Anda di halaman 1dari 4

MATERI 4

 Metode Akuntansi Ekuitas


 Akuntansi metode ekuitas berdasarkan PSAK No. 4 pada dasarnya adalah akuntansi
akrual untuk investasi ekuitas yang memungkinkan perusahaan investor menggunakan
pengaruh yang signifikan terhadap perusahaan investi.
 Berdasarkan metode ekuitas, investasi dicatat pada biaya perolehan dan disesuaikan
dengan keuntungan, kerugian dan deviden. Perusahaan investor melaporkan bagian
miliknya yang menjadi keuntungan perusahaan investi sebagai pendapatan investasi dan
bagian bebannya dari kerugian perusahaan investi sebagai kerugian investasi. Rekening
investasi ditambah dengan pendapatan investasi dan dikurangi dengan kerugian
investasi.
 Dividen yang diterima dari perusahaan investi adalah disinvestasi berdasarkan metode
ekuitas, dan dividen tersebut dicatat sebagai pengurang rekening investasi. Maka
pendapatan investasi pada metode ekuitas merefleksikan bagian investor atas laba bersih
perusahaan investi, dan rekening investasi merefleksikan bagian investor atas aktiva
bersih investi.

 Metode Ekuitas dan Konsolidasi


 Konsolidasi perusahaan anak di luar negeri dengan mata uang fungsional dollar A.S.
pada intinya sama dengan perusahaan anak domestik, apabila laporan keuangan entitas
asing telah diukur kembali dalam dollar A.S. Walaupun proses pengukuran kembali
jauh lebih kompleks tidak menghasilkan keuntungan atau kerugian translasi yang belum
direalisasi atau penyesuian ekuitas dari translasi.
 Keuntungan dan kerugian dapat dihitung secara langsung akan tetapi ketika seseorang
memperkirakan kompleksitas prosedur pengukuran kembali, ternyata bukti jauh lebih
rumit ketimbang menurut metode kurs saat ini.
 Semua aktiva dan kewajiban moneter diukur kembali dengan menggunakan kurs saat ini
pada akhir tahun, sementara semua aktiva dan kewajiban nonmoneter diukur kembali
dengan menggunakan kurs historis.

 Lindung Nilai Investasi Bersih dalam Entitas Asing


 Keuntungan dan kerugian yang berasal dari transaksi dalam valuta asing yang dianggap
selesai, dan efektif sebagai lindung nilai ekonomi atas investasi bersih dalam entitas
asing sebagai penyesuaian translasi pemegang saham.

Sumber:
Flyod A. Beams dkk. 2006. Akuntansi Lanjutan Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
http://mercubuana.ac.id/files/AkuntansiLanjutan/modul_17-ok.pdf
 Klasifikasi sebagai penyesuaian translasi berarti bahwa keuntungan dan kerugian
transkasi dimasukkan dalam laba komprehensif dan tidak dilibatkan dalam penentuan
laba bersih. Perlakuan ini diperlukan karena translasi laporan keuangan anak perusahaan
asing dengan mata uang fungsional selain dolar AS juga menghasilkan penyesuaian
translasi, yaitu dimasukkan dalam pendapatan komprehensif, bukan membebankan atau
mengkredit laba bersih.
 Jadi, penyesuaian dari lindung nilai investasi bersih di entitas asing akan mengoffset
penyesuaian dari mentransalasi laporan keuangan investor asing ke dalam dolar AS.
 Prosedur untuk melakukan lindung nilai investasi bersih di entitas asing tidak berlaku
untuk investee dengan mata uang fungsional dolar A.S. Lindung nilai dari investasi ini
dicatat sebagai spekulasi.
 Keuntungan dan kerugian dari pengukuran kembali laporan keuangan investee asing ke
dalam dolar A.S. akan dimasukkan dalam laba bersih selama periode bersangkutan jika
dolar AS adalah mata uang fungsional investee. Oleh karena itu, keuntungan dan
kerugian akibat lindung nilai atas investasi bersih harus dimasukkan dalam laba bersih
untuk periode tersebut. Ini berarti keuntungan atau kerugian dari lindung nilai akan
mengoffset keuntungan atau kerugian yang diakui dari pengukuran kembali.

Contoh soal 1
Sance Corporation perusahaan A.S. memiliki investasi ekuitas 100% dalam sebuah
perusahaan Inggris, Dease Ltd, yang diakuisisi pada nilai buku yang sama dengan nilai
wajar. Mata uang fungsional Dease adalah pound Inggris. Untuk melindungi nilai investasi
bersihnya dalam Dease, Sance meminjam €800.000 selama 1 tahun dengan bunga 12%
pada tanggal 1 Januari 2018, dengan kurs spot sebesar $1,60. Pinjaman tersebut
didenominasi dalam pound. Pada 1 November 2018, Dease mengumumkan dan membayar
deviden sebesar €40.000, Sance mencatat penerimaan deviden pada kurs spot $1,75. Pada
tahun 2018, Sance melaporkan laba bersih sebesar €160.000. Kurs rata-rata tertimbang
untuk translasi pos pendapatan dan beban Sance selama tahun tersebut adalah $1,70.
Bagaimana Sance mencatat jurnal:
a. Peminjaman kepada Dease
b. Saat penerimaan deviden
c. Saat bagiannya atas laba Dease

Sumber:
Flyod A. Beams dkk. 2006. Akuntansi Lanjutan Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
http://mercubuana.ac.id/files/AkuntansiLanjutan/modul_17-ok.pdf
Jawab:
a. Mencatat pinjaman kepada Dease yang didenominasi dalam pound Inggris
1 Jan 2018 Kas $1.280.000
Utang pinjaman $1.280.000
(€800.000 x $1,60)
b. Mencatat saat penerimaan deviden
1 Nov 2018 Kas $ 70.000
Investasi dalam Dease $ 70.000
(€40.000 x $1,75)
c. Mencatat bagian 100% atas laba Dease
31 Des 2018 Investasi dalam Dease $ 446.000
Laba dari Dease $ 272.000
Laba komprehensif lainnya $ 174.000
(mencatat bagian 100% atas laba Dease €160.000 x $1,70
dan mencatat bagian 100% penyesuian translasi)

Contoh soal 2
Placid Corporation membeli 40% kepentingan dalam Sorrier Company, perusahaan asing,
pada tanggal 1 Januari 2015 seharga $342.000, ketika ekuitas pemegang saham Sorrier
terdiri dari modal saham sebesar 3.000.000 LCU dan laba ditahan sebesar 1.000.000 LCU.
Mata uang fungsional Sorrier adalah unit mata uang lokalnya. Kurs pada saat itu adalah
$0,15 per LCU. Setiap kelebihan yang dialokasikan ke paten akan diamortisasi selama 10
tahun. Ikhtisar perubahan ekuitas pemegang saham Sorrier selama tahun 2015 adalah:

LCU Kurs Dolar A.S


Ekuitas pemegang saham 1 Jan 2015 4.000.000 $0,15 C $600.000
Laba bersih 800.000 0,14 A 112.000
Dividen (400.000) 0,14 C (56.000)
Penyesuaian ekuitas (84.000)
Ekuitas pemegang saham 31 Des 2015 $4.400.000 0,13 C $572.000
Hitunglah:
a. Laba dari Sorrier tahun 2015
b. Saldo investasi dalam Sorrier pada 31 Desember 2015

Sumber:
Flyod A. Beams dkk. 2006. Akuntansi Lanjutan Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
http://mercubuana.ac.id/files/AkuntansiLanjutan/modul_17-ok.pdf
Jawab:

a. Excess paten = ($342.000 – ((4.000.000 x 0,15) x 40%)


= $ 102.000 / 0,15
= $ 680.000 LCUs
Laba dari Sorrier tahun 2015
Equity income ($112.000 x 40%) $ 44.800
Excess patent amortization ($ 680.000/ 10 tahun x 0,14) ($ 9.520)
Laba dari Sorrier tahun 2015 $ 35.280

b. Saldo investasi dalam Sorrier pada 31 Desember 2015


Biaya 1 Januari $ 342.000
(+) Pendapatan 2015 $ 35.280
(-) Dividen ($56.000 x 40%) ($ 22.400)
(-) Penyesuaian ekuitas (84.000 x 40%) ($ 33.600)
(-) Penyesuaian ekuitas dari excess paten
($102.000 – $9.520 – (680.000-68.000 x 0,13) ($ 12.920)
Saldo investasi dalam Sorrier 31 De 2015 $ 308.360

Sumber:
Flyod A. Beams dkk. 2006. Akuntansi Lanjutan Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
http://mercubuana.ac.id/files/AkuntansiLanjutan/modul_17-ok.pdf

Anda mungkin juga menyukai