Anda di halaman 1dari 30

PELAPORAN KEPEMILIKAN

ANTARPERUSAHAAN
Kelompok 2
Adelia Zachrany 40011420650239
Anindya Salum 40011420650246
Saffanah Raihan Zahrani 40011420650256
Ilham Dwi Laksono 40011420650261
Ardina Dewi Rumaesha 40011420650265
Verita Zamrudiana 40011420650268
Diky Setiyawan 40011420650269
Akuntansi untuk
Investasi Saham Biasa
Penanaman modal untuk menambah kekayaan
perusahaan. Penerimaan yang diperoleh
perusahaan dari hasil pembagian dividen
menjadi pendapatan yang akan meningkatkan
jumlah kas dan laba perusahaan.

Klasifikasi :
1. Jangka Panjang
2. Jangka Pendek
Metode
Metode Equity
Pencatatan Kepemilikan saham 20% - 50%

Metode Cost Pencatatan investasi dalam


Kepemilikan kurang dari 20% saham sebesar harga pokoknya.
Setiap akhir periode akuntansi,
harga pokok ini diubah sesuai
Metode ini memperlakukan
dengan bagian laba atau rugi
penanaman modal dalam saham
yang diperoleh perusahaan yang
akan dicantumkan dalam neraca
sahamnya dimiliki. Dividen yang
sebesar harga pokoknya.
diterima dari saham-saham ini
Perubahan – Perubahan harga
dicatat mengurangi saldo
pasar tidak dicatat dan laba atau
rekening penanaman modal
rugi akan diakui pada saat saham
dalam saham.
– saham tersebut dijual.
Metode Nilai Wajar
(Fair Value)
Menurut Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
Fair value adalah nilai tukar aset atau
penyelesaian kewajiban antarpihak yang
memahami dan berkeinginan untuk
melakukan transaksi wajar.
·Fair value atau nilai wajar adalah harga yang
akan diterima untuk menjual aset, atau
dibayarkan untuk mengalihkan liabilitas,
dalam transaksi yang teratur antara pelaku
pasar pada tanggal pengukuran.
Pengumuman Dividen Lebih Besar
dari Laba Sejak Akuisisi
Perlakuan khusus diharuskan dalam metode nilai wajar pada
situasi dimana investor memegang modal saham biasa di
perusahaan yang mengumumkan dividen lebih besar dari laba
yang diperolehnya sejak investor mengakuisisi saham investee.
Dividen likuidasi adalah dividen yang diumumkan oleh investee
yang lebih besar dari laba sejak akuisisi oleh investor dianggap oleh
investor.
Dividen Likuidasi Setelah Perubahan dari Metode Ekuitas
Sudut Pandang Investee atas Dividen Likuidasi
Akuisisi Pada Tanggal Perubahan Jumlah
Interim Saham Yang Dimiliki

Akuisisi investasi selain pada awal Perubahan dalam jumlah saham


atau akhir tahun fiskal pada investasi dari dividen saham,
umumnya tidak menimbulkan pemecahan masalah, pembalikan
masalah besar jika metode nilai wajar saham tidak menyebabkan adanya
digunakan untuk akuntansi investasi. pengakuan formal dalam pembukuan
investor.
Pembeliah Saham Tambahan
Penjualan Saham
CONTOH KASUS

Pada 1 Juli PT ABC membeli 20% kepemilikan saham


di PT XYZ seharga Rp 200.000. Selama tahun tersebut
PT XYZ membagikan dividen pada tanggal 1
September senilai Rp 50.000. Di akhir tahun PT XYZ
membukukan laba bersih Rp 80.000. Nilai pasar
saham PT XYZ di akhir tahun seharga Rp 115/ lembar
dengan total saham beredar sejumlah 10.000
lembar.
JURNAL

Keterangan :
1 Sept (Penerimaan dividen)
20% x Rp 50.000 = Rp 10.000
Jadi, dividen yang diterima sebesar Rp 10.000
31 Des (Penyesuaian nilai wajar saham)
20% x 10.000 lembar = 2.000 lembar
Rp 115 x 2.000 lembar = Rp 230.000
Jadi, penyesuaian kenaikan investasi pada PT XYZ adalah
Rp 30.000
Metode
Ekuitas Apa itu Metode Ekuitas?

Metode ekuitas adalah metode


pencatatan investasi yang pada awal
MENURUT PSAK No. 15 perolehan investor mencatat investasi
"Akuntansi untuk Investasi sebesar biayanya, dividen maupun
distribusi laba dicatat sebagai pengurang
dalam Perusahaan Asosiasi" akun investasi. Nilai investasi ditambah
atau dikurangi dengan bagian laba/rugi
investor pada perusahaan asosiasi[1]
setelah tanggal perolehan
contoh kasus
PT XYZ memiliki investasi penyertaan saham di
PT ABC. Total yang dibayar untuk mendapatkan
saham PT ABC adalah sebesar 100.000. 000.
Nilai tersebut adalah 25% kepemilikan terhadap
PT ABC.
PT ABC mencatatkan laba sebesar 50.000.000.
PT ABC membagikan dividen 20.000.000 untuk
para pemegang saham
Jurnal Metode
Ekuitas
Saat Perolehan Investasi :
Investasi pada PT ABC Rp. 100.000.000,-
Kas/Bank Rp. 100.000.000,-

Saat PT ABC mencatat laba :


Investasi PT ABC Rp. 12.500.000,-
Pendapatan Investasi Rp. 12.500.000,-
(25% x 50.000.000 = 12.500.000)
Saat PT ABC membagikan dividen
Kas/Bank Rp. 5.000.000,-
Investasi pada PT ABC Rp. 5.000.000,-
(25% x 20.000.000 = 5.000.000)
Ekuitas Investor atas
Investee
Pengakuan
Pendapatan

PT ABC memperoleh pengaruh Untuk mengilustrasikan, asumsikan


signifilcan atas PT XYZ dengan Investasi pada saham PT XYZ 12.000.000
membeli 20% saham biasa PT XYZ Pendapatan dari investee 12.000.000
pada awal tahun. PT XYZ melaporkan Mencatat pendapatan dari investasi pada PT XYZ
laba sebesar Ra60.000.000 untuk (Rp.60.000.000 X 0,20)
tahun berjalan. PT ABC mencatat
bagiannya atas laba PT XYZ sebesar
Rp12.000.000 dengan ayat jurnal
sebagai berikut.
pengakuan dividen
Untuk mengilustrasikan, asumsikan :

Investasi pada saham PT XYZ 12.000.000


Pendapatan dari investee 12.000.000
Mencatat pendapatan dari Investasi pada PT XYZ
(60.000.000 x 0,20)

Ayat jurnal ini disebut sebagai akrual ekuitas


(equity accrual)
Akuisisi pada
Tanggal Interim

Ilustrasi !!
PT ABC mengakuisisi 20% saham biasa PT XYZ pada tanggal 1 Oktober
senilai Rp109.000.000. PT XYZ mengakui laba secara merata selama
tahun tersebut sebesar Rp60.000.000 dan membayar dividen sebesar
Rp20.000.000 pada tanggal 20 Desember. Nilai tercatat investasi
meningkat Rp3.000.000, yang menunjukkan bagian PT ABC atas laba
bersih PT XYZ yang diperoleh antara tanggal 1 Oktober dan 31
Desember, dan menurun Rp4.000.000 dari dividen yang diterima pada
akhir tahun.
Perbedaan antara Biaya
Perolehan Investasi dan Nilai Buku
yang Mendasari

biasa perusahaan lain, harga belinya
Ketika satu perusahaan membeli saham
biasanya didasarkan pada harga pasar saham yang diakuisisi, bukan nilai buku
aset dan liabilitas investee. Sebagai akibatnya, sering kali timbul selisih antara
biaya perolehan investasi dari investor dengan nilai buku dari bagian
proporsional investor atas aset bersih yang mendasari dari investee. Perbedaan
ini disebut diferensial/selisih (differential).

Beberapa alasan mengapa biaya perolehan investasi dapat melebihi nilai buku
aset bersih yang mendasari dan menimbulkan selisih positif:
Aset investee bernilai lebih dibandingkan nilai bukunya.
Adanya goodwill yang tidak tercatat karena adanya kemampuan
menghasilkan laba lebih oleh investee.
Perubahan Jumlah
Lembar Saham yang
Dimiliki
Perubahan yang disebabkan oleh dividen
saham, pemecahan saham atau
pemecahan saham terbaik (reverse split)
yang diperlakukan dengan cara yang sama
dalam metode nilai wajar. Tidak ada
pengakuan formal yang diperlukan dalam
pembukuan investor
Pembelian Saham Penjualan
Tambahan Saham

Pembelian lembar saham Penjualan seluruh atau


biasa tambahan atas saham sebagaian investasi pada
biasa yang sudah dimiliki saham biasa yang dicatat
oleh investor dan dicatat menggunakan metode
menggunakan metode ekuitas dipelakukan dengan
ekuitas hanya menyebabkan cara yang sama dengan
penambahan biaya penjualan aset tidak lancar
perolehan saham baru lainnya.
dalam akun investasi.
Ilustrasi Pembelian Saham Tambahan
asumsikan bahwa PT ABC membeli 20% saham biasa PT XYZ pada tanggal 2
Januari 2008 dan membeli lagi 10% pada tanggal 1 Juli 2008, dan pembelian
saham tersebut dilakukan pada nilai bukunya. Jika PT XYZ memperoleh laba
sebesar Rp. 25.000.000 dari 2 Januari sampai 30 Juni dan memperoleh Rp.
35.000.000 dari tanggal 1 Juli sampai 31 Desember, total Pendapatan tahun
2008 yang diakui oleh PT ABC dari investasinya di PT XYZ adalah Rp. 15.000.000
dihitung sebagai berikut:

Pendapatan, 2 Januari - 30 Juni : Rp. 25.000.000 x 0,20 Rp. 5.000.000


Pendapatan, 1 Juli – 31 Desember : Rp. 35.000.000 x 0,30 Rp. 10.500.000
Pendapatan dari investasi, 2008 Rp. 15.500.000
Ilustrasi Penjualan
Saham
PT Aroganomos membeli 50% saham
biasa PT Zorois pada tanggal 2 Januari
2007 dan menjual 30% pada 2 Januari
2010. Selanjutnya, asumsikan bahwa PT
Aroganomos beralih ke metode nilai
wajar pada tanggal 2 Januari 2020
karena ia kehilangan kemampuan
untuk mempengaruhi PT Zorois secara
signifikan
Data Laba dan Dividen

Pendapatan Investasi yang Dilaporkan oleh


       
PT Aroganomos

Pada Awal
  PT Zolois Disajikan Kembali Berdasarkan
Berdasarkan


Metode
Laba Bersih Dividen Metode Nilai Wajar
Tahun Ekuitas
Rp. Rp. Rp.
Rp.

2007 15.000.000 10.000.000 7.500.000 5.000.000

2008 18.000.000 10.000.000 9.000.000 5.000.000

2009 22.000.000 10.000.000 11.000.000 5.000.000

  55.000.000 30.000.000 27.500.000 15.000.000


Penyelesaian
Penyajian kembali tersebut dilakukan pada
pembukuan PT Aroganomos dengan membuat
ayat jurnal.
Saldo Laba 12.500.000
Investasi pada Saham PT Zorois 12.500.000
(Menyajikan kembali akun investasi dari metode
biaya ke metode ekuitas:
Rp. 27.500.000 – 15.000.000)
Perbedaan Metode Biaya dan
Metode Ekuitas dalam
Investasi
Kepemilikan Selain Investasi Pada

Saham Biasa

Bila terjadi kepemilikan perusahaan di entitas lain selain investasi dalam

saham biasa, dapat melibatkan investasi ekuitas di persekutuanatau

kepentingan yang tidak mencerminkan kepemilikan karena keragaman

dan kompleksitas dari berbagai jenis pengaturan, aturan-aturan

akuntansi, jika ada , serinbgkali kompleks atau dalam beberapa kasus

tidak dijelaskan dengan spesifik

Beberapa Pertimbangan Sehubungan

Dengan Metode Ekuitas


Penentuan Pengaruh Signifikan

Laba Antarperusahaan Yang Belum Direalisasi

Penentuan
Laba Antarperusahaan

Pengaruh Signifikan Yang Belum Direalisasi


Jika tidak terdapat bukti lain, kepemilikan

PSAK No.15
Metode yang diterapkan dalam
saham biasa 20% atau lebih dianggap
sering disebut konsolidasi satu baris karena :
sebagai indikasi bahwa investor dapat
laba investor dan ekuitas pemegang
mempunyai pengaruh yang signifikan atas
saham adalah sama jika investee
investee .ada beberapa faktor yang dapat
dikonsolidasikan.
menunjukkan bukti lain mengenai
semua penyesuaian metode ekuitas
kemampuan untuk mempunyai pengaruh
dilakukan melalui akun investasi dan
signifikan, yaitu : pendapatan investasi, yang dilaporkan
Perwakilan dalam dewan direksi hanya sebagai satu baris dalam neraca
Partisipasi dalam pengambilan kebijakan dan satu baris dalam laporan laba rugi.
Transaksi pokok antar perusahaan Pandangan dalam konsolidasi adalah
Pertukaran personel manajerial penjualan antarperusahaan tidak
Ketergantungan teknologi menyebabkan realisasi pendapatan sampai
Besaran investasi dalam kaitannya
laba antarperusahaan tersebut dijual kepada
dengan konsentrasi pemegang saham
pihak ekternal yang tidak terafiliasi.
lain
Penyesuaian untuk Laba
PT L melaporkan laba bersih sebesar Rp 60.000.000 untuk

tahun 2011, dan tidak mengumumkan dividen .


Antarperusahaan yang
Ayat jurnal PT P pada akhir tahun 2011
Belum Direalisasi 31 Desember 2011
Investasi pada saham PT L 24.000.000
Pendapatan dari PT L 24.000.000
PT P memiliki 40% saham biasa PT L . Selama (Mencatat pendapatan metode ekuitas ( 40% x60.000.000))
tahun 2011, PT P menjual persediaan ke PT L
senilai Rp 10.000.000 , biaya perolehan Pendapatan dari PT L 2.000.000
Investasi pada saham PT L 2.000.000
persediaan tersebut sebesar Rp 7.000.000,- PT
(Menghilangkan laba antarperusahaan yang belum

L menjual satu per tiga dari persediaan direalisasi)


tersebut ke pihak luar selama tahun 2011 dan
dua pertiga dari persediaan tersebut masih
terdapat di persediaan akhir . Jumlah laba Jika semua persediaan yang tersisa terjual pada tahun 2012,

maka ayat jurnal berikut akan dibuat dalam pembukuan PT

yang belum terealisasi dihitung :


P pada akhir 2012 untuk mencatat realisasi laba

Total laba antar perusahaan Rp 3.000.000 antarperusahaan yang sebelumnya belum direalisasi :
Bagian belum terealisasi Rp 2.000.000 31 Desember 2012
Investasi pada saham PT L 2.000.000
Pendapatan dari PT L 2.000.000
(Mengakui laba antarperusahaan yang direalisasi)
AKUNTANSI UNTUK INVESTASI
DAN PERUSAHAAN ASOSIASI

Metode Ekuitas
Metode akuntansi yang mencatat
investasi pada mulanya sebesar
biaya perolehan dan disesuaikan.
Metode Biaya
Investor mencatat investasinya
pada perusahaan investee
sebesar biaya perolehan.
KESIMPULAN PSAK 15

Investasi dalam perusahaan asosiasi


yang dipertanggungjawabkan dengan
metode ekuitas, harus diklasifikasikan
sebagai aktiva jangka panjang dan
diungkapkan sebagai pos terpisah
dalam neraca.
Terima Kasih
Semoga kamu bisa mendapatkan ilmu
yang bermanfaat dari presentasi ini.
Semoga beruntung !

Anda mungkin juga menyukai