belum dilakukan tetapi sudah
mendapatkan manfaat dari barang atau jasa tersebut.
Ex : Accrued salaries 31 Des is Rp 30.000.000
31/12 Salaries expense 30.000.000

Salaries payable 30.000.000
• Accrued Revenue : pendapatan yang sudah dapat diakui tetapi belum mendapatkan
penerimaan perusahaan.
Ex : Nov 5th PT Josephine has performed service total RP 10.000.000, but unbilled
31/12 Account receivable 10.000.000
Service revenue 10.000.000
2) Deferral (Awal)
• Deffered/Unearned revenued : Penerimaan yang belum dapat diakui sebagai pendapatan

karena perusahaan belum melakukan kewajiban.
Unearned revenue xxx
Service revenue xxx
• Deffered/ Prepaid expense : Biaya yang pengeluaran/pembayarannya sudah dilakukan

tetapi belum mendapatkan manfaat dari biaya tersebut.
Insurance expense xxx
Prepaid insurance xxx
• Depreciation expense for 2018 was Rp 2.500.000

Depreciation expense 2.500.000
Accumulated depreciation 2.500.000
B. Contoh Soal
Problem 1
Presented below is information related to Hammond Real Estate Agency
• October 1, Lia Berge begins business as a real estate agent with a cash investment of
$30,000
• October 2, Paid rent, $700, on office space.
• October 3, Purchases office equipment for $2,800, on account.
• October 6, Sells a house and lot for Hal Smith; bills Hal Smith $4,400 for realty services
performed.
• October 27, Pays $1,100 on the balance related to the transaction of October 3.
• October 30, Receives bill for October utilities, $130 (not paid at this time).
Instructions :
Journalized the transaction.
Solution :
Problem 2
Evan Watts, D.D.S., opened a dental practice on January 1, 2017. During the first month of
operations, the following transactions occurred.
a. Watts performed services for patients totaling $2,400. These services have not yet been
recorded.
b. Utility expenses incurred but not paid prior to January 31 totaled $400.
c. Purchased dental equipment on January 1 for $80,000, paying $20,000 in cash and signing a
$60,000, 3-year note payable. The equipment depreciates $500 per month. Interest is $600 per
month.
d. Purchased a one-year malpractice insurance policy on January 1 for $12,000.
e. Purchased $2,600 of dental supplies. On January 31, determined that $900 of supplies were on
hand.
Instructions : Prepare the adjusting entries on January 31
Solution :
C. Latihan Soal
Prepare the general journal
Emily Valley is a licensed dentist. During the first month of the operation of her business, the
following events and transactions occurred.
a) Invested $20,000 cash in her business.

b) Hired a secretary-receptionist at a salary of $700 per week payable monthly.
c) Paid office rent for the month $1,100.
d) Purchased dental supplies on account from Dazzle Company $4,000.
e) Performed dental services and billed insurance companies $5,100.
f) Received $1,000 cash advance from Leah Mataruka for an implant.
g) Received $2,100 cash for services performed from Michael Santos.
h) Paid secretary-receptionist for the month $2,800.
i) Paid $2,400 to Dazzle for accounts payable due.
Prepare the adjusting entries for the month of March

The ledger of Passehl Rental Agency on March 31 of the current year includes the selected
accounts, shown below, before adjusting entries have been prepared.
An analysis of the accounts shows the following.
1. The equipment depreciates $400 per month.
2. One-third of the unearned rent revenue was earned during the quarter.
3. Interest of $500 is accrued on the notes payable.
4. Supplies on hand total $750.
5. Insurance expires at the rate of $300 per month.
Ledger and Worksheet
Ledger
 Definisi
- Kumpulan seluruh akun yang dikelola perusahaan. Mengandung seluruh akun-akun asset,
liability, equity, revenue, dan expense.
- Menyediakan saldo mengenai tiap akun spesifik dan untuk mengetahui perubahannya.
 2 Jenis Ledger
1. General ledger = transaksi normal
2. Subsidiary ledger = buku besar pembantu untuk Account Payable dan Account
Receivable atau akun tertentu lainnya yang memerlukan buku besar
pembantu
Standar Format
 Three column form of account (Debit, Credit, Balance)

Nama akun No …
 T – account
Nama akun No…
Debit Credit
Balance
Posting adalah transfer akun-akun dari jurnal ke ledger. Memperlihatkan efek dari transaksi yang
telah diinput ke individual akun.
Chart of Account
 Untuk mengatur penyajian akun dalam laporan keuangan

 Biasanya account-account ini diurutkan berdasarkan liquidity (likuiditas) account
tersebut. Setiap account biasanya memiliki nomor referensi (reference/ref.) untuk
memudahkan pengelompokkan dan pencarian account tersebut.
100 – 199: Assets
200 – 299: Liabilities
300 – 399: Equity
400 – 499: Revenue
500 – 599: Expense
B. Contoh Soal
Posting yang dilakukan untuk General Journal di atas adalah sebagai berikut :
 Ilustrasi Proses Pencatatan
 Langkah-langkah Proses Pencatatan

1. Tentukan jenis akun yang terlibat.
2. Tentukan item apa yang ditambah atau dikurangi dan seberapa banyak.
3. Terjemahkan kenaikan-kenaikan dan penurunan-penurunan tersebut ke dalam debit dan
credit.
 Trial Balance (Neraca Saldo)
Trial Balance (Neraca Saldo) adalah daftar akun-akun beserta saldonya pada waktu tertentu.
Tujuan dari adanya Trial Balance adalah untuk membuktikan bahwa debit sama dengan
credit
 Keterbatasan dari Trial Balance :
Trial Balance dapat tetap seimbang antara debit dan creditnya walaupun ketika :
1. Sebuah transaksi tidak dijurnal
2. Journal entry yang benar tidak dimasukkan
3. Sebuah journal entry dimasukkan lebih dari sekali
4. Account yang salah digunakan dalam penjurnalan, atau posting, atau
5. Kesalahan kompensasi terjadi dalam pencatatan sebuah transaksi
Worksheet
 Definisi
• Bentuk beberapa kolom yang akan digunakan dalam proses penyesuaian dan penyusunan
laporan keuangan
• Alat bantu menyiapkan Laporan Keuangan
• Optional
• Tidak masuk siklus akuntansi
 Langkah – langkah menyiapkan Worksheet

1. Menyiapkan Trial Balance pada Worksheet
2. Masukan Adjustment
3. Hitung Adjusted Trial Balance
4. Kelompokan akun – akun ke dalam Statement of Comprehensive Income atau Statement
of Financial Position
Debit (Expenses) < Credit (Revenue) = Net Income

Debit (Expenses) > Credir (Revenue) = Net Loss
 Contoh Worksheet
C. Latihan Soal
Anya Clark opened Anya’s Cleaning Service on July 1, 2017. During July, the following
transactions were completed.
July 1 Anya invested $20,000 cash in the business.
2 Paid $1,000 cash for store rent for July
3 Purchased supplies for $25,000, paying $10,000 in cash and signing $15,000, 6-month,
12% note payable
5 Paid $1,800 cash on a 1-year insurance policy effective July 1.
12 Billed customers $4,500 for cleaning services.
21 Collected $3,400 cash from customers billed on July 12.
31 Withdraw $5,600 cash for personal use.
Instructions :
a. Journalized the July transactions. (Use J1 the journal page number.)
b. Open ledger accounts and post the July transactions.
c. Prepare a trial balance at July 31, 2017.
Financial Statement, Closing Entries and Reversing Entries
a) Laporan Keuangan (Financial Statement)
Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi pada suatu periode waktu tertentu yang
merupakan hasil pengumpulan dan pengolahan data keuangan untuk disajikan, yang dapat
digunakan perusahaan untuk membantu dalam pengambilan keputusan.
Bentuk-bentuk laporan keuangan :
- Laporan Laba Rugi (Statement of Profit & Loss & Comprehensive Income)
- Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Retained Earnings)
- Laporan Posisi Keuangan (Statement of Financial Position)
- Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)
- Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes of Financial Statement)
b) Jurnal Penutup (Closing Entries)

Pada akhir periode akuntansi, akun-akun disiapkan untuk periode selanjutnya. Proses ini
disebut sebagai tutup buku (closing the books). Dalam tutup buku akun dibedakan menjadi
temporary account (akun sementara) dan permanent account (akun permanen).
• Memindahkan akun temporary ke akun permanen
• Membuat ending balance dari akun temporary menjadi 0
• Dilakukan pada akhir periode akuntansi setelah mempersiapkan laporan keuangan
• Dijurnal dalam jurnal umum & diposting ke ledger
Ayat jurnal penutup dijurnal dan diposting ke buku besar hanya pada akhir periode
akuntansi tahunan perusahaan. Dalam jurnal penutup, akun revenue dan expense ditutup ke
temporary account lainnya yaitu Income Summary (Ikhtisar Laba Rugi).
Berikut adalah empat jurnal yang umumnya dibuat dalam closing entries:
1. Debit masing-masing akun revenue sebesar saldonya dan kredit Income Summary sebesar
total revenue.
Service revenue xxx

Income summary xxx
2. Debit income summary sebesar total expenses dan kredit masing-masing expenses sebesar
saldonya
Income summary xxx

Depreciation expense xxx
Salaries expense xxx
Interest expense xxx
..... xxx
3. Debit income summary dan kredit retained earnings sejumlah net income
Income summary xxx

Retained earning xxx
4. Debit retained earnings sebesar saldo akun dividend dan kredit dividend dengan jumlah
yang sama
Retained earning xxx
Dividend xxx
c) Menyusun Post Closing Trial Balance (Neraca Saldo Setelah Tutup Buku)
Post Closing Trial Balance berisi daftar permanent accounts beserta saldo-saldonya setelah
closing entries dijurnal dan diposting ke ledger (buku besar). Post-closing mencakup semua saldo
permanent accounts yang dibawa ke periode akuntansi berikutnya. Tujuan trial balance ini adalah
mebuktikan keseimbangan saldo akun yang ada.
Berikut adalah contoh umum yang dibuat dalam Post Closing Trial Balance:
d) Reversing Entries (Optional)
• Reversing Entries (Jurnal Pembalik) dibuat pada awal tahun berikutnya dengan
membalikan Jurnal Penyesuaian tertentu pada tahun sebelumnya.
• Menyederhanakan pencatatan transaksi yang berhubungan dengan adjusting entries
• Membalik adjustment ke beginning balance
• Accrual adjustment
Contoh :
1) October 26 (initial salary entry): Pioneer pays $4,000 of salaries and wages earned between
October 15 and October 26.
2) October 31 (adjusting entry): Salaries and wages earned between October 29 and October
31 are $1,200. The company will pay these in the November 9 payroll.
3) November 9 (subsequent salary entry): Salaries and wages paid are $4,000. Of this amount,
$1,200 applied to accrued salaries and wages payable and $2,800 was earned between
November 1 and November 9
B. Latihan Soal
Thao Company
August 31, 2018
Adjusted Trial Balance (In Rp 000)
a) Prepare a classified statement of financial position, assuming 15.000 of the notes payable
are long – term
b) Journalize the closing entries
Accounting for Merchandising
Perusahaan Dagang Perusahaan Jasa
Produk Barang Jasa
Statement of
Sales Revenue
Comprehensive Service Revenue
Cost of Goods Sold (COGS)
Income
Statement of
Financial Inventory/Merchandise Inventory
Position
Income measurement
Flow of costs
 Siklus operasi perusahaan dagang biasanya lebih lama daripada perusahaan jasa
Dengan siklus yang berbeda tersebut, perusahaan dagang memiliki akun tambahan yaitu
berupa akun inventory atau biasa disebut dengan Merchandise Inventory, yang memiliki
karakteristik :
1. Dimiliki oleh perusahaan

2. Dalam bentuk siap dijual
Akun ini diklasifikasikan sebagai current asset dalam Statement of Financial Position
 Sistem Persediaan Barang Dagang

Untuk menentukan berapa besar persediaan yang tersedia untuk dijual serta seberapa besar
yang telah terjual. Ada 2 sistem pencatatan akuntansi untuk merchandise, yaitu :
1. Sistem Persediaan Perpetual (Perpetual Inventory System)

Mencatat COGS setiap penjualan dan Merchandise Inventory setiap pembelian dan
penjualan
2. Sistem Persediaan Periodik (Periodic Inventory System)
Mencatat COGS pada akhir periode akuntansi
Cost of Goods Available for Sale = Beginning Inventory + Cost of Goods Purchased
Cost of Goods Sold = Cost of Goods Available for Sale – Ending Inventory
 Pencatatan Pembelian dan Penjualan Persediaan

Dalam sistem persediaan perpetual, pencatatan cost dilakukan setiap pembelian dan
penjualan yang terjadi. Sehingga Cost of Goods Sold (harga pokok penjualan) ditentukan setiap
terjadi penjualan. Sedangkan pada sistem persediaan periodik, biaya pokok penjualan
ditentukan hanya pada akhir periode akuntansi.
Perbedaan Pencatatan Perpetual dengan Periodic
Transaksi Perpetual Periodic

Pembelian Persediaan Merchandise Inventory xxx Purchase xxx
secara kredit Accounts Payable xxx Accounts Payable xxx
Pengembalian Accounts payable xxx Accounts Payable xxx
pembelian Merchandise Inventory xxx Purchase Returns and Allowances xxx
Biaya angkut Merchandise Inventory xxx Freight in xxx
pembelian Cash xxx Cash xxx
Accountrs Payable xxx Accounts Payable xxx
Pembayaran dalam
Cash xxx Cash xxx
periode diskon
Merchandise Inventory xxx Purchase Discount xxx
Accounts Receivable xxx Accounts Receivable xxx
Penjualan persediaan Sales xxx Sales xxx
secara kredit Cost of Goods Sold xxx -no entry for COGS-
Merchandise Inventory xxx
Sales Returns and Allowances xxx Sales Returns and Allowances xxx
Pengembalian Accounts Receivable xxx Accounts Receivable xxx
penjualan Merchandise Inventory xxx -no entry-
Cost of Goods Sold xxx
Cash xxx Cash xxx
Penerimaan kas
Sales discounts xxx Sales discounts xxx
dalam periode diskon
Accounts Receivable xxx Accounts Receivable
Biaya angkut Freight-out xxx Freight-out xxx
penjualan Cash xxx Cash xxx
 Istilah dalam Penjualan Kredit
1. Periode Diskon = Periode dimana jika kita membayar dalam kurun waktu tertentu, kita
akan mendapat diskon yang ditentukan.
Contoh #1
5/10, n/30 Dalam jangka waktu 10 hari, diskon 5%, maksimal pembayaran 30 hari
Contoh #2
PT Bunga membeli Merchandise dari PT Mawar seharga Rp 15.000.000, dengan syarat
pembayaran 2/10, n/30
(Periodic in thousand rupiah)
Purchases 15.000
Accounts Payable 15.000
(Perpetual in thousand rupiah)
Merchandise Inventory 15.000
Lanjutan Contoh #2
PT Bunga membayar hutangnya kepada PT Mawar atas transaksi contoh #2
(Periodic in thousand rupiah)
Purchases Discount (2% * 15.000) 300
Cash (15.000 – 300) 14.700
(Perpetual in thousand rupiah)
Merchandise Inventory (2% * 15.000) 300
Cash (15.000 – 300) 14.700
Penjelasan:
Periode diskon dari tanggal pembelian s/d tanggal 11 januari. Karena PT Bunga membayar
masih dalam periode diskon, maka PT Bunga mendapatkan Purchases Discount.
2. Biaya Angkut, FOB (Free on Board)
 FOB Shipping Point yaitu penjual tidak membayar biaya angkut, yang
menanggung biaya angkut dari titik pengiriman sampai tempat tujuan (pembeli)
adalah pembeli
 FOB Destination yaitu penjual menanggung biaya angkut sampai tempat tujuan
(pembeli), jadi pembeli tidak menanggung biaya angkut.
B. Contoh Soal
Dedi’s Handphone completed the following merchandising company in the month of march.
The beginning inventory 35 handphone @Rp 1.000.0000. The following transactions were
completed during March.
Mar. 6 Purchase 40 Handphone for cash @Rp 3.500.000 from Ahmad Company
8 Paid freight-in on the Ahmad Co. purchases Rp 5.000.000
10 Received credit from Ahmad Co. for merchandise returned Rp 7.200.000
Sold 20 units of inventory for cash Rp 5.000.000 per unit to Bob Company. (its
12 sold 20 of the Rp 3.600.000 per units). FOB Shipping point
Received refund for poor quality merchandise from Bob Company on cash Rp
14 5.000.000
Sold 10 units of inventory for cash Rp 5.000.000 per unit to Yopha Company.
20 (its sold 10 of the Rp 3.600.000) per units
Instruction :
Prepare a general journal by using a perpetual and periodic method!
Date Perpetual Periodic
Merchandise Inventory Rp 140.000.000 Purchase Rp 140.000.000

6
Cash Rp 140.000.000 Cash Rp 140.000.000
Merchandise Inventory Rp 5.000.000 Freight in Rp 5.000.000

8
Cash Rp 5.000.000 Cash Rp 5.000.000
Cash Rp 7.200.000 Cash Rp 7.200.000

10
Merchandise Inventory Rp 7.200.000 Purchase return & allowance Rp 7.200.000
Cash Rp 100.000.000 Cash Rp 100.000

12
Sales Rp 100.000.000 Sales Rp 100.000
COGS Rp 72.000.000
12
Merchandise Inventory Rp 72.000.000
Sales return & allowance Rp 5.000.000 Sales return & allowance Rp 5.000.000
14
Cash Rp 5.000.000 Cash Rp 5.000.000

14
COGS Rp 3.600.000
Cash Rp 50.000.000 Cash Rp 50.000.000
20
Sales Rp 50.000.000 Sales Rp 50.000.000
COGS Rp 36.000.000
20
C. Latihan Soal
1. This information relates to Nandi Co.
April 5 purchased merchandise from Dion Company for $25,000, terms

2/10,net/30, FOB shipping point.
April 6 paid freight costs of $900 on merchandise purchased from Dion Company.
April 7 purchased equipment on account for $30,000.
April 8 returned some of April 5 merchandise, which cost $2,800, to Dion

Company.
April 15 paid the amount due to Dion Company in full.
Prepare the journal entries to record these transactions on the books of Nandi Co. using a
periodic inventory system
2. Renner Hardware Store completed the following merchandising transactions in the month of
May. At the beginning of May, the ledger of Renner showed Cash of $5,000 and Owner’s
Capital of $5,000.
May 1 Purchased merchandise on account from Braun’s Wholesale Supply $4,200, terms
2/10, n/30.
May 2 Sold merchandise on account $2,100, terms 1/10, n/30. The cost of the
merchandise sold was $1,300.
May 5 Received credit from Braun’s Wholesale Supply for merchandise returned $300.
May 9 Received collections in full, less discounts, from customers billed on sales of
$2,100 on May 2.
May 10 Paid Braun’s Wholesale Supply in full, less discount.
May 11 Purchased supplies for cash $400.
May 12 Purchased merchandise for cash $1,400
Journalize the transactions using a perpetual inventory system.
Inventories
 Pengertian dan Pengelompokkan
Inventory (persediaan) adalah barang-barang yang dimiliki perusahaan yang :
1. Tersedia untuk dijual
2. Dalam proses produksi
3. Dalam bentuk bahan/perlengkapan
Inventory dikelompokkan menjadi dua :
1. Merchandise Inventory
Barang dagang yang dibeli dan telah siap untuk dijual.
2. Manufacture Inventory
Barang yang ada selama proses produksi. Biasanya diklasifikasikan menjadi tiga
kategori yaitu finished goods, work in processs, dan raw material.
 Menentukan Jumlah Persediaan

Untuk menentukan jumlah persediaan dilakukan :
1. Pemeriksaan fisik atas persediaan yang ada (Specific Identificatiom)

2. Menentukan kepemilikan atas barang-barang tersebut
 FOB Shipping Point – kepemilikan barang berpindah ke pembeli saat barangnya
sampai di titik pengiriman (distributor menerima barang melalui penjual)
 FOB Destination Point – kepemilikan barang berpindah ke pembeli saat
barangnya sampai ke tangan pembeli.
 Barang Konsinyasi – barang-barang yang dititipkan oleh consignor kepada
consignee dan akan tetap dicatat sebagai barang milik consignor.
 Sistem Pencatatan
Sistem pencatatan yang digunakan dibagi menjadi :
 Perpetual system : setiap terjadinya transaksi dicatat secara detail. Sehingga nilai
dari ending inventory bisa diketahui setiap saat karena sudah langsung terkalkulasi.
 Periodic system : penghitungan ending inventory dilakukan pada akhir periode.
 Metode Pencatatan Arus Persediaan

1. Specific Identification : metode ini melacak arus fisik yang memang terjadi atas
suatu persediaan. Setiap persediaan memiliki kode masing-masing beserta biaya
spesifik untuk tiap unitnya dan nilai COGS akan dihitung berdasarkan nilai masing-
masing unitnya.
2. Cost Flow Assumptions
 First-in, First-out (FIFO) : barang yang pertama dibeli diasumsikan sebagai barang
yang pertama kali akan dijual sehingga biaya atas barang yang pertama dibeli akan
diakui pertama kali sebagai COGS.
 Average cost : diasumsikan bahwa barang yang tersedia untuk dijual memiliki biaya
rata-rata yang sama untuk tiap unitnya.
 Efek Metode Pencatatan
- COGS : FIFO < AVERAGE
- Net Income : FIFO > AVERAGE
- Pajak : FIFO > AVERAGE
- COGS = COGAS – Ending inventory
- COGAS = Beginning inventory + COGP
- COGP = Net purchase + Freight in
- Net purchase = Purchase – Purchase discount – Purchase return and allowance
 Inventory Error
Efek pada Statement of Comprehensive Income
Inventory Error COGS Net Income

Beginning Inventory Understated Understated Overstated
Beginning Inventory Overstated Overstated Understated
Ending Inventory Understated Overstated Understated
Ending Inventory Overstated Understated Overstated
Efek pada Statement of Financial Position
Ending Inventory Error Assets Liabilities Equity

Overstated Overstated None Overstated
Understated Understated None Understated
B. Contoh Soal
PT. AD :
Date Explanation Unit Cost per unit Total Cost
1 Jan Beginning Inventory 10 $ 50 $ 500
5 Jan Purchase 5 $ 55 $ 275
12 Jan Purchase 15 $ 65 $ 975
15 Jan Sale 20
20 Jan Purchase 10 $ 75 $ 750
Compute Cost of Goods Sold and Ending Inventory by using FIFO and Average Method in
perpetual and periodic system.
Solution :
1. Periodic System
Total Cost of Goods Available for Sale (COGAS) : ($500 + $275 + $975 + $750) = $2.500
items 40 units
Ending Inventory = 40 – 20 = 20 units
 FIFO (Ending Inventory) :

Date Units Cost Total Cost COGS = COGAS – Ending Inventory
20 Jan 10 $ 75 $ 750 COGS = $2500 - $1400
12 Jan 10 $ 65 $ 650 COGS = $1100
Total 20 $1400
 Average (Ending Inventory)
Weighted Average Price = $2500/40 units = $62,5
Ending Inventory = $62,5 x 20 units = $1250
COGS = COGAS – Ending Inventory
COGS = $2500 - $1250 COGS = $1250
2. Perpetual System
 FIFO
Purchase Sales Balance

Date
Q P T Q P T Q P T
01 Jan 10 50 500
05 Jan 10 50 500
5 55 275
5 55 275
12 Jan 10 50 500
15 65 975 5 55 275
15 65 975
15 Jan 10 50 500
5 55 275 10 65 650
5 65 325
20 Jan 10 65 650
10 75 750
10 75 750
Ending Inventory = $650 + $750 = $1.400
COGS = $500 + $275 + $325 = $1.100
 Average
Purchase Sales Balance

Date
Q P T Q P T Q P T
1 Jan 10 50 500
5 Jan 5 55 275 15 51,67 775
12 Jan 15 65 975 30 58,33 1.750
15 Jan 20 58,33 1.166 10 58,33 584
20 Jan 10 75 750 20 66,7 1.334
Ending Inventory = $1.334

COGS = $1.166
C. Latihan Soal
Gerald D. Englehart Company has the following inventory, purchases, and sales data for the month
of March.
Inventory: March 1 200 units @ $4.00 $ 800
Purchases: March 10 500 units @ $4.50 $ 2,250
March 20 400 units @ $4.75 $ 1,900
March 30 300 units @ $5.00 $ 1,500
Sales: March 15 500 units
March 25 400 units
The physical inventory count on March 31 shows 500 units on hand.
Instructions
Under a periodic inventory system, determine the cost of inventory on hand at March 31 and the
cost of goods sold for March under FIFO and average-cost.
Cash and Bank Reconciliation
 Fraud (Kecurangan)
Perbuatan tidak jujur yang disengaja dilakukan oleh karyawan untuk meraih
keuntungan pribadi dan merugikan pihak lain.
 Fraud Triangle
Terdapat 3 hal yang mendorong terjadinya upaya fraud, yaitu :
1. Opportunity
Kecurangan atau fraud bisa terjadi jika ada kesempatan yang leluasa bagi para
karyawan untuk melakukan tindakan fraud yang merugikan secara disengaja. Hal
tersebut terjadi ketika tempat kerja tidak memiliki kontrol yang cukup untuk
mencegah dan mendeteksi terjadinya fraud.
2. Pressure
Fraud juga terjadi dikarenakan para karyawan memiliki suatu tekanan/insentif
untuk melakukan tindakan kecurangan tersebut.
3. Rationalization
Tindakan kecurangan juga disebabkan oleh sikap ataupun karakter dari seseorang.
Orang yang memiliki karakter tidak jujur dan sikap yang kurang baik biasanya
persentase mereka lebih besar untuk melakukan tindakan tersebut.
 Internal Control
Adalah proses yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang
pencapaian tujuan yang terkait dengan operasi, pelaporan, dan kepatuhan. Secara lebih
rinci, terdiri dari semua metode yang terkait dan langkah-langkah yang diadopsi dalam
sebuah organisasi untuk menjaga aset, meningkatkan keandalan dalam pencatatan
akuntansi, meningkatkan efisiensi operasi, dan memastikan kepatuhan terhadap hukum dan
peraturan. Hal – hal yang dilakukan dalam internal control bertujuan untuk mencegah
terjadinya fraud.
 Kas dan Setara Kas

Kas merupakan suatu aktiva lancar (Current Assets) yang meliputi uang logam,
uang kertas atau sejenisnya yang bisa digunakan sebagai alat tukar dan mempunyai dasar
pengukuran akuntansi.
Setara Kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, jangka pendek, dan dengan
cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko
perubahan nilai yang tidak signifikan. Dimiliki untuk memenuhi komitmen jangka pendek,
bukan digunakan untuk investasi atau tujuan lain. Suatu investasi pada umumnya
memenuhi syarat sebagai setara kas jika akan segera jatuh tempo dalam waktu dekat,
misalnya tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehannya. Kas dan setara kas
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Contoh dari setara kas antara lain: treasury bills,
commercial paper, and money market funds.
 Menerapkan Prinsip – Prinsip Internal Control untuk Kas

Dalam menerapkan prinsip-prinsip internal control untuk kas, dapat dibagi menjadi
dua yaitu :
1. Cash Receipt Control
Pengendalian atas penerimaan kas yang merupakan bagian dari internal control.
▪ Segregation of Duties
Pemisahan tugas sifatnya wajib dalam sistem internal control. Ada 2
penerapan umum dari prinsip pemisahan tugas :
1. Tiap individu harus bertanggungjawab terhadap tugasnya masing – masing
2. Tanggung jawab pencatatan aset harus terpisah dari custody fisik aset tersebut.
Tugas yang tidak boleh disatukan adalah :
1. Authorization : Tugas yang mengesahkan transaksi atas suatu aset

2. Recording : Tugas yang mencatat aset
3. Custody : Tugas yang menerima asset
▪ Cash over and short
Akun cash over and short digunakan saat terjadi perbedaan antara saldo
kas yang ada di catatan (cash on book) dengan jumlah kas yang sebenarnya (cash
on hand). Pada keadaan seperti ini, harus dilakukan penyesuaian saldo cash on book
agar sama seperti cash on hand. Cash over and short dilaporkan di dalam Statement
of Comprehensive Income.
Cash on hand > Cash on book Cash on hand < Cash on book
Cash xxx Cash over and short xxx
Cash over and short xxx Cash xxx
2. Cash Disbursement Control

Pengendalian atas pengeluaran kas yang merupakan bagian dari internal control.
▪ Petty Cash
Petty cash atau kas kecil merupakan salah satu bentuk internal control
perusahaan dalam mengawasi kasnya khususnya pembayaran tunai (cash
disbursement). Petty Cash merupakan sejumlah dana yang dibentuk khusus oleh
manajemen untuk pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil. Orang yang
bertanggung jawab terhadap petty cash disebut dengan petty cash custodian.
Petty Cash memiliki beberapa karakteristik yaitu :
- Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang
telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing – masing
perusahaan menetapkan jumlah yang berbeda sesuai dengan skala operasional
perusahaan.
- Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari.
Metode pencatatan petty cash terbagi menjadi dua, yaitu :
1. Imprest Fund System
Metode pengisian dan pengendalian kas kecil dimana jumlah petty cash
selalu tetap dan jika sudah mencapai batas minimum harus diisi kembali
sesuai jumlah yang telah dikeluarkan.
2. Fluctuating Fund System

Metode pengisian dan pengendalian kas kecil dimana jumlah petty cash
selalu berubah karena setiap terjadinya transaksi langsung dibebankan
kepada petty cash.
Cara Penjurnalan :
Events Imprest Fluctuating

Petty Cash xxx Petty Cash xxx
Establishing the fund Cash xxx Cash xxx
Making payment from the -no entry- Expense xxx
fund Petty Cash xxx
Expense xxx Petty Cash xxx
Replenishing the fund Expense xxx Cash xxx
Cash xxx
 Bank Reconciliation
Setiap akhir bulan bank akan mengirimkan bank statement kepada perusahaan. Bank
statement tersebut berisi daftar aktivitas bank yang terkait degan perusahaan dalam bulan
tersebut. Apabila terjadi perbedaan antara saldo cash di bank dan buku, maka perusahaan
perlu melakukan rekonsiliasi. Perbedaan dapat terjadi karena time lags dan errors. Jurnal
dibuat untuk yang direkonsiliasi saat akan menentukan adjusted cash balance per book.
Berikut item – item yang menyebabkan perbedaan saldo, antara lain :

1. Deposit in transit (Setoran dalam perjalanan), yaitu uang tunai (mata uang, koin, cek,
transfer elektronik) yang perusahaan telah menerima dan berhak dilaporkan sebagai kas
pada Statement of Financial Position, tetapi tidak muncul di laporan bank sampai nanti.
2. Outstanding Checks (Cek yang masih beredar), yaitu cek yang sudah dibuat perusahaan
kepada si penerima cek, tetapi sampai akhir periode cek tersebut belum dicairkan.
Akibatnya perusahaan sudah mencatat pengeluaran tetapi bank belum mencatatnya.
3. Bank error, yaitu kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh bank bisa berupa salah dalam
menginput jumlah, mencatat sejumlah uang padahal sejumlah uang tersebut tidak tersebut
ke dalam rekening perusahaan.
4. Bank services charges merupakan biaya yang dikenakan oleh bank yang langsung
dikurangkan dari jumlah simpanan di bank seperti biaya administrasi rekening dll.
5. NSF Check (Not Sufficient Fund), adalah cek kosong yaitu cek yang disetorkan nasabah
kepada bank tetapi ternyata tidak dibayar ketika cek tersebut disampaikan ke bank karena
jumlah rupiah dalam check lebih besar daripada jumlah giro yang menerbitkan cek.
6. Interest earned adalah pendapatan bunga dari bank yang akan ditambahkan langsung ke
giro atau tabungan sehingga perusahaan baru akan tahu sesudah mendapat bak statement.
7. Notes receivable collected by bank adalah piutang perusahaan yang dibayar langsung ke
bank oleh konsumen.
Hal – hal yang perlu direkonsiliasi :

Items Bank Book
Deposit in transit +
Outstanding check -
Errors +/- +/-
Collected Note Receivable +
Not Sufficiend Fund -
Debit Memorandum -
Credit Memorandum +
B. Contoh Soal
1. PT. AD maintains a petty cash fund for small expenditures. The following transactions
occurred over November 2018 :
Establish petty cash fund by writing check on the Bank for $2.142.000.
November 1 Replenished the petty cash fund when balance of petty cash is $378.000, as
minimum balance
November 3 Paid repair cost of PT Mitra’s seat for $394.200.
Paid freight out from the sales inventory for $2.250.000 to customers for
November 6
$334.440
November 10 Writing check for charitable contributions for $783.000.
November 12 Paid for electricity, water, and telephone for $272.070
November 18 Purchase and paid postage expense for $359.730
November 20 Paid employee’s lunch catering for $227,340
November 25 Purchase supplies for $454.500
November 28 Paid the bills of advertising expense for $207.270
At the end of the month, the remaining petty cash fund amounted of $638.100
Instruction :
a) Journalize the petty cash transactions using imprest fund system
b) Journalize the petty cash transactions using fluctuating fund system
Solution :
a. Imprest Fund System
Date Explanation Debit Credit

Petty Cash $2.142.000
November 1 Cash $2.142.000
November 3 No entry
November 6 No entry
November 10 No entry
Repair expense $394.200

Freight out $334.440
November 12
Charitable expense $783.000
Cash $1.511.640
No entry
Utilities expense $272.070
Postage expense $359.730
Employee’s lunch expense $227.340
November 28
Supplies expense $454.500
Advertising expense $207.270
Cash over and short $17.010
Cash $1.503.900
b. Fluctuating Fund System
Date Explanation Debit Credit

November 1 Cash $2.142.000
Repair expense $394.200
November 3 Petty Cash $394.200
Freight out $334.400
Charitable expense $783.000
Cash $1.511.640
November 12
Utilities expense $272.270
Cash $272.270
Postage expense $359.730
November 18 Cash $359.730
Employee’s lunchexpense $227.340
Supplies expense $454.500
Advertising expense $207.270
Cash $207.270
November 28
Cash over and short $17.100
Cash $1.503.900
2. The bank portion of the bank reconciliation for AD InCorp at November 31, 2019
AD InCorp
Bank Reconciliation
30 November, 2019
Cash balance per bank $23.450

Add : Deposit in transit $ 1.250
Less : Outstanding checks
Check Number Check Amount

001 $670
002 $500
003 $450
Adjusted balance per bank $23.080
The December bank statement showed the following checks and deposits
The cash records per books for December showed the following
Additional Information:
1. Cash balance per bank December 31 $19,619. Balace per books $19,350
2. A $1,250 note receivable was collected by the bank for AD InCorp. The bank
changed a collection fee of $19
3. A debit of $32 for NSF check written by PT Semesta. At December 31, the check
hadn’t been deposited in the bank
4. On December was incorrectly journalized and posted by PT AD for $410
Instructions :
Prepare a bank reconciliation at December 31 and the journal entries!
Solutions :
PT AD InCorp
Bank Reconciliation
31 December, 2019
Cash Balance per bank $19,619

Add : Deposit in transit $ 2,500
Less : Outstanding checks
Check Number Check Amount

003 $450
006 $600
007 $430 ($1,480)
Adjusted balance per bank $20,639
Cash balance per book $19,350

Add : Collected notes receivable 1250
Error on check 90 1340
Less : Bank fee 19

Not Sufficient fund 32 (51)
Adjusted book balance $20,639
Journal Entries :
C. Latihan Soal
The bank portion of the bank reconciliation for AD Company at November 30, 2017, was as
follows.
The adjusted cash balance per bank agreed with the cash balance per books at November 30.
The December bank statement showed the following checks and deposits.
The cash records per books for December showed the following.
The bank statement contained two memoranda:

1. A credit of $5,145 for the collection of a $5,000 note for Langer Company plus interest of
$160 and less a collection fee of $15. Langer Company has not accrued any interest on the
note.
2. A debit of $572.80 for an NSF check written by L. Rees, a customer. At December 31, the
check had not been redeposited in the bank.
At December 31, the cash balance per books was $12,485.20, and the cash balance per the bank
statement was $20,154.30. The bank did not make any errors, but two errors were made by
Langer Company.
Instructions
(a) Prepare a bank reconciliation at December 31.
(b) Prepare the adjusting entries based on the reconciliation.
Accounting for Receivable
Penjelasan Materi
A. Definisi
Receivables atau Piutang adalah uang yang dimana perusahaan memiliki hak untuk
menerimanya karena telah melakukan penjualan barang atau memberikan jasa kepada pelanggan.
Contohnya, pada tanggal 1 April perusahaan menjualkan 100 barang kepada pelanggan
dan pelanggan diperbolehkan untuk membayar dalam jangka waktu 30 hari. Perusahaan
mendapatkan Receivable, yakni ia sudah memberikan barang/jasa namun belum mendapatkan
pembayaran. Setelah menerima pembayaran, maka Receivable perusahaan tersebut akan
dikreditkan.
Receivables diklasifikasikan menjadi 3 bagian yaitu,
1. Accounts Receivable (Piutang Dagang) – Accounts Receivable terjadi karena adanya
transaksi penjualan secara kredit kepada pihak atau perusahaan lain. Secara umum, account
receivable akan dikumpulkan dalam waktu 30 sampai dengan 60 hari. Accounts Receivable
tidak disertai dengan instrumen kredit.
2. Notes Receivable (Piutang Wesel) – Notes Receivable adalah klaim yang dibuktikan
dengan instrumen kredit. Notes Receivable adalah janji tertulis terhadap jumlah uang yang
harus diterima. Notes tersebut mempunyai bunga dan biasanya berjalan dalam jangka
waktu 60 hingga 90 hari.
3. Other Receivables (Piutang lain-lain) - Piutang lain-lain meliputi piutang non usaha seperti
pinjaman kepada pejabat perusahaan, pinjaman kepada karyawan maupun pinjaman
kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan usaha. Piutang lain-lain terdiri atas macam-
macam tagihan yang tidak termasuk dalam piutang dagang maupun piutang wesel.
B. Accounting for Account Receivable (Piutang usaha)
Pada saat terjadinya transaksi penjualan kredit

Account Receivable xxx
Sales xxx
Pada saat diterima retur penjualan

Sales Return and Allowance xxx
Pada saat diterima pelunasan tagihan

Cash xxx
Sales Discount xxx
C. Uncollectible Account Receivable
Pada beberapa penjualan barang atau jasa secara kredit, kemungkinan debitur tidak mampu
membayar dimasa datang disebabkan karena meninggal dunia, usahanya bangkrut, atau sebab-
sebab lainnya. Terdapat dua metode pencatatan piutang usaha yang tidak tertagih :
1. Direct write off method (metode penghapusan langsung)
2. Allowance method (metode cadangan/penyisihan)
D. Direct write off method

Metode ini beranggapan piutang yang ditaksir tidak dapat diterima, pembukuannya baru
akan dilakukan pada saat piutang itu benar-benar tidak dapat ditagih oleh perusahaan, dengan
jurnal sebagai berikut :
Pada saat debitur tidak mampu membayar
Bad Debt Expense xxx
Jika debitur menjanjikan akan membayar

Other revenue xxx
Jika janji debitur dilaksanakan (bayar)

Cash xxx
Account receivable xxx
E. Allowance Method
Metode ini mempertimbangkan kemungkinan atas piutang yang tidak tertagih di masa
mendatang. Sewaktu perusahaan mengadakan penaksiran atas piutang yang tidak tertagih,
maka jumlah yang diperkirakan tidak tertagih itu dianggap dan dicatat sebagai kerugian.
Dengan jurnal sebagai berikut :
Recording Bad debt expense
Bad debt expense xxx
Allowance for Doubtful Accounts xxx
Recording the Write-off of an Uncollectible Account

Recovery of an Uncollectible Account
Settlement of Accounts Receivable

Cash xxx
Account receivable xxx
Pada akhir periode akuntansi berikutnya, bad debts akan diperkirakan lagi dan saldo dalam akun
penyisihan disesuaikan. Ada dua metode yang umum digunakan untuk memperkirakan dan
menyesuaikan saldo rekening penyisihan, antara lain:
1. Percentage of Sales Method
Metode persentase penjualan (Percentage of Sales Method) adalah pendekatan laporan laba
rugi untuk memperkirakan beban piutang tak tertagih. Berdasarkan metode ini beban piutang
tak tertagih dihitung sebagai persentase dari penjualan kredit periode. Angka persentase
dihitung berdasarkan kinerja masa lalu dan factor-faktor lain seperti perubahan kebijakan
kredit. Dalam metode persentase penjualan, saldo penyisihan piutang tidak tertagih diabaikan.
Contoh :
Shina Company estimates from past experience that about 1% of credit sales become
uncollectible. If net credit sales are $600,000 in 2011, it records bad debt expense as follows.
Bad Debt Expense 6,000
Allowance for Doubtful Accounts 6,000
2. Percentage of Receivables Method
Metode persentase piutang (Percentage of Receivable Method) adalah pendekatan neraca
estimasi kredit macet. Ini menghitung kredit macet sebagai persentase berakhir piutang. Hal
ini biasanya dilakukan dengan menggunakan prosedur yang disebut aging of accounts
receivable. Berbeda dengan metode persentase penjualan, metode persentase piutang tidak
langsung memperkirakan beban piutang tak tertagih. Metode ini benar-benar memperkirakan
saldo akhir penyisihan piutang kredit macet.
Contoh :
Aging Schedule
PT Marina mengestimasi jumlah uncollectible accounts receivable dengan asumsi tidak ada
saldo pada allowance account.
Bad Debt Expense Rp265.370
Allowance for Doubtful Accounts Rp265.370
PT Marina mengestimasi jumlah uncollectible accounts receivable dengan asumsi allowance

account memiliki saldo kredit Rp5.600 sebelum penyesuaian.
Bad Debt Expense Rp259.770
Allowance for Doubtful Accounts Rp259.770
Accounting for Notes Receivable
Pelunasan Piutang Wesel (Notes Receivable)
Cash xxx
Notes Receivable xxx
Interest Revenue xxx
Dishonor Notes Receivable

Notes Receivable xxx
Interest Revenue xxx
Sale of Notes Receivable

Perlakuan akuntansi untuk penjualan piutang wesel sama dengan perlakuan
akuntansi untuk penjualan piutang usaha.
A. Contoh Soal
Aladdin Supply Co. has the following transactions related to notes receivable during the last 2
month of 2018.
Nov. 1 Loaned $20,000 cash to Alibaba on a 1-year, 12% note.
Dec 11 Sold goods to Kou Inc., receiving a $9,000. 90-day, 8% note.
16 Received a $8,000, 6-month, 9% note in exchange for Sinbad’s
outstanding account receivable.
31 Accrued interest revenue on all notes receivables.
Instructions :
a) Journalized the transactions for Aladdin Supply Co.
b) Record the collection of the Alibaba note at its maturity in 2018.
Solutions :
B. Latihan Soal
The following selected transactions relate to Hogwarts Company
Instruction :
Prepare the journal entries for the transactions. (Ignore entries for cost of goods sold.)
Plant Assets, Natural Resources, and Intangible Assets
A. Plant Assets
Aset tetap adalah asset yang memiliki 3 karakteristik yaitu:
1. Memiliki wujud yang fsik
2. Di gunakan dalam kegiatan operasi dalam bisnis
3. Tidak untuk dijual (bukan inventory)
B. Menentukan biaya perolehan dari suatu aset tetap

Seperti prinsip historical cost yang menyatakan bahwa setiap transaksi dicatat berdasarkan
harga/biaya perolehan. Biaya perolehan sendiri adalah biaya yang keluar atau di dapatkan sampai
aset tetap itu bisa di gunakan oleh pemilik.
C. Metode dalam menghitung depresiasi

1. Straight-line
2. Units-of-activity
3. Declining-balance
4. Sum of Year Digit
Example :
A Hair blower machine purchased by Wakdoyo Barbershop
1. Straight-line method
Dalam metode garis lurus perushaan mendepresiasikan jumlah yang sama setiap
tahunnya untuk di jadikan biaya depresiasi.
Depreciable Cost = Cost (biaya perolehan) – Salvage Value (nilai sisa)
=$ 6.000 - $ 300
= $ 5.700
Depreciable Rate = 100 % : 5 tahun= 20 %
2. Units of Activity Method

Masa guna suatu barang di tunjukan dengan banyaknya atau lamanya waktu
penggunaan dari barang tersebut dalam suatu satuan.
3. Declining Balance Method

Metode ini sering juga disebut dengan Double Declining karena ini merupakan
pengurang dua kali lipatnya dari metode garis lurus, tapi dalam metode ini dinamakan
Declining balance karena metode ini menggunakan nilai buku sebagai acuan untuk
depresiasinya
Plugin Value adalah nilai yang di tetapkan untuk mendapatkan hasil dari nilai sisa,
atau residual value yang di inginkan pada penyesuaian akhir tahun kegunaan.
4. Sum of Year Digits

Metode ini adalah salah satu metode penyusutan yang dipercepat. Tarif
penyusutan ditentukan dalam bentuk pecahan yang dihitung dengan cara sebagai
berikut. Apabila umur aktiva sama dengan 5 tahun maka penyebut angka pecahannya
adalah jumlah angka tahun yaitu 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15. Angka pembilang pada tahun
pertama sampai dengan kelima masing-masing adalah 5, 4, 3, 2, dan 1.
Contoh Soal untuk Sum of Year Digits
Harga perolehan Rp 90.000.000,00 dengan taksiran nilai residu Rp 15.000.000,00, dengan umur
pemakaian ekonomis 5 tahun.
Cara memastikan penyusutan sudah benar atau belum adalah dengan cara
menjumlah penyusutan dari tahun ke-1 sampai tahun ke-5, apakah jumlahnya sudah
sama dengan jumlah dasar penyusutannya yaitu Rp. 75.000.000,00.
Latihan Soal
Linton Company purchased a delivery truck for $34,000 on January 1, 2017. The truck has
an expected salvage value of $2,000, and is expected to be driven 100,000 miles over its estimated
useful life of 8 years. Actual miles driven were 15,000 in 2017 and 12,000 in 2018.
Instructions :
Compute depreciation expense for 2017 and 2018 using
a. the straight-line method
b. the units-of-activity method
c. the double-declining-balance method.
Current Liabilities and Payroll Accounting
Current Liabilities adalah utang yang diperkirakan oleh perusahaan akan dibayar dalam satu
tahun atau satu siklus operasi, mana pun yang lebih lama.
Notes payable merupakan janji tertulis untuk membayar hutang yang diterbitkan pada saat
perusahaan membeli merchandise atau asset lainnya. Notes payable juga dapat diterbitkan kepada
para kreditor untuk mengganti account payable yang telah terjadi sebelumnya. Notes payable
biasanya mengharuskan peminjam membayar bunga
Sales tax payable adalah hutang perusahaan pada kantor pajak atas sales tax (pajak penjualan)
yang dipungut oleh perusahaan dari pelanggan atas penjualan barang/jasa. Tarif sales tax dititipkan
oleh kantor pajak dikalikan dengan sales/net sales (penjualan bersih)
Unearned revenue adalah saat di mana kita menerima uang dimuka sedangkan barang/jasa
yang kita perjualbelikan belum diterima sepenuhnya oleh pelanggan
 Menentukan Payroll
Menentukan payroll melibatkan penghitungan tiga jumlah :
a. gross earnings
b. payroll deductions
c. net pay.
 Gross Earnings adalah total kompensasi yang diperoleh seorang karyawan. Terdiri dari upah
atau gaji, ditambah bonus dan komisi.
 Gross Earnings biasanya sangat berbeda dari jumlah yang sebenarnya diterima. Perbedaannya
adalah karena Payroll Deductions. Payroll Deductions dapat bersifat wajib atau sukarela
 Dalam mencatat Payroll, perusahaan
- Mendebit Salaries and Wages Expense untuk Gross Earnings
- Mengkredit individual tax and other liability untuk Payroll Deductions
- Mengkredit Salaries and Wages Payable untuk Net Pay
- Ketika Payroll dibayar, perusahaan mendebit Salaries and Wages Payable dan
mengkredit Cash.
 Additional fringe benefits yang terkait dengan wages adalah paid absences (paid vacations,
sick pay benefits, and paid holidays), dan postretirement benefits (pensions, healthcare, and
life insurance).
B. Contoh Soal
Erin Berge’s regular hourly wage rate is $18, and she receives a wage of 1½ times the regular
hourly rate for work in excess of 40 hours. During a March weekly pay period, Erin worked 42
hours. Her gross earnings prior to the current week were $6,000. Erin is married and claims three
withholding allowances. Her only voluntary deduction is for group hospitalization insurance at
$20 per week. Assume federal income tax withheld is $76.
Instructions
(a) Compute the following amounts for Erin’s wages for the current week.
1. Gross earnings.
2. FICA taxes (based on a 7.65% rate).
3. State income taxes withheld (based on a 3% rate).
4. Net pay.
(b) Record Erin’s pay.
Solutions
C. Latihan Soal
Maria Garza’s regular hourly wage rate is $16, and she receives a wage of 1½ times the regular
hourly rate for work in excess of 40 hours. During a March weekly pay period, Maria worked 42
hours. Her gross earnings prior to the current week were $6,000. Maria is married and claims three
withholding allowances. Her only voluntary deduction is for group hospitalization insurance at
$25 per week.
Instructions
(a) Compute the following amounts for Maria’s wages for the current week.
1. Gross earnings.
2. FICA taxes. (Assume a 7.65% rate on maximum of $117,000.)
3. Federal income taxes withheld. (Use the withholding table in the text, page 502.)
4. State income taxes withheld. (Assume a 2.0% rate.)
5. Net pay.
(b) Record Maria’s pay.
Corporations: Organization and Capital Stock Transactions
 Stockholder Rights
1. Memilih dalam pemilihan dewan direksi pada pertemuan tahunan dan memilih
tindakan yang membutuhkan persetujuan pemegang saham.
2. Berbagi penghasilan perusahaan melalui penerimaan dividen.
3. Memertahankan persentase kepemilikan yang sama ketika saham baru dikeluarkan
4. Berbagi dalam aset setelah likuidasi sesuai dengan kepemilikannya. Ini disebut
klaim residual karena pemilik dibayar dengan aset yang tersisa setelah semua klaim
lainnya dibayarkan.
 Authorized Stock adalah jumlah maksimum saham yang diizinkan oleh suatu perusahaan
untuk diterbitkan, sebagaimana ditentukan dalam pasal-pasal pendirian. Biasanya juga
tercantum di bagian akun modal di neraca.
 Par dan No-Par Value Stock

Nilai nominal saham / Par Value, merupakan harga saham pertama yang tercantum pada sertifikat
badan usaha, sedangkan No-Par Value dikeluarkan tanpa spesifikasi nilai Par Value
 Paid in Capital adalah jumlah total uang tunai dan aset lainnya yang dibayarkan ke
perusahaan oleh pemegang saham dengan imbalan saham modal.
 Net Income adalah pendapatan bersih yang disimpan oleh perusahaan untuk penggunaan
di masa depan. Net income dicatat dalam Retained Earnings pada closing entry yang
mendebit Income Summary dan mengkredit Retained Earnings.
 Treasury Stock adalah saham perusahaan sendiri yang telah dikeluarkan dan kemudian
diperoleh kembali dari pemegang saham.
 Cash Dividends adalah pembayaran dividen yang paling umum dilakukan dan dibayarkan
secara berkala, bisa tahunan atau 6 bulanan.
Untuk sebuah perusahaan membayar Cash Dividends, perusahaan harus memiliki :
a) Retained Earnings
b) Adequate Cash
c) Declared Dividends
 Dividend Preferences
Pemegang saham preferen (Preferred Stock) memiliki hak untuk menerima dividen
sebelum pemegang saham biasa (Common Stock)
 Perbedaan Saham Preferen (Preferred Stock) dengan Saham Biasa (Common Stock)
B. Contoh Soal
Rolman Corporation is authorized to issue 1,000,000 shares of $5 par value common stock.
In its first year, the company has the following stock transactions.
Jan. 10 Issued 400,000 shares of stock at $8 per share.

July 1 Issued 100,000 shares of stock for land. The land had an asking price of $900,000.
The stock is currently selling on a national exchange at $8.25 per share.
Sept. 1 Purchased 10,000 shares of common stock for the treasury at $9 per share.
Dec. 1 Sold 4,000 shares of the treasury stock at $10 per share
Instructions
a. Journalize the transactions.
b. Prepare the stockholders’ equity section assuming the company had retained earnings
of $200,000 at December 31.
Solutions
C. Latihan Soal
Academic Co. had the following transactions during the current period.
Mar. 2 Issued 5,000 shares of $5 par value common stock to attorneys in payment of a
bill for $30,000 for services performed in helping the company to incorporate.
June 12 Issued 60,000 shares of $5 par value common stock for cash of $375,000.
July 11 Issued 1,000 shares of $100 par value preferred stock for cash at $110 per share.
Nov. 28 Purchased 2,000 shares of treasury stock for $80,000.
Instructions
Journalize the transactions.

Modul MAC Pengantar Akuntansi 2019 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul MAC Pengantar Akuntansi 2019 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TIM PENYUSUN

ACADEMIC DEVELOPMENT DIVISION

Laksita Sekar Andini

Dr. Hj. Poppy Sofia Koeswayo S.E., Ak., M.Sc.

Accounting Equation, Accounting Cycle, and Analyzing Transaction ......................................................... 1

 Financial Statement (Laporan Keuangan)

The company invested $7,000 cash in the business

Purchased $600 of supplies on account

Jan, 3rd Paid $125 to advertise in the County News

Received $4,000 cash for services performed.

Jan, 16th Performed $5,400 of services on account

Paid for the supplies purchased on account on January

Jan, 31st Borrowed $5,000 from the bank on a note payable

 Compound entry : memengaruhi lebih dari 2 akun.

 Hubungan antara Assets, Liabilities, dan Equity dalam bisnis

 Tahapan dalam proses pencatatan:

c. Manufaktur → pengolahan barang.

Kontribusi jurnal dalam proses pencatatan :

a. Mengungkapkan secara lengkap efek dari sebuah transaksi.

Date Account Title Ref Debit Credit

 Beberapa transaksi tidak dapat dicatat setiap hari

 Types of Adjusting Entries

31/12 Salaries expense 30.000.000

31/12 Account receivable 10.000.000

• Deffered/Unearned revenued : Penerimaan yang belum dapat diakui sebagai pendapatan

• Deffered/ Prepaid expense : Biaya yang pengeluaran/pembayarannya sudah dilakukan

• Depreciation expense for 2018 was Rp 2.500.000

a) Invested $20,000 cash in her business.

Prepare the adjusting entries for the month of March

 Three column form of account (Debit, Credit, Balance)

 Untuk mengatur penyajian akun dalam laporan keuangan

100 – 199: Assets

200 – 299: Liabilities

300 – 399: Equity

400 – 499: Revenue

500 – 599: Expense

 Langkah-langkah Proses Pencatatan

 Langkah – langkah menyiapkan Worksheet

Debit (Expenses) < Credit (Revenue) = Net Income

Bentuk-bentuk laporan keuangan :

- Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes of Financial Statement)

b) Jurnal Penutup (Closing Entries)

Service revenue xxx

Income summary xxx

Income summary xxx

Retained earning xxx

d) Reversing Entries (Optional)

Perusahaan Dagang Perusahaan Jasa

Produk Barang Jasa

1. Dimiliki oleh perusahaan

 Sistem Persediaan Barang Dagang

1. Sistem Persediaan Perpetual (Perpetual Inventory System)

 Pencatatan Pembelian dan Penjualan Persediaan

Perbedaan Pencatatan Perpetual dengan Periodic

Transaksi Perpetual Periodic

Date Perpetual Periodic

Merchandise Inventory Rp 140.000.000 Purchase Rp 140.000.000

Merchandise Inventory Rp 5.000.000 Freight in Rp 5.000.000

Cash Rp 7.200.000 Cash Rp 7.200.000

Cash Rp 100.000.000 Cash Rp 100.000

Merchandise Inventory Rp 3.600.000

April 5 purchased merchandise from Dion Company for $25,000, terms

April 7 purchased equipment on account for $30,000.