Anda di halaman 1dari 13

INVESTAS SAHAM-AKUNTANSI & PELAPORAN INVESTOR

Investasi ekuitas dimana investor menyelenggarakan akun investasi atas dasar berkelanjutan. Ini
termasuk akuntansi untuk investasi menurut metode nilai wajar/biaya (nilai wajar sekuritas yang dapat
di perjualbelikan dan biaya sekuritas yang tidak dapat di perjualbelikan), dimana perusahaan investor
tidak mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi aktivitas investee, serta akuntansi menurut
metode ekuitas dimana perusahaan investor dapat menggunakan pengaruh yang signifikan
terhadap operasi investee. Pada umumnya prinsip – prinsip akuntansi yang di terima umum
(GAAP) mewajibkan digunakanya metode ekuitas untuk memperhitungkan investasi yang lebih besar
dari kepemilikan 20 % tetapi lebih kecil dari kepemilikan pengendalian 50 %. Investor juga
menggunakan metode ekuitas untuk memperhitungkan investasi perusahaan induk secara internal dalam
perusahaan anak. Situasi ini berlaku apabila investor mengendalikan keputusan menyangkut
operasi, investasi dan pembiayaaninvestee melalui kepemilikan lebih 50% saham berhak suara
perusahaan investee sebagai akibat dari penggabungan usaha dimana satu atau lebih perusahaan menjadi
perusahaan anak. Untuk tujuan pelaporan keuangan, penggabungan semacam itu mengaharuskan di
buatkannya laporan keuangan konsolidasi.
Pada bab ini membahas akuntansi perusahaan induk atas perusahaan anaknya menurut metode
pembelian, tetapi tidak membahas laporan keuangan konsolidasi.

A. AKUNTANSI UNTUK INVESTASI SAHAM


Prinsip-prinsip akuntansi yang di terima umum untuk mencatat akuisisi saham biasa
mewajibkan investasi tersebut dicatat pada biayanya oleh investor. Pedoman dasar untuk mengukur
biaya investasi meliputi kas yang di keluarkan,,nilai wajar aktiva tertentu lainnya atau sekuritas yang
di terbitkan, dan biaya langsung tambahan untuk memperoleh investasi, selain biaya pendaftaran dan
penerbitan sekuritas ekuitas yang di catat sebagai tambahan modal di setor menurut GAAP.
B. KONSEP YANG MENDASARI METODE NILAI WAJAR / BIAYA DAN METODE
EKUITAS
C. ROSEDUR AKUNTANSI MENURUT METODE BIAYA / NILAI WAJAR DAN
EKUITAS
Asumsikan bahwa pilzner company memperoleh 2.000 dari 10.000 lembar saham yang
beredar sud corporation seharga $50 per saham pada tanggal 1 juli, yang sama dengan nilai buku
dan nilai wajar aktiva bersih sud corporation untuk tahun tersebut adalah $50.000, dan dividen
sebesar $20.000 telah dibayar pada tanggal 1 november. Jika terbukti tidak mampu menggunakan
pengaruh yang signifikan, pilzner harus menerapkan metode nilai wajar / biaya, dengan menilai
kembali akun investasi terhadap nilai pasar wajar pada akhir periode akuntansi. Jika sebaliknya,
terapkan metode ekuitas Akuntansi yang digunakan pencatatan pilzner company menurut kedua
metode sbb:

Ayat jurnal tanggal 1 juli untuk mencatat investasi:


Metode biaya / nilai wajar
Investasi dlm sud (+A) 100.000
Kas (-A) 100.000
Metode Ekuitas
Investasi dlm sud (+A) 100.000
Kas (-A) 100.000
Ayat jurnal tanggal 1 November untuk mencatat dividen:
Metode biaya / nilai wajar
Kas (+A) 4.000
Pendapatan dividen ( R. + SE) 4. 000

Ayat jurnal 31 desember untuk mengakui Laba:


Metode biaya / nilai wajar
Tidak ada (Asumsikan bahwa saham tidak dapat diperjualbelikan atau mempunyai harga pasar
: $50 per saham sehingga penilaian kembali tidak diperlukan)
Metode Ekuitas
Investasi dalam sud (+A) 5.000
Laba dari Sud (-A) 5.000
($ 50.000 x ½ thn x 20%)
Menurut metode biaya/ nilai wajar, pilzner mengakui laba sebesar $4.000 dan
melaporkan investasinya dalam sud sebesar biayanya $100.000. Menurut metode ekuitas,
pilzner mengakui laba sebesar $5.000 dan melaporkan investasinya dalam sud sebesar
$101.000
(sama dengan $100.000 biaya ditambah laba sebesar $5.000 dikurangi dividen yang
diterima sebesar $4.000). Berikut adalah ikhtisar aktivitas akun investasi pilzner’s
menrut metode ekuitas:
1 Juli biaya awal $100.000
1 November dividen yang diterima (4000)
31 Desember mengakui 20% laba bersih sud
untuk ½ tahun 5.000
31 desember saldo akhir $101.000

Ayat jurnal untuk mengilustrasikan metode biaya/ nilai wajar merefleksikan situasi yang umum
dimana investor mencatat pendapatan dividen sama dengan dividen yang benar-benar
diterima. Sebagai contoh, jika laba bersih sud untuk tahun berjalan adalah

$30.000, bagian pilzner akan sebesar $3.000 ($ 30.000 x ½ tahun x 20%). Dividen yang diterima
sebesar $4.000 melebihi ekuitas dalam sud sebesar $3.000,sehingga kelebihan sebesar $1.000
dianggap sebagai pengembalian modal dan kredit ke akun investasi dalam sud. Dengan
mengasumsikan bahwa pilzner mencatat penerimaan kas sebesar $4.000 pada tanggal 1
november sebagai pendapatan dividen, akan diperlukan ayat jurnal akhir tahun untuk
menyesuaikan pendapatan dividen dan akun investasi. Ayat jurnal semacam itu yang harus
dicatat oleh investor adalah sebagai berikut
Pendapatan dividen(-R, -SE ) 1000
Investasi dalam Sud (-A) 1000
Untuk menyesuaikan pendapatan dividen dan akun investasi atas penerimaan dividen yang
melebihi laba.
Ayat jurnal ini mengurangi pendapatan dividen sebesar $3.000 bagian pilzner atas laba yang
diperoleh stelah tanggal 1 juli dan mengurangi investasi dalam sud menjadi
$99.000,yaitu dasar nilai wajar /biaya yang baru investasi tersebut. Jika, setelah dividen
likuidasi, saham memiliki nilai sebesar $120.000, ayat jurnal lainnya akan diperlukan
untuk meningkatkan investasi ke nilai wajarnya:
Penyisihan untuk menyesuaikan sekuritas yang
Tersedia untuk dijual ke nilai pasarnya(+A) 21.000
Laba komprehensif lainnya (+SE) 21.000
D. METODE EKUITAS – KONSOLIDASI SATU BARIS
Metode ekuitas sering disebut dengan konsolidasi satu baris (one-line
consolidation), karena investasi dilaporkan dalam jumlah tunggal pada satu baris di neraca
perusahaan investor dan laba investasi dilaporkan sebagai jumlah tunggal pada satu baris
dilaporan laba rugi. Hal ini penting mengingat investasi di atas 50% merupakan penggabungan
usaha dan ketentuan FASB Statement No. 141. Jadi prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku untuk penggabungan usaha melalui pembelian juga berlaku bagi
akuntansi untuk investasi sebesar 20% hingga 100% menurut metode ekuitas.

1. Investasi Ekuitas Dalam Akuisisi


Investasi ekuitas dalam saham biasa berhak suara entitas lain terkena ketentuan dari
FASB Statement No.141 sehingga biaya investasi diukur dengan jumlah kas yang dikeluarkan
atau nilai wajar aktiva lain yang didistribusikan atau sekuritas ekuitas yang diterbitkan.
Asumsikan bahwa payne company membeli secara tunai 30% saham biasa berhak
suara sloan company yang beredar pada tanggal 1 januari dari para pemegang saham
seharga $2.000.000 ditambah 200.000 lembar saham biasa payne company dengan nilai nominal
$10 dan nilai pasar $15 per saham. Tambahan biaya kepemilikan ekuitas terdiri dari $50.000
untuk registrasi saham dan $100.000 untuk biaya konsultasi dan penasihat. Transaksi ini akan
dicatat oleh payne company dengan ayat jurnal berikut(dalam ribuan):
1 Januari
Investasi dalam sloan (+A) 5.000
Saham biasa (+SE) 2.000
Tambahan modal disetor (+SE) 1.000
Kas (-A) 2.000
Untuk mencatat akuisisi 30% investasi ekuitas dalam sloan company.

1 Januari
Investasi dalam sloan (+A) 100
Tambahan modal disetor (-SE) 50
Kas (-A) 150
Untuk mencatat tambahan biaya langsung pembelian 30% ekuitas dalam sloan.

2. Pembebanan Biaya Atas Ekuitas Dasar


Informasi tentang aktiva kewajiban sloan company pada saat pembelian merupakan hal yang
penting karena metode ekuitas memerlukan akuntansi untuk setiap perbedaan antara
biaya investasi dan ekuitas dasar pada aktiva bersih investee.
Asumsikan bahwa informasi tentang nilai buku dan nilai wajar dan nilai untuk sloan
company pada tanggal 31 desember adalah sbb:
Keterangan Nilai Buku Nilai Wajar
Kas $1.500 $ 1.500
Piutang bersih 2.000 2.000
Aktiva lancar lainnya 3.000 4.000
Peralatan bersih 5.500 3.100
Total aktiva 15.000 18.800
Utang usaha $ 1.000 $ 1.000
Wesel bayar, jatuh tempo 5 thn 2.000 1.800
Saham biasa 10.000
Laba ditahan 2.000
Total utg & modal pemegang saham $15.000
Ekuitas dasar dalam aktiva bersih Sloan Company adalah $3.600.000 (30% dari
$12.000.000 nilai buku aktiva bersih Sloan), dan perbedaan antara biaya investasi dan
ekuitas dasar adalah $1.500.000. investor membebankan perbedaan ini ke aktiva yang
dapat didefinisikan dan kewajiban berdasarkan nilai wajarnya dan mengalokasikan sisanya ke
goodwill. Kasus mengilustrasikan pembebanan ke aktiva bersih yang dapat
diidentifikasi dan goodwill.
Informasi tentang aktiva dan kewajiban yang ditunjukkan dalam contoh tersebut
tidak dicatat secara terpisah oleh Payne Company. Sebaliknya, Payne akan mencatat kelebihan
biaya sebesar $1.500.000 atas ekuitas dasar pasa akun investasinya dalam Sloan. Menurut metode
ekuitas, perbedaan ini dieliminasiakn dengan beban periodik (debet) dan mengkredit laba dari
investasi serta dengan mengkredit atau membebankan jumlah yang sama ke akun investasi. Jadi,
perbedaan awal antara biaya investasi dan nilai buku yang diperoleh akan hilang hilang selama
sisa masa manfaat aktiva ayang dapat diidentifikasi dan kewajiban. Pengecualian berlaku
untuk tanah goodwill, dan aktiva tidak berwujud, yang tidak mempunyai umur yang tidak
pasti dan tidak diamortisasi menurut ketentuan FASB statement nomer.142 .
Skedul untuk mengalokasikan kelebihan biaya investasi atas nilai buku kepemilikan yang
diperoleh :
PAYNE COMPANY dan EKUITAS INVESTEE yang dimiliki 30%, SLOAN COMPANY
(Dalam Ribuan)
Accounts payable 1.000 1.000
Notes payablejt 1/1 2007 2.000 1.800
Common Stock 10.000
Retained Earnings 2.000 $15.000
Kelebihan cost terhadap ekuitas pokok dicari sebagai berikut:
Investment in PT.SLOAN 5.100.000
Book Value yg diperoleh 30% x 12.000.000 3.600 .000
Excess cost diatas book value 1.500.000

Penetapan pada net assets yang dapat diidentifikasi dan goodwill: PT. PAYNE mencatat
kelebihan biaya sebesar 1.500.000 terhadap ekuitas pokok/dasar pada akun investasinya pada PT.
SLOAN
PT. Payne dan ekuitas yang dimiliki 30%, PT. Sloan (dalam ribuan) :

FV - BV x Kepemilikan = Jumlah
Inventory 4.000 3.000 30% 300
Other CA 3.100 3.300 30% (60)
Equipment 8.000 5.000 30% 900
N/P 1.800 2.000 30% 60
Total yang ditetapkan pada assets yang diidentifikasi $ 1200
Goodwill 300
Total Excess 1.500

3. Akuntansi Untuk Kelebihan Biaya Investasi Atas Nilai Buku Yang Diperoleh
Asumsikan bahwa sloan company membayar dividen sebesar $1.000.000 pada tanggal 1 juli
dan melaporkan laba bersih sebesar $3.000.000 selama tahun tersebut. Kelebihan biaya atas
nilai buku yang diperoleh diamortisasi sbb:
Kelebihan yang dialokasikan :
Persediaan dijual pada tahun berjalan 100% Aktiva lancar lainnya dijual pada
tahun berjalan 100% Peralatan disusutkan selama 20 tahun 5% Wesel bayar
jatuh tempo dalam 5 tahun 20%

PT.Payne membuat ayat jurnal berikut berdasarkan one line consolidations untuk
mencatat dividen dan income from PT. Sloan:
1/7'02 Cash $300.000
Investment in PT. Sloan 300.000
(dividen yang diterima Rp 1.000.000 x 30%)
31/12'02 Investment in PT.Sloan $900.000
Income from PT.Sloan 900.000
(Rp 3.000.000 x 30%)
31/12‘02 Income from PT.Sloan $300.000
Investment in PT.Sloan 300.000
(mencatat excess inventory-sale 1 jt x 30%, 2002)
31/12'02 Investment in PT.Sloan $60.000
Income from PT. Sloan (300.000x20%) 60.000
(mencatat excess other current assets - sale 2002)
31/12'02 Income from PT.Sloan $45.000
Investment in PT.Sloan
45.000 (mencatat excess penyusutan equipment 900.000/20 tahun)
31/12'02 Income from PT.Sloan $12.000
Investment in PT.Sloan 12.000
(mencatat excess N/P 60.000/5 tahun)

Kelima ayat jurnal terakhir melibatkan akun laba dan investasi, sehingga payne dapat
mencatat labanya dari sloan dalam satu ayat jurnal per 31 desember sbb:
Investasi dari sloan (+A) 603
Laba dari sloan (R,+ SE) 603
Untuk mencatat laba ekuitas dari investasi dalam sloan sebesar 30% yang dihitung sbb:
Ekuitas dalam sloan yang dilaporkan ($3.000.000 x30%) $900
Amortisasi kelebihan biaya atas nilai buku:
Persediaan yang dijual pada tahun berjalan ($300.000 x100%) (300)
Aktiva lancar lain yang dijual pada tahun berjalan ($60.000x100%) 60
Peralatan ($900.000 x5% tingkat penyusutan) (45)
Wesel bayar ($60.000x20% tingkat amortisasi) (12)
$ 603
Payne Company melaporkan investasinya dalam sloan pada tanggal 31 desember dalam
neracanya sebesar $5.403.000(lihat ikhtisar berikut),dan labanya dari sloan sebesar
$603.000 pada laporan laba ruginya. Aktiva bersih sloan (ekuitas pemegang saham)
meningkat sebesar $12.000.000 menjadi $14.000.000 dan bagian payne atas ekuitas dasar ini
adalah 30% atau $4.200.000. Perbedaan sebesar $1.203.000 antara saldo investasi dan
ekuitas dasar pada tanggal 31 desember merupakan kelebihan biaya investasi atas nilai
buku yang diperoleh yang belum diamortisasi. Jumlah ini dapat diperoleh dengan
mengurangkan jumlah amortisasi bersih sebesar $297.000 dari kelebihan awal sebesar
$1.500.000.

Berikut adalah ikhtisar aktivitas akun investasi payne menurut metode ekuitas:
1 Januari Biaya awal $5.000.000
1 Januari Biaya langsung tambahan 100.000
1 Juli Dividen yang diterima (300.000)
31 Desember Mengakui 30% laba bersih dari sloan 900.000
31 Desember Penghapusan kelebihan yg dialokasikan
ke persediaan (300.000)
31 Desember Mencatat laba dari aktiva lancar Sloan
yang dinilai terlalu tinggi yang dijual
pada tahun berjalan 60.000
31 Desember Penyusutan peralatan tambahan (45.000)
31 Desember Mengamortisasi kelebihan wesel (12.000)
31 Desember Saldo akhir $ 5.403.000

4. Kelebihan Nilai Buku Yang Diperoleh Atas Biaya Investasi


Nilai buku kepemilikan yang diperoleh dalam perusahaan investee dapat lebih besar dari
biaya investasi. Jika total kelebihan berkaitan dengan aktiva yang dinilai terlalu tinggi.
Sebagai ilustrasi, asumsikan bahwa post corporation membeli 50% saham biasa berhak
suara taylor yang beredar pada tanggal 1 januari seharga $40.000. ikhtisar
perubahan akun ekuitaas pemegang saham taylor selama tersebut adalah sebagai berikut :
Ekuitas pemegang saham, 1 januari $100
Ditambah: laba 20
Dikurangi (5)
Ekuitas pemegang saham 31 desember $115

Kelebihan nilai buku yang diperoleh atas biaya investasi sebesar $10.000(100.000 x 50% -
$40.000) terjadi karena persediaan dan peralatan dinilai terlalu tinggi pada pembukuan taylor.
Persediaan taylor per 1 januari dinilai terlalu tinggi sebesar $2.000 dan telah dijual pada bulan
desember. Penilaian terlalu tinggi sebesar $18.000 berhubungan dengan peralatan yang mempunyai
sisa umur manfaat selama 10 tahun sejak 1 januari. Tidak ada goodwill atau goodwill negatif yang
terjadi karena biaya sebesar $40.000 sama dengan nilai wajar yang diperoleh ( 50% x 80.000)

Pembebanan perbedaan antara nilai buku yang di peroleh dan biaya investasi adalah sebagai
berikut :
Biaya investasi dalam taylor $
40
Dikurangi :
Nilai buku besar 50% kepemilikan post dalam taylor (50) ($
100.000 ekuitas pemegang saham x 50%)
Kelebihan nilai buku atas biaya $ (10)
Kelebihan yang dibebankan ke:
Persediaan ($2.000 penilain yang terlalu tinggix 50% kepemilikan) $ (1)
Peralatan ($18.000 penilain yang terlalu tinggi x 50% kepemilikan) (9)
Kelebihan nilai buku $
(10)

Ayat jurnal untuk memperhitungkan investasi post corporation dalam taylor corporation adalah
sebagai berikut:
1 Januari
Investasi dalam taylor (+A) 40
Kas (-A) 40
Untuk mencatat pembelian 50% saham berhak suara taylor yang beredar
1 Juli
Kas (+A)
2,5
Investasi dalam taylor (-A) 2,5
Untuk mencatat dividen yang diterima ($5.000x50%)
31 Desember
Investasi dalam taylor (+A) 10
Laba dari taylor(-A) 10
Untuk mencatat dividen yang diterima ($20.000x50%)
31 Desember
Investasi dalam taylor (+A) 1,9
Laba dari taylor (R,+SE) 1,9
Untuk mengamortisasi kelebihan nilai buku atas biaya buku atas biaya investasi yang
dibebankan ke:
Persediaan ($1.000x100%) $1
Peralatan ($9.000x10 %) 0,9
Total $1,9
Karena aktiva dibeli rendah dari nilai bukunya, Post melaporkan laba investasi dari taylor
sebesar $11.900($10.000+$1.900) dan saldo investasi dalam taylor pada tanggal 31
desember sebesar $49.400. Amortisasi kelebihan nilai buku terhadap biaya investasi akan
meningkatkan saldo investasi post dalam taylor sebesar $1.900 selama tahun tersebut.
Berikut adalah ikhtisar akun investasi menurut metode ekuitas:
1 Januari Biaya awal $40.000
1 Juli Bividen yang diterima (20.500)
31 Desember Mengakui 50% laba bersih taylor 10.000
31 Desember Amortisasi kelebihan nilai
atas biaya investasi 1.900
31 Desember Saldo akhir $49.400

5. Akuisisi Kepemilikan Investasi Interim


Asumsikan bahwa petro corporation memperoleh 40% saham biasa berhak suara
fairview company seharga $80.000 pada tanggal 1 oktober. Aktiva bersih Fairview (ekuitas
pemilik) per 1 januari adalah $150.000 dan Fairview melaporkan laba bersih sebesar
$25.000 serta menggunakan deviden sebesar $15.000 pada tanggal 1 juli. Nilai buku aktiva dan
kewajiban Fairview sama dengan nilai wajarnya pada tanggal 1 oktober, kecuali
bangunan yang bernilai $60.000 dan dicatat sebesar $40.000. Bangunan itu mempunya sisa umur
manfaat selama 20 tahun dari 1 Oktober.
Kelebihan biaya investasi Petron atas nilai buku 40% kepemilikannya dalam
Fairview di hitung dn di bebankan ke aktiva yang dapat diidentifikasi dan kewajiban baru ke
goodwill.
Ayat jurnal pada pembukuan Petron untuk memperhitungkan 40% kepemilikan
ekuitas dalam Fairview untuk tahun tersebut adalah
1 Oktober
Investasi dalam Fairview (+A) $80
Kas (-A)
$80 (Untuk mencatat akuisisi 40% saham berhak suara Fairview)
31 Desember
Investasi dalam Fairview (+A) $2,5
Laba dari Farview (R, +SE) $2,5
(untuk mencatat ekuitas dalam laba Fairview 40% x $25.000 x ¼ tahun)

Skedul untuk mengalokasikan kelebihan biaya investasi atas nilai buku yang di peroleh.
Petron Corporation dan Ekuitas Investee yang Dimiliki 40%, Fairview
Corporation
Biaya investasi $80.000
Dikurangi : bagian ekuitas Fairview pada tanggai
1 oktober
Ekuitas awal $150.000
Ditambah : laba pada 1 oktober 18.750
Dikurangi : deviden (15.000)
153.750
Dikali : kepemilikan yang dibeli 40 % (61.500)
Kelebihan biaya atas nilai buku $18.500
Kelebihan yang dibebankan ke: $ 8.000
Bangunan ($60.000-$40.000) x 40%]
Goodwill (sisa) 10.500
Kelebihan biaya atas nilai buku $18.500

31 Desember
Laba dari Fairview (E, -SE)
0,1
Investasi dalam Fairview 0,1
Untuk mencatat amortisasi kelebihan biaya atas nilai buku yang dialokasikan ke bangunan
yang di nilai terlalu rendah ($8.000 / 20 tahun x ¼ thn).
Pada tanggal 31 desember setelah ayat jurnal di posting, akun investasi Petron dalam
Fairview akan memiliki saldo $82.400 (biaya $80.000 + laba $2.400). saldo akun investasi ini
lebih besar $18.400 dari nilai buku dasar kepemilikan Petron dalam Fairview yang
sebesar $64.000 pada tanggal tersebut (40% x $160.000). jumlah $18.400 kelebihan biaya awal
atas nilai buku yang di peroleh sebesar $18.500 dikurangi amortissi $100 pada tahun berjalan.
Ikhtisar aktivitas akun investasi Petron dalam Fairvoew metode ekuitas:
1 Oktober Biaya awal $ 80.000
31 Des Mengakui 40% laba bersih Fairview untuk ¼ thn $ 2.500
31 Des Amortisasi kelebihan biaya terhadap nilai buku
Yg dialokasikan ke bangunan yg dinilai terlalu rendah (100)
31 Des Saldo akhir $ 82.400

6. Investasi Dalam Akuisisi Bertahap


Investor dapat memperoleh kemampuan untuk menggunakan pengaruh yang
signifikan terhadap kebijakan operasi dan keuangan perusahaan investasi melalui
serangkaian akuisisi saham, bukan melalui pembelian.
Asumsikan bahwa Hop Corporation memperoleh 10% kepemilikan dalam Skip
Corporation seharga $750.000 pada tanggal 2 januari 2006, dan 10% kepemilikan lainnya
seharga $850.000 pada tanggal 2 januari 2007. Ekuitas pemegang saham skip Corporation
pada tanggal akuisisi tersebut adalah sebagai berikut:
2 januari 2006 2 januari 2007
Modal awal $5.000 $5.000
Laba ditahan 2.000 2.500
Total ekuitas pemegang saham $7000 $7.500

Pada tanggal 2 januari 2007 ketika 10% kepemilikan yang kedua diperoleh, Hop
Corporation menggunakan akuntansi metode ekuitas untuk kepemilikan sebesar 20%
tersebut. Hal ini memerlukan perubahan nilai tercatat (crying value) atas 10 %
kepemilikan yang pertama dari biayanya sebesar $750.000 menjadi nilai tercatatnya yang benar
atas dasar metode ekuitas,ayat jurnal untuk akun investasi Hop Corporation sebagai berikut:
2 Januari 2007
Investasi dalam skip (+A)
50
Laba ditahan(+SE)
50
Untuk menyesuaikan akun investasi dalam skip dari dasar biaya menjadi ekuitas sebagai berikut:
bagian laba ditahan skip meningkat selama tahun 2006 sebesar $50.000 ($500.000 x 10%
kepemilikan selama tahun tersebut)
Sama dengan penyesuaian retroaktif dari perusahaan akuntansi sebesar $50.000.
Kenaikan laba di tahan Skip $500.000 untuk tahun 2006 merupakan laba dikurangi
deviden untuk tahun 2006. Hop melporkan bagiannya atas deviden yang di terima dari Skip
sebagai laba menurut metode biaya. Karena itu laba Hop untuk tahun 2006 menurut ekuitas lebih
besar 10% dari kenaikan laba ditahan Skip untuk tahun 2006.

7. Penjualan Kepemilikan Ekuitas


Ketika investor menjual sebagian investasi ekuitas yang mengurangi kepemilikannya dalam
investee hingga dibawah 20% atau lebih kecil dari tingkat yang dibutuhkan untuk menggunakan
pengaruh yang signifikan. Metode ekuitas tidak lagi tepat untuk kepemilikan
yang tersisa . sejak saat itu investasi yang diperhitungkan dengan metode nilai wajar
/biaya , dan saldo akun investasi setelah penjualan menjadi dasar biaya. Tidak ada peyesuaian
yang di perlukan dan investor memperhitungkan investasi menurut metode nilai wajar/biaya
dengan cara yang biasa. Keuntungan dan kerugian dari penjulan
kepemilikan ekuitas adalah perbedaan antara harga jual dan nilai buku kepemilikan kuitas sesaat
sebelum penjualan.
Sebagai ilustrasi, leighton industrial memperoleh 320.000 lembar saham (40%
kepemilikan) pada tanggal 1 januari 2006 seharga $580.000. Leighton memperhitungkan
investasinya dalam Sergio menurut metode ekuitas selama tahun 2006 hingga 2009. Pada
tanggal 31 desember 2009, saldo akun investasi adalah $700.000, yang sama dengan 40%
ekuitas pemegang saham Sergio sebesar $1.500.000 di tambah goodwill sebesar $100.000. Pada
tanggal 1 januari 2010,Leighton menjual 80% kepemilikannya dalam Sergio (256.000
lembar saham), yang mengurangi kepemilikannya dalam Sergio menjadi 8% (40% x 20%). Nilai
buku kepemilikannya yang dijual adalah $560.000 atau 8% dari saldo akun investasi dalam
Sergio $700.000. Saldo akun investasi dalam Sergio setelah penjualan adalah
$140.000 ($700.000 dikurangi $560.000 kepemilikan yang dijual).

8. Pembelian Saham Secara Langsung dari Investasi


Jika investor membeli saham secara langsung dari perusahaan penerbit, kepemilikan
investor di tentukan oleh saham yang di peroleh dibagi dengan saham yang beredar setelah
invetee menerbitkan saham baru.
Asumsikan bahwa Karl Corporation membeli 20.000 lembar saham yang belum
diterbitkan sebelumnya langsung dari master Corporation seharga $450.000 pada tanggal
1 januari 2007. Ekuitas pemegang saham master pada tanggal 31 Desember 2008 terdiri dari
saham biasa dengan nilai nominal $10 sebesar $200.000 dan laba ditahan sebesar
$150.000. kepemilikan Karl dalam master corporation sebesar 50% dihitun sbb:
A. Saham yang dibeli oleh Karl 20.000 lbr
B. Saham yang beredar setelah saham baru diterbitkan :
Beredar per 31 desember 2006 20.000
Diterbitkan untuk Karl 20.000 40.000 lbr
Kepemilikan Karl dalam master : A/B = 50%
Nilai buku kepemilikan yang diperoleh Karl adalah $400.000,yang ditentukan dengan
mengalikan 50% kepemilikan yang diperoleh dengan ekuitas pemegang saham master
sebesar $800.000 segera setelah penerbitan 20.000 lembar saham tambahan.
Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Ekuitas pemegang saham Master sebelum penerbitan (modal saham $200.000 +laba
ditahan $150.00) $350.000
Penjualan 20.000 lembar saham kepada karl 450.000
Ekuitas pemegang saham master setelah penerbitan 800.000
Persentase kepemilikan karl 50%
Nilai buku yang diperoleh karl $400.000

9. Perusahaan Investee dengan Saham Preferen


Penyesuaian – penyesuaian tersebut memerlukan hal-hal sebagai berikut:
Alokasi ekuitas pemegang saham perusahaan investee ke komponen ekuitas saham
preferen dan biasa atas akuisisi untuk menentukan nilai buku investasi saham biasa.
Alokasi laba bersih investee ke komponen laba saham preferen dan saham biasa untuk
menentukan bagian investor atas laba investee bagi pemegang saham biasa.
Asumsikan bahwa ekuitas pemegang saham Tech Corporation adalah $6.000.000. Pada awal
tahun 2006 dan $6.500.000 pada akhir tahun 2006. Laba bersih dan deviden untuk
satu tahun 2006 masing-masing adalah $700.000 dan $200.000.

Jumlah dalam ribuan 1 Januari 31 Desember


Saham preferen 10% kumulatif,nominal $100 $1.000 $ 1.000
Saham biasa, nominal $10 3.000 3.000
Modal disetor lainnya 500 500
Laba ditahan 1.500 2.000
$ 6.000 $ 6.500
Jika Mornet Cooporation membayar $2.500.000pada tanggal 2 Januari 2006 atas 40%
saham biasa Tech yang beredar, investasi tersebut di evaluasi sbb:
Biaya kepemilikan 40% saham biasa dalam Tech $2.500
Nilai buku (dan nilai wajar) yang di peroleh :
Ekuitas pemegang saham Tech $6.000
Ekuitas pemegang SP Tech $1.000
Ekuitas pemegang saham biasa $5.000
Persentase yang diperoleh 40% 2.000
Goodwill $ 500

Ekuitas pemegang SP sama dengan nilai nominal SP yang beredar, yang meningkat sebesar
premi opsi beli atau likuidasi dan deviden SP yang tertunggak.
Laba Mornet Cooporation dari Tech untuk tahun 2006 atas 40% kepemilikannya dihitung sbb:
Laba bersih Tech tahun 2006 $700
Pendapatan SP ($1.000.000 x 10%) 100
Pendapatan untuk SB $600
Bagian atas pendapatan SB Tech ($600.000x40%) 240

10. Pengungkapan Ekuitas Investeesi


Jika investasi ekuitas bersifat signifikan, investor harus mengungkapkan informasi berikut
diantara tanda kurung atau dalam catatn laporan keuangan atau skedul
Nama setiap investasi dan persentase kepemilikan saham biasa
Kebijakan akuntansi investor yang berhubungan dengan investasi saham biasa
Perbedaan jika ada antara jumlah ketika investasi dilakukan dan jumlah ekuitas pokok
dalam aktiva bersih, termasuk perbedaan perlakuan akuntansi.
Pengungkapan tambahan untuk investasi ekuitas yang material meliputi nilai
agregat setiap investasi yang diindentifikasi di mana harga pasar yang berlaku tersedia dan
informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan hasil operasi investee diikhtisarkan.
Perusahaan yang malakukan pengungkapan tersebut bagi perusahaan yang tidak
dikonsilidasikan menrut opinion No. 18 diwajibkan untuk terus melakukan pengungkapan
menurut FASB Statement No.94.

E. PENGUJIAN GOODWILL MENYANGKUT PENURUNAN NILAI


Ford motor company mencantumkan goodwill sebesar $5,378 miliar untuk segmen
otomotif lainnya sebesar $769 juta segmen jasa keuangannya pada neraca per 31 desember
2003. Sebuah studi riset yang dilakukan baru-baru ini terhadap 352 perusahaan menujukkan
bahwa rata-rata kerugian penurunan googwill menurut pengapdosian SFAS No.142 adalah
$290,6 juta. Perusahaan menghapus sekitar $1 miliar ketika mengadopsi SFAS 142 pada tahun
2002. Hewlett –Packard mengungkapkan goodwill sebesar $14,894
miliar dan aktiva tidak berwujud lainnya yang dibeli seharga $4,365 miliar yang terutama berasal
dari akuisisinya atas Compaq Computer Corporation.

1. Mengakui dan Mengukur Kerugian Penurunan Nilai


Pengujian penurunan nilai goodwill menurut FASB Statement No. 142 merupakan
proses dua tahap. Pertaman perusahaan harus membandingkan nilai tercatat (nilai buku) dengan
nilai wajar pada tingkat unit pelaporan bisnis. Kedua memerlukan suatu perbandingan jumlah
tercatat goodwill dengan nilai pada tingkat unit pelaporan bisnis.

2. Nilai Wajar Goodwill yang Tersirat


Perusahaan harus menentukan nilai wajar goodwill yang tersirat dengan cara yang serupa
seperti ketika mencatat goodwill untuk pertama pada tanggal penggabungan usaha. Perusahaan
akan mengalokasikan nilai wajar unit pelaporan ke semua aktiva yang dapat
didentifikasi serta kewajiban.

3. Menentukan Nilai Wajar Unit Pelaporan


Perusahaan harus melaksanakan pengujian penurunan nilai goodwill sedikitnya setahun sekali.
FASB juga mensyaratkan pengujian penurunan nilai jika setiap peristiwa beritkut tejadi:
a. Perubahan yang signifikan dalam factor- factor legal atau iklim usaha yang merugikan b.
Tindakan atau penilaian regulator yang merugikan
c. Persaingan baru dan yang tidak diantisipasi d.
Kehilangan personil kunci

4. Pelaporan dan Pengungkapan


FASB Statement No.142 mengharuskan perusahaan melaporkan jumlah agregat goodwill yang
material demikian juga perusahaan harus menyajikan kerugian penurunan
nilai goodwill secara terpisah pada laporan laba rugi sebagai komponen laba dari operasi berlanjut
( kecuali penurunan nilai yang terkait dengan operasi yang dihentikan).

5. Investasi Menurut Metode Ekuitas


FASB Statement No.142 tidak mengizinkan pengujian penurunan nilai investasi menurut
metode ekuitas. Pengujian nilai untuk investasi ekuitas masih mengikuti pedoman yang ada dalam
APB Opinion No. 18 menurut aturan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai