Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

Dosen Pengampu:
Ni Putu Winda Ayuningtyas, S.E., M.Si.
Akuisisi Antar
Perusahaan dan
Penggabungan
Usaha
Akuntansi &
Pelaporan
Investor
Kombinasi Bisnis atau
Penggabungan Usaha

PSAK 22
 Kombinasi Bisnis
Transaksi atau peristiwa lain dimana pihak
pengakuisisi memperoleh “pengendalian” atas
satu atau lebih bisnis.
 Alasan-alasan Penggabungan Usaha
• Keunggulan Biaya
• Risiko lebih rendah
• Memperkecil keterlambatan operasi
• Menghindari pengambilalihan
• Akuisisi aset tak berwujud
• Alasan-alasan lain
 Integrasi Vertikal (vertikal integration)
•  Integrasi Vertikal (vertikal integration) adalah penggabungan
perusahaan –perusahaan dengan operasi pada tahap produksi atau
distribusi atau keduanya yang berbeda, tetapi berurutan.
• Contoh: penggabungan perusahaan kedelai dengan perusahaan
tahu
 Konglomerasi (conglomeration)
• Konglomerasi (conglomeration) adalah penggabungan perusahaan-
perusahaan dengan fungsi produk atau jasa atau keduanya yang
tidak saling berhubungan dan beragam.Contoh :penggabungan
perusahaan mobil dengan perusahaan HP
 Bentuk Hukum Penggabungan Usaha
• Akuisisi (acquisition); ketika suatu perusahaan memperoleh aset
produktif dari entitas bisnis lain dan mengintegrasikan aset-aset
tersebut ke dalam operasinya. (saat perusahaan membeli >50% saham
perusahaan lain). Ex: Akuisisi Whatsapp oleh Facebook tahun 2018
• Merger; terjadi ketika sebuah perusahaan baru dibentuk untuk
mengambil alih semua operasi dari entitas bisnis lainnya dan entitas
itu dibubarkan. Ex: PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN)
dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) Jan 2019
• Konsolidasi; terjadi ketika sebuah perusahaan baru dibentuk untuk
mengambil alih aset dan operasi dari dua atau lebih entitas bisnis
yang terpisah, dan entitas yang sebelumnya terpisah dibubarkan.Ex:
Bank Mandiri (Bank Bumi Daya (BBD), PT Bank Dagang Negara (BDN),
PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim), PT Bank
Pembangunan Indonesia (Bapindo) tahun 1998
 Akuntansi untuk Penggabungan Usaha
• Pengakuan
Pada tanggal akuisisi, pihak pengakuisisi mengakui, secara terpisah dari
goodwill, aset teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang diambil-alih,
dan kepentingan nonpengendali pihak yang diakuisisi

• Pengukuran
Pihak pengakuisisi mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dan
liabilitas yang diambil-alih dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi:

• Goodwill
Pihak pengakuisisi mengakui goodwill pada tanggal akuisisi.

• Pengungkapan
Pihak pengakuisisi mengungkapkan informasi yang memungkinkan
pengguna laporan keuangan dapat mengevaluasi dampak keuangan dari
penyesuaian yang diakui pada periode pelaporan berjalan yang
berhubungan dengan kombinasi bisnis yang terjadi pada periode tersebut
atau periode pelaporan sebelumnya.
Kepentingan non pengendali adalah pemilik selain induk di anak
perusahaan yang dikendalikan oleh induk perusahaan.
Kepentingan non pengendali hanya muncul dalam laporan keuangan
konsolidasi, yaitu laporan yang menggabungkan induk dan semua anak
perusahaan yang dikendalikan oleh induk.
 Akuntansi untuk Penggabungan Usaha
Perusahaan mencatat setiap kombinasi bisnis dengan menerapkan
metode akuisisi.
Metode akuisisi mensyaratkan:
a) Aset dan liabilitas (aset neto) yang diambil-alih dicatat sebesar
nilai wajarnya.
b) Goodwill diakui jika nilai wajar imbalan yang diserahkan lebih
besar dari nilai wajar aset neto yang diambil-alih.
c) Laba akuisisi diakui jika nilai wajar imbalan yang diserahkan lebih
rendah dari nilai wajar aset neto yang diambil-alih. (Tidak boleh
mengakui goodwill negatif)
PSAK 22 tentang Akuntansi Untuk kombinasi bisnis, menerapkan
bahwa pembeli memperhitungkan semua biaya perolehan sehubungan
dengan aset bersih atau saham perusahaan lain sebagai bagian dari
harga beli.

Ada tiga jenis biaya yang dapat timbul dalam penggabungan usaha:
1. Biaya langsung (biaya makelar atau finder’s fee, biaya akuntansi,
hukum dan penilaian)
2. Biaya pengeluaran efek (biaya pendaftaran, biaya audit)
3. Biaya tidak langsung dan umum (biaya gaji akuntan pegawai
perusahaan pengakuisisi)
 Akuntansi untuk Penggabungan Usaha
1. Metode Penyatuan Kepemilikan / Metode Penyatuan Kepentingan
(Pooling of interest method); menggunakan nilai buku historis untuk
mencatat penggabungan, sehingga tahun 2007 FASB menerbitkan
laporan yang mendukung keputusan yang diusulkan untuk metode ini
dengan alasan:
a. Penyatuan kepemilikan memberikan informasi yang kurang
relevan kepada pemakai laporan
b. Penyatuan kepemilikan mengabaikan pertukaran nilai ekonomi
dalam transaksi dan membuat evaluasi kinerja selanjutnya
menjadi tidak mungkin
c. Membandingkan perusahaan dengan menggunakan metode
alternatif sulit dilakukan oleh investor
2. Metode Pembelian (Purchase method); mengukur biaya untuk
entitas pembeli ketika mengakuisisi perusahaan lain dalam
penggabungan usaha dengan jumlah kas yang dikeluarkan atau dengan
nilai wajar aset lain yang didistribusikan atau sekuritas yang diterbitkan.
 Ilustrasi Metode Pembelian
• Poppy Corporation menerbitkan lembar saham biasa dengan nilai
nominal $10 untuk memperoleh aset bersih Sunny Corporation
dalam suatu penggabungan usaha dengan metode pembelian pada
tanggal 1 Juli. Jumlah lembar saham 100.000.
• Harga pasar saham biasa Poppy pada tanggal tersebut adalah
$16/saham.
• Biaya langsung tambahan untuk penggabungan usaha terdiri dari
honor SEC (Bappepam) sebesar $5.000, honor akuntan
sehubungan dengan laporan pendaftaran di SEC sebesar $10.000,
biaya percetakan dan penerbitan saham sertifikat saham biasa
sebesar $25.000 dan honor pendiri serta konsultan sebesar
$80.000
Jawab:
• Pembukuan Poppy
• Mencatat penerbitan lembar saham (nilai nominal $10, dengan harga
pasar $16 per saham)
Investment in Sunny (+A) $1.600.000
Common Stock $1.000.000
Additional paid-in capital 600.000
• Mencatat biaya langsung tambahan, honor pendiri dan konsultan
$80.000 dan pendaftaran serta penerbitan sekuritas $40.000
Investment expense $80.000
Additional paid-in capital 40.000
Cash (or other net asset) $120.00
 GOODWILL
• GAAP mendefinisikan goodwill sebagai kelebihan biaya investasi
terhadap nilai wajar aset yang diterima.
• Secara teoritis goodwill adalah ukuran nilai sekarang (present
value) dari kelebihan laba masa depan yang diproyeksikan dari
perusahaan yang bergabung terhadap laba normal perusahaan
yang sejenis.
• If cost > fair value, goodwill exists. (Case 1)
• If cost < fair value, a bargain purchase exists. (Case 2)
 Ilustrasi penggabungan 1 (Goodwill)
(Dalam ribuan Dolar)

Diketahui:
- Pitt corporation
memperoleh aset bersih
Seed Company melalui
penggabungan dengan
metode pembelian yang
dilaksanakan pada tanggal
27 Desember. Aset dan
kewajiban Seed pada
tanggal tersebut pada nilai
buku dan nilai wajarnya
adalah sbb:
- Pit Corporation membayar $400,000 secara tunai dan menerbitkan 50,000 lembar
saham Pit Corporation dengan nilai nominal $10 per lembar dan harga pasar $20 per
lembar untuk aset bersih dari Sad Company.

Jawab:
Jurnal utk mencatat kombinasi bisnis pada pembukuan Pit Corporation pada 27 Desember:
1. Jurnal utk mencatat penerbitan 50,000 lembar saham dan $400,000 pembayaran tunai
pembelian Sad Company
Investment in Sad Company (+A) 1,400,000
($20/lbr x 50,000lbr + $400,000 cash)
Cash (-A) 400,000
Common stock, $10 par (+SE) 500,000
($10/lbr x 50,000 lbr)
Additional paid-in capital (+SE) 500,000
(($20-$10)/lbr x 50,000 lbr)
2. Untuk menetapkan biaya Sad Company ke perolehan aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi
berdasarkan nilai wajar dan goodwill.
Cash (+A) 50,000
Net receivables (+A) 140,000
Inventories (+A) 250,000
Land (+A) 100,000
Buildings (+A) 500,000
Equipment (+A) 350,000
Patents (+A) 50,000
Goodwill (+A) 200,000
Accounts payable (+L) 60,000
Notes payable (+L) 135,000
Other liabilities (+L) 45,000
Investment in Sad Company (-A) 1,400,000

(We assign the amounts to the assets and liabilities based on fair values, except for goodwill. We determine
goodwill by subtracting the $1,200,000 fair value of identifiable net assets acquired from the $1,400,000
purchase price for Sad Company’s net assets.)
 Ilustrasi penggabungan 2 (FAIR VALUE EXCEEDS
INVESTMENT COST (BARGAIN PURCHASE))
Jika diketahui:
Pit Corporation menerbitkan 40,000 lembar saham dengan nominal $10 per lembar dan nilai pasar $20 per lem
dan Pit Corp juga membayarkan dengan utang wesel bunga 10% jangka waktu 5 tahun senilai $200,000 untuk a
bersih Sad Company.

Jawab:
Pit’s books record the Pit/Sad business combination on December 27, 2011, with the following journal entries:
1. To record issuance of 40,000 shares of $10 par common stock plus a $200,000, 10% note in a business
combination with Sad Company.
Investment in Sad Company (+A) $1,000,000
($20/lbr x 40,000lbr + $200,000 note payable)
Common stock, $10 par (+SE) $400,000
($10/lbr x 40,000 lbr)
Additional paid-in capital (+SE) 400,000
(($20-$10)/lbr x 40,000 lbr)
10% Note payable (+L) 200,000
2. To assign the cost of Sad Company to identifiable assets acquired and liabilities assumed
on the basis of their fair values and to recognize the gain from a bargain purchase.
Cash (+A) $50
Net receivables (+A) 140
Inventories (+A) 250
Land (+A) 100
Buildings (+A) 500
Equipment (+A) 350
Patents (+A) 50
Accounts payable (+L) 60
Notes payable (+L) 135
Other liabilities (+L) 45
Investment in Sad Company (-A) 1,000
Gain from bargain purchase (Ga, +SE) 200